Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Seorang guru yang belajar di Singapura dengan beasiswa pemerintah menerima tawaran pekerjaan dengan gaji tinggi dari perguruan tinggi dan pemerintah Singapura.
2) Tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan dari sisi wawasan kebangsaan karena bertentangan dengan nilai-nilai bela negara seperti cinta tanah air dan berkorban untuk bangsa.
3) Guru tersebut me
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Wasbang kelompok 1 (1)
1. Angkatan 2_Kelompok 1 Tugas Wawasan Kebangsaan
STUDI KASUS WAWASAN KEBANGSAAN
DAN NILAI-NILAI BELA NEGARA
Seorang guru melanjutkan pendidikannya ke Singapura atas biaya negara. Karena guru termasuk
mahasiswa yang sangat pintar dan ia termasuk yang mengetahui tentang keanekaragaman
kekayaan laut dan migas di perairan Indonesia, maka perguruan tinggi tempat sang guru belajar
menawarinya pekerjaan dengan gaji yang sangat menggiurkan, bahkan sang guru ditawari
pemerintah Singapura untuk menjadi warga negaranya jika menerima pekerjaan tersebut.
Berdasarkan pertimbangan perbedaan gaji yang diterima selama ini dengan yang ditawarkan
sekarang, ia sekarang memutuskan untuk menerima pekerjaan tersebut dan memboyong
keluarganya menuju Singapura.
1. Apakah tindakan guru tersebut dapat dibenarkan jika dilihat dari sisi hak asasi sebagai
manusia pribadi dan dari sisi wawasan kebangsaan? Jelaskan jawaban Anda
a. Dari sisi hak asasinya sebagai manusia
Apabila dilihat dari sisi hak asasinya sebagai manusia pribadi, tindakan guru tersebut
dapat dipahami, dikarenakan tawaran yang menguntungkan untuk diri pribadi berupa
pekerjaan dengan gaji yang tinggi dan juga setiap WNI dapat pindah kewarganegaraan
b. Namun jika dilihat dari sisi wawasan kebangsaan merupakan hal yang tidak boleh/tidak
dibenarkan, karena guru tersebut tidak memahami nilai-nilai dasar bela negara yaitu cinta
tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara serta rela berkorban untuk bangsa dan
negara yang tercermin dalam sikap perilaku :
Mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan,
Menyumbangkan tenaga dan pikiran kemampuan untuk kepentingan masyarakat,
kemajuan bangsa dan negara (padahal guru tersebut dapat berkontribusi untuk
kemajuan negara melalui pengetahuan tentang keanekaragaman kekayaan laut dan
migas di perairan Indonesia)
2. Angkatan 2_Kelompok 1 Tugas Wawasan Kebangsaan
Guru tersebut melanjutkan ke Singapura dengan Biaya Negara yang seharusnya bisa
membawa ide-ide baru dalam membangun Negara dan diharapkan dapat membuat NKRI
menjadi lebih maju lagi tetapi malah menggadaikan Nasionalisme dengan materi untuk negara
lain.
Jika dilihat dari sisi wawasan kebangsaan, dimana tidak lepas dari kata cinta tanah air.
Maka sudah sepantasnya seseorang yang dibiayai pendidikan oleh Negara, memberikan
feedback yang baik juga untuk negaranya, seperti ikut berkontribusi dalam memajukan
Indonesia sesuai bidang yang ia kuasai, apalagi ia mahasiswa yang sangat pintar. Tentu SDM
yang seperti itu sangat dibutuhkan Indonesia. Karena seperti dilapangan Sumber Daya Alam
(SDA) yang melimpah tidak ada gunanya tanpa SDM yang berkualitas.
2. Berdasarkan Permen No 48 tahun 2009 tentang pedoman pemberian tugas belajar bagi
pegawai negeri sipil terdapat beberapa aturan yaitu :
a. Pihak penerima beasiswa tidak dapat alih status, mengundurkan diri, atau pindah unit
kerja/instansi lain selama menjalani ikatan dinas.
b. Penerima beasiswa diwajibkan memberikan kontribusi langsung setelah lulus kepada
negara asal minimal 2 tahun
c. Terdapat sanksi administratif bagi penerima beasiswa yang melakukan pelanggaran
terhadap ketentuan tersebut berupa kewajiban mengembalikan/menyetor ke kas negara
sejumlah biaya yang telah dikeluarkan selama tugas belajar dan ditambah dengan
jumlah 100% dengan ketentuan masa ikatan dinas
Dapat disimpulkan bahwa pada kasus tersebut penerima beasiswa telah melakukan
pelanggaran yaitu tidak berhasil dalam melaksanakan tugas belajar sehingga mendapatkan
hukuman administratif berupa ganti rugi sejumlah biaya yang telah dikeluarkan baginya
ditambah dengan jumlah 100 %