Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
5. sistem telekomunikasi, tanri imam maulana, hapzi ali, universitas mercubuana umb, jakarta, indonesia,2018
1. SIM, TANRI IMAM MAULANA, HAPZI ALI, Telekomunikasi adalah teknik
pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain.
Nama : TANRI IMAM MAULANA
NIM : 431161120376
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, Mm, Cma
Kampus : Universitas Mercu Buana Jakarta
Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu
tempat ke tempat lain. Dalam kaitannya dengan 'telekomunikasi' bentuk komunikasi
jarak jauh dapat dibedakan atas tiga macam:
· Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex)
pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang
berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio.
· Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex)
pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan
melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP.
· Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah
(Half Duplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian
namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room
Komponen dasar
Untuk bisa melakukan telekomunikasi, ada beberapa komponen untuk
mendukungnya yaitu
· Informasi : merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file,
tulisan
· Pengirim : mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim
· Media transmisi : alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada
penerima. Karena dalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi (dimodulasi)
dengan gelombang radio, kemudian diubah menjadi gelombang elektromagnetik dan
dipancarkan dengan alat bernama Antena, agar dapat terkirim jarak jauh.
· Penerima : menerima sinyal elektromagnetik kemudian digubah menjadi sinyal
listrik, sinyal diubah kedalam informasi asli sesuai dari pengirim, selanjutnya
diproses hingga bisa dipahami oleh manusia sesuai dengan yang dikirimkan.
2. Analog dan digital
Dalam mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim, ada dua cara
pengiriman yang dipakai.
Pertama adalah sinyal analog, mengubah bentuk informasi ke sinyal analog di mana
sinyal berbentuk gelombang listrik yang kontinue (terus menerus) kemudian dikirim
oleh media transmisi.
Kedua adalah sinyal digital, di mana setelah informasi diubah menjadi sinyal analog
kemudian diubah lagi menjadi sinyal yang terputus-putus (discrete). Sinyal yang
terputus-putus dikodekan dalam sinyal digital yaitu sinyal "0" dan "1".
Dalam pengiriman sinyal melalui media transmisi, sinyal analog mudah terkena
gangguan terutama gangguan induksi dan cuaca, sehingga di sisi penerima sinyal
tersebut terdegradasi. Sementara untuk sinyal digital tahan terhadap gangguan induksi
dan cuaca, selama gangguan tidak melebih batasan yang diterima, sinyal masih
diterima dalam kualitas yang sama dengan pengiriman.
Menurut saya di kampus menggunakan Jaringan MAN (Metropolitan Area Network)
adalah jenis jaringan komputer yang jangkauannya lebih luas serta lebih canggih
dibandingkan dengan jaringan komputer LAN. Disebut dengan Metropolitan Are
Network dikarenakan jenis jaringan komputer ini digunakan untuk dapat
menghubungkan jaringan komputer yang ada dari satu kota ke kota lainnya.
Untuk bisa membuat sebuah jaringan MAN, biasanya akan dibutuhkan operator
telekomunikasi yang mana dapat menghubungkan antara jaringan komputer dengan
jaringan komputer lainnya. Misalnya saja, jaringan Depdiknas antar wilayah atau kota
bahkan pula jaringan mall-mall agar dapat saling berhubungan dengan antar kota
yang ada. Jaringan ini mencakup suatu kota yang dibekali dengan kecepatan transfer
data yang cukup tinggi. Dapat dikatakan jika jaringan MAN merupakan gabungan
dari beberapa jaringan LAN.
Jangkauan untuk jaringan MAN sendiri berkisar hingga 10-50 km. Jaringan MAN
hanya mempunyai satu atau dua kabel namun tidak dilengkapi dengan elemen
switching yang dapat berfungsi untuk membuat rancangan menjadi lebih simpel.
Kabel tersebut juga berfungsi untuk mengatur paket daya dengan melalui kabel
output. Namun ada alasan utama mengapa MAN dipisahkan sebagai kategori khusus.
Hal ini dikarenakan sudah ditentukannya standar untuk jaringan MAN. Bahkan
standar tersebut kini sedang diimplementasikan. Standar yang dimaksud adalah
3. DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau yang dikenal 802.6 sesuai dengan standart
IEEE. DQDB terdiri dari 2 buah kabel yaitu unidirectional yang mana semua
komputer terhubungkan.
Sebenarnya terdapat 2 jenis koneksi yang biasanya digunakan, pertama yaitu koneksi
yang menggunakan cara wireless dan yang kedua adalah koneksi yang menggunakan
kabel fiber optic. Misalnya saja jaringan yang terdapat pada Bank. Setiap bank tentu
saja memiliki kantor pusat dan kantor cabang. Dari setiap kantor, baik itu kantor
pusat ataupun cabang tentunya memiliki jaringan LAN, yang mana penggabungan
dari jaringan LAN yang ada di setiap kantor-kantor akan membentuk jaringan MAN.
Jaringan MAN ini biasanya dapat menunjang data baik itu teks ataupun suara.
Bahkan dapat pula berhubungan dengan gelombang radio ataupun jaringan televisi
kabel.
Wireless MAN biasanya dapat bermain pada beberapa frekuensi, antara lain adalah
900 MHz, 1.5 GHz,2 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz, serta 5.8 Ghz. Dan frekuensi yang saat
ini diijinkan oleh Pemerintah Indonesia untuk digunakan masyarakat umum adalah
pada frekuensi 2.4 GHz.