SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..........................................................................................................................1
BAB I ..................................................................................................................................2
PENDAHULUAN..................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................2
1.3 Tujuan.......................................................................................................................4
1.3.1 Mempelajari lebih mendalam tentang berbagai bentuk kerjasama .................4
1.3.1 Memahami peranan koperasi dalam pembangunan di Indonesia.....................5
BAB II..................................................................................................................................5
PEMBAHASAN....................................................................................................................5
BAB III...............................................................................................................................12
KESIMPULAN....................................................................................................................12

DAFTAR ISI..........................................................................................................................1
BAB I ..................................................................................................................................2
PENDAHULUAN..................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................2
1.3 Tujuan.......................................................................................................................4
1.3.1 Mempelajari lebih mendalam tentang berbagai bentuk kerjasama .................4
1.3.1 Memahami peranan koperasi dalam pembangunan di Indonesia.....................5
BAB II..................................................................................................................................5
PEMBAHASAN....................................................................................................................5
BAB III...............................................................................................................................12
KESIMPULAN....................................................................................................................12
1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Koperasi adalah badan hukum yang berdasarkann atas asas kekeluargaan yang
anggotanya terdiri dari orang perorangan atau badan hukum dengan tujuan untuk
mensejahterakan anggotanya. Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama
oleh seluruh anggotanya, di mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama
dalam setiap keputusan yang diambil koperasi. Pembagian keuntungan koperasi
(biasa disebut Sisa Hasil Usaha ( SHU ) ) biasanya dihitung berdasarkan andil
anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian laba
berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh anggota.
Di Indonesia terdapat beberapa jenis koperasi diantaranya :
a.

KOPERASI SIMPAN PINJAM ( KSP )
2
Koperasi kedit atau simpan pinjam adalah koperasi yang didirikan guna menolong
anggotanya dengan meminjamkan uang atau kredit dengan bunga ringan. Uang itu
di maksudkan untuk tujuan produktif atau kesejahteraan anggotanya.
Contohnya : Koperasi karyawan carrefour dan koperasi karyawan suzuki
b. KOPERASI KONSUMSI
Koperasi komsumsi adalah usaha bersama di bidang ekonomi. Tujuannya
membantu ,mendidik dan melayani para anggotanya dengan jalan menyediakan
barang-barang komsumsi bagi anggotanya. Koperasi komsumsi bertujuan agar
para anggotanya dapat membeli barang barang komsumsi dengan kualitas yang
baik dengan hara yang layak dan terjangkau.
Contohnya : Koperasi ibu-ibu PKK.

c.

KOPERASI JASA

Koperasi jasa adalah koperasi yang didirikan untuk memberikan pelayanan atau
jasa kepada para anggotanya.
Contohnya : Koperasi angkutan, koperasi pelistrikan dan lain sebagainya.
d.

KOPERASI SERBA USAHA

Koperasi serba usaha adalah koperasi yang melakukan berbagai usaha di berbagai
segi ekonomi , seperti bidang produksi, komsumsi, perkreditan, dan jasa.
Contohnya : KUD
e.

KOPERASI PRODUKSI

Koperasi produksi adalah koperasi yang terdiri atas orang-orang yang mampu
menghasilkan barang dengan maksud untuk memperlancar atau meningkatkan
hasil produksi mereka.
Contohnya : Koperasi kerajinan dan Koperasi industry
3
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1

Bandingkan persamaan dan perbedaan antara kerjasama koperasi
dengan : (a). Gotong royong; (b). PT. Apa keunggulan-keunggulan
koperasi disbanding bentuk-bentuk kerjasama tersebut? Dari
bentuk-bentuk

kerjasama

tersebut,

manakah

yang

dapat

dikembangkan menjadi koperasi ?
1.2.2

Berdasarkan penjelasan pasal 33 ayat 1 UUD 1945, disebutkan
bahwa bangun perusahaan yang paling sesuai dalam perekonomian
Indonesia adalah koperasi. Dan koperasi dicita-citakan akan
dijadikan sebagai sokoguru perekonomian Indonesia. Dengan
melihat perkembangan ekonomi dewasa ini, bagaimana pendapat
kelompok anda, apakah setuju dengan hal diatas terutama untuk
mendukung pembangunan agribisnis? Dan apakah hal tersebut
dapat tercapai? Apa peranan yang bisa diberikan koperasi dalam
pengembangan agribisnis?

1.2.3

Banyak orang memandang bahwa badan usaha swasta lebih maju
dibandingkan dengan koperasi. Apakah pandangan tersebut benar
dan bagaimana pendapat kelompok anda ?

