Laporan KKN Reguler Universitas Halu Oleo tahun 2023 di Desa Wonua, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, melibatkan 11 mahasiswa dari berbagai jurusan. Program KKN ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan metode Griya Cekatan (Cerdas, Aktif, Kreatif, Terampil, Sehat, dan Mandiri). Beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi pengadaan

1. LAPORAN KULIAH KERJA NYATA REGULER 2023
DESA WONUA KECAMATAN KONDA
KABUPATEN KONAWE SELATAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI GRIYA CEKATAN
(CERDAS, AKTIF, KREATIF, TERAMPIL, SEHAT DAN MANDIRI)
SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS SUMBERDAYA
MANUSIA DI DESA WONUA KECAMATAN KONDA
KABUPATEN KONAWE SELATAN
ANGGOTA KELOMPOK
CICI ARSIYANTI A1H120079
FIRDA YULIANTI A1I120051
FITRI YULIANA F1A220006
GILTAAKTAZIA A1L120012
HIDAYAT KELANA S1A120061
JUMARNI A1I120095
MUTMAINNAH A1L120016
RAMADHAN L1A120194
RAMA HUSDIN SAIFA E1D120062
SULASMI A1M219069
SULESMAN A1I120113
ZAINALABIDIN L1A120237
UNIVERSITAS HALU OLEO 2023

2. i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KKN REGULER TAHUN 2023
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI GRIYA CEKATAN
(CERDAS, AKTIF, KREATIF, TERAMPIL, SEHAT DAN MANDIRI)
SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS SUMBERDAYA
MANUSIA DI DESA WONUA KECAMATAN KONDA
KABUPATEN KONAWE SELATAN
ZAINALABIDIN
L1A120237
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Kendari, 17 September 2023
Mengetahui:
Dosen Pembimbing Lapangan
RAHMAN AKO, S.SOS., M.AP
NIDN. 0017099204

3. ii
DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... iii
RINGKASAN ............................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2. Tujuan .................................................................................................... 2
1.3. Manfaat.................................................................................................. 3
BAB II PERMASALAHAN DESA
DAN SOLUSI YANG DITAWARKAN........................................................ 5
2.1. Gambaran Umum Lokasi....................................................................... 5
2.2. Permasalahan Desa ................................................................................ 6
2.3. Solusi Yang Ditawarkan ........................................................................ 7
BAB III METODE PELAKSANAAN......................................................... 8
3.1. Gambaran Umum dan Deskripsi Kegiatan............................................ 8
3.2. Metode Pelaksanaan Kegiatan............................................................... 9
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM KKN REGULER...................... 12
4.1. Uraian Kegiatan KKN Reguler UHO Tahun 2023 ............................... 12
4.2. Rincian Anggaran Biaya Seluruh Program Kerja................................. 14
BAB V PENUTUP........................................................................................ 16
5.1. Kesimpulan........................................................................................... 16
5.2. Saran ..................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 18
LAMPIRAN.................................................................................................. 19

4. iii
DAFTAR TABEL
halaman
Tabel 1. Rincian anggaran biaya pengadaan fasilitas kebersihan masjid ...... 14
Tabel 2. Rincian anggaran biaya pembuatan data infografis
kependudukan Desa Wonua ............................................................. 15
Tabel 3. Rincian anggaran biaya kegiatan sharing remaja ............................ 15

5. iv
RINGKASAN
Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu model pengabdian kepada
masyarakat yang dilaksanakan Perguruan Tinggi. KKN ini perlu diarahkan dalam
memecahkan masalah yang dihadapi sehari-hari masyarakat sesuai dengan potensi
dan kebutuhan di lapangan.
Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk pengabdian yang melibatkan
langsung mahasiswa. Mahasiswa dalam kurun waktu tertentu langsung menyatu
dengan masyarakat di lapangan. KKN tidak sekedar menerjunkan mahasiswa ke
masyarakat. Kegiatan mahasiswa dalam wahana KKN juga tidak sekedar membuat
papan nama jalan, gang, atau perlombaan olahraga yang selama ini sering
dilakukan.
KKN Reguler yang dilaksanakan harus memenuhi beberapa prinsip yaitu,
Pembelajaran dan pemberdayaan kepada masyarakat sehingga mahasiswa bisa
belajar mengenai kondisi serta potensi pemanfaatan sumberdaya manusia yang
peduli terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi guna mewujudkan kesejahteraan
sosial dan permasalahan yang ada daerah tersebut artinya progam KKN harus
mampu meningkatkan produktivitas dan taraf hidup masyarakat.

6. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai salah satu wahana bagi mahasiswa
untuk mengaplikasikan teori-teori yang dimilikinya ke dalam sebuah wujud nyata
pengabdian kepada masyarakat. KKN juga merupakan bentuk konkrit dari
pengalaman yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat. Dengan adanya KKN ini, mahasiswa diharapkan dapat
mengaktualisasikan disiplin ilmu yang masih dalam tataran teoritis dengan bentuk
pengabdian dan pendampingan langsung kepada masyarakat, disamping penelitian
yang dilakukan sebagai usaha pengmbangan ilmu yang didapat sebelumnya. Selain
itu, KKN juga memiliki keterampilan dalam mengatasi dan menyelesaikan
masalah-masalah yang terjadi ditengah masyarakat sebagai media untuk belajar
membangun hubungan yang integral dalam masyarakat, sebagai obbyek utama yang
akan dihadapi kelak setelah menyelesaikan studi (Fandatiar, 2015)
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk suatu pengabdian mahasiswa
terhadap masyarakat dan merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi. Dengan diadakannya KKN diharapkan seorang mahasiswa semakin matang
dengan disiplin keilmuannya. KKN Reguler yang dilaksanakan Universitas Halu
Oleo berupaya mewujudkan pendidikan yang lebih efektif yaitu pendidikan yang
langsung dialami oleh mahasiswa, jadi tidak hanya sekadar materi, tetapi yang lebih
penting adalah aplikasi dari teori-teori yang telah diperoleh dibangku kuliah yang
harus diterapkan didalam lingkungan masyarakat. Selain itu terkadang teori-teori
yang telah kita dapat dibangku kuliah ternyata tidak sama dengan kenyataan yang

7. 2
ada didalam lingkungan masyarakat. Sebagai peserta KKN kita harus bisa
menyesuaikan dengan kenyataan yang ada. Kita tidak hanya paham tentang teori
saja, melainkan kita harus bisa menerapkan dan belajar dari pengalaman-
pengalaman yang telah kita dapat didalam lingkungan masyarakat dari pengalaman
tersebut kita dapat menjadikan pemikiran kita menjadi lebih dewasa.
Melalui program KKN Reguler yang dilaksakan Universitas Halu Oleo yang
laksanakan di lima kabupaten yaitu Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe
Selatan, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Bombana dan Kabupaten Kolaka
Timur, yang merupakan daerah yang dituju oleh universitas agar diharapkan
mahasiswa memperkenalkan secara langsung dengan kehidupan bermasyarakat
secara langsung dengan segenap permasalahannya. Dengan ditemukannya masalah
di dalam masyarakat, mahasiswa dituntut untuk mencari pemecahannya melalui
mekanisme sistem kerja interdisipliner keilmuan masing-masing.
Melalui kegiatan KKN ini diharapkan juga dapat dijadikan sebagai jembatan
bagi mahasiswa untuk menuju di kehidupan yang sesungguhnya, yaitu setelah
mahasiswa tersebut lulus dari perguruan tinggi. Berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan tersebut maka kegiatan KKN dianggap penting dan harus
diselenggarakan.
1.2. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan kkn reguler universitas Halu leo tahun 2022 adalah
sebagai berikut:
1. Menumbuhkan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat
2. Meningkatkan pengertian, pemahaman, wawasan mahasiswa tentang masalah
di masyarakat

8. 3
3. Mendapatkan pengalaman untuk bekal setelah lulus, sekaligus melibatkan diri
secara langsung belajar interaksi sosial, merumuskan masalah terhadap lokasi
tempat KKN.
4. Berbagi ilmu berdasarkan kemampuan jurusan yang selama ini sudah
dipelajari,
5. Sebagai sarana bagi mahasiswa untuk
6. mentranferkan keilmuannya yang didapat diperguruan tinggi terhadap
permasalahan yang ada di masyarakat tempat tinggal dan membantu
masyarakat sekitar untuk memecahkan masalah.
1.3. Manfaat
Adapun manfaat pelaksanaan program sebagai berikut
1. Bagi Mahasiswa
a. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap permasalahan yang
dihadapi masyarakat dan mampu memecahkan
b. Melalui kegiatan ini dapat meningkatkan keakraban dan
keharmonisasian dengan warga di lingkungan masyarakat setempat.
c. Melatih mahasiswa untuk menjalani kehidupan yang mandiri di setiap
tantangan yang dialami.
2. Bagi Masyarakat dan Pemerintah
1. Pemberian bantuan pemikiran dan tenaga dalam pemecahan masalah
pembangunan daerah setempat.
2. Pola pikir dalam merencanakan, merumuskan, melaksanakan berbagai
program pembangunan, khususnya dipedesaan yang kemungkinan
masih dianggap baru bagi masyarakat setempat.

