Dokumen tersebut memberikan panduan dasar tentang desain dan layout publikasi desktop, termasuk prinsip-prinsip desain seperti dominan, kesatuan, kontras, pengulangan, keseimbangan, dan konsistensi. Dokumen tersebut juga membahas pemilihan dan penggunaan tipografi serta kesalahan-kesalahan umum yang harus dihindari dalam desain publikasi.

1. Desain dan Layout
Dasar Desktop
Publishing

2. Dasar
 Konten menentukan desain.
 Desainer harus memiliki rencana
untuk produk akhir.
 Sketsa rencana atau gunakan
storyboard untuk mencapai produk
akhir yang baik.

3. Elemen Halaman
 Tiga Elemen Dasar
 Teks (kata-kata yang ditetapkan
dalam huruf)
 Grafis (foto, karya seni, garis)
 Ruang Putih (area kosong pada
halaman)

4. 6 Prinsip Dasar Desain
 Dominan
 Kesatuan
 Kontras
 Pengulangan
 Keseimbangan
 Konsistensi

5. Dominan
 Setiap halaman harus memiliki satu elemen
dominan.
 Unsur dominan harus setidaknya dua kali
lebih besar dari elemen lain pada halaman.
 Unsur dominan berfungsi untuk mengarahkan
mata pembaca.

6. Kesatuan
 Konsisten dalam desain, seperti elemen
berulang.
 Font
 Warna
 Ruang putih dapat menyatukan spread.

7. Kontras
 Kontras adalah salah satu elemen yang paling
penting dari desain.
 Kontras adalah penggunaan berlawanan dalam
ukuran, bentuk, berat, dan warna atau nada.
 Tipografi yang berbeda menciptakan kontras, tetapi
juga dapat membuat teratur, terlihat acak.
 Aturan - Jangan menggunakan lebih dari dua
tipografi.
 Sebaiknya tipografi dari keluarga yang sama.

8. Perulangan
 Meliputi menduplikasi warna, grafis, atau
elemen tipografi untuk memegang desain
bersama.
 Contoh:
 Sebuah desain judul tertentu bisa diulang dalam
lebih kecil, versi modifikasi untuk semua
keterangan pada spread.
 Warna bisa diulang untuk menciptakan persatuan.

9. Keseimbangan
 Formal
 Halaman yang seimbang formal bisa dilipat
dalam setengah vertikal dengan masing-masing
setengah mencerminkan bagian lain dari halaman.
 Informal
 Halaman yang seimbang informal berat fitur
merata.
 Walau terlihat baik-baik saja, tetapi harus
memiliki RENCANA - bukan desain acak.

10. Memilih dan Menggunakan Tipografi
 Pilih font yang mudah dibaca.
 Font serif kadang-kadang sulit untuk dibaca.
 Font tipe novel dapat digunakan untuk judul.
 Pertahankan target audiens dalam pikiran
Anda.
 Ex: Anak-anak dan Lanjut Usia = tipe yang lebih
besar
 Menggunakan terlalu banyak tipografi yang
berbeda dalam satu publikasi menciptakan
penampilan halaman acak tak terorganisir .

11. Memilih & MenggunakanTypografi
 Typeface (ex: Arial atau Times New Roman)
 Font - Satu set lengkap karakter dalam satu
gaya atau ukuran jenis huruf, seperti 12 Gills
Sans Italic
 Keluarga - Font terkait erat dalam gaya
 Roman - Karakter yang lurus ke atas dan ke
bawah

12. Memilih dan Menggunakan Typografi
 Italic - Karakter miring ke kanan
 Point - Sebuah unit pengukuran yang
menggambarkan ukuran huruf
 Pica - Sebuah unit pengukuran dalam desain grafis
(ada 12 poin dalam pica dan 6 picas dalam satu inci)
6 kali 12 = 72 berarti ada 72 poin dalam satu inci.
Example

13. Memilih & MenggunakanTypografi
 Leading – (diucapkan; ledding) - Ruang putih
disisipkan di antara baris
 Kerning adalah penyesuaian ruang antara pasangan
huruf untuk membuat mereka lebih menarik secara
visual. Hal ini biasanya diterapkan untuk pasang
setiap huruf headline atau huruf besar lainnya.
 Square Serif ditandai dengan blok-jenis serif.
Menyampaikan perasaan teguh dan benar.
 Sans Serif – kata sans berarti tanpa - sehingga tipe
Sans Serif tidak memiliki serif. Memiliki,
penampilan yang halus bersih.

