SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
ASPEK PERMODALAN KOPERASI
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Pengantar Koperasi
Dosen Pengampu : Dr. Ir. Hj. Marhawati, M.Si
Di Susun oleh :
TIARA PUTRI RAHMADANI. A
SOPHIE QOTHRUNNADA DHIYAUL’ALIY
AHMAD FAUZI
AHRIANTO SAPUTRA
NABILAH IRWAN
:
:
:
:
:
230903501055
230903501056
230903501057
230903501058
230903501059
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya kiata dapat menyelesaikan makalah “ASPEK PERMODALAN
KOPERASI”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar
Koperasi dengan dosen pengampu ibu Dr. Ir. Hj. Marhawati, M.Si
Saya berharap makalah ini dapat berguna bagi penulis dan pembaca.
Semoga makalah ini dapat menambah ilmu dan pengetahuan kita mengenai Aspek
Permodalan Koperasi. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan krtik
yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Makassar, 03 September 2023
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Koperasi dalam melaksanakan aktivitas usaha dan sebagai Badan
Usaha sangat ditentukan terhadap besar kecilnya modal yang di gunakan.
Sejak munculnya UU koperasi no.79 tahun 1958, no.12 tahun 1967, dan
sekarang UU Perkoprasian no.25 tahun 1992 simpanan koperasi adalah
merupakan modal. Kalangan masyarakat awam pengertian modal koperasi
di persamakan dengan simpanan, sedangkan simpanan koperasi hanya
meliputi simpanan pokok san simpanan wajib. Sebelum UU seperti
tersebut diatas yaitu UU tahun 1915, 1927, 1933, dan 1949 tidak mengatur
tentang permodalan koperasi dan bidang usaha lainnya, namun hanya
mengatur masalah pegertian dan identitas koperasi, aspek kelembagaan
dan pengesahan oleh pemerintah. Sedangkan aspek usaha atau bila
koperasi menjalankan aktivitas usaha mempedomani hukum sipil yang
berlaku pada saat itu. Maka dengan demikian istilah yang digunakan untuk
modal koperasi adalah andil atau saham, sama dengan yang digunakan
oleh perusahaan pada umumnya. Ada yang berpandangan bahwa istilah
simpanan merupakan ciri khas koperasi Indonesia akan tetapi kekhasan
tersebut tidak akan ada gunanya jika tidak meiliki keunggulan dibanding
yang lain. Namun justru sebaliknya kekhasan bisa menempatkan koperasi
menjadi eksklusif yang susah berkompetisi atau bahkan tersisi dalam
kanca dunia usaha. Tidak ada bahwa rumusan ICA Cooperative Identity
Statement ( ICIS;1995 ) menempatkan koperasi dalam posisi eksklusif.
Koperasi harus berani tampil dalam lingkungan dunia usaha
memperjuangkan ekonomi anggota yang berdampingan dengan duni usaha
lainnya. Baru mulai tahun 1992 ditegaskan bahwa perbedaaan pengertian
status modal koperasi, yaitu modal sendiri dengan modal pinjaman.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari modal dalam koperasi?
2. Apa saja macam-macam modal dalam koperasi?
3. Apa saja sumber dari permodalah.?
4. Apa itu SKIM kredit program?
5. Apa perbedaan saham koperasi dan saham PT?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian modal dalam koperasi.
2. Mengetahui macam macam modal dalam koperasi.
3. Mengetahui sumber-sumber permodalan koperasi.
4. Mengetahui SKIM kredit program
5. Mengetahui perbedaan saham koperasi dan saham PT.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian modal dan Koperasi
Modal dalam arti sempit adalah sejumlah dana atau sejumlah nilai
uang yang dipergunakan dalam membelanjai semua keperluan usaha.
Sedangkan dalam arti luas modal adalah semua peralatan yang berupa
uang atau barang yang diperlukan untuk menjalankan usaha lebih lanjut.
Menurut Prof. Meij dalam bukunya Bambang Riyanto (2000 : 18)
“pengertian modal adalah kolektivitas dari barang barang modal yang
terdapat dalam neraca sebelah debet, sedangkan yang dimkasud dengan
barang barang modal merupakan semua barang yang ada dalam rumah
tangga perusahaan dalam fungsi produktifnya untuk membentuk
pendapatan”. Dari rumusan modal diatas dapat kita simpulkan bahwa
modal merupakan sebuah kekayaan baik berupa uang, harta tetap maupun
tidak tetap yang dapat dinilai dengan uang serta dapat digunakan untuk
menjalankan kegiatan usaha
Bagi organisasi koperasi pengertian modal adalah seperti pada pasal
41 ayat 1 UU No. 25 Tahun 1992 tentang perkoprasian, bahwa modal
koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Pengertian modal
koprasi menurut pasal tersebut adalah pengertian modal ditinjau dari
kedudukan atas setatusnya, modal sendiri merupakan modal yang
menanggung resiko kerugian sedangkan modal pinjaman juga merupkan
modal yang ikut menanggung resiko kerugian. Agar permodalan koperasi
kuat, maka modal sendiri komposisinya harus lebih besar dari modal
pinjaman keberhasilan koperasi didalam melaksanakan perannya sebagai
badan usaha sangat tergantung pada kemampuan koperasi menghimpun
dan menanamkan modalnya dengan cara pemupukan berbagai sumber
keuntungan dan banyaknya jumlah anggota. Modal dari anggota
bersumber dari simpanan pokok, simpanan wajib dana cadangan dan hiba.
Hal ini tercermin bahwa koperassi sebagai badan usaha yang ingin
mendorong diri sendiri dengan kekuatan sendiri.
Modal koperasi dibutuhkan untuk membiayai usaha dan organisasi
koperasi. Modal koperasi terdiri dari modal investasi dan modal kerja
(Arifin Sitio dan Halomoan Tamba, 2001). Modal investasi adalah
sejumlah uang yang digunakan untuk pengadaan saran oprasional koperasi
yang bersifat unlikuid (tidak mudah diuangkan) seperti tanah dan
bangunan, mesin-mesin, peralatan, dan lain-lainnya. Modal kerja adalah
sejumlah uang yang digunakan untuk membiayai oprasional jangka
pendek koperasi seperti pengadaan barang dagangan, gaji pegawai biaya
listrik air telepon dan lain-lain.
Modal kerja selalu dibutuhkan selama usaha berjalan. Modal kerja
akan berputar terus menerus dalam perusahaan. Pengeluaran modal kerja
untuk pembelian persediaan barang dagangan, gaji pegawai dan lain-
lainnya akan menjadi uang kas melalui hasil penjualan dan dipergunakan
lagi untuk biaya oprasional.
Ada beberapa prinsip yang harus dipatuhi oleh koperasi dalam kaitannya dengan
permodalan ini, yaitu sebagai berikut :
a. Pengendalian dan pengelolaan koperasi harus tetap berada di tangan
anggota dan tidak perlu dikaitkan dengan jumlah modal yang dapat
ditanam oleh seseorang anggota dalam koperasi dan berlaku ketentuan
satuanggota satu suara.
b. Modal harus dimanfaatkan untuk usaha-usaha yang bermanfaat dan
meningkatkan kesejahteraan bagi anggota.
c. Modal hanya diberikan balas jasa yang terbatas.
d. Koperasi pada dasarnya memerlukan modal yang cukup untuk
membiayaiusahanya secara efisien.
e. Usaha-usaha koperasi harus dapat membantu pembentukan modal
baru.Hal ini biasa dilakukan dengan menahan sebagian dari keuntungan
atau sisa hasil usaha (SHU) dan tidak membagikan semua kepada
