SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Konsep dan proses
KONSEP DAN PROSES PEMBERDAYAAN
Suatu upaya perbaikan sosial dalam masyarakat yang
berupaya untuk mengembangkan kerjasama serta
mengembangkan sistem pemberian dukungan timbal balik
dalam masyarakat, sehingga dengan demikian, sebagian
besar orang yang tertindas atau orang yang kurang
beruntung akan memperoleh kekuatan atas kehidupannya
sendiri.
Pemberdayaan merupakan terjemahan dari
empowerment, dengan demikian erat kaitannya dengan
power. Power di sini dihubungkan dengan penguasaan
atau kendali penuh terhadap kehidupannya sendiri atau
kendali atas sumber dayanya sendiri. Orang atau
kelompok yang tidak berdaya berarti orang atau kelompok
yang tidak memiliki kendali atas kehidupannya sendiri,
tidak memiliki kendali atas sumber daya yang dimilikinya
sendiri, dan juga tidak memiliki kendali atas pilihan-pilihan
hidupnya.
Dengan demikian empowerment berarti meningkatkan
daya atau power kepada individu atau kelompok agar dia
memiliki kendali atas pilihan-pilihannya sendiri atau
memiliki kendali atas sumber daya yang ada.
 MASALAH FORMULA JITU (Cooking
Books).
Suatu formula atau kiat-kiat tertentu seringkali
dimasukkan ke dalam suatu program pemberdayaan. Kiat
atau formula ini seringkali juga menjadi syarat untuk
2
disetujuinya sebuah program aksi tertentu. Harus diingat
bahwa :
Tidak ada suatu rumusan atau formula yang jitu
dan dapat diterapkan pada semua kondisi
masyarakat. Suatu proses kerja dikembangkan
tahap demi tahap sesuai dengan situasi dan
kondisi yang ada di daerah masing-masing,
rumusannya sangat rinci dikembangkan oleh
masyarakat yang bersangkutan, oleh karena itu
tidak mungkin diterapkan di daerah lain dengan
hasil yang sama.
Pemaksaan untuk menerapkan suatu formula yang efektif
di daerah lain ke dalam masyarakat lokal yang
bersangkutan justru mengingkari proses pemberdayaan.
Dengan demikian, kita harus kritis terhadap tahapan atau
prosedur kerja yang dikembangkan oleh pihak lain.
Hal ini tidak berarti bahwa proyek atau kegiatan yang
dilakukan dapat berjalan tanpa arah tertentu yang
ditetapkan oleh inisiator, akan tetapi :
Proses detail yang dikembangkan harus berasal
dari masyarakat itu sendiri, dilakukan oleh
masyarakat itu sendiri, dan hasil akhir yang
menjadi tujuan harus bermanfaat bagi
masyarakat itu sendiri.
3
Suatu proses pemberdayaan yang dilakukan dengan
menggunakan prosedur, proses, atau mekanisme yang
dikembangkan oleh pihak di luar masyarakat yang
bersangkutan, sebenarnya telah mengingkari prinsip
pemberdayaan itu sendiri.
 MENINGKATKAN Vs MEMBERIKAN
