SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Cognitive Framing, Analytical Skill,
& Creativity Cycle
Pembelajaran Kreatif dan Inovatif
Oleh:
Fidela Alma Sahira
• Keputusan strategik merupakan keputusan yang sangat penting dan faktor
penentu kesuksesan organisasi di masa yang akan datang
• Keputusan ini juga merupakan faktor kritis yang membedakan antara
keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi (Maule dan Hodgkinson, 2002).
Mengingat pentingnya keputusan tersebut , seorang decision maker
diharapkan dapat membuat suatu keputusan yang optimal
• Namun seringkali dalam proses pengambilan keputusan tersebut, banyak para
pengambil keputusan hanya mendasarkan pada cara yang sederhana dan
mudah saja (Bazzarman, 1994)
A. Cognitive Framing
• Hal ini terjadi karena terbatasnya kapasistas kemampuan dalam memproses
informasi, sehingga mereka hanya mengadopsi cara-cara sederhana.
Fenomena ini juga terjadi pada saat pengambilan keputusan strategik
• Perilaku pengambil keputusan strategik akan diwarnai oleh bias judgmental
dan heuristic ketika menghadapi alternative keputusan (Maule dan
Hodgkinson, 2002)
• Framing merupakan salah satu alasan penyebab terjadinya bias dalam
pengambilan keputusan
A. Cognitive Framing (cont’d)
• Framing atas informasi dapat mempengaruhi seseorang dalam mengambil
keputusan. Frame yang dihadapi tergantung pada formulasi masalah yang
dihadapi, norma, kebiasaan, dan karakteristik pengambilan keputusan itu
sendiri (Gudono dan Hartadi, 1998)
• Teori yang digunakan dalam menguji bias akibat framing ini adalah teori
prospek yang mengemukakan bahwa frame yang diadopsi seseorang dapat
mempengaruhi keputusannya
• Ketika seorang pengambil keputusan diberikan alternatif keputusan yang
dibingkai secara positif maka keputusan yang diambil akan cenderung risk
averse (menghindari resiko). Sedangkan ketika informasi yang disajikan
secara negatif mka keputusan yang diambil akan cenderung risk seeking
(mencari resiko)
A. Cognitive Framing (cont’d)
• Bias terjadi akibat pembingkaian informasi dan dapat membuat keputusan
yang diambil menjadi tidak optimal karena frame informasi tersebut
mempengaruhi preferensi resiko si pengambil keputusan
• Untuk mengendalikan terjadinya bias tersebut dapat digunakan teknik causal
cognitive mapping
• Dalam konteks pengambilan keputusan, Hodgkinson, Bown, Maule, Glaister
dan Pearman (1999) menguji dampak teknik causal cognitive mapping untuk
mengatasi bias kognitif yang diakibatkan oleh pembingkaian informasi yang
diadopsi pengambil keputusan
A. Cognitive Framing (cont’d)
• Hasilnya menunjukkan bahwa, partisipan yang melakukan teknik causal
cognitive mapping sebelum mengambil keputusan cenderung tidak
dipengaruhi oleh bias kognitif. Dengan kata lain terjadi peningkatan kualitas
keputusan yang diambil
• Causal cognitive mapping sendiri adalah adanya kesempatan bagi pengambil
keputusan untuk mempertimbangkan dan menghubungkan faktor-faktor yang
dianggap dapat mempengaruhi hasil keputusan, maka keputusan yang diambil
akan terhindar dari pengaruh bias kognitif akibat penyajian informasi alternatif
keputusan dengan framing positif maupun negatif
A. Cognitive Framing (cont’d)
• Analytical skill adalah kemampuan untuk menganalisis suatu hal dengan
mengumpulkan berbagai informasi guna memecahkan suatu masalah
• Biasanya untuk menerapkan kemampuan analisis yang baik, seseorang harus
bisa membedah suatu masalah yang akan dianalisis
• Pembedahan masalah itu bisa dicari tahu dari penyebab masalah itu muncul,
faktor pendukung penyelesaiannya, hingga komunikasi dengan tim lain yang
berkaitan
B. Analytical Skill
Ciri seseorang memiliki analytical skill:
• Berpikir kritis, dapat melihat celah yang tidak dilihat orang lain
• Berpendapat berdasarkan hasil analisa atau data yang akurat
• Mampu mengambil keputusan sulit dengan mempertimbangkan peluang dan
resikonya
• Mampu mengajukan solusi untuk masalah kompleks
B. Analytical Skill (cont’d)
Beberapa manfaat analytical skill di dunia kerja :
• Cara berpikir lebih komprehensif sehingga penyelesaian masalah bisa lebih
mudah
• Mampu berpikir kreatif sehingga bisa mengikuti perkembangan tren yang ada
• Bisa lebih terorganisasi dalam menyelesaikan pekerjaan
• Dapat berkomunikasi secara baik dengan divisi lain sehingga bisa saling
membantu dan berkoordinasi
• Mampu memberikan kontribusi lebih terhadap kemajuan tim
B. Analytical Skill (cont’d)
Contoh analytical skill yang harus dikuasai :
• Kemampuan riset
• Analisis data
• Berpikir kreatif
• Berpikir kritis
• Forecasting atau memprediksi masa depan
• Diskusi efektif atau brainstorming
B. Analytical Skill (cont’d)
• Resnick (Putro, B.L, 2013) mengemukakan bahwa salah satu
pengembangan metode pembelajaran Learning by Doing adalah metode
creativity learning dengan tujuan membantu siswa merancang, membuat
dan menciptakan sesuatu
• Creativity learning cycle mempunyai tahapan yang dimulai dari Imagine,
Create, Play, Share, Reflect lalu kembali lagi ke Imagine
C. Creativity Cycle
• Pada tahap Imagine, siswa diminta untuk mengemukakan ide dengan cara
membayangkan suatu kasus yang dapat membantu dalam proses pemecahan
masalah dalam bentuk storyboard
• Tahap Create, merupakan tahap dimana siswa menciptakan sesuatu yang
sederhana sesuai dengan ide-ide mereka secara berkelompok, ini mengajarkan
kepada siswa agar mereka dapat bekerja sama dalam tim dan memiliki tanggung
jawab
• Selanjutnya tahap Play, yang bukan berarti bermain, namun siswa belajar melalui
eksperimen
C. Creativity Cycle (cont’d)
• Pada tahap Share, siswa diminta mengkomunikasikan pada kelompok lain
hasil yang sudah diciptkan melalui pemaparan di depan kelas, bertujuan agar
siswa dapat berbagi ide satu sama lain
• Tahap selanjutnya Refleksi, agar dapat membuat karya yang lebih bak dan
luas manfaatnya dari sebelumnya
C. Creativity Cycle (cont’d)
Terimakasih
Sekian

