Makalah ini membahas tentang fenomena sosial pengendara motor yang berkendara di trotoar. Terdapat beberapa masalah yang diangkat seperti kelemahan pemerintah dalam menegakkan aturan dan sanksi yang kurang tegas, serta tingkat kesadaran masyarakat yang rendah. Beberapa rekomendasi yang diberikan adalah perlu adanya pembatasan di trotoar, penegakan aturan yang tegas, dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran m
1. i
Fenomena Sosial Bekendaraan
Motor Di Jalur Trotoar
WAHYU RIZKY PRIYATAMA
NPM 36417153
Kelas 1ID09
Program Sarjana
Teknik Industri
Foto
Mahasiswa
2. ii
Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah
Fenomena Sosial Berkendaraan Motor Di Jalur Trotoar
Kelas : 1-ID09
Tanggal Penyerahan Makalah : 30 April 2018
Tanggal Upload Makalah : 1 Mei 2018
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini
saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100
untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M Nama Lengkap Tanda Tangan
36417153 Wahyu Rizky Priyatama
Program Sarjana Teknik Industri
UNIVERSITAS GUNADARMA
3. iii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
karunia,rahmat dan hidayah nya kepada saya sehingga dapat saya selesaikan tugas makalah yang
berjudul “Fenomena Sosial Berkendaraan Motor Di Jalur Trotoar"
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan support dari banyak
orang sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini dengan jelas dan benar, meskipun
masih banyak kekurangan dan kesalahan yang ada di dalam makalah ini.
Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Muhammad Burhan
Amin sebagai dosen pada mata kuliah Ilmu Sosial Dasar yang telah memberikan tugas ini
sebagai ilmu pembelajaran.
Saya berharap semoga makalah ini dapat berguna dan menginspirasi banyak orang
sekaligus dapat dipahami oleh para pembaca dan masyarakat luas. Jika ada salah kata dan
kekurangan baik dari segi pengetikan, tata bahasa maupun penyusunan kalimat saya minta maaf
dan saya mengucapkan terima kasih.
Bekasi, 28 April 2018
Wahyu Rizky Priyatama
4. iv
DAFTAR ISI
PERNYATAAN……………………………………………………………………………... i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………... 1
1.2 Tujuan…………………………………………………………………………………… 1
1.3 Sasaran…………………………………………………………………………………... 1
BAB II PERMASALAHAN………………………………………………………………… 2
2.1 Kekuatan………………………………………………………………………………… 2
2.2 Kelemahan………………………………………………………………………………. 2
2.3 Peluang………………………………………………………………………………….. 2
2.4 Tantangan……………………………………………………………………………….. 2
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI………………………………………... 3
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………… 3
3.2 Rekomendasi……………………………………………………………………………. 3
REFERENSI…………………………………………………………………………………. 4
5. 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Permasalahan yang sering terjadi di penggunaan motor yang berjalan di Trotoar. Hal ini
terbukti dari adanya indikasi angka-angka kecelakaan lalu lintas yang selalu meningkat. Keadaan
ini merupakan salah satu perwujudan dari perkembangan teknologi modern. Perkembangan dari
lalu lintas itu sendiri dapat memberi pengaruh, baik yang bersifat negatif maupun yang bersifat
positif bagi kehidupan masyarakat. Kita pun tau akan yang beredar dari tahun ke tahun semakin
meningkat dalam kendaraan. Hal ini nampak juga membawa pengaruh terhadap keamanan
pengguna trotoar khususnya pejalan kaki yang semakin sering terjadi, pelanggaran lalu lintas
yang menimbulkan kecelakaan lalu lintas dan kemacetan lalu lintas. Kecelakaan itu sendiri
dalam penggunaan jalan atau lalu lintas disebabkan oleh banyak faktor tidak sekedar oleh
pengemudi kendaraan yang buruk, pengguna trotoar yang kurang hati-hati, kerusakan kendaraan,
rancangan kendaraan cacat pengemudi, rancangan jalan dan kurang mematuhinya rambu-rambu
lalu lintas.
Pengguna Trotoar memiliki peranan penting dan strategis sehingga penyelenggaraannya
dikuasai oleh negara dan pembinaannya dilakukan oleh pemerintah dengan tujuan untuk
mewujudkan lalu lintas dan pengguna trotoar yang selamat, aman, cepat, lancar, tertib, dan
teratur.
1.2 Tujuan
1. Pendapat masyarakat tentang Pengendara motor yang berkendara di Trotoar
2. Mengetahui Sebab Akibat dari pengendara motor yang berkendara di Trotoar
3. Mengetahui kebijakan pemerintah untuk menghadapi pengendara yang melanggar
Peraturan
4. Menghilangkan penyakit pengendara motor yang berkendara di Trotoar
1.3 Sasaran
Sasarannya adalah pengendara motor itu sendiri dan bagaimana sikap masyarakat yang
melihat aksi para pengendara motor tersebut. Tentu generasi muda yang mendatang agar tidak
mengikuti aksi pengendara motor yang nakal.
