SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
MAKALAH
Administrasi dan manajemen pendidikan
HUBUNGAN ADMINISTRASI, ORGANISASI, DAN MANAJEMEN
Dosen pengampu : M. Inzah, M.Pd.I
Disusun oleh :
Siti Aminah - (7179)
Ulfa Faujiatul Ula - (7190)
Moh Santoso Ariyadi – (7139)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
AKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG
2022-2023
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah administrasi dan
manajemen pendidikan yang berjudul “Hubungan Administrasi, Organisasi, dan
Manajemen” ini dengan baik dan tidak ada kendala apapun.
Harapan kami semoga makalah ini bisa menjadi satu bahan informasi, serta
pengetahuan bagi banyak orang khususnya para pembaca mengenai hubungan
antara Administrasi, Organisasi, dan Manajemen. Makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kami dengan tangan terbuka menerima kritik dan saran
apabila adanya kekurangan maupun kesalahan dari makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi banyak
orang khusunya para pembaca.
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Kraksaan, 29 Maret 2023
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................1
1.4 Manfaat Penulisan ..........................................................................................2
BAB II : KAJIAN TEORI.....................................................................................3
2.1 Administrasi ...................................................................................................3
2.2 Manajemen .....................................................................................................5
2.3 Organisasi....................................................................................................10
2.4 Hubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen.................................11
BAB III : PENUTUP............................................................................................14
3.1 Kesimpulan...................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial, artinya setiap manusia tidak dapat hidup sendiri
dan membutuhkan bantuan orang lain. Dari setiap makhluk sosial tersebut memiliki
tujuan yang sama. Untuk mencapai tujuan tersebut, harus dilakukan aktivitas-aktivitas
tertentu. Untuk itu dibutuhkanlah administrasi yaitu suatu proses kegiatan untuk
mencapai tujuan. Seorang yang menjalankan administrasi dinamakan Administrator.
Dalam menjalankan suatu proses untuk mencapai tujuan, manusia mempunyai batas
kemampuan dalam mencapainya. Untuk itu, mereka membutuhkan bantuan orang lain
untuk bekerja sama dalam mencapai tujuannya atau berorganisasi. Dalam organisasi
dibutuhkanlah manajemen untuk mengkoordinasikan semua orang-orang dan
mengarahkannya kepada tujuan yang hendak dicapai. Jadi, organisasi dan manajemen
merupakan sarana untuk administrasi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Administrasi?
2. Apa pengertian Manajemen?
3. Apa Pengertian Organisasi
4. Bagaimana hubungan antara Administrasi, Organisasi, dan Manajemen?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan kami membuat makalah ini bukan hanya untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Pengantar Ilmu Administrasi, tetapi masih banyak tujuan lain diantaranya :
● Memberi tahu kepada para pembaca mengenai pengertian dan unsur-unsur
administrasi, organisasi, dan manajemen.
● Memberikan edukasi kepada para pembaca mengenai hubungan antara
administrasi, organisasi, dan manajemen.
2
1.4 Manfaat Penulisan
a. Secara Teoritis
Secara teoritis, pembahasan terhadap masalah-masalah yang telah
dirumuskan adalah membahas tentang pengertian dari administrasi, organisasi,
dan manajemen. Serta, bagaimana hubungan antara administrasi, organisasi, d an
manajemen.
b. Secara Praktis
Secara praktis, penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan
masukan dan pemahaman yang lebih mendalam bagi para pembaca sehingga akan
lebih mengetahui bagaimana hubungan Administrasi, Organisasi, dan
Manajemen.
3
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Administrasi
Kata administrasi berasal dari kata ad dan ministro (Latin). Dalam bahasa Inggris ad
= to, ministro = minister yang berarti ”melayani atau menyelenggarakan”
(Webster,1974).
Definisi yang sederhana dari administrasi adalah suatu proses kegiatan penyelenggaraan
yang dilakukan oleh seorang administrator secara teratur dan diatur melalui perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan akhir yang telahditetapkan.
⮚ Administrasi Dalam Arti Sempit
● Korespondensi atau surat-menyurat yaitu, rangkaian aktivitas yang berkenaan
dengan pengriman informasi secara tertulis mulai dari penyusunan, penulisan
sampai dengan pengiriman informasi hingga sampai kepada pihak yang dituju.
● Ekspedisi, yaitu aktivitas mencatat setiap informasi yang dikirim atau diterima.
● Pengarsipan, yaitu proses pengaturan dan penyimpanan informasi secara
sistematis sehingga dapat dengan mudah dan cepat ditemukan setiap diperlukan
⮚ Administrasi Dalam Arti Luas
● “Administration” , yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan
rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan (S.P.
Siagian, 1973)
● Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan
pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja sama mencapai tujuan
tertentu. (The Liang Gie, 1980)
● Administrasi adalah keseluruhan proses pelaksanaan kegiatan yang dilakukan
oleh dua orang atau lebih yang terlibat dalam suatu bentuk usaha kerja sama demi
tercapainya tujuan yang ditentukan sebelumnya. (Sondang P. Siagian, 1980)
● Administrasi (lat. Administrare), meliputi segala proses pelaksanaan tindakan
kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditentukan. (Ensiklopedia Indonesia, 1980)
● Administrasi adalah suatu daya upaya manusia yang kooperatif, yang mempunyai
tingkat rasionalitas tinggi. (Dwight Waldo, 1971)
4
● Administrasi adalah keseluruhan proses dari aktivitas-aktivitas pencapaian tujuan
secara efesien dengan dan melalui orang lain. (Stephen P. Robins, 1983)
Ciri pokok untuk disebut sebagai administrasi, yaitu:
1. Sekelompok orang, artinya kegiatan adminstrasi hanya mungkin terjadi jika
dilakukan oleh lebih dari satu orang.
2. Kerja sama, artinya kegiatan administrasi hanya munkin terjadi jika dua orang
atau lebih bekerja sama.Menurut Gibson, dkk (1983) kelompok kerjasama formal
dan informal dibentuk karena pemuasan kebutuhan (the statisfaction of needs),
kedekatan dan daya tarik (proximity and attraction), tujuan kelompok (group
goals), dan alasan ekonomi (economic reasons)
3. Pembagian tugas, artinya kegiatan administrasi bukan sekedar kegiatan kerja
sama, melainkan kerja sama tersebut harus didasarkan pada pembagian kerja yang
jelas.
4. Kegiatan yang runtut dalam suatu proses, artinya kegiatan administrasi
