3. Broadcast (dalam bahasa Indonesia adalah Kepenyiaran) yakni proses
menyampaikan siaran melalui perangkat elektronika yang dinamakan
Pemancar atau Transmitter untuk kemudian diterima oleh Si Penerima Siaran
melalui alat penerima siaran yang disebut Receiver.
Broadcasting bisa digunakan untuk media massa elektronik, yakni yang
disampaikan kepada banyak orang, maupun broadcasting untuk satu atau
beberapa orang saja.
12. Mengenal Radio
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara
modulasi dan radiasi gelombang elektromagnetik. Cara modulasi merupakan
proses perubahan suatu gelombang periodik, biasanya berfrekwensi rendah,
sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi. Radiasi
elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang
merambat lewat ruang udara dan membawa energi.
14. Contoh :
• Radio FM
1. RRI 92,5 FM
2. Dradio 94,4 FM
• Radio Internet
1. Radio Online Darmajaya
15. SEJARAH
Radio Online Darmajaya adalah radio yang dibuat untuk menunjang sarana informasi sivitas
akademika IBI darmajaya, dan masyarakat melalui media streaming. Radio Online Darmajaya
dikelola oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Darmajaya Computer & Film Club (DCFC)
dengan support dari 2 Biro yaitu KUIK (d.h Biro HKRT), dan Biro ICT( d.h. PUSKOM).
Radio Online Darmajaya mulai beroperasi pada
28 Oktober 2010 bertepatan dengan peringatan
hari sumpah pemuda tepat satu tahun setelah
DiJeTV berdiri.
16. Berawal dari peralatan yang berasal dari pusat informasi IBI Darmajaya, berupa sebuah Mixer Audio 8
Channel, 2 buah mic, dan 2 buah computer, para pendiri Radio Online Darmajaya mensulap peralatan
tersebut jadi peralatan siaran. Dengan bermodalkan pemberian koneksi internet dari institusi dan
ketrampilan “cuap-cuap” sekedarnya, akhirnya radio ini berhasil mengudara melalui steaming pada
http://radio.darmajaya.ac.id.
Radio Online Darmajaya memfokuskan diri pada penyiaran beragam informasi tentang seputar kampus,
organisasi kemahasiswaan, informasi jurusan, berbagai pengetahun di bidang Teknologi Informasi, bisnis
dan ekonomi, sesuai dengan dasar konsentrasi IBI Darmajaya, sebagai tempat Radio Online ini bernaung.
Dengan Jargonnya “ Get Your Inspiration” Radio Online Darmajaya berharap dapat membangkitkan inspirasi
– inspirasi pendegar sehingga dapat berbuat yang terbaik untuk masa depannya.
17.
18.
19.
20. Mengenal Televisi
Televisi sebagai media elektronik merupakan media yang paling
banyak digunakan oleh masyarakat dalam memperoleh informasi.
Selain karena informasi yang ditampilkan berupa audio visual,
televisi bisa menayangkan informasi secara serempak. Selain itu
televisi dapat menjangkau banyak masyarakat karena untuk dapat
menikmati tayangan televisi, masyarakat tidak perlu mengeluarkan
biaya yang terlalu banyak.
21. DARMAJAYA TELEVISI
DiJeTV (Darmajaya Televisi), adalah sebuah Televisi Komunitas Kampus berbasis Internet
yang merupakan media publikasi intern di kampus IBI Darmajaya. DiJeTV melakukan tugas
peliputan dalam berbagai acara di kampus IBI Darmajaya untuk kepentingan publikasi.
DiiJeTV mulai beroperasi pada 28
Oktober 2009 bertepatan dengan
peringatan hari sumpah pemuda.
Keterangan Foto :
Liputan Perdana DiJe TV meliput
Kegiatan upacara Hari Sumpah Pemuda
Di Kampus IBI Darmajaya
22. Kegiatan yang dilakukan oleh DiJeTV :
1. Peliputan Berita untuk acara Institusi IBI Darmajaya
2. Peliputan berita untuk kegiatan Kemahasiswan IBI Darmajaya
3. Peliputan Dokumentasi Kegiatan Institusi IBI Darmajaya
4. Peliputan Dokumentasi Kegiatan Kemahasiswaan IBI Darmajaya
5. Pembuatan Iklan, Profil ORKEM & Institusi IBI Darmajaya
6. Pembuatan Program Acara untuk DiJeTV
23.
