SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
MAKALAH
KEMERDEKAAN INDONESIA
Dosen Pengampu:
YENI KARTIKAWATI
Disusun Oleh:
Nuril Anwar Sholeh ( 22.12.07.52.0170 )
MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN
GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO
2023
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan taufik dan hidayahnya.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada suri teladan kita,
Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya yang membawa kebenaran
bagi kita semua.
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing
yakni ibu/bapak YENI KARTIKAWATI yang telah membimbing serta
mengajarkan kami, dan mendukung kami sehingga terselesaikan makalah yang
berjudul “KEMERDEKAAN INDONESIA” dan juga terima kasih yang
sebesar-besarnya kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu kami
sehingga terselesaikan makalah ini.
Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapkan, sebagai wujud rasa syukur
dengan tersusunnya makalah ini kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
selama penyusunan makalah ini, yang telah dengan tulus ikhlas membantu baik
secara moril maupun materiil, terutama kepada Dosen Pembina dan teman-teman
sekalian.
Kraksaan, April 2023
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 2
C. Tujuan Masalah.......................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 4
A. Pengertian................................................................................................... 4
B. Tujuan ........................................................................................................ 4
BAB III PENUTUP.................................................................................................. 6
A. Kesimpulan ................................................................................................ 6
B. Saran........................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 7
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumpah pemuda pada tahun 1928 mengikrarkan kesatuan bangsa
Indonesia yang terdiri dari berbagai jenis suku dan bertekat sebagai suatu
bangsa yang besar, mempunyai satu bangsa, satu bahasa, satu tanah air, yaitu
Indonesia. Cita-cita tersebut telah mengikat berbagai suku bangsa untuk
melepaskan diri dari ikatan kolonialisme Belanda (Tilaar, 2007:xxiii).
Keseluruhan pemikiran dan tekat untuk meraih persatuan dan kesatuan
bangsa, dengan memanfaatkan secara maksimal seluruh sarana perjuangan,
kemudian mencapai titik puncak pada proklamasi kemerdekaan 17 Agustus
1945. Kehendak dan tekat bangsa telah terwujud dengan berdirinya Negara
Kesatuan Republik Indonesia (Alfian, 1985:278).
Negara Indonesia terdiri dari ratusan suku bangsa dengan
kebudayaannya masing-masing. Suku bangsa baik yang telah lama berada di
Indonesia maupun yang berasal dari luar seperti keturunan Arab, Cina atau
Eropa menjadi bagian dari Indonesia.
Perbedaan-perbedaan kebudayaan lokal merupakan sumber kekayaan
dalam mengembangkan dan membina kebudayaan Indonesia sebagai lambang
persatuan seluruh bangsa. Perbedaan tersebut tidak menjadikan salah satu
budaya suku bangsa dominan.
Bangsa Indonesia dengan penduduk yang multietis telah membentuk
masyarakat yang bersifat multikultural. Kondisi tersebut membawa pula
bentukbentuk sikap, pola berfikir, tingkah laku dan sistem nilai yang juga
bersifat beragam. Masing-masing etnis mempunyai sistem nilai dan norma
yang berbedabeda. Perbedaan tersebut sangat tajam, namun bila lebih
dipahami akan terlihat benang merah bahwa pada dasarnya tidaklah setajam
seperti yang terlihat.
