2. A. PENGERTIAN KEHILANGAN
Kehilangan adalah suatu kondisi yang terputus atau terpisah
atau memulai sesuatu tanpa hal yang berarti sejak kejadian
tersebut.
Kehilangan mungkin terjadi secara bertahap atau mendadak,
bisa tanpa kekerasan atau traumatik, diantisispasi atau tidak
diharapkan/diduga, sebagian atau total dan bisa kembali atau
tidak dapat kembali.
6. JENIS-JENIS KEHILANGAN
Terdapat 5 katagori kehilangan, yaitu:
• Kehilangan seseorang yang dicintai
• Kehilangan yang ada pada diri sendiri
• Kehilangan objek eksternal
• Kehilangan lingkungan
• Kehilangan kehidupan
7. RENTANG RESPON KEHILANGAN
• Fase denial
• Fase anger / marah
• Fase bergaining
• Fase depresi
• Fase acceptance
9. B. PENGERTIAN KEMATIAN
Kematian merupakan peristiwa alamiah yang dihadapi oleh
manusia.
kematian otak yang terjadi jika pusat otak tertinggi yaitu koerteks
serebral mengalami kerusakan permanen.
Kematian adalah penghentian permanen semua fungsi tubuh yang
vital, akhir dari kehidupan manusia. Lahir, menjelang ajal dan
kematian bersifat universal.
10. C. PENGERTIAN BERDUKA
Berduka adalah respon emosi yang diekspresikan terhadap
kehilangan yang dimanifestasikan adanya perasaan sedih,
gelisah, cemas, sesak nafas, susah tidur, dan lain-lain.
11. JENIS JENIS BERDUKA
1. Berduka normal
2. Berduka antisipatif
3. Berduka yang rumit
4. Berduka tertutup
12. Teori dari Proses Berduka Tidak ada cara yang paling
tepat dan cepat untuk
menjalani proses berduka.
1. Teori Engels Menurut Engel proses berduka
mempunyai beberapa fase yang dapat diaplokasikan
pada seseorang yang sedang berduka maupun
menjelang ajal.
2. Teori Kubler-Ross Kerangka kerja yang ditawarkan
oleh Kubler-Ross adalah berorientasi pada perilaku
dan menyangkut 5 tahap
3. Teori Martocchio Martocchio menggambarkan 5 fase
kesedihan yang mempunyai lingkup yang tumpang
tindih dan tidak dapat diharapkan.
4. Teori Rando Rando respon berduka menjadi 3
katagori
13. RESPON BERDUKA
Respons berduka seseorang terhadap kehilangan dapat melalui
tahap-tahap berikut :
1. Tahap Pengingkaran.
2. Tahap Marah.
3. Tahap Tawar-menawar.
4. Tahap depresi.
5. Tahap Penerimaan.