anggota.Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat (AS) pada umumnya
menahan lebih dari separuh dari keuntungan ini (setelah dikurangi pajak),
untuk ditanamkan kembali dalam usaha-usaha. Pembiayaan usaha koperasi
dengan menggunakan modal yang diperoleh secara demikian ini, akan
meringankan beban biaya modal.
f. Kepada saham koperasi (di Indonesia ekuivalen dengan simpanan pokok),
tidak biasa diberikan suatu premi di atas nilai nominalnya, meski
seandainya nilai bukunya bisa saja bertambah.
B. Macam-macam modal dalam koperasi
Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal
sendiri dapat berasal dari :
 Simpanan pokok
 Simpanan wajib
 Dana cadangan
 Hibah
Modal pinjaman berasal dari :
 Anggota
 Koperasi lainnya dan atau anggotanya
 Bank dan lembaga keuangan lainnya
 Sumber lain yang sah.
Modal koperasi yang berasal dari penyetoran anggota dapat berbentuk :
 Simpanan Pokok
 Simpanan Wajib
 Simpanan Sukarela
Simpanan pokok adalah jumlah nilai uang tertentu yang sama
banyaknya yang harus disetorkan pada waktu masuk menjadi anggota. Simpanan
wajib adalah jumlahsimpanan tertentu yang harus dibayar oleh anggota dalam
waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan. Simpanan sukarela
merupakan suatu jumlah tertentu yang diserahkan oleh anggota bukan anggota
terhadap koperasi atas kehendak sendiri sebagai simpanan.
Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang
bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan wajib dapat diambil
kembali dengan cara-cara yang diatur lebih lanjut dalam anggaran dasar, anggaran
rumah tangga dan keputusan rapat anggota. Simpanan sukarela dapat diambil
kembali setiap saat.
Terhadap modal yang ditanam (dalam bentuk simpanan tersebut di
atas) dapat diberikan jasa modal yang jumlahnya terbatas pada tingkat bunga yang
ditetapkan oleh rapat anggota.
Perbedaan yang menyolok antara simpanan pokok dalam perkumpulan
koperasi dan saham/sero dalam perseroan terbatas adalah sebagai berikut:
 Saham/sero (Perseroan Terbatas)
 Besarnya tergantung kepada besarnya modal pertama/dasar.
Setelah modal pertama ditentukan, baru dibagi-bagi dalam
sejumlah saham.
 Saham dijual kepada siapa saja yang mau dan mampu
membelinya dan pembeli inilah yang menjadi anggota persero.
 Dapat diperjualbelikan dan oleh karenanya selalu pindah
tangan.
 Bila berhenti sebagai anggota saham dapat dijual kepada orang
lain.
 Menentukan hak suara dalam rapat anggota.
 Menentukan bagian keuntungan (dividen).
 Simpanan Pokok Koperasi
 Besarnya menurut keputusan rapat anggota mengikat kekuatan
anggota masing-masing.
 Siapa yang akan menjadi anggota dipilih lebih dahulu, baru
diwajibkan membayar simpanan pokok.
 Tidak dapat diperjualbelikan dan oleh karenanya tetap tinggal
dalam tangan anggota semula.
 Bila berhenti sebagai putusan rapat anggota dapat diminta
kembali dari perkumpulan.
 Tidak menentukan hak suara dalam rapat anggota.
 Tidak menentukan bagian keuntungan.
Simpanan sukarela adalah simpanan yang tidak diwajibkan bagi
semua anggota. Pembayarannya bebas dilakukan kapan saja dan bisa
diambil kapan saja oleh anggota.
Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan
sisa hasil usaha untuk menutup kerugian bila diperlukan.
Untuk mengembangkan usaha koperasi, kita dapat menggunakan
modal pinjaman dengan memperhatikan kelayakan dan kelangsungan
usaha tersebut. Pinjaman sangat diperlukan dari anggota termasuk calon
anggota yang memenuhi syarat. Pinjaman dari koperasi lainnya dan
anggota harus didasari dengan perjanjian kerja sama yang telah dibuat
oleh kedua belah pihak. Pinjaman di Bank maupun lembaga keuangan
lainnya dapat dilakukan berdasarkan peraturan perundang undangan yang
berlaku.
Obligasi koperasi dapat disebut sebagai alternatif pendanaan jangka
menengah panjang, untuk keperluan modal dan pengembangan usaha.
Ciri-ciri Obligasi Koperasi, dalam hal ini obligasi dapat disebut dengan
periode jangka waktu tempo yang beragam, kontrak antara penerbit
dengan pendana, nilai nominal tertentu, adanya kupon sebagai
keuntungan, adanya rating produk dan klaim aset penerbit. Investor
memperoleh banyak keuntungan.
Surat utang lainnya dalam kalangan ( terbatas ) koperasi dikenal
dengan instrumen seperti : Surat Utang Koperasi ( SUK ).
Penerbitan obligasi dan surat utang dilakukan atas ketentuan
perundang-undangan yang telah berlaku. Adapun sumber lain yang sah
adalah peminjaman bukan dari anggota yang dilakukan tidak melalui
penawaran secara umum.
Bagi koperasi modal sendiri merupakan sumber modal utama dengan
alasan sebagai berikut :
a. Alasan Kepemilikan
Modal yang berasal dari anggota merupakan wujud kepemilikan
anggota koperasi terhadap koperasi usahanya. Anggota yang
memodali usaha koperasi lebih bertanggung jawab atas
keberhasilan koperasi tersebut.
b. Alasan Ekonomi
Modal yang berasal dari anggota dapat dikembangkan lebih
efisien dan murah karena tidak disertakan dengan bunga.
c. Alasan Resiko
Resiko yang akan ditanggung oleh koperasi akan lebih kecil
karena usaha-usaha tersebut dibiayai dengan modal sendiri,
terkhusus saat usaha tersebut tidak berjalan lancar.
C. Jenis-jenis Modal Koperasi
Bila ditinjau dari wujudnya, modal dapat berupa :
 Modal berwujud adalah harta yang dapat dinilai dengan uang yang
digunakan untuk menjalankan usaha uang tunai, alat produksi, mesin,
dan tanah gedung.
 Modal Tidak Berwujud adalah hak istimewa ataupun posisi yang
menguntungkan suatu koperasi agar dapat memperoleh hak paten, hak
cipta, hak merk dagang, dan hak monopoli.
D. Sumber-sumber Permodalan
Pada dasarnya modal koperasi berasal dari modal sendiri dan modal
pinjaman, hal ini dapat ditegaskan dalam UU No.25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian pada pasal 41 ayat 1 menyatakan bahwa modal koperasi
terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Dalam pasal 41 ayat 2
disebutkan modal sendiri bersumber dari simpanan pokok, simpanan
wajib, dana cadangan, dan Hibah. Sedangkan modal pinjaman berasal dari
anggota, koperasi lainnya dan/atau anggotanya, bank dan lembaga
keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan hutang lainnya, serta sumber
lain yang sah.
Modal koperasi berdassrkan UU No.25 Tahun 1992 BAB VII pasal
41 terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri
beersumber dari :
1. Simpanan Pokok, yaitu sejumlah uang yang banyaknya sama dan
wajib dibayar oleh setiap anggota kepada koperasi saat masuk
menjadi anggota koperasi.simpanan ini tidak dapat diambil selama
yang bersangkutan masih menjadi bagian dari anggota.
2. Simpanan Wajib, yaitu sejumlah uang yang nominalnya tidak harus
sama yang wajib dibayar oleh setiap anggota kepada koperasi pada
setiap periode tertentu, serta tidak dapat diambil selama yang
bersangkutan masih menjadi anggota.