Benang merah tersebut adalah dari sifat budaya bangsa, pada dasarnya
tidak mempunyai perbedaan yang tajam yaitu kebudayaan berorientasi pada
kolektivitas dan spiritual (Alfian, 1985:331-332). Kesamaan nilai dan norma
2
spiritual yang masih tebal mendasari setiap etnis dan menyebabkan
persamaan pandangan terhadap nilai dasar yang memberikan arah gerak bagi
setiap individu.
Kesamaan nilai, norma-norma spiritual maupun pengalaman sejarah
telah membentuk sikap mental dan pola berfikir yang sama. Sikap tersebut
akan membentuk pola tingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan, yang
akan melahirkan berbagai sistem seperti politik, ekonomi, sosial, budaya,
ilmu pengetahuan dan teknologi (Alfian, 1985:333).
Masalah persatuan dan kesatuan bagi negara berkembang merupakan isu
sentral dalam pembentukan bangsa. Berdasarkan beberapa pengalaman
politik Indonesia, beberapakali persatuan dan kesatuan hampir terobek-robek.
Pemberontakan-pemberontakan daerah pada masa sebelum tahun 1960,
cukup memberikan gambaran bahwa persatuan dan kesatuan diantara bangsa
Indonesia masih rapuh. Ancaman kehancuran sejauh ini dapat diatasi, karena
bangsa Indonesia sadar bahwa pemberontakan-pemberontakan tersebut keluar
dari jalur yang telah disepakati bersama.
Pada hari dijatuhkannya bom atom oleh Amerika di kota Hiroshima pada
tanggal 6 Agustus 1945, lalu dilanjutkan pengeboman di daerah Nagasaki 3
hari setelah dijatuhkanya bom di Hiroshima yaitu pada tanggal 9 Agustus
1945, setelah pengeboman dua kota besar Jepang tepat pada 14 Agustus
1945, Jepang menyerah kepada sekutu tanpa syarat. Indonesia tidak membuat
kesempatan yang sangat langka dengan memanfaatkan kesempatan tersebut
dengan segera akan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia yang sudah
ditunggu-tunggu sejak lama sekali jatuh pada tanggal 17 Agutstus 1945, yang
dibacakan oleh presiden pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno dan di
dampingi oleh wakil presiden pertama Moh. Hatta.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perjalanan Ir. Soekarno sebelum kemerdekaan?
2. Apa pendidikan terakhir Ir. Soekarno?
3
C. Tujuan Masalah
1. Untuk memberikan informasi sejarah kemerdekaan Indonesia dalam bentuk
media informasi yang menarik.
2. Untuk menambah wawasan generasi muda mengenai detail sejarah
perjuangan kemerdekaan Indonesia.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dari Perjalanan Ir. Soekarno
Naskah Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Soekarno pada
17 Agustus 1945. Pembacaan naskah proklamasi dilaksanakan di kediaman
Soekarno, yaitu di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Prosesi
pembacaan teks proklamasi pada hari itu berjalan dengan sederhana dan
cukup intim. Namun, siapa sangka bahwa ternyata Soekarno jatuh sakit sehari
sebelum membacakan teks proklamasi.1
Tanggal 17 Agustus 1945 bertepatan dengan bulan Ramadhan. Akan
tetapi, Soekarno tidak berpuasa karena sakit akibat gejala malaria tertiana.
Disebutkan bahwa pada tanggal 17 Agustus pagi, Soekarno dibangunkan oleh
dokter pribadinya, yaitu dr. Soeharto dan mengeluh badannya merasa tidak
enak. Suhu badannya sangat tinggi. Malam sebelumnya, Soekarno sempat
begadang bersama para sahabatnya untuk menyusun naskah proklamasi
kemerdekaan di rumah Laksamana Maeda.
B. Riwayat Pendidikan Ir Soekarno
1. Sekolah dasar
Pendidikan pertama Soekarno adalah sekolah dasar di Eerste Inlandse
School yang merupakan tempat ayahnya mengajar. Soekarno sempat
belajar di sekolah dasar milik Belanda ini hingga kelas lima.
Soekarno kemudian dipindahkan ke ELS (Europeesche Lagere School)
agar mudah meniti jenjang pendidikan berikutnya. ELS sendiri merupakan
