SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PENENTUAN KADAR NH3 SEBAGAI
PENCEMARAN DI UDARA
Disusun oleh :

Pendahuluan
Pencemaran adalah peristiwa penambahan bermacam-
macam bahan dalam lingkungan sebagai akibat dari
aktivitas manusia yang dapat memberikan pengaruh
berbahaya terhadap lingkungan. Pencemaran terhadap
lingkungan ini merupakan perubahan sifat-sifat fisik,
kimia, dan biologi yang tidak dikehendaki pada udara,
tanah, air, manusia atau makhluk hidup yang lain, proses-
proses industri dan tempat tinggal. Salah satu bahan
pencemar adalah ammonia. Ammonia dapat ditemukan
sebagian besar berasal dari air seni, tinja, maupun dari
oksidasi biologis bahan organik. Ammonia yang menguap
akan mencemari udara dan mengganggu pernapasan.
Ammonia (NH3) adalah gas yang tidak bewarna dengan
bau tajam yang khas dan merupakan senyawa kaustik,
dapat berubah menjadi NH4
+ (ion ammonium) pada pH
perairan yang relatif rendah, dan dapat merusak
kesehatan.

Hasil percobaan yang dilakukan ini akan memberikan informasi
kepada dosen dan teman-teman mahasiswa tentang
kandungan amoniak (NH3) dalam udara ambien.
• Dapat mengetahui cara melakukan pengambilan sampel
(sampling) udara ambient NH3 (ammonia).
• Dapat menentukan volume sampel udara yang diserap.
• Dapat menentukan kadar gas amoniak (NH3) di udara
ambient dengan menggunakan metode indofenol secara
spektrofotometri pada panjang gelombang 640 nm.
TUJUAN
MANFAAT

Definisi
Udara adalah salah satu komponen
yang terpenting bagi kehidupan
manusia. Tanpa udara kita tidak dapat
hidup. Hewan, tumbuh-tumbuhan pun
tidak dapat hidup. Akan tetapi karena
udara terdapat dalam jumlah yang
berlebihan, kita tidak menginsyafi
betapa vitalnya udara. Namun udara
yang banyak itu sebenarnya bukanlah
tidak terbatas. Hal ini barulah kita
insyafi apabila terjadi pencemaran
udara yang berat. pencemaran udara
akan terus meningkat dan meluas
dengan makin cepatnya proses
industrialisasi dan makin banyaknya
kendaraan bermotor.
Biaya yang ditimbulkan oleh
pencemaran tidaklah mudah untuk
dihitung. biaya itu sebagian akan
berupa penyakit, pengobatan, dan
mengurangi kemampuan kerja, dan
sebagian lagi menjadi kotornya
lingkungan. Udara yang dibutuhkan
adalah udara yang bersih, minim
partikulat materi-materi yang
berbahaya namun kaya akan
oksigen. Udara sebagai komponen
lingkungan yang penting dalam
kehidupan perlu dipelihara dan
ditingkatkan kualitasnya sehingga
dapat memberikan daya dukungan
bagi mahluk hidup untuk hidup
secara optimal.

Pembuatan Larutan Penjerap Asam Borat (H3BO3) 0,5
% (b/v)
Larutkan 0,5 gram H3BO3 di dalam labu ukur 100 mL
dengan air suling, encerkan hingga tanda terra lalu
homogenkan. Simpan larutan ini di dalam botol coklat
di lemari dingin.
Pembuatan Larutan Pencuci H202 3%
(v/v)
Pipet 10 mL H202 30 % ke dalam labu
ukur 100 mL, encerkan dengan air suling
sampai tanda tera lalu homogenkan.
Pembuatan Larutan Fenol – Natrium Nitroprusid
(C5FeN6Na2O.2 H20)
Larutkan 5 gram fenol (C6H5OH) dan 25 mg natrium
nitroprusid dengan air suling 500 mL, campurkan hingga
homogen. Pindahkan ke dalam botol pereaksi yang
berwarna gelap.
Prosedur