berlangsung dalam tahapan-tahapan tertentu secara berkesinambungan.
5. Tujuan, artinya sesuatu yang diinginkan untuk dicapai melalui kegiatan kerja
sama.
Unsur-Unsur Administrasi
Menurut The Liang Gie, Administrasi sebagai rangkaian kegiatan penataan di dalam
pelaksanaannya memiliki 8 unsur, yaitu:
a. Organisasi
Organisasi merupakan kelompok orang-orang, tugas-tugas, wewenang, dan
tanggungjawab serta hubungan diantara para pekerja atau unit-unit tugas
b. Manajemen
Manajeme merupakan rangkaian perbuatan menggerakkan orang-orang dan
mengerahkan segenap fasilitas kerja agar tujuan kerjasama benar-benar tercapai;
c. Komunikasi
Komunikasi merupakan rangkaian perbuatan menyampaikan warta dari satu pihak
kepeda pihak lain dalam usaha kerjasama yang bersangkutan;
d. Kepegawaian
Kepegawaian merupakan rangkaian perbuatan mengatur dan mengurus tenaga kerja
yang diperlukan dalam usaha kerjasama yang bersangkutan;
5
e. Keuangan
Tugas-tugas keuangan adalah rangkaian perbuatan mengelola segi-segi pembelanjaan
dalam usaha kerja sama.
f. Perbekalan
Rangkaian perbuatan mengadakan, mengatur menggunakan, mendaftar, memelihara,
sampai kepada menyingkirkan benda-benda perlengkapan dalam usaha kerjasama;
g. Tatausaha
Tata usaha merupakan rangkaian perbuatan menghimpun, mencatat, mengolah,
menggandakan, mengirim, dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukkan
dalam usaha kerjasama;
h. Hubungan Masyarakat
Hubungan masyarakat merupakan rangkaian kegiatan menciptakan hubungan baik
dan dukungan dari masyarakat sekeliling terhadap usaha kerja sama yang
bersangkutan
2.2 Manajemen
Manajemen adalah sebuah proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh
sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dengan cara
bekerja sama memanfaatkan sumber daya yang dimiliki.
Secara etimologi kata manajemen diambil dari bahasa Perancis kuno, yaitu menagement,
yang artinya adalah seni dalam mengatur dan melaksanakan. Manajemen dapat juga
didefinisikan sebagai upaya perencanaan, pengkoordinasian, pengorganisasian dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efisien dan efektif.
Efektif dalam hal ini adalah untuk mencapai tujuan sesuai perencanaan dan efisien untuk
melaksanakan pekerjaan dengan benar dan teroganisir.
Menurut T. Hani Handoko, ada tiga alasan utama mengapa manajemen diperlukan:
● Manajemen diperlukan agar tujuan pribadi dan organisasi dapat tercapai
● Berikutnya, manajemen juga diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara
tujuan-tujuan, sasaran, dan kegiatan, yang saling bertentangan dari pihak yang
punya kepentingan dalam organisasi.
● Manajemen dibutuhkan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas suatu kerja
organisasi
6
Sebuah organisasi yang sedang berkembang membutuhkan manajemen dalam beberapa
hal; mencakup manajemen strategi, manajemen sumber daya manusia, produksi,
pemasaran, dan manajemen lainnya.
Fungsi manajemen
Planning (Fungsi Perencanaan)
Planning merupakan suatu aktivitas menyusun, tujuan perusahaan lalu dilanjutkan dengan
menyusun berbagai rencana-rencana guna mencapai tujuan perusahaan yang sudah
ditentukan. Planning dilaksanakan dalam penentuan tujuan organisasi scara keseluruhan
dan merupakan langkah yang terbaik untuk mencapai tujuannya itu. pihak manajer
mengevaluasi berbagaii rencana alternatif sebelum pengambilan tindakan kemudian
menelaah rencana yang terpilih apakah sesuai dan bisa dipergunakan untuk mencapai
tujuan. Perencanaan adalah proses awal yang paling penting dari seluruh fungsi
manajemen, karena fungsi yang lain tak akan bisa bejalan tanpa planning.
Ada beberapa aktivitas dalam fungsi perencanaan
● Menetapkan arah tujuan serta target bisnis
● Menyusun strategi dalam pencapaian tujuan dan target tersebut
● Menentukan sumber daya yang dibutuhkan
● Menetapkan standar kesuksesan dalam pencapaian suatu tujuan dan target bisnis
Organizing (Fungsi Pengorganisasian)
Organizing adalah suatu aktivitas penagturan dalam sumber daya manusia dan sumber
daya fisik yang lainnya yang dimiliki oleh perusahaan untuk bisa melaksanakan rencana
yang sudah ditetapkan dan mencapai tujuan utama perusahaan. Dalam bahasa yang lebih
sederhana organizing merupakan seluruh proses dalam mengelompokkan semua orang,
alat, tugas tanggung-jawab dan wewenang yang dimiliki sedemikian rupa hingga
memunculkan kesatuan yang bisa digerakkan dalam mencapai tujuan. Organizing dapat
membuat manajer mudah dalam melaksanakan pengawasan serta penentuan personil
yang diperlukan untuk menjalankan tugas yang sudah dibagi bagi. pengorganisasian bisa
dijalankan dengan menetukan tugas apa yg harus dikerjakan, siapa personil yang
menjalankannya, bagaimana tugasnya dikelompokkan, siapa yang harus bertanggung
jawab terhadap tugas tersebut. dibawah ini adalah aktivitas aktivitas yang ada dalam
Organizing (fungsi pengorganisasian)
7
● Mengalokasikann sumber daya, menyusun dan menetapkan tugas-tugas serta
menetepkan prosedur yang dibutuhkan
● Menetapkan strukutur perusahaan yang menujukan adanya garis kewenangan
serta tanggung-jawab
● Aktivitas perekrutan, menyeleksi orang, pelatihan serta pengembangan tenaga
kerja
● Aktivitas penempatan tenaga kerja dalam posisi yang pas dan paling tepat.
Directing (Fungsi Pengarahan)
Directing alias fungsi pengarahan merupakan fungsi untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi kinerja dengan optimal dan menciptakan suasana lingkungan kerja yang
dinamis, sehat dan yang lainnya. Ada beberapa aktivitas yang dilakukan pada fungsi
pengarahan:
● Mengimplementasikan suatu proses kepemimpinan, penbimbingan, dan
memberikan motivasi kepada pekerja suapay bisa bekerja dengan efektif serta
efisien dalam mencapai tujuan yang ditetapkan
● Memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan
● Menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan
Controlling (Fungsi Pengendalian / Pengawasan)
Controling merupakan kegiatan dalam menilai suatu kinerja yang berdasarkan pada
standar yang sudah dibuat perubahan atau suatu perbaikan apabila dibutuhkan. aktivitas
dalam fungsi pengendalian ini misalnya:
● Mengevaluasi keberhasilan dalam proses mencapai tujuan dan target mengikuti
indikator yang sudah ditetapkan
● Menempuh langka klarifikasi serta koreksi atas terjadinya penyimpangan yang
ditemukan
● Memberi alternatif solusi atas masalah yang terjadi dalam mencapai tujuan yang
ditetapkan
Unsur-unsur Manajemen
Dalam membentuk sistem manajerial yang baik dibutuhkan unsur-unsur manajemen di
dalamnya. Semua unsur tersebut saling melengkapi satu sama lain, dan jika salah satu
unsur tersebut tidak ada maka berimbas pada hasil keseluruhan pencapaian suatu
organisasi.
8
Berikut ini adalah unsur-unsur manajemen tersebut:
1. Manusia (Human)
Faktor yang paling menentukan dalam manajemen adalah manusia. Dalam praktiknya,