9. 4
3. Tumbuhnya dorongan potensi dan inovasi di kalangan anggota
masyarakat setempat dalam upaya memenuhi kebutuhan lewat
pemanfaatan ilmu dan teknologi.
3. Bagi Perguruan Tinggi.
1. Mendapatkan hubungan timbal balik antara mahasiswa dengan
masyarakat sehingga kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan
pembangunan.
2. Para dosen atau tenaga pengajar akan memperoleh berbagai
pengalaman yang berharga dan dapat menemukan berbagai
permasalahan yang dapat dipecahkan oleh mahasiswa sehingga adanya
masalah tersebut untuk pengembangan kegiatan penelitian dalam dunia
akademik.

10. 5
BAB II
PERMASALAHAN DESA DAN SOLUSI YAN DITAWARKAN
2.1. Gambaran Umum Lokasi
Lokasi kkn terletak di Desa Wonua Kecamatan Konda Kabupaten Konawe
Selatan. Desa ini letaknya tidak jauh dengan Ibu Kota Provinsi Sulawesi tenggara
(Kota Kendari) yakni hanya berjarak 25 km yang dapat ditempuh dengan waktu 30
menit perjalanan menggunakan sepeda motor.
Desa Wonua merupakan salah satu dari 18 Desa di wilayah Kecamatan
Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Desa Wonua
mempunyai luas wilayah seluas 335 Hektar. Jumlah penduduk masyarakat Desa
Wonua berjumlah 927 Jiwa yakni Jumlah Penduduk Laki Laki berjumlah 478 Jiwa
dan Jumlah Penduduk Perempuan berjumlah 449 Jiwa, Sedangkan Jumlah Kepala
Keluarga 263. Desa Wonua merupakan desa yang luas wilayahnya didominasi oleh
persawahan dan pegunungan dan luas wilayah pemukiman kurang lebih 75 Hektar
dan selebihnya adalahan lahan persawahan maka sebagian besar mata pencaharian
masyarakat Desa Wonua adalah petani dan berkebun.
Desa Wonua terbagi menjadi 4 Dusun dan RT RW bejumlah 9. Panjang
pemukiman dimulai dari dusun 1 yang berjarak 1000 Meter, Dusun 2 yang berjarak
2000 Meter, Dusun 3 yang berjarak 1400 Meter dan Dusun 4 yang berjarak 1300
Meter, kemudian ada beberapa infrastruktur yang menunjang Pendidikan di Desa
Wonua seperti sekolah TPA, TK, SD, SMP. Kemudian ada juga infrastruktur yang
dipergunakan masyarakat untuk tempat beribadah di desa wonua khususnya umat
muslim yaitu Masjid dan Mushollah

11. 6
Infrastruktur untuk para Wanita dalam rangka pemberdayaan kesejahteraan
keluarga adalah Sanggar PKK. Infrastruktur untuk menunjang Kesehatan
masyarakat di Desa Wonua adalah Posyandu. Terdapat juga Tempat Pemakaman
Umum (TPU) dan Balai pertemuan Desa Wonua. Kemudian terdapat beberapa
industri di Desa Wonua seperti industry tempe kedelai dan tahu dan industri
penggilingan padi.
Desa Wonua berbatasan dengan 4 batas desa yaitu diantaranya:
Sebelah utara : Desa Lambusa
Sebelah selatan : Desa Lawoila
Sebelah barat : Desa Cialam Jaya
Sebelah timur : Desa Lawoila
Masyarakat desa Wonua sebagian besar berprofesi sebagai petani dan
pedagang keliling, pedagang, guru, peternak dan lai sebagainya. Potensi wilayah
yang dimiliki Desa Wonua adalah sektor Pertanian dimana sebagian besar
masyarakatnya berprofesi sebagai petani mencapai 260 orang. Hal ini didukung
dengan lahan persawahan yang cukup luas.
2.2. Permasalahan Desa
Adapun permasalahan-permasalahan yang ada di Desa Wonua, Kecamatan
Konda adalah sebagai berikut.
a. Fasilitas kebesihan masjid terbatas
Masjid merupakan tempat bagi umat Islam untuk melakukan ibadah, maka
sudah seharusnya masjid selalu dalam keadaan yang bersih. Namun fasilitas untuk
menunjang kebersihan di masjid-masjid yang ada di Desa Wonua masih sangat
terbatas.