Pemberdayaan pada intinya bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan warga itu sendiri yang
dimulai dari kondisi nyata mereka saat itu.
Sedangkan memberikan daya berarti memberikan
kekuatan yang berasal dari luar masyarakat yang
asing bagi masyarakat itu sendiri.
 KONSEP PEMBERDAYAAN :
Berbicara tentang pemberdayaan (Empowerment),
berarti kita melihat dua unsur sekaligus, yaitu
“PROSES” dan “HASIL”. Memberdayakan
(Empowering) berarti kita melihat proses,
sedangkan keberdayaan (Empowered) berarti kita
melihat hasilnya.
• DILIHAT DARI PROSES
YAITU SUATU RANGKAIAN KEGIATAN YANG
DITUJUKAN UNTUK MEMPERMUDAH ATAU
MEMFASILITASI ANGGOTA KOMUNITAS
MENCAPAI KEBERDAYAAN.
4
• DILIHAT DARI HASIL
YAITU SITUASI ATAU KONDISI TERTENTU
YANG MENJADI TUJUAN DAPAT
MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA
WARGA MASYARAKAT UNTUK MAMPU
MEMECAHKAN MASALAHNYA DENGAN
KEKUATAN SENDIRI
DILIHAT DARI PROSES :
1. DILAKUKAN SENDIRI OLEH WARGA
MASYARAKAT.
2. MENGGUNAKAN KEMAMPUAN WARGA SENDIRI.
3. MEMANFAATKAN KEPEMIMPINAN LOKAL.
4. MENGGUNAKAN SUMBER DAYA LOKAL SENDIRI.
5. BERKESINAMBUNGAN.
6. INKLUSIF : TERBUKA DAN TIDAK KAKU.
7. MENJAUHI KONFLIK DAN ISOLASI.
8. MEMOMPA SEMANGAT.
9. TIDAK MEMPERKERUH SITUASI (DO NO HARM)
5
DILIHAT DARI HASIL :
1. HASIL TERLIHAT JELAS DAN DAPAT DIUKUR.
2. SESUAI KEBUTUHAN NYATA MASYARAKAT
3. HARUS MEMILIKI PROSPEK PENGEMBANGAN
(TIDAK MANDEG).
4. TERKAIT DENGAN PEMECAHAN MASALAH LAIN
SECARA KESELURUHAN.
5. MASYARAKAT MEMILIKI DAYA / KEMAMPUAN
UNTUK MEMECAHKAN MASALAHNYA SENDIRI
LANGKAH-LANGKAH PEMBERDAYAAN
A. TAHAP PERSIAPAN
1. TUMBUHKAN RASA KEBERSAMAAN ANTAR
WARGA (SENSE OF COMMUNITY)
2. MULAILAH DARI INISIATIF LOKAL YANG ADA.
3. TEMUKENALI KEBUTUHAN DAN HARAPAN.
4. TEMUKENALI POTENSI YANG ADA.
5. PERSIAPKAN SITUASI KERJASAMA.
6. POMPA SEMANGAT DAN DISIPLIN KERJA.
B. TAHAP PERENCANAAN
1. SUSUNLAH TUJUAN NYATA YANG AKAN DICAPAI
6
2. TEMUKENALI HAMBATAN SERTA TENTANGAN
YANG MUNGKIN MUNCUL
3. TEMUKENALI PARTISIPAN YANG AKAN
TERLIBAT.
4. SUSUNLAH ORGANISASI KERJA.
5. TENTUKAN LANGKAH-LANGKAH KERJA.
6. TENTUKAN UKURAN KEBERHASILAN KERJA.
C. PELAKSANAAN KERJA
1. LAKSANAKAN KEGIATAN SESUAI RENCANA.
2. DAMPINGI WARGA.
3. TERUS MENERUS MENJALIN DAN MENGEM-
BANGKAN KERJASAMA.
4. TERUS MENERUS MENYEMANGATI WARGA.
5. SELALU WASPADA TERHADAP KONFLIK.
D. MONITORING DAN EVALUASI.
1. LIHAT DAN BANDINGKAN KONDISI NYATA
DENGAN TUJUAN SERTA TAHAPAN KERJA.
2. CATAT DAN IKUTI PERKEMBANGAN YANG
DICAPAI.
3. CATAT DAN TINDAKLANJUTI PERSOALAN ATAU
HAMBATAN YANG MENGEMUKA.
4. SEMPURNAKAN TAHAPAN TERDAHULU YG
KURANG SEMPURNA.
7