3. Dana Cadangan, yaitu uang yang diambil dari sisa penyisihan hasil
usaha yang nantinya di persiapkan untuk menutupi kerugian
koperasi bila diperlukan
4. Hibah, yaitu uang atau barang yang memiliki nilai tertentu, dan
kemudian disumbangkan oleh pihak ketiga kepada koperasi tanpa
ada syarat atau ikatan tertentu untuk mengembalikannya.
Modal pinjaman atau modal luar bersumber dari :
1. Anggota.
2. Koperasi lainnya dan atau anggotanya.
3. Bank dan lembaga lainnya.
4. Penerbitan Obligasi dan surat utang lainnya.
5. Sumber lain yang sah.
E. Fungsi dan Kegunaan Modal Koperasi
a. Mempertahankan likuiditas.
b. Memberikan kredit khusus.
c. Pembelian gedung-gedung kantor.
d. Menutup kerugian yang diderita.
e. Menimbulkan kepercayaan para pembeli.
Demikian pula kemampuan koperasi menghimpun dan menanam
modalnya dengan pemupukan berbagai sumber keuntungan dan
banyaknya jumlah anggota sangat mempengaruhi koperasi didalam
melaksanakan perannya sebagai badan usaha.
Modal dari anggota bersumber dari simpanan pokok, simpanan
wajib, dana cadangan, dan hibah. Hal ini mencerminkan bahwa
koperasi sebagai badan usaha yang mendorong diri sendiri dengan
kekuatan sendiri.
F. SKIM Kredit Program
Definisi skim kredit adalah jenis pembiayaan bank yang di salurkan
khusus untuk sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sederhananya
skim kredit adalah pembiayaan/kredit UMKM. Dalam UU No.20 Tahun 2008
tentang UMKM telah di atur bahwa kredit UMKM adalah pembiayaan bank
untuk debitur usaha mikro, kecil dan menengah yang telah memenuhi kriteria
usaha mikro, kecil dan menengah. Yang dimaksud UMKM adalah usaha
produktif yang memenuhi syarat dan kriteria usaha dengan batasan tertentu,
kekayaan bersih dan hasil penjualan tahunan.
Salah satu skim kredit yang populer yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Fungsi dan tujuan KUR yaitu untuk menggerakkan perekonomian nasional
sehingga dapat menyerap tenaga kerja dan memberantas kemiskinan.
Skim kredit atau Skim pembiayaan telah di jalankan oleh beberapa
perbankan sebagai bentuk dukungan dari program pemerintah terkait
penyediaan kredit untuk UMKM. Beberapa bank yang telah menjalankan skim
kredit misalnya PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk
(BMR), dan PT Bank Negara Indonesia (BBNI).
 FUNGSI SKIM KREDIT
Umumia nya, skim kredit merupakan program pemerintah untuk
mendukung penyaluran kredit kepada UMKM atau Small Medium Enterprise.
Ada beberapa jenis pembiayaan UMKM yang dikeluarkan untuk berbagai
sektor usaha, seperti pertanian, pekebunan, kelautan, dan ketahanan pangan.
Dalam hal ini, pemerintah memiliki peran dalam penyediaan APBN untuk
subsidi bunga, sedang eksekusi kredit tetap dilakukan oleh bank yang di
tunjuk pemerintah.
Adapun beberapa fungsi dan tujuan skim kredit.
 Memberikan akses pembiayaan mudah dan cepat kepada pelaku UMKM.
 Menawarkan bunga kredit yang lebih rendah.
 Memberantas rentenir yang populer karena menetapkan bunga yang cukup
tinggi.
G. Perbedaan Saham Koperasi dan Saham PT
Berdasarkan pasal 1 ayat 9 UU No.17 Tahun 2012 tentang
perkoperasian, disebutkan bahwa pemberian bantuan modal merupakan
bukti adanya kepentingan orang orang yang bersepakat terhadap modal
yang diperjanjikan. Dari pengertian tersebut, maka tidak tepat jika surat
keterangan modal yang diperjanjikan tersebut diperintahkan sebagai modal
pembantu, karena surat wasiat modal itu merupakan bukti bunga.
Selain itu, dalam Pasal 68 Ayat 1 ditegaskan juga bahwa setiap orang
dari pihak yang bersepakat wajib membeli surat pernyataan modal bantuan
yang jumlah pokoknya ditentukan dalam anggaran dasar. Jaminan dasar
otentikasi modal yang bermanfaat untuk setiap bagian sangat diharapkan
sebagai komitmen modal dasar dari setiap bagian. Seperti yang dinyatakan
dalam Pasal 68 ayat 2 UU Kesepakatan, koperasi wajib memberi SMK
nilai persaham yang ekstrim setara dengan harga kepala toko.
Pasal 68 ayat 3 dari Helpful Law menetapkan bahwa perolehan
Sekolah Menengah Profesional adalah bukti penanaman modal dari
individu-individu yang dapat diterima.
Modal Koperasi dimulai dari SMK tidak juga melepaskan tanggung
jawab untuk Koperasi oleh anggota, karena SMK tidak diberikan kepada
individu selain anggota koperasi. Itu tidak dapat mengubah Koperasi
menjadi sebuah kumpulan modal, akan tetapi hanya sebagai alat untuk
membentengi modal anggota koperasi itu. Hasilnya akan di edar kepada
individu dari mekanisme in the Excess Working Bennefit. Memahami
standar koneksi dari individu, oleh individu untuk individu mengingat
istilah sosialisasi Kelebihan Hasil Kerja.
Berbeda dengan deklarasi modal yang disetujui, saham adalah
konfirmasi tanggung jawab atas nilai suatu organisasiyang menyiratkan
bahwa investor adalah pemilik organisasi, semakin besar saham yang
dimiliki maka di semakin menonjol kekuatannya dalam organisasi.
Menurut Pasal 1 UU Perseroan Terbatas (PT) yang menyatakan bahwa
perseroan terbatas yang selanjutnya disebut organisasi adalah suatu
subtansi yang sah yang merupakan perhimpunan modal, didirikan
berdasarkan suatu kesepahaman, latihan bisnis terkemuka dengan modal
yang disetujui yang sepenuhnya terisolasi ke dalam saham dan saham.
Memenuhi kebutuhan yang ditentukan dalam UU ini, dan pedoman
pelaksanaannya
H. Permasalahan Pajak Penghasilan Konsumsi
Menurut Sukardji (2015) PPN adalah pajak atas konsumsi barang atau jasa
dalam daerah oleh orang pribadi atau badan.
Berdasarkan Sukardji (2015), Rosdiana (2011), dan Schenk (2007),
terdapat beberapa karakteristik PPN di Indonesia :
1) PPN adalah pajak atas konsumsi umum dalam negeri dan hanya
dikenakan atas konsumsi barang atau jasa di dalam negeri. Oleh
sebab itu, barang yang di impor akan dikenakan pajak karena
dikonsumsi di dalam negeri. Sedangkan barang yang di ekspor
akan di kenakan PPN sebesar 0%.
2) PPN bersifat netral. Hal tersebut terjadi karena PPN dikenakan atas
konsumsi barang dan jasa serta menganut prinsip destinasi PPN.
3) PPN merupakan pajak tidak langsung. Hal ini berkaitan dengan
istilah pemikul beban pajak dan penanggung jawab pajak yang
berada pada pihak yang berbeda.
4) PPN merupakan pajak objektif. Kewajiban pajak ini ditentukan
oleh faktor-faktor objektif seperti keadaan, peristiwa atau
perbuatan hukum yang dapat dikenakan pajak.
5) PPN dikenakan pada setiap mata rantai jalur produksi dan
distribusi. Karakteristik ini mencangkup penyerahan barang atau
jasa yang menjadi objek PPN dari tingkat pabrikan sampai tingkat
pedagang.
6) PPN terutang yang dibayar ke kas negara dan di hitung dengan
metode indirect subtraction pajak yang dipungut oleh pengusaha
kena pajak dari konsumen tidak langsung disetorkan seluruh nya
ke negara.
7) PPN tidak menimbulkan pajak berganda karena PPN di pungut atas
nilai tambah pada setiap jalur produksi dan distribus
