SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Pencemaran perairan yang terjadi saat ini semakin beragam dan menunjukkan gejala
kerusakan yang cukup serius. Logam berat merupakan bahan pencemar di perairan yang
mempunyai toksisitas tinggi dan sulit terurai. Salah satu logam berat yang mempunyai
toksisitas tinggi dan banyak terkonsentrasi di perairan adalah logam Cu. Logam Cu yang
berada di perairan akan terakumulasi di kawasan pesisir. Adapun upaya dalam mengurangi
konsentrasi logam Cu di pesisir dapat menggunakan teknik fitoremediasi menggunakan
mangrove. Namun, setelah diketahui spesies mangrove dapat digunakan sebagai tanaman
fitoremediasi tidak ada pemanfaatan lanjutannya. Pemanfaatan lanjutan dari tanaman
fitoremediasi dapat menggunakan teknik fitomining yang dalam pengaplikasiannya
membutuhkan tanaman yang cepat tumbuh, mudah di panen, memiliki biomassa tinggi, dan
mampu menyerap logam berat dalam jumlah yang tinggi. Acanthus ilicifolius adalah spesies
mangrove yang berpotensi dapat dimanfaatkan untuk teknik fitoremediasi dan fitomining di
kawasan pesisir. Salah satu kawasan pesisir di Indonesia yang terindikasi tercemar logam Cu
dalam jumlah tinggi dan terdapat A. Ilicifolius di dalam ekosistemnya adalah muara Sungai
Jagir, Kelurahan Wonorejo, Surabaya.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kandungan logam Cu di air, sedimen, dan
yang terserap di A. ilicifolius; menganalisis konsentrasi logam Cu yang terakumulasi pada
bagian-bagian A. ilicifolius; serta menentukan potensi dari A. ilicifolius sebagai agen
fitoremediasi dan fitomining logam Cu di muara Sungai Jagir, Kelurahan Wonorejo, Surabaya.
Penelitian ini menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer).
Hasil analisis menunjukkan bahwa logam Cu di air pada stasiun satu sebesar <0.004 mg
L-1 sedangkan di stasiun dua dan tiga sebesar 0,05 mg L-1. Di sedimen dan bagian akar, batang,
serta daun A. ilicifolius rata-rata konsentrasi logam Cu berturut-turut adalah 44,73 mg L-1,
20,68 mg L-1, 8,51 mg L-1, 5,75 mg L-1. Nilai BCF pada A. ilicifolius di bagian akar adalah 0,47
dan bagian daun adalah. 0,13. Nilai TF pada A. ilicifolius adalah 0,31 dan nilai FTD A.
ilicifolius adalah 0,17 pada bagian akar serta -0,18 pada bagian daun. Sehingga potensi
fitoremediasi terbaik A. ilicifolius terletak pada bagian akar. Potensi A. ilicifolius untuk
fitomining logam Cu dapat menghasilkan 10,39 kg ha-1. Namun dengan nilai tersebut A.
ilicifolius belum dapat digunakan sebagai tanaman fitomining karena terdapat syarat-syarat
yang belum terpenuhi dari A. ilicifolius.

More Related Content

What's hot

Macam2 kerusakan air by mister bowo
Macam2 kerusakan air by mister bowoMacam2 kerusakan air by mister bowo
Macam2 kerusakan air by mister bowo
Indar Prabowo
 
Bioindikator kualitas lingkungan
Bioindikator kualitas lingkunganBioindikator kualitas lingkungan
Bioindikator kualitas lingkungan
Agus Candra
 
Erlanggaipbbab1
Erlanggaipbbab1Erlanggaipbbab1
Erlanggaipbbab1
Dewi Abiz
 
M A N J E M E N K U A L I T A S A I R D A N T A N A H
M A N J E M E N  K U A L I T A S  A I R  D A N  T A N A HM A N J E M E N  K U A L I T A S  A I R  D A N  T A N A H
M A N J E M E N K U A L I T A S A I R D A N T A N A H
BBAP takalar
 
Microsoft word ekosistem air laut
Microsoft word   ekosistem air lautMicrosoft word   ekosistem air laut
Microsoft word ekosistem air laut
nitahabibah
 

What's hot (20)

Bahaya Pencemaran
Bahaya PencemaranBahaya Pencemaran
Bahaya Pencemaran
 
Macam2 kerusakan air by mister bowo
Macam2 kerusakan air by mister bowoMacam2 kerusakan air by mister bowo
Macam2 kerusakan air by mister bowo
 
Bioindikator kualitas lingkungan
Bioindikator kualitas lingkunganBioindikator kualitas lingkungan
Bioindikator kualitas lingkungan
 
Erlanggaipbbab1
Erlanggaipbbab1Erlanggaipbbab1
Erlanggaipbbab1
 
Manajemen Kualitas Fisik Air dengan Filter Fisik
Manajemen Kualitas Fisik Air dengan Filter FisikManajemen Kualitas Fisik Air dengan Filter Fisik
Manajemen Kualitas Fisik Air dengan Filter Fisik
 