More Related Content

Similar to Pemberdayaan Masyarakat

Tot Community Development
Tot Community DevelopmentTot Community Development
Tot Community Development
Ari Raharjo
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptxPerubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptx
RettoDjong
 
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Fitri Riyanto
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss wPpt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Salma Van Licht
 

Similar to Pemberdayaan Masyarakat (20)

Kb 5 pemberdayaan masyarakat
Kb 5 pemberdayaan masyarakatKb 5 pemberdayaan masyarakat
Kb 5 pemberdayaan masyarakat
 
3. keterampilan penyuluhan sosial
3. keterampilan penyuluhan sosial3. keterampilan penyuluhan sosial
3. keterampilan penyuluhan sosial
 
Tot Community Development
Tot Community DevelopmentTot Community Development
Tot Community Development
 
Pendekatan dalam pemberdayaan masyarakat
Pendekatan dalam pemberdayaan masyarakatPendekatan dalam pemberdayaan masyarakat
Pendekatan dalam pemberdayaan masyarakat
 
Modul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desa
Modul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desaModul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desa
Modul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desa
 
Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6
 
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
 
PPT PROMKES AIDIL 21011079.pptx
PPT PROMKES AIDIL 21011079.pptxPPT PROMKES AIDIL 21011079.pptx
PPT PROMKES AIDIL 21011079.pptx
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Uraian materi pemberdayaan masyarakat
Uraian materi pemberdayaan masyarakatUraian materi pemberdayaan masyarakat
Uraian materi pemberdayaan masyarakat
 
PPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptxPPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptx
 
1#perkembangan penyuluhan
1#perkembangan penyuluhan1#perkembangan penyuluhan
1#perkembangan penyuluhan
 
Perubahan perilaku
Perubahan perilakuPerubahan perilaku
Perubahan perilaku
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptxPerubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptx
 
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1
 
UPSHIFT Bootcamp Handbook_ID.docx
UPSHIFT Bootcamp Handbook_ID.docxUPSHIFT Bootcamp Handbook_ID.docx
UPSHIFT Bootcamp Handbook_ID.docx
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss wPpt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
 
Kb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitasKb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitas
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 