sebuah sekolah Eropa berbahasa Belanda di Surabaya. Soekarno
menyelesaikan pendidikannya di ELS pada tahun 1915.2
2. Sekolah menengah
Setelah lulus dari ELS, Soekarno masuk Hoogere Burger School (HBS)
dan berhasil menyelesaikan sekolahnya dalam 5 tahun. HBS yang
1
Badri Yatim, Soekarno Islam dan Nasionalisme, (Jakarta : Inti Aksara : 1985) hlm. 5. Lihat Juga
T. B., Simatupang, Antara Citra dan Fakta, dalam Aristides Katoppo (ed.), 80 Tahun
2
Solihin Salam, Soekarno Sebagai Manusia, Loc. cit., hlm., 24.
5
berlokasi di Surabaya ini adalah sekolah yang diperuntukkan hanya bagi
kaum Eropa dan priyayi saja.
Soekarno berhasil bersekolah di HBS atas bantuan rekan ayahnya,
H.O.S Tjokroaminoto. Semasa sekolah di HBS juga ia tinggal dengan
H.O.S Tjokroaminoto yang juga Ketua Sarekat Islam. Bergurunya
Soekarno ke Tjokroaminoto ini juga menjadi gerbang perkenalan dirinya
dengan dunia politik. Ia pun kenal dengan sejumlah tokoh senior
pergerakan. Tak hanya mulai mengenal politik, Soekarno juga terbiasa
menulis. Pada 21 Januari 1921, artikel pertamanya terbit di halaman koran
Oetoesan Hindia milik Sarekat Islam, setelahnya ia pun rutin menulis
menggantikan Tjokroaminoto.
3. Kuliah
Soekarno menamatkan pendidikan di HBS pada 1921 dan
melanjutkannya ke Technise Hoogeschool te Bandoeng, atau yang
sekarang dikenal dengan ITB dengan mengambil jurusan teknik sipil.
Semasa kuliah, Soekarno sempat meninggalkan bangku kuliah selama 2
bulan sampai akhirnya ia mendaftar kembali pada tahun 1922.
Soekarno akhirnya berhasil meraih gelar Insinyur pada 25 Mei 1926.
Soekarno memiliki minat yang cukup tinggi terhadap arsitektur. Salah satu
karya arsitekturnya yang terkenal, yakni Hotel Priangan, Bandung.
Baca artikel detikedu, "Riwayat Pendidikan Soekarno hingga Menjadi
Presiden RI Pertama, Lulusan Kampus Mana?"
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berita Proklamasi yang telah diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus
1945, tidak serentak diketahui oleh setiap daerah. Di Pematangsiantar hal itu
baru diketahui pada bulan September. Setelah kemerdekaan Indonesia, tidak
membuat perjuangan rakyat telah berakhir karena Belanda telah kembali
untuk merebut Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Di Pematangsiantar, terjadi
peristiwa heroik dalam mempertahankan Kemerdekaan yaitu Peristiwa
Siantar Hotel 15 Oktober 1945 yang berakhir dengan kemenangan Pihak
Rakyat Pematangsiantar.
Belanda dan Indonesia kemudian mengadakan perundingan untuk
mengatasi ketegangan-ketegangan yang terjadi diantara keduanya di Cirebon.
Perundingan itu menghasilkan “Persetujuan Linggarjati” yang menyatakan
bahwa Belanda mnegakui kedaulatan Indonesia atas Jawa,Madura dan
Sumatera.
B. Saran
Kemerdekaan yang telah diraih Bangsa Indonesia tidak dengan mudah
diperoleh namun butuh perjuangan dan pengorbanan yang besar dari para
pejuang. Pematangsiantar memilki peranan penting dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia. Diharapkan agar lebih memasyarakatkan peristiwa
ini kepada kepada masyarakat karena umumnya orang selalu senantiasa
mengacu kepada beberapa peristiwa penting lainnya yang ada 88 di pulau
Jawa. Ini dapat diperhatikan di beberapa literatur yang ada, biasanya
mengambil referensi dari pulau Jawa saja. Sehingga perlu adanya pemikiran
yang berwenang dalam hal pemerintah daerah untuk membahas permasalahan
seperti ini.
7
DAFTAR PUSTAKA
Sejarah RI. (2016). Indonesia Poenja Tjerita. Yogyakarta: PT Benteng Pustaka.
Nabhan, Hamid. (2022). Ziarah Sejarah, Mereka yang Dilupakan. Yogyakarta:
Penerbit Garudhawaca.
Devi setya, (2022). Riwayat pendidikan soekarno. Yogyakarta: PT Benteng P
ustaka.