Pembuatan Larutan Penyangga
Larutkan 10 gram NaOH dan 35,8 gram NaHPO4 dengan
air suling di dalam gelas piala, kemudian pindahkan ke
dalam labu ukur 1000 mL. Tambahkan 12 mL NaOCl
(konsentrasi klorin 5%), ke dalam labu ukur tersebut,
encerkan dengan air suling hingga tanda tera lalu
homogenkan.
Pembuatan Larutan Induk Amoniak
Keringkan amonium sulfat ((NH4)2SO4) di oven pada temperatur 130o C
selama 1 jam, didinginkan dalam desikator. Larutkan 0,295 gram (NH4)2SO4
di dalam labu ukur 1000 mL ,lalu larutkan dan tepatkan hingga tanda tera
dengan air suling.
Pembuatan Larutan Standar amoniak
Pipet 5 mL larutan induk amonia ke dalam labu ukur 500 mL,
encerkan dengan larutan penjerat sampai tanda tera lalu
homogenkan.

Pengambilan contoh uji
Susun peralatan pengambilan contoh uji seperti pada gambar. Masukkan 50 mL larutan
penjerap amoniak ke dalam masing-masing botol penjerap dan masukkan pula 50 mL
larutan pencuci ke dalam botol pencuci. Kemudian panaskan pipa pengambil contoh pada
uji suhu 120 oc dan pertahankan suhu pipa pengambilan contoh uji. Arahkan aliran gas
buang ke posisi pencucian hingga aliran akan melalui botol pencuci. Hidupkan pompa
penghisap udara dan atur laju aliran 1 L/menit dan matikan pompa setelah 5 menit.
Arahkan aliran gas buang ke posisi pengambilan contoh uji hingga aliran akan melalui botol
penjerap. Baca penunjukkan awal pada gas meter V1 (L). Hidupkan pompa dan lakukan
pengambiolan contoh uji sampai volume total 20 L dengan mengatur laju alir gas meter 1
L/menit. Catat temperature dan tekanan gas buang pada saat pengambilan contoh dengan
menggunakan thermometer dan manometer pada gas meter. Matikan pompa, tutp aliran
gas dan baca penunjukkan akhir volume pada gas meter, V2 (L).
Pembuatan kurva kalibrasi
Dipipet masing-masing 0 mL,1 mL, 3 mL, 5 mL, 7 mL, 10 mL larutan standar ammonia ke dalam 6
buah tabung penguji 25 mL. Tambahkan larutan penjerap ke dalam masing-masing tabung
hingga volumenya tepat 10 mL. Tambahkan 5 mL larutan fenol-natrium nitroprusid lalu dikocok.
Tambahkan larutan penyangga lalu dikocok, diamkan selama 1 jam. Kemudian dimasukkan ke
dalam kuvet dan diukur serapannya dengan spektrofotometer sinar tampak pada panjang
gelombang 640 nm. Buat kurva kalibrasi antara serapan dengan jumlah amoniak (mg).

Penentuan konsentrasi sampel
Pindahkan larutan yang berisi sampel ammonia dari udara dari kedua botol penjerap
kedalam labu ukur 250 mL secara kuantitatif, bilas botol penjerap dengan akuades
kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur yang sama. Encerkan dengan akuades hingga
mencapai tanda batas lalu dihomogenkan. Kemudian dipipet sebanyak 10 mL dan
dimasukkan ke dalam tabung uji 25 mL. Tambahkan 5 mL larutan fenol-natrium nitroprusid
lalu dikocok. Tambahkan larutan penyangga lalu dikocok, diamkan selama 1 jam. Kemudian
dimasukkan ke dalam kuvet dan diukur serapannya dengan spektrofotometer sinar tampak
pada panjang gelombang 640 nm. Hitung konsentrasi sampel dengan menggunakan kurva
kalibrasi.


