1. Es Teh Indonesia adalah merek lokal yang menjual berbagai rasa teh dan telah memiliki banyak outlet di seluruh Indonesia. Bisnis ini berhasil menarik minat masyarakat karena produk dan layanannya. 2. Model bisnis Es Teh Indonesia didasarkan pada kerja sama dengan franchise, penjualan produk teh secara online dan offline, serta promosi melalui media sosial dan aplikasi pesan antar makanan. 3. Pelanggan utama Es Teh Indonesia adalah generasi milen

1. 1
Visualisasi Business Model Canvas pada Esteh Indonesia
Kamila Alamanda Putri Rahayu
Program Studi Kewirausahaan
Universitas Bina Nusantara
kamila.rahayu@binus.ac.id
Pendahuluan
Es teh Indonesia merupakan brand lokal yang bergerak di bidang produk minuman berbahan dasar es teh yang kini outletnya telah tersebar
hingga penjuru Indonesia. Es teh Indonesia dilabeli sebagai produk minuman kekinian dan banyak diminati oleh generasi milenial. Es Teh
Indonesia merupakan bisnis yang tergolong baru namun berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia yang menjadikan bisnis ini populer
dan viral di tengah masyarakat Indonesia. Selain itu, Es Teh Indonesia dapat dengan cepat bergerak melakukan ekspansi ke seluruh Indonesia
terutama hingga ke kota-kota kecil. Es Teh Indonesia dapat bertahan dengan menjual produknya di kota kecil dengan akses yang masih susah
dijangkau. Bisnis franchise seperti ini hanya sedikit dijumpai di kota kecil

2. 2
Business Model Canvas
Key Partners
 Produk penjualan
Esteh Indonesia
bekerja sama antara
pihak pertama yaitu
pemilik produk
dengan pihak
kedua yang
memiliki hak dan
izin menjual
produk
menggunakan
merek dagang yang
sama (franchise)
 Berhubungan baik
dengan supplier
bahan baku produk
teh yang akan
didistribusikan
langsung ke
seluruh outlet
Esteh Indonesia.
 Mitra layanan
pengiriman
makanan seperti
Go-food, Shopee
food, dan Grab.
 Bekerja sama
dengan agensi
Key Activities
 Memiliki struktur
timeline franchise
berupa persiapan
pembukaan outlet
baru secara spesifik.
Struktur tersebut
terdiri dari melakukan
komitmen fee,
mengadakan survei
lokasi dan desain
pembangunan outlet,
mengeluarkan
kebijakan lisensi
produk, mengirim
peralatan dan bahan
baku produk teh, dan
dilanjutkan dengan
training karyawan
hingga pembukaan
outlet baru.
 Melakukan promosi di
perkotaan dengan
banner dan juga
promosi melalui
media sosial.
 Mulai melakukan
penjualan produk teh
secara offline dan
online.
Value Propositions
 Produk Esteh
Indonesia
menawarkan produk
minuman teh dengan
beragam rasa yang
telah disesuaikan
oleh selera
masyarakat
Indonesia. Terdapat
produk teh yang
memiliki rasa manis
seperti, segar, dan
creamy. Sehingga
dapat menjadi nilai
bagi konsumen
untuk memilih rasa
sesuai dengan
preferensi.
 Harga yang
ditawarkan
terjangkau dan
lokasi penjualan
memiliki akses yang
mudah ditemukan.
Lokasi Esteh
Indonesia sebagian
besar berada di pusat
kota, seperti di
Customer
Relationship
 Melakukan promosi
“Festehval” dimana
pelanggan akan
diberikan potongan
harga hemat di setiap
pembelian produk
Esteh Indonesia
secara online dan
offline.
 Promosi potongan
harga di setiap
pembelian produk
melalui aplikasi
seperti Go-food,
Shopee-food, dan
Grab-food.
 Setiap pembukaan
outlet Esteh
Indonesia, akan
diberikan promo
menarik “buy 1 get
1” kepada setiap
pelanggan yang
membeli pada
minggu pertama
pembukaan outlet.
Customer
Segments
B2C (Business to
Customer):
Individu yang
menyukai teh
dengan rentan
umur remaja -
dewasa. Terutama
generasi milenial
yang senang
dengan produk
viral dan
kekinian.
B2B (Business to
Business): Produk
Esteh menyasar
produknya kepada
event organizer
yang sedang
merancang acara
& pesta yang
membutuhkan
layanan penyedia
minuman.

