SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
BENTUK PERANG 
DEWASA INI
Halaman 2 
1. HAKEKAT PERSENGKETAAN 
a. Setiap negara didunia mempunyai suatu 
perangkat kepentingan nasional (National 
Interest) yg ditentukan oeleh tujuan 
nasionalnya, yg secara akumulatif 
berpuncak pada kepentingan nasioanal 
utama
Halaman 3 
Dalam hubungan International bertemulah 
beberapa kepentingan nasional, dan dari 
pertemuan tsb dpt dijumpai beberapa 
kemungkinan yaitu : 
Kepentingan nasional yg sama, paralel, 
berbeda, atau bertentangan. 
Perbedaan atau pertentangan dlm kepentingan 
nasional itu dapat mengakibatkan ketegangan 
atau persengketaan
Halaman 4 
b. Karena tujuan nasional dari bangsa-bangsa 
dpt saling berbeda bahkan ada kalanya 
bertentangan, maka dlm rangka usaha utk 
mencapai tujuan itu dapat timbul 
persengketaan 
 Bentuk persengketaan berbeda-beda mulai 
dari pertentangan pendapat atau 
pertentangan kepentingan sampai 
pertentangan dasar tujuan dan ideologi yg 
tidak bisa dipersamakan
Halaman 5 
c. Bentuk persengketaan yg disebabkan 
oleh perbedaan pendapat atau 
kepentingan, biasanya diusahakan dan 
dapat diselesaikan dgn cara diplomasi, 
yaitu melakukan perundingan 
langsung atau arbitrase
HALAMAN 5 
d. Bentuk persengketaan yg disebabkan oleh 
pertentangan dasar yg tdk dpt 
diselamatkan secara diplomasi, pada 
umumnya berakhir dgn perang sebagai 
“bentuk lain” dari diplomasi atau alat 
politik, baik perang yg diumumkan 
maupun yg tidak diumumkan.
Halaman 6 
e.Persengketaan nasional didalam negeri pada 
umumnya disebabkan oleh perbedaan atau 
pertentangan pendapat antar golongan atau 
partai yg menyangkut tentang dasar negara, 
bentuk negara, tujuan negara, kepentingan 
golongan dll. Persengketaan dalam negeri 
itu adakalanya dikendalikan “ditunggangi” 
oleh kekuatan luar negeri baik secara 
langsung maupun tdk langsung.
Halaman 8 
f. Perbedaan dan pertentangan kepen-tingan 
antar golongan atau partai 
pada umunya dapat diselamatkan 
secara konstitusional, tetapi 
pertentangan dasar mengenai tujuan 
konstitusional adakalanya terpaksa 
diselamatkan dgn kekerasan senjata.
Halaman 9 
 2. HAKEKAT PERANG 
a.Pada hakekatnya perang adalah pertarungan 
antara dua kekuatan yg saling bertentangan 
dengan menggunakan kekerasan bersenjata. 
Yang dimaksud dengan kekerasan senjata adalah 
menonjolnya peranan Angkatan Bersenjata 
sebagai alat untuk menyelesaikan persengketaan 
tanpa mengecilkan peranan dari kekuatan-kekuatan 
lainnya, seperti dibidang politik, 
ekonomi dan psikologi
HALAMAN 10 
b. Sejarah tlh membuktikan bhw apabila 
“Suatu negara ingin hidup damai, maka ia 
hrs mempersiapkan diri bersiap utk 
perang” 
Apabila suatu negara hanya memperhatikan 
kesejahteraan saja, tetapi mengabaikan 
kepentingan pertahannannya, maka negara 
tsb mudah dihancurkan oleh negara lain yg 
sdh siap utk mengadakan perang
Halaman 11 
Kesiapan utk berperang dpt merupakan 
pencegahan (deferrent Factor) terhadap 
usaha perang dari negara lain 
c. Perang sdh dikenal sejak manusia ada dan 
mungkinakan tetap ada sepanjang masa. 
Perang juga mempunyai peranan yg 
penting dan menentukan sejarah 
peradaban manusia, yitu hapusnya 
kebudayaan yg lama utk digantikan 
