SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
ETIK DAN REGULASI DARI
PEMASARAN RUMAH SAKIT DI
INDONESIA
Yoghi Bagus Prabowo, drg., MH.Kes
PSKG FK UNDIP
Etik dan Hukum
• Etik berasal dari kata Yunani ethos, yang berarti “yang baik, yang
layak”. Etik merupakan norma-norma, nilai-nilai atau pola tingkah
laku suatu kelompok profesi dalam memberikan pelayanan jasa
kepada masyarakat.
• Hukum adalah peraturan per-UU yang dibuat oleh suatu kekuasaan,
dalam mengatur pergaulan hidup masyarakat
• Etik dan hukum memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mengatur tata
tertib dan tentramnya pergaulan hidup bermasyarakat
Persamaan Etik dan Hukum
• Merupakan alat untuk mengatur tertibnya hidup bermasyarakat
• Sebagai objeknya adalah tingkah laku manusia.
• Mengandung hak dan kewajiban anggota-anggota masyarakat agar
tidak saling merugikan
• Menggugah kesadaaran untuk bersikap manusiawi
• Sumbernya adalah hasil pemikirran para pakar yang memiliki
pengalaman serta para anggota senior.
• Etik berlaku untuk lingkungan profesi. Hukum berlaku untuk umum
• Etik disusun berdasarkan kesepakatan anggota profesi. Hukum disusun
oleh badan pemerintah
• Etik tidak seluruhnya tertulis. Hukum tercantum secara terperinci
dalam kitab UU dan lembaran Negara
• Sanksi terhadap pelanggaran etik berupa tuntutan. Sanksi terhadap
pelangaran hukum berupa tuntutan
• Pelanggaran etik RS Indonesia (Makersi) hingga Komite Etik RS
(KERS). Pelanggaran hukum diselesaikan melalui pengadilan
• Penyelesaian pelanggaran etik tidak selalu disertai bukti fisik.
Penyelesaian pelanggaran hukum memerlukan bukti fisik
Dasar Peraturan Pemasaran Rumah Sakit
• UU tentang Perlindungan Konsumen no 8 / 1999.
• UU tentang Perumah Sakitan no 44 / 2009.
• PMK 1787/Menkes/PER/XII/2010 tentang iklan dan publikasi
pelayanan kesehatan.
• Kode Etik Rumah Sakit Indonesia (Makersi, Tahun 2000)
• Pedoman Etika Promosi Rumah Sakit (Keputusan PP.PERSI Nomor 47
Tahun 2006).
• Kode etik masing-masing profesi kesehatan.
• Kode etik pariwara Indonesia (EPI).
Pendahuluan
• Berubahnya nilai-nilai secara global dan masuknya negara kita ke
alam persaingan global, mengharuskan kita merubah paradigma
tentang RS. Saat ini, RS tidak bisa lagi kita pandang hanya sebagai
institusi sosial belaka, tetapi sudah menjadi institusi yang bersifat
sosio-ekonomi
• Dengan paradigma baru ini maka kaidah-kaidah bisnis juga berlaku
bagi “industri” RS, tanpa harus meninggalkan jati diri RS sebagai
institusi sosial yang sarat dengan norma, moral serta etika.
Pengertian Pemasaran RS
• Promosi RS adalah satu bentuk dari pemasaran RS (Hospital
Marketing), dengan cara menyebarluaskan informasi tentang jasa
pelayanan RS serta kondisi RS ini sendiri secara jujur, mendidik,
informatif dan dapat membuat seseorang memahami tentang
pelayanan kesehatan yang akan didapatkan.
Permenkes 1787 Tahun 2010 Tentang Iklan
dan Publikasi Pel Kes
Persyaratan
• Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam menyelenggarakan iklan dan
publikasi harus memnuhi syarat :
a. Memuat informasi dengan data dan fakta yang akurat
b. Berbasis bukti
c. Informatif
d. Edukasi dan,
e. Bertanggung jawab
• Iklan pada media cetak, media elektronik dan media luar ruang harus
mencantumkan nama dan alamat fasilitas pelayanan kesehatan dan
tanggal publikasi
Kode Etik Rumah Sakit
Pasal 3
• Rumah sakit harus mengutamakan pelayanan yang baik dan bermutu
secara berkesinambungan serta tidak mendahulukan urusan biaya
Pasal 23
• Rumah sakit dalam melakukkan promosi pemasaran harus bersifat
informatif, tidak komparatif, berpijak pada dasar yang nyata, tidak
berlebihan, dan berdasarkan Kode Etik Rumah Sakit Indonesia
Penjelasan KODERSI Pasal 23
• Dalam pelayana kesehatan konsep “pemasaran” (marketing)
nampaknya lebih berkonotasi negatif dari pada positif, karena
membangkitkan pemikiran ke arah promosi periklanan dan penjualan