24.
25.
26.
27. PELIPUTAN BERITA
• Di IBI Darmajaya terdapat Acara baik dari Institusi / ORKEM dan menarik untuk di liput.
• Koord. Div. Broadcast berkoordinasi dengan Sekjend. untuk memastikan kegiatan tersebut diliput / tidak.
• Apabila di liput, Koord. Div. Broadcast memerintahkan Koord. DiJeTV untuk mempersiapkan Tim
peliputan yang terdiri dari :
a. Kameraman ; b. Reporter ;
• Kameraman bertugas untuk mengambil gambar
acara yang menggambarkan prinsip 5W + 1H
• Reporter mengumpulkan data-data berkaitan dengan
acara dan wawancara pihak yang berkompeten dan
tetap berpedoman pada 5W + 1H.
28. • Reporter membuat draf berita berdasarkan runtutan kegiatan dan hasil wawancara serta peristiwa yang
terjadi.
• Kameraman memasukkan rekaman video ke komputer untuk selanjutnya di potong sesuai dengan
kepentingan berita
• Koord. DiJeTV melakukan pengecekan terhadap draf berita dan hasil rekaman video apakah sudah baik.
• Setelah draf berita disetujui, Koord. DiJeTV
memerintahkan Dubber untuk membuat rekaman
narasi berita. (untuk berita edialnya ± 1 menit)
• Editor mengedit rekaman video yang telah dipotong
• Disesuaikan dengan narasi yang telah disepakati.
29. PELIPUTAN BERITA
• Hasil berita di laporkan ke Koord. DiJeTV & Koord.Broadcast untuk di ACC, kemudian di inventarisir
sejumlah 5 berita.
• Setelah tercapai 5 Berita kemudian dilakukan pengambilan gambar untuk pembaca berita dengan
mengambil lead berita sebagai text yang akan dibaca .
• Setelah selesai di edit oleh editor, berita siap dipublikasi
di Web DiJeTV / Saluran UKMDCFC di Youtube dan
Media Sosial.
Catatan :
Untuk Dokumentasi secara garis besar sama hanya proses
peliputan dilakukan lebih terperinci dan seluruh bagian
acara diambil dari awal hingga akhir.
30. NASKAH BERITA
Tanda baca koma dalam teks berita televisi
menggunakan slash atau garis miring satu
(/) dan titik menggunakan slash dua (//).
Hal tersebut dikarenakan pembacaan teks berita
di TV memakai slide jarak yang cukup jauh
Sehingga jika memakai tanda baca koma dan titik,
tanda baca tersebut sulit untuk terlihat.
31. 5 W + 1 H
Sebelum menulis berita, rumus ini dapat menjadi patokan dalam melakukan peliputan agar muatan beritanya
lengkap. Jika salah-satu pertanyaan tersebut tidak digunakan, maka berita yang Anda sajikan dapat
dinyatakan tidak lengkap.
CONTOH.
Kebakaran masih saja terus terjadi di Jakarta. Setelah kemarin di Teluk Gong, Jakarta Utara, giliran Rabu
dinihari tadi rumah kontrakan dilalap si jago merah di Kayumanis, Matraman, Jakarta Timur .
Rumah kontrakan milik Hasan (51), yang terletak di RT 02/01 Kayumanis itu diduga terbakar pukul 04.00
Wib, (11/1/2012), karena korsleting listrik. Kebetulan saat kejadian rumah yang dikontrak pedagang jamu
itu dalam keadaan kosong. Pasalnya yang bersangkutan sedang mudik.
Api berhasil dipadamkan oleh petugas yang mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran satu jam
kemudian. Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian ditaksir puluhan juta rupiah. Kasusnya ditangani Polsek
Makassar.
32. 5 W + 1 H (Dalam Naskah)
What? (apa)
Dalam kasus ini, what menunjukan peristiwa yang sedang terjadi yakni kebakaran rumah.