1.3 Tujuan

1.3.1

Mempelajari lebih mendalam tentang berbagai bentuk kerjasama
di Indonesia

4
1.3.1

Memahami peranan koperasi dalam pembangunan di Indonesia

BAB II
PEMBAHASAN

1. Perbedaan kerjasama koperasi dengan kerjasama gotong royong :
a. Gotong royong beranggotakan masyarakat desa yang kebutuhannya
sedikit, sedangkan koperasi beranggotakan masyarakat kota yang
memiliki berbagai kebutuhan.
b. Anggota pada gotong royong mempunyai tujuan yang hanya sementara,
5
sedangkan pada koperasi memiliki tujuan yang berkesinambungan atau
terus menerus.
c. Gotong royong merupakan organisasi yang belum jelas, sedangkan
koperasi adalah organisasi yang usdah jelas bentuknya dan terstruktur
dengan baik.
d. System kerja pada gotong royong statis atau tidak berubah, sedangkan
pada koperasi dinamis atua selalu berubah-ubah.

e. Gotong royong membutuhkan alat yang berguna, sedangkan koperasi
membutuhkan modal dalam bentuk uang dan barang.
f. Gotong royong bertujuan untuk mengatasi pekerjaan, sedangkan
koperasi bertujuan untuk mensejahterakan anggota dan masyarakat.
g. Gotong royong tidak berbadan hukum, sedangkan koperasi berbadan
hukum.
h. Gotong royong membayar iuran seukrela sedangkan koperasi ada
simpanan pokok dan simpanan wajib.
i. Koperasi lahir karena desakan ekonomi, sedangkana gotong royong
tercipta sewaktu-waktu apabila sudah selesai dibubarkan.
j. Koperasi memiliki program kerja, anggrana dasar, dan anggrana rumah
tangga, sedangkan gotong royong tidak memiliki program kerja,
anggaram dasar, dan anggaran rumah tangga

6
Persamaan kerjasama Gotong royong dan kerjasama koperasi
a. sama hak dan kewajibannya
b. sama sama untuk kepentingan bersama
c. tidak ada diskriminasi dalam agama dan ras
d. tujuannya adalah untuk kepentingan publik dan sukarela
e. prinsip prinsipnya ialah persaudaraan
Persamaan antara PT dan koperasi antara lain:
a. Ada pemodal untuk membentuk badan usaha
b. Mencari laba
c. Ada izin usaha
d. Tanggung jawab terbatas
e. Penerimaan laba berbanding lurus dengan modal yang
disetorkan(semakin banyak modal maka semakin banyak laba yang
diperoleh dan sebaliknya).

Perbedaan Koperasi dengan PT :
PT
1.Pada PT tidak ada sekutu

CV
KOPERASI
1. Pada CV ada sekutu kerja, 1.badan usaha yang

kerja, yang bertanggung

yang bertanggung jawab

berlandaskan asas-asas

jawab penuh secara pribadi penuh secara pribadi untuk

kekeluargaan.

untuk keseluruhan.

keseluruhan.

2. Sekutu kerja bisa berubah

2.Direksi pada PT tidak

2. sekutu kerja CV dengan

sewaktu-waktu berdasarkan

boleh diangkat untuk waktu saham dapat diangkat

keputusan Rapat anggota

selama – lamanya.

3. Modal Pada koperasi

selamanya.

3. Modal dasar minimal Rp.

masalah modal dipupuk atau

50jt dan modal disetor

3.modal dari anggota firma

dikumpulkan dari simpanan –

minimal 25% dari modal

dan biasanya anggota

simpanan, pinjaman,

dasar (ps. 32, ps 33)

firmaselalu mempertaruhkan penyisihan, termasuk dana
7
seluruh harta kekayaan

cadangan, dan hibah serta

pribadinya

sumber lain yang sah
4. Unsur pertanggungjawaban

4. Unsur

pertanggungjawaban sekutu 4. Unsur pertanggungjawaban sekutu bersifat kekeluargaan
sekutu yang bersifat pribadi tetapi pengawasan terhadap
yang bersifat pengurus
(direksi dan komisaris)

untuk keseluruhan Sekalipun pelaksanaan kebijaksanaan

yang merupakan satu

untuk mendirikan firma tidak dan pengelolaan koperasi.

kesatuan pengurusan dan

disyaratkan adanya akta

pengwasan serta

otentik (akta notaries),

bertanggungjawab terbatas

didaftarkan ke Kepaniteraan

pada tugasnya sesuai

Pengadilan Negeri dalam

dengan anggaran dasar dan

daerah hokum dimana firma

Keputusan RUPS

berdomisili, dan harus

5.

5. Rapat umum pemegang diumumkan dalam berita

anggota

Negara RI

saham

Menyelenggarakan

5. Dalam CV hanya sekutu
komplementer
mengadakan

yang

boleh

hubungan

terhadap pihak ketiga. Jadi
yang

bertanggung

jawab

kepada pihak ketiga hanya
sekutu komplementer.