(sales), padahal saripati dari pemasaran adalah komunikasi. Dengan
demikian promosi sebagi alat pemasaran RS dapat dilakukkan dan
lebih merupakan penyuluhan yang bersifat informatif, edukatif,
preskriptif dan preparatif bagi masyarakat umum dan pasien pada
khususnya.
• Informatif : memberikan pengetahuan mengenai hal yang ada
relevansinya dengan berbagai pelayanan dan program RS yang efektif
bagi pasien/konsumen
• Edukatif : memperluas wawasan masyarakat umum tentang berbagai
fungsi dan program RS, penyelenggaran kegiatan upaya kesehatan,
meliputi perbekalan kesehatan di RS yang bersangkutan
• Preskriptif : Pemberian petunjuk-petunjuk kepada masyarakat umum
dan pasien tentang peran pencari pelayanan kesehatan dalam proses
diagnosis dan terapi.
• Preparatif : membantu pasien/keluarga pasien dalam proses
pengambilan keputusan.
Pedoman Etika dari Promosi RS
• Promosi harus jujur, bertanggung jawab dan tidak bertentangan dengan hukum
yang berlaku.
• Promosi tidak boleh menyinggung perasaan dan merendahkan martabat
negara, agama, tata asusila, adat, budaya, suku dan golongan.
• Promosi harus dijiwai oleh asas persaingan yang sehat
• Promosi yang dilakukkan harus tetap memiliki tanggung jawab sosial
o Layanan yg ditawarkan harus profesional dan bermutu
o Tarif layanan yang ditawarkan wajar dan dapat dipertanggungjawabkan
o Layanan yang ditawarkan harus merata
o Layanan yang ditawarkan harus mampu memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengguna layanan.
• Promosi pelayanan kesehatan adalah fundamental, yang mengacu
kepada :
oFalsafah promosi, setiap institusi/pelaku layanan kesehatan harus berada pada
koridor kompetisi yang sehat
oMisi promosi, tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan pengguna jasa (yang
sekaligus akan meningkatkan pendapatan), akan tetapi harus juga sejalan
dengan manfaat sosialnya
oSistem promosi, bukan hanya menjual, tetapi sekaligus akan meningkatkan
pengetahuan masyarakat untuk memilih bentuk pelayanan kesehatan yang
tepat.
Pedoman Promosi
Promosi harus jujur, bertanggung jawab dan tidak bertentangan
dengan hukum yang berlaku :
• Jujur : promosi tidak boleh menyesatkan
• Bertanggungjawab : promosi tidak boleh menyalahgunakan kepercayaan dan
merugikan masyarakat, bertanggung jawab akan kebenaran atas informasi
mengenai produk yang ditawarkan ke pada masyarakat.
• Tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. Promosi yang dilakukkan
harus mematuhi segala bentuk undang-undang dan peraturan yang ada.
• Tidak bertentangan dengan kode etik profesi
• Isi promosi : kebenaran atar pernyataan atau janji mengenai suatu produk
harus dapat dipertanggung jawabkan.
Promosi tidak boleh menyinggung atau merendahkan martabat negara,
agama, tata susila, adat, budaya, suku, serta golongan tertentu.
• Tidak menyinggung perasaan : promosi harus berselera baik dan pantas, promosi
harus menggunakan bahasa yang baik dan tepat
• Agama/kepercayaan : promosi tidak boleh merendahkan dan/atau menghina
agama/kepercayaan
• Tata susila, adat dan budaya : promosi tidak boleh melanggar norma tata susila, adat,
ddan budaya bangsa
• Suku dan golongan : promosi tidak boleh menyinggung suku atau suatu golongan
• Pahlawan, monument, dan lambang kenegaraan : promosi tidak boleh menggunakan
pahlawan, monumen, dan lambang kenegaraan secara tidak layak.
Promosi harus dijiwai oleh asas persaingan yang sehat
• Penggunaan kata-kata yang berlebihan : promosi tidak boleh menggunakan kata-kata
“ter”, “paling”, “nomer satu” dan sejenisnya tanpa memberikan penjelasan dalam hal
apa dan dibuktikan dengan sumber-sumber yang otentik
• Perbandingan langsung : promosi tidak dibenarkan mengadakan pertandingan langsung
dengan menampilkan merek dan produk pesaing
• Merendahkan : promosi tidak boleh secar langsung merendahkan produk-produk lain.
• Peniruan
Azaz Khusus
• Rumah sakit harus selalu mencerminkan jati dirinya sebagai institusi