I. Permasalahan Koperasi
Masalah koperasi sangat luas sehingga diperlukan ide untuk
menyelesaikan masalah tersebut agar dapat membantu koperasi untuk
tetap berkembang. Apabila tidak segera di atasi akan sulit untuk
menyelesaikannya pada masa yang akan datang, karena masalah tersebut
dapat berlarut-larut dan berdampak negatif bagi gerakan koperasi.
Adapun ide dan alternatif solusi hendaknya berlanjut ke tahap eksekusi,
sehingga perubahan koperasi untuk menjadi lebih baik dapat segera
terwujud. Di lihat dari segi permodalan permasalahan yang terdapat di
koperasi antara lain sebagai berikut :
1. Minim modal
Bergabung nya seseorang menjadi anggota koperasi bertujuan
untuk menerima fasilitas finansial (pinjaman) dan bukan untuk
memberi kontribusi permodalan (simpanan). Akibat nya jumlah
cash flow menjadi tidak seimbang antara jumlah kebutuhan yang
keluar dan jumlah dana yang masuk dari simpanan.
Karena hal tersebut, anggota koperasi harus menunggu sedikit
lebih lama untuk bisa mendapatkan layanan pinjaman. Dalam
kondisi ini koperasi akhirnya mengambil jalan pintas dengan
memanfaatkan fasilitas yang bersumber dari pihak ketiga baik bank
maupun non bank.
Sejalan dengan filosofi berkoperasi yaitu dari anggota, oleh
anggota, dan untuk anggota, maka koperasi harus memodifikasi
simpanan yang di sesuaikan dengan kondisi zaman sekarang,
misalnya dengan membuka layanan simpan sukarela dengan
banyak keunggulan dibandingkan lembaga keuangan non koperasi.
Keunggulan menyimpan sukarela ini akan mendapatkan jasa
simpanan lebih besar dibandingkan dengan bank.
Keunggulan lainnya dari menyimpan sukarela yaitu anggota
koperasi akan mendapat hadiah jika bersedia menyimpan dalam
jumlah tertentu dan tetap konsisten dalam waktu minimal satu
tahun.
2. Pengelolaan tidak profesional
Kredibilitas koperasi saat ini belum menunjukan tingkat
kepercayaan yang cukup baik sehingga para anggota selalu
dihantui rasa cemas ketika akan menempatkan dana nya di
koperasi.
Akibat pengelolaan keuangan yang tidak profesional,
menyebabkan banyak nya pencatatan simpanan anggota yang tidak
tertata.
Di tambah dengan berita yang mengabarkan berbagai kasus
penipuan dan penggelapan dana simpanan anggota pada koperasi,
menambah kekhawatiran anggota untuk menyimpan di koperasi.
Untuk optimalisasi pengelolaan koperasi berbasis teknologi
informasi tidak bisa ditunda lagi di era revolusi industri informasi
mengenai jumlah simpanan anggota, mutasi, saldo, dan keuntungan
yang didapat dari simpanan anggota harus dengan cepat dan mudah
diakses oleh anggota.
Dengan demikian kepercaayan anggota dapat meningkat dan
permasalahan permodalan koperasi dapat teratasi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
- Modal dalam arti sempit adalah sejumlah dana atau sejumlah nilai uang
yang dipergunakan dalam membelanjai semua keperluan usaha.
Sedangkan dalam arti luas modal adalah semua peralatan yang berupa
uang atau barang yang diperlukan untuk menjalankan usaha lebih lanjut..
- Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 pasal 41 tentang
permodalan koperasi, modal koperasi terdiri atas modal pinjam dan modal
sendiri. Riyanto (2011:290) mengatakan sumber pendanaan perusahaan
atau struktur modal terdiri atas modal sendiri (internal) dan modal
asing (eksternal).
- Berbagai skim Kredit/pembiayaan UMKM diluncurkan oleh pemerintah
dikaitkan dengan tugas dan program pembangunan ekonomi pada
sektorsektor usaha tertentu, misalnya ketahanan pangan, perternakan dan
perkebunan. Peran pemerintah dalam skim-skim kredit UMKM ini adalah
pada sisi penyediaan dana APBN untuk subsidi bunga skim kredit
dimaksud, sementara dana kredit/pembiayaan seluruhnya (100%) berasal
dari bank-bank yang ditunjuk pemerintah sebagai bank pelaksana
- Berdasarkan Pasal (1) ayat 9 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012
tentang Perkoperasian, disebutkan bahwa pemberian bantuan modal
merupakan bukti adanya kepentingan orang-orang yang bersepakat
terhadap modal yang diperjanjikan. Berbeda dengan deklarasi modal yang
disetujui, saham adalah konfirmasi tanggung jawab atas nilai suatu
organisasi. Makna Saham dalam Demonstrasi tersebut terdapat dalam
Pasal 1 Undang-Undang Perseroan terbatas yang menyatakan bahwa
Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut organisasi adalah suatu
substansi yang sah yang merupakan perhimpunan modal, didirikan
berdasarkan suatu kesepahaman, latihan bisnis terkemuka dengan modal
yang disetujui yang sepenuhnya terisolasi ke dalam Saham dan Saham.
memenuhi kebutuhan yang ditentukan dalam Undang-undang ini dan
pedoman pelaksanaannya
- Pada dasarnya, pajak konsumsi merupakan bagian dari Pajak Pertambahan
Nilai (PPN). Berdasarkan Sukardji (2015), Rosdiana (2011), dan Schenk
(2007), terdapat beberapa karakteristik PPN di Indonesia. Pertama, PPN
Adalah Pajak atas Konsumsi Umum Dalam Negeri. Kedua, PPN Bersifat
Netral. Ketiga, PPN merupakan pajak tidak langsung. Keempat, PPN
merupakan pajak objektif. Kelima, PPN Dikenakan pada Setiap Mata
Rantai Jalur Produksi dan Distribusi (multistage tax). Keenam, PPN
terutang yang dibayar ke kas negara dihitung dengan metode indirect
substraction. Ketujuh, PPN tidak menimbulkan pajak berganda.
- Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian
mempertegas kedudukan Koperasi sebagai badan hukum yang ditandai
dengan adanya pemisahaan kekayaan para anggotanya sebagai modal awal
untuk menyelenggarakan usaha Koperasi. Usaha yang dijalankan ialah
dalam upaya penyelengagaan pelayanan hanya kepada anggota (Koperasi
Simpan Pinjam), kepada anggota dan bukan anggota (Koperasi produsen,
Koperasi konsumen dan Koperasi Jasa).
- Keberhasilan koperasi didalam melaksanakan perannya sebagai badan
usaha sangat tergantung pada kemampuan koperasi menghimpun dan
menanam modalnya dengan pemupukan berbagai sumber keuntungan dan
banyaknya jumlah anggota.
B. Saran
Kami sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali
kesalahan dan sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan
terus memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah yang kami
buat.
Dan kami selaku penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang
perlu diperbaiki. Untuk itu penulis mengharapkan inspirasi dari para
pembaca dalam hal membantu menyempurnakan makalah ini. Untuk
terakhir kali nya kami berharap agar dengan hadirnya makalah ini akan
memberikan sebuah perubahan khususnya di dunia pendidikan.
SOAL PERTANYAAN
1) Apa yang dimaksud dengan Modal Koperasi?
2) Sebutkan dan jelaskan sumber-sumber modal koperasi?
3) Jelaskan perbedaan simpanan pokok, simpanan wajin, dan simpanan
sukarela?
4) Jelaskan apa itu SKIM Kredit Program ?
5) Jelaskan perbedaan antara saham Koperasi dan saham PT
ASPEK PERMODALAN KOPERASI kelompok 5.docx

