GEOGRAFI_KKM
•Download as DOCX, PDF•
0 likes•971 views
Perangkat Pembelajaran 3 of 12
Recommended
More Related Content
Viewers also liked
Viewers also liked (20)
Similar to GEOGRAFI_KKM
Similar to GEOGRAFI_KKM (20)
More from Halu Oleo University
More from Halu Oleo University (14)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
GEOGRAFI_KKM
- 1. KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PERANGKAT PEMBELAJARAN PEMETAAN MATERI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) Mata Pelajaran : Geografi Program : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) Satuan Pendidikan: SMA / MA Kelas/Semester : XII / 1
- 2. PEMATAAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) MATA PELAJARAN : GEOGRAFI Sekolah : SMA/MA Kelas/Semester : XII / 1 (Satu) KKM : Geografi Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Aspek Pencapaian Aspek Pencapaian KKM Target Pencapaian KKM Pengetahuan Konsep Penerapan Komplektifitas Daya Dukung Indikator KD SK Mapel 1. Mempraktek- kan ketrampilan dasar peta dan pemetaan 1.1 Mendeskripsik-an prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan 1. Menunjukkan komponen- komponen peta 2. Mengidentifika si prinsip dasar peta dan pemetaan membuat peta wilayah pada bidang datar 3. Mempraktekka n prinsip proyeksi peta ke bidang datar 4. Menunjukkan komponen- komponen peta PK 1.2 Mempraktekkan keterampilan 5. Membuat laporan data
- 3. dasar peta dan pemetaan hasil pengukuran 6. Merumuskan data hasil pengukuran 7. Membuat peta hasil pengukuran langsung,di lapangan 1.3 Menganalisis lokasi indudtri dan pertanian dengan pemanfaatan peta 8. Mengklasifikas ikan industri berdasarkan criteria tertentu 9. Menentukan lokasi industri atas dasar bahan baku, pasar,biaya angkut, tenaga kerja, modal, teknologi peraturan dan lingkungan 10. Mengidentifika si factor penyebab gejala aglomerasi industry
- 4. 11. Menganalisis keterikatan sarana transportasi dengan aglomerasi industri 12. Mengidentifika si manfaat peta dalam menganalisis lokasi industri 13. Mengidentifika si manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian 14. Membuat laporan diskusi tentang pemanfaatan peta dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian 15. 2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan system informasi geografi (SIG) 2.1 Menjelaskan pemanfaatan citra pengindraan jauh 16. Menjelaskan pengertian pengindraan jauh 17. Membedakan unsur-unsur citra
- 5. pengindraan jauh 18. Mengidentifika si pemanfaatan citra pengindraan jauh 19. Membuat laporan (kliping) tentang pemanfaatan citra pengindraan jauh (missal : kasus tanah longsor di Trenggalek) 2.2 Menjelaskan pemanfaatan system informasi Geografi 20. Merumuskan konsep dasar SIG 21. Mengidentifika si komponen- komponen SIG 22. Tahapan Kerja SIG 23. Melakukan tahapan kerja SIG 24. Memberi contoh mengoverlayka n peta transparansi
- 6. 25. Mengaplikasika n SIG dalam menentukan lokasi usaha warnet/foto copy 26. Mengidentifika si beberapa manfaat SIG dalam kajian geografi Jumlah
- 7. KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PERANGKAT PEMBELAJARAN PEMETAAN MATERI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) Mata Pelajaran : Geografi Program : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) Satuan Pendidikan: SMA / MA Kelas/Semester : XII / 2
- 8. PEMETAAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) MATA PELAJARAN : GEOGRAFI Sekolah : SMA/MA Kelas/Semester : XII / 1 (Satu) KKM : Geografi Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Aspek Pencapaian Aspek Pencapaian KKM Target Pencapaian KKM Pengetahuan Konsep Penerapan Komplektifitas Daya Dukung Indikator KD SK 3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan 3.1 Menganalisis pola persebaran, spasial, hubungan serta interaksi spasial desa- kota 27. Mengidentifikasi potensi desa kaitannya dengan perkembangan desa kota 28. Mengidentifikasi cirri-ciri struktur ruang desa 29. Mengidentifikasi cirri-ciri struktur ruang kota 30. Menganalisis model-model teori struktur spasial kota 31. Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi spasial desa dan kota
- 9. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Aspek Pencapaian Aspek Pencapaian KKM Target Pencapaian KKM Pengetahuan Konsep Penerapan Komplektifitas Daya Dukung Indikator KD SK 32. Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah 3.2 Menganalisisa kaitan antara konsep wilayah dan pewilayahan dengan perencanaan pembangunan wilayah 33. Merumuskan pengertian konsep wilayah dan pewilayahan kota 34. Mengidentifikasi kota-kota atau wilayah yang termasuk ke dalam wilayah formal dan atau fungsional 35. Membedakan generalisasi wilayah (region generalization) dan klasifikasi wilayah (region classification) 36. Menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif 37. Menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan
- 10. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Aspek Pencapaian Aspek Pencapaian KKM Target Pencapaian KKM Pengetahuan Konsep Penerapan Komplektifitas Daya Dukung Indikator KD SK 38. Menjelaskan pengertian pusat pertumbuhan 39. Menjelaskan perbedaan spread effect dan backwash effect 40. Mengungkapkan tahapan fase-fase pertumbuhan suatu wilayah 41. Menganalisa batas-batas wilayah pertumbuhan 42. Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kot 43. Menjelaskan perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub pertumbuhan 44. Menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia 45. Menjelaskan pengaruh pusat
- 11. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Aspek Pencapaian Aspek Pencapaian KKM Target Pencapaian KKM Pengetahuan Konsep Penerapan Komplektifitas Daya Dukung Indikator KD SK pertumbuhan terhadap perkembangan ekonomi dan pengaruh social budaya masyarakat 3.3 Menganalisis wilayah/pewil ayahan negara maju dan berkembang 46. Mengidentifikasi cirri/indicator negara maju dan berkembang 47. Memberikan contoh indicator keberhasilan dengan tepat negara maju menurut UNRISD (United Nations Research Institute For Social Development) Tahun 1997 48. Mengidentifikasi tentang tahapan- tahapan perkembangan negara menurut W.W Rostow 49. Memberikan contoh negara-
- 12. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Aspek Pencapaian Aspek Pencapaian KKM Target Pencapaian KKM Pengetahuan Konsep Penerapan Komplektifitas Daya Dukung Indikator KD SK negara berkembang 50. Mengemukakan beberapa model pengembangan wilayah negara maju 51. Mengemukakan model pengembangan negara berkembang 52. Menyajikan pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia Jumlah