12. 7
b. Belum Tersedianya Data Informasi Kependudukan Masyarakat Desa Wonua
Seringkali data mengenai informasi kependudukan masyarakat suatu desa
sangat dibutuhkan oleh masyarakat maupun pihak-pihak yang menginginkan data
tersebut. Olehnya itu pembuatan data informasi kependudukan masyarakat
khususnya di Desa Wonua dirasa sangat perlu.
2.3. Solusi Yang Ditawarkan
a. Pengadaan Fasilitas Kebersihan Masjid
Pengadaan fasilitas kebersihan dimasjid sangat perlu mengingat statusnya
sebagai tempat ibadah yang harus selalu dijaga kebersihannya. Olehnya itu kami
mengadakan fasilitas kebersihan berupa tong sampah, sapu ijuk dan sapu lidi yang
kemudian disebar secara merata ke semua masjid dan mushola yang ada di Desa
Wonua.
b. Pembuatan Data Infografis Kependudukan Desa Wonua
Seperti yang telah diketahui bahwa data informasi kependudukan sangat perlu
diadakan karena dinilai sangat penting bagi masyarakat yang menginginkan data
tersebut. Olehnya itu kami telah membuat data infografis kependudukan masyarakat
Desa Wonua yang mencakup jenis usaha, status sosial, pendidikan, jenis pekerjaan
dan data kependudukan lainnya.

13. 8
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. Gambaran Umum Dan Deskripsi Kegiatan
Sebelum melaksanakan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) terlebih dahulu
diadakan pembekalan materi kuliah kerja nyata yang oleh Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL). Adapun maksud dari kegiatan ini adalah memberi gambaran
kepada mahasiswa tentang bagaiamana caranya bermasyarakat khususnya dilokasi
masing-masing yang telah ditentukan oleh panitia sehingga mahasiswa lebih dapat
mempersiapkan diri.
Kegiatan pembekalan kuliah kerja nyata (KKN) meliputi pemberian materi
mengenai bagaimana menemukan jati diri, bagaimana menjadi guru yang
professional dan penjelasan mengenai tatacara pelaksanaan kuliah kerja nyata
(KKN) sampai dengan penyusunan laporan kuliah kerja nyata (KKN).
Penyerahan mahasiswa ke pemerintah Desa Wonua yang dilanjutkan
penyerahan oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) kepada kepala Desa Wonua
Kecamatan Konda. Mahasiswa yang diserahkan ke kepala Desa Wonua berjumlah
12 orang yang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Serah terima ini
dilaksanakan pada hari senin tanggal 14 Agustus 2023 pukul 10.00 WITA bertempat
di balai Desa Wonua.
Program Kuliah Kerja Nyata merupakan satu bentuk kegiatan yang bisa
digunakan sebagai suatu proses pembelajaran bagi beberapa pihak terkait, baik yang
berhubungan dengan masyarakat secara langsung maupun proses pembelajaran
yang berhubungan dengan pengembangan kedewasaan sosial mahasiswa serta yang
berhubungan dengan institusi yang berwenang dalam menyelenggarakan program