manusia lah yang membuat tujuan dan melakukan proses pencapaian tujuan tersebut.
Dengan kata lain, proses kerja tidak akan terjadi bila terdapat unsur manusia di dalamnya.
2. Uang (Money)
Uang merupakan unsur manajemen yang sangat berpengaruh karena hasil kegiatan dapat
diukur dari jumlah yang beredar di suatu perusahaan. Unsur uang dapat menjadi alat
dalam proses pencapaian tujuan dengan penggunaannya yang diperhitungkan secara
rasional.
Penggunaan uang dalam suatu perusahaan adalah untuk biaya operasional, seperti gaji
pegawai, pembelian dan perawatan peralatan kantor, dan peralatan lainnya yang
dibutuhkan oleh perusahaan.
3. Materials (Bahan)
Bahan ini terdiri dari raw material (bahan setengah jadi) dan bahan jadi. Unsur material
merupakan faktor penting dalam dunia usaha karena hasil yang baik hanya bisa dicapai
bila terdapat material yang baik
4. Mesin (Machines)
Mesin sangat dibutuhkan manusia untuk melakukan pekerjaan yang sulit menjadi lebih
mudah dan cepat. Penggunaan mesin akan meningkatkan hasil
dan keuntungan serta membuat proses kerja menjadi lebih efektif dan efisien.
5. Metode (Methods)
Proses pelaksanaan kerja hanya dapat berjalan dengan efektif dan efisien bila dilakukan
dengan metode yang tepat. Suatu metode kerja harus mempertimbangkan sasaran,
fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis.
Selain itu, metode yang tepat dan baik juga harus dipahami oleh manusia yang
menjalankannya. Dengan kata lain, sebuah metode hanya bisa berjalan dengan baik bila
manusia terlibat di dalamnya.
6. Pasar (Market)
Proses pemasaran produk merupakan unsur manajemen yang sangat krusial bagi sebuah
perusahaan. Jika tidak ada pemasaran maka barang tidak akan laku.
9
Suatu bisnis bisa menguasai pasar bila menawarkan produk yang berkualitas dan sesuai
dengan minat dan daya beli konsumen. Itulah sebabnya proses pemasaran sangat erat
hubungannya dengan kualitas barang yang dipasarkan.
2.3 Organisasi
Organisasi merupakan proses kegiatan yang berkenan dengan pengaturan, penyusunan,
pembagian kerja dari suatu usaha kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi
dapat diartikan bermacam-macam tergantung dari arah mana kita memandangnya. Teori
Klasik memandang organisasi itu sebagai suatu wujud. Sedangkan Teori Sistem
memandang organisasi sebagai suatu proses.
Kalau kita memandang dari segi wujud maka organisasi adalah kerja sama orang-orang
atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang di ingini. Contoh: seorang bapak
mengajak anaknya mengangkat sebuah meja ke pinggir jalan untuk tempat berjualan. Dari
contoh ini kita sudah melihat adanya suatuorganisasi.
Walaupun bentuk organisasi ini masih sederhana, tetapi telah terlihat adanya ciri-ciri
organisasi, yang sekurang-kurangnya harus ada untuk setiap organisasi mana pun juga.
Ciri-ciri tersebut ialah:
1. ada orang-orang, dalam arti lebih dari satu orang (bapak dan anaknya)
2. ada kerja sama (mengangkat sebuah meja)
3. ada tujuan (untuk berjualan)
Dalam bentuk sederhana ini, organisasi belum memerlukan pengaturan yang rapi.
Walaupun demikian, dalam contoh tersebut di atas telah terlihat adanya orang yang
mengarahkan (bapak) dan orang yang diarahkan (anak).
Sehubungan dengan pengertian organisasi tersebut di atas maka beberapa orang ahli
mendefinisikan organisasi sebagaiberikut.
1. Malinowski (1961), mendefinisikan organisasi sebagai ”suatu kelompok orang yang
bersatu dalam tugas-tugas atau tugas umum, terikat pada lingkungan tertentu,
menggunakan alat teknologi dan patuh pada peraturan”. Walaupun Malinowski tidak
menyebutkan untuk apa berorganisasi, tetapi dapat disimpulkan bahwa kelompok
orang yang bekerja sama itu adalah untuk mencapai tujuan yang diingini.
2. James D. Mooney (1937), mengatakan bahwa ”organisasi timbul bilamana orang-
orang bergabung dalam usaha mereka untuk mencapai tujuanbersama”.
10
3. Begitu pula Chester I. Barnard (1938), berpendapat bahwa “organisasi ada bila
orang-orang berhubungan satu sama lain, mau menyumbangkan kegiatan-kegiatan
atau bekerja sama untuk mencapai tujuanbersama”
4. Terakhir Henry L. Sick (1999), memandang organisasi sebagai suatu kesatuan
hubungan yang resmi untuk mencapaitujuan-tujuan
Di dalam pengertian terakhir di atas, maka organisasi dapat disimpulkan sebagai ”kerja
sama orang-orang atau sekelompok orang dengan menggunakan dana, alat-alat dan
teknologi, serta mau terikat dengan peraturan-peraturan dan lingkungan tertentu supaya
dapat mengarah pada pencapaian tujuan yang diingini.”
Ciri-ciri organisasi
Berdasarkan pada pengertian organisasi dan tujuannya, maka kita dapat mengetahui ciri-
ciri organisasi tersebut. Beberapa ciri organisasi diantaranya adalah:
1. Terdiri Dari Sekelompok Orang
Sebuah organisasi pasti memiliki anggota yang terdiri dari dua orang atau lebih.
2. Memiliki Tujuan
Alasan mengapa beberapa orang bekerjasama membentuk organisasi adalah karena
memiliki tujuan bersama yang ingin diwujudkan. Dengan adanya tujuan tersebut, para
anggota organisasi akan saling bahu membahu dalam melakukan usaha untuk mencapai
tujuan.
3. Saling Bekerjasama
Untuk mencapai tujuan organisasi maka para anggotanya harus saling bekerjasama.
Tanpa adanya kerjasama antar anggota organisasi maka tujuan tidak dapat tercapai secara
efektif dan efisien.
4. Adanya Peraturan
Setiap organisasi pasti memiliki peraturan masing-masing. Peraturan ini bertujuan untuk
mengatur dan membatasi sumberdaya yang dimiliki agar saling bersinergi dalam proses
pencapaian tujuan dan menciptakan manajemen yang baik dalam organisas.
5. Pembagian Tugas dan Tanggungjawab
Dengan adanya peraturan tentu harus disertai dengan pembagian tugas dan
tanggungjawab yang jelas pada setiap anggota organisasi. Pembagian tugas tersebut bisa
11
dilakukan dengan pembentukan beberapa divisi yang bertanggungjawab pada beberapa
tugas dan tanggungjawab.
Unsur-Unsur Organisasi
Agar sebuah organisasi berjalan dengan baik, maka harus terdapat beberapa unsur penting
di dalamnya. Berikut ini adalah unsur-unsur organisasi secara umum:
1. Personil (Man)
Ini adalah unsur terpenting di dalam sebuah organisasi dimana masing-masing personil
memiliki tingkatan dan fungsi tersendiri.
2. Kerjasama (Team Work)
Organisasi hanya bisa mencapai tujuan bersama bila para anggotanya melakukan tugas
dan tanggungjawab secara bersama-sama.
3. Tujuan Bersama
Ini adalah sasaran yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi, baik dari sisi prosedur,
program, pola, hingga hasil akhir dari pekerjaan organisasi tersebut.
4. Peralatan (Equipment)
Untuk mencapai tujuan diperlukan sarana dan prasarana berupa kelengkapan sebuah
organisasi, seperti; kantor/ gedung, material, uang, sumber daya manusia, dan lainnya.
5. Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan juga sangat berpengaruh pada sebuah organisasi. Misalnya sosial