dengan kebudayaan baru
Halaman 12 
d. Perang dewasa ini sdh tdk lagi merupakan 
persoalan bagi pimpinan negara dan ahli 
perang saja, tetapi sdh menjadi persoalan 
seluruh rakyat, bahkan juga menyangkut 
kepentingan seluruh umat manusia 
Hal ini antara lain disebabkan : 
1. Perobahan dlm sistem nilai-nilai dan moral 
2. Perkembangan teknologi perang, dgn diketemu-kannya 
senjata mutakhir dgn kemampuan 
pemusnahan total
Halaman 13 
3. Tumbuhnya kesadaran nasional dan demokrasi 
4. Teknologi dan ilmu pengetahuan utk mening-katkan 
kesejahteraan umat manusia 
e. Secara umum dpt dikatakan bhw apapun 
alasannya setiap bangsa melakukan perang utk 
memaksakan kehendaknya dlm rangka 
mencapai cita-cita nasionalnya.
Halaman 14 
3. PAHAM INDONESIA TENTANG PERANG 
a. Berdasarkan falsafah Pancasila bgs 
Indonesia adalah bgs yg cita damai, 
tetapi lbh cinta kemerdekaan. Oleh 
karen itu bgs Indonesia ingin hidup 
bersahabat dgn semua bgs di dunia dan 
tdk menghendaki peperangan.
Halaman 15 
Bangsa Indonesia memahami sepenuhnya 
bahwa penggunaan kekerasan senjata dalam 
menyelesaikan sengketa akan selalu 
menimbulakan kesengsaraan bagi umat 
manusia 
Oleh sebab itu bangsa Indonesia ingin 
menyelesaikan setiap persengketaan secara 
damai baik nasional maupun internasional
Halaman 16 
b. Bagi bangsa Indonesia perang adalah jalan 
terakhir yg terpaksa harus ditempuh 
setelah sejauh mungkin diusahakan 
unttuk mencegahnya, untuk memper-tahankan 
Falsafah Pancasila, kemerdekaan 
dan kedaulatan negara serta keutuhan 
bangsa Indonesia.
Halaman 17 
4. SPEKTRUM PERANG 
 Dalam meninjau perng sebagai suatu ruang 
(spektrum) dimana mencakup berbagai bentuk 
perang, maka ada beberapa yg penting diantaranya : 
a. Perang dingin 
1). Perang dingin adalah suatu bentuk perang yg 
pada umumnya tdk menggunakan Angkatan 
Bersenjata secara langsung, tetapi menggunakan 
cara, alat dan kekuatan ideologi, politik, ekonomi, 
psikologi, sosial dan alat-alat lain utk mencapai 
atau membantu tercapainya tujun nasional
Halaman 18 
2).Walaupun ciri dasar dari perang dingin 
adalah terdapatnya persengketaan bersen-jata, 
karena dapat digunakan utk meng-ancam 
atau menakut-nakuti lawannya 
 Selain dari pada itu hrs dipahami benar-benar 
bhw dewasa ini batas-batas antara 
damai dan perang (perang terbatas, perang 
umum, atau perang dingin) sudah semakin 
kabur.
Halaman 19 
b. Perang terbatas 
1).Perang terbatas adalah suatu bentuk 
perang dimana masing-masing pihak 
secara sadar membatasi tujuan, alat, dan 
kekuatan Angkatan Bersenjata yg dikerah-kannya 
serta membatasi daerah dimana 
perang itu dilakukan. Pengertian terbatas 
disini adalah tergantung dari itikat negara 
mana yg melakukan perang itu.
Halaman 20 
2). Perang terbatas dapat berupa pengerahan 
satuan-satuan yg relatif kecil dalam 
daerah yg terbatas, disana hanya 
digunakan senjata-senjata yg konven-sional 
saja, tetapi dapat pula berupa 
pengerahan satuan-satuan yg relatif besar 
dalam daerah yg luas dimana digunakan 
tidak hanya senjata-senjata konvensional.
Halaman 21 
c. Perang Umum 
1). Perang umum adalah suatu persengketaan 
bersenjata dimana masing-masing negara 
atau gabungan negara-negara yg berse-kutu 