yang memiliki tanggung jawab sosial
• Penampilan tenaga profesi
• Menghargai hak-hak pasien sebagai pelanggan
Materi dan bentuk promosi yang boleh di
lakukkan
• Menyampaikan informasi tentang : letak rumah sakit; jenis dan kapasitas
rumah sakit; kemudahan yang dapat diperoleh dari RS terkait pelayanan;
fasilitas pelayanan yang dimiliki dengan sarana pendukung/penunjang;
kualitas dan mutu pelayanan yang telah dicapai.
• Informasi yang diberikan dalam bentuk : wawancara, leaflet dan brosur
(menjelaskan tetang biaya, dokter serta jam prakteknya,dll), siaran radio
atau TV, melalui kegiatan sosial (memberikan bantuan pengobatan),
website, pameran perdagangan, press release (peliputan event,
pressconference), billboard (hanya berupa petunjuk arah), tlpn, email.
• Lain-lain (program khusu potongan harga, namun tidak di rumah sakit;
rumah sakit dapat menjadi sponsor kegiatan, jalan sehat).
Sesuai Permenkes 1787/2010, hal yang tidak
boleh dilakukkan :
Iklan dan publikasi pelayanan kesehatan tidak diperbolehkan apabila
bersifat :
a. Menyerang dan pamer yang bercita rasa buruk seperti merndahkan
kehormatan dan derajat profesi tenaga kesehatan;
b. Memberikan informasi atau penyataan yang tidak benar, palsu,
bersifat menipu dan menyesatkan;
c. Memuat informasi yang menyiratkan bahwa fasilitas pelayanan
kesehatan tersebut dapat memperoleh keuntungan dari pelayanan
kesehatan yang tidak dapat dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya atau menciptakan pengharapan yang tidak tepat
dari pelayanan kesehatan yang diberikan;
Sesuai Kode Etik Pemasaran RS : Materi dan
bentuk promosi yang tidak boleh dilakukkan.
Materi informasi yang disampaikan :
• Bila belum terbukti kebenarannya
• Menyerang dan merendahkan kehormatan profesi tenaga kesehatan
• Membandingkan dengan institusi lain, atau menyiratkan fasilitas pelayanan kesehatan
memperoleh keuntungan dari pelayanan kesehatan yang tidak melaksanakan oleh fasilitas
lainnya
• Pernyataan yang bersifat memuji diri sendiri
• Membujuk (diskon 5x berobat, gratis 1x)
• Mencantumkan prestasi dan reputasi dokter
• Menjanjikan hasil pelayanan/pengobatan
• Menyesatkan pasien dengan pernyataan yang tidak sesuai dengan kenyataan
• Menggunakan referensi dari organisasi kesehatan/RS/Dokter pribadi
• Mengiklankan fasilitas pelayanan kesehatan yang tidak berlokasi di Indonesia
• Mengiklankan fasilitas pelayanan kesehatan yang tidak berizin
Bentuk informasi yang disampaikan berupa :
• Testimoni pasien
• Larangan periklanan yang sudah berlaku secara umum
• Praktek percaloan
• Mengiklankan RS di radio/TV/Bioskop
• Memasang iklan pada brosur supermarket, buku cerita
• Melakukan promosi door to door, di jalan raya, tempat-tempat umum,
transportasi umum seperti mambagikan brosur
• Melakukkan talk show yang diadampingi oleh perusahaan obat
• Promosi alat kesehatan yang ada di rumah sakit
• Menggunakan model iklan tenaga kesehatan
• Menggunakan media iklan elektronik sebagai sarana konsultasi jarak jauh.
 hal-hal lainnya :
• RS luar negeri berpromosi dengan pembicara dokter luar negeri tanpa
kerjasama dengan IDI, PERSI, DEPKES, dan instansi terkait. Hal ini tidak di
perbolehkan untuk melindungi masyarakat.
• Agensi RS asing bila ingin berpromosi di Indonesia harus bekerja sama
dengan sepengetahuan organisasi profesi dan PERSI.
• Mengiklankan promosi penjualan dalam bentuk apapun, termasuk discount,
imbalan atas pelayanan kesehatan.
Pembinaan dan Pengawasan
Sangsi dari Pelanggaran
Dalam hal RS mengabaikan teguran yang dilakukkan Mentri Kesehatan/
Dinas Kesehatan Provinsi, dapat dikenakan sangsi berupa :
1. Pencabutan izin operasional selama maksimal 1 tahun atau
pencabutan izin selamanya.
2. Sangsi lainnya
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Regulasi Rumah Sakit
Regulasi Rumah SakitRegulasi Rumah Sakit
Regulasi Rumah Sakit
Sariana Csg
 