More Related Content

Similar to Kemerdekaan Indonesia.pdf

IPS Kelas III BAB 4 indonesia dari masa kemerdekaan hingga reformasi
IPS Kelas  III BAB 4  indonesia dari masa kemerdekaan hingga reformasiIPS Kelas  III BAB 4  indonesia dari masa kemerdekaan hingga reformasi
IPS Kelas III BAB 4 indonesia dari masa kemerdekaan hingga reformasiYusupDodiPurwadi1
 
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional IndonesiaSesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional IndonesiaLockonStratos20
 
Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079keluin candra
 
materi pelatihan guru kader ok_des 2022.pptx
materi pelatihan guru kader ok_des 2022.pptxmateri pelatihan guru kader ok_des 2022.pptx
materi pelatihan guru kader ok_des 2022.pptxNoHasan2017
 
Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesa
Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesaPancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesa
Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesaEmillia Ardhiana
 
Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08
Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08
Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08hasbicahyadi
 
Tugas pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Tugas pendidikan pancasila dan kewarganegaraanTugas pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Tugas pendidikan pancasila dan kewarganegaraansiti sangidah
 
ppt biografi soekarno
ppt biografi soekarnoppt biografi soekarno
ppt biografi soekarnoNovie Qodar
 
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIAPANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIAtugas_tripuspitaps
 
2017 d febiana safira
2017 d febiana safira2017 d febiana safira
2017 d febiana safiranugrohodwic7
 
TUGAS MATA KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN MORAL PANCASILA(4).pdf
TUGAS MATA KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN MORAL PANCASILA(4).pdfTUGAS MATA KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN MORAL PANCASILA(4).pdf
TUGAS MATA KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN MORAL PANCASILA(4).pdfNazlaRamadhani3
 
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasilaNilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasilaMajid Abdullah
 
Makalah kemerekaan indonesia
Makalah kemerekaan indonesiaMakalah kemerekaan indonesia
Makalah kemerekaan indonesiaRohman Efendi
 
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.ppt
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.pptSEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.ppt
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.pptFauziSulthon3
 

Similar to Kemerdekaan Indonesia.pdf (20)

IPS Kelas III BAB 4 indonesia dari masa kemerdekaan hingga reformasi
IPS Kelas  III BAB 4  indonesia dari masa kemerdekaan hingga reformasiIPS Kelas  III BAB 4  indonesia dari masa kemerdekaan hingga reformasi
IPS Kelas III BAB 4 indonesia dari masa kemerdekaan hingga reformasi
 
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional IndonesiaSesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
 
Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079
 
materi pelatihan guru kader ok_des 2022.pptx
materi pelatihan guru kader ok_des 2022.pptxmateri pelatihan guru kader ok_des 2022.pptx
materi pelatihan guru kader ok_des 2022.pptx
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesa
Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesaPancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesa
Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesa
 
Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08
Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08
Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08
 
Tugas pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Tugas pendidikan pancasila dan kewarganegaraanTugas pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Tugas pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
ppt biografi soekarno
ppt biografi soekarnoppt biografi soekarno
ppt biografi soekarno
 
Ppt ti
Ppt tiPpt ti
Ppt ti
 
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIAPANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
 
Ppkn7 bab1
Ppkn7 bab1Ppkn7 bab1
Ppkn7 bab1
 
2017 d febiana safira
2017 d febiana safira2017 d febiana safira
2017 d febiana safira
 
PKN Y4R
PKN Y4RPKN Y4R
PKN Y4R
 
TUGAS MATA KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN MORAL PANCASILA(4).pdf
TUGAS MATA KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN MORAL PANCASILA(4).pdfTUGAS MATA KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN MORAL PANCASILA(4).pdf
TUGAS MATA KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN MORAL PANCASILA(4).pdf
 
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasilaNilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
 
Belajar dari biografi
Belajar dari biografiBelajar dari biografi
Belajar dari biografi
 
Makalah kemerekaan indonesia
Makalah kemerekaan indonesiaMakalah kemerekaan indonesia
Makalah kemerekaan indonesia
 