budaya, kebijakan, anggaran, peraturan, dan kondisi ekonomi.
6. Sumber Daya Alam
Selain lingkungan, sumber daya alam juga merupakan unsur penting yang harus terpenuhi
agar organisasi berjalan dengan baik. Beberapa contohnya adalah; air, keadaan iklim,
kondisi tanah, cuaca, flora dan fauna.
2.4 Hubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen
Administrasi merupakan proses kerja sama antar dua orang atau lebih berdasarkan
rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan. Kemudian,
agar kegiatan kerja sama tersebut berhasil dengan baik maka dibutuhkan sebuah kerangka
atau wadah atau struktur. Wadah itulah yang dinamakan organisasi.Kalau organisasi
sudah besar atau orang-orang yang bekerjasama telah banyak dan tujuan yang akan
dicapai telah luas, maka akan timbulah hubungan kerja yang kompleks antara sesama
orang yang menunaikan tugas dalam organisasi tersebut. Bilamana organisasi telah
12
kompleks maka diperlukan suatu pengaturan yang rapi terhadap orang-orang yang
bekerjasama dalam suatu wadah tertentu. Untuk melakukan pengaturan tersebut, maka
diperlukan manajemen; melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,
penggerakkan, dan pengontrolan; dengan begitu, tujuan organisasi akan tercapai.
Manajemen tentu dilakukan oleh orang yang mempunyai keahlian berbeda.
Walaupun demikian, dalam melaksanakan tugasnya, para manajer perlu bekerja sama
yang mengarah kepada pencapaian tujuan pokok organisasi. Supaya semua kegiatan yang
berbeda-beda itu tercapai tujuan akhirnya, maka perlu ada yang mengarahkan dan yang
menyelaraskan. Tindakan menyelaraskan dan pengarahan ini disebut dengan istilah
mengkoordinasikan. Koordinasi adalah tugas dari administrator, manajer dan supervisor,
terhadap kegiatan-kegiatan bawahannya masing-masing. Dalam hal ini manajemen juga
diartikan sebagai suatu proses koordinasi yang meliputi kegiatan mengarahkan,
menyelaraskan semua tindakan para bawahan yang berbeda-beda termasuk penyelarasan
sumber-sumber dana, alat perlengkapan, mesin, metode kerja, waktu dan tempat kerja
dan pelanggan menuju pada sasaran yang telah ditentukan. Unsur-unsur itu disebut unsur
manajemen yang terkenal dengan 6 M (man, money, material, machine, method, dan
marketing). Di antara semua yang dikoordinasikan itu, maka faktor manusia dan
tindakannya adalah yang paling menentukan berfungsi atau tidaknya unsur-unsur lainnya
tersebut dan sekaligus akan menentukan pula berhasil atau tidaknya organisasi dalam
mencapai tujuannya.
Sehubungan dengan hal tersebut, kita mengenal bermacam-macam lapangan
manajemen seperti manajemen personalia, manajemen keuangan, manajemen
perkantoran, manajemen perbekalan dan sebagainya yang sifatnya lebih bersifat teknis.
Di samping itu dalam manajemen ini banyak pula dikaji bagaimana proses mempengaruhi
individu-individu atau sekelompok individu supaya mau mengubah atau menyesuaikan
sikap dan perilakunya mengikuti arah tujuan yang telah ditentukan. Proses mempengaruhi
individu-individu itu maksudnya antara individu yang memimpin dan individu yang
dipimpin saling pengaruh mempengaruhi terutama dalam proses pengambilan keputusan
dalam usaha mencapai sasaran. Oleh sebab itu, kepemimpinan ini dikatakan sebagai inti
dari manajemen.
Dari uraian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen lebih banyak
berhubungan dengan pengambilan kebijaksanaan, koordinasi, dan kepemimpinan.
13
Jadi dalam manajemen ini, koordinasi adalah salah satu faktor diutamakan pula.
Koordinasi merupakan tugas dari pejabat-pejabat dalam organisasi mulai dari tingkat atas
sampai ke tingkat bawah. William H. Newman (1963) mengemukakan bahwa ”koordinasi
itu adalah menyelaraskan (mensinkronisasikan) dan menyatukan tindakan-tindakan
kelompok orang dalam organisasi”.
Dalam hal ini, seorang koordinator perlu memahami pola tingkah laku bawahan dan
motifnya, supaya dia diikuti pemahaman akan tingkah laku bawahan oleh koordinator
erat hubungannya dengan faktor kepemimpinan. Itulah sebabnya kepemimpinan
(leadership) merupakan titik berat atau kunci keberhasilan manajemen. Kepemimpinan
adalah suatu usaha dari pemimpin untuk mempengaruhi tingkah laku orang-orang lain
supaya mau mengikuti apa yang di ingini pemimpin tersebut dalam rangka mencapai
tujuan bersama.
Dari uraian-uraian dan gambar di atas, dapat disimpulkan hubungan antara
administrasi, organisasi, dan manajemen yaitu organisasi dan manajemen adalah sarana
dari administrasi. Organisasi merupakan wadah atau tempat dilakukannya kegiatan-
kegiatan administrasi. Sementara itu, manajemen adalah kegiatan mengkoordinasikan
dan mengarahkan orang-orang yang tergabung di dalam suatu organisasi menuju kepada
tujuan yang telah ditetapkan. Untuk melakukan koordinasi dan pengarahan yang baik,
maka dibutuhkanlah kepemimpinan yang merupakan inti dari manajemen.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Administrasi adalah suatu proses kegiatan penyelenggaraan yang dilakukan oleh
seorang administrator secara teratur dan diatur melalui perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan untuk mencapai tujuan akhir yang telah ditetapkan.
Organisasi dapat diartikan bermacam-macam tergantung dari arah mana kita
memandangnya. Teori Klasik memandang organisasi itu sebagai suatu wujud.
Sedangkan Teori Sistem memandang organisasi sebagai suatu proses. Kalau kita
memandang dari segi wujud maka organisasi adalah kerja sama orang-orang atau
sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang di ingini.
Manajemen adalah sebuah proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh
sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dengan
cara bekerja sama memanfaatkan sumber daya yang dimiliki.
Dari uraian-uraian di atas, dapat disimpulkan hubungan antara administrasi,
organisasi, dan manajemen yaitu dalam menjalankan suatu proses untuk mencapai
tujuan, manusia membutuhkan bantuan orang lain untuk bekerja sama dalam mencapai
tujuannya atau berorganisasi. Dalam organisasi dibutuhkanlah manajemen untuk
mengkoordinasikan semua orang-orang dan mengarahkannya kepada tujuan yang
hendak dicapai. Jadi, organisasi dan manajemen merupakan sarana untuk administrasi.
15
DAFTAR PUSTAKA
Endah wartiningsih, SE,MM dan Dra. Iis Mariam, Msi. 2010. Pengantar Ilmu
Administrasi Bisnis. Jakarta : Politeknik Negeri Jakarta.
Hermawan budiyanto. Administrasi Bisnis dan Manajemen
Leonardo Budi H. Teori Organisasi Suatu Tinjauan Perspektif Sejarah.
M. Manulang. 2015. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta : Gadjah Mada University
Press.
Mirrian Sjofjan Arif, M.Ec. (PA),Ph.D. Hubungan Antara Administrasi, Organisasi, dan
Manajemen.
T. Hani Handoko, M.B.A. 2017. Manajemen Edisi Kedua. Yogyakarta : BPFE –
Yogyakarta.
Yohannes Suraja, M.Si. MM.ASMI Santa Maria Yogyakarta. Administrasi dan
Organisasi.

