Membuat DC BOOSTER atau penstabil tegangan menggunakan kapasitor untuk menstabilkan tegangan dan meningkatkan performa motor. Kapasitor akan menyimpan muatan listrik saat tegangan tinggi dan melepaskannya saat tegangan rendah untuk menstabilkan tegangan kerja motor. Komponen yang dibutuhkan antara lain kapasitor besar, kabel, skun, dan konektor. Kapasitor dihubungkan antara kutub positif dan negatif baterai serta massa motor
1. Membuat DC BOOSTER Untuk motor (Capacitor Bank)
Semua teman2 pasti pernah mengalami kendala mesin susah start, lampu redup saat menghidupkan motor,
bahkan akselerasi motor kurang mantab. Bisa jadi itu disebabkan aki/Accu yang loyo karena faktor daya yang
buruk atau karena umur aki itu sendiri. Pada dasarnya rangkaian motor mayoritas berupa koil/kumparan seperti
Koil pengapian, Filamen Lampu. Secara teori kelistrikan dengan semakin banyaknya beban yang berupa
kumparan maka akan menyebabkan arus listrik tertinggal phasanya dibanding tegangannya(voltage). Pendapat
saya hal tersebut akan menyebabkan akselerasi susah meningkat.
Untuk mengembalikan phasanya seperti semula dibutuhkan kapasitor untuk menyeimbangkan. Fungsi lain
kapasitor adalah menyimpan muatan listrik dan melepaskannya di lain waktu. Fungsi tersebut sangat berguna
pada fungsi penyearahan oleh dioda. Setelah disearahkan oleh dioda biasanya tegangan yang timbul berupa
tegangan DC(direct current) tapi tidak sempurna karena masih berupa riak-riak gelombang. Jadi tidak stabil
pada tegangan kerja. Tugas capacitor akan mengurangi beda tegangan tertinggi dengan tegangan terendah
dengan kata lain pada saat tegangan tinggi dia akan menyimpan arus dan pada saat tegangan terendah akan
mengeluarkan arus. Sehingga mengurangi selisih/beda tegangan dan membuat tegangan lebih rata. Fungsi
membuat lebih rata oleh sebagian orang disebut stabilizer (penstabil tegangan).
Mungkin teman2 pernah mendengar produk penstabil tegangan seperti DC BOOSTER, XCS, dll. dan harganya
pun lumayan buat kantong :( prinsip kerja capacitor yang akan kita kerjakan sama dengan produk di atas,
namun hanya beda bentuknya saja ;) ( ngerti khan maksud saya? :p ) ok langsung saja kita kerjakan. Bahan-
bahan yang perlu disiapkan :
1. Capacitor 50V10.000 Mikro farad tipe konektor dengan asumsi aki motor yang digunakan maksimal
15V/5Ampere
2. Kabel Listrik secukupnya diameter Core 0.75mm / 0.8mm warna hitam dan merah
3. Skun 3 buah, ukuran disesuaikan dengan baut aki dan massa
4. Konektor 2 pcs, sesuaikan dengan soket pada capacitor.
5. Cutter, buat potong kabel
6. Tang, buat kencengin skun.
Setelah semua bahan terkumpul pertama2, potong kabel sesuai kebutuhan dan pasang skun dan konektor seperti
contoh dibawah.
2. Khusus untuk kabel hitam (-) 2 kabel digabungin karena akan dipasang di kutub negatif aki dan di massa (body)
pemasangan seperti contoh gambar dibawah.
Hingga akhirnya seluruh kabel akan terpasang seperti gambar dibawah ini
Cek semua kabel, apakah konektor dan skun nya sudah benar dan kencang terpasang, kalo udah sip. langsung
colok konektor ke capacitor. Jangan sampe salah masang, biasanya di capacitor ada petunjuk kutub positi dan
negatif. Pasang kabel merah ke kutub positif (+) dan kabel hitam di kutub negatif. Seperti gambar dibawah.
3. Sekarang saat nya mengaplikasikan DC BOOSTER hasil karya anda pada motor kesayangan anda. Pasang
kabel merah pada kutub positif (+) aki dan kabel hitam 1 pada kutub negatif aki, kabel hitam 2 pada massa.
Berhubung motor saya FU jadi saya pasang di baut dek yang terhubung ke rangka
Dan untuk kapasitor nya saya selipkan di bagasi samping FU (FU mana ada bagasi, wkwkwk T_T)
Setelah semua terpasang, cek ulang baut2nya apakah sudah kencang
4. Bila sudah fixed, nyalakan power motor (Biasanya untuk aki yang loyo/soak kelistrikan akan langsung mati
dikarenakan isi aki disedot oleh kapasitor, dalam artian kapasitor menyimpan cadangan power untuk aki)
kemudian nyalakan motor agar proses pengisian aki dan capasitor berjalan. Perhatikan perbedaan nya. Untuk
motor saya yang saya rasakan, lampu jauh lebih terang, Bel yang biasanya bunyi "Nguuk" jadi tiin (maklum
saya pasang banyak perangkat elektronik seperti sirine, hazzard, angel eyes, dll) dan tidak ada lagi efek kedipan
di lampu maupun speedometer bila rem dipencet (biasanya dalam kondisi mesin mati bila rem dipencet,
spidometer mati). Opini saya, prakarya ini wajib dicoba, selain irit "COST" gag sampe 30rbu juga membantu
umur aki agar lebih panjang. Sekian dari saya, selamat mencoba dan selalu kreatif :)