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medisContoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Atal Tamara Setiawan
 
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sutopo Patriajati
 

What's hot (20)

Regulasi Rumah Sakit
Regulasi Rumah SakitRegulasi Rumah Sakit
Regulasi Rumah Sakit
 
Sistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan NasionalSistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan Nasional
 
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medisContoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
 
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
 
PPT rumah sakit
PPT rumah sakitPPT rumah sakit
PPT rumah sakit
 
STARKES TKRS.docx
STARKES TKRS.docxSTARKES TKRS.docx
STARKES TKRS.docx
 
Formulir general consent
Formulir general consentFormulir general consent
Formulir general consent
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)
 
LAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL PENDAFTARAN.docx
LAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL PENDAFTARAN.docxLAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL PENDAFTARAN.docx
LAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL PENDAFTARAN.docx
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining KesehatanBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining Kesehatan
 
SKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN di RS
SKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN  di RSSKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN  di RS
SKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN di RS
 
Link-Link MATERI BimTek_Kebijakan Baru "STANDAR AKREDITASI Rumah Sakit" (KepM...
Link-Link MATERI BimTek_Kebijakan Baru "STANDAR AKREDITASI Rumah Sakit" (KepM...Link-Link MATERI BimTek_Kebijakan Baru "STANDAR AKREDITASI Rumah Sakit" (KepM...
Link-Link MATERI BimTek_Kebijakan Baru "STANDAR AKREDITASI Rumah Sakit" (KepM...
 
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...
 
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
 
Kebijakan pis pk
Kebijakan pis pkKebijakan pis pk
Kebijakan pis pk
 
Buku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medisBuku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medis
 
POWER POINT PPI.pptx
POWER POINT PPI.pptxPOWER POINT PPI.pptx
POWER POINT PPI.pptx
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
 
Medical staff bylaws revisi 2
Medical staff bylaws revisi 2Medical staff bylaws revisi 2
Medical staff bylaws revisi 2
 

Similar to Etik dan regulasi dari pemasaran rumah sakit di indo

Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdf
Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdfEtika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdf
Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdf
rizaltuesday
 
PPT Kel 3_Manajemen Bisnisffffffffff.pptx
PPT Kel 3_Manajemen Bisnisffffffffff.pptxPPT Kel 3_Manajemen Bisnisffffffffff.pptx
PPT Kel 3_Manajemen Bisnisffffffffff.pptx
YulitaFitriasari
 
ASPEK ETK DAN PENDIDIKAN BERMARTABAT DALAM LAYANAN DI RS.pdf
ASPEK ETK DAN PENDIDIKAN BERMARTABAT DALAM LAYANAN DI RS.pdfASPEK ETK DAN PENDIDIKAN BERMARTABAT DALAM LAYANAN DI RS.pdf
ASPEK ETK DAN PENDIDIKAN BERMARTABAT DALAM LAYANAN DI RS.pdf
JonathanIngram16
 