Perhitungan

Konversi satuan konsentrasi ammonia menjadi mg/Nm3

Kesimpulan
Senyawa ammonia (NH3) terdapat di atmosfer. Peningkatan
konsentrasi NH3 di atmosfer berasal dari aktivitas mikroba, industri
ammonia, pengolahan limbah, pertanian, peternakan dan
pengolahan batu bara. Di atmosfer, NH3 bereaksi dengan nitrat dan
sulfat sehingga terbentuk garam ammonium yang sangat korosif.
Konsentrasi maksimum NH3 di udara ambient yang tidak
mengganggu kesehatan manusia adalah sebesar 2 ppm. Penentuan
kadar ammonia pada udara ambient dapat dilakukan dengan
metode indofenol dan diukur dengan menggunakan
spektrofotometri sinar tampak pada panjang gelombang 640 nm.
analisis pencemaran lingkungan NH3

More Related Content

What's hot

Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganOperator Warnet Vast Raha
 
Analisis fosfor dan krom
Analisis fosfor dan kromAnalisis fosfor dan krom
Analisis fosfor dan kromqlp
 
Penentuan sulfat secara turbidimetri
Penentuan sulfat secara turbidimetriPenentuan sulfat secara turbidimetri
Penentuan sulfat secara turbidimetriqlp
 
Kinetika adsorpsi
Kinetika adsorpsiKinetika adsorpsi
Kinetika adsorpsiqlp
 
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutanlaporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutanqlp
 
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran Larutan
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran LarutanDiagram Alir Pembuatan dan Pengenceran Larutan
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran LarutanRut Tiur Lani Marpaung
 
Apakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benar
Apakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benarApakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benar
Apakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benarLabIndustri
 
Laporan praktikum kimia analisis terupdate
Laporan praktikum kimia analisis terupdateLaporan praktikum kimia analisis terupdate
Laporan praktikum kimia analisis terupdateMuhammad Faisal Firdaus
 
Ekstraksi kobalt dan nikel dengan ditizon dalam pelarut kloroform
Ekstraksi kobalt dan nikel dengan ditizon dalam pelarut kloroformEkstraksi kobalt dan nikel dengan ditizon dalam pelarut kloroform
Ekstraksi kobalt dan nikel dengan ditizon dalam pelarut kloroformqlp
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...risyanti ALENTA
 
Laporan praktikum turbidimetri
Laporan praktikum turbidimetriLaporan praktikum turbidimetri
Laporan praktikum turbidimetriDwi Karyani
 
12352 article text-16072-1-10-20150709 (1)
12352 article text-16072-1-10-20150709 (1)12352 article text-16072-1-10-20150709 (1)
12352 article text-16072-1-10-20150709 (1)HaInYoo
 
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriPenetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriUNIMUS
 
Penetapan kadar metanol dalam minuman beralkohol
Penetapan kadar metanol dalam minuman beralkoholPenetapan kadar metanol dalam minuman beralkohol
Penetapan kadar metanol dalam minuman beralkoholRatna Megawati
 
Laporan praktikum kimia titrasi asam basa
Laporan praktikum kimia titrasi asam basaLaporan praktikum kimia titrasi asam basa
Laporan praktikum kimia titrasi asam basaQueena N.A.S
 

What's hot (20)

Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
 
Analisis fosfor dan krom
Analisis fosfor dan kromAnalisis fosfor dan krom
Analisis fosfor dan krom
 
Penentuan sulfat secara turbidimetri
Penentuan sulfat secara turbidimetriPenentuan sulfat secara turbidimetri
Penentuan sulfat secara turbidimetri
 
Kinetika adsorpsi
Kinetika adsorpsiKinetika adsorpsi
Kinetika adsorpsi
 
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutanlaporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
 
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran Larutan
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran LarutanDiagram Alir Pembuatan dan Pengenceran Larutan
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran Larutan
 
Apakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benar
Apakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benarApakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benar
Apakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benar
 
Percobaan 2 kimdas
Percobaan 2 kimdasPercobaan 2 kimdas
Percobaan 2 kimdas
 
Laporan praktikum kimia analisis terupdate
Laporan praktikum kimia analisis terupdateLaporan praktikum kimia analisis terupdate
Laporan praktikum kimia analisis terupdate
 
