SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
KIMIA
ORGANIK
ALKEN
A
KELOMPOK IV F.13
IRMA JAYANTI
WIWIN FUJIATI ASWA
NASMIATI
RENDY OKTASEMA
MUSRIPA
WIDYA ANGGRAINI
HARDIANTO
APA ITU
ALKENA??
?
Alkena merupakan salah satu senyawa
hidrokarbon alifatik yang bersifat tidak
jenuh, tetapi cukup bersifat reaktif.
Istilah yang digunakan adalah tidak jenuh,
yang menandakan bahwa alkena
mengandung atom hidrogen yang kurang
dari jumlah semestinya, jika dihubungkan
dengan jumlah atom karbonnya.
Gugus fungsi alkena yang utama adalah
adanya ikatan rangkap dua antar karbon
(C=C).
Secara umum, reaksi yang dapat terjadi
pada alkena dapat dikategorikan menjadi
dua jenis, yaitu reaksi pada ikatan rangkap
dan reaksi di luar ikatan rangkap. Reaksi
alkena yang terjadi pada ikatan rangkap
dinamakan reaksi adisi, sedangkan di luar
katan rangkap dinamakan reaksi substitusi.
Rumus Umum : CnH2n
Sebagai contoh adalah etena yang
mempunyai rumus molekul C2H4 dan
propena yang mempunyai rumus molekul
C3H6
TATA NAMA
SENYAWA ALKENA
TATA NAMA
1. Rantai utama adalah rantai terpanjang
dan memiliki ikatan rangkap
contoh :
H3C
H2
C C
H2
C
H2
C CH3
CH2
TATA NAMA
2. Penomoran dimulai dari ujung yang
terdekat dengan rangkap
contoh :
H3C
H2
C C
H2
C
H2
C CH3
CH2
1
2 3 4 5
TATA NAMA
3. Cara penulisan sama seperti alkana tapi akhiran
“ana” diganti “ena”
no alkil – alkil – no rangkap – alkena
contoh :
H3C
H2
C C
H2
C
H2
C CH3
CH2
1
2 3 4 5
etil
2-etil-1-pentena
H3C
H2
C C C
H
C
H
CH3
CH2
TATA NAMA
4. Jika terdapat lebih dari satu rangkap
maka di depan kata “ena” ditambahi
di=2,tri=3, tetra=4, penta=5,dst
contoh :
1
2 3 4 5
etil
2-etil-1,3-pentadiena
KEISOMERA
N
Isomer adalah senyawa-senyawa
yang mempunyai rumus
molekul yang sama tetapi
mempunyai struktur atau
konfigurasi yang berbeda .
ISOMER
Keisomeran dibedakan menjadi 2 yaitu :
o Keisomeran struktur : keisomeran karena perbedaan struktur.
o Keisomeran ruang : keisomeran karena perbedaan konfigurasi (rumus
molekul dan strukturnya sama).
Keisomeran Struktur
Dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
· keisomeran kerangka : jika rumus molekulnya sama tetapi rantai induknya
(kerangka atom) berbeda.
· keisomeran posisi : jika rumus molekul dan rantai induknya (kerangka atom)
sama tetapi posisi cabang / gugus penggantinya berbeda.
· keisomeran gugus fungsi
Keisomeran Ruang
Dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
o keisomeran geometri : keisomeran karena perbedaan arah (orientasi) gugus-
gugus tertentu dalam molekul dengan struktur yang sama.
o keisomeran optik .
KEISOMERAN PADA
ALKENA
Dibedakan menjadi tiga:
1. Isomer rantai
2. Isomer posisi
3. Isomer geometri
1. Isomer Rantai
Rumus molekul sama, rantai beda.
Contoh : C7H14
H3C
H2
C C
H2
C
H2
C CH3
CH2
HC C
H
H2
C CH3
CH2
CH2
CH3
2-etil-1-pentena
3-etil-1-pentena
2. Isomer posisi
Rumus molekul sama, rantai sama, posisi
rangkap beda.
Contoh : C7H14
H3C
H2
C C
H2
C
H2
C CH3
CH2
2-etil-1-pentena
2-etil-2-pentena
H3C
H2
C C C
H
H2
C CH3
CH3
3. Isomer geometri