More Related Content

Similar to ASPEK PERMODALAN KOPERASI kelompok 5.docx

Makalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengahMakalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengah
Rizal Fahmi
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
anditaeka
 

Similar to ASPEK PERMODALAN KOPERASI kelompok 5.docx (20)

membangun server sederhana dengan debian
membangun server sederhana dengan debianmembangun server sederhana dengan debian
membangun server sederhana dengan debian
 
Makalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengahMakalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengah
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
TUGAS SOFSKILL KOPERASI
TUGAS SOFSKILL KOPERASITUGAS SOFSKILL KOPERASI
TUGAS SOFSKILL KOPERASI
 
Skripsi
SkripsiSkripsi
Skripsi
 
mengenal keuangan
mengenal keuanganmengenal keuangan
mengenal keuangan
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, bentuk badan usaha sebagaimana diatur dalam kod...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, bentuk badan usaha sebagaimana diatur dalam kod...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, bentuk badan usaha sebagaimana diatur dalam kod...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, bentuk badan usaha sebagaimana diatur dalam kod...
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Laporan survei Koperasi Bahari Jaya Jambi
Laporan survei Koperasi Bahari Jaya JambiLaporan survei Koperasi Bahari Jaya Jambi
Laporan survei Koperasi Bahari Jaya Jambi
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
 
Minggu
MingguMinggu
Minggu
 
Perencanaan modal koperasi
Perencanaan modal koperasiPerencanaan modal koperasi
Perencanaan modal koperasi
 
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
 
Contoh Proposal Koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal Koperasi Abadi Jaya Contoh Proposal Koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal Koperasi Abadi Jaya
 
Contoh Proposal Koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal Koperasi Abadi JayaContoh Proposal Koperasi Abadi Jaya
Contoh Proposal Koperasi Abadi Jaya
 
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
 
Proposal koperasi
Proposal koperasiProposal koperasi
Proposal koperasi
 
contoh proposal koperasi abadi jaya
contoh proposal koperasi abadi jayacontoh proposal koperasi abadi jaya
contoh proposal koperasi abadi jaya
 
CONTOH Proposal koperasi 2 eb15 finish
CONTOH Proposal koperasi 2 eb15 finishCONTOH Proposal koperasi 2 eb15 finish
CONTOH Proposal koperasi 2 eb15 finish
 

Recently uploaded

Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
gulieglue
 
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953
 
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di SorongJual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
BagaimanaCaraMenggug
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang 082223109953 Cytotec Asli Serang
 
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
langkahgontay88
 
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi
 
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptxSistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
monikabudiman19
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
 
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di SorongJual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
 
Konsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptx
Konsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptxKonsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptx
Konsep Dasar One Way Anova dalam Ilmu Statistik.pptx
 
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
 
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxAsam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
 
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
 
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
 
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
 
Nilai saat ini dalam studi kelayakan.ppt
Nilai saat ini dalam studi kelayakan.pptNilai saat ini dalam studi kelayakan.ppt
Nilai saat ini dalam studi kelayakan.ppt
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi MikroPenentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
 
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptxSistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 