Keunggulan-keunggulan koperasi dibanding bentuk-bentuk kerja
sama tersebut ada pada sisi keadilan, yaitu tidak adanya diskriminasi agama
dan ras serta adanya kesamaan hak dan kewajiban seluruh anggotanya. Selain
itu, keunggulan koperasi juga ada pada tujuannya yang mengutamakan
kepentingan dan kesejahteraan bersama. Koperasi juga telah memiliki sistem
yang modern, yaitu sistem kerjanya yang dinamis serta adanya struktur yang
jelas dan teratur.
Dari bentuk-bentuk kerja sama yang telah disebut di atas, gotong
royong merupakan bentuk kerja sama yang dapat dikembangkan menjadi

8

rapat
koperasi. Hal ini karena adanya beberapa kesamaan prinsip antara gotong
royong dan koperasi.

2. Bunyi pasal 33 UUD 1945 sebagai berikut :

1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas
kekeluargaan.
2. Cabang – cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
3. Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai
oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat.
4. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi
ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan
menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam
undang-undang.

Demikian pasal 33 ayat (1), (2), (3), (4), dan (5) Undang-undang Dasar
1945

penjelasan pasal 33 menyebutkan bahwa “ dalam pasal 33
tercantum dasar demokrasi ekonomi, produksi dikerjakan oleh semua
9
untuk semua dibawah pimpinan atau pemilikan anggota-anggota
masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan
kemakuran orang seorang”. Selanjutnya dikatakan bahwa “bumi dan air
dan kekayaan alam yang terkandung dalam bumi adalah pokok-pokok
kemakmuran rakyat. Sebab itu harus dikuasai oleh Negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat “

Sehingga, sebenarnya secara tegas Pasal 33 UUD 1945 beserta
penjelasannya, melarang adanya penguasaan sumber daya alam ditangan
orang-seorang. Dengan kata lain monopoli, oligopoli maupun praktek
kartel dalam bidang pengelolaan sumber daya alam adalah bertentangan
dengan prinsip pasal 33.

Oleh karena itu kami setuju apabila koperasi dijadikan sebagai
sokoguru perekonomian Indonesia karena keberadaan koperasi yang bisa
menjangkau masyarakat bawah khususnya

petani, sehingga bisa

memebantu perekonomian petani melalui pengelolaan koperasi yang baik
dan benar. Tetapi sayanganya itu hal tersebut belum bisa berjalan dengan
spenuhnya Indonesia masih lebih mendukung perusahaan swasta itu
disebabakan masalah perburuhan yang semakin bertambah, dan koperasi
terlihat belum mampu menjalankan untuk menampung banyaknya buruh.

Peran koperasi dalam pengembangan dunia agribisnis sangat vital,
dikarenakan bisa memeberi manfaat seperti bantuan modal, penyuluhan,
dan pemasaran yang terorganisir. Pada sector pertanian, petani tidak bisa
berusaha secara sendiri-sendiri. Dengan adanya pengembangan koperasi
agribisnis, dan didalamnya terdapat kebersamaan yang kuat untuk
menjadikan jiwa, dan semangat dari keterkaitan bisnis antara anggota
dengan koperasi.

10
Peranan koperasi dalam pengembangan Agribisnis :
1. Mensejahterakan

para

petani

dan

anggota

lainnya,

dengan

meningkatkan taraf perekonomian serta memperbaiki kualitas
ekonominya.
2. Memperkokoh perekonomian petani sebagai dasar kekuatan dan
ketahanan dengan landasan koperasi sebagai sokoguru.
3. Berusahan untuk mewujudkan cita-cita bersama berupa mewjudkan
dan mengembangkan perekonomian nasional, berdasarkan atas asas
kekeluargaan dan demokrasi melalui usaha bersama.
4. Menggali kreatifitas serta jiwa organisasi para petani.

3. Pandangan tersebut benar, karena badan swasta lebih cepat mendapat
keuntungan dibandingkan koperasi ,terutama koperasi agrisbisnis karena
seperti yang kita ketahui bersama komiditi agribisnis merupakan komiditi
perishable sehingga tidak terlalu mudah dalam menjalankan perputaran
bisnisnya. Disisi lain pajak yang di keluarkan oleh perusahaan swasta
lebih besar sehingga pemerintah lebih memperhatikan sector swasta,
dengan timbal balik pemerintah memberikan buruh dengan upah yang
minim, sehingga perushaan asing mampu melesat dengan cepat.

11
BAB III
KESIMPULAN

Sebenarnya apabila koperasi bisa dikelola dengan baik, akan sangat
membantu sekali bagi para petani maupun penduduk pedasaan. Perlu adanya
perhatian yang lebigh kembali kepada koperasi agar koperasi bisa lebih menonjol
dalam membantu perekonomian di Indonesia. Karena system kerjasama yang
ditentukan oleh koperasi sudah sangat baik.