Rumus molekul sama, rantai sama, posisi
rangkap sama, bentuk ruang beda
Contoh : C4H8
C C
H3C CH3
H H
C C
H3C H
H CH3
cis-2-butena trans-2-butena
REAKSI-REAKSI
PADA
ALKENA
REAKSI ALKENA
Alkena jauh lebih reaktif daripada alkana
karena adanya ikatan rangkap. Reaksi
alkena terutama terjadi pada ikatan rangkap
tersebut.
Reaksi-reaksi alkena sebagai berikut.
a) Reaksi Adisi (penambahan atau
penjenuhan)
b) Reaksi Pembakaran (oksidasi dengan
oksigen)
c) Reaksi Polimerisasi
REAKSI
ADISI
Reaksi adisi, yaitu pengubahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal
dengan cara mengikat atom lain.
Zat-zat yang dapat mengadisi alkena adalah:
(1) Gas hidrogen (H2)
CH2 = CH2+ H2 (etana)
2) Halogen (F2, Cl2, Br2, dan I2)
CH2 = CH – CH3 + Br2
(3) Asam halida (HCl, HBr, HF, dan HI)
Jika alkena menangkap asam halida berlaku aturan Markovnikov, yaitu
atom H dari asam halida akan terikat pada atom C berikatan
rangkap yang telah memiliki atom H lebih banyak.
REAKSI
PEMBAKARAN
Pembakaran sempurna alkena
menghasilkan CO2 dan H2O.
C2H4 + 3 O2 --> 2 CO2 + 2 H2O
Pembakaran tidak sempurna alkena
menghasilkan CO dan H2O.
C2H4 + 2 O2 --> 2 CO + 2 H2O
REAKSI
POLIMERISASI
Reaksi polimerisasi adalah reaksi
penggabungan molekul molekul sederhana
(monomer) menjadi molekul besar (polimer).
Contoh:
Polimerisasi etena menjadi polietena
n CH2 = CH2 -> – CH2 – CH2– -> [– CH2 –
CH2 –]n
SIFAT-SIFAT
ALKENA
SIFAT
FISIKA
1. Pada suhu kamar, tiga suku yang pertama adalah
gas, suku-suku berikutnya adalah cair dan suku-
suku tinggi berbentuk padat. Jika cairan alkena
dicampur dengan air maka kedua cairan itu akan
membentuk lapisan yang saling tidak bercampur.
Karena kerpatan cairan alkena lebih kecil dari 1
maka cairan alkena berada di atas lapisan air.
2. Dapat terbakar dengan nyala yang berjelaga
karena kadar karbon alkena lebih tinggi daripada
alkana yang jumlah atom karbonnya sama.
SIFAT
KIMIA
Sifat khas dari alkena adalah terdapatnya
ikatan rangkap dua antara dua buah atom
karbon. Ikatan rangkap dua ini
merupakan gugus fungsional dari alkena
sehingga menentukan adanya reaksi-
reaksi yang khusus bagi alkena, yaitu
adisi, polimerisasi dan pembakaran.
Alkena dapat mengalami adisi Adisi adalah pengubahan ikatan rangkap (tak
jenuh) menjadi ikatan tunggal (jenuh) dengan cara menangkap atom/gugus
lain. Pada adisi alkena 2 atom/gugus atom ditambahkan pada ikatan rangkap
C=C sehingga diperoleh ikatan tunggal C-C. Beberapa contoh reaksi adisi
pada alkena:
a. Reaksi alkena dengan halogen (halogenisasi)
b. Reaksi alkena dengan hidrogen halida (hidrohalogenasi)
Hasil reaksi antara alkena dengan hidrogen halida dipengaruhi oleh
struktur alkena, apakah alkena simetris atau alkena asimetris.
• alkena simetris : akan menghasilkan satu haloalkana.
• alkena asimetris akan menghasilkan dua haloalkana. Produk utana
reaksi dapat diramalkan menggunakan aturan Markonikov, yaitu:
Jika suatu HX bereaksi dengan ikatan rangkap asimetris, maka
produk utama reaksi adalah molekul dengan atom H yang