ASPEK PERMODALAN KOPERASI kelompok 5.docx

  • 1. ASPEK PERMODALAN KOPERASI Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Pengantar Koperasi Dosen Pengampu : Dr. Ir. Hj. Marhawati, M.Si Di Susun oleh : TIARA PUTRI RAHMADANI. A SOPHIE QOTHRUNNADA DHIYAUL’ALIY AHMAD FAUZI AHRIANTO SAPUTRA NABILAH IRWAN : : : : : 230903501055 230903501056 230903501057 230903501058 230903501059 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR TAHUN 2023
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya kiata dapat menyelesaikan makalah “ASPEK PERMODALAN KOPERASI”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Koperasi dengan dosen pengampu ibu Dr. Ir. Hj. Marhawati, M.Si Saya berharap makalah ini dapat berguna bagi penulis dan pembaca. Semoga makalah ini dapat menambah ilmu dan pengetahuan kita mengenai Aspek Permodalan Koperasi. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan krtik yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini menjadi lebih baik lagi. Makassar, 03 September 2023 Penulis
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Koperasi dalam melaksanakan aktivitas usaha dan sebagai Badan Usaha sangat ditentukan terhadap besar kecilnya modal yang di gunakan. Sejak munculnya UU koperasi no.79 tahun 1958, no.12 tahun 1967, dan sekarang UU Perkoprasian no.25 tahun 1992 simpanan koperasi adalah merupakan modal. Kalangan masyarakat awam pengertian modal koperasi di persamakan dengan simpanan, sedangkan simpanan koperasi hanya meliputi simpanan pokok san simpanan wajib. Sebelum UU seperti tersebut diatas yaitu UU tahun 1915, 1927, 1933, dan 1949 tidak mengatur tentang permodalan koperasi dan bidang usaha lainnya, namun hanya mengatur masalah pegertian dan identitas koperasi, aspek kelembagaan dan pengesahan oleh pemerintah. Sedangkan aspek usaha atau bila koperasi menjalankan aktivitas usaha mempedomani hukum sipil yang berlaku pada saat itu. Maka dengan demikian istilah yang digunakan untuk modal koperasi adalah andil atau saham, sama dengan yang digunakan oleh perusahaan pada umumnya. Ada yang berpandangan bahwa istilah simpanan merupakan ciri khas koperasi Indonesia akan tetapi kekhasan tersebut tidak akan ada gunanya jika tidak meiliki keunggulan dibanding yang lain. Namun justru sebaliknya kekhasan bisa menempatkan koperasi menjadi eksklusif yang susah berkompetisi atau bahkan tersisi dalam kanca dunia usaha. Tidak ada bahwa rumusan ICA Cooperative Identity Statement ( ICIS;1995 ) menempatkan koperasi dalam posisi eksklusif. Koperasi harus berani tampil dalam lingkungan dunia usaha memperjuangkan ekonomi anggota yang berdampingan dengan duni usaha lainnya. Baru mulai tahun 1992 ditegaskan bahwa perbedaaan pengertian status modal koperasi, yaitu modal sendiri dengan modal pinjaman.
  • 5. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari modal dalam koperasi? 2. Apa saja macam-macam modal dalam koperasi? 3. Apa saja sumber dari permodalah.? 4. Apa itu SKIM kredit program? 5. Apa perbedaan saham koperasi dan saham PT? C. Tujuan 1. Mengetahui pengertian modal dalam koperasi. 2. Mengetahui macam macam modal dalam koperasi. 3. Mengetahui sumber-sumber permodalan koperasi. 4. Mengetahui SKIM kredit program 5. Mengetahui perbedaan saham koperasi dan saham PT.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian modal dan Koperasi Modal dalam arti sempit adalah sejumlah dana atau sejumlah nilai uang yang dipergunakan dalam membelanjai semua keperluan usaha. Sedangkan dalam arti luas modal adalah semua peralatan yang berupa uang atau barang yang diperlukan untuk menjalankan usaha lebih lanjut. Menurut Prof. Meij dalam bukunya Bambang Riyanto (2000 : 18) “pengertian modal adalah kolektivitas dari barang barang modal yang terdapat dalam neraca sebelah debet, sedangkan yang dimkasud dengan barang barang modal merupakan semua barang yang ada dalam rumah tangga perusahaan dalam fungsi produktifnya untuk membentuk pendapatan”. Dari rumusan modal diatas dapat kita simpulkan bahwa modal merupakan sebuah kekayaan baik berupa uang, harta tetap maupun tidak tetap yang dapat dinilai dengan uang serta dapat digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha Bagi organisasi koperasi pengertian modal adalah seperti pada pasal 41 ayat 1 UU No. 25 Tahun 1992 tentang perkoprasian, bahwa modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Pengertian modal koprasi menurut pasal tersebut adalah pengertian modal ditinjau dari kedudukan atas setatusnya, modal sendiri merupakan modal yang menanggung resiko kerugian sedangkan modal pinjaman juga merupkan modal yang ikut menanggung resiko kerugian. Agar permodalan koperasi kuat, maka modal sendiri komposisinya harus lebih besar dari modal pinjaman keberhasilan koperasi didalam melaksanakan perannya sebagai badan usaha sangat tergantung pada kemampuan koperasi menghimpun dan menanamkan modalnya dengan cara pemupukan berbagai sumber keuntungan dan banyaknya jumlah anggota. Modal dari anggota bersumber dari simpanan pokok, simpanan wajib dana cadangan dan hiba.
  • 7. Hal ini tercermin bahwa koperassi sebagai badan usaha yang ingin mendorong diri sendiri dengan kekuatan sendiri. Modal koperasi dibutuhkan untuk membiayai usaha dan organisasi koperasi. Modal koperasi terdiri dari modal investasi dan modal kerja (Arifin Sitio dan Halomoan Tamba, 2001). Modal investasi adalah sejumlah uang yang digunakan untuk pengadaan saran oprasional koperasi yang bersifat unlikuid (tidak mudah diuangkan) seperti tanah dan bangunan, mesin-mesin, peralatan, dan lain-lainnya. Modal kerja adalah sejumlah uang yang digunakan untuk membiayai oprasional jangka pendek koperasi seperti pengadaan barang dagangan, gaji pegawai biaya listrik air telepon dan lain-lain. Modal kerja selalu dibutuhkan selama usaha berjalan. Modal kerja akan berputar terus menerus dalam perusahaan. Pengeluaran modal kerja untuk pembelian persediaan barang dagangan, gaji pegawai dan lain- lainnya akan menjadi uang kas melalui hasil penjualan dan dipergunakan lagi untuk biaya oprasional. Ada beberapa prinsip yang harus dipatuhi oleh koperasi dalam kaitannya dengan permodalan ini, yaitu sebagai berikut : a. Pengendalian dan pengelolaan koperasi harus tetap berada di tangan anggota dan tidak perlu dikaitkan dengan jumlah modal yang dapat ditanam oleh seseorang anggota dalam koperasi dan berlaku ketentuan satuanggota satu suara. b. Modal harus dimanfaatkan untuk usaha-usaha yang bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan bagi anggota. c. Modal hanya diberikan balas jasa yang terbatas. d. Koperasi pada dasarnya memerlukan modal yang cukup untuk membiayaiusahanya secara efisien.
  • 8. e. Usaha-usaha koperasi harus dapat membantu pembentukan modal baru.Hal ini biasa dilakukan dengan menahan sebagian dari keuntungan atau sisa hasil usaha (SHU) dan tidak membagikan semua kepada anggota.Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat (AS) pada umumnya menahan lebih dari separuh dari keuntungan ini (setelah dikurangi pajak), untuk ditanamkan kembali dalam usaha-usaha. Pembiayaan usaha koperasi dengan menggunakan modal yang diperoleh secara demikian ini, akan meringankan beban biaya modal. f. Kepada saham koperasi (di Indonesia ekuivalen dengan simpanan pokok), tidak biasa diberikan suatu premi di atas nilai nominalnya, meski seandainya nilai bukunya bisa saja bertambah. B. Macam-macam modal dalam koperasi Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri dapat berasal dari :  Simpanan pokok  Simpanan wajib  Dana cadangan  Hibah Modal pinjaman berasal dari :  Anggota  Koperasi lainnya dan atau anggotanya  Bank dan lembaga keuangan lainnya  Sumber lain yang sah. Modal koperasi yang berasal dari penyetoran anggota dapat berbentuk :  Simpanan Pokok  Simpanan Wajib  Simpanan Sukarela
  • 9. Simpanan pokok adalah jumlah nilai uang tertentu yang sama banyaknya yang harus disetorkan pada waktu masuk menjadi anggota. Simpanan wajib adalah jumlahsimpanan tertentu yang harus dibayar oleh anggota dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan. Simpanan sukarela merupakan suatu jumlah tertentu yang diserahkan oleh anggota bukan anggota terhadap koperasi atas kehendak sendiri sebagai simpanan. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan wajib dapat diambil kembali dengan cara-cara yang diatur lebih lanjut dalam anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan keputusan rapat anggota. Simpanan sukarela dapat diambil kembali setiap saat. Terhadap modal yang ditanam (dalam bentuk simpanan tersebut di atas) dapat diberikan jasa modal yang jumlahnya terbatas pada tingkat bunga yang ditetapkan oleh rapat anggota. Perbedaan yang menyolok antara simpanan pokok dalam perkumpulan koperasi dan saham/sero dalam perseroan terbatas adalah sebagai berikut:  Saham/sero (Perseroan Terbatas)  Besarnya tergantung kepada besarnya modal pertama/dasar. Setelah modal pertama ditentukan, baru dibagi-bagi dalam sejumlah saham.  Saham dijual kepada siapa saja yang mau dan mampu membelinya dan pembeli inilah yang menjadi anggota persero.  Dapat diperjualbelikan dan oleh karenanya selalu pindah tangan.  Bila berhenti sebagai anggota saham dapat dijual kepada orang lain.  Menentukan hak suara dalam rapat anggota.  Menentukan bagian keuntungan (dividen).