12

More Related Content

What's hot

Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalYesica Adicondro
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Hasan Romadon
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasiyulitri0507
 
Makalah memaksimumkan laba
Makalah memaksimumkan labaMakalah memaksimumkan laba
Makalah memaksimumkan labaBudi Prasetyo
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendekmagdalena praharani
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma findira
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Kristalina Dewi
 
Komponen biaya modal perusahaan bag 2
Komponen biaya modal perusahaan bag 2Komponen biaya modal perusahaan bag 2
Komponen biaya modal perusahaan bag 2Ahmad Zainal Arifin
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanCorinna Theodora
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalEdo Setiawan
 
Teori ekonomi koperasi 1
Teori ekonomi koperasi 1Teori ekonomi koperasi 1
Teori ekonomi koperasi 1mahasiswaunida
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialYoshita Elsyanti
 

What's hot (20)

Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasi
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Makalah memaksimumkan laba
Makalah memaksimumkan labaMakalah memaksimumkan laba
Makalah memaksimumkan laba
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
 
Biaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasiBiaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasi
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Komponen biaya modal perusahaan bag 2
Komponen biaya modal perusahaan bag 2Komponen biaya modal perusahaan bag 2
Komponen biaya modal perusahaan bag 2
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Teori ekonomi koperasi 1
Teori ekonomi koperasi 1Teori ekonomi koperasi 1
Teori ekonomi koperasi 1
 
Makalah Sewa Guna Usaha
Makalah Sewa Guna UsahaMakalah Sewa Guna Usaha
Makalah Sewa Guna Usaha
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensial
 
Keseimbangan Ekonomi Dua Sektor
Keseimbangan Ekonomi Dua SektorKeseimbangan Ekonomi Dua Sektor
Keseimbangan Ekonomi Dua Sektor
 
Ppt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi KoperasiPpt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi Koperasi
 

Viewers also liked

Perbedaan koperasi dengan badan usaha lain
Perbedaan koperasi dengan badan usaha lainPerbedaan koperasi dengan badan usaha lain
Perbedaan koperasi dengan badan usaha lainEko Mardianto
 
Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...
Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...
Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...bennyagussetiono
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usahaNadya Ali
 
Format proposal permohonan pinjaman kepada lpdb
Format proposal permohonan pinjaman kepada lpdbFormat proposal permohonan pinjaman kepada lpdb
Format proposal permohonan pinjaman kepada lpdbSasak Gurantang
 
Penawaran kerjasama qah to bmt koperasi
Penawaran kerjasama qah to bmt koperasiPenawaran kerjasama qah to bmt koperasi
Penawaran kerjasama qah to bmt koperasiFATKHUR ROHMAN
 
Bab 11 menghadapi persaingan
Bab 11 menghadapi persainganBab 11 menghadapi persaingan
Bab 11 menghadapi persainganJudianto Nugroho
 
Permodalan dalam koperasi
Permodalan dalam koperasiPermodalan dalam koperasi
Permodalan dalam koperasimuhamad ikbal
 
Contoh perjanjian kontrak kerja
Contoh perjanjian kontrak kerjaContoh perjanjian kontrak kerja
Contoh perjanjian kontrak kerjaAmelia Fitri
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Bondan Winarno
 
K3 ( Kesehatan & Keselamatan Kerja ) by Dikri Purnama
K3 ( Kesehatan & Keselamatan Kerja ) by Dikri PurnamaK3 ( Kesehatan & Keselamatan Kerja ) by Dikri Purnama
K3 ( Kesehatan & Keselamatan Kerja ) by Dikri PurnamaDikri Purnama
 
Power point koperasi
Power point koperasiPower point koperasi
Power point koperasircrash
 
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama
Contoh Surat Perjanjian KerjasamaContoh Surat Perjanjian Kerjasama
Contoh Surat Perjanjian KerjasamaJohn Manullang
 
Proposal pendirian koperasi
Proposal pendirian koperasiProposal pendirian koperasi
Proposal pendirian koperasirili_oktaviani
 

Viewers also liked (20)

Perbedaan koperasi dengan badan usaha lain
Perbedaan koperasi dengan badan usaha lainPerbedaan koperasi dengan badan usaha lain
Perbedaan koperasi dengan badan usaha lain
 
Bab 9 koperasi
Bab 9 koperasiBab 9 koperasi
Bab 9 koperasi
 
Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...
Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...
Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...
 