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.ppt
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.pptSEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.ppt
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.ppt
 

More from Zukét Printing

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxZukét Printing
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfZukét Printing
 

More from Zukét Printing (20)

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
 
Fiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdfFiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdf
 
Fiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docxFiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
 
Integral.docx
Integral.docxIntegral.docx
Integral.docx
 
Integral.pdf
Integral.pdfIntegral.pdf
Integral.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docx
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
 

Kemerdekaan Indonesia.pdf

  • 1. MAKALAH KEMERDEKAAN INDONESIA Dosen Pengampu: YENI KARTIKAWATI Disusun Oleh: Nuril Anwar Sholeh ( 22.12.07.52.0170 ) MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO 2023
  • 2. i KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan taufik dan hidayahnya. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada suri teladan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya yang membawa kebenaran bagi kita semua. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yakni ibu/bapak YENI KARTIKAWATI yang telah membimbing serta mengajarkan kami, dan mendukung kami sehingga terselesaikan makalah yang berjudul “KEMERDEKAAN INDONESIA” dan juga terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu kami sehingga terselesaikan makalah ini. Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapkan, sebagai wujud rasa syukur dengan tersusunnya makalah ini kepada semua pihak yang telah berpartisipasi selama penyusunan makalah ini, yang telah dengan tulus ikhlas membantu baik secara moril maupun materiil, terutama kepada Dosen Pembina dan teman-teman sekalian. Kraksaan, April 2023 Penyusun
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................... i DAFTAR ISI............................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1 A. Latar Belakang........................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah...................................................................................... 2 C. Tujuan Masalah.......................................................................................... 3 BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 4 A. Pengertian................................................................................................... 4 B. Tujuan ........................................................................................................ 4 BAB III PENUTUP.................................................................................................. 6 A. Kesimpulan ................................................................................................ 6 B. Saran........................................................................................................... 6 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 7
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumpah pemuda pada tahun 1928 mengikrarkan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai jenis suku dan bertekat sebagai suatu bangsa yang besar, mempunyai satu bangsa, satu bahasa, satu tanah air, yaitu Indonesia. Cita-cita tersebut telah mengikat berbagai suku bangsa untuk melepaskan diri dari ikatan kolonialisme Belanda (Tilaar, 2007:xxiii). Keseluruhan pemikiran dan tekat untuk meraih persatuan dan kesatuan bangsa, dengan memanfaatkan secara maksimal seluruh sarana perjuangan, kemudian mencapai titik puncak pada proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Kehendak dan tekat bangsa telah terwujud dengan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (Alfian, 1985:278). Negara Indonesia terdiri dari ratusan suku bangsa dengan kebudayaannya masing-masing. Suku bangsa