Tiga pengaruh utama teknologi komunikasi terhadap televisi adalah:
1. Memudahkan penyebaran informasi ke seluruh penjuru dunia dalam waktu singkat
2. Memperluas jangkauan televisi sehingga menjadi kebutuhan primer masyarakat
3. Berdampak baik seperti meningkatkan informasi publik, namun juga berdampak buruk seperti menurunkan interaksi sosial dan meningkatkan tindakan menyimpang."
1. Perkembangan Teknologi Komunikasi
Pengaruh Teknologi Komunikasi
Terhadap Televisi
Kelompok 1
Melanie Idha suares
Muhamad Ridwan
Muhammad Fahami
2. Pengertian Televisi
• Kata televisi berasal dari kata tele dan visio,
tele dari bahasa yunani yang berarti jauh dan
visio Atau vision dari bahasa latin yang berarti
tampak atau penglihatan. Jadi televisi berarti
tampak atau dapat melihat dari jarak jauh
3. Sejarah Televisi
• Televisi berawal dari sebuah penemuan
dasar, yaitu hukum Gelombang Elektromagnetik
yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael
Faraday (1831) yang merupakan awal dari era
komunikasi elektronik. Pada tahun 1873
seorang operator telegram menemukan bahwa
cahaya mempengaruhi resistansi elektris
selenium. Ia menyadari itu bisa digunakan
untuk mengubah cahaya kedalam arus listrik
dengan menggunakan fotosel silenium
(selenium photocell).
4. Sejarah Perkembangan Televisi
• Pada tahun 1873 seorang operator telegram asal Valentia, Irlandia yang
bernama Joseph May menemukan bahwa cahaya mempengaruhi
resistansi elektris selenium dan melakukan beberapa percobaan Hal ini
merupakan embrio dari teknologi perekaman gambar.
• Setelah beberapa kurun waktu lamanya Julius Paul Gottlieb Nipkow
(1860-1940) diciptakan sebuah piringan metal kecil yang bisa berputar
dengan lubang-lubang
• Sekitar tahun 1920 John Logie Baird (1888-1946) dan Charles Francis
Jenkins (1867- 1934) menggunakan piringan karya Paul Nipkow untuk
menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, serta
penerimaannya. Mereka membuat seluruh sistem televisi ini
berdasarkan sistem gerakan mekanik, baik dalam penyiaran maupun
penerimaannya. Pada waktu itu belum ditemukan komponen listrik
tabung hampa (Cathode Ray Tube).
5.
6. • Sampai akhirnya Vladimir Kosmo Zworykin (1889-1982) dan Philo T. Farnsworth
(1906-1971) berhasil dengan TV elektroniknya. Dengan biaya yang murah dan hasilnya
berjalan baik, maka orang-orang pada waktu itu berangsur-angsur mulai meninggalkan
tv mekanik dan menggantinya dengan tv elektronik.
• Di tahun 1935, keduanya mulai memancarkan siaran dengan menggunakan sistem yang
sepenuhnya elektronik. Kompetitor utama mereka adalah Baird Television, yang sudah
terlebih dahulu melakukan siaran sejak 1928, dengan menggunakan sistem mekanik
seluruhnya. Pada saat itu sangat sedikit orang yang mempunyai televisi, dan yang
mereka punyai umumnya berkualitas seadanya. Pada masa itu ukuran layar TV hanya
sekitar tiga sampai delapan inchi saja.
7. TV BERWARNA
• Sebenarnya CBS sudah lebih dahulu membangun sistem warnanya beberapa tahun
sebelum rivalnya RCA. Tetapi sistem mereka tidak kompatibel dengan kebanyakan TV
hitam putih diseluruh negara. CBS yang sudah mengeluarkan banyak sekali biaya untuk
sistem warna mereka harus menyadari kenyataan bahwa pekerjaan mereka berakhir
sia-sia. Belajar dari pengalaman CBS, RCA mulai membangun sistem warna menurut
formatnya sendiri. Mereka dengan cepat membuat sistem warna yang mampu untuk
diterima pada sistem warna maupun hitam putih. Setelah RCA memperlihatkan
kemampuan sistem mereka, format NTSC kemudian dijadikan acuan standart untuk
siaran komersial pada tahun 1953.
