Dokumen ini membahas tentang algoritma penjadwalan Shortest Job First (SJF) baik yang non-preemptive maupun preemptive. Pada SJF non-preemptive, proses yang sedang berjalan akan diselesaikan terlebih dahulu sebelum proses lain dijalankan. Sedangkan pada SJF preemptive, proses dengan waktu eksekusi terpendek dapat mendahului proses lainnya. Dokumen ini memberikan contoh perhitungan gantt chart, waiting time, dan average

1. SJF
TRI SUGIHARTONO, M.KOM
STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG

2. • SJF Non Pre-emptive
a. Buatkan Gant Chart
b. Hitung Waiting Time , dan Average Waiting Time
AT BT
P0 0 3
P1 1 5
P2 3 2
P3 9 5
P4 12 5

3. SJF NON PRE-EMPTIVE
P0 P2 P1 P3 P4
0 3 5 10 15 20
P1
5
P2
2Gant chart AT BT CT TAT WT
P0 0 3 3 3 0
P1 1 5 10 9 4
P2 3 2 5 2 0
P3 9 5 15 6 1
P4 12 5 20 8 3
Waiting Time & Average Waiting Time (AWT)
AWT = 8/ 5 = 1,6
CATATAN :
- Proses yg di eksekusi diselesaikan sampai selesai baru memproses yg lainnya
- Kalau pada waktu tertentu ada 2 proses atau lebih, maka yg di proses terlebih dahulu yaitu proses yg
- memiliki BT terkecil

4. • SJF Pre-emptive
a. Buatkan Gant Chart
b. Hitung Waiting Time , dan Average Waiting Time
AT BT
P0 2 3
P1 4 6
P2 6 4
P3 8 5
P4 0 2

5. SJF PRE-EMPTIVE
0 2 4 5 6 8
P0
3
P1
6Gant chart
AT BT CT TAT WT
P0 2 3 5 3 0
P1 4 6 15 11 5
P2 6 4 10 4 0
P3 8 5 20 12 7
P4 0 2 2 2 0
Waiting Time & Average Waiting Time (AWT)
AWT = 12/ 5 = 2,4
CATATAN :
- Kalau pada waktu tertentu ada 2 proses atau lebih, maka yg di proses terlebih dahulu yaitu proses yg
memiliki BT terkecil
P4 P0 P0 P1 P2 P2 P1 P3
10 15 20
P2
4
P3
5