ditambahkan ke atom C dalam ikatan rangkap yang terikat dengan
lebih banyak atom H.
c. Reaksi alkena dengan hidrogen (hidrogenasi)
1. Reaksi ini akan menghasilkan alkana.
2. Alkena dapat mengalami polimerisasi. Polimerisasi adalah
penggabungan molekul-molekul sejenis menjadi molekul-
molekul raksasa sehingga rantai karbon sangat panjang.
Molekul yang bergabung disebut monomer, sedangkan
molekul raksasa yang terbentuk disebut polimer.
3. pembakaran alkena Pembakaran alkena (reaksi alkena
dengan oksigen) akan menghasilkan CO2 dan H2O.
CH2=CH2 + 2 O2 � 2CO2 + 2H2O
PEMBUATAN
ALKENA
REDUKSI ALKUNA
Reduksi alkuna dengan
kehadiran natrium atau litium
amonia menghasilkan trans-
alkena. Untuk pembuatan cis-
alkena dapat digunakan
katalis Kindlar yang
mengandung butiran
paladium di antara karbon
dan barium sulfat. Kedua
reaksi sangat bagus dalam
reaksi katalisis heterolitik.
DEHIDROHALOGENASI
HALOALKANA
Ketika haloalkana dipanaskan dengan larutan kalium hidroksida
alkoholis, molekul hidrogen halida akan tereliminasi membentuk
alkena.
>CH-C(X)< + :B → >C=C< + H:B + :X-
Reaksi tersebut dinamakan eliminasi-1,2 dengan hidrogen yang
tereliminasi. Reaksi berlangsung dengan serangan basa seperti ion
hidroksida pada alkena melepas hidrogen ke dalam air diikuti
dengan pelepasan ion halida.
Dehidrasi Alkohol
Dehidrasi alkohol dengan adanya asam seperti asam fosfat akan
menghasilkan alkena. Reagen yang lain untuk dehidrasi adalah
alumina pada suhu 623K. Ketika alkohol menguap melewati
alumina, maka akan terbentuk alkena. Alkena sekunder dan tersier
terdehidrasi oleh katalis asam seperti asam sulfat pekat. Sebagai
contoh, dehidrasi 2-propanol akan menghasilkan propena.
Dehalogenasi dihalida visinal
Dihalida visinal terdehalogenasi membentuk alkena dengan
adanya zink pada larutan alkoholis pada suhu tinggi.
Elektrolisis Kolbe
Elektrolisis garam natrium atau kalium pada asam diprotik menghasilkan alkena.
Ketika larutan garam natrium atau kalium asam diprotik terelektrolisis, maka alkena
dapat diperoleh. Sebagai contoh, selama elektrolisis kalium suksinat, reaksi pada
anoda akan melepaskan karbon dioksida dan etena.
Cracking
Pemecahan molekul hidrokarbon dalan jumlah besar menjadi molekul hidrokarbon
yang lebih kecil menggunakan suhu tinggi disebut proses cracking. Cracking C15H32
membentuk campuran etena, propena, dan oktana.
C15H32 → 2 C2H4 + C3H6 + C8H18
Akhir-akhir ini zeolit digunakan untuk katalis untuk proses cracking. Zeolit adalah
kompleks alumino silikat yang mengandung silikon, aluminium, dan oksigen.
Reaksi Grignard dengan Vinil Halida
Ketika vinil halida bereaksi dengan reagen Grignard, makan akan membentuk alkena
yang lebih tinggi. Sebagai contoh, metil magnesium bromida membentuk propena
dengan vinil bromida melalui reaksi substitusi.
CH3MgBr + BrCH=CH2 → H3CH=CH2 + MgBr2
KEGUNAAN ALKENA
1. Dapat digunakan sebagai obat bius
(dicampur dengan O2)
2. Untuk memasakkan buah-buahan
3. bahan baku industri plastik, karet
sintetik, dan alkohol
THANK YOU