6. 2
BAB 2
PERMASALAHAN
Analisis permasalahan Fenomena Sosial Berkendaraan Motor Di Jalur Trotoar dengan
memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal dam eksternal dilihat dari :
2.1 Kekuatan (Strength)
a. Kondisi jalan yang rusak dan macet, dimana pengguna motor berjalan di pengguna
Trotoar.
b. Trotoar merupakan hak pejalan kaki bukan pengendara motor.
c. Adanya sanksi atau denda jika pengendara motor berkendara di Trotoar.
d. Emosional merupakan suatu peristiwa yang mempengaruhi pikiran pengendara untuk
berjalan di Trotoar.
2.2 Kelemahan (Weakness)
a. Pemerintah kurang memperhatikan para pengendara agar menegaskan bahwa tidak boleh
menggunakan Trotoar untuk pada pengendara motor.
b. Pelanggaran tersebut sudah menjamur dan bersifat umum atau biasa.
c. Sulitnya mengajak para masyarakat dalam mengendara untuk lebih memastikan bahwa
pengendara tidak boleh menggunakan Trotoar.
d. Karena kondisi jalan yang selalu macet.
2.3 Peluang (Opportunity)
a. Membuat batasan di tengah Trotoar.
b. Sebagai generasi muda tunjukkan sikap sebagai pengendara yang baik.
c. Mahasiswa lebih mengajak para pengendara agar menjauhkan hal-hal yang dapat
menyebabkan kecelakaan atau menyebabkan resah bagi pengguna Trotoar.
d. Dengan melarang pengendara motor melaju di Trotoar.
2.4 Tantangan/Hambatan (Threats)
a. Banyaknya sikap pengguna Trotoar khususnya pejalan kaki yang tutup mata akan
pelanggaran tersebut.
b. Kebanyakan dari masyarakat khususnya masyarakat awam yang belum paham akan
pentingnya keselamatan lalu lintas.
c. Banyaknya pengendara yang tidak takut akan sanksi yang berlaku.
d. Sanksi kurang tegas.
7. 3
BAB 3
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1 Kesimpulan
a. Emosional merupakan suatu peristiwa yang mempengaruhi pikiran pengendara untuk
berjalan di Trotoar.
b. Penegak hukum di jalan raya merupakan suatu hal yang sangat rumit. Di lain pihak dia
harus mempunyai kepercayaan pada dirinya sendiri untuk mengambil keputusan yang
bijaksana, sehingga menghasilkan keadilan.
c. Pengendara yang berkendara di Trotoar merupakan penyakit yang harus dibasmi agar tidak
terjadi terus menerus, mungkin dengan cara mensosialisasikan mengendara dengan baik
dijalan raya itu seperti apa.
d. Jika ditanya mengapa pengendara motor berkendara di Trotoar karena Trotoar merupakan
jalan alternatif saat kemacetan melanda. Akibat dari pengendara yang naik ke Trotoar adalah
para pejalan kaki yang harus menyingkir atau pejalan kaki juga bisa menjadi korban dari
keegoisan para pengendara.
3.2 Rekomendasi
a. Kondisi jalan yang rusak dan macet, dimana pengguna motor berjalan di pengguna
Trotoar khususnya pejalan kaki. Yang menyebabkan tingkat kecelakaan atau pelanggaran
yang dilakukan pengguna jalan kaki.
b. Pelanggaran tersebut sudah biasa kita jumpai di kota besar dan kota kecil sekali pun.
Dikarenakan pengendara motor yang tidak peduli dengan pejalan kaki dan banyak dari
pengendara motor ini mengikuti apa yang dilihatnya.
c. Dengan melarang pengendara motor melaju di Trotoar.merupakan aksi yang benar. Karena
Trotoar adalah hak bagi para pejalan kaki.
d. Kebanyakan dari pengendara motor berfikir bahwa tidak akan ada yang menangkapnya
jika berkendara di Trotoar dan sanksi yang tidak berat tidak masalah bagi si pelanggar, dan
walaupun tertangkap mungkin si pelanggar hanya akan dikenakan denda yang kecil.
8. 4
REFERENSI
Buku :
1.Soekanto, Soerjono. 1990. Polisi dan Lalu Lintas (Analisis Menurut Sosiologi Hukum).
Bandung: Mandar Maju
WEBSITE :
2.http://www.kompasiana.com/ika./trotoar-milik-pejalan-kaki-bukan-pengendara-motor diakses
tanggal 28-4-2018.