Where? (dimana)
Peristiwa kebakaran itu terjadi di rumah kontrakan di Kayumanis, Matraman, Jakarta Timur.
When? (kapan)
When, menunjukan waktu kejadian. Dalam peristiwa diatas, kebakaran terjadi pukul 04.00 Wib dini hari, (11/1/2013)
Why? (mengapa)
Mengapa peristiwa itu terjadi? Dalam kasus kebakaran ini penyebabnya diduga karena korsleting listrik.
Who? (siapa)
Who, menunjukan korban yang rumahnya terbakar, dalam hal ini Hasan (51), atau pertanyaan ini juga bisa ditujukan kepada
siapa saja saksi yang melihat kejadian itu, siapa kepala pemadam kebakaran yang menjinakan api dan siapa kepala polisi yang
menyelidiki kasus tersebut.
How? (bagaimana)
Bagaimana peristiwa itu terjadi? Pertanyaan ini bisa dijawab dengan menceritakan kronologis kejadian, dalam kasus ini
kebakaran terjadi ketika ditinggal penghuninya mudik ke kampung halaman.
33. 5 W + 1 H (Dalam Gambar)
What? (apa)
Where? (dimana)
When? (kapan)
Why? (mengapa)
Who? (siapa)
How? (bagaimana)
34. 1. APA LATAR BELAKANG DIBUATNYA PROGRAM ?
2. APA TUJUAN DIBUATNYA PROGRAM ?
3. PESAN APA YANG AKAN DISAMPAIKAN ?
4. UNTUK SIAPA PROGRAM TERSEBUT DICIPTAKAN ?
5. DIMANA DAN KAPAN PROGRAM TERSEBUT AKAN DISAMPAIKAN ?
KONSEP DASAR PROGRAM ACARA
35. MENENTUKAN TEMA
MENGUMPULKAN DATA
ANALISIS DATA
SELEKSI DATA
SINOPSIS
menentukan tema dari program yang diproduksi.
Membuat tema sebaiknya jangan terlalu panjang.
Cukup dengan lima belas kata saja. Tema yang
panjang biasanya kurang jelas dan hasilnya pun
menjadi tidak jelas.
KONSEP DASAR PROGRAM ACARA
36. TREATMENT
SINOPSIS
NASKAH
DISUSUN SESUAI DENGAN FORMAT YANG DIINGINKAN
DOKUMENTER FEATURE CERITA/DRAMA
SPOT IKLAN VARIETY
VIDEO KLIP
DLL
Sinopsis adalah cerita ringkas. Dalam program
dokumenter orang tidak menggunakan
sinopsis, melainkan kerangka gagasan atau
pemikiran.
Program dokumenter bukanlah suatu cerita,
melainkan susunan kejadian-kejadian.
KONSEP DASAR PROGRAM ACARA
37. TREATMENT
SINOPSIS
NASKAH
DISUSUN SESUAI DENGAN FORMAT YANG DIINGINKAN
DOKUMENTER FEATURE CERITA/DRAMA
SPOT IKLAN VARIETY
VIDEO KLIP
DLL
Treatment mengandung pengertian
implementasi dari kerangka pemikiran
atau sinopsis. Di dalam sinopsis, urutan
peng-adeganan yang disebut sekuen
(sequence) belum tersusun rinci, di dalam
teratment cukup rinci, meskipun dialog-
dialog atau rincian shot (gambar) belum
tercantum.
KONSEP DASAR PROGRAM ACARA
38. TREATMENT
SINOPSIS
NASKAH
DISUSUN SESUAI DENGAN FORMAT YANG DIINGINKAN
DOKUMENTER FEATURE CERITA/DRAMA
SPOT IKLAN VARIETY
VIDEO KLIP
DLL
Program documenter tidak selalu
perlu naskah untuk mulai shooting
dilapangan, dapat cukup hanya
dengan menggunakan treatment.
Dalam naskah, selain peng-adegan-an
seluruh dialog dan petunjuk
pengambilan gambar lengkap
tercamtum didalamnya.
KONSEP DASAR PROGRAM ACARA