2. Halaman 2
1. HAKEKAT PERSENGKETAAN
a. Setiap negara didunia mempunyai suatu
perangkat kepentingan nasional (National
Interest) yg ditentukan oeleh tujuan
nasionalnya, yg secara akumulatif
berpuncak pada kepentingan nasioanal
utama
3. Halaman 3
Dalam hubungan International bertemulah
beberapa kepentingan nasional, dan dari
pertemuan tsb dpt dijumpai beberapa
kemungkinan yaitu :
Kepentingan nasional yg sama, paralel,
berbeda, atau bertentangan.
Perbedaan atau pertentangan dlm kepentingan
nasional itu dapat mengakibatkan ketegangan
atau persengketaan
4. Halaman 4
b. Karena tujuan nasional dari bangsa-bangsa
dpt saling berbeda bahkan ada kalanya
bertentangan, maka dlm rangka usaha utk
mencapai tujuan itu dapat timbul
persengketaan
Bentuk persengketaan berbeda-beda mulai
dari pertentangan pendapat atau
pertentangan kepentingan sampai
pertentangan dasar tujuan dan ideologi yg
tidak bisa dipersamakan
5. Halaman 5
c. Bentuk persengketaan yg disebabkan
oleh perbedaan pendapat atau
kepentingan, biasanya diusahakan dan
dapat diselesaikan dgn cara diplomasi,
yaitu melakukan perundingan
langsung atau arbitrase
6. HALAMAN 5
d. Bentuk persengketaan yg disebabkan oleh
pertentangan dasar yg tdk dpt
diselamatkan secara diplomasi, pada
umumnya berakhir dgn perang sebagai
“bentuk lain” dari diplomasi atau alat
politik, baik perang yg diumumkan
maupun yg tidak diumumkan.
7. Halaman 6
e.Persengketaan nasional didalam negeri pada
umumnya disebabkan oleh perbedaan atau
pertentangan pendapat antar golongan atau
partai yg menyangkut tentang dasar negara,
bentuk negara, tujuan negara, kepentingan
golongan dll. Persengketaan dalam negeri
itu adakalanya dikendalikan “ditunggangi”
oleh kekuatan luar negeri baik secara
langsung maupun tdk langsung.
8. Halaman 8
f. Perbedaan dan pertentangan kepen-tingan
antar golongan atau partai
pada umunya dapat diselamatkan
secara konstitusional, tetapi
pertentangan dasar mengenai tujuan
konstitusional adakalanya terpaksa
diselamatkan dgn kekerasan senjata.
9. Halaman 9
2. HAKEKAT PERANG
a.Pada hakekatnya perang adalah pertarungan
antara dua kekuatan yg saling bertentangan
dengan menggunakan kekerasan bersenjata.
Yang dimaksud dengan kekerasan senjata adalah
menonjolnya peranan Angkatan Bersenjata
sebagai alat untuk menyelesaikan persengketaan
tanpa mengecilkan peranan dari kekuatan-kekuatan
lainnya, seperti dibidang politik,
ekonomi dan psikologi
10. HALAMAN 10
b. Sejarah tlh membuktikan bhw apabila
“Suatu negara ingin hidup damai, maka ia
hrs mempersiapkan diri bersiap utk
perang”
Apabila suatu negara hanya memperhatikan
kesejahteraan saja, tetapi mengabaikan
kepentingan pertahannannya, maka negara
tsb mudah dihancurkan oleh negara lain yg
sdh siap utk mengadakan perang
11. Halaman 11
Kesiapan utk berperang dpt merupakan
pencegahan (deferrent Factor) terhadap
usaha perang dari negara lain
c. Perang sdh dikenal sejak manusia ada dan
mungkinakan tetap ada sepanjang masa.