Ekonomi Koperasi
Ekonomi KoperasiEkonomi Koperasi
Ekonomi Koperasi
 
Strategi bersaing
Strategi bersaingStrategi bersaing
Strategi bersaing
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
 
Format proposal permohonan pinjaman kepada lpdb
Format proposal permohonan pinjaman kepada lpdbFormat proposal permohonan pinjaman kepada lpdb
Format proposal permohonan pinjaman kepada lpdb
 
Penawaran kerjasama qah to bmt koperasi
Penawaran kerjasama qah to bmt koperasiPenawaran kerjasama qah to bmt koperasi
Penawaran kerjasama qah to bmt koperasi
 
Bab 11 menghadapi persaingan
Bab 11 menghadapi persainganBab 11 menghadapi persaingan
Bab 11 menghadapi persaingan
 
Proposal Koperasi
Proposal KoperasiProposal Koperasi
Proposal Koperasi
 
Buku tata cara pendirian koperasi
Buku tata cara pendirian koperasiBuku tata cara pendirian koperasi
Buku tata cara pendirian koperasi
 
Permodalan dalam koperasi
Permodalan dalam koperasiPermodalan dalam koperasi
Permodalan dalam koperasi
 
Contoh proposal penawaran kerjasama
Contoh proposal penawaran kerjasamaContoh proposal penawaran kerjasama
Contoh proposal penawaran kerjasama
 
Contoh perjanjian kontrak kerja
Contoh perjanjian kontrak kerjaContoh perjanjian kontrak kerja
Contoh perjanjian kontrak kerja
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
 
K3 ( Kesehatan & Keselamatan Kerja ) by Dikri Purnama
K3 ( Kesehatan & Keselamatan Kerja ) by Dikri PurnamaK3 ( Kesehatan & Keselamatan Kerja ) by Dikri Purnama
K3 ( Kesehatan & Keselamatan Kerja ) by Dikri Purnama
 
Power point koperasi
Power point koperasiPower point koperasi
Power point koperasi
 
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama
Contoh Surat Perjanjian KerjasamaContoh Surat Perjanjian Kerjasama
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama
 
Koperasi Sejahtera Bersama
Koperasi Sejahtera BersamaKoperasi Sejahtera Bersama
Koperasi Sejahtera Bersama
 
Proposal pendirian koperasi
Proposal pendirian koperasiProposal pendirian koperasi
Proposal pendirian koperasi
 

Similar to BERBAGAI BENTUK KERJASAMA dan PERANAN KOPERASI

JENIS SIFAT dan TINGKAT KOPERASI
JENIS SIFAT dan TINGKAT KOPERASIJENIS SIFAT dan TINGKAT KOPERASI
JENIS SIFAT dan TINGKAT KOPERASITisa Marisa Rohma
 
ASPEK PERMODALAN KOPERASI kelompok 5.docx
ASPEK PERMODALAN KOPERASI kelompok 5.docxASPEK PERMODALAN KOPERASI kelompok 5.docx
ASPEK PERMODALAN KOPERASI kelompok 5.docxahriantosaputra
 
TM_2 KOPERASI NEW.pptx
TM_2 KOPERASI NEW.pptxTM_2 KOPERASI NEW.pptx
TM_2 KOPERASI NEW.pptxUbaiDillah68
 
TUGAS SOFSKILL KOPERASI
TUGAS SOFSKILL KOPERASITUGAS SOFSKILL KOPERASI
TUGAS SOFSKILL KOPERASICandra Waskito
 
Tata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasiTata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasiNiken Quitte
 
Materi koperasi
Materi koperasiMateri koperasi
Materi koperasiDiny94
 
Materi koperasi
Materi koperasiMateri koperasi
Materi koperasiDiny94
 
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagepresentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagePii Uphi
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaDoris Agusnita
 
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptxMATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptxUnyusSusilo
 
Makalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengahMakalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengahRizal Fahmi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Makalah koprasi
Makalah koprasiMakalah koprasi
Makalah koprasislempack c
 
Pengetahuan Dasar Koperasi Indonesia
Pengetahuan Dasar Koperasi IndonesiaPengetahuan Dasar Koperasi Indonesia
Pengetahuan Dasar Koperasi IndonesiaBayu Priyo Mukti
 

Similar to BERBAGAI BENTUK KERJASAMA dan PERANAN KOPERASI (20)

JENIS SIFAT dan TINGKAT KOPERASI
JENIS SIFAT dan TINGKAT KOPERASIJENIS SIFAT dan TINGKAT KOPERASI
JENIS SIFAT dan TINGKAT KOPERASI
 
ASPEK PERMODALAN KOPERASI kelompok 5.docx
ASPEK PERMODALAN KOPERASI kelompok 5.docxASPEK PERMODALAN KOPERASI kelompok 5.docx
ASPEK PERMODALAN KOPERASI kelompok 5.docx
 
TM_2 KOPERASI NEW.pptx
TM_2 KOPERASI NEW.pptxTM_2 KOPERASI NEW.pptx
TM_2 KOPERASI NEW.pptx
 
TUGAS SOFSKILL KOPERASI
TUGAS SOFSKILL KOPERASITUGAS SOFSKILL KOPERASI
TUGAS SOFSKILL KOPERASI
 
Tata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasiTata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasi
 
Materi koperasi
Materi koperasiMateri koperasi
Materi koperasi
 
Materi koperasi
Materi koperasiMateri koperasi
Materi koperasi
 
PROPOSAL PENELITIAN KOPERASI
PROPOSAL PENELITIAN KOPERASIPROPOSAL PENELITIAN KOPERASI
PROPOSAL PENELITIAN KOPERASI
 
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagepresentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
 
