Dokumen tersebut merupakan panduan akademik fakultas adab dan humaniora UIN Sunan Ampel Surabaya yang mencakup dasar hukum dan peraturan terkait sistem pendidikan, perwalian studi, dan kompetensi lulusan. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa sistem pendidikan di fakultas tersebut berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang standar nasional pendidikan tinggi serta standar kompetensi lulusan.

1. PANDUAN AKADEMIK
FAKULTAS ADAB DAN
HUMANIORA
UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
OLEH :
DR. H. MOHAMMAD KURJUM, M.AG
WAKIL DEKAN I FAHUM

2. DASAR HUKUM
 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No 44 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI), yang kemudian diperbarui menjadi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 3 Tahun 2020.
 Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No 2500 Tahun 2018 tentang Standar
Kompetensi Lulusan dan Capaian Pembelajaran Program Studi Jenjang Sarjana Pada
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan Fakultas Agama Islam pada Perguruan
Tinggi Negeri.
 Keputusan Rektor UINSA NomorUn.07/1/PP.00.9/SK/682/P/2016 tentang....KKNI
 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No 44 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI), yang kemudian diperbarui menjadi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 3 Tahun 2020 terkait Kurikulum
merdeka belajar

3. SISTEM PENDIDIKAN
Masa dan beban belajar penyelenggaraan program pendidikan:
 paling lama 7 (tujuh) tahun akademik untuk program sarjana dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit
144 (seratus empat puluh empat) satuan kredit semester,
 paling sedikit 4 (empat) semester dan paling lama 11 (sebelas) semester merupakan pembelajaran di dalam
program studi.
 1 (satu) semester atau setara dengan 20 (dua puluh) satuan kredit semester merupakan pembelajaran di luar
program studi pada perguruan tinggi yang sama. Dan
 Paling lama 2 (dua) semester atau setara dengan 40 (empat puluh) satuan kredit semester merupakan: (1)
pembelajaran pada program studi yang sama di perguruan tinggi yang berbeda, (2) pembelajaran pada program
studi yang berbeda di perguruan tinggi yang berbeda, atau (3) pembelajaran di luar perguruan tinggi.
 Mahasiswa program sarjana dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan
dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh program studi dengan IPK lebih besar atau
sama dengan 2,00

4. PERWALIAN STUDI
 Perwalian merupakan proses bimbingan yang dilakukan dosen terhadap mahasiswa
yang berhubungan dengan proses dan perkembangan akademik selama menempuh
pendidikan di UINSA sehingga studinya selesai dengan baik.Dosen yang ditetapkan
dalam perwalian itu disebut dengan wali studi.
 Sebelum terjadi pandemik Covid 19, kegiatan perwalian dilakukan secara regular di
kampus dimana mahasiswa dapat menemui dan melakukan bimbingan sewaktu-
waktu. Namun karena pandemikCovid-19 yang belum berakhir, maka proses
pembimbingan disesuaikan dengan protokol covid 19, dimana wali studi dan
mahasiswa tidak secara langsung melalukan kontak face to facetetapi melalui
teknologi informasi (TI)

5. KOMPETENSI LULUSAN
Mahasiswa dinyatakan Berhasil apabila :
 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan
tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya
 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat
 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan
evaluasi
 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

6. Beib . . .
Aku mau ke Ortumu minggu
depan, aku mau melamarmu
Aisyah , ,
Apa sih hasan . .
Kita kan baru masuk kuliah …
Kok sudah ngajak Nikah ???
Aku lo mau nikah setelah LULUS
S3