  • 10.  Simpanan Pokok Koperasi  Besarnya menurut keputusan rapat anggota mengikat kekuatan anggota masing-masing.  Siapa yang akan menjadi anggota dipilih lebih dahulu, baru diwajibkan membayar simpanan pokok.  Tidak dapat diperjualbelikan dan oleh karenanya tetap tinggal dalam tangan anggota semula.  Bila berhenti sebagai putusan rapat anggota dapat diminta kembali dari perkumpulan.  Tidak menentukan hak suara dalam rapat anggota.  Tidak menentukan bagian keuntungan. Simpanan sukarela adalah simpanan yang tidak diwajibkan bagi semua anggota. Pembayarannya bebas dilakukan kapan saja dan bisa diambil kapan saja oleh anggota. Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha untuk menutup kerugian bila diperlukan. Untuk mengembangkan usaha koperasi, kita dapat menggunakan modal pinjaman dengan memperhatikan kelayakan dan kelangsungan usaha tersebut. Pinjaman sangat diperlukan dari anggota termasuk calon anggota yang memenuhi syarat. Pinjaman dari koperasi lainnya dan anggota harus didasari dengan perjanjian kerja sama yang telah dibuat oleh kedua belah pihak. Pinjaman di Bank maupun lembaga keuangan lainnya dapat dilakukan berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku. Obligasi koperasi dapat disebut sebagai alternatif pendanaan jangka menengah panjang, untuk keperluan modal dan pengembangan usaha.
  • 11. Ciri-ciri Obligasi Koperasi, dalam hal ini obligasi dapat disebut dengan periode jangka waktu tempo yang beragam, kontrak antara penerbit dengan pendana, nilai nominal tertentu, adanya kupon sebagai keuntungan, adanya rating produk dan klaim aset penerbit. Investor memperoleh banyak keuntungan. Surat utang lainnya dalam kalangan ( terbatas ) koperasi dikenal dengan instrumen seperti : Surat Utang Koperasi ( SUK ). Penerbitan obligasi dan surat utang dilakukan atas ketentuan perundang-undangan yang telah berlaku. Adapun sumber lain yang sah adalah peminjaman bukan dari anggota yang dilakukan tidak melalui penawaran secara umum. Bagi koperasi modal sendiri merupakan sumber modal utama dengan alasan sebagai berikut : a. Alasan Kepemilikan Modal yang berasal dari anggota merupakan wujud kepemilikan anggota koperasi terhadap koperasi usahanya. Anggota yang memodali usaha koperasi lebih bertanggung jawab atas keberhasilan koperasi tersebut. b. Alasan Ekonomi Modal yang berasal dari anggota dapat dikembangkan lebih efisien dan murah karena tidak disertakan dengan bunga. c. Alasan Resiko Resiko yang akan ditanggung oleh koperasi akan lebih kecil karena usaha-usaha tersebut dibiayai dengan modal sendiri, terkhusus saat usaha tersebut tidak berjalan lancar.
  • 12. C. Jenis-jenis Modal Koperasi Bila ditinjau dari wujudnya, modal dapat berupa :  Modal berwujud adalah harta yang dapat dinilai dengan uang yang digunakan untuk menjalankan usaha uang tunai, alat produksi, mesin, dan tanah gedung.  Modal Tidak Berwujud adalah hak istimewa ataupun posisi yang menguntungkan suatu koperasi agar dapat memperoleh hak paten, hak cipta, hak merk dagang, dan hak monopoli. D. Sumber-sumber Permodalan Pada dasarnya modal koperasi berasal dari modal sendiri dan modal pinjaman, hal ini dapat ditegaskan dalam UU No.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian pada pasal 41 ayat 1 menyatakan bahwa modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Dalam pasal 41 ayat 2 disebutkan modal sendiri bersumber dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, dan Hibah. Sedangkan modal pinjaman berasal dari anggota, koperasi lainnya dan/atau anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan hutang lainnya, serta sumber lain yang sah. Modal koperasi berdassrkan UU No.25 Tahun 1992 BAB VII pasal 41 terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri beersumber dari : 1. Simpanan Pokok, yaitu sejumlah uang yang banyaknya sama dan wajib dibayar oleh setiap anggota kepada koperasi saat masuk menjadi anggota koperasi.simpanan ini tidak dapat diambil selama yang bersangkutan masih menjadi bagian dari anggota. 2. Simpanan Wajib, yaitu sejumlah uang yang nominalnya tidak harus sama yang wajib dibayar oleh setiap anggota kepada koperasi pada
  • 13. setiap periode tertentu, serta tidak dapat diambil selama yang bersangkutan masih menjadi anggota. 3. Dana Cadangan, yaitu uang yang diambil dari sisa penyisihan hasil usaha yang nantinya di persiapkan untuk menutupi kerugian koperasi bila diperlukan 4. Hibah, yaitu uang atau barang yang memiliki nilai tertentu, dan kemudian disumbangkan oleh pihak ketiga kepada koperasi tanpa ada syarat atau ikatan tertentu untuk mengembalikannya. Modal pinjaman atau modal luar bersumber dari : 1. Anggota. 2. Koperasi lainnya dan atau anggotanya. 3. Bank dan lembaga lainnya. 4. Penerbitan Obligasi dan surat utang lainnya. 5. Sumber lain yang sah. E. Fungsi dan Kegunaan Modal Koperasi a. Mempertahankan likuiditas. b. Memberikan kredit khusus. c. Pembelian gedung-gedung kantor. d. Menutup kerugian yang diderita. e. Menimbulkan kepercayaan para pembeli. Demikian pula kemampuan koperasi menghimpun dan menanam modalnya dengan pemupukan berbagai sumber keuntungan dan banyaknya jumlah anggota sangat mempengaruhi koperasi didalam melaksanakan perannya sebagai badan usaha.
  • 14. Modal dari anggota bersumber dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, dan hibah. Hal ini mencerminkan bahwa koperasi sebagai badan usaha yang mendorong diri sendiri dengan kekuatan sendiri. F. SKIM Kredit Program Definisi skim kredit adalah jenis pembiayaan bank yang di salurkan khusus untuk sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sederhananya skim kredit adalah pembiayaan/kredit UMKM. Dalam UU No.20 Tahun 2008 tentang UMKM telah di atur bahwa kredit UMKM adalah pembiayaan bank untuk debitur usaha mikro, kecil dan menengah yang telah memenuhi kriteria usaha mikro, kecil dan menengah. Yang dimaksud UMKM adalah usaha produktif yang memenuhi syarat dan kriteria usaha dengan batasan tertentu, kekayaan bersih dan hasil penjualan tahunan. Salah satu skim kredit yang populer yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR). Fungsi dan tujuan KUR yaitu untuk menggerakkan perekonomian nasional sehingga dapat menyerap tenaga kerja dan memberantas kemiskinan. Skim kredit atau Skim pembiayaan telah di jalankan oleh beberapa perbankan sebagai bentuk dukungan dari program pemerintah terkait penyediaan kredit untuk UMKM. Beberapa bank yang telah menjalankan skim kredit misalnya PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMR), dan PT Bank Negara Indonesia (BBNI).  FUNGSI SKIM KREDIT Umumia nya, skim kredit merupakan program pemerintah untuk mendukung penyaluran kredit kepada UMKM atau Small Medium Enterprise. Ada beberapa jenis pembiayaan UMKM yang dikeluarkan untuk berbagai sektor usaha, seperti pertanian, pekebunan, kelautan, dan ketahanan pangan. Dalam hal ini, pemerintah memiliki peran dalam penyediaan APBN untuk
  • 15. subsidi bunga, sedang eksekusi kredit tetap dilakukan oleh bank yang di tunjuk pemerintah. Adapun beberapa fungsi dan tujuan skim kredit.  Memberikan akses pembiayaan mudah dan cepat kepada pelaku UMKM.  Menawarkan bunga kredit yang lebih rendah.  Memberantas rentenir yang populer karena menetapkan bunga yang cukup tinggi. G. Perbedaan Saham Koperasi dan Saham PT Berdasarkan pasal 1 ayat 9 UU No.17 Tahun 2012 tentang perkoperasian, disebutkan bahwa pemberian bantuan modal merupakan bukti adanya kepentingan orang orang yang bersepakat terhadap modal yang diperjanjikan. Dari pengertian tersebut, maka tidak tepat jika surat keterangan modal yang diperjanjikan tersebut diperintahkan sebagai modal pembantu, karena surat wasiat modal itu merupakan bukti bunga. Selain itu, dalam Pasal 68 Ayat 1 ditegaskan juga bahwa setiap orang dari pihak yang bersepakat wajib membeli surat pernyataan modal bantuan yang jumlah pokoknya ditentukan dalam anggaran dasar. Jaminan dasar otentikasi modal yang bermanfaat untuk setiap bagian sangat diharapkan sebagai komitmen modal dasar dari setiap bagian. Seperti yang dinyatakan dalam Pasal 68 ayat 2 UU Kesepakatan, koperasi wajib memberi SMK nilai persaham yang ekstrim setara dengan harga kepala toko. Pasal 68 ayat 3 dari Helpful Law menetapkan bahwa perolehan Sekolah Menengah Profesional adalah bukti penanaman modal dari individu-individu yang dapat diterima. Modal Koperasi dimulai dari SMK tidak juga melepaskan tanggung jawab untuk Koperasi oleh anggota, karena SMK tidak diberikan kepada individu selain anggota koperasi. Itu tidak dapat mengubah Koperasi menjadi sebuah kumpulan modal, akan tetapi hanya sebagai alat untuk