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptxMATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
 
Makalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengahMakalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengah
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Minggu
MingguMinggu
Minggu
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
1. koperasi indonesia
1. koperasi indonesia1. koperasi indonesia
1. koperasi indonesia
 
Abu
AbuAbu
Abu
 
Makalah koprasi
Makalah koprasiMakalah koprasi
Makalah koprasi
 
Pengetahuan Dasar Koperasi Indonesia
Pengetahuan Dasar Koperasi IndonesiaPengetahuan Dasar Koperasi Indonesia
Pengetahuan Dasar Koperasi Indonesia
 
mengenal keuangan
mengenal keuanganmengenal keuangan
mengenal keuangan
 

BERBAGAI BENTUK KERJASAMA dan PERANAN KOPERASI

  • 1. DAFTAR ISI DAFTAR ISI..........................................................................................................................1 BAB I ..................................................................................................................................2 PENDAHULUAN..................................................................................................................2 1.1 Latar Belakang..........................................................................................................2 1.3 Tujuan.......................................................................................................................4 1.3.1 Mempelajari lebih mendalam tentang berbagai bentuk kerjasama .................4 1.3.1 Memahami peranan koperasi dalam pembangunan di Indonesia.....................5 BAB II..................................................................................................................................5 PEMBAHASAN....................................................................................................................5 BAB III...............................................................................................................................12 KESIMPULAN....................................................................................................................12 DAFTAR ISI..........................................................................................................................1 BAB I ..................................................................................................................................2 PENDAHULUAN..................................................................................................................2 1.1 Latar Belakang..........................................................................................................2 1.3 Tujuan.......................................................................................................................4 1.3.1 Mempelajari lebih mendalam tentang berbagai bentuk kerjasama .................4 1.3.1 Memahami peranan koperasi dalam pembangunan di Indonesia.....................5 BAB II..................................................................................................................................5 PEMBAHASAN....................................................................................................................5 BAB III...............................................................................................................................12 KESIMPULAN....................................................................................................................12 1
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi adalah badan hukum yang berdasarkann atas asas kekeluargaan yang anggotanya terdiri dari orang perorangan atau badan hukum dengan tujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, di mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi. Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha ( SHU ) ) biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian laba berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh anggota. Di Indonesia terdapat beberapa jenis koperasi diantaranya : a. KOPERASI SIMPAN PINJAM ( KSP ) 2
  • 3. Koperasi kedit atau simpan pinjam adalah koperasi yang didirikan guna menolong anggotanya dengan meminjamkan uang atau kredit dengan bunga ringan. Uang itu di maksudkan untuk tujuan produktif atau kesejahteraan anggotanya. Contohnya : Koperasi karyawan carrefour dan koperasi karyawan suzuki b. KOPERASI KONSUMSI Koperasi komsumsi adalah usaha bersama di bidang ekonomi. Tujuannya membantu ,mendidik dan melayani para anggotanya dengan jalan menyediakan barang-barang komsumsi bagi anggotanya. Koperasi komsumsi bertujuan agar para anggotanya dapat membeli barang barang komsumsi dengan kualitas yang baik dengan hara yang layak dan terjangkau. Contohnya : Koperasi ibu-ibu PKK. c. KOPERASI JASA Koperasi jasa adalah koperasi yang didirikan untuk memberikan pelayanan atau jasa kepada para anggotanya. Contohnya : Koperasi angkutan, koperasi pelistrikan dan lain sebagainya. d. KOPERASI SERBA USAHA Koperasi serba usaha adalah koperasi yang melakukan berbagai usaha di berbagai segi ekonomi , seperti bidang produksi, komsumsi, perkreditan, dan jasa. Contohnya : KUD e. KOPERASI PRODUKSI Koperasi produksi adalah koperasi yang terdiri atas orang-orang yang mampu menghasilkan barang dengan maksud untuk memperlancar atau meningkatkan hasil produksi mereka. Contohnya : Koperasi kerajinan dan Koperasi industry 3