Recently uploaded (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 

Pemberdayaan Masyarakat

  • 2. KONSEP DAN PROSES PEMBERDAYAAN Suatu upaya perbaikan sosial dalam masyarakat yang berupaya untuk mengembangkan kerjasama serta mengembangkan sistem pemberian dukungan timbal balik dalam masyarakat, sehingga dengan demikian, sebagian besar orang yang tertindas atau orang yang kurang beruntung akan memperoleh kekuatan atas kehidupannya sendiri. Pemberdayaan merupakan terjemahan dari empowerment, dengan demikian erat kaitannya dengan power. Power di sini dihubungkan dengan penguasaan atau kendali penuh terhadap kehidupannya sendiri atau kendali atas sumber dayanya sendiri. Orang atau kelompok yang tidak berdaya berarti orang atau kelompok yang tidak memiliki kendali atas kehidupannya sendiri, tidak memiliki kendali atas sumber daya yang dimilikinya sendiri, dan juga tidak memiliki kendali atas pilihan-pilihan hidupnya. Dengan demikian empowerment berarti meningkatkan daya atau power kepada individu atau kelompok agar dia memiliki kendali atas pilihan-pilihannya sendiri atau memiliki kendali atas sumber daya yang ada.  MASALAH FORMULA JITU (Cooking Books). Suatu formula atau kiat-kiat tertentu seringkali dimasukkan ke dalam suatu program pemberdayaan. Kiat atau formula ini seringkali juga menjadi syarat untuk 2
  • 3. disetujuinya sebuah program aksi tertentu. Harus diingat bahwa : Tidak ada suatu rumusan atau formula yang jitu dan dapat diterapkan pada semua kondisi masyarakat. Suatu proses kerja dikembangkan tahap demi tahap sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada di daerah masing-masing, rumusannya sangat rinci dikembangkan oleh masyarakat yang bersangkutan, oleh karena itu tidak mungkin diterapkan di daerah lain dengan hasil yang sama. Pemaksaan untuk menerapkan suatu formula yang efektif di daerah lain ke dalam masyarakat lokal yang bersangkutan justru mengingkari proses pemberdayaan. Dengan demikian, kita harus kritis terhadap tahapan atau prosedur kerja yang dikembangkan oleh pihak lain. Hal ini tidak berarti bahwa proyek atau kegiatan yang dilakukan dapat berjalan tanpa arah tertentu yang ditetapkan oleh inisiator, akan tetapi : Proses detail yang dikembangkan harus berasal dari masyarakat itu sendiri, dilakukan oleh masyarakat itu sendiri, dan hasil akhir yang menjadi tujuan harus bermanfaat bagi masyarakat itu sendiri. 3
  • 4. Suatu proses pemberdayaan yang dilakukan dengan menggunakan prosedur, proses, atau mekanisme yang dikembangkan oleh pihak di luar masyarakat yang bersangkutan, sebenarnya telah mengingkari prinsip pemberdayaan itu sendiri.  MENINGKATKAN Vs MEMBERIKAN Pemberdayaan pada intinya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan warga itu sendiri yang dimulai dari kondisi nyata mereka saat itu. Sedangkan memberikan daya berarti memberikan kekuatan yang berasal dari luar masyarakat yang asing bagi masyarakat itu sendiri.  KONSEP PEMBERDAYAAN : Berbicara tentang pemberdayaan (Empowerment), berarti kita melihat dua unsur sekaligus, yaitu “PROSES” dan “HASIL”. Memberdayakan (Empowering) berarti kita melihat proses, sedangkan keberdayaan (Empowered) berarti kita melihat hasilnya. • DILIHAT DARI PROSES YAITU SUATU RANGKAIAN KEGIATAN YANG DITUJUKAN UNTUK MEMPERMUDAH ATAU MEMFASILITASI ANGGOTA KOMUNITAS MENCAPAI KEBERDAYAAN. 4
  • 5. • DILIHAT DARI HASIL YAITU SITUASI ATAU KONDISI TERTENTU YANG MENJADI TUJUAN DAPAT MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA WARGA MASYARAKAT UNTUK MAMPU MEMECAHKAN MASALAHNYA DENGAN KEKUATAN SENDIRI DILIHAT DARI PROSES : 1. DILAKUKAN SENDIRI OLEH WARGA MASYARAKAT. 2. MENGGUNAKAN KEMAMPUAN WARGA SENDIRI. 3. MEMANFAATKAN KEPEMIMPINAN LOKAL. 4. MENGGUNAKAN SUMBER DAYA LOKAL SENDIRI. 5. BERKESINAMBUNGAN. 6. INKLUSIF : TERBUKA DAN TIDAK KAKU. 7. MENJAUHI KONFLIK DAN ISOLASI. 8. MEMOMPA SEMANGAT. 9. TIDAK MEMPERKERUH SITUASI (DO NO HARM) 5
  • 6. DILIHAT DARI HASIL : 1. HASIL TERLIHAT JELAS DAN DAPAT DIUKUR. 2. SESUAI KEBUTUHAN NYATA MASYARAKAT 3. HARUS MEMILIKI PROSPEK PENGEMBANGAN (TIDAK MANDEG). 4. TERKAIT DENGAN PEMECAHAN MASALAH LAIN SECARA KESELURUHAN. 5. MASYARAKAT MEMILIKI DAYA / KEMAMPUAN UNTUK MEMECAHKAN MASALAHNYA SENDIRI LANGKAH-LANGKAH PEMBERDAYAAN A. TAHAP PERSIAPAN 1. TUMBUHKAN RASA KEBERSAMAAN ANTAR WARGA (SENSE OF COMMUNITY) 2. MULAILAH DARI INISIATIF LOKAL YANG ADA. 3. TEMUKENALI KEBUTUHAN DAN HARAPAN. 4. TEMUKENALI POTENSI YANG ADA. 5. PERSIAPKAN SITUASI KERJASAMA. 6. POMPA SEMANGAT DAN DISIPLIN KERJA. B. TAHAP PERENCANAAN 1. SUSUNLAH TUJUAN NYATA YANG AKAN DICAPAI 6
  • 7. 2. TEMUKENALI HAMBATAN SERTA TENTANGAN YANG MUNGKIN MUNCUL 3. TEMUKENALI PARTISIPAN YANG AKAN TERLIBAT. 4. SUSUNLAH ORGANISASI KERJA. 5. TENTUKAN LANGKAH-LANGKAH KERJA. 6. TENTUKAN UKURAN KEBERHASILAN KERJA. C. PELAKSANAAN KERJA 1. LAKSANAKAN KEGIATAN SESUAI RENCANA. 2. DAMPINGI WARGA. 3. TERUS MENERUS MENJALIN DAN MENGEM- BANGKAN KERJASAMA. 4. TERUS MENERUS MENYEMANGATI WARGA. 5. SELALU WASPADA TERHADAP KONFLIK. D. MONITORING DAN EVALUASI. 1. LIHAT DAN BANDINGKAN KONDISI NYATA DENGAN TUJUAN SERTA TAHAPAN KERJA. 2. CATAT DAN IKUTI PERKEMBANGAN YANG DICAPAI. 3. CATAT DAN TINDAKLANJUTI PERSOALAN ATAU HAMBATAN YANG MENGEMUKA. 4. SEMPURNAKAN TAHAPAN TERDAHULU YG KURANG SEMPURNA. 7