More Related Content

Similar to PPT Pembelajaran Kreatif dan Inovatif Bu Puji.pptx

5. Pengambilan Keputusan.pptx.pdf
5. Pengambilan Keputusan.pptx.pdf5. Pengambilan Keputusan.pptx.pdf
5. Pengambilan Keputusan.pptx.pdfHilmanCahya2
 
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalahPengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalahbang syarif
 
5b pengambilan keputusan(rev jan'03)
5b pengambilan keputusan(rev jan'03)5b pengambilan keputusan(rev jan'03)
5b pengambilan keputusan(rev jan'03)Yabniel Lit Jingga
 
05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)Pristiyanto SS
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptYeniSriLestari1
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptIilMuntaha
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptVhynaAmelia
 
Decision-making Models, Decision Support, and Problem Solving
Decision-making Models, Decision Support, and Problem SolvingDecision-making Models, Decision Support, and Problem Solving
Decision-making Models, Decision Support, and Problem SolvingKhairaniRachmaidah
 
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan rian rian
 
bab_7_problem_solving_1_ppt.ppt
bab_7_problem_solving_1_ppt.pptbab_7_problem_solving_1_ppt.ppt
bab_7_problem_solving_1_ppt.pptPujieRetnasuminar2
 
makalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusanmakalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusanMJM Networks
 
keputusan
keputusankeputusan
keputusanCg Zue
 
materi 9 komunikasi.pptx
materi 9 komunikasi.pptxmateri 9 komunikasi.pptx
materi 9 komunikasi.pptxAmiKakakiral
 
Kuliah 6 pembuatan keputusan
Kuliah 6 pembuatan keputusanKuliah 6 pembuatan keputusan
Kuliah 6 pembuatan keputusanMukhrizal Effendi
 
Teori Pengambilan Keputusan
Teori Pengambilan KeputusanTeori Pengambilan Keputusan
Teori Pengambilan KeputusanEko Mardianto
 