Perang juga mempunyai peranan yg
penting dan menentukan sejarah
peradaban manusia, yitu hapusnya
kebudayaan yg lama utk digantikan
dengan kebudayaan baru
12. Halaman 12
d. Perang dewasa ini sdh tdk lagi merupakan
persoalan bagi pimpinan negara dan ahli
perang saja, tetapi sdh menjadi persoalan
seluruh rakyat, bahkan juga menyangkut
kepentingan seluruh umat manusia
Hal ini antara lain disebabkan :
1. Perobahan dlm sistem nilai-nilai dan moral
2. Perkembangan teknologi perang, dgn diketemu-kannya
senjata mutakhir dgn kemampuan
pemusnahan total
13. Halaman 13
3. Tumbuhnya kesadaran nasional dan demokrasi
4. Teknologi dan ilmu pengetahuan utk mening-katkan
kesejahteraan umat manusia
e. Secara umum dpt dikatakan bhw apapun
alasannya setiap bangsa melakukan perang utk
memaksakan kehendaknya dlm rangka
mencapai cita-cita nasionalnya.
14. Halaman 14
3. PAHAM INDONESIA TENTANG PERANG
a. Berdasarkan falsafah Pancasila bgs
Indonesia adalah bgs yg cita damai,
tetapi lbh cinta kemerdekaan. Oleh
karen itu bgs Indonesia ingin hidup
bersahabat dgn semua bgs di dunia dan
tdk menghendaki peperangan.
15. Halaman 15
Bangsa Indonesia memahami sepenuhnya
bahwa penggunaan kekerasan senjata dalam
menyelesaikan sengketa akan selalu
menimbulakan kesengsaraan bagi umat
manusia
Oleh sebab itu bangsa Indonesia ingin
menyelesaikan setiap persengketaan secara
damai baik nasional maupun internasional
16. Halaman 16
b. Bagi bangsa Indonesia perang adalah jalan
terakhir yg terpaksa harus ditempuh
setelah sejauh mungkin diusahakan
unttuk mencegahnya, untuk memper-tahankan
Falsafah Pancasila, kemerdekaan
dan kedaulatan negara serta keutuhan
bangsa Indonesia.
17. Halaman 17
4. SPEKTRUM PERANG
Dalam meninjau perng sebagai suatu ruang
(spektrum) dimana mencakup berbagai bentuk
perang, maka ada beberapa yg penting diantaranya :
a. Perang dingin
1). Perang dingin adalah suatu bentuk perang yg
pada umumnya tdk menggunakan Angkatan
Bersenjata secara langsung, tetapi menggunakan
cara, alat dan kekuatan ideologi, politik, ekonomi,
psikologi, sosial dan alat-alat lain utk mencapai
atau membantu tercapainya tujun nasional
18. Halaman 18
2).Walaupun ciri dasar dari perang dingin
adalah terdapatnya persengketaan bersen-jata,
karena dapat digunakan utk meng-ancam
atau menakut-nakuti lawannya
Selain dari pada itu hrs dipahami benar-benar
bhw dewasa ini batas-batas antara
damai dan perang (perang terbatas, perang
umum, atau perang dingin) sudah semakin
kabur.
19. Halaman 19
b. Perang terbatas
1).Perang terbatas adalah suatu bentuk
perang dimana masing-masing pihak
secara sadar membatasi tujuan, alat, dan
kekuatan Angkatan Bersenjata yg dikerah-kannya
serta membatasi daerah dimana
perang itu dilakukan. Pengertian terbatas
disini adalah tergantung dari itikat negara
mana yg melakukan perang itu.
20. Halaman 20
2). Perang terbatas dapat berupa pengerahan
satuan-satuan yg relatif kecil dalam
daerah yg terbatas, disana hanya
digunakan senjata-senjata yg konven-sional
saja, tetapi dapat pula berupa
pengerahan satuan-satuan yg relatif besar
dalam daerah yg luas dimana digunakan
tidak hanya senjata-senjata konvensional.
