Dokumen tersebut membahas pengaruh struktur modal dan kebijakan pendanaan terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan manufaktur subsektor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal, kebijakan pendanaan, dan kombinasi keduanya terhadap kinerja perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan sampel
1. PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN
KEBIJAKAN PENDANAAN TERHADAP KINERJA
PERUSAHAAN STUDI EMPIRIS PADA
PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR
FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BEI
PERIODE 2016-2018
OLEH:
Yussella Nur Maida
12160186
2. LATAR BELAKANG MASALAH
PENELITIAN
Menurut Dr. Zaroni, CISCP., CFMP. Head of Consulting
Division at Supply Chain Indonesia Kinerja industri manufaktur
Indonesia menghadapi sejumlah masalah. Pada 2000, ekspor dari
sektor ini tercatat menyumbang 56 persen dari total ekspor, tapi
pada 2013 kontribusinya hanya 37 persen. Penurunan kinerja
perusahaan yang terjadi tidak hanya berdampak kepada
menurunnya nilai perusahaan dalam hal ini informasi keuangan
maupun non keuangan tetapi akan berdampak pula pada
pengendalian dalam perusahaan yang digerakkan oleh manajer
perusahaan.
3. Identifikasi Masalah
– Nilai Earning Per Share mengalami
penurunan dan nilai Debt To Equity
Ratio mengalami peningkatan Pada
tahun 2018.
– Nilai Debt To Equity Ratio menurun
dan diikuti nilai Return On Asset
mengalami penurunan pada tahun
2017 dan 2018.
– Nilai Return On Asset mengalami
peningkatan dan nilai Earning Per
Share justru mengalami penurunan
pada tahun 2018.
– Nilai Return On Asset mengalami
perkembangan yang fluktuatif setiap
tahun.
Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi
masalah di atas dan untuk
memfokuskan penelitian,
maka masalah yang akan
dibahas adalah “Pengaruh
Struktur Modal, dan
Kebijakan Pendanaan
Terhadap Kinerja Perusahaan
Studi Empiris Pada
Perusahaan Manufaktur Sub
Sektor Food And Beverages
Yang Terdaftar Di BEI
Periode 2016-2018”
4. RUMUSAN MASALAH DAN
TUJUAN PENELITIAN
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah terdapat pengaruh struktur
modal terhadap kinerja perusahaan
pada perusahaan Manufaktur Sub
Sektor Food and Beverages periode
2016-2018 ?
2. Apakah terdapat pengaruh kebijakan
pendanaan terhadap kinerja
perusahaan pada perusahaan
Manufaktur Sub Sektor Food and
Beverages periode 2016-2018 ?
3. Apakah terdapat pengaruh struktur
modal dan kebijakan pendanaan
secara simultan terhadap kinerja
perusahaan pada perusahaan
Manufaktur Sub Sektor Food and
Beverages periode 2016-2018 ?
TUJUAN PENELITIAN
1.Untuk mengetahui apakah
terdapat pengaruh struktur modal
terhadap kinerja perusahaan
2.Untuk mengetahui apakah
terdapat pengaruh kebijakan
pendanaan terhadap kinerja
perusahaan
3.Untuk mengetahui apakah
terdapat pengaruh struktur modal
dan kebijakan pendanaan
terhadap kinerja perusahaan
5. Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
1) Bagi Akademis
Diharapkan penelitian yang dilakukan pada
perusahaan Manufaktur dapat menjadi
referensi bagi penelitian berikutnya yang
berkaitan dengan kinerja perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di BEI.
2) Bagi Peneliti
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti
merupakan bagian dari tolak ukur dalam
penerapan keilmuan peneliti dalam bidang
akuntansi keuangan yang telah diperoleh
selama peneliti menempuh perkuliahan
serta penelitian yang dilakukan dapat
menjadi acuan untuk memperluas wawasan
teoritis mengenai rasio keuangan
perusahaan Manufaktur.
