Kebijakan politik dan ekonomi pemerintah orde Baru memberikan dua dampak utama. Secara politik, terbentuknya pemerintahan yang bersifat otoriter dan sentralistik. Secara ekonomi, kebijakan yang terlalu mengedepankan pertumbuhan menimbulkan dampak negatif berupa mentalitas dan budaya korupsi.
3. 1. Stabilisasi politik dan keamanan sebagai dasar pembangunan
B. Stabilisasi politik
dan rehabilitasi
Isi panca Krida
1. Menciptakan stabilitas politik dan ekonomi sebagai
syarat mutlak berhasilnya pelaksanaan repelita dan pemilu
2. Menyusun dan merencanakan repelita
3. Melaksanakan pemilu selambat-lambatnya pada 10 Juli
1971
4. Mengembalikan ketertiban dan keamanan masyarakat
dengan kisah-kisah G30S PKI dan tingkat kerongkongan
penyelewengan serta penghianatan terhadap Pancasila dan
UUD 1945
5. melanjutkan penyempurnaan badan usaha secara
menyeluruh aparatur negara baik di pusat maupun daerah
4. Trilogi pembangunan
1. Stabilitas nasional yang sehat dan
dinamis
2. Pertumbuhan ekonomi yang cukup
tinggi
3. Pemerataan pembangunan dan hasil-
hasilnya menuju kepada terciptanya
keadilan sosial bagi seluruh rakyat
5. 2. Stabilisasi penyeragaman
Mewujudkan 5 cita-cita yaitu:
1. Taqwa kepada tuhan yang maha esa dan menghargai
orang lain yang berlainan agama atau kepercayaan
2. Mencintai sesama manusia dengan selalu ingat
kepada orang lain tidak sewenang-wenang
3. Mencintai tanah air menempatkan kepentingan negara
di atas kepentingan pribadi
4. Demokratis dan patuh pada keputusan rakyat yang sah
5. Suka menolong orang lain sehingga dapat
meningkatkan kemampuan orang lain
6. 3. Penerapan Dwi fungsi ABRI
Ada dua fungsi ABRI yaitu:
1. Sebagai pusat kekuatan militer Indonesia
2 . Dibidang politik
7. 4. Rehabilitasi ekonomi orde Baru
Program rehabilitasi ekonomi orde Baru dilaksanakan
berlandaskan pada TAP MPRS nomor xxii dari 1966 yang
harus menentang masalah perbaikan ekonomi rakyat di
atas segala-gala soal nasional yang termasuk usaha politik.
Pada tanggal 10 januari 1967 pemerintah orde Baru
memberlakukan UU nomor 1 tahun 1967 tentang
penanaman modal asing (PMA)
8. • 5. Kebijakan pembangunan orde Baru
Trilogi pembangunan
1. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya
yang menuju pada terciptanya keadilan sosial bagi
rakyat
2. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi
3. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis
9. C. Integrasi Timor Timur
3 partai politik
1. Union Demokratica Timorenze ( UDT- Persatuan
Demokratik Rakyat Timor )
2. Frente revoluciondria de timor lense
Independente ( Fretilin-Front Revolusioner
Kemerdekaan Timor - Timur)
3. Associacau Popular Demokratica Timurense
(Apodeti-Ikatan Demokratik Popular Rakyat Timor)
10. Kebijakan politik dan ekonomi pemerintah
orde Baru memberikan dua dampak atau di bidang
politik dan ekonomi dalam bidang politik
pemerintahan orde baru cenderung bersifat otoriter
dan timbulnya pemerintah yang sentralistis.
Dampak dampak ekonomi orde Baru
disebabkan oleh kebijakan yang terlalu
memfokuskan pada pertumbuhan ekonomi yang
berdampak buruk bagi terbentuknya mentalitas dan
budaya korupsi para pejabat Indonesia.
D. Dampak kebijakan politik dan
ekonomi masa orde Baru
12. PERTANYAAN :
1. pada tanggal 25 february 1966 KAMI
dibubarkan, bagaimana tanggapan kelompok
1 dengan keputusan pembubaran KAMI
tersebut. (KELOMPOK 2)
2. Jelaskan apa penyebab kegagalan
perekonomian Indonesia pada masa orde
baru dan apa saja Upaya pemerintah dalam
menstabilkan kondisi ekonomi pada masa
orde baru tersebut.(KELOMPOK 4)
3. Apa penyebab berakhirnya orde baru?.
(KELOMPOK 3)
13. PERTANYAAN :
4. Menurut kel 1 jelaskan alas an nya mengapa saat
memasuki tahun 1966 terlihat gejala krisis
kepemimpinan nasional mengarah pada dualisme
kepemimpinan dan mengapa dualisme
kepemimpinan membahayakan persatuan dan
kesatuan.(KEL 6)
5. Jelaskan latar belakang di adakan nya integrasi
timor timur.(KEL 5)
6. Pada masa orde baru terjadi penyerdeharnaan
partai politik, menurut kel 1 mengapa bisa
terjadi penyederhaan partai politik, serta
berikan bukti dari penyederhanaan partai politik
tersebut. ( KEL 2)