Similar to PPT Pembelajaran Kreatif dan Inovatif Bu Puji.pptx (20)

5. Pengambilan Keputusan.pptx.pdf
5. Pengambilan Keputusan.pptx.pdf5. Pengambilan Keputusan.pptx.pdf
5. Pengambilan Keputusan.pptx.pdf
 
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalahPengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
 
5b pengambilan keputusan(rev jan'03)
5b pengambilan keputusan(rev jan'03)5b pengambilan keputusan(rev jan'03)
5b pengambilan keputusan(rev jan'03)
 
05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
Decision-making Models, Decision Support, and Problem Solving
Decision-making Models, Decision Support, and Problem SolvingDecision-making Models, Decision Support, and Problem Solving
Decision-making Models, Decision Support, and Problem Solving
 
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
 
bab_7_problem_solving_1_ppt.ppt
bab_7_problem_solving_1_ppt.pptbab_7_problem_solving_1_ppt.ppt
bab_7_problem_solving_1_ppt.ppt
 
makalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusanmakalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusan
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
keputusan
keputusankeputusan
keputusan
 
Isi makalah
Isi makalahIsi makalah
Isi makalah
 
materi 9 komunikasi.pptx
materi 9 komunikasi.pptxmateri 9 komunikasi.pptx
materi 9 komunikasi.pptx
 
Kuliah 6 pembuatan keputusan
Kuliah 6 pembuatan keputusanKuliah 6 pembuatan keputusan
Kuliah 6 pembuatan keputusan
 
Teori Pengambilan Keputusan
Teori Pengambilan KeputusanTeori Pengambilan Keputusan
Teori Pengambilan Keputusan
 

Recently uploaded

Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakOcieocietralalatrilili Tharigan
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxFipkiAdrianSarandi
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)Ammar Ahmad
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8RiniWulandari49
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikNegustinNegustin
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxEkoPoerwantoe2
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarAureliaAflahAzZahra
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