baik yang telah lama berada di Indonesia maupun yang berasal dari luar seperti keturunan Arab, Cina atau Eropa menjadi bagian dari Indonesia. Perbedaan-perbedaan kebudayaan lokal merupakan sumber kekayaan dalam mengembangkan dan membina kebudayaan Indonesia sebagai lambang persatuan seluruh bangsa. Perbedaan tersebut tidak menjadikan salah satu budaya suku bangsa dominan. Bangsa Indonesia dengan penduduk yang multietis telah membentuk masyarakat yang bersifat multikultural. Kondisi tersebut membawa pula bentukbentuk sikap, pola berfikir, tingkah laku dan sistem nilai yang juga bersifat beragam. Masing-masing etnis mempunyai sistem nilai dan norma yang berbedabeda. Perbedaan tersebut sangat tajam, namun bila lebih dipahami akan terlihat benang merah bahwa pada dasarnya tidaklah setajam seperti yang terlihat. Benang merah tersebut adalah dari sifat budaya bangsa, pada dasarnya tidak mempunyai perbedaan yang tajam yaitu kebudayaan berorientasi pada kolektivitas dan spiritual (Alfian, 1985:331-332). Kesamaan nilai dan norma
  • 5. 2 spiritual yang masih tebal mendasari setiap etnis dan menyebabkan persamaan pandangan terhadap nilai dasar yang memberikan arah gerak bagi setiap individu. Kesamaan nilai, norma-norma spiritual maupun pengalaman sejarah telah membentuk sikap mental dan pola berfikir yang sama. Sikap tersebut akan membentuk pola tingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan, yang akan melahirkan berbagai sistem seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi (Alfian, 1985:333). Masalah persatuan dan kesatuan bagi negara berkembang merupakan isu sentral dalam pembentukan bangsa. Berdasarkan beberapa pengalaman politik Indonesia, beberapakali persatuan dan kesatuan hampir terobek-robek. Pemberontakan-pemberontakan daerah pada masa sebelum tahun 1960, cukup memberikan gambaran bahwa persatuan dan kesatuan diantara bangsa Indonesia masih rapuh. Ancaman kehancuran sejauh ini dapat diatasi, karena bangsa Indonesia sadar bahwa pemberontakan-pemberontakan tersebut keluar dari jalur yang telah disepakati bersama. Pada hari dijatuhkannya bom atom oleh Amerika di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945, lalu dilanjutkan pengeboman di daerah Nagasaki 3 hari setelah dijatuhkanya bom di Hiroshima yaitu pada tanggal 9 Agustus 1945, setelah pengeboman dua kota besar Jepang tepat pada 14 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada sekutu tanpa syarat. Indonesia tidak membuat kesempatan yang sangat langka dengan memanfaatkan kesempatan tersebut dengan segera akan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia yang sudah ditunggu-tunggu sejak lama sekali jatuh pada tanggal 17 Agutstus 1945, yang dibacakan oleh presiden pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno dan di dampingi oleh wakil presiden pertama Moh. Hatta. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana perjalanan Ir. Soekarno sebelum kemerdekaan? 2. Apa pendidikan terakhir Ir. Soekarno?
  • 6. 3 C. Tujuan Masalah 1. Untuk memberikan informasi sejarah kemerdekaan Indonesia dalam bentuk media informasi yang menarik. 2. Untuk menambah wawasan generasi muda mengenai detail sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
  • 7. 4 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian dari Perjalanan Ir. Soekarno Naskah Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Soekarno pada 17 Agustus 1945. Pembacaan naskah proklamasi dilaksanakan di kediaman Soekarno, yaitu di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Prosesi pembacaan teks proklamasi pada hari itu berjalan dengan sederhana dan cukup intim. Namun, siapa sangka bahwa ternyata Soekarno jatuh sakit sehari sebelum membacakan teks proklamasi.1 Tanggal 17 Agustus 1945 bertepatan dengan bulan Ramadhan. Akan tetapi, Soekarno tidak berpuasa karena sakit akibat gejala malaria tertiana. Disebutkan bahwa pada tanggal 17 Agustus pagi, Soekarno dibangunkan oleh dokter pribadinya, yaitu dr. Soeharto dan mengeluh badannya merasa tidak enak. Suhu badannya sangat tinggi. Malam sebelumnya, Soekarno sempat begadang bersama para sahabatnya untuk