21. Halaman 21
c. Perang Umum
1). Perang umum adalah suatu persengketaan
bersenjata dimana masing-masing negara
atau gabungan negara-negara yg berse-kutu
mengerahkan segenap kekuatan perang yg
ada pada mereka. Perang yg ditandai oleh
tdk adanya pembatasan bagi negara-negara
yg memiliki kemampuan nuklir adalah
sama artinya dgn perang umum nuklir
22. Halaman 22
2). Perang umum dapat dilakukan
sebagai jawaban terhadap ancaman
yg ditujukan kepada kelangsungan
hidup negara-negara, apabila tdk
diketemukan jalan lain yg dianggap
dapat memberikan kemungkinan
untuk mencapai tujuan nasionalnya
23. Halaman 25
5. PERBEDAAN DALAM SARANA DAN
SASARAN PERANG
a. Perbedaan-perbedaan dalam pandangan
tentang perang, sarana. Serta wahana yag
dipakai mempunyai pengaruh terhadap
penentuan sasaran-sasaran serta cara-cara
mencapai sasaran tersebut
24. Halaman 24
Pandangan yg berbeda-beda itu secara
umum dpt dikelompokkan dalam negara yg
menitik beratkan pelaksanaan perang
kepada kemajuan teknologi, khususnya
kemampuan nuklir, dan negara yg menitik
beratkan pelaksanaan perang pada
kemampuan non-nuklir (tradisional).
25. Halaman 25
b. Perbedaan dalam penggunaan senjata
1). Teknologi
Pihak ini menitik beratkan kepada
teknologi, mula-mula mengutamakan
kekuatan perbentangan /
pengepungan, dan kemudian beralih
kepada pengembangan senjata nuklir.
26. Halaman 26
Taktis serta kemampuan membalas yg
memiliki kemampuan strategis dapat
memberikan jawaban secara kenyal
(fleksibel response), kemudian
dikembangkan pula kemampuan utk
melakukan serangan mendadak (surprise
attack) dengan senjata nuklir.
27. Halaman 27
2). Tradisional / Semesta
Pihak ini menitik beratkan kepada
kekuatan/jumlah manusia, moril dan
kepemimpinan dan menganggap bahwa
faktor-faktor tersaebut masih tetap
memainkan peranan yg menentukan
dalam perang modern. Pihak ini tdk
hanya membatasi diri pada kekuatan
senjata saja.
28. Halaman 28
Tetapi menggunakan semua kekuatan
negara dan kekuatan sosial lainnya seperti:
Ideologi, politik, ekonomi, psykologi, sosial,
teknologi dan militer.
Pihak ini berpendapat bahwa senjata adalah
faktor yag penting tetapi tidak menentukan
yg paling penting adalah manusia dan
bukan alat
29. Halaman 29
c. Persamaan dan perbedaan sasaran
1). Persamaannya
Adapun sasaran dan wahana yg
dipergunakan dan bagaimanapun
pandangannya tentang perang, terdapat
persamaan dalam menentukan sasaran,
yaitu penghancuran sistem urat nadi (nerve
system) lawan.
Maksud dengan sistem urat tadi adalah
segenap sistem yg mengatur menjadi
sumber dari penyelenggaraan perang.
30. Halaman 30
2). Perbedaannya
a. Teknologi
Dalam bidang teknologi yg dimaksudkan
dengan sistem urat nadi adalah segenap
sistem yg mengatur dan menjadi sumber
dari penyelenggaraan perang, yaitu pusat-pusat
industri perang, konsentrasi pasukan,
landasan peluncuran nuklir dan lain-lain
sebagainya.
31. Halaman 31
b. Tradisional
Dalam bidang tradisional maka penghan-curan
ditujukan kepada sistem urat nadi
tersebut merupakan kehidupan sosial
secara keseluruhan (sosial entity), yaitu
dengan mengadakan perpecahan (des-integrasi)
dalam arti luas,
32. Halaman 32
Dimana tercakup pula tata kehidupan
sosial dari negara lawan. Sasaran yg
paling utama dlm usaha des-integrasi
ini adalah melakukan manipulasi
terhadap ketegangan-ketegangan yg
ada.