Soal konsentrasi
Soal konsentrasiSoal konsentrasi
Soal konsentrasi
 
Ekstraksi kobalt dan nikel dengan ditizon dalam pelarut kloroform
Ekstraksi kobalt dan nikel dengan ditizon dalam pelarut kloroformEkstraksi kobalt dan nikel dengan ditizon dalam pelarut kloroform
Ekstraksi kobalt dan nikel dengan ditizon dalam pelarut kloroform
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
 
PROPOSAL KE BALITBANG PROVINSI
PROPOSAL KE BALITBANG PROVINSIPROPOSAL KE BALITBANG PROVINSI
PROPOSAL KE BALITBANG PROVINSI
 
Titrasi Cuka Makan
Titrasi Cuka MakanTitrasi Cuka Makan
Titrasi Cuka Makan
 
Laporan praktikum turbidimetri
Laporan praktikum turbidimetriLaporan praktikum turbidimetri
Laporan praktikum turbidimetri
 
12352 article text-16072-1-10-20150709 (1)
12352 article text-16072-1-10-20150709 (1)12352 article text-16072-1-10-20150709 (1)
12352 article text-16072-1-10-20150709 (1)
 
5. BAB IV
5. BAB IV5. BAB IV
5. BAB IV
 
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriPenetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
 
Penetapan kadar metanol dalam minuman beralkohol
Penetapan kadar metanol dalam minuman beralkoholPenetapan kadar metanol dalam minuman beralkohol
Penetapan kadar metanol dalam minuman beralkohol
 
Laporan praktikum kimia titrasi asam basa
Laporan praktikum kimia titrasi asam basaLaporan praktikum kimia titrasi asam basa
Laporan praktikum kimia titrasi asam basa
 

Similar to analisis pencemaran lingkungan NH3

1692-Article Text-6366-1-10-20191027.pdf
1692-Article Text-6366-1-10-20191027.pdf1692-Article Text-6366-1-10-20191027.pdf
1692-Article Text-6366-1-10-20191027.pdfteguhperkasa7
 
Makalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis VolumetriMakalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis VolumetriDhanti Utari
 
PENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptx
PENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptxPENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptx
PENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptxMuhammadRizky303
 
KELOMPOK 2_PPT_Tugas Ramkuman.pdf
KELOMPOK 2_PPT_Tugas Ramkuman.pdfKELOMPOK 2_PPT_Tugas Ramkuman.pdf
KELOMPOK 2_PPT_Tugas Ramkuman.pdfJoviSitinjak
 
Laporan Laboratorium Lingkungan SO2
Laporan Laboratorium Lingkungan SO2Laporan Laboratorium Lingkungan SO2
Laporan Laboratorium Lingkungan SO2Iasha Putri
 
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...Muhamad Imam Khairy
 
Pengujian amina dan turunanny1
Pengujian amina dan turunanny1Pengujian amina dan turunanny1
Pengujian amina dan turunanny1Sabila Izzati
 
Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanPT. SASA
 
Proposal pembangunan laboratorium tambak udang
Proposal pembangunan laboratorium tambak udangProposal pembangunan laboratorium tambak udang
Proposal pembangunan laboratorium tambak udangIrJum Jaya
 
SNI 19-7119.1-2005 tentang Udara Amben - Bagian 1: Cara Uji Kadar Amoniak (NH...
SNI 19-7119.1-2005 tentang Udara Amben - Bagian 1: Cara Uji Kadar Amoniak (NH...SNI 19-7119.1-2005 tentang Udara Amben - Bagian 1: Cara Uji Kadar Amoniak (NH...
SNI 19-7119.1-2005 tentang Udara Amben - Bagian 1: Cara Uji Kadar Amoniak (NH...Muhamad Imam Khairy
 
Sni 19-7119-1-2005-cara-uji-amoniak-nh3-dengan-metoda-indofenol-menggunakan-s...
Sni 19-7119-1-2005-cara-uji-amoniak-nh3-dengan-metoda-indofenol-menggunakan-s...Sni 19-7119-1-2005-cara-uji-amoniak-nh3-dengan-metoda-indofenol-menggunakan-s...
Sni 19-7119-1-2005-cara-uji-amoniak-nh3-dengan-metoda-indofenol-menggunakan-s...LukmanHakim571
 