mengerahkan segenap kekuatan perang yg 
ada pada mereka. Perang yg ditandai oleh 
tdk adanya pembatasan bagi negara-negara 
yg memiliki kemampuan nuklir adalah 
sama artinya dgn perang umum nuklir
Halaman 22 
2). Perang umum dapat dilakukan 
sebagai jawaban terhadap ancaman 
yg ditujukan kepada kelangsungan 
hidup negara-negara, apabila tdk 
diketemukan jalan lain yg dianggap 
dapat memberikan kemungkinan 
untuk mencapai tujuan nasionalnya
Halaman 25 
5. PERBEDAAN DALAM SARANA DAN 
SASARAN PERANG 
a. Perbedaan-perbedaan dalam pandangan 
tentang perang, sarana. Serta wahana yag 
dipakai mempunyai pengaruh terhadap 
penentuan sasaran-sasaran serta cara-cara 
mencapai sasaran tersebut
Halaman 24 
Pandangan yg berbeda-beda itu secara 
umum dpt dikelompokkan dalam negara yg 
menitik beratkan pelaksanaan perang 
kepada kemajuan teknologi, khususnya 
kemampuan nuklir, dan negara yg menitik 
beratkan pelaksanaan perang pada 
kemampuan non-nuklir (tradisional).
Halaman 25 
b. Perbedaan dalam penggunaan senjata 
1). Teknologi 
Pihak ini menitik beratkan kepada 
teknologi, mula-mula mengutamakan 
kekuatan perbentangan / 
pengepungan, dan kemudian beralih 
kepada pengembangan senjata nuklir.
Halaman 26 
Taktis serta kemampuan membalas yg 
memiliki kemampuan strategis dapat 
memberikan jawaban secara kenyal 
(fleksibel response), kemudian 
dikembangkan pula kemampuan utk 
melakukan serangan mendadak (surprise 
attack) dengan senjata nuklir.
Halaman 27 
2). Tradisional / Semesta 
Pihak ini menitik beratkan kepada 
kekuatan/jumlah manusia, moril dan 
kepemimpinan dan menganggap bahwa 
faktor-faktor tersaebut masih tetap 
memainkan peranan yg menentukan 
dalam perang modern. Pihak ini tdk 
hanya membatasi diri pada kekuatan 
senjata saja.
Halaman 28 
Tetapi menggunakan semua kekuatan 
negara dan kekuatan sosial lainnya seperti: 
Ideologi, politik, ekonomi, psykologi, sosial, 
teknologi dan militer. 
Pihak ini berpendapat bahwa senjata adalah 
faktor yag penting tetapi tidak menentukan 
yg paling penting adalah manusia dan 
bukan alat
Halaman 29 
c. Persamaan dan perbedaan sasaran 
1). Persamaannya 
 Adapun sasaran dan wahana yg 
dipergunakan dan bagaimanapun 
pandangannya tentang perang, terdapat 
persamaan dalam menentukan sasaran, 
yaitu penghancuran sistem urat nadi (nerve 
system) lawan. 
 Maksud dengan sistem urat tadi adalah 
segenap sistem yg mengatur menjadi 
sumber dari penyelenggaraan perang.
Halaman 30 
2). Perbedaannya 
a. Teknologi 
Dalam bidang teknologi yg dimaksudkan 
dengan sistem urat nadi adalah segenap 
sistem yg mengatur dan menjadi sumber 
dari penyelenggaraan perang, yaitu pusat-pusat 
industri perang, konsentrasi pasukan, 
landasan peluncuran nuklir dan lain-lain 
sebagainya.
Halaman 31 
b. Tradisional 
Dalam bidang tradisional maka penghan-curan 
ditujukan kepada sistem urat nadi 
tersebut merupakan kehidupan sosial 
secara keseluruhan (sosial entity), yaitu 
dengan mengadakan perpecahan (des-integrasi) 
dalam arti luas,
Halaman 32 
Dimana tercakup pula tata kehidupan 
sosial dari negara lawan. Sasaran yg 
paling utama dlm usaha des-integrasi 
ini adalah melakukan manipulasi 
terhadap ketegangan-ketegangan yg 
ada.