More Related Content

Similar to Hubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen.docx

Similar to Hubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen.docx (20)

Makalah administrasi pendidikan ii
Makalah administrasi pendidikan iiMakalah administrasi pendidikan ii
Makalah administrasi pendidikan ii
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
 
Adm pend kel1
Adm pend kel1Adm pend kel1
Adm pend kel1
 
6.docx
6.docx6.docx
6.docx
 
Tugas manajemen makalah
Tugas manajemen makalahTugas manajemen makalah
Tugas manajemen makalah
 
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
 
Makalah mnjmn pnddkn
Makalah mnjmn pnddknMakalah mnjmn pnddkn
Makalah mnjmn pnddkn
 
1.docx
1.docx1.docx
1.docx
 
Makalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikanMakalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikan
 
tugas ekonomi
tugas ekonomitugas ekonomi
tugas ekonomi
 
Asas2 manajemen
Asas2 manajemenAsas2 manajemen
Asas2 manajemen
 
Asas2 manajemen
Asas2 manajemenAsas2 manajemen
Asas2 manajemen
 
Makalah Ekonomi Manajemen X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
Makalah Ekonomi Manajemen X MIPA 1 SMAN 12 TangerangMakalah Ekonomi Manajemen X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
Makalah Ekonomi Manajemen X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
 
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
 
Makalah ekonomi (2)
Makalah ekonomi (2)Makalah ekonomi (2)
Makalah ekonomi (2)
 
Manajemen & administrasi organisasi
Manajemen & administrasi organisasiManajemen & administrasi organisasi
Manajemen & administrasi organisasi
 
soal
soalsoal
soal
 
MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docx
MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docxMAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docx
MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docx
 
tugas TIK
tugas TIK tugas TIK
tugas TIK
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 

More from Zukét Printing

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxZukét Printing
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfZukét Printing
 

More from Zukét Printing (20)

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
 
Fiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdfFiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdf
 
Fiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docxFiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
 
Integral.docx
Integral.docxIntegral.docx
Integral.docx
 
Integral.pdf
Integral.pdfIntegral.pdf
Integral.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docx
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
 

Hubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen.docx

  • 1. MAKALAH Administrasi dan manajemen pendidikan HUBUNGAN ADMINISTRASI, ORGANISASI, DAN MANAJEMEN Dosen pengampu : M. Inzah, M.Pd.I Disusun oleh : Siti Aminah - (7179) Ulfa Faujiatul Ula - (7190) Moh Santoso Ariyadi – (7139) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM AKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG 2022-2023
  • 2. i KATA PENGANTAR Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah administrasi dan manajemen pendidikan yang berjudul “Hubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen” ini dengan baik dan tidak ada kendala apapun. Harapan kami semoga makalah ini bisa menjadi satu bahan informasi, serta pengetahuan bagi banyak orang khususnya para pembaca mengenai hubungan antara Administrasi, Organisasi, dan Manajemen. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami dengan tangan terbuka menerima kritik dan saran apabila adanya kekurangan maupun kesalahan dari makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi banyak orang khusunya para pembaca. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Kraksaan, 29 Maret 2023 Penyusun
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR........................................................................................... ii DAFTAR ISI......................................................................................................... iii BAB I : PENDAHULUAN.....................................................................................1 1.1 Latar Belakang ...............................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................1 1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................1 1.4 Manfaat Penulisan ..........................................................................................2 BAB II : KAJIAN TEORI.....................................................................................3 2.1 Administrasi ...................................................................................................3 2.2 Manajemen .....................................................................................................5 2.3 Organisasi....................................................................................................10 2.4 Hubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen.................................11 BAB III : PENUTUP............................................................................................14 3.1 Kesimpulan...................................................................................................14 DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial, artinya setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain. Dari setiap makhluk sosial tersebut memiliki tujuan yang sama. Untuk mencapai tujuan tersebut, harus dilakukan aktivitas-aktivitas tertentu. Untuk itu dibutuhkanlah administrasi yaitu suatu proses kegiatan untuk mencapai tujuan. Seorang yang menjalankan administrasi dinamakan Administrator. Dalam menjalankan suatu proses untuk mencapai tujuan, manusia mempunyai batas kemampuan dalam mencapainya. Untuk itu, mereka membutuhkan bantuan orang lain untuk bekerja sama dalam mencapai tujuannya atau berorganisasi. Dalam organisasi dibutuhkanlah manajemen untuk mengkoordinasikan semua orang-orang dan mengarahkannya kepada tujuan yang hendak dicapai. Jadi, organisasi dan manajemen merupakan sarana untuk administrasi. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa pengertian Administrasi? 2. Apa pengertian Manajemen? 3. Apa Pengertian Organisasi 4. Bagaimana hubungan antara Administrasi, Organisasi, dan Manajemen? 1.3 Tujuan Penulisan Tujuan kami membuat makalah ini bukan hanya untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Administrasi, tetapi masih banyak tujuan lain diantaranya : ● Memberi tahu kepada para pembaca mengenai pengertian dan unsur-unsur administrasi, organisasi, dan manajemen. ● Memberikan edukasi kepada para pembaca mengenai hubungan antara administrasi, organisasi, dan manajemen.
  • 5. 2 1.4 Manfaat Penulisan a. Secara Teoritis Secara teoritis, pembahasan terhadap masalah-masalah yang telah dirumuskan adalah membahas tentang pengertian dari administrasi, organisasi, dan manajemen. Serta, bagaimana hubungan antara administrasi, organisasi, d an manajemen. b. Secara Praktis Secara praktis, penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan masukan dan pemahaman yang lebih mendalam bagi para pembaca sehingga akan lebih mengetahui bagaimana hubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen.
  • 6. 3 BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Administrasi Kata administrasi berasal dari kata ad dan ministro (Latin). Dalam bahasa Inggris ad = to, ministro = minister yang berarti ”melayani atau menyelenggarakan” (Webster,1974). Definisi yang sederhana dari administrasi adalah suatu proses kegiatan penyelenggaraan yang dilakukan oleh seorang administrator secara teratur dan diatur melalui perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan akhir yang telahditetapkan. ⮚ Administrasi Dalam Arti Sempit ● Korespondensi atau surat-menyurat yaitu, rangkaian aktivitas yang berkenaan dengan pengriman informasi secara tertulis mulai dari penyusunan, penulisan sampai dengan pengiriman informasi hingga sampai kepada pihak yang dituju. ● Ekspedisi, yaitu aktivitas mencatat setiap informasi yang dikirim atau diterima. ● Pengarsipan, yaitu proses pengaturan dan penyimpanan informasi secara sistematis sehingga dapat dengan mudah dan cepat ditemukan setiap diperlukan ⮚ Administrasi Dalam Arti Luas ● “Administration” , yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan (S.P. Siagian, 1973) ● Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja sama mencapai tujuan tertentu. (The Liang Gie, 1980) ● Administrasi adalah keseluruhan proses pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang terlibat dalam suatu bentuk usaha kerja sama demi tercapainya tujuan yang ditentukan sebelumnya. (Sondang P. Siagian, 1980) ● Administrasi (lat. Administrare), meliputi segala proses pelaksanaan tindakan kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. (Ensiklopedia Indonesia, 1980) ● Administrasi adalah suatu daya upaya manusia yang kooperatif, yang mempunyai tingkat rasionalitas tinggi. (Dwight Waldo, 1971)
  • 7. 4 ● Administrasi adalah keseluruhan proses dari aktivitas-aktivitas pencapaian tujuan secara efesien dengan dan melalui orang lain. (Stephen P. Robins, 1983) Ciri pokok untuk disebut sebagai administrasi, yaitu: 1. Sekelompok orang, artinya kegiatan adminstrasi hanya mungkin terjadi jika dilakukan oleh lebih dari satu orang. 2. Kerja sama, artinya kegiatan administrasi hanya munkin terjadi jika dua orang atau lebih bekerja sama.Menurut Gibson, dkk (1983) kelompok kerjasama formal dan informal dibentuk karena pemuasan kebutuhan (the statisfaction of needs), kedekatan dan daya tarik (proximity and attraction), tujuan kelompok (group goals), dan alasan ekonomi (economic reasons) 3. Pembagian tugas, artinya kegiatan administrasi bukan sekedar kegiatan kerja sama, melainkan kerja sama tersebut harus didasarkan pada pembagian kerja yang jelas. 4. Kegiatan yang runtut dalam suatu proses, artinya kegiatan administrasi berlangsung dalam tahapan-tahapan tertentu secara berkesinambungan. 5. Tujuan, artinya sesuatu yang diinginkan untuk dicapai melalui kegiatan kerja sama. Unsur-Unsur Administrasi Menurut The Liang Gie, Administrasi sebagai rangkaian kegiatan penataan di dalam pelaksanaannya memiliki 8 unsur, yaitu: a. Organisasi Organisasi merupakan kelompok orang-orang, tugas-tugas, wewenang, dan tanggungjawab serta hubungan diantara para pekerja atau unit-unit tugas b. Manajemen Manajeme merupakan rangkaian perbuatan menggerakkan orang-orang dan mengerahkan segenap fasilitas kerja agar tujuan kerjasama benar-benar tercapai; c. Komunikasi Komunikasi merupakan rangkaian perbuatan menyampaikan warta dari satu pihak kepeda pihak lain dalam usaha kerjasama yang bersangkutan; d. Kepegawaian Kepegawaian merupakan rangkaian perbuatan mengatur dan mengurus tenaga kerja yang diperlukan dalam usaha kerjasama yang bersangkutan;
  • 8. 5 e. Keuangan Tugas-tugas keuangan adalah rangkaian perbuatan mengelola segi-segi pembelanjaan dalam usaha kerja sama. f. Perbekalan Rangkaian perbuatan mengadakan, mengatur menggunakan, mendaftar, memelihara, sampai kepada menyingkirkan benda-benda perlengkapan dalam usaha kerjasama; g. Tatausaha Tata usaha merupakan rangkaian perbuatan menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim, dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukkan dalam usaha kerjasama; h. Hubungan Masyarakat Hubungan masyarakat merupakan rangkaian kegiatan menciptakan hubungan baik dan dukungan dari masyarakat sekeliling terhadap usaha kerja sama yang bersangkutan 2.2 Manajemen Manajemen adalah sebuah proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dengan cara bekerja sama memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Secara etimologi kata manajemen diambil dari bahasa Perancis kuno, yaitu menagement, yang artinya adalah seni dalam mengatur dan melaksanakan. Manajemen dapat juga didefinisikan sebagai upaya perencanaan, pengkoordinasian, pengorganisasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efisien dan efektif. Efektif dalam hal ini adalah untuk mencapai tujuan sesuai perencanaan dan efisien untuk melaksanakan pekerjaan dengan benar dan teroganisir. Menurut T. Hani Handoko, ada tiga alasan utama mengapa manajemen diperlukan: ● Manajemen diperlukan agar tujuan pribadi dan organisasi dapat tercapai ● Berikutnya, manajemen juga diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran, dan kegiatan, yang saling bertentangan dari pihak yang punya kepentingan dalam organisasi. ● Manajemen dibutuhkan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas suatu kerja organisasi