14. 9
ini. Hal itu merupakan satu bentuk nilai yang sebenarnya dan selayaknya dapat
tercapai dalam tahap pelaksanaan KKN itu sendiri di samping memang sebagai satu
bentuk tuntutan studi yang harus ditempuh guna memenuhi salah satu syarat
kelulusan. Maka ada beberapa kegiatan dalam KKN ini yang kami lakukan.
3.2. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Pada minggu pertama kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) dilaksanakan
dengan meliputi kegiatan–kegiatan seperti persiapan dan pendekatan, inventarisasi
dalam melaksanakan kegiatan bidang keagamaan, pendidikan dan sosial serta
penyusunan kegiatan program kerja.
1. Persiapan dan pendekatan
Dalam kegiatan persiapan dan pendekatan ini kami seluruh anggota kuliah
kerja nyata (KKN) Reguler setelah dilaksanakannya acara penyerahan tim Kuliah
Kerja Nyata (KKN) oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kepada Kepala Desa
Wonua, kami langsung menuju mengobservasi Desa Wonua untuk melakukan
sosialisasi dan perkenalan dengan aparat desa dan tokoh masyarakat yang
dilanjutkan dengan membersihkan posko kegiatan kuliah kerja nyata (KKN).
2. Inventarisasi
Dalam kegiatan ini kami melakukan kegiatan pendataan, konsultasi dan survey
yang meliputi keberadaan masyarakat, potensi wilayah, serta bidang - bidang yang
berkaitan dengan program kuliah kerja nyata (KKN).
Penyusunan program Pada minggu pertama, penyusunan program berorientasi
pada tahap kunjungan dan survey sekaligus melakukan sosialisasi, observasi,
konsultasi dan mengikuti sebagian kegiatan masyarakat yang ada di desa Wonua

15. 10
khususnya pada kegiatan pengajian rutin bapak-bapak dan ibu-ibu di masjid dan
mushola maupun yang diadakan disalah satu rumah warga.
Pada minggu kedua kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) sudah mulai
dilaksanakan dengan rutin dan berdasarkan buku panduan dan program-program
kuliah kerja nyata yang telah dibentuk, program kegiatan yang dilaksanakan dengan
meliputi kegiatan-kegiatan seperti persiapan dan pendekatan, inventarisasi dalam
melaksanakan kegiatan bidang keagamaan, pendidikan dan sosial.
Bidang Keagamaan
1. Mengikuti kegiatan yasinan yang rutin diselenggarakan pemerintah desa
setiap malam jumat dimasjid dan mushola yang ada di desa Wonua
2. Mengikuti kegiatan majlis ta’lim yang juga rutin diselenggarakan oleh ibu-
ibu majlis ta’lim di Desa Wonua.
Bidang Pendidikan
1. Melaksanakan program mengajar di MI Fikrul Mustanir Desa Wonua
Bidang Sosial
1. Bakti sosial melaksanakan program jumat bersih di Desa Wonua.
2. Mengadakan kegiatan perlombaan “gebyar kemerdekaan” yang diadakan oleh
pemerintah Desa Wonua dan Lawoila bekerja sama dengan kelompok KKN
Reguler dan Tematik yang ada di kedua desa.
3. Sosialisasi di SMP Negeri 30 Konsel, dengan maksud untuk mengajak siswa-
siswi untuk mengikuti salah satu program kerja kami yakni Sharing Remaja
“Mental Berakdown, Aku Harus Apa?”.
4. Sosialisasi di masyarakat Desa Wonua, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe
Selatan. Kami lakukan dengan memperkenalkan diri dan tujuan kami, bahwa

16. 11
kami merupakan utusan dari Universitas Halu Oleo untuk melakukan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) dan memberitahukan terkait kegiatan-kegiatan yang akan
kami laksanakan selama KKN.
5. Menyelenggarakan program kerja yakni Sharing Remaja “Mental Breakdown,
Aku Harus Apa?”.
6. Mengikuti kegiatan posyandu yang diadakan pemerintah Desa Wonua.
Atas dasar kegiatan nyata yang dilakukan pada masing-masing bidang dalam
penyelesaian masalah yang telah diidentifikasikan sebelumnya, Alhamdulillah
kegiatan nyata tersebut sangat dirasakan manfaatnya dan merupakan suatu cara
praktis dalam menangani masalah, yang mana setiap kegiatan yang dilaksanakan
tersebut tidak terlepas dari system atau asas musyawarah yang dipandu dengan
konsep dan teori yang ada sehingga dapat diselesaikan dengan baik dan berhasil.