PPT Pembelajaran Kreatif dan Inovatif Bu Puji.pptx

  • 1. Cognitive Framing, Analytical Skill, & Creativity Cycle Pembelajaran Kreatif dan Inovatif Oleh: Fidela Alma Sahira
  • 2. • Keputusan strategik merupakan keputusan yang sangat penting dan faktor penentu kesuksesan organisasi di masa yang akan datang • Keputusan ini juga merupakan faktor kritis yang membedakan antara keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi (Maule dan Hodgkinson, 2002). Mengingat pentingnya keputusan tersebut , seorang decision maker diharapkan dapat membuat suatu keputusan yang optimal • Namun seringkali dalam proses pengambilan keputusan tersebut, banyak para pengambil keputusan hanya mendasarkan pada cara yang sederhana dan mudah saja (Bazzarman, 1994) A. Cognitive Framing
  • 3. • Hal ini terjadi karena terbatasnya kapasistas kemampuan dalam memproses informasi, sehingga mereka hanya mengadopsi cara-cara sederhana. Fenomena ini juga terjadi pada saat pengambilan keputusan strategik • Perilaku pengambil keputusan strategik akan diwarnai oleh bias judgmental dan heuristic ketika menghadapi alternative keputusan (Maule dan Hodgkinson, 2002) • Framing merupakan salah satu alasan penyebab terjadinya bias dalam pengambilan keputusan A. Cognitive Framing (cont’d)
  • 4. • Framing atas informasi dapat mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan. Frame yang dihadapi tergantung pada formulasi masalah yang dihadapi, norma, kebiasaan, dan karakteristik pengambilan keputusan itu sendiri (Gudono dan Hartadi, 1998) • Teori yang digunakan dalam menguji bias akibat framing ini adalah teori prospek yang mengemukakan bahwa frame yang diadopsi seseorang dapat mempengaruhi keputusannya • Ketika seorang pengambil keputusan diberikan alternatif keputusan yang dibingkai secara positif maka keputusan yang diambil akan cenderung risk averse (menghindari resiko). Sedangkan ketika informasi yang disajikan secara negatif mka keputusan yang diambil akan cenderung risk seeking (mencari resiko) A. Cognitive Framing (cont’d)
  • 5. • Bias terjadi akibat pembingkaian informasi dan dapat membuat keputusan yang diambil menjadi tidak optimal karena frame informasi tersebut mempengaruhi preferensi resiko si pengambil keputusan • Untuk mengendalikan terjadinya bias tersebut dapat digunakan teknik causal cognitive mapping • Dalam konteks pengambilan keputusan, Hodgkinson, Bown, Maule, Glaister dan Pearman (1999) menguji dampak teknik causal cognitive mapping untuk mengatasi bias kognitif yang diakibatkan oleh pembingkaian informasi yang diadopsi pengambil keputusan A. Cognitive Framing (cont’d)
  • 6. • Hasilnya menunjukkan bahwa, partisipan yang melakukan teknik causal cognitive mapping sebelum mengambil keputusan cenderung tidak dipengaruhi oleh bias kognitif. Dengan kata lain terjadi peningkatan kualitas keputusan yang diambil • Causal cognitive mapping sendiri adalah adanya kesempatan bagi pengambil keputusan untuk mempertimbangkan dan menghubungkan faktor-faktor yang dianggap dapat mempengaruhi hasil keputusan, maka keputusan yang diambil akan terhindar dari pengaruh bias kognitif akibat penyajian informasi alternatif keputusan dengan framing positif maupun negatif A. Cognitive Framing (cont’d)
  • 7. • Analytical skill adalah kemampuan untuk menganalisis suatu hal dengan mengumpulkan berbagai informasi guna memecahkan suatu masalah • Biasanya untuk menerapkan kemampuan analisis yang baik, seseorang harus bisa membedah suatu masalah yang akan dianalisis • Pembedahan masalah itu bisa dicari tahu dari penyebab masalah itu muncul, faktor pendukung penyelesaiannya, hingga komunikasi dengan tim lain yang berkaitan B. Analytical Skill
  • 8. Ciri seseorang memiliki analytical skill: • Berpikir kritis, dapat melihat celah yang tidak dilihat orang lain • Berpendapat berdasarkan hasil analisa atau data yang akurat • Mampu mengambil keputusan sulit dengan mempertimbangkan peluang dan resikonya • Mampu mengajukan solusi untuk masalah kompleks B. Analytical Skill (cont’d)
  • 9. Beberapa manfaat analytical skill di dunia kerja : • Cara berpikir lebih komprehensif sehingga penyelesaian masalah bisa lebih mudah • Mampu berpikir kreatif sehingga bisa mengikuti perkembangan tren yang ada • Bisa lebih terorganisasi dalam menyelesaikan pekerjaan • Dapat berkomunikasi secara baik dengan divisi lain sehingga bisa saling membantu dan berkoordinasi • Mampu memberikan kontribusi lebih terhadap kemajuan tim B. Analytical Skill (cont’d)
  • 10. Contoh analytical skill yang harus dikuasai : • Kemampuan riset • Analisis data • Berpikir kreatif • Berpikir kritis • Forecasting atau memprediksi masa depan • Diskusi efektif atau brainstorming B. Analytical Skill (cont’d)
  • 11. • Resnick (Putro, B.L, 2013) mengemukakan bahwa salah satu pengembangan metode pembelajaran Learning by Doing adalah metode creativity learning dengan tujuan membantu siswa merancang, membuat dan menciptakan sesuatu • Creativity learning cycle mempunyai tahapan yang dimulai dari Imagine, Create, Play, Share, Reflect lalu kembali lagi ke Imagine C. Creativity Cycle
  • 12. • Pada tahap Imagine, siswa diminta untuk mengemukakan ide dengan cara membayangkan suatu kasus yang dapat membantu dalam proses pemecahan masalah dalam bentuk storyboard • Tahap Create, merupakan tahap dimana siswa menciptakan sesuatu yang sederhana sesuai dengan ide-ide mereka secara berkelompok, ini mengajarkan kepada siswa agar mereka dapat bekerja sama dalam tim dan memiliki tanggung jawab • Selanjutnya tahap Play, yang bukan berarti bermain, namun siswa belajar melalui eksperimen C. Creativity Cycle (cont’d)
  • 13. • Pada tahap Share, siswa diminta mengkomunikasikan pada kelompok lain hasil yang sudah diciptkan melalui pemaparan di depan kelas, bertujuan agar siswa dapat berbagi ide satu sama lain • Tahap selanjutnya Refleksi, agar dapat membuat karya yang lebih bak dan luas manfaatnya dari sebelumnya C. Creativity Cycle (cont’d)