  • 9. 6 Sebuah organisasi yang sedang berkembang membutuhkan manajemen dalam beberapa hal; mencakup manajemen strategi, manajemen sumber daya manusia, produksi, pemasaran, dan manajemen lainnya. Fungsi manajemen Planning (Fungsi Perencanaan) Planning merupakan suatu aktivitas menyusun, tujuan perusahaan lalu dilanjutkan dengan menyusun berbagai rencana-rencana guna mencapai tujuan perusahaan yang sudah ditentukan. Planning dilaksanakan dalam penentuan tujuan organisasi scara keseluruhan dan merupakan langkah yang terbaik untuk mencapai tujuannya itu. pihak manajer mengevaluasi berbagaii rencana alternatif sebelum pengambilan tindakan kemudian menelaah rencana yang terpilih apakah sesuai dan bisa dipergunakan untuk mencapai tujuan. Perencanaan adalah proses awal yang paling penting dari seluruh fungsi manajemen, karena fungsi yang lain tak akan bisa bejalan tanpa planning. Ada beberapa aktivitas dalam fungsi perencanaan ● Menetapkan arah tujuan serta target bisnis ● Menyusun strategi dalam pencapaian tujuan dan target tersebut ● Menentukan sumber daya yang dibutuhkan ● Menetapkan standar kesuksesan dalam pencapaian suatu tujuan dan target bisnis Organizing (Fungsi Pengorganisasian) Organizing adalah suatu aktivitas penagturan dalam sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang lainnya yang dimiliki oleh perusahaan untuk bisa melaksanakan rencana yang sudah ditetapkan dan mencapai tujuan utama perusahaan. Dalam bahasa yang lebih sederhana organizing merupakan seluruh proses dalam mengelompokkan semua orang, alat, tugas tanggung-jawab dan wewenang yang dimiliki sedemikian rupa hingga memunculkan kesatuan yang bisa digerakkan dalam mencapai tujuan. Organizing dapat membuat manajer mudah dalam melaksanakan pengawasan serta penentuan personil yang diperlukan untuk menjalankan tugas yang sudah dibagi bagi. pengorganisasian bisa dijalankan dengan menetukan tugas apa yg harus dikerjakan, siapa personil yang menjalankannya, bagaimana tugasnya dikelompokkan, siapa yang harus bertanggung jawab terhadap tugas tersebut. dibawah ini adalah aktivitas aktivitas yang ada dalam Organizing (fungsi pengorganisasian)
  • 10. 7 ● Mengalokasikann sumber daya, menyusun dan menetapkan tugas-tugas serta menetepkan prosedur yang dibutuhkan ● Menetapkan strukutur perusahaan yang menujukan adanya garis kewenangan serta tanggung-jawab ● Aktivitas perekrutan, menyeleksi orang, pelatihan serta pengembangan tenaga kerja ● Aktivitas penempatan tenaga kerja dalam posisi yang pas dan paling tepat. Directing (Fungsi Pengarahan) Directing alias fungsi pengarahan merupakan fungsi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja dengan optimal dan menciptakan suasana lingkungan kerja yang dinamis, sehat dan yang lainnya. Ada beberapa aktivitas yang dilakukan pada fungsi pengarahan: ● Mengimplementasikan suatu proses kepemimpinan, penbimbingan, dan memberikan motivasi kepada pekerja suapay bisa bekerja dengan efektif serta efisien dalam mencapai tujuan yang ditetapkan ● Memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan ● Menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan Controlling (Fungsi Pengendalian / Pengawasan) Controling merupakan kegiatan dalam menilai suatu kinerja yang berdasarkan pada standar yang sudah dibuat perubahan atau suatu perbaikan apabila dibutuhkan. aktivitas dalam fungsi pengendalian ini misalnya: ● Mengevaluasi keberhasilan dalam proses mencapai tujuan dan target mengikuti indikator yang sudah ditetapkan ● Menempuh langka klarifikasi serta koreksi atas terjadinya penyimpangan yang ditemukan ● Memberi alternatif solusi atas masalah yang terjadi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan Unsur-unsur Manajemen Dalam membentuk sistem manajerial yang baik dibutuhkan unsur-unsur manajemen di dalamnya. Semua unsur tersebut saling melengkapi satu sama lain, dan jika salah satu unsur tersebut tidak ada maka berimbas pada hasil keseluruhan pencapaian suatu organisasi.
  • 11. 8 Berikut ini adalah unsur-unsur manajemen tersebut: 1. Manusia (Human) Faktor yang paling menentukan dalam manajemen adalah manusia. Dalam praktiknya, manusia lah yang membuat tujuan dan melakukan proses pencapaian tujuan tersebut. Dengan kata lain, proses kerja tidak akan terjadi bila terdapat unsur manusia di dalamnya. 2. Uang (Money) Uang merupakan unsur manajemen yang sangat berpengaruh karena hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah yang beredar di suatu perusahaan. Unsur uang dapat menjadi alat dalam proses pencapaian tujuan dengan penggunaannya yang diperhitungkan secara rasional. Penggunaan uang dalam suatu perusahaan adalah untuk biaya operasional, seperti gaji pegawai, pembelian dan perawatan peralatan kantor, dan peralatan lainnya yang dibutuhkan oleh perusahaan. 3. Materials (Bahan) Bahan ini terdiri dari raw material (bahan setengah jadi) dan bahan jadi. Unsur material merupakan faktor penting dalam dunia usaha karena hasil yang baik hanya bisa dicapai bila terdapat material yang baik 4. Mesin (Machines) Mesin sangat dibutuhkan manusia untuk melakukan pekerjaan yang sulit menjadi lebih mudah dan cepat. Penggunaan mesin akan meningkatkan hasil dan keuntungan serta membuat proses kerja menjadi lebih efektif dan efisien. 5. Metode (Methods) Proses pelaksanaan kerja hanya dapat berjalan dengan efektif dan efisien bila dilakukan dengan metode yang tepat. Suatu metode kerja harus mempertimbangkan sasaran, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis. Selain itu, metode yang tepat dan baik juga harus dipahami oleh manusia yang menjalankannya. Dengan kata lain, sebuah metode hanya bisa berjalan dengan baik bila manusia terlibat di dalamnya. 6. Pasar (Market) Proses pemasaran produk merupakan unsur manajemen yang sangat krusial bagi sebuah perusahaan. Jika tidak ada pemasaran maka barang tidak akan laku.
  • 12. 9 Suatu bisnis bisa menguasai pasar bila menawarkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan minat dan daya beli konsumen. Itulah sebabnya proses pemasaran sangat erat hubungannya dengan kualitas barang yang dipasarkan. 2.3 Organisasi Organisasi merupakan proses kegiatan yang berkenan dengan pengaturan, penyusunan, pembagian kerja dari suatu usaha kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi dapat diartikan bermacam-macam tergantung dari arah mana kita memandangnya. Teori Klasik memandang organisasi itu sebagai suatu wujud. Sedangkan Teori Sistem memandang organisasi sebagai suatu proses. Kalau kita memandang dari segi wujud maka organisasi adalah kerja sama orang-orang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang di ingini. Contoh: seorang bapak mengajak anaknya mengangkat sebuah meja ke pinggir jalan untuk tempat berjualan. Dari contoh ini kita sudah melihat adanya suatuorganisasi. Walaupun bentuk organisasi ini masih sederhana, tetapi telah terlihat adanya ciri-ciri organisasi, yang sekurang-kurangnya harus ada untuk setiap organisasi mana pun juga. Ciri-ciri tersebut ialah: 1. ada orang-orang, dalam arti lebih dari satu orang (bapak dan anaknya) 2. ada kerja sama (mengangkat sebuah meja) 3. ada tujuan (untuk berjualan) Dalam bentuk sederhana ini, organisasi belum memerlukan pengaturan yang rapi. Walaupun demikian, dalam contoh tersebut di atas telah terlihat adanya orang yang mengarahkan (bapak) dan orang yang diarahkan (anak). Sehubungan dengan pengertian organisasi tersebut di atas maka beberapa orang ahli mendefinisikan organisasi sebagaiberikut. 1. Malinowski (1961), mendefinisikan organisasi sebagai ”suatu kelompok orang yang bersatu dalam tugas-tugas atau tugas umum, terikat pada lingkungan tertentu, menggunakan alat teknologi dan patuh pada peraturan”. Walaupun Malinowski tidak menyebutkan untuk apa berorganisasi, tetapi dapat disimpulkan bahwa kelompok orang yang bekerja sama itu adalah untuk mencapai tujuan yang diingini. 2. James D. Mooney (1937), mengatakan bahwa ”organisasi timbul bilamana orang- orang bergabung dalam usaha mereka untuk mencapai tujuanbersama”.