More Related Content

Viewers also liked (16)

Materi 7
Materi  7Materi  7
Materi 7
 
Materi 6
Materi  6Materi  6
Materi 6
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Materi 3
Materi  3Materi  3
Materi 3
 
Materi 13
Materi 13Materi 13
Materi 13
 
Materi 2
Materi  2Materi  2
Materi 2
 
Materi 12
Materi  12Materi  12
Materi 12
 
Materi 9
Materi 9Materi 9
Materi 9
 
Materi 1
Materi  1Materi  1
Materi 1
 
Materi 3
Materi 3Materi 3
Materi 3
 
4.. hak & kewajiban wn
4.. hak & kewajiban wn4.. hak & kewajiban wn
4.. hak & kewajiban wn
 
Materi 11
Materi  11Materi  11
Materi 11
 
Materi 5.
Materi  5.Materi  5.
Materi 5.
 
Materi 10
Materi 10Materi 10
Materi 10
 
Materi 8
Materi 8Materi 8
Materi 8
 
Pubic hair removal, short analysis
Pubic hair removal, short analysisPubic hair removal, short analysis
Pubic hair removal, short analysis
 

Similar to BENTUK PERANG MODERN

Sarana hub. internasional militer
Sarana hub. internasional militerSarana hub. internasional militer
Sarana hub. internasional militerirfan rokhib
 
Pkn kelas 11 - integrasi nasional
Pkn kelas 11 - integrasi nasionalPkn kelas 11 - integrasi nasional
Pkn kelas 11 - integrasi nasionalnurdin1999
 
Politik Strategi Pertahanan Keamanan
Politik Strategi Pertahanan KeamananPolitik Strategi Pertahanan Keamanan
Politik Strategi Pertahanan Keamananpjj_kemenkes
 
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguanAncaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguanPutri Aisyah
 
Yoel Immanuella ~ Pengertian, Pentingnya & Sarana-Sarana Hubungan Internasional
Yoel Immanuella ~ Pengertian, Pentingnya & Sarana-Sarana Hubungan Internasional Yoel Immanuella ~ Pengertian, Pentingnya & Sarana-Sarana Hubungan Internasional
Yoel Immanuella ~ Pengertian, Pentingnya & Sarana-Sarana Hubungan Internasional Yoel Immanuella
 
THE CAUSES OF WAR DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL
THE CAUSES OF WAR DALAM HUBUNGAN INTERNASIONALTHE CAUSES OF WAR DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL
THE CAUSES OF WAR DALAM HUBUNGAN INTERNASIONALShasya Kurnia
 
PKn X bab 7 SEM2
PKn X bab 7 SEM2PKn X bab 7 SEM2
PKn X bab 7 SEM2Miff190
 
Bab 7 PKN Semester 2
Bab 7 PKN Semester 2Bab 7 PKN Semester 2
Bab 7 PKN Semester 2Cherry Vitrah
 
Slide 9. Resolusi Damai Konflik.ppt
Slide 9. Resolusi Damai Konflik.pptSlide 9. Resolusi Damai Konflik.ppt
Slide 9. Resolusi Damai Konflik.pptElvanArdi3
 
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...IsembelSianipar
 
Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraIkhsan D'Zuheldy
 
TUGAS PKN.pptxBARU.pptx
TUGAS PKN.pptxBARU.pptxTUGAS PKN.pptxBARU.pptx
TUGAS PKN.pptxBARU.pptxTriMulyana5
 
Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalEmirita Reta
 
Ancaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politikAncaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politikzulfikar4568
 

Similar to BENTUK PERANG MODERN (20)

Sarana hub. internasional militer
Sarana hub. internasional militerSarana hub. internasional militer
Sarana hub. internasional militer
 
Pkn kelas 11 - integrasi nasional
Pkn kelas 11 - integrasi nasionalPkn kelas 11 - integrasi nasional
Pkn kelas 11 - integrasi nasional
 
Hukum humaniter
Hukum humaniterHukum humaniter
Hukum humaniter
 
Polint
PolintPolint
Polint
 
Politik Strategi Pertahanan Keamanan
Politik Strategi Pertahanan KeamananPolitik Strategi Pertahanan Keamanan
Politik Strategi Pertahanan Keamanan
 
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguanAncaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
 
Yoel Immanuella ~ Pengertian, Pentingnya & Sarana-Sarana Hubungan Internasional
Yoel Immanuella ~ Pengertian, Pentingnya & Sarana-Sarana Hubungan Internasional Yoel Immanuella ~ Pengertian, Pentingnya & Sarana-Sarana Hubungan Internasional
Yoel Immanuella ~ Pengertian, Pentingnya & Sarana-Sarana Hubungan Internasional
 