• Seiring dengan berjalannya waktu serta perkembangan teknologi, televisi dari waktu ke
waktu mulai banyak perbaikan dan penambahan dari sisi teknologinya. Untuk waktu
kedepan televisi perlahan mulai meninggalkan teknologi analog dan menginjak ke era
yang disebut televisi digital dengan kemampuan dan kualitas yang lebih baik dari
generasi sebelumnya yang lazim disebut dengan teknologi IPTV [Internet Protocol
Television].
8. SEJARAH PERKEMBANGAN TELEVISI DI
INDONESIA
• Pada tahun 1962 menjadi tonggak pertelevisian Nasional Indonesia dengan berdiri dan
beroperasinya TVRI. Pada perkembangannya TVRI menjadi alat strategis pemerintah dalam
banyak kegiatan, mulai dari kegiatan sosial hingga kegiatan-kegiatan politik. Selama beberapa
decade TVRI memegang monopoli penyiaran di Indonesia, dan menjadi “ corong “ pemerintah.
Sejak awal keberadaan TVRI, siaran berita menjadi salah satu andalan. Bahkan Dunia dalam
Berita dan Berita Nasional ditayangkan pada jam utama.
• Tonggak kedua dunia pertelevisian adalah pada tahun 1987, yaitu ketika diterbitkannya
Keputusan Menteri Penerangan RI Nomor : 190 A/Kep/Menpen/1987 tentang siaran saluran
terbatas, yang membuka peluang bagi televisi swasta untuk beroperasi.
• Seiring dengan keluarnya Kepmen tersebut, pada tanggal 24 agustus 1989 televisi
swasta, RCTI, resmi mengudara, dan tahun-tahun berikutnya bermunculan stasiun-stasiun
televisi swasta baru, berturut-turut adalah SCTV (24/8/90), TPI (23/1/1991), Anteve
(7/3/1993), indosiar (11/1/1995), metro TV (25/11/2000), trans TV (25/11/2001), dan lativi
(17/1/2002). Selain itu, muncul pula TV global dan TV 7. jumlah stasiun televisi swasta
Nasional tersebut belum mencakup stasiun televisi lokal – regional.
9. Dampak Maraknya komunitas televisi swasta
sering menimbulkan pro dan kontra dalam
masyarakat membawa banyak dampak dalam
kehidupan masyarakat, baik positif atau negatif. Pada
satu sisi masyarakat dipuaskan oleh kehadiran
mereka yang menayangkan hiburan dan memberikan
informasi, namun di sisi lain mereka pun tidak jarang
menuai kecaman dari masyarakat karena tayangan-
tayangan mereka yang kurang bisa diterima oleh
masyarakat ataupun individu-individu tertentu.
10. Kelebihan Televisi
• Kemampuan televisi yang sangat menakjubkan
untuk menembus batas-batas yang sulit
ditembus oleh media masa lainnya. Televisi
mampu menjangkau daerah-daerah yang jauh
secara geografis, ia juga hadir di ruang-ruang
publik hingga ruang yang sangat pribadi.
Televisi merupakan gabungan dari media
dengar dan gambar hidup (gerak atau live) yang
bisa bersifat
politis, informatif, hiburan, pendidikan, atau
bahkan gabungan dari ketiga unsur tersebut.
Oleh karena itu, ia memiliki sifat yang sangat
istimewa.
11. Manfaat Televisi
• Kemampuan televisi yang luar biasa tersebut sangat bermanfaat bagi
banyak pihak, baik dari kalangan ekonomi, hingga politik. Bagi kalangan
ekonomi televisi sering dimanfaatkan sebagai media iklan yang sangat
efektif untuk memperkenalkan produk pada konsumen. Sementara, bagi
kalangan politik, televisi sering dimanfaatkan sebagai media kampanye
untuk menggalang masa,
contohnya : banyak pihak yang menilai kemenangan SBY di Indonesia
dan JFK di Amerika sebagai presiden adalah karena kepiawaian mereka
memenfaatkan media televisi. Belakangan, televisi pun sering
dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai media sosialisasi sebuah
kebijakan yang akan di ambil kepada masyarakat luas, seperti yang
belakangan adalah sosialisasi tentang kenaikan harga BBM dan tarip
dasar listrik. Kehadiran televisi banyak memberi pengaruh positif dalam
masyarakat, terutama yang terkait dengan kemampuannya untuk
menyebar informasi yang cepat dan dapat diterima dalam wilayah yang
sangat luas pada waktu yang singkat
12. 1. Audiovisual
• Televisi memiliki kelebihan , yakni dapat didengar
Karakterikstik Televisi sekaligus dapat dilihat (audiovisual). Jadi tidak hanya
mendengar kata-kata , musik dan efek suara
, khalayak juga dapat melihat gambar yang bergerak.