17. 12
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM KKN REGULER
3.1. Uraian Kegiatan KKN Reguler UHO Tahun 2023
Kegiatan KKN Reguler UHO Tahun 2023 Desa Wonua dapat diuraikan
sebagai berikut.
1. Bidang prasarana fisik
a. Pengadaan fasilitas kebersihan masjid dilaksanakan pada tanggal 9
september 2023 dengan membeli sejumlah alat kebersihan yang
dibutuhkan meliputi tong sampah, sapu ijuk dan sapu lidi di took-toko
terdekat yang ada di Desa Wonua. Setelah semua alat yang dibutuhkan
telah terkumpul maka selanjutnya disebarkan ke semua masjid dan
mushola yang ada di Desa Wonua pada sore hari tanggal 12 september
2023.
b. Pembuatan data infografis kependudukan dilaksanakan pada tanggal 3
september 2023 dengan meminta sejumlah data yang diperlukan ke
sekretaris desa, kemudian dikumpulkan dan didesain sedemikian rupa
hingga selesai dan dipajang didalam balai desa Wonua pada tanggal 12
september 2023.
2. Bidang sosial
a. Mengadakan kegiatan perlombaan “gebyar kemerdekaan” yang
diadakan oleh pemerintah Desa Wonua dan Lawoila bekerja sama
dengan kelompok KKN Reguler dan Tematik yang ada di kedua desa.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini kami mengadakan lomba dengan

18. 13
beberapa katerogri. Kategori dewasa diantaranya bola voli, sepak
takraw, bola gotong, tarik tambang, kategori anak-anak diantaranya
lomba makan kerupuk, lari puyeng, cabut koin, tarik tambang, balap
karung dan lomba memasukkan pipet dalam botol. Pelaksanaan
kegiatan ini tidak luput dari bantuan aparat desa dan juga antusias dari
masyarakat Desa Wonua, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe
Selatan.
b. Sosialisasi di SMP Negeri 30 Konsel, dengan maksud untuk mengajak
siswa-siswi untuk mengikuti salah satu program kerja kami yakni
Sharing Remaja “Mental Berakdown, Aku Harus Apa?” yang
dilaksanakan di Balai Desa Wonua pada tanggal 10 September 2023.
c. Sosialisasi di masyarakat Desa Wonua, Kecamatan Konda, Kabupaten
Konawe Selatan. Kami lakukan dengan memperkenalkan diri dan
tujuan kami, bahwa kami merupakan utusan dari Universitas Halu Oleo
untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan memberitahukan
terkait kegiatan-kegiatan yang akan kami laksanakan selama KKN.
d. Menyelenggarakan program kerja yakni Sharing Remaja “Mental
Breakdown, Aku Harus Apa?” yang sebelumnya telah disosialisasikan
pada siswa-siswi SMP Negeri 30 Konsel. Kegiatan ini dilaksanakan
pada hari Minggu, tanggal 10 September 2023
e. Bakti sosial. Program kerja bakti sosial dilakukan setiap minggu,
dimana program kerja ini kami membersihkan lokasi-lokasi penting
yang sering dikunjungi, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan
motivasi kepada masyarakat tentang hidup bersih.

19. 14
f. Mengikuti kegiatan posyandu yang rutin diselenggarakan pemerintah
Desa Wonua setiap bulannya pada tanggal 11 September 2023
3. Bidang pendidikan
Melakukan pengajaran di MI Fikrul Mustanir Desa Wonua. Pada
program kerja ini hamper semua kelas kami lakukan pengajaran mulai dari
kelas 1 hingga kelas 6 dikarenakan tenaga pengajar disana masih kurang dan
ada sebagian guru yang berhalangan hadir pada saat mata Pelajaran
kemudian diisi oleh mahasiswa KKN.
4. Bidang Agama
a. Mengikuti kegiatan yasinan setiap malam Jumat yang rutin digelar oleh
masyarakat Desa Wonua. Kegiatan ini dilakukan secara berpindah-
pindah dari masjid satu ke masjid lainnya yang ada di Desa Wonua.
b. Mengikuti kegiatan Majelis Ta’lim (khusus akhwat) yang juga rutin
diadakan setiap Jumat sore oleh ibu-ibu majelis ta’lim di Desa Wonua.
3.2. Rincian Anggaran Biaya Seluruh Program Kerja
Rincian anggaran biaya seluruh program kerja KKN Reguler UHO 2023
Desa Wonua adalah sebagai berikut.
a. Pengadaan Fasilitas Kebersihan Masjid
Tabel 1. Rincian anggaran biaya pengadaan fasilitas kebersihan masjid
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total Harga
1
2
3
Tong sampah
Sapu Ijuk
Sapu Lidi
2
5
5
125.000,00
25.000,00
7.000,00
250.000,00
125.000,00
35.000,00
b. Pembuatan Data Infografis Kependudukan Desa Wonua
Tabel 2. Rincian anggaran biaya pembuatan data infografis kependudukan Desa
Wonua
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total Harga
1 Pencetakan baliho 1 50.000,00 50.000,00