More Related Content

Similar to ALKEN (20)

1 alkana
1 alkana1 alkana
1 alkana
 
alkana-alkena-alkuna.ppt
alkana-alkena-alkuna.pptalkana-alkena-alkuna.ppt
alkana-alkena-alkuna.ppt
 
MATA KULIAH KIMIA ORGANIK 1 (ALKANA).pptx
MATA KULIAH KIMIA ORGANIK 1 (ALKANA).pptxMATA KULIAH KIMIA ORGANIK 1 (ALKANA).pptx
MATA KULIAH KIMIA ORGANIK 1 (ALKANA).pptx
 
Kimor
KimorKimor
Kimor
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
 
Makalah alkana alkena alkuna
Makalah alkana alkena alkunaMakalah alkana alkena alkuna
Makalah alkana alkena alkuna
 
Makalah hidrokarbon
Makalah hidrokarbonMakalah hidrokarbon
Makalah hidrokarbon
 
materi.pptx
materi.pptxmateri.pptx
materi.pptx
 
Reaksi senyawa karbon
Reaksi senyawa karbonReaksi senyawa karbon
Reaksi senyawa karbon
 
kima organik.pptx
kima organik.pptxkima organik.pptx
kima organik.pptx
 
Alkuna dan benzena
Alkuna dan benzenaAlkuna dan benzena
Alkuna dan benzena
 
Bab 17.pptx
Bab 17.pptxBab 17.pptx
Bab 17.pptx
 
senyawa turunan alkana
senyawa turunan alkanasenyawa turunan alkana
senyawa turunan alkana
 
Alkuna
AlkunaAlkuna
Alkuna
 
ITP UNS SEMESTER 2 alkena alkuna
ITP UNS SEMESTER 2 alkena alkunaITP UNS SEMESTER 2 alkena alkuna
ITP UNS SEMESTER 2 alkena alkuna
 
Alkana
AlkanaAlkana
Alkana
 
Alkana
AlkanaAlkana
Alkana
 
Makalah-aldehid 111.docx
Makalah-aldehid 111.docxMakalah-aldehid 111.docx
Makalah-aldehid 111.docx
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

