SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
RENDEMEN TEBU
 Rendemen
 Adalah persentase perbandingan antara gula yang dihasilkan dengan sejumlah tebu yang
digiling.
 Adalah kadar kandungan gula di dalam batang tebu yang dinyatakan dengan %. Bila
rendemen tebu 10% artinya bahwa dari 100 kg tebu yang digilingkan di Pabrik Gula akan
diperoleh gula sebanyak 10 kg.
 Merupakan tolok ukur keberhasilan proses produksi gula
 Macam rendemen :
1. Rendemen contoh
Merupakan contoh yang dipakai untuk mengetahui apakah suatu kebun tebu sudah
mencapai masak optimal atau belum. Rendemen contoh untuk mengetahui gambaran suatu
kebun tebu berapa tingkat rendemen yang sudah ada sehingga dapat diketahui kapan saat
tebang yang tepat dan kapan tanaman tebu mencapai tinkat rendemen yang memadai.
Rumus: Nilai nira x faktor rendemen = rendemen
2. Rendemen sementara
Dilaksanakan untuk menentukan bagi hasil gula, namun sifatnya masih sementara. Untuk
memenuhi ketentuan yang menginstruksikan agar penentuan bagi hasil gula dilakukan
secepatnya setelah tebu petani digiling namun lewat rendemen sementara. Cara :
mengambil nira perahan peratama tebu yang digiling untuk dianalisis di lab.
3. Rendemen efektif
Disebut juga rendemen nyata/rendemen koreksi. Merupakan rendemen hasil perhitungan
setelah tebu digiling habis dalam jangka waktu ttt. Perhitungan dilaksanakan dalam jangka
waktu 15 hari/1 periode giling.
Tanya : rendemen tebu petani Sidoarjo berapa?
Target 9% untuk rendemen tebu sudah sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 17/ 2012
tentang Jaminan Rendemen Minimal dan Hablur Tebu (Surabaya). Pemerintah harus mendorong
rendemen (kandungan gula) tebu mencapai 9% sepanjang 2014. Pada 2015, target rendemen tebu
yang ditetapkan mencapai 10%. Seharusnya rendemen tebu 2013 minimal sebesar 8%. Namun,
kenyataannya hanya menghasilkan 7,2%.
Penentuan rendemen tebu saat ini terdapat beberapa kelemahan :
1. Sampling tebu individu petani tidak akurat, terutama untuk PG yang besar (kapasitas giling >
4000 ton tebu/hari). Tebu petani tercampur satu sama lain.
2. Kadar Nira Tebu (KNT) sebagai salah satu kriteria kulaitas tebu, ditetapkan sama untuk semua
tebu petani dalam 1 periode giling (15 hari giling).
3. Tidak dapat membedakan antara tebu bersih dengan tebu kotor, tebu berdiameter besar dengan
diameter kecil, tebu tanaman pertama (plant cane) dengan tebu keprasan (ratoon).