Pembahasan air limbah rumah tangga
Pembahasan air limbah rumah tanggaPembahasan air limbah rumah tangga
Pembahasan air limbah rumah tanggaMuhamad Ihsan
 
Percobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD airPercobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD airRini Wulandari
 
Praregistrasi Suspensi Oral Ampisilin
Praregistrasi Suspensi Oral AmpisilinPraregistrasi Suspensi Oral Ampisilin
Praregistrasi Suspensi Oral AmpisilinMaulana Sakti
 

Similar to analisis pencemaran lingkungan NH3 (20)

1692-Article Text-6366-1-10-20191027.pdf
1692-Article Text-6366-1-10-20191027.pdf1692-Article Text-6366-1-10-20191027.pdf
1692-Article Text-6366-1-10-20191027.pdf
 
Makalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis VolumetriMakalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis Volumetri
 
PENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptx
PENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptxPENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptx
PENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptx
 
Sungai
SungaiSungai
Sungai
 
KELOMPOK 2_PPT_Tugas Ramkuman.pdf
KELOMPOK 2_PPT_Tugas Ramkuman.pdfKELOMPOK 2_PPT_Tugas Ramkuman.pdf
KELOMPOK 2_PPT_Tugas Ramkuman.pdf
 
Laporan Laboratorium Lingkungan SO2
Laporan Laboratorium Lingkungan SO2Laporan Laboratorium Lingkungan SO2
Laporan Laboratorium Lingkungan SO2
 
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
 
Pencemaran udara
Pencemaran udaraPencemaran udara
Pencemaran udara
 
SNI pb 2009.pdf
SNI pb 2009.pdfSNI pb 2009.pdf
SNI pb 2009.pdf
 
Pengujian amina dan turunanny1
Pengujian amina dan turunanny1Pengujian amina dan turunanny1
Pengujian amina dan turunanny1
 
Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairan
 
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam BasaLaporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
 
Proposal pembangunan laboratorium tambak udang
Proposal pembangunan laboratorium tambak udangProposal pembangunan laboratorium tambak udang
Proposal pembangunan laboratorium tambak udang
 
SNI 19-7119.1-2005 tentang Udara Amben - Bagian 1: Cara Uji Kadar Amoniak (NH...
SNI 19-7119.1-2005 tentang Udara Amben - Bagian 1: Cara Uji Kadar Amoniak (NH...SNI 19-7119.1-2005 tentang Udara Amben - Bagian 1: Cara Uji Kadar Amoniak (NH...
SNI 19-7119.1-2005 tentang Udara Amben - Bagian 1: Cara Uji Kadar Amoniak (NH...
 
Sni 19-7119-1-2005-cara-uji-amoniak-nh3-dengan-metoda-indofenol-menggunakan-s...
Sni 19-7119-1-2005-cara-uji-amoniak-nh3-dengan-metoda-indofenol-menggunakan-s...Sni 19-7119-1-2005-cara-uji-amoniak-nh3-dengan-metoda-indofenol-menggunakan-s...
Sni 19-7119-1-2005-cara-uji-amoniak-nh3-dengan-metoda-indofenol-menggunakan-s...
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Pembahasan air limbah rumah tangga
Pembahasan air limbah rumah tanggaPembahasan air limbah rumah tangga
Pembahasan air limbah rumah tangga
 
Percobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD airPercobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD air
 
Praregistrasi Suspensi Oral Ampisilin
Praregistrasi Suspensi Oral AmpisilinPraregistrasi Suspensi Oral Ampisilin
Praregistrasi Suspensi Oral Ampisilin
 
1884 3673-1-sm
1884 3673-1-sm1884 3673-1-sm
1884 3673-1-sm
 

Recently uploaded

MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energiZulfiWahyudiAsyhaer1
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxMuhammadSatarKusumaS
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 

Recently uploaded (10)

MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 

analisis pencemaran lingkungan NH3

  • 1. PENENTUAN KADAR NH3 SEBAGAI PENCEMARAN DI UDARA Disusun oleh :
  • 2.  Pendahuluan Pencemaran adalah peristiwa penambahan bermacam- macam bahan dalam lingkungan sebagai akibat dari aktivitas manusia yang dapat memberikan pengaruh berbahaya terhadap lingkungan. Pencemaran terhadap lingkungan ini merupakan perubahan sifat-sifat fisik, kimia, dan biologi yang tidak dikehendaki pada udara, tanah, air, manusia atau makhluk hidup yang lain, proses- proses industri dan tempat tinggal. Salah satu bahan pencemar adalah ammonia. Ammonia dapat ditemukan sebagian besar berasal dari air seni, tinja, maupun dari oksidasi biologis bahan organik. Ammonia yang menguap akan mencemari udara dan mengganggu pernapasan. Ammonia (NH3) adalah gas yang tidak bewarna dengan bau tajam yang khas dan merupakan senyawa kaustik, dapat berubah menjadi NH4 + (ion ammonium) pada pH perairan yang relatif rendah, dan dapat merusak kesehatan.
  • 3.  Hasil percobaan yang dilakukan ini akan memberikan informasi kepada dosen dan teman-teman mahasiswa tentang kandungan amoniak (NH3) dalam udara ambien. • Dapat mengetahui cara melakukan pengambilan sampel (sampling) udara ambient NH3 (ammonia). • Dapat menentukan volume sampel udara yang diserap. • Dapat menentukan kadar gas amoniak (NH3) di udara ambient dengan menggunakan metode indofenol secara spektrofotometri pada panjang gelombang 640 nm. TUJUAN MANFAAT
  • 4.  Definisi Udara adalah salah satu komponen yang terpenting bagi kehidupan manusia. Tanpa udara kita tidak dapat hidup. Hewan, tumbuh-tumbuhan pun tidak dapat hidup. Akan tetapi karena udara terdapat dalam jumlah yang berlebihan, kita tidak menginsyafi betapa vitalnya udara. Namun udara yang banyak itu sebenarnya bukanlah tidak terbatas. Hal ini barulah kita insyafi apabila terjadi pencemaran udara yang berat. pencemaran udara akan terus meningkat dan meluas dengan makin cepatnya proses industrialisasi dan makin banyaknya kendaraan bermotor. Biaya yang ditimbulkan oleh pencemaran tidaklah mudah untuk dihitung. biaya itu sebagian akan berupa penyakit, pengobatan, dan mengurangi kemampuan kerja, dan sebagian lagi menjadi kotornya lingkungan. Udara yang dibutuhkan adalah udara yang bersih, minim partikulat materi-materi yang berbahaya namun kaya akan oksigen. Udara sebagai komponen lingkungan yang penting dalam kehidupan perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya sehingga dapat memberikan daya dukungan bagi mahluk hidup untuk hidup secara optimal.
  • 5.  Pembuatan Larutan Penjerap Asam Borat (H3BO3) 0,5 % (b/v) Larutkan 0,5 gram H3BO3 di dalam labu ukur 100 mL dengan air suling, encerkan hingga tanda terra lalu homogenkan. Simpan larutan ini di dalam botol coklat di lemari dingin. Pembuatan Larutan Pencuci H202 3% (v/v) Pipet 10 mL H202 30 % ke dalam labu ukur 100 mL, encerkan dengan air suling sampai tanda tera lalu homogenkan. Pembuatan Larutan Fenol – Natrium Nitroprusid (C5FeN6Na2O.2 H20) Larutkan 5 gram fenol (C6H5OH) dan 25 mg natrium nitroprusid dengan air suling 500 mL, campurkan hingga homogen. Pindahkan ke dalam botol pereaksi yang berwarna gelap. Prosedur