  • 4. 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Bandingkan persamaan dan perbedaan antara kerjasama koperasi dengan : (a). Gotong royong; (b). PT. Apa keunggulan-keunggulan koperasi disbanding bentuk-bentuk kerjasama tersebut? Dari bentuk-bentuk kerjasama tersebut, manakah yang dapat dikembangkan menjadi koperasi ? 1.2.2 Berdasarkan penjelasan pasal 33 ayat 1 UUD 1945, disebutkan bahwa bangun perusahaan yang paling sesuai dalam perekonomian Indonesia adalah koperasi. Dan koperasi dicita-citakan akan dijadikan sebagai sokoguru perekonomian Indonesia. Dengan melihat perkembangan ekonomi dewasa ini, bagaimana pendapat kelompok anda, apakah setuju dengan hal diatas terutama untuk mendukung pembangunan agribisnis? Dan apakah hal tersebut dapat tercapai? Apa peranan yang bisa diberikan koperasi dalam pengembangan agribisnis? 1.2.3 Banyak orang memandang bahwa badan usaha swasta lebih maju dibandingkan dengan koperasi. Apakah pandangan tersebut benar dan bagaimana pendapat kelompok anda ? 1.3 Tujuan 1.3.1 Mempelajari lebih mendalam tentang berbagai bentuk kerjasama di Indonesia 4
  • 5. 1.3.1 Memahami peranan koperasi dalam pembangunan di Indonesia BAB II PEMBAHASAN 1. Perbedaan kerjasama koperasi dengan kerjasama gotong royong : a. Gotong royong beranggotakan masyarakat desa yang kebutuhannya sedikit, sedangkan koperasi beranggotakan masyarakat kota yang memiliki berbagai kebutuhan. b. Anggota pada gotong royong mempunyai tujuan yang hanya sementara, 5
  • 6. sedangkan pada koperasi memiliki tujuan yang berkesinambungan atau terus menerus. c. Gotong royong merupakan organisasi yang belum jelas, sedangkan koperasi adalah organisasi yang usdah jelas bentuknya dan terstruktur dengan baik. d. System kerja pada gotong royong statis atau tidak berubah, sedangkan pada koperasi dinamis atua selalu berubah-ubah. e. Gotong royong membutuhkan alat yang berguna, sedangkan koperasi membutuhkan modal dalam bentuk uang dan barang. f. Gotong royong bertujuan untuk mengatasi pekerjaan, sedangkan koperasi bertujuan untuk mensejahterakan anggota dan masyarakat. g. Gotong royong tidak berbadan hukum, sedangkan koperasi berbadan hukum. h. Gotong royong membayar iuran seukrela sedangkan koperasi ada simpanan pokok dan simpanan wajib. i. Koperasi lahir karena desakan ekonomi, sedangkana gotong royong tercipta sewaktu-waktu apabila sudah selesai dibubarkan. j. Koperasi memiliki program kerja, anggrana dasar, dan anggrana rumah tangga, sedangkan gotong royong tidak memiliki program kerja, anggaram dasar, dan anggaran rumah tangga 6
  • 7. Persamaan kerjasama Gotong royong dan kerjasama koperasi a. sama hak dan kewajibannya b. sama sama untuk kepentingan bersama c. tidak ada diskriminasi dalam agama dan ras d. tujuannya adalah untuk kepentingan publik dan sukarela e. prinsip prinsipnya ialah persaudaraan Persamaan antara PT dan koperasi antara lain: a. Ada pemodal untuk membentuk badan usaha b. Mencari laba c. Ada izin usaha d. Tanggung jawab terbatas e. Penerimaan laba berbanding lurus dengan modal yang disetorkan(semakin banyak modal maka semakin banyak laba yang diperoleh dan sebaliknya). Perbedaan Koperasi dengan PT : PT 1.Pada PT tidak ada sekutu CV KOPERASI 1. Pada CV ada sekutu kerja, 1.badan usaha yang kerja, yang bertanggung yang bertanggung jawab berlandaskan asas-asas jawab penuh secara pribadi penuh secara pribadi untuk kekeluargaan. untuk keseluruhan. keseluruhan. 2. Sekutu kerja bisa berubah 2.Direksi pada PT tidak 2. sekutu kerja CV dengan sewaktu-waktu berdasarkan boleh diangkat untuk waktu saham dapat diangkat keputusan Rapat anggota selama – lamanya. 3. Modal Pada koperasi selamanya. 3. Modal dasar minimal Rp. masalah modal dipupuk atau 50jt dan modal disetor 3.modal dari anggota firma dikumpulkan dari simpanan – minimal 25% dari modal dan biasanya anggota simpanan, pinjaman, dasar (ps. 32, ps 33) firmaselalu mempertaruhkan penyisihan, termasuk dana 7