Manfaat Praktis
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian yang dilakukan
diharapkan dapat menjadikan
perusahaan dan manajer dapat lebih
memperhatikan dalam hal pengambilan
kebijakan guna meningkatkan kinerja
perusahaan melalui semua elemen
pada perusahaan Manufaktur.
1. Bagi Investor
Diharapkan dari hasil penelitian yang
peneliti lakukan dapat menambah
keinginan para pemegang saham dan
calon investor lain untuk
mempertimbangkan dari sisi kebijakan
pendanaan pada perusahaan beserta
struktur permodalan dalam hal
pengembangan perusahaan.
6. Menurut Wijaya et.al, dikutip
dalam Rachmat Aprianto dan
Dista Amalia Arifah bahwa
Keputusan pendanaan yaitu suatu
keputusan keuangan yang berkaitan
dengan komposisi utang, saham
preferen dan saham biasa yang harus
digunakan oleh perusahaan.
Kajian Teoritik
– Kinerja keuangan perusahaan adalah sejauh mana
prestasi peningkatan posisi kesehatan atau performance
dari nilai perusahaan yang diukur melalui laporan
keuangan, baik melalui neraca, laporan laba rugi maupun
laporan arus kas perusahaan yang dibutuhkan oleh pihak-
pihak tertentu.
– Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan.
Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas
manajemen suatu perusahaan.
– Struktur modal (capital structure) adalah perbandingan
atau imbangan pendanaan jangka panjang perusahaan
yang ditunjukkan oleh perbandingan hutang jangka
panjang terhadap modal sendiri.
Rasio solvabilitas atau leverage
ratio merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur
sejauh mana aktiva perusahaan
dibiayai dengan utang.
7. Kerangka Berfikir Hipotesis Penelitian
H1 = Diduga terdapat
pengaruh dari struktur modal
terhadap kinerja perusahaan
pada perusahaan Manufaktur
Sub Sektor Food and
Beverages yang terdaftar di
BEI periode 2016-2018.
H2 = Diduga terdapat
pengaruh dari kebijakan
pendanaan terhadap kinerja
perusahaan pada perusahaan
Manufaktur Sub Sektor Food
and Beverages yang terdaftar
di BEI periode 2016-2018.
H3= Diduga terdapat pengaruh
secara bersama sama antara
struktur modal dan kebijakan
pendanaan terhadap kinerja
perusahaan pada perusahaan
Manufaktur Sub Sektor Food
and Beverages yang terdaftar
di BEI periode 2016-2018.
Struktur Modal
(X1)
Kebijakan
Pendanaan (X2)
Kinerja
Perusahaan (Y)
8. METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian pada perusahaan manufaktur
sub sektor food and beverages yaitu menggunakan metode penelitian dokumentasi dengan
pendekatan deskriptif kuantitatif korelasional.
Populasi penelitian sebanyak 10 perusahaan manufaktur sub sektor food and beverages yang
terdaftar di BEI periode 2012-2016.
Sampel penelitian sebanyak 10 perusahaan yang memenuhi kriteria pengambilan sampel.
Kriteria tersebut yaitu :
1. Perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage yang terdaftar di BEI periode 2016-
2018.
2. Perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage yang memiliki laba keuangan secara
berturut turut selama periode 2016-2018.
3. Perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage yang mempublikasikan laporan
keuangan secara lengkap selama periode 2016-2018.
9. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di
Bursa Efek Indonesia (BEI)
dengan mengakses situs
resmi Bursa Efek
Indonesia, yakni
www.idx.co.id adapun
objek penelitian yang
dipilih pada perusahaan
Manufaktur Sub Sektor
Food and Beverages
periode 2016-2018.
Waktu Penelitian
Penelitian berlangsung
selama 3 bulan, terhitung
mulai tanggal 6 April
sampai dengan tanggal 21
juni 2019.