Karena sifatnya yang audiovisual pula , maka acara
siaran berita harus selalu dilengkapi dengan gambar
, baik gambra diam seperti foto maupun video
rekaman.
2. Berpikir dalam Gambar
• Pihak yang bertanggung jawab atas kelancaran suatu
acara televisi adalah pengarah acara. Bila ia membuat
naskah atau membaca naskah acara, ia harus berpikir
dalam gambar (think in the picture). Begitu pula
komunikator yang akan menyampaikan
informasi, pendidikan atau persuasi, sebaiknya ia
dapat melakukan berpikir dalam gambar. Sekalipun ia
tidak membuat naskah, ia harus dapat menyampaikan
keinginannya kepada pengarah acara tentang
penggambaran atau visualisasi dari acara tersebut.
3. Pengoperasian Lebih Kompleks
• Pengoperasian televisi siaran lebih kompleks dan lebih
banyak melibatkan banyak orang. Untuk menayangkan
suatu acara siaran berita yang dibawakan oleh dua
orang pembawa berita saja dapat melibatkan 10 orang.
13. Pengaruh teknologi komunikasi
terhadap televisi
• Teknologi komunikasi merupakan suatu perangkat keras, nilai-nilai sosial, atau
organisasi yang digunakan individu untuk menyampaikan pesan, mengumpulkan
informasi, dan saling bertukar ilmu dalam lingkup tertentu
• Teknologi komunikasi dapat mempengaruhi perilaku manusia baik secara langsung
maupun tidak langsung, Pengaruh ini dapat memberikan suatu yang positif seperti
halnya mempermudah individu untuk menyampaikan suatu pesan atau justru
sebaliknya, individu dapat memanfaatkan teknologi komunikasi ini untuk suatu hal yang
negatif seperti halnya copyright, pelecehan, pencemaran nama baik dan sebagainya.
• Khusus pada televisi, pada saat ini televisi dapat digolongkan dalam suatu kebutuhan
yang primer. Kebanyakan masyarakat saat ini menganggap televisi bukan media hiburan
semata akan tetapi sudah dianggap sebagai suatu kebutuhan yang primer
14. • Mengingat televisi pada beberapa puluhan tahun yang lalu digunakan sebagai
perangkat komunikasi yang langka dan hanya beberapa kalangan yang sanggup
memilikinya. Jauh berbeda dengan era globalisasi saat ini. Fungsi televisi yang
semula hanya sebagai alat komunikasi banyak berubah dan memberi pengaruh
yang besar terhadap penontonnya.
• televisi bisa mengerutkan dunia dan melaksanakan penyebaran berita dan gagasan lebih
cepat. Dengan adanya media televisi dunia kelihatan semakin kecil dari sebelumnya. Kita
bisa memperoleh kesempatan untuk memperoleh informasi yang lebih baik tentang apa
yang terjadi di dunia. Berita-berita aktual bisa langsung disebarkan ke berbagai pelosok
dunia secara langsung. Gempa bumi, penyakit menular, kriminalitas, peristiwa olah-raga
terkini yang terjadi di belahan bumi bisa disaksikan bersama-sama oleh berjuta-juta
orang. Media televisi telah bisa menyatukan hati semua orang melalui informasi yang
diberikan.
15. Dampak Dari Penggunaan Teknologi
Televisi
Dampak positif ini antara lain adalah dengan adanya televisi masyarakat jadi lebih mudah untuk
memperolh informasi secara lengkap dan cukup cepat walaupun jaraknya cukup jauh dari tempat
tinggal kita. Seperti informasi perkembangan teknologi dan ekonomi di daerah Kalimantan bisa kita
peroleh melalui siaran berita televisi ketika kita tinggal di Yogyakarta. Selain itu dengan televisi dapat
digunakan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah melalui suara pemirsa
atau mengawasi kebijakan pemerintah sebagai watch dog yang juga dilakukan oleh media massa tv.