14. Memilih & MenggunakanTypografi
 Serif – Times New Roman, Century Schoolbook
 Sans Serif – Arial
 Script dan Cursive menyerupai tulisan mesin
tik.
 Tipografi Novel harus digunakan dengan hati-
hati dan hanya untuk menyampaikan atau
memperkuat pesan.
 Storybook
 Game Night

15. Aturan Typography
 6 point (digunakan untuk indeks dan bylines foto)
 8 point (keterangan - caption)
 9, 10, 11, atau 12 point (untuk body teks) ukuran
yang digunakan harus konsisten di seluruh halaman
 14, 18, dan 24 point (digunakan untuk huruf besar
awal, judul, dan subjudul)
 30, 26, 42, 48, 60, dan 72 point (digunakan untuk
judul dan menampilkan salinan iklan)

16. Kesalahan dari Tipografi
 Menggunakan huruf kapital semuanya menurunkan
tingkat keterbacaan.
 Jika Anda menggunakan semua Huruf kapital, gunakan
dengan hemat.
 Hindari menggunakan blok besar warna teks.
 Kontras yang tinggi antara huruf dan latar belakang adalah
penting untuk keterbacaan yang bagus.
 Jangan menempatkan teks di tempat yang sulit dibaca.
 Hindari menempatkan teks diagonal atau vertikal
kecuali ia memiliki tujuan yang berbeda dalam desain
keseluruhan.

17. Melanggar Aturan
 Semua aturan dapat dilanggar dalam kondisi
tertentu.
 Pastikan bahwa Anda memiliki alasan atau
tujuan untuk melanggar aturan.

18. Evaluasi
 Setelah merancang halaman, kembali mundur
dan lihat secara kritis untuk fitur desain.
 Tanyakan pada diri Anda :
 Apakah menarik?
 Apakah terlalu berantakan?
 Apa pertama yang menarik mata pembaca?
 Apakah orang lain juga bisa melihatnya
secara kritis.

19. Grafis
 Penggunaan grafis harus memiliki alasan atau
tujuan tertentu.
 Tujuan grafis–
 Untuk menyatukan Elemen
 Untuk Memisahkan Elemen
 Untuk Menarik Perhatian ke elemen

20. Good Design – (Flyers, Newsletters)
 Buat ” lingkaran foto”
 Tempatkan foto dominan dan cluster lain di
sekitarnya.
 Tempatkan judul langsung di atas body teks
atau di samping untuk menarik mata
pembaca.

21. Tata Letak
 Pilih foto terbaik untuk posisi dominan.
 Kualitas terbaik, jangkauan sifat warna terbesar, dan
kontras
 Tempatkan gambar lainnya pada halaman dalam
gaya kincir.
 Pastikan semua subjek dalam foto menghadapi pusat
penyebaran.
 Hindari penggunaan clip art yang acak.
 Have a purpose.
 Avoid the heavy use of borders or rules.

22. Kesalahan Paling Umum
 Periksa kesalahan tulis.
 Jangan meregangkan foto.
 Tidak boleh ada wajah dalam gutter (lipatan).
 Tidak ada kotak sekitar keterangan.
 Jangan menaruh terlalu banyak gambar dari
satu acara pada halaman kecuali Anda
bermaksud membuat kolase.

23. Kesalahan Paling Umum
 Eja nomor sembilan ke bawah untuk nomor urut dan
angka untuk ke atas.
 Dia membuat sembilan gol. Dia adalah pelamar ketujuh.
 Dia membuat 13 gol. Dia adalah pelamar ke 13.
 Mengeja setiap nomor yang diawal kalimat.
 Tujuh dianggap sebagai angka keberuntungan.
 Mengeja setiap nomor yang mendahului nomor lain
yang dinyatakan dalam angka.
 Tiga ras 100 meter
 Menguraikan nomor terbatas dan jumlah, termasuk
perkiraan besar.
 Lebih dari satu miliar orang hidup di India.

24. Kesalahan Paling Umum
 Kata sering salah eja
 Ada = Tempat
 Mereka = Kepemilikan
 Mereka = Mereka Apakah
 Cuaca = Hujan
 Entah = atau tidak
 Pergi ke situs berikut dan buatlah daftar dari sepuluh kata
salah eja umum lainnya.
 http://www.yourdictionary.com/library/misspelled.html

25. Periksa Semuanya!
 Periksa fakta.
 Periksa dua kali.
 Periksa tiga kali.
 Ikuti aturan desain yang baik.
 Hasilkan tampilan desain profesional.