THE CAUSES OF WAR DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL
THE CAUSES OF WAR DALAM HUBUNGAN INTERNASIONALTHE CAUSES OF WAR DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL
THE CAUSES OF WAR DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL
 
PKn X bab 7 SEM2
PKn X bab 7 SEM2PKn X bab 7 SEM2
PKn X bab 7 SEM2
 
Bab 7 PKN Semester 2
Bab 7 PKN Semester 2Bab 7 PKN Semester 2
Bab 7 PKN Semester 2
 
Bela Negara
 Bela Negara Bela Negara
Bela Negara
 
Slide 9. Resolusi Damai Konflik.ppt
Slide 9. Resolusi Damai Konflik.pptSlide 9. Resolusi Damai Konflik.ppt
Slide 9. Resolusi Damai Konflik.ppt
 
Praktik komunikasi internasional
Praktik komunikasi internasionalPraktik komunikasi internasional
Praktik komunikasi internasional
 
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
 
Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negara
 
Bela negara
Bela negaraBela negara
Bela negara
 
TUGAS PKN.pptxBARU.pptx
TUGAS PKN.pptxBARU.pptxTUGAS PKN.pptxBARU.pptx
TUGAS PKN.pptxBARU.pptx
 
Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi Nasional
 
Geostrategi.pptx
Geostrategi.pptxGeostrategi.pptx
Geostrategi.pptx
 
Ancaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politikAncaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politik
 

