2. Asyhadu an laa ilaaha illallaah
• “Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah”.
• Tuhan selain bermakna sesembahan, juga
bermakna sesuatu yang ditakuti, yang
diharapkan atau yang dipentingkan.
• Tuhan-tuhan selain Allah dapat berupa orang,
harta, jabatan, bahkan hawa nafsunya
sebagaimana firman Allah:
“Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan
rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah …”
(QS At Taubah : 31).
3. “Terangkanlah kepadaku tentang
orang yang menjadikan hawa
nafsunya sebagai tuhannya. Maka
apakah kamu dapat menjadi
pemelihara atasnya?” (QS Al
Furqan:43).
4. “Tiada Tuhan selain Allah”
- Tiada yang lebih ditakuti selain
Allah
- Tiada yang lebih diharapkan
selain Allah
- Tiada yang lebih dipentingkan
selain Allah
5. Nilai Syahadat sang Pencuri
• Seseorang yang tengok kanan-kiri
memastikan tidak ada orang lain
selain dirinya sebelum mencuri
sesuatu, berarti dia lebih takut/malu
kepada manusia ketimbang takut
kepada Allah yang Maha Melihat.
Dalam kasus ini, nilai syahadat orang
tersebut adalah 0 (nol)
6. Tidak Menghadiri Shalat Jamaah
• Adzan adalah merupakan panggilan Allah
(HR Tabrani). Jika kita mendengar adzan
tapi tidak mau menghadirinya, berarti kita
lebih mementingkan yang lain ketimbang
Allah. Dalam kasus ini juga, berarti nilai
syahadat kita 0 (nol), karena seharusnya
tiada yang lebih dipentingkan selain Allah,
ternyata kita lebih mementingkan yang lain.
Astaghfirullaah…
7. KURSI BESI ATAU KURSI EMAS?
• Studi Kasus 1
• Mana yang anda pilih, 1000 kursi
besi atau 1 kursi emas?
• Jawab dulu pilihan anda, sebelum
melanjutkan membaca kunci
jawaban di bawah ini!
9. • 1000 kursi besi nilainya hanya Rp 100 Juta,
sedangkan 1 kursi emas nilainya mencapai Rp
3 Milyar. Kalau anda memilih 1 kursi emas,
berarti pilihan anda benar!
• Pelajaran yang dapat diambil dari kasus ini
adalah, “Nilai lebih penting daripada jumlah”.
Buat apa punya jumlah kursi banyak, kalau
nilainya kecil. Lebih baik pilih yang jumlahnya
kecil asal nilainya besar.