M A N J E M E N K U A L I T A S A I R D A N T A N A H
M A N J E M E N  K U A L I T A S  A I R  D A N  T A N A HM A N J E M E N  K U A L I T A S  A I R  D A N  T A N A H
M A N J E M E N K U A L I T A S A I R D A N T A N A H
 
Limnologi
Limnologi Limnologi
Limnologi
 
Manajemen kualitas air
Manajemen kualitas airManajemen kualitas air
Manajemen kualitas air
 
Microsoft word ekosistem air laut
Microsoft word   ekosistem air lautMicrosoft word   ekosistem air laut
Microsoft word ekosistem air laut
 
Polusi air (kel. 3)
Polusi air (kel. 3)Polusi air (kel. 3)
Polusi air (kel. 3)
 
3 pemijahan 4. pakan dan manajemen kualitas air ikan hias
3 pemijahan 4. pakan dan manajemen kualitas air ikan hias3 pemijahan 4. pakan dan manajemen kualitas air ikan hias
3 pemijahan 4. pakan dan manajemen kualitas air ikan hias
 
Pengantar limnologi
Pengantar limnologiPengantar limnologi
Pengantar limnologi
 
Ikan tercemar logam barito1
Ikan tercemar logam barito1Ikan tercemar logam barito1
Ikan tercemar logam barito1
 
Dampak lingkungan pada kegiatan budidaya perikanan di china
Dampak lingkungan pada kegiatan budidaya perikanan di chinaDampak lingkungan pada kegiatan budidaya perikanan di china
Dampak lingkungan pada kegiatan budidaya perikanan di china
 
jurnal limnologi
jurnal limnologijurnal limnologi
jurnal limnologi
 
Air laut
Air lautAir laut
Air laut
 
Benthos-LIMNOLOGI
Benthos-LIMNOLOGIBenthos-LIMNOLOGI
Benthos-LIMNOLOGI
 
Belajar tentang dasar dasar eutrofikasi
Belajar tentang dasar dasar eutrofikasiBelajar tentang dasar dasar eutrofikasi
Belajar tentang dasar dasar eutrofikasi
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...
Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...
Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...
 

Similar to Pencemaran perairan yang terjadi saat ini semakin beragam dan menunjukkan gejala kerusakan yang cukup serius

HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...
HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...
HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...
Mustain Adinugroho
 
ANALISIS BEBERAPA KARAKTERISTIK LINGKUNGAN PERAIRAN YANG MEMPENGARUHI AKUMULA...
ANALISIS BEBERAPA KARAKTERISTIK LINGKUNGAN PERAIRAN YANG MEMPENGARUHI AKUMULA...ANALISIS BEBERAPA KARAKTERISTIK LINGKUNGAN PERAIRAN YANG MEMPENGARUHI AKUMULA...
ANALISIS BEBERAPA KARAKTERISTIK LINGKUNGAN PERAIRAN YANG MEMPENGARUHI AKUMULA...
Repository Ipb
 
Makalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisi
Makalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisiMakalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisi
Makalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisi
VioniYuliza
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karang
Azewan Ndk
 
ANALISIS HIDROKIMIA SPASIAL TEMPORAL AIRTANAH BEBAS DI KOTA JAKARTA UTARA DA...
ANALISIS HIDROKIMIA SPASIAL TEMPORAL AIRTANAH BEBAS DI KOTA  JAKARTA UTARA DA...ANALISIS HIDROKIMIA SPASIAL TEMPORAL AIRTANAH BEBAS DI KOTA  JAKARTA UTARA DA...
ANALISIS HIDROKIMIA SPASIAL TEMPORAL AIRTANAH BEBAS DI KOTA JAKARTA UTARA DA...
DasaptaErwinIrawan
 

Similar to Pencemaran perairan yang terjadi saat ini semakin beragam dan menunjukkan gejala kerusakan yang cukup serius (19)

Fitoremediasi Logam Berat Terhadap Tumbuhan Akuatik
Fitoremediasi Logam Berat Terhadap Tumbuhan Akuatik Fitoremediasi Logam Berat Terhadap Tumbuhan Akuatik
Fitoremediasi Logam Berat Terhadap Tumbuhan Akuatik
 
Pkm muhammad iqram tanoto copy (2)
Pkm muhammad iqram  tanoto  copy (2)Pkm muhammad iqram  tanoto  copy (2)
Pkm muhammad iqram tanoto copy (2)
 
HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...
HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...
HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...
 
1 jurnal zainuri_1-17
1 jurnal zainuri_1-171 jurnal zainuri_1-17
1 jurnal zainuri_1-17
 
Jurnal apikes vol 3, no.1 maret 2016
Jurnal apikes vol 3, no.1 maret 2016Jurnal apikes vol 3, no.1 maret 2016
Jurnal apikes vol 3, no.1 maret 2016
 
ANALISIS BEBERAPA KARAKTERISTIK LINGKUNGAN PERAIRAN YANG MEMPENGARUHI AKUMULA...
ANALISIS BEBERAPA KARAKTERISTIK LINGKUNGAN PERAIRAN YANG MEMPENGARUHI AKUMULA...ANALISIS BEBERAPA KARAKTERISTIK LINGKUNGAN PERAIRAN YANG MEMPENGARUHI AKUMULA...
ANALISIS BEBERAPA KARAKTERISTIK LINGKUNGAN PERAIRAN YANG MEMPENGARUHI AKUMULA...
 