3. 3
periklanan untuk
melakukan promosi
produk.
 Mitra teknologi
informasi sebagai
layanan sistem
website Esteh
Indonesia.
pinggir jalan yang
ramai dilalui orang.
 Mudah dipesan
dengan situs dan
aplikasi online atau
pembayaran secara
langsung.
 Pelayanan yang
diberikan sangat
baik dan berorientasi
kepada pelanggan.
Key Resources
 Supplier bahan baku
produk teh yang
berkualitas
 Lokasi outlet Esteh
Indonesia mudah
dijangkau yaitu
kebanyakan berada di
lingkungan
perkotaan.
 Pekerja yang
berkualitas dan
kompeten untuk
menyajikan produk
teh sesuai dengan
sistem aturan dan tata
cara sehingga
Channels
 Franchise tersebar di
seluruh wilayah
Indonesia
 Cara Esteh Indonesia
dalam menawarkan
produknya adalah
dengan melalui
sosial media. Dan,
salah satu strategi
yang dilakukan
Esteh Indonesia
adalah dengan
menerapkan strategi
word of mouth
dengan menawarkan
pelayanan terbaik

4. 4
membuat rasa dari
produk teh tidak
berubah.
 Penggunaan alat
produksi teh yang
dilengkapi dengan
teknologi sehingga
memudahkan
pembuatan teh dan
terjaganya
kehigienisan.
dan produk yang
berkualitas sehingga
membuat konsumen
bersedia untuk
membeli produk.
Cost Structure
 Pembelian bahan baku dan peralatan produk teh.
 Biaya sewa outlet Esteh Indonesia.
 Biaya pemasaran yang dilakukan Esteh Indonesia berupa
promosi seperti opening outlet, festival dan tawaran kerja sama.
 Pembayaran gaji karyawan dan pembayaran asuransi karyawan.
Revenue Streams
 Penjualan dari produk Esteh Indonesia
 Pembayaran sewa dan pendapatan royalti dari 250 cabang
franchise di seluruh Indonesia.
References
Es Teh Indonesia. (2022) Tentang Kami, Es Teh Indonesia. Available at: https://www.estehindonesia.com/.
Khendy, R. P. (2022) ‘Studi Model Bisnis Keripik Pisang Sang Dewa’, OSF Preprints. doi: 10.31219/osf.io/zutgq.
Muryani, E. et al. (2022) Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang: UNISMA Press.
Napitupulu, D. et al. (2020) Menulis Artikel Ilmiah untuk Publikasi. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Osterwalder, A. and Pigneur, Y. (2010) Business Model Generation: A Handbook for Visionaries, Game Changers, and Challengers. New
Jersey: John Wiley and Sons.

5. 5
Purnomo, A. et al. (2021) ‘A Bibliometric Publication Mapping Overview of Business Model Canvas’, in Proceedings of the International
Conference on Industrial Engineering and Operations Management. Bangalore: IEOM Society International.
Rahayu, K.A.P. (2022) Analisis bisnis model canvas Esteh Indonesia, Youtube. Available at: https://www.youtube.com/watch?v=0hi7sgYoLTw.
Widjaja, R. (2022) ‘Analisis Kafe And Coffee Space Malang pada Era Kenormalan Baru’, OSF Preprints. doi: 10.31219/osf.io/q9sj8.