Akibatnya, hasil penetapan rendemen tebu kurang mencerminkan tebu individu petani (tebu
baik tebu jelek sama saja). Dampaknya, petani tebu lebih berorientasi pada bobot tebunya
daripada kualitas tebunya. Solusi : Mengaplikasikan sistem penetapan rendemen alternatif yaitu
penetapan rendemen tebu secara individual dengan core sampler set.
Tanya : Apa permasalahan rendahnya rendemen tebu di petani?
Rendemen dipengaruhi oleh kualitas tebu (87,7%) dan efisiensi pabrik (12,3%), sehingga
kualitas tebu sangat penting dalam pencapaian rendemen yang maksimal. Penurunan rendemen
dapat terjadi akibat sistem budidaya tebu di petani kurang optimal. Tanaman keprasan tebu
seharusnya dipanen maksimal 3-4 kali namun di lapang petani melakukan 8-10 kali panen.
Tanya : Betul atau tidak?
Ada alasan : petani menghemat biaya pembibitan dan tenaga kerja bongkar maupun
tanam. Padahal, rendemen rendah mengakibatkan penjualan hasil produksi tebu harga jatuh di
bawah harga standar. PETANI KESULITAN DALAM PERMODALAN.
Solusi dari petani : mengusahakan agar tanaman tebu bisa ditebang saat rendemen pada
posis optimal, dilihat dari kemasakan tebu. Fase kemasakan terjadi setelah pertumbuhan vegetatif
menurun, pada fase ini gula di dalam batang tebu mulai terbentuk hingga titik optimal, umunya
pada bulan Agustus. Seiring waktu, rendemen dapat menurun.
Tanya : Kapan tanam dan kapan panen?
Setelah panen/tebang, usahakan agar pengangkutan untuk penggilingan harus segera
dilakukan, pun pada pabrik, sehingga tidak menunggu terlalu lama, tebu yang terlalu lama di
kebun atau pabrik menunggu untuk digiling lebih dari 20 jam dapat menyebabkan rendemen tebu
menurun karena terjadi penguapan.
Tanya : Dalam prakteknya, biasanya bagaimana? Apakah langsung diangkut ke
PG, atau menunggu berapa lama?
Selain kualitas tebu, rendemen juga dipengaruhi efisiensi pabrik. PG tidak efisien,
beroperasi jauh di bawah kapasitas giling, mesin berumur lebih dari 75 tahun, tidak mendapat
perawatan memadai sehingga biaya produksi per kg tinggi padahal rendemen rendah.
Solusi sebagai upaya meningkatkan rendemen tebu:
 Penggunaan varietas unggul
 Intensifikasi budaya (pemupukan berimbang, klentek)
 Rehabilitasi/peremajaan perkebunan tebu (bongkar ratoon) untuk memperbaiki komposisi
tanaman dan varietas.
 Perbaikan manajemen tebang angkut antara petani dan PG
 Monitoring perencanaan tebangan tebu
 Melakukan pembaruan beberapa peralatan di PG untuk meningkatkan efisiensi