  • 16. membentengi modal anggota koperasi itu. Hasilnya akan di edar kepada individu dari mekanisme in the Excess Working Bennefit. Memahami standar koneksi dari individu, oleh individu untuk individu mengingat istilah sosialisasi Kelebihan Hasil Kerja. Berbeda dengan deklarasi modal yang disetujui, saham adalah konfirmasi tanggung jawab atas nilai suatu organisasiyang menyiratkan bahwa investor adalah pemilik organisasi, semakin besar saham yang dimiliki maka di semakin menonjol kekuatannya dalam organisasi. Menurut Pasal 1 UU Perseroan Terbatas (PT) yang menyatakan bahwa perseroan terbatas yang selanjutnya disebut organisasi adalah suatu subtansi yang sah yang merupakan perhimpunan modal, didirikan berdasarkan suatu kesepahaman, latihan bisnis terkemuka dengan modal yang disetujui yang sepenuhnya terisolasi ke dalam saham dan saham. Memenuhi kebutuhan yang ditentukan dalam UU ini, dan pedoman pelaksanaannya H. Permasalahan Pajak Penghasilan Konsumsi Menurut Sukardji (2015) PPN adalah pajak atas konsumsi barang atau jasa dalam daerah oleh orang pribadi atau badan. Berdasarkan Sukardji (2015), Rosdiana (2011), dan Schenk (2007), terdapat beberapa karakteristik PPN di Indonesia : 1) PPN adalah pajak atas konsumsi umum dalam negeri dan hanya dikenakan atas konsumsi barang atau jasa di dalam negeri. Oleh sebab itu, barang yang di impor akan dikenakan pajak karena dikonsumsi di dalam negeri. Sedangkan barang yang di ekspor akan di kenakan PPN sebesar 0%. 2) PPN bersifat netral. Hal tersebut terjadi karena PPN dikenakan atas konsumsi barang dan jasa serta menganut prinsip destinasi PPN.
  • 17. 3) PPN merupakan pajak tidak langsung. Hal ini berkaitan dengan istilah pemikul beban pajak dan penanggung jawab pajak yang berada pada pihak yang berbeda. 4) PPN merupakan pajak objektif. Kewajiban pajak ini ditentukan oleh faktor-faktor objektif seperti keadaan, peristiwa atau perbuatan hukum yang dapat dikenakan pajak. 5) PPN dikenakan pada setiap mata rantai jalur produksi dan distribusi. Karakteristik ini mencangkup penyerahan barang atau jasa yang menjadi objek PPN dari tingkat pabrikan sampai tingkat pedagang. 6) PPN terutang yang dibayar ke kas negara dan di hitung dengan metode indirect subtraction pajak yang dipungut oleh pengusaha kena pajak dari konsumen tidak langsung disetorkan seluruh nya ke negara. 7) PPN tidak menimbulkan pajak berganda karena PPN di pungut atas nilai tambah pada setiap jalur produksi dan distribus I. Permasalahan Koperasi Masalah koperasi sangat luas sehingga diperlukan ide untuk menyelesaikan masalah tersebut agar dapat membantu koperasi untuk tetap berkembang. Apabila tidak segera di atasi akan sulit untuk menyelesaikannya pada masa yang akan datang, karena masalah tersebut dapat berlarut-larut dan berdampak negatif bagi gerakan koperasi. Adapun ide dan alternatif solusi hendaknya berlanjut ke tahap eksekusi, sehingga perubahan koperasi untuk menjadi lebih baik dapat segera terwujud. Di lihat dari segi permodalan permasalahan yang terdapat di koperasi antara lain sebagai berikut : 1. Minim modal
  • 18. Bergabung nya seseorang menjadi anggota koperasi bertujuan untuk menerima fasilitas finansial (pinjaman) dan bukan untuk memberi kontribusi permodalan (simpanan). Akibat nya jumlah cash flow menjadi tidak seimbang antara jumlah kebutuhan yang keluar dan jumlah dana yang masuk dari simpanan. Karena hal tersebut, anggota koperasi harus menunggu sedikit lebih lama untuk bisa mendapatkan layanan pinjaman. Dalam kondisi ini koperasi akhirnya mengambil jalan pintas dengan memanfaatkan fasilitas yang bersumber dari pihak ketiga baik bank maupun non bank. Sejalan dengan filosofi berkoperasi yaitu dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota, maka koperasi harus memodifikasi simpanan yang di sesuaikan dengan kondisi zaman sekarang, misalnya dengan membuka layanan simpan sukarela dengan banyak keunggulan dibandingkan lembaga keuangan non koperasi. Keunggulan menyimpan sukarela ini akan mendapatkan jasa simpanan lebih besar dibandingkan dengan bank. Keunggulan lainnya dari menyimpan sukarela yaitu anggota koperasi akan mendapat hadiah jika bersedia menyimpan dalam jumlah tertentu dan tetap konsisten dalam waktu minimal satu tahun. 2. Pengelolaan tidak profesional Kredibilitas koperasi saat ini belum menunjukan tingkat kepercayaan yang cukup baik sehingga para anggota selalu dihantui rasa cemas ketika akan menempatkan dana nya di koperasi. Akibat pengelolaan keuangan yang tidak profesional, menyebabkan banyak nya pencatatan simpanan anggota yang tidak tertata.
  • 19. Di tambah dengan berita yang mengabarkan berbagai kasus penipuan dan penggelapan dana simpanan anggota pada koperasi, menambah kekhawatiran anggota untuk menyimpan di koperasi. Untuk optimalisasi pengelolaan koperasi berbasis teknologi informasi tidak bisa ditunda lagi di era revolusi industri informasi mengenai jumlah simpanan anggota, mutasi, saldo, dan keuntungan yang didapat dari simpanan anggota harus dengan cepat dan mudah diakses oleh anggota. Dengan demikian kepercaayan anggota dapat meningkat dan permasalahan permodalan koperasi dapat teratasi.
  • 20. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan - Modal dalam arti sempit adalah sejumlah dana atau sejumlah nilai uang yang dipergunakan dalam membelanjai semua keperluan usaha. Sedangkan dalam arti luas modal adalah semua peralatan yang berupa uang atau barang yang diperlukan untuk menjalankan usaha lebih lanjut.. - Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 pasal 41 tentang permodalan koperasi, modal koperasi terdiri atas modal pinjam dan modal sendiri. Riyanto (2011:290) mengatakan sumber pendanaan perusahaan atau struktur modal terdiri atas modal sendiri (internal) dan modal asing (eksternal). - Berbagai skim Kredit/pembiayaan UMKM diluncurkan oleh pemerintah dikaitkan dengan tugas dan program pembangunan ekonomi pada sektorsektor usaha tertentu, misalnya ketahanan pangan, perternakan dan perkebunan. Peran pemerintah dalam skim-skim kredit UMKM ini adalah pada sisi penyediaan dana APBN untuk subsidi bunga skim kredit dimaksud, sementara dana kredit/pembiayaan seluruhnya (100%) berasal dari bank-bank yang ditunjuk pemerintah sebagai bank pelaksana - Berdasarkan Pasal (1) ayat 9 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian, disebutkan bahwa pemberian bantuan modal merupakan bukti adanya kepentingan orang-orang yang bersepakat terhadap modal yang diperjanjikan. Berbeda dengan deklarasi modal yang disetujui, saham adalah konfirmasi tanggung jawab atas nilai suatu organisasi. Makna Saham dalam Demonstrasi tersebut terdapat dalam Pasal 1 Undang-Undang Perseroan terbatas yang menyatakan bahwa Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut organisasi adalah suatu substansi yang sah yang merupakan perhimpunan modal, didirikan berdasarkan suatu kesepahaman, latihan bisnis terkemuka dengan modal yang disetujui yang sepenuhnya terisolasi ke dalam Saham dan Saham.
  • 21. memenuhi kebutuhan yang ditentukan dalam Undang-undang ini dan pedoman pelaksanaannya - Pada dasarnya, pajak konsumsi merupakan bagian dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Berdasarkan Sukardji (2015), Rosdiana (2011), dan Schenk (2007), terdapat beberapa karakteristik PPN di Indonesia. Pertama, PPN Adalah Pajak atas Konsumsi Umum Dalam Negeri. Kedua, PPN Bersifat Netral. Ketiga, PPN merupakan pajak tidak langsung. Keempat, PPN merupakan pajak objektif. Kelima, PPN Dikenakan pada Setiap Mata Rantai Jalur Produksi dan Distribusi (multistage tax). Keenam, PPN terutang yang dibayar ke kas negara dihitung dengan metode indirect substraction. Ketujuh, PPN tidak menimbulkan pajak berganda. - Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian mempertegas kedudukan Koperasi sebagai badan hukum yang ditandai dengan adanya pemisahaan kekayaan para anggotanya sebagai modal awal untuk menyelenggarakan usaha Koperasi. Usaha yang dijalankan ialah dalam upaya penyelengagaan pelayanan hanya kepada anggota (Koperasi Simpan Pinjam), kepada anggota dan bukan anggota (Koperasi produsen, Koperasi konsumen dan Koperasi Jasa). - Keberhasilan koperasi didalam melaksanakan perannya sebagai badan usaha sangat tergantung pada kemampuan koperasi menghimpun dan menanam modalnya dengan pemupukan berbagai sumber keuntungan dan banyaknya jumlah anggota.
  • 22. B. Saran Kami sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah yang kami buat. Dan kami selaku penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Untuk itu penulis mengharapkan inspirasi dari para pembaca dalam hal membantu menyempurnakan makalah ini. Untuk terakhir kali nya kami berharap agar dengan hadirnya makalah ini akan memberikan sebuah perubahan khususnya di dunia pendidikan.
  • 23. SOAL PERTANYAAN 1) Apa yang dimaksud dengan Modal Koperasi? 2) Sebutkan dan jelaskan sumber-sumber modal koperasi? 3) Jelaskan perbedaan simpanan pokok, simpanan wajin, dan simpanan sukarela? 4) Jelaskan apa itu SKIM Kredit Program ? 5) Jelaskan perbedaan antara saham Koperasi dan saham PT