  • 13. 10 3. Begitu pula Chester I. Barnard (1938), berpendapat bahwa “organisasi ada bila orang-orang berhubungan satu sama lain, mau menyumbangkan kegiatan-kegiatan atau bekerja sama untuk mencapai tujuanbersama” 4. Terakhir Henry L. Sick (1999), memandang organisasi sebagai suatu kesatuan hubungan yang resmi untuk mencapaitujuan-tujuan Di dalam pengertian terakhir di atas, maka organisasi dapat disimpulkan sebagai ”kerja sama orang-orang atau sekelompok orang dengan menggunakan dana, alat-alat dan teknologi, serta mau terikat dengan peraturan-peraturan dan lingkungan tertentu supaya dapat mengarah pada pencapaian tujuan yang diingini.” Ciri-ciri organisasi Berdasarkan pada pengertian organisasi dan tujuannya, maka kita dapat mengetahui ciri- ciri organisasi tersebut. Beberapa ciri organisasi diantaranya adalah: 1. Terdiri Dari Sekelompok Orang Sebuah organisasi pasti memiliki anggota yang terdiri dari dua orang atau lebih. 2. Memiliki Tujuan Alasan mengapa beberapa orang bekerjasama membentuk organisasi adalah karena memiliki tujuan bersama yang ingin diwujudkan. Dengan adanya tujuan tersebut, para anggota organisasi akan saling bahu membahu dalam melakukan usaha untuk mencapai tujuan. 3. Saling Bekerjasama Untuk mencapai tujuan organisasi maka para anggotanya harus saling bekerjasama. Tanpa adanya kerjasama antar anggota organisasi maka tujuan tidak dapat tercapai secara efektif dan efisien. 4. Adanya Peraturan Setiap organisasi pasti memiliki peraturan masing-masing. Peraturan ini bertujuan untuk mengatur dan membatasi sumberdaya yang dimiliki agar saling bersinergi dalam proses pencapaian tujuan dan menciptakan manajemen yang baik dalam organisas. 5. Pembagian Tugas dan Tanggungjawab Dengan adanya peraturan tentu harus disertai dengan pembagian tugas dan tanggungjawab yang jelas pada setiap anggota organisasi. Pembagian tugas tersebut bisa
  • 14. 11 dilakukan dengan pembentukan beberapa divisi yang bertanggungjawab pada beberapa tugas dan tanggungjawab. Unsur-Unsur Organisasi Agar sebuah organisasi berjalan dengan baik, maka harus terdapat beberapa unsur penting di dalamnya. Berikut ini adalah unsur-unsur organisasi secara umum: 1. Personil (Man) Ini adalah unsur terpenting di dalam sebuah organisasi dimana masing-masing personil memiliki tingkatan dan fungsi tersendiri. 2. Kerjasama (Team Work) Organisasi hanya bisa mencapai tujuan bersama bila para anggotanya melakukan tugas dan tanggungjawab secara bersama-sama. 3. Tujuan Bersama Ini adalah sasaran yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi, baik dari sisi prosedur, program, pola, hingga hasil akhir dari pekerjaan organisasi tersebut. 4. Peralatan (Equipment) Untuk mencapai tujuan diperlukan sarana dan prasarana berupa kelengkapan sebuah organisasi, seperti; kantor/ gedung, material, uang, sumber daya manusia, dan lainnya. 5. Lingkungan (Environment) Faktor lingkungan juga sangat berpengaruh pada sebuah organisasi. Misalnya sosial budaya, kebijakan, anggaran, peraturan, dan kondisi ekonomi. 6. Sumber Daya Alam Selain lingkungan, sumber daya alam juga merupakan unsur penting yang harus terpenuhi agar organisasi berjalan dengan baik. Beberapa contohnya adalah; air, keadaan iklim, kondisi tanah, cuaca, flora dan fauna. 2.4 Hubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen Administrasi merupakan proses kerja sama antar dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan. Kemudian, agar kegiatan kerja sama tersebut berhasil dengan baik maka dibutuhkan sebuah kerangka atau wadah atau struktur. Wadah itulah yang dinamakan organisasi.Kalau organisasi sudah besar atau orang-orang yang bekerjasama telah banyak dan tujuan yang akan dicapai telah luas, maka akan timbulah hubungan kerja yang kompleks antara sesama orang yang menunaikan tugas dalam organisasi tersebut. Bilamana organisasi telah
  • 15. 12 kompleks maka diperlukan suatu pengaturan yang rapi terhadap orang-orang yang bekerjasama dalam suatu wadah tertentu. Untuk melakukan pengaturan tersebut, maka diperlukan manajemen; melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, penggerakkan, dan pengontrolan; dengan begitu, tujuan organisasi akan tercapai. Manajemen tentu dilakukan oleh orang yang mempunyai keahlian berbeda. Walaupun demikian, dalam melaksanakan tugasnya, para manajer perlu bekerja sama yang mengarah kepada pencapaian tujuan pokok organisasi. Supaya semua kegiatan yang berbeda-beda itu tercapai tujuan akhirnya, maka perlu ada yang mengarahkan dan yang menyelaraskan. Tindakan menyelaraskan dan pengarahan ini disebut dengan istilah mengkoordinasikan. Koordinasi adalah tugas dari administrator, manajer dan supervisor, terhadap kegiatan-kegiatan bawahannya masing-masing. Dalam hal ini manajemen juga diartikan sebagai suatu proses koordinasi yang meliputi kegiatan mengarahkan, menyelaraskan semua tindakan para bawahan yang berbeda-beda termasuk penyelarasan sumber-sumber dana, alat perlengkapan, mesin, metode kerja, waktu dan tempat kerja dan pelanggan menuju pada sasaran yang telah ditentukan. Unsur-unsur itu disebut unsur manajemen yang terkenal dengan 6 M (man, money, material, machine, method, dan marketing). Di antara semua yang dikoordinasikan itu, maka faktor manusia dan tindakannya adalah yang paling menentukan berfungsi atau tidaknya unsur-unsur lainnya tersebut dan sekaligus akan menentukan pula berhasil atau tidaknya organisasi dalam mencapai tujuannya. Sehubungan dengan hal tersebut, kita mengenal bermacam-macam lapangan manajemen seperti manajemen personalia, manajemen keuangan, manajemen perkantoran, manajemen perbekalan dan sebagainya yang sifatnya lebih bersifat teknis. Di samping itu dalam manajemen ini banyak pula dikaji bagaimana proses mempengaruhi individu-individu atau sekelompok individu supaya mau mengubah atau menyesuaikan sikap dan perilakunya mengikuti arah tujuan yang telah ditentukan. Proses mempengaruhi individu-individu itu maksudnya antara individu yang memimpin dan individu yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi terutama dalam proses pengambilan keputusan dalam usaha mencapai sasaran. Oleh sebab itu, kepemimpinan ini dikatakan sebagai inti dari manajemen. Dari uraian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen lebih banyak berhubungan dengan pengambilan kebijaksanaan, koordinasi, dan kepemimpinan.
  • 16. 13 Jadi dalam manajemen ini, koordinasi adalah salah satu faktor diutamakan pula. Koordinasi merupakan tugas dari pejabat-pejabat dalam organisasi mulai dari tingkat atas sampai ke tingkat bawah. William H. Newman (1963) mengemukakan bahwa ”koordinasi itu adalah menyelaraskan (mensinkronisasikan) dan menyatukan tindakan-tindakan kelompok orang dalam organisasi”. Dalam hal ini, seorang koordinator perlu memahami pola tingkah laku bawahan dan motifnya, supaya dia diikuti pemahaman akan tingkah laku bawahan oleh koordinator erat hubungannya dengan faktor kepemimpinan. Itulah sebabnya kepemimpinan (leadership) merupakan titik berat atau kunci keberhasilan manajemen. Kepemimpinan adalah suatu usaha dari pemimpin untuk mempengaruhi tingkah laku orang-orang lain supaya mau mengikuti apa yang di ingini pemimpin tersebut dalam rangka mencapai tujuan bersama. Dari uraian-uraian dan gambar di atas, dapat disimpulkan hubungan antara administrasi, organisasi, dan manajemen yaitu organisasi dan manajemen adalah sarana dari administrasi. Organisasi merupakan wadah atau tempat dilakukannya kegiatan- kegiatan administrasi. Sementara itu, manajemen adalah kegiatan mengkoordinasikan dan mengarahkan orang-orang yang tergabung di dalam suatu organisasi menuju kepada tujuan yang telah ditetapkan. Untuk melakukan koordinasi dan pengarahan yang baik, maka dibutuhkanlah kepemimpinan yang merupakan inti dari manajemen.
  • 17. 14 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Administrasi adalah suatu proses kegiatan penyelenggaraan yang dilakukan oleh seorang administrator secara teratur dan diatur melalui perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan akhir yang telah ditetapkan. Organisasi dapat diartikan bermacam-macam tergantung dari arah mana kita memandangnya. Teori Klasik memandang organisasi itu sebagai suatu wujud. Sedangkan Teori Sistem memandang organisasi sebagai suatu proses. Kalau kita memandang dari segi wujud maka organisasi adalah kerja sama orang-orang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang di ingini. Manajemen adalah sebuah proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dengan cara bekerja sama memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Dari uraian-uraian di atas, dapat disimpulkan hubungan antara administrasi, organisasi, dan manajemen yaitu dalam menjalankan suatu proses untuk mencapai tujuan, manusia membutuhkan bantuan orang lain untuk bekerja sama dalam mencapai tujuannya atau berorganisasi. Dalam organisasi dibutuhkanlah manajemen untuk mengkoordinasikan semua orang-orang dan mengarahkannya kepada tujuan yang hendak dicapai. Jadi, organisasi dan manajemen merupakan sarana untuk administrasi.
  • 18. 15 DAFTAR PUSTAKA Endah wartiningsih, SE,MM dan Dra. Iis Mariam, Msi. 2010. Pengantar Ilmu Administrasi Bisnis. Jakarta : Politeknik Negeri Jakarta. Hermawan budiyanto. Administrasi Bisnis dan Manajemen Leonardo Budi H. Teori Organisasi Suatu Tinjauan Perspektif Sejarah. M. Manulang. 2015. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Mirrian Sjofjan Arif, M.Ec. (PA),Ph.D. Hubungan Antara Administrasi, Organisasi, dan Manajemen. T. Hani Handoko, M.B.A. 2017. Manajemen Edisi Kedua. Yogyakarta : BPFE – Yogyakarta. Yohannes Suraja, M.Si. MM.ASMI Santa Maria Yogyakarta. Administrasi dan Organisasi.