20. 15
2 Solasi hitam 1 15.000,00 15.000,00
c. Kegiatan Sharing Remaja
Tabel 3. Rincian anggaran biaya kegiatan sharing remaja
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total Harga
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Pencetakan baliho
Pembuatan pamflet
Snack
Tissue
Tissue makan
Aqua gelas
Aqua botol
Kertas pembukus kue
Doorprize
Solasi kecil
Kertas kado
1
10
60
2
1
2
3
1
5
1
2
50.000,00
2.000,00
5.000,00
12.000,00
5.000,00
22.000,00
5.000,00
37.000,00
46.000,00
8.000,00
2.000,00
50.000,00
20.000,00
300.000,00
24.000,00
5.000,00
44.000,00
15.000,00
37.000,00
236.000,00
8.000,00
4.000,00

21. 16
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa
permasalahan yang ada di Desa Wonua yakni fasilitas kebersihan masjid yang
terbatas dan belum adanya data informasi kependudukan Desa Wonua. Solusi yang
ditawarkan adalah dengan pengadaan fasilitas kebersihan yang dibutuhkan seperti
tong sampah, sapu ijuk dan sapu lidi serta pembuatan data infografis kependudukan
Desa Wonua yang mencakup jenis usaha, status sosial, pendidikan, jenis pekerjaan
dan data kependudukan lainnya.
Program-proram yang telah direncanakan sangat didukung oleh Kepala Desa,
Aparat Desa, dan antusias masyarakat Desa Lemo yang mengikuti beberapa
kegiatan mahasiswa KKN serta banayak arahan masyarakat kepada mahasiswa
KKN yang sangat membantu dalam menjalankan program. Disisi lain terdapat
beberapa dinamika selama kegiatan berlangsung yang dimana memberikan
mahasiswa untuk berfikir dengan cerdas agar menyelesaikan hal tersebut seperti
padatnya jadwal kegiatan.
5.2. Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan dalam laporan ini sebagai berikut.
1. Masyarakat
Masyarakat harus memiliki keinginan yang kuat dalam diri dan berusaha
dalam meningkatkan kesejakhteraan hidup keluarga dengan mengembangkan
semua potensi yang ada di Desa Wonua Kecamatan Konda Kabaupaten Konawe
Selatan khususnya bidang pertanian dan perkebunan.

22. 17
2. Pemerintah Desa
Pemerintah Desa harus berusaha untuk memfasilitasi semua keperluan yang
dibutuhkan oleh masyarakat dengan pengadaan fasilitas yang lebih memilki
manfaat atau berguna terhadap pekerjaan yang mereka tekuni.

23. 18
DAFTAR PUSTAKA
Fandatiar, Galuh. 2015. Rancang Bangun Sistem Informasi Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Pada Universitas Muria Kudus. Jurnal Simetris. 6(1).
Anwas, Oos M. 2021. Kuliah Kerja Nyata Tematik Pos Pemberdayaan Keluarga
Sebagai Model Pengabdian Masyarakat di Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan
Dan Kebudayaan. 5(17)

24. 19
LAMPIRAN
Kegiatan Pembekalan Oleh DPL Penyerahan Mahasiswa KKN Reguler
2023 oleh DPL kepada pemerintah Desa
Wonua
Sosialisasi ke Masyarakat Mengikuti Kegiatan Yasinan
Mengikuti Kegiatan Majelis Ta’lim Kunjungan ke MI Fikrul Mustanir Desa
Wonua

25. 20
Kegiatan Bakti Sosial Jumat Bersih Menggelar Kegiatan Gebyar
Kemerdekaan
Proses Mengajar di MI Fikrul Mustanir
Desa Wonua
Kegiatan Sosialisasi di SMP Negeri 30
Konsel
Kegiatan Sharing Remaja dengan tema
“Mental Breakdown, Aku Harus Apa?”
Perpisahan Dengan Tim Pengajar dan
Murid-Murid MI Fikrul Mustanir
Mengikuti kegiatan posyandu di Desa
Wonua
Penarikan Mahasiswa KKN Reguler
Oleh DPL dan PJ Kepala Desa Wonua

26. 21