  • 6.  Pembuatan Larutan Penyangga Larutkan 10 gram NaOH dan 35,8 gram NaHPO4 dengan air suling di dalam gelas piala, kemudian pindahkan ke dalam labu ukur 1000 mL. Tambahkan 12 mL NaOCl (konsentrasi klorin 5%), ke dalam labu ukur tersebut, encerkan dengan air suling hingga tanda tera lalu homogenkan. Pembuatan Larutan Induk Amoniak Keringkan amonium sulfat ((NH4)2SO4) di oven pada temperatur 130o C selama 1 jam, didinginkan dalam desikator. Larutkan 0,295 gram (NH4)2SO4 di dalam labu ukur 1000 mL ,lalu larutkan dan tepatkan hingga tanda tera dengan air suling. Pembuatan Larutan Standar amoniak Pipet 5 mL larutan induk amonia ke dalam labu ukur 500 mL, encerkan dengan larutan penjerat sampai tanda tera lalu homogenkan.
  • 7.  Pengambilan contoh uji Susun peralatan pengambilan contoh uji seperti pada gambar. Masukkan 50 mL larutan penjerap amoniak ke dalam masing-masing botol penjerap dan masukkan pula 50 mL larutan pencuci ke dalam botol pencuci. Kemudian panaskan pipa pengambil contoh pada uji suhu 120 oc dan pertahankan suhu pipa pengambilan contoh uji. Arahkan aliran gas buang ke posisi pencucian hingga aliran akan melalui botol pencuci. Hidupkan pompa penghisap udara dan atur laju aliran 1 L/menit dan matikan pompa setelah 5 menit. Arahkan aliran gas buang ke posisi pengambilan contoh uji hingga aliran akan melalui botol penjerap. Baca penunjukkan awal pada gas meter V1 (L). Hidupkan pompa dan lakukan pengambiolan contoh uji sampai volume total 20 L dengan mengatur laju alir gas meter 1 L/menit. Catat temperature dan tekanan gas buang pada saat pengambilan contoh dengan menggunakan thermometer dan manometer pada gas meter. Matikan pompa, tutp aliran gas dan baca penunjukkan akhir volume pada gas meter, V2 (L). Pembuatan kurva kalibrasi Dipipet masing-masing 0 mL,1 mL, 3 mL, 5 mL, 7 mL, 10 mL larutan standar ammonia ke dalam 6 buah tabung penguji 25 mL. Tambahkan larutan penjerap ke dalam masing-masing tabung hingga volumenya tepat 10 mL. Tambahkan 5 mL larutan fenol-natrium nitroprusid lalu dikocok. Tambahkan larutan penyangga lalu dikocok, diamkan selama 1 jam. Kemudian dimasukkan ke dalam kuvet dan diukur serapannya dengan spektrofotometer sinar tampak pada panjang gelombang 640 nm. Buat kurva kalibrasi antara serapan dengan jumlah amoniak (mg).
  • 8.  Penentuan konsentrasi sampel Pindahkan larutan yang berisi sampel ammonia dari udara dari kedua botol penjerap kedalam labu ukur 250 mL secara kuantitatif, bilas botol penjerap dengan akuades kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur yang sama. Encerkan dengan akuades hingga mencapai tanda batas lalu dihomogenkan. Kemudian dipipet sebanyak 10 mL dan dimasukkan ke dalam tabung uji 25 mL. Tambahkan 5 mL larutan fenol-natrium nitroprusid lalu dikocok. Tambahkan larutan penyangga lalu dikocok, diamkan selama 1 jam. Kemudian dimasukkan ke dalam kuvet dan diukur serapannya dengan spektrofotometer sinar tampak pada panjang gelombang 640 nm. Hitung konsentrasi sampel dengan menggunakan kurva kalibrasi.
  • 9.
  • 11.  Konversi satuan konsentrasi ammonia menjadi mg/Nm3
  • 12.  Kesimpulan Senyawa ammonia (NH3) terdapat di atmosfer. Peningkatan konsentrasi NH3 di atmosfer berasal dari aktivitas mikroba, industri ammonia, pengolahan limbah, pertanian, peternakan dan pengolahan batu bara. Di atmosfer, NH3 bereaksi dengan nitrat dan sulfat sehingga terbentuk garam ammonium yang sangat korosif. Konsentrasi maksimum NH3 di udara ambient yang tidak mengganggu kesehatan manusia adalah sebesar 2 ppm. Penentuan kadar ammonia pada udara ambient dapat dilakukan dengan metode indofenol dan diukur dengan menggunakan spektrofotometri sinar tampak pada panjang gelombang 640 nm.