BENTUK PERANG MODERN

  • 2. Halaman 2 1. HAKEKAT PERSENGKETAAN a. Setiap negara didunia mempunyai suatu perangkat kepentingan nasional (National Interest) yg ditentukan oeleh tujuan nasionalnya, yg secara akumulatif berpuncak pada kepentingan nasioanal utama
  • 3. Halaman 3 Dalam hubungan International bertemulah beberapa kepentingan nasional, dan dari pertemuan tsb dpt dijumpai beberapa kemungkinan yaitu : Kepentingan nasional yg sama, paralel, berbeda, atau bertentangan. Perbedaan atau pertentangan dlm kepentingan nasional itu dapat mengakibatkan ketegangan atau persengketaan
  • 4. Halaman 4 b. Karena tujuan nasional dari bangsa-bangsa dpt saling berbeda bahkan ada kalanya bertentangan, maka dlm rangka usaha utk mencapai tujuan itu dapat timbul persengketaan  Bentuk persengketaan berbeda-beda mulai dari pertentangan pendapat atau pertentangan kepentingan sampai pertentangan dasar tujuan dan ideologi yg tidak bisa dipersamakan
  • 5. Halaman 5 c. Bentuk persengketaan yg disebabkan oleh perbedaan pendapat atau kepentingan, biasanya diusahakan dan dapat diselesaikan dgn cara diplomasi, yaitu melakukan perundingan langsung atau arbitrase
  • 6. HALAMAN 5 d. Bentuk persengketaan yg disebabkan oleh pertentangan dasar yg tdk dpt diselamatkan secara diplomasi, pada umumnya berakhir dgn perang sebagai “bentuk lain” dari diplomasi atau alat politik, baik perang yg diumumkan maupun yg tidak diumumkan.
  • 7. Halaman 6 e.Persengketaan nasional didalam negeri pada umumnya disebabkan oleh perbedaan atau pertentangan pendapat antar golongan atau partai yg menyangkut tentang dasar negara, bentuk negara, tujuan negara, kepentingan golongan dll. Persengketaan dalam negeri itu adakalanya dikendalikan “ditunggangi” oleh kekuatan luar negeri baik secara langsung maupun tdk langsung.
  • 8. Halaman 8 f. Perbedaan dan pertentangan kepen-tingan antar golongan atau partai pada umunya dapat diselamatkan secara konstitusional, tetapi pertentangan dasar mengenai tujuan konstitusional adakalanya terpaksa diselamatkan dgn kekerasan senjata.
  • 9. Halaman 9  2. HAKEKAT PERANG a.Pada hakekatnya perang adalah pertarungan antara dua kekuatan yg saling bertentangan dengan menggunakan kekerasan bersenjata. Yang dimaksud dengan kekerasan senjata adalah menonjolnya peranan Angkatan Bersenjata sebagai alat untuk menyelesaikan persengketaan tanpa mengecilkan peranan dari kekuatan-kekuatan lainnya, seperti dibidang politik, ekonomi dan psikologi
  • 10. HALAMAN 10 b. Sejarah tlh membuktikan bhw apabila “Suatu negara ingin hidup damai, maka ia hrs mempersiapkan diri bersiap utk perang” Apabila suatu negara hanya memperhatikan kesejahteraan saja, tetapi mengabaikan kepentingan pertahannannya, maka negara tsb mudah dihancurkan oleh negara lain yg sdh siap utk mengadakan perang
  • 11. Halaman 11 Kesiapan utk berperang dpt merupakan pencegahan (deferrent Factor) terhadap usaha perang dari negara lain c. Perang sdh dikenal sejak manusia ada dan mungkinakan tetap ada sepanjang masa. Perang juga mempunyai peranan yg penting dan menentukan sejarah peradaban manusia, yitu hapusnya kebudayaan yg lama utk digantikan dengan kebudayaan baru
  • 12. Halaman 12 d. Perang dewasa ini sdh tdk lagi merupakan persoalan bagi pimpinan negara dan ahli perang saja, tetapi sdh menjadi persoalan seluruh rakyat, bahkan juga menyangkut kepentingan seluruh umat manusia Hal ini antara lain disebabkan : 1. Perobahan dlm sistem nilai-nilai dan moral 2. Perkembangan teknologi perang, dgn diketemu-kannya senjata mutakhir dgn kemampuan pemusnahan total
  • 13. Halaman 13 3. Tumbuhnya kesadaran nasional dan demokrasi 4. Teknologi dan ilmu pengetahuan utk mening-katkan kesejahteraan umat manusia e. Secara umum dpt dikatakan bhw apapun alasannya setiap bangsa melakukan perang utk memaksakan kehendaknya dlm rangka mencapai cita-cita nasionalnya.
  • 14. Halaman 14 3. PAHAM INDONESIA TENTANG PERANG a. Berdasarkan falsafah Pancasila bgs Indonesia adalah bgs yg cita damai, tetapi lbh cinta kemerdekaan. Oleh karen itu bgs Indonesia ingin hidup bersahabat dgn semua bgs di dunia dan tdk menghendaki peperangan.
  • 15. Halaman 15 Bangsa Indonesia memahami sepenuhnya bahwa penggunaan kekerasan senjata dalam menyelesaikan sengketa akan selalu menimbulakan kesengsaraan bagi umat manusia Oleh sebab itu bangsa Indonesia ingin menyelesaikan setiap persengketaan secara damai baik nasional maupun internasional
  • 16. Halaman 16 b. Bagi bangsa Indonesia perang adalah jalan terakhir yg terpaksa harus ditempuh setelah sejauh mungkin diusahakan unttuk mencegahnya, untuk memper-tahankan Falsafah Pancasila, kemerdekaan dan kedaulatan negara serta keutuhan bangsa Indonesia.