More Related Content

Featured

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by HubspotMarius Sescu
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTExpeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

Rendemen tebu

  • 1. RENDEMEN TEBU  Rendemen  Adalah persentase perbandingan antara gula yang dihasilkan dengan sejumlah tebu yang digiling.  Adalah kadar kandungan gula di dalam batang tebu yang dinyatakan dengan %. Bila rendemen tebu 10% artinya bahwa dari 100 kg tebu yang digilingkan di Pabrik Gula akan diperoleh gula sebanyak 10 kg.  Merupakan tolok ukur keberhasilan proses produksi gula  Macam rendemen : 1. Rendemen contoh Merupakan contoh yang dipakai untuk mengetahui apakah suatu kebun tebu sudah mencapai masak optimal atau belum. Rendemen contoh untuk mengetahui gambaran suatu kebun tebu berapa tingkat rendemen yang sudah ada sehingga dapat diketahui kapan saat tebang yang tepat dan kapan tanaman tebu mencapai tinkat rendemen yang memadai. Rumus: Nilai nira x faktor rendemen = rendemen 2. Rendemen sementara Dilaksanakan untuk menentukan bagi hasil gula, namun sifatnya masih sementara. Untuk memenuhi ketentuan yang menginstruksikan agar penentuan bagi hasil gula dilakukan secepatnya setelah tebu petani digiling namun lewat rendemen sementara. Cara : mengambil nira perahan peratama tebu yang digiling untuk dianalisis di lab. 3. Rendemen efektif Disebut juga rendemen nyata/rendemen koreksi. Merupakan rendemen hasil perhitungan setelah tebu digiling habis dalam jangka waktu ttt. Perhitungan dilaksanakan dalam jangka waktu 15 hari/1 periode giling. Tanya : rendemen tebu petani Sidoarjo berapa? Target 9% untuk rendemen tebu sudah sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 17/ 2012 tentang Jaminan Rendemen Minimal dan Hablur Tebu (Surabaya). Pemerintah harus mendorong rendemen (kandungan gula) tebu mencapai 9% sepanjang 2014. Pada 2015, target rendemen tebu yang ditetapkan mencapai 10%. Seharusnya rendemen tebu 2013 minimal sebesar 8%. Namun, kenyataannya hanya menghasilkan 7,2%. Penentuan rendemen tebu saat ini terdapat beberapa kelemahan : 1. Sampling tebu individu petani tidak akurat, terutama untuk PG yang besar (kapasitas giling > 4000 ton tebu/hari). Tebu petani tercampur satu sama lain. 2. Kadar Nira Tebu (KNT) sebagai salah satu kriteria kulaitas tebu, ditetapkan sama untuk semua tebu petani dalam 1 periode giling (15 hari giling).
  • 2. 3. Tidak dapat membedakan antara tebu bersih dengan tebu kotor, tebu berdiameter besar dengan diameter kecil, tebu tanaman pertama (plant cane) dengan tebu keprasan (ratoon). Akibatnya, hasil penetapan rendemen tebu kurang mencerminkan tebu individu petani (tebu baik tebu jelek sama saja). Dampaknya, petani tebu lebih berorientasi pada bobot tebunya daripada kualitas tebunya. Solusi : Mengaplikasikan sistem penetapan rendemen alternatif yaitu penetapan rendemen tebu secara individual dengan core sampler set. Tanya : Apa permasalahan rendahnya rendemen tebu di petani? Rendemen dipengaruhi oleh kualitas tebu (87,7%) dan efisiensi pabrik (12,3%), sehingga kualitas tebu sangat penting dalam pencapaian rendemen yang maksimal. Penurunan rendemen dapat terjadi akibat sistem budidaya tebu di petani kurang optimal. Tanaman keprasan tebu seharusnya dipanen maksimal 3-4 kali namun di lapang petani melakukan 8-10 kali panen. Tanya : Betul atau tidak? Ada alasan : petani menghemat biaya pembibitan dan tenaga kerja bongkar maupun tanam. Padahal, rendemen rendah mengakibatkan penjualan hasil produksi tebu harga jatuh di bawah harga standar. PETANI KESULITAN DALAM PERMODALAN. Solusi dari petani : mengusahakan agar tanaman tebu bisa ditebang saat rendemen pada posis optimal, dilihat dari kemasakan tebu. Fase kemasakan terjadi setelah pertumbuhan vegetatif menurun, pada fase ini gula di dalam batang tebu mulai terbentuk hingga titik optimal, umunya pada bulan Agustus. Seiring waktu, rendemen dapat menurun. Tanya : Kapan tanam dan kapan panen? Setelah panen/tebang, usahakan agar pengangkutan untuk penggilingan harus segera dilakukan, pun pada pabrik, sehingga tidak menunggu terlalu lama, tebu yang terlalu lama di kebun atau pabrik menunggu untuk digiling lebih dari 20 jam dapat menyebabkan rendemen tebu menurun karena terjadi penguapan. Tanya : Dalam prakteknya, biasanya bagaimana? Apakah langsung diangkut ke PG, atau menunggu berapa lama? Selain kualitas tebu, rendemen juga dipengaruhi efisiensi pabrik. PG tidak efisien, beroperasi jauh di bawah kapasitas giling, mesin berumur lebih dari 75 tahun, tidak mendapat perawatan memadai sehingga biaya produksi per kg tinggi padahal rendemen rendah.
  • 3. Solusi sebagai upaya meningkatkan rendemen tebu:  Penggunaan varietas unggul  Intensifikasi budaya (pemupukan berimbang, klentek)  Rehabilitasi/peremajaan perkebunan tebu (bongkar ratoon) untuk memperbaiki komposisi tanaman dan varietas.  Perbaikan manajemen tebang angkut antara petani dan PG  Monitoring perencanaan tebangan tebu  Melakukan pembaruan beberapa peralatan di PG untuk meningkatkan efisiensi