  • 8. seluruh harta kekayaan cadangan, dan hibah serta pribadinya sumber lain yang sah 4. Unsur pertanggungjawaban 4. Unsur pertanggungjawaban sekutu 4. Unsur pertanggungjawaban sekutu bersifat kekeluargaan sekutu yang bersifat pribadi tetapi pengawasan terhadap yang bersifat pengurus (direksi dan komisaris) untuk keseluruhan Sekalipun pelaksanaan kebijaksanaan yang merupakan satu untuk mendirikan firma tidak dan pengelolaan koperasi. kesatuan pengurusan dan disyaratkan adanya akta pengwasan serta otentik (akta notaries), bertanggungjawab terbatas didaftarkan ke Kepaniteraan pada tugasnya sesuai Pengadilan Negeri dalam dengan anggaran dasar dan daerah hokum dimana firma Keputusan RUPS berdomisili, dan harus 5. 5. Rapat umum pemegang diumumkan dalam berita anggota Negara RI saham Menyelenggarakan 5. Dalam CV hanya sekutu komplementer mengadakan yang boleh hubungan terhadap pihak ketiga. Jadi yang bertanggung jawab kepada pihak ketiga hanya sekutu komplementer. Keunggulan-keunggulan koperasi dibanding bentuk-bentuk kerja sama tersebut ada pada sisi keadilan, yaitu tidak adanya diskriminasi agama dan ras serta adanya kesamaan hak dan kewajiban seluruh anggotanya. Selain itu, keunggulan koperasi juga ada pada tujuannya yang mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan bersama. Koperasi juga telah memiliki sistem yang modern, yaitu sistem kerjanya yang dinamis serta adanya struktur yang jelas dan teratur. Dari bentuk-bentuk kerja sama yang telah disebut di atas, gotong royong merupakan bentuk kerja sama yang dapat dikembangkan menjadi 8 rapat
  • 9. koperasi. Hal ini karena adanya beberapa kesamaan prinsip antara gotong royong dan koperasi. 2. Bunyi pasal 33 UUD 1945 sebagai berikut : 1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan. 2. Cabang – cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara. 3. Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. 4. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. 5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang. Demikian pasal 33 ayat (1), (2), (3), (4), dan (5) Undang-undang Dasar 1945 penjelasan pasal 33 menyebutkan bahwa “ dalam pasal 33 tercantum dasar demokrasi ekonomi, produksi dikerjakan oleh semua 9
  • 10. untuk semua dibawah pimpinan atau pemilikan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakuran orang seorang”. Selanjutnya dikatakan bahwa “bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung dalam bumi adalah pokok-pokok kemakmuran rakyat. Sebab itu harus dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat “ Sehingga, sebenarnya secara tegas Pasal 33 UUD 1945 beserta penjelasannya, melarang adanya penguasaan sumber daya alam ditangan orang-seorang. Dengan kata lain monopoli, oligopoli maupun praktek kartel dalam bidang pengelolaan sumber daya alam adalah bertentangan dengan prinsip pasal 33. Oleh karena itu kami setuju apabila koperasi dijadikan sebagai sokoguru perekonomian Indonesia karena keberadaan koperasi yang bisa menjangkau masyarakat bawah khususnya petani, sehingga bisa memebantu perekonomian petani melalui pengelolaan koperasi yang baik dan benar. Tetapi sayanganya itu hal tersebut belum bisa berjalan dengan spenuhnya Indonesia masih lebih mendukung perusahaan swasta itu disebabakan masalah perburuhan yang semakin bertambah, dan koperasi terlihat belum mampu menjalankan untuk menampung banyaknya buruh. Peran koperasi dalam pengembangan dunia agribisnis sangat vital, dikarenakan bisa memeberi manfaat seperti bantuan modal, penyuluhan, dan pemasaran yang terorganisir. Pada sector pertanian, petani tidak bisa berusaha secara sendiri-sendiri. Dengan adanya pengembangan koperasi agribisnis, dan didalamnya terdapat kebersamaan yang kuat untuk menjadikan jiwa, dan semangat dari keterkaitan bisnis antara anggota dengan koperasi. 10
  • 11. Peranan koperasi dalam pengembangan Agribisnis : 1. Mensejahterakan para petani dan anggota lainnya, dengan meningkatkan taraf perekonomian serta memperbaiki kualitas ekonominya. 2. Memperkokoh perekonomian petani sebagai dasar kekuatan dan ketahanan dengan landasan koperasi sebagai sokoguru. 3. Berusahan untuk mewujudkan cita-cita bersama berupa mewjudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi melalui usaha bersama. 4. Menggali kreatifitas serta jiwa organisasi para petani. 3. Pandangan tersebut benar, karena badan swasta lebih cepat mendapat keuntungan dibandingkan koperasi ,terutama koperasi agrisbisnis karena seperti yang kita ketahui bersama komiditi agribisnis merupakan komiditi perishable sehingga tidak terlalu mudah dalam menjalankan perputaran bisnisnya. Disisi lain pajak yang di keluarkan oleh perusahaan swasta lebih besar sehingga pemerintah lebih memperhatikan sector swasta, dengan timbal balik pemerintah memberikan buruh dengan upah yang minim, sehingga perushaan asing mampu melesat dengan cepat. 11
  • 12. BAB III KESIMPULAN Sebenarnya apabila koperasi bisa dikelola dengan baik, akan sangat membantu sekali bagi para petani maupun penduduk pedasaan. Perlu adanya perhatian yang lebigh kembali kepada koperasi agar koperasi bisa lebih menonjol dalam membantu perekonomian di Indonesia. Karena system kerjasama yang ditentukan oleh koperasi sudah sangat baik. 12