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfEtika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
promkesseyegan
 

Similar to Etik dan regulasi dari pemasaran rumah sakit di indo (20)

Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdf
Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdfEtika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdf
Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdf
 
Pertemuan_12,_13__Etika_Pemasaran_Rumah_Sakit.ppt
Pertemuan_12,_13__Etika_Pemasaran_Rumah_Sakit.pptPertemuan_12,_13__Etika_Pemasaran_Rumah_Sakit.ppt
Pertemuan_12,_13__Etika_Pemasaran_Rumah_Sakit.ppt
 
marketing strategy rumah sakit -sementasi
marketing strategy rumah sakit -sementasimarketing strategy rumah sakit -sementasi
marketing strategy rumah sakit -sementasi
 
Etika perawatan lansia
Etika perawatan lansiaEtika perawatan lansia
Etika perawatan lansia
 
Konsep phc chirst
Konsep phc chirstKonsep phc chirst
Konsep phc chirst
 
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELI
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELIETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELI
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELI
 
Dasar-Dasar PROMOSI KESEHATAN tahun 2019
Dasar-Dasar PROMOSI KESEHATAN tahun 2019Dasar-Dasar PROMOSI KESEHATAN tahun 2019
Dasar-Dasar PROMOSI KESEHATAN tahun 2019
 
PPT Kel 3_Manajemen Bisnisffffffffff.pptx
PPT Kel 3_Manajemen Bisnisffffffffff.pptxPPT Kel 3_Manajemen Bisnisffffffffff.pptx
PPT Kel 3_Manajemen Bisnisffffffffff.pptx
 
ASPEK ETK DAN PENDIDIKAN BERMARTABAT DALAM LAYANAN DI RS.pdf
ASPEK ETK DAN PENDIDIKAN BERMARTABAT DALAM LAYANAN DI RS.pdfASPEK ETK DAN PENDIDIKAN BERMARTABAT DALAM LAYANAN DI RS.pdf
ASPEK ETK DAN PENDIDIKAN BERMARTABAT DALAM LAYANAN DI RS.pdf
 
3. Etika Kesehatan Masyarakat.pptx
3. Etika Kesehatan Masyarakat.pptx3. Etika Kesehatan Masyarakat.pptx
3. Etika Kesehatan Masyarakat.pptx
 
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfEtika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
 
Etika moral dalam pelayanan kebidanan
Etika moral dalam pelayanan kebidananEtika moral dalam pelayanan kebidanan
Etika moral dalam pelayanan kebidanan
 
2. Visi Indonesia sehat 2010---.ppt
2. Visi Indonesia sehat 2010---.ppt2. Visi Indonesia sehat 2010---.ppt
2. Visi Indonesia sehat 2010---.ppt
 
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdfPeriklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
 
KODE ETIK BIDAN_______xxxxxxx---ajd.pptx
KODE ETIK BIDAN_______xxxxxxx---ajd.pptxKODE ETIK BIDAN_______xxxxxxx---ajd.pptx
KODE ETIK BIDAN_______xxxxxxx---ajd.pptx
 
Askep transkultural
Askep transkulturalAskep transkultural
Askep transkultural
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 

Recently uploaded

SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
YosuaNatanael1
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 

Recently uploaded (20)

Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 

Etik dan regulasi dari pemasaran rumah sakit di indo

  • 1. ETIK DAN REGULASI DARI PEMASARAN RUMAH SAKIT DI INDONESIA Yoghi Bagus Prabowo, drg., MH.Kes PSKG FK UNDIP
  • 2. Etik dan Hukum • Etik berasal dari kata Yunani ethos, yang berarti “yang baik, yang layak”. Etik merupakan norma-norma, nilai-nilai atau pola tingkah laku suatu kelompok profesi dalam memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat. • Hukum adalah peraturan per-UU yang dibuat oleh suatu kekuasaan, dalam mengatur pergaulan hidup masyarakat • Etik dan hukum memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mengatur tata tertib dan tentramnya pergaulan hidup bermasyarakat
  • 3. Persamaan Etik dan Hukum • Merupakan alat untuk mengatur tertibnya hidup bermasyarakat • Sebagai objeknya adalah tingkah laku manusia. • Mengandung hak dan kewajiban anggota-anggota masyarakat agar tidak saling merugikan • Menggugah kesadaaran untuk bersikap manusiawi • Sumbernya adalah hasil pemikirran para pakar yang memiliki pengalaman serta para anggota senior.
  • 4. • Etik berlaku untuk lingkungan profesi. Hukum berlaku untuk umum • Etik disusun berdasarkan kesepakatan anggota profesi. Hukum disusun oleh badan pemerintah • Etik tidak seluruhnya tertulis. Hukum tercantum secara terperinci dalam kitab UU dan lembaran Negara • Sanksi terhadap pelanggaran etik berupa tuntutan. Sanksi terhadap pelangaran hukum berupa tuntutan • Pelanggaran etik RS Indonesia (Makersi) hingga Komite Etik RS (KERS). Pelanggaran hukum diselesaikan melalui pengadilan • Penyelesaian pelanggaran etik tidak selalu disertai bukti fisik. Penyelesaian pelanggaran hukum memerlukan bukti fisik
  • 5. Dasar Peraturan Pemasaran Rumah Sakit • UU tentang Perlindungan Konsumen no 8 / 1999. • UU tentang Perumah Sakitan no 44 / 2009. • PMK 1787/Menkes/PER/XII/2010 tentang iklan dan publikasi pelayanan kesehatan. • Kode Etik Rumah Sakit Indonesia (Makersi, Tahun 2000) • Pedoman Etika Promosi Rumah Sakit (Keputusan PP.PERSI Nomor 47 Tahun 2006). • Kode etik masing-masing profesi kesehatan. • Kode etik pariwara Indonesia (EPI).
  • 6. Pendahuluan • Berubahnya nilai-nilai secara global dan masuknya negara kita ke alam persaingan global, mengharuskan kita merubah paradigma tentang RS. Saat ini, RS tidak bisa lagi kita pandang hanya sebagai institusi sosial belaka, tetapi sudah menjadi institusi yang bersifat sosio-ekonomi • Dengan paradigma baru ini maka kaidah-kaidah bisnis juga berlaku bagi “industri” RS, tanpa harus meninggalkan jati diri RS sebagai institusi sosial yang sarat dengan norma, moral serta etika.
  • 7. Pengertian Pemasaran RS • Promosi RS adalah satu bentuk dari pemasaran RS (Hospital Marketing), dengan cara menyebarluaskan informasi tentang jasa pelayanan RS serta kondisi RS ini sendiri secara jujur, mendidik, informatif dan dapat membuat seseorang memahami tentang pelayanan kesehatan yang akan didapatkan.
  • 8. Permenkes 1787 Tahun 2010 Tentang Iklan dan Publikasi Pel Kes
  • 9. Persyaratan • Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam menyelenggarakan iklan dan publikasi harus memnuhi syarat : a. Memuat informasi dengan data dan fakta yang akurat b. Berbasis bukti c. Informatif d. Edukasi dan, e. Bertanggung jawab • Iklan pada media cetak, media elektronik dan media luar ruang harus mencantumkan nama dan alamat fasilitas pelayanan kesehatan dan tanggal publikasi
  • 10. Kode Etik Rumah Sakit Pasal 3 • Rumah sakit harus mengutamakan pelayanan yang baik dan bermutu secara berkesinambungan serta tidak mendahulukan urusan biaya Pasal 23 • Rumah sakit dalam melakukkan promosi pemasaran harus bersifat informatif, tidak komparatif, berpijak pada dasar yang nyata, tidak berlebihan, dan berdasarkan Kode Etik Rumah Sakit Indonesia