menyusun naskah proklamasi kemerdekaan di rumah Laksamana Maeda. B. Riwayat Pendidikan Ir Soekarno 1. Sekolah dasar Pendidikan pertama Soekarno adalah sekolah dasar di Eerste Inlandse School yang merupakan tempat ayahnya mengajar. Soekarno sempat belajar di sekolah dasar milik Belanda ini hingga kelas lima. Soekarno kemudian dipindahkan ke ELS (Europeesche Lagere School) agar mudah meniti jenjang pendidikan berikutnya. ELS sendiri merupakan sebuah sekolah Eropa berbahasa Belanda di Surabaya. Soekarno menyelesaikan pendidikannya di ELS pada tahun 1915.2 2. Sekolah menengah Setelah lulus dari ELS, Soekarno masuk Hoogere Burger School (HBS) dan berhasil menyelesaikan sekolahnya dalam 5 tahun. HBS yang 1 Badri Yatim, Soekarno Islam dan Nasionalisme, (Jakarta : Inti Aksara : 1985) hlm. 5. Lihat Juga T. B., Simatupang, Antara Citra dan Fakta, dalam Aristides Katoppo (ed.), 80 Tahun 2 Solihin Salam, Soekarno Sebagai Manusia, Loc. cit., hlm., 24.
  • 8. 5 berlokasi di Surabaya ini adalah sekolah yang diperuntukkan hanya bagi kaum Eropa dan priyayi saja. Soekarno berhasil bersekolah di HBS atas bantuan rekan ayahnya, H.O.S Tjokroaminoto. Semasa sekolah di HBS juga ia tinggal dengan H.O.S Tjokroaminoto yang juga Ketua Sarekat Islam. Bergurunya Soekarno ke Tjokroaminoto ini juga menjadi gerbang perkenalan dirinya dengan dunia politik. Ia pun kenal dengan sejumlah tokoh senior pergerakan. Tak hanya mulai mengenal politik, Soekarno juga terbiasa menulis. Pada 21 Januari 1921, artikel pertamanya terbit di halaman koran Oetoesan Hindia milik Sarekat Islam, setelahnya ia pun rutin menulis menggantikan Tjokroaminoto. 3. Kuliah Soekarno menamatkan pendidikan di HBS pada 1921 dan melanjutkannya ke Technise Hoogeschool te Bandoeng, atau yang sekarang dikenal dengan ITB dengan mengambil jurusan teknik sipil. Semasa kuliah, Soekarno sempat meninggalkan bangku kuliah selama 2 bulan sampai akhirnya ia mendaftar kembali pada tahun 1922. Soekarno akhirnya berhasil meraih gelar Insinyur pada 25 Mei 1926. Soekarno memiliki minat yang cukup tinggi terhadap arsitektur. Salah satu karya arsitekturnya yang terkenal, yakni Hotel Priangan, Bandung. Baca artikel detikedu, "Riwayat Pendidikan Soekarno hingga Menjadi Presiden RI Pertama, Lulusan Kampus Mana?"
  • 9. 6 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berita Proklamasi yang telah diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945, tidak serentak diketahui oleh setiap daerah. Di Pematangsiantar hal itu baru diketahui pada bulan September. Setelah kemerdekaan Indonesia, tidak membuat perjuangan rakyat telah berakhir karena Belanda telah kembali untuk merebut Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Di Pematangsiantar, terjadi peristiwa heroik dalam mempertahankan Kemerdekaan yaitu Peristiwa Siantar Hotel 15 Oktober 1945 yang berakhir dengan kemenangan Pihak Rakyat Pematangsiantar. Belanda dan Indonesia kemudian mengadakan perundingan untuk mengatasi ketegangan-ketegangan yang terjadi diantara keduanya di Cirebon. Perundingan itu menghasilkan “Persetujuan Linggarjati” yang menyatakan bahwa Belanda mnegakui kedaulatan Indonesia atas Jawa,Madura dan Sumatera. B. Saran Kemerdekaan yang telah diraih Bangsa Indonesia tidak dengan mudah diperoleh namun butuh perjuangan dan pengorbanan yang besar dari para pejuang. Pematangsiantar memilki peranan penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Diharapkan agar lebih memasyarakatkan peristiwa ini kepada kepada masyarakat karena umumnya orang selalu senantiasa mengacu kepada beberapa peristiwa penting lainnya yang ada 88 di pulau Jawa. Ini dapat diperhatikan di beberapa literatur yang ada, biasanya mengambil referensi dari pulau Jawa saja. Sehingga perlu adanya pemikiran yang berwenang dalam hal pemerintah daerah untuk membahas permasalahan seperti ini.
  • 10. 7 DAFTAR PUSTAKA Sejarah RI. (2016). Indonesia Poenja Tjerita. Yogyakarta: PT Benteng Pustaka. Nabhan, Hamid. (2022). Ziarah Sejarah, Mereka yang Dilupakan. Yogyakarta: Penerbit Garudhawaca. Devi setya, (2022). Riwayat pendidikan soekarno. Yogyakarta: PT Benteng P ustaka.