ALKEN

  • 2. KELOMPOK IV F.13 IRMA JAYANTI WIWIN FUJIATI ASWA NASMIATI RENDY OKTASEMA MUSRIPA WIDYA ANGGRAINI HARDIANTO
  • 4. Alkena merupakan salah satu senyawa hidrokarbon alifatik yang bersifat tidak jenuh, tetapi cukup bersifat reaktif. Istilah yang digunakan adalah tidak jenuh, yang menandakan bahwa alkena mengandung atom hidrogen yang kurang dari jumlah semestinya, jika dihubungkan dengan jumlah atom karbonnya.
  • 5. Gugus fungsi alkena yang utama adalah adanya ikatan rangkap dua antar karbon (C=C). Secara umum, reaksi yang dapat terjadi pada alkena dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu reaksi pada ikatan rangkap dan reaksi di luar ikatan rangkap. Reaksi alkena yang terjadi pada ikatan rangkap dinamakan reaksi adisi, sedangkan di luar katan rangkap dinamakan reaksi substitusi.
  • 6. Rumus Umum : CnH2n Sebagai contoh adalah etena yang mempunyai rumus molekul C2H4 dan propena yang mempunyai rumus molekul C3H6
  • 8. TATA NAMA 1. Rantai utama adalah rantai terpanjang dan memiliki ikatan rangkap contoh : H3C H2 C C H2 C H2 C CH3 CH2
  • 9. TATA NAMA 2. Penomoran dimulai dari ujung yang terdekat dengan rangkap contoh : H3C H2 C C H2 C H2 C CH3 CH2 1 2 3 4 5
  • 10. TATA NAMA 3. Cara penulisan sama seperti alkana tapi akhiran “ana” diganti “ena” no alkil – alkil – no rangkap – alkena contoh : H3C H2 C C H2 C H2 C CH3 CH2 1 2 3 4 5 etil 2-etil-1-pentena
  • 11. H3C H2 C C C H C H CH3 CH2 TATA NAMA 4. Jika terdapat lebih dari satu rangkap maka di depan kata “ena” ditambahi di=2,tri=3, tetra=4, penta=5,dst contoh : 1 2 3 4 5 etil 2-etil-1,3-pentadiena
  • 13. Isomer adalah senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul yang sama tetapi mempunyai struktur atau konfigurasi yang berbeda .
  • 14. ISOMER Keisomeran dibedakan menjadi 2 yaitu : o Keisomeran struktur : keisomeran karena perbedaan struktur. o Keisomeran ruang : keisomeran karena perbedaan konfigurasi (rumus molekul dan strukturnya sama). Keisomeran Struktur Dapat dibedakan menjadi 3 yaitu : · keisomeran kerangka : jika rumus molekulnya sama tetapi rantai induknya (kerangka atom) berbeda. · keisomeran posisi : jika rumus molekul dan rantai induknya (kerangka atom) sama tetapi posisi cabang / gugus penggantinya berbeda. · keisomeran gugus fungsi Keisomeran Ruang Dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : o keisomeran geometri : keisomeran karena perbedaan arah (orientasi) gugus- gugus tertentu dalam molekul dengan struktur yang sama. o keisomeran optik .
  • 15. KEISOMERAN PADA ALKENA Dibedakan menjadi tiga: 1. Isomer rantai 2. Isomer posisi 3. Isomer geometri
  • 16. 1. Isomer Rantai Rumus molekul sama, rantai beda. Contoh : C7H14 H3C H2 C C H2 C H2 C CH3 CH2 HC C H H2 C CH3 CH2 CH2 CH3 2-etil-1-pentena 3-etil-1-pentena
  • 17. 2. Isomer posisi Rumus molekul sama, rantai sama, posisi rangkap beda. Contoh : C7H14 H3C H2 C C H2 C H2 C CH3 CH2 2-etil-1-pentena 2-etil-2-pentena H3C H2 C C C H H2 C CH3 CH3
  • 18. 3. Isomer geometri Rumus molekul sama, rantai sama, posisi rangkap sama, bentuk ruang beda Contoh : C4H8 C C H3C CH3 H H C C H3C H H CH3 cis-2-butena trans-2-butena
  • 20. REAKSI ALKENA Alkena jauh lebih reaktif daripada alkana karena adanya ikatan rangkap. Reaksi alkena terutama terjadi pada ikatan rangkap tersebut. Reaksi-reaksi alkena sebagai berikut. a) Reaksi Adisi (penambahan atau penjenuhan) b) Reaksi Pembakaran (oksidasi dengan oksigen) c) Reaksi Polimerisasi
  • 21. REAKSI ADISI Reaksi adisi, yaitu pengubahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal dengan cara mengikat atom lain. Zat-zat yang dapat mengadisi alkena adalah: (1) Gas hidrogen (H2) CH2 = CH2+ H2 (etana) 2) Halogen (F2, Cl2, Br2, dan I2) CH2 = CH – CH3 + Br2 (3) Asam halida (HCl, HBr, HF, dan HI) Jika alkena menangkap asam halida berlaku aturan Markovnikov, yaitu atom H dari asam halida akan terikat pada atom C berikatan rangkap yang telah memiliki atom H lebih banyak.
  • 22. REAKSI PEMBAKARAN Pembakaran sempurna alkena menghasilkan CO2 dan H2O. C2H4 + 3 O2 --> 2 CO2 + 2 H2O Pembakaran tidak sempurna alkena menghasilkan CO dan H2O. C2H4 + 2 O2 --> 2 CO + 2 H2O
  • 23. REAKSI POLIMERISASI Reaksi polimerisasi adalah reaksi penggabungan molekul molekul sederhana (monomer) menjadi molekul besar (polimer). Contoh: Polimerisasi etena menjadi polietena n CH2 = CH2 -> – CH2 – CH2– -> [– CH2 – CH2 –]n