Juga dengan tv, pemerintah bisa kebijakan atau peraturannya kepada masyarakat mengingat
jangkauan dari tv yang cukup luas Televisi juga bisa digunakan masyarakat untuk memperoleh
hiburan dengan acara hiburan yang ditayangkan oleh media massa televisi. Juga dengan
televisi,masyarakat bisa mengetahui suatu tindakan penyimpangan sosial yang kurang baik yang di
tayangkan lewat tayangan berita kriminal dan lain-lain. Maka dampak positif itu memang diharapkan
terjadi dan diharapkan bisa membantu dan juga mempermudah manusia dalam perolehan informasi
dan kegiatan komunikasi secara efisien dan cepat sesuai dengan kebutuhan manusia yang semakin
menginginkan kemudahan.
dampak negatif yang sangat berbahaya dan sangat mengkhawatirkan bagi kehidupan msyarakat
terutama masalah penyimpangan sosial yang dihadapi.Dampak negatif itu antara lain anatara lain
adalah :
masyarakat lebih gemar menontonnya dan menjadikan tv sebagai "teman" daripada
bersosialisasi dengan sesama manusia.Sehingga kesadaran untuk bersosialisasi antar sesama
manusia menjadi luntur dan berkurang
16. tv,menjadikan masyarakat khususnya di Indonesia menjadi masyarakat yang gemar menonton.Ini
menjadikan masyarakat kurang bisa mengembangkan kemampuan menulis dan menurunkan minat
membaca bagi masyarakat Indonesia.
televisi yang menayangkan tayangan kekerasan dan pornografi juga membuat secara tidak langsung
mempengaruhi tindakan manusia untuk melakukan tindakan yang menyimpang dari nilai
sosial,moral dan norma yang berlaku. Seperti tindakan
pencurian, pembunuhan, kekerasan, perampokan, pemerkosaan, pencabulan dan lain-lain.
Sedangkan iklan yang menyesatkan dan tidak pantas dikonsumsi untuk umur-umur tertentu seperti
anak-anak juga bisa bisa menyesatkan konsumen dan menjadikan masyarakat rugi dan terkena efek
yang tidak diinginkan seperti iklan obat kuat dan lain-lain.
berita kriminal atau berita infotainment bisa mampengaruhi masyarakat untuk melakukan tindakan
meyimpang atau kriminal dan menyesatkan masyarakat.Mengingat infotainment merupakan private
news yang tidak termasuk dalam berita yang menyangkut kepentingan orang banyak
Dalam suatu iklan layanan masyarakat, pencitraan perusahaan, pencitraan atau iklan calon pemimpin
seperti gubernur,pemasaran berwawasan sosial perusahaan yang ditayangkan dalam tv juga
menimbulkan konflik atau ketegangan yang bisa berujung pada tindakan kekerasan oleh suatu
kelompok pendukung tertentu.
17. Dampak Positif dan penelitian MRI (2001) terhadap
Negatif Televisi Bagi para ibu yang diungkapkan oleh
Anak-Anak Puspito (Almira online)
menyebutkan bahwa siaran
televisi memberikan :
• dampak positif bagi anak-anak
mereka. Diantara dampak positif
tersebut adalah menambah
wawasan anak, anak menjadi lebih
cerdas, anak dapat membedakan
yang baik dan jahat, serta dapat
mengembangkan keterampilan
anak.
• Dampak negatif yang ia lihat pada
anak mereka, yaitu berperilaku
keras, moralitas negatif, anak
pasif, dan tidak kreatif nilai sekolah
rendah, kecanduan menonton, dan
perilaku konsumtif.
18. Pengaruh yang Ditimbulkan Acara Televisi Terhadap
Audiens
• Dampak kognitif yaitu kemampuan seseorang atau pemirsa
untuk menyerap dan memahami acara yang ditayangkan
televisi yang melahirkan pengetahuan bagi pemirsa.
Contoh: acara kuis di televisi
• Dampak peniruan yaitu pemirsa dihadapkan pada trendi
aktual yang ditayangkan televisi.
Contoh: model pakaian dan rambut dari bintang televisi
yang kemudian digandrungi atau ditiru secara fisik.
• Dampak prilaku yaitu proses tertanamnya nilai-nilai sosial
budaya yang telah ditayangkan acara televisi yang
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh: “Pengabdian” yang mengintemalisasikan kesehatan
bagi masyarakat.