  • 17. Halaman 17 4. SPEKTRUM PERANG  Dalam meninjau perng sebagai suatu ruang (spektrum) dimana mencakup berbagai bentuk perang, maka ada beberapa yg penting diantaranya : a. Perang dingin 1). Perang dingin adalah suatu bentuk perang yg pada umumnya tdk menggunakan Angkatan Bersenjata secara langsung, tetapi menggunakan cara, alat dan kekuatan ideologi, politik, ekonomi, psikologi, sosial dan alat-alat lain utk mencapai atau membantu tercapainya tujun nasional
  • 18. Halaman 18 2).Walaupun ciri dasar dari perang dingin adalah terdapatnya persengketaan bersen-jata, karena dapat digunakan utk meng-ancam atau menakut-nakuti lawannya  Selain dari pada itu hrs dipahami benar-benar bhw dewasa ini batas-batas antara damai dan perang (perang terbatas, perang umum, atau perang dingin) sudah semakin kabur.
  • 19. Halaman 19 b. Perang terbatas 1).Perang terbatas adalah suatu bentuk perang dimana masing-masing pihak secara sadar membatasi tujuan, alat, dan kekuatan Angkatan Bersenjata yg dikerah-kannya serta membatasi daerah dimana perang itu dilakukan. Pengertian terbatas disini adalah tergantung dari itikat negara mana yg melakukan perang itu.
  • 20. Halaman 20 2). Perang terbatas dapat berupa pengerahan satuan-satuan yg relatif kecil dalam daerah yg terbatas, disana hanya digunakan senjata-senjata yg konven-sional saja, tetapi dapat pula berupa pengerahan satuan-satuan yg relatif besar dalam daerah yg luas dimana digunakan tidak hanya senjata-senjata konvensional.
  • 21. Halaman 21 c. Perang Umum 1). Perang umum adalah suatu persengketaan bersenjata dimana masing-masing negara atau gabungan negara-negara yg berse-kutu mengerahkan segenap kekuatan perang yg ada pada mereka. Perang yg ditandai oleh tdk adanya pembatasan bagi negara-negara yg memiliki kemampuan nuklir adalah sama artinya dgn perang umum nuklir
  • 22. Halaman 22 2). Perang umum dapat dilakukan sebagai jawaban terhadap ancaman yg ditujukan kepada kelangsungan hidup negara-negara, apabila tdk diketemukan jalan lain yg dianggap dapat memberikan kemungkinan untuk mencapai tujuan nasionalnya
  • 23. Halaman 25 5. PERBEDAAN DALAM SARANA DAN SASARAN PERANG a. Perbedaan-perbedaan dalam pandangan tentang perang, sarana. Serta wahana yag dipakai mempunyai pengaruh terhadap penentuan sasaran-sasaran serta cara-cara mencapai sasaran tersebut
  • 24. Halaman 24 Pandangan yg berbeda-beda itu secara umum dpt dikelompokkan dalam negara yg menitik beratkan pelaksanaan perang kepada kemajuan teknologi, khususnya kemampuan nuklir, dan negara yg menitik beratkan pelaksanaan perang pada kemampuan non-nuklir (tradisional).
  • 25. Halaman 25 b. Perbedaan dalam penggunaan senjata 1). Teknologi Pihak ini menitik beratkan kepada teknologi, mula-mula mengutamakan kekuatan perbentangan / pengepungan, dan kemudian beralih kepada pengembangan senjata nuklir.
  • 26. Halaman 26 Taktis serta kemampuan membalas yg memiliki kemampuan strategis dapat memberikan jawaban secara kenyal (fleksibel response), kemudian dikembangkan pula kemampuan utk melakukan serangan mendadak (surprise attack) dengan senjata nuklir.
  • 27. Halaman 27 2). Tradisional / Semesta Pihak ini menitik beratkan kepada kekuatan/jumlah manusia, moril dan kepemimpinan dan menganggap bahwa faktor-faktor tersaebut masih tetap memainkan peranan yg menentukan dalam perang modern. Pihak ini tdk hanya membatasi diri pada kekuatan senjata saja.
  • 28. Halaman 28 Tetapi menggunakan semua kekuatan negara dan kekuatan sosial lainnya seperti: Ideologi, politik, ekonomi, psykologi, sosial, teknologi dan militer. Pihak ini berpendapat bahwa senjata adalah faktor yag penting tetapi tidak menentukan yg paling penting adalah manusia dan bukan alat
  • 29. Halaman 29 c. Persamaan dan perbedaan sasaran 1). Persamaannya  Adapun sasaran dan wahana yg dipergunakan dan bagaimanapun pandangannya tentang perang, terdapat persamaan dalam menentukan sasaran, yaitu penghancuran sistem urat nadi (nerve system) lawan.  Maksud dengan sistem urat tadi adalah segenap sistem yg mengatur menjadi sumber dari penyelenggaraan perang.
  • 30. Halaman 30 2). Perbedaannya a. Teknologi Dalam bidang teknologi yg dimaksudkan dengan sistem urat nadi adalah segenap sistem yg mengatur dan menjadi sumber dari penyelenggaraan perang, yaitu pusat-pusat industri perang, konsentrasi pasukan, landasan peluncuran nuklir dan lain-lain sebagainya.
  • 31. Halaman 31 b. Tradisional Dalam bidang tradisional maka penghan-curan ditujukan kepada sistem urat nadi tersebut merupakan kehidupan sosial secara keseluruhan (sosial entity), yaitu dengan mengadakan perpecahan (des-integrasi) dalam arti luas,
  • 32. Halaman 32 Dimana tercakup pula tata kehidupan sosial dari negara lawan. Sasaran yg paling utama dlm usaha des-integrasi ini adalah melakukan manipulasi terhadap ketegangan-ketegangan yg ada.