  • 25. SIFAT FISIKA 1. Pada suhu kamar, tiga suku yang pertama adalah gas, suku-suku berikutnya adalah cair dan suku- suku tinggi berbentuk padat. Jika cairan alkena dicampur dengan air maka kedua cairan itu akan membentuk lapisan yang saling tidak bercampur. Karena kerpatan cairan alkena lebih kecil dari 1 maka cairan alkena berada di atas lapisan air. 2. Dapat terbakar dengan nyala yang berjelaga karena kadar karbon alkena lebih tinggi daripada alkana yang jumlah atom karbonnya sama.
  • 26. SIFAT KIMIA Sifat khas dari alkena adalah terdapatnya ikatan rangkap dua antara dua buah atom karbon. Ikatan rangkap dua ini merupakan gugus fungsional dari alkena sehingga menentukan adanya reaksi- reaksi yang khusus bagi alkena, yaitu adisi, polimerisasi dan pembakaran.
  • 27. Alkena dapat mengalami adisi Adisi adalah pengubahan ikatan rangkap (tak jenuh) menjadi ikatan tunggal (jenuh) dengan cara menangkap atom/gugus lain. Pada adisi alkena 2 atom/gugus atom ditambahkan pada ikatan rangkap C=C sehingga diperoleh ikatan tunggal C-C. Beberapa contoh reaksi adisi pada alkena: a. Reaksi alkena dengan halogen (halogenisasi) b. Reaksi alkena dengan hidrogen halida (hidrohalogenasi) Hasil reaksi antara alkena dengan hidrogen halida dipengaruhi oleh struktur alkena, apakah alkena simetris atau alkena asimetris. • alkena simetris : akan menghasilkan satu haloalkana. • alkena asimetris akan menghasilkan dua haloalkana. Produk utana reaksi dapat diramalkan menggunakan aturan Markonikov, yaitu: Jika suatu HX bereaksi dengan ikatan rangkap asimetris, maka produk utama reaksi adalah molekul dengan atom H yang ditambahkan ke atom C dalam ikatan rangkap yang terikat dengan lebih banyak atom H.
  • 28. c. Reaksi alkena dengan hidrogen (hidrogenasi) 1. Reaksi ini akan menghasilkan alkana. 2. Alkena dapat mengalami polimerisasi. Polimerisasi adalah penggabungan molekul-molekul sejenis menjadi molekul- molekul raksasa sehingga rantai karbon sangat panjang. Molekul yang bergabung disebut monomer, sedangkan molekul raksasa yang terbentuk disebut polimer. 3. pembakaran alkena Pembakaran alkena (reaksi alkena dengan oksigen) akan menghasilkan CO2 dan H2O. CH2=CH2 + 2 O2 � 2CO2 + 2H2O
  • 30. REDUKSI ALKUNA Reduksi alkuna dengan kehadiran natrium atau litium amonia menghasilkan trans- alkena. Untuk pembuatan cis- alkena dapat digunakan katalis Kindlar yang mengandung butiran paladium di antara karbon dan barium sulfat. Kedua reaksi sangat bagus dalam reaksi katalisis heterolitik.
  • 31. DEHIDROHALOGENASI HALOALKANA Ketika haloalkana dipanaskan dengan larutan kalium hidroksida alkoholis, molekul hidrogen halida akan tereliminasi membentuk alkena. >CH-C(X)< + :B → >C=C< + H:B + :X- Reaksi tersebut dinamakan eliminasi-1,2 dengan hidrogen yang tereliminasi. Reaksi berlangsung dengan serangan basa seperti ion hidroksida pada alkena melepas hidrogen ke dalam air diikuti dengan pelepasan ion halida.
  • 32. Dehidrasi Alkohol Dehidrasi alkohol dengan adanya asam seperti asam fosfat akan menghasilkan alkena. Reagen yang lain untuk dehidrasi adalah alumina pada suhu 623K. Ketika alkohol menguap melewati alumina, maka akan terbentuk alkena. Alkena sekunder dan tersier terdehidrasi oleh katalis asam seperti asam sulfat pekat. Sebagai contoh, dehidrasi 2-propanol akan menghasilkan propena. Dehalogenasi dihalida visinal Dihalida visinal terdehalogenasi membentuk alkena dengan adanya zink pada larutan alkoholis pada suhu tinggi.
  • 33. Elektrolisis Kolbe Elektrolisis garam natrium atau kalium pada asam diprotik menghasilkan alkena. Ketika larutan garam natrium atau kalium asam diprotik terelektrolisis, maka alkena dapat diperoleh. Sebagai contoh, selama elektrolisis kalium suksinat, reaksi pada anoda akan melepaskan karbon dioksida dan etena. Cracking Pemecahan molekul hidrokarbon dalan jumlah besar menjadi molekul hidrokarbon yang lebih kecil menggunakan suhu tinggi disebut proses cracking. Cracking C15H32 membentuk campuran etena, propena, dan oktana. C15H32 → 2 C2H4 + C3H6 + C8H18 Akhir-akhir ini zeolit digunakan untuk katalis untuk proses cracking. Zeolit adalah kompleks alumino silikat yang mengandung silikon, aluminium, dan oksigen. Reaksi Grignard dengan Vinil Halida Ketika vinil halida bereaksi dengan reagen Grignard, makan akan membentuk alkena yang lebih tinggi. Sebagai contoh, metil magnesium bromida membentuk propena dengan vinil bromida melalui reaksi substitusi. CH3MgBr + BrCH=CH2 → H3CH=CH2 + MgBr2
  • 34. KEGUNAAN ALKENA 1. Dapat digunakan sebagai obat bius (dicampur dengan O2) 2. Untuk memasakkan buah-buahan 3. bahan baku industri plastik, karet sintetik, dan alkohol