  • 11. Penjelasan KODERSI Pasal 23 • Dalam pelayana kesehatan konsep “pemasaran” (marketing) nampaknya lebih berkonotasi negatif dari pada positif, karena membangkitkan pemikiran ke arah promosi periklanan dan penjualan (sales), padahal saripati dari pemasaran adalah komunikasi. Dengan demikian promosi sebagi alat pemasaran RS dapat dilakukkan dan lebih merupakan penyuluhan yang bersifat informatif, edukatif, preskriptif dan preparatif bagi masyarakat umum dan pasien pada khususnya.
  • 12. • Informatif : memberikan pengetahuan mengenai hal yang ada relevansinya dengan berbagai pelayanan dan program RS yang efektif bagi pasien/konsumen • Edukatif : memperluas wawasan masyarakat umum tentang berbagai fungsi dan program RS, penyelenggaran kegiatan upaya kesehatan, meliputi perbekalan kesehatan di RS yang bersangkutan • Preskriptif : Pemberian petunjuk-petunjuk kepada masyarakat umum dan pasien tentang peran pencari pelayanan kesehatan dalam proses diagnosis dan terapi. • Preparatif : membantu pasien/keluarga pasien dalam proses pengambilan keputusan.
  • 13. Pedoman Etika dari Promosi RS • Promosi harus jujur, bertanggung jawab dan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. • Promosi tidak boleh menyinggung perasaan dan merendahkan martabat negara, agama, tata asusila, adat, budaya, suku dan golongan. • Promosi harus dijiwai oleh asas persaingan yang sehat • Promosi yang dilakukkan harus tetap memiliki tanggung jawab sosial o Layanan yg ditawarkan harus profesional dan bermutu o Tarif layanan yang ditawarkan wajar dan dapat dipertanggungjawabkan o Layanan yang ditawarkan harus merata o Layanan yang ditawarkan harus mampu memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengguna layanan.
  • 14. • Promosi pelayanan kesehatan adalah fundamental, yang mengacu kepada : oFalsafah promosi, setiap institusi/pelaku layanan kesehatan harus berada pada koridor kompetisi yang sehat oMisi promosi, tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan pengguna jasa (yang sekaligus akan meningkatkan pendapatan), akan tetapi harus juga sejalan dengan manfaat sosialnya oSistem promosi, bukan hanya menjual, tetapi sekaligus akan meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk memilih bentuk pelayanan kesehatan yang tepat.
  • 15. Pedoman Promosi Promosi harus jujur, bertanggung jawab dan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku : • Jujur : promosi tidak boleh menyesatkan • Bertanggungjawab : promosi tidak boleh menyalahgunakan kepercayaan dan merugikan masyarakat, bertanggung jawab akan kebenaran atas informasi mengenai produk yang ditawarkan ke pada masyarakat. • Tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. Promosi yang dilakukkan harus mematuhi segala bentuk undang-undang dan peraturan yang ada. • Tidak bertentangan dengan kode etik profesi • Isi promosi : kebenaran atar pernyataan atau janji mengenai suatu produk harus dapat dipertanggung jawabkan.
  • 16. Promosi tidak boleh menyinggung atau merendahkan martabat negara, agama, tata susila, adat, budaya, suku, serta golongan tertentu. • Tidak menyinggung perasaan : promosi harus berselera baik dan pantas, promosi harus menggunakan bahasa yang baik dan tepat • Agama/kepercayaan : promosi tidak boleh merendahkan dan/atau menghina agama/kepercayaan • Tata susila, adat dan budaya : promosi tidak boleh melanggar norma tata susila, adat, ddan budaya bangsa • Suku dan golongan : promosi tidak boleh menyinggung suku atau suatu golongan • Pahlawan, monument, dan lambang kenegaraan : promosi tidak boleh menggunakan pahlawan, monumen, dan lambang kenegaraan secara tidak layak.
  • 17. Promosi harus dijiwai oleh asas persaingan yang sehat • Penggunaan kata-kata yang berlebihan : promosi tidak boleh menggunakan kata-kata “ter”, “paling”, “nomer satu” dan sejenisnya tanpa memberikan penjelasan dalam hal apa dan dibuktikan dengan sumber-sumber yang otentik • Perbandingan langsung : promosi tidak dibenarkan mengadakan pertandingan langsung dengan menampilkan merek dan produk pesaing • Merendahkan : promosi tidak boleh secar langsung merendahkan produk-produk lain. • Peniruan