Bahan anorganik dan mikroba pendegradasinya
Bahan anorganik dan mikroba pendegradasinyaBahan anorganik dan mikroba pendegradasinya
Bahan anorganik dan mikroba pendegradasinya
 
Terjemahan Jurnal 2
Terjemahan Jurnal 2 Terjemahan Jurnal 2
Terjemahan Jurnal 2
 
Analisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairan
Analisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairanAnalisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairan
Analisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairan
 
Jurnal logam berat
Jurnal logam beratJurnal logam berat
Jurnal logam berat
 
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docxBAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
 
Makalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangMakalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu Karang
 
Makalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisi
Makalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisiMakalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisi
Makalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisi
 
359 394
359 394359 394
359 394
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karang
 
Nugroho, galih adi
Nugroho, galih adiNugroho, galih adi
Nugroho, galih adi
 
ANALISIS HIDROKIMIA SPASIAL TEMPORAL AIRTANAH BEBAS DI KOTA JAKARTA UTARA DA...
ANALISIS HIDROKIMIA SPASIAL TEMPORAL AIRTANAH BEBAS DI KOTA  JAKARTA UTARA DA...ANALISIS HIDROKIMIA SPASIAL TEMPORAL AIRTANAH BEBAS DI KOTA  JAKARTA UTARA DA...
ANALISIS HIDROKIMIA SPASIAL TEMPORAL AIRTANAH BEBAS DI KOTA JAKARTA UTARA DA...
 
494 981-1-sm
494 981-1-sm494 981-1-sm
494 981-1-sm
 
Pentingnya Status Perlindungan Bambu Laut
Pentingnya Status Perlindungan Bambu LautPentingnya Status Perlindungan Bambu Laut
Pentingnya Status Perlindungan Bambu Laut
 

Pencemaran perairan yang terjadi saat ini semakin beragam dan menunjukkan gejala kerusakan yang cukup serius

  • 1. Pencemaran perairan yang terjadi saat ini semakin beragam dan menunjukkan gejala kerusakan yang cukup serius. Logam berat merupakan bahan pencemar di perairan yang mempunyai toksisitas tinggi dan sulit terurai. Salah satu logam berat yang mempunyai toksisitas tinggi dan banyak terkonsentrasi di perairan adalah logam Cu. Logam Cu yang berada di perairan akan terakumulasi di kawasan pesisir. Adapun upaya dalam mengurangi konsentrasi logam Cu di pesisir dapat menggunakan teknik fitoremediasi menggunakan mangrove. Namun, setelah diketahui spesies mangrove dapat digunakan sebagai tanaman fitoremediasi tidak ada pemanfaatan lanjutannya. Pemanfaatan lanjutan dari tanaman fitoremediasi dapat menggunakan teknik fitomining yang dalam pengaplikasiannya membutuhkan tanaman yang cepat tumbuh, mudah di panen, memiliki biomassa tinggi, dan mampu menyerap logam berat dalam jumlah yang tinggi. Acanthus ilicifolius adalah spesies mangrove yang berpotensi dapat dimanfaatkan untuk teknik fitoremediasi dan fitomining di kawasan pesisir. Salah satu kawasan pesisir di Indonesia yang terindikasi tercemar logam Cu dalam jumlah tinggi dan terdapat A. Ilicifolius di dalam ekosistemnya adalah muara Sungai Jagir, Kelurahan Wonorejo, Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kandungan logam Cu di air, sedimen, dan yang terserap di A. ilicifolius; menganalisis konsentrasi logam Cu yang terakumulasi pada bagian-bagian A. ilicifolius; serta menentukan potensi dari A. ilicifolius sebagai agen fitoremediasi dan fitomining logam Cu di muara Sungai Jagir, Kelurahan Wonorejo, Surabaya. Penelitian ini menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Hasil analisis menunjukkan bahwa logam Cu di air pada stasiun satu sebesar <0.004 mg L-1 sedangkan di stasiun dua dan tiga sebesar 0,05 mg L-1. Di sedimen dan bagian akar, batang, serta daun A. ilicifolius rata-rata konsentrasi logam Cu berturut-turut adalah 44,73 mg L-1, 20,68 mg L-1, 8,51 mg L-1, 5,75 mg L-1. Nilai BCF pada A. ilicifolius di bagian akar adalah 0,47 dan bagian daun adalah. 0,13. Nilai TF pada A. ilicifolius adalah 0,31 dan nilai FTD A. ilicifolius adalah 0,17 pada bagian akar serta -0,18 pada bagian daun. Sehingga potensi fitoremediasi terbaik A. ilicifolius terletak pada bagian akar. Potensi A. ilicifolius untuk fitomining logam Cu dapat menghasilkan 10,39 kg ha-1. Namun dengan nilai tersebut A. ilicifolius belum dapat digunakan sebagai tanaman fitomining karena terdapat syarat-syarat yang belum terpenuhi dari A. ilicifolius.