AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
ALATPANEN
1. Apakah Panen itu ?
Panen adalah pengambilan buah kelapa sawit
yang telah memenuhi kriteria matang panen
dari pohonnya dan selanjutnya bersama-sama
brondolannya dikumpulkan untuk diangkut ke
pabrik.
2. PERSIAPAN PANEN
Pengerasan jalan kebun
Pembuatan jalan pikul/panen
Pembuatan TPH
Penyedian peralatan dan sarana
angkutan panen
Persiapan pabrik (PKS)
3. WILAYAH PANEN
ANCAK TETAP
ANCAK GIRING
ROTASI PANEN
Waktu yang diperlukan antara panen
terakhir sampai panen berikutnya
pada wilayah panen (ancak) yang sama.
4. TAKSASI PANEN
Adalah jumlah TBS yang dapat dipanen pada suatu wilayah panen.
Berguna untuk :
- menentukan jumlah HKO
- pridiksi produksi yang akan dicapai
Rumus Taksasi :
Taksasi = A x B x C
D
A = Jumlah pokok produksi dalam 1 Blok
B = Jumlah tandan layak panen
C = BJR ( Berat Janjang Rata-Rata)
D = Jumlah sampel yang diamati
8. Kapan blok dikatakan siap panen ?
1. 40 % dari tanaman dalam blok telah
memenuhi kriteria matang pohon
2. Berat janjang rata-rata 3,5 Kg
3. 2 brondolan per janjang
9. Kriteria Matang Panen
Kriteria matang panen dipakai adalah apabila dari tandan
telah terdapat 2 brondolan lepas alami per kg tandan
(dijumpai 2 butir brondolan lepas secara alami di piringan )
Kriteria panen Tandan Buah Segar ( TBS ) diharuskan pada
tingkat kematangan optimal yaitu Fraksi II dan Fraksi III.
10. Ancak Panen
Hanca Panen / kapveld / seksi panen adalah pembagian areal panen atau
hanca panen harian yang dipanen pada hari-hari tertentu yang disesuaikan
berdasarkan rotasi panen.
Sistem hanca panen terbagi menjadi hanca tetap & hanca giring , dapat
juga dilakukan modifikasi setengah hanca giring/tetap.
Ancak tetap , pemanen diberi hanca dengan luas tertentu
untuk dapat diselesaikan pada hari itu juga tanpa ada perpindahan dan
hanca tersebut dikerjakan terus-menerus oleh orang yang sama setiap
rotasinya.( hanca tetap diberikan kepada pemanen pada areal dg kondisi
curam , memudahkan penetapan pemanen pada hanca sulit/curam serta
memudahkan pemeriksaan kebersihan hanca panen )
Ancak giring , pemanen diberi hanca dengan luas tertentu
yang dipanen ber sama-sama dan bila telah selesai berpindah ke hanca
lain /berikutnya yang ditentukan oleh mandor.
Setengah ancak giring , pemanen melaksanakan sistem
hanca giring pada tahap pertama agar supaya suplai buah ke pabrik sudah
dapat terpenuhi se lambat-lambatnya jam 09.00 pagi ; kemudian diteruskan
dengan hanca tetap
Luas Hanca datar 3 Hektar sedangkan untuk Roling – Rawa 2,5 Hektar.
11. Sistem Ancak Giring
Kebaikan
Jumlah tenaga Yang digunakan/ sesuai dengan
kebutuhan sehingga relatif menghemat/ menekan
cost
Pemanen bisa mendapatkan output tinggi
Buah hasil panen cepat keluar dan cepat terangkut ke
pabrik
Kelemahan
Panen tidak tuntas
Kondisi tanaman kurang terjaga
12. Ancak Tetap
Kebaikan
Kondisi pohon terjaga
Memungkinkan panen tuntas
Bila terdapat kesalahan dalam pelaksanaan panen
mudah melacaknya
Pemanen memiliki rasa tanggung jawab
Kelemahan
Biaya panen relatif mahal, apabila kerapatan rendah
Kerapatan rendah, sulit mendapatkan target
Buah terlambat diangkut ke pabrik
Kemungkinan buah mentah dipanen tinggi
13. TENAGA PANEN
Tenaga panen yang dibutuhkan harus
sudah dipersiapkan 6 bulan sebelum
kegiatan panen dilaksanakan , mengingat
tenaga panen memerlukanketrampilan
khusus , untuk melatih menjadi tenaga
panen yang trampil maka sebelumya dilatih
dulu menjadi tenaga tunas sehingga pada
saatnya , pemanen sudah siap pakai.
14. Peralatan Panen
NAMA
ALAT
SPESIFIKASI PENGGUNAAN
Dodos
kecil
lebar mata 8 cm,lebar tengah 7 cm,tebal tengah 0,5
cm,tebal pangkal 0,7 cm,diameter gagang dodos 4,5
cm,panjang total 18 cm.
Panen pada tanaman umur 3
– 4 tahun.
Dodos
besar
lebar mata 14 cm,lebar tengah 12 cm,tebal tegah 05
cm,tebal pangkal 07 cm,diameter gagang 4,5 cm,pajang
total 18 cm.
Panen pada tanaman pada
umur 5 – 8 tahun.
Pisau
egrek
Panjang pangkal 20 cm,panjang pisau 45 cm,sudut
lengkung dihitung pada sumbu 135 derajat.
Panen pada tanaman umur >
9 tahun
Agkong Mengangkut dan
mengeluarkan buah dari
dalam hanca ke TPH
Kampak Lebar mata 12 cm,lebar tengah 10 cm,tebal tengah 10
cm,tebal pangkal 1,5 cm,panjang total 18 cm.
Memotong tangkai/gagang
TBS yang masih panjang.
Batu asah Batu asah lapisan kasar dan halus Pengasah dodos dan egrek
Ganco Besi beton 3/8 ” dg bntuk seperti tanda baca ( ? ) ,salah
satu ujungya runcing ,panjangnya sesuai dengan kebiasaan
setempat.
Bongkar dan muat TBS
Tangkai
dodos
Kayu keras bulat,panjang 2-4 mtr,diameter kayu4,5-5,5 cm.
Logam aluminium yang dirancang khusus dari pipa galvanis
,diameter 1 ”
Dipasang pada lubang dodos