  • 18. Azaz Khusus • Rumah sakit harus selalu mencerminkan jati dirinya sebagai institusi yang memiliki tanggung jawab sosial • Penampilan tenaga profesi • Menghargai hak-hak pasien sebagai pelanggan
  • 19. Materi dan bentuk promosi yang boleh di lakukkan • Menyampaikan informasi tentang : letak rumah sakit; jenis dan kapasitas rumah sakit; kemudahan yang dapat diperoleh dari RS terkait pelayanan; fasilitas pelayanan yang dimiliki dengan sarana pendukung/penunjang; kualitas dan mutu pelayanan yang telah dicapai. • Informasi yang diberikan dalam bentuk : wawancara, leaflet dan brosur (menjelaskan tetang biaya, dokter serta jam prakteknya,dll), siaran radio atau TV, melalui kegiatan sosial (memberikan bantuan pengobatan), website, pameran perdagangan, press release (peliputan event, pressconference), billboard (hanya berupa petunjuk arah), tlpn, email. • Lain-lain (program khusu potongan harga, namun tidak di rumah sakit; rumah sakit dapat menjadi sponsor kegiatan, jalan sehat).
  • 20. Sesuai Permenkes 1787/2010, hal yang tidak boleh dilakukkan : Iklan dan publikasi pelayanan kesehatan tidak diperbolehkan apabila bersifat : a. Menyerang dan pamer yang bercita rasa buruk seperti merndahkan kehormatan dan derajat profesi tenaga kesehatan; b. Memberikan informasi atau penyataan yang tidak benar, palsu, bersifat menipu dan menyesatkan; c. Memuat informasi yang menyiratkan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan tersebut dapat memperoleh keuntungan dari pelayanan kesehatan yang tidak dapat dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan lainnya atau menciptakan pengharapan yang tidak tepat dari pelayanan kesehatan yang diberikan;
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24. Sesuai Kode Etik Pemasaran RS : Materi dan bentuk promosi yang tidak boleh dilakukkan. Materi informasi yang disampaikan : • Bila belum terbukti kebenarannya • Menyerang dan merendahkan kehormatan profesi tenaga kesehatan • Membandingkan dengan institusi lain, atau menyiratkan fasilitas pelayanan kesehatan memperoleh keuntungan dari pelayanan kesehatan yang tidak melaksanakan oleh fasilitas lainnya • Pernyataan yang bersifat memuji diri sendiri • Membujuk (diskon 5x berobat, gratis 1x) • Mencantumkan prestasi dan reputasi dokter • Menjanjikan hasil pelayanan/pengobatan • Menyesatkan pasien dengan pernyataan yang tidak sesuai dengan kenyataan • Menggunakan referensi dari organisasi kesehatan/RS/Dokter pribadi • Mengiklankan fasilitas pelayanan kesehatan yang tidak berlokasi di Indonesia • Mengiklankan fasilitas pelayanan kesehatan yang tidak berizin
  • 25. Bentuk informasi yang disampaikan berupa : • Testimoni pasien • Larangan periklanan yang sudah berlaku secara umum • Praktek percaloan • Mengiklankan RS di radio/TV/Bioskop • Memasang iklan pada brosur supermarket, buku cerita • Melakukan promosi door to door, di jalan raya, tempat-tempat umum, transportasi umum seperti mambagikan brosur • Melakukkan talk show yang diadampingi oleh perusahaan obat • Promosi alat kesehatan yang ada di rumah sakit • Menggunakan model iklan tenaga kesehatan • Menggunakan media iklan elektronik sebagai sarana konsultasi jarak jauh.
  • 26.  hal-hal lainnya : • RS luar negeri berpromosi dengan pembicara dokter luar negeri tanpa kerjasama dengan IDI, PERSI, DEPKES, dan instansi terkait. Hal ini tidak di perbolehkan untuk melindungi masyarakat. • Agensi RS asing bila ingin berpromosi di Indonesia harus bekerja sama dengan sepengetahuan organisasi profesi dan PERSI. • Mengiklankan promosi penjualan dalam bentuk apapun, termasuk discount, imbalan atas pelayanan kesehatan.
  • 28.
  • 29. Sangsi dari Pelanggaran Dalam hal RS mengabaikan teguran yang dilakukkan Mentri Kesehatan/ Dinas Kesehatan Provinsi, dapat dikenakan sangsi berupa : 1. Pencabutan izin operasional selama maksimal 1 tahun atau pencabutan izin selamanya. 2. Sangsi lainnya