Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Pemecahan masalah di kota magelang (klmpk 3)
1. Oleh :
Chaerunnisa Citra GL (I0116026)
Mega Hafizha (I0116073)
Suhail Ilmi Muhandis (I0116118)
Fajar Bayu Kuncoro (I0117047)
Falih Fakhri (I0117048)
PEMECAHAN MASALAH
TRANSPORTASI DI KOTA
MAGELANG
Prodi Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret
2. Latar Belakang
Perkembangan dan dinamika Kota Magelang yang
pesat sebagai Kota Jasa saat ini tidak terlepas dari
kondisi geografis yang ada walaupun luasnya hanya
18,12 km2. Secara geografis Kota Magelang terletak
pada 110o12’30” - 110o12’52” Bujur Timur dan 7o26’28”
- 7o30’9” Lintang Selatan serta terletak pada posisi
strategis, karena berada tepat di tengah-tengah pulau
Jawa, dan berada di persilangan jalur transportasi dan
ekonomi antara Semarang-Magelang-Yogyakarta dan
Purworejo, di samping berada pada persimpangan
jalur wisata lokal maupun regional antara Yogyakarta-
Borobudur-Kopeng dan dataran tinggi Dieng.
Letak strategis Kota Magelang juga ditunjang dengan
penetapan Kota Magelang sebagai Pusat Kegiatan
Wilayah (PKW) Kawasan Purwomanggung
(Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo,
Kabupaten Temanggung, Kota Magelang dan
Kabupaten Magelang) dalam Rencana Tata Ruang
Nasional dan Rencana Tata Ruang Provinsi Jawa
Tengah.
3. Secara topografis Kota Magelang merupakan dataran tinggi yang berada kurang
dari lebih 380 m di atas permukaan laut, dengan kemiringan berkisar antara 5o -
45o, sehingga Kota Magelang merupakan wilayah yang bebas banjir dengan
ditunjang keberadaan sungai Progo di sisi barat dan sungai Elo di sisi timur.
Klimatologi Kota Magelang dikategorikan sebagai daerah beriklim basah dengan
curah hujan yang cukup tinggi sebesar +7,10 mm/th.
Secara administratif Kota Magelang terbagi atas 3 kecamatan dan 17 kelurahan
dengan luas tanah sebesar 18,2 km2 .
5. MASALAH
• Sikap masyarakat yang kurang mematuhi
peraturan pemerintah
• Kurangnya lahan parkir sehingga menimbulkan
kemacetan parkir di trotoar
• Banyak moda yang menaikkan penumpang tidak
pada tempatnya
• Sarana dan Prasarana yang kurang memadai
• Penggunaan transportasi umum tidak maksimal
Sehingga dari hal hal tersebut menyebabkan suatu
masalah pokok yaitu Kemacetan.
8. PARKIR
SWASTA
Parkir swasta adalah usaha parkir yang
dilakukan oleh para wiraswasta.Tentunya
dengan parkir swasta ini diharapkan dapat
membantu pemerintah dalam menyediakan
lahan parkir. Sehingga dapat mengurangi
kemacetan yang terjadi di Kota Magelang.
9. PENYULUHAN
Penyuluhan atau sosialisasi tentang peraturan
yang ada sangatlah penting untuk masyarakat.
Sehingga masyarakat dapat mematuhi aturan
yang ada. Perlu adanya kerjasama yang baik
antara masyarakat dan penegak hukum agar
peraturan dapat berjalan dengan baik.
10. PARK
AND RIDE
Park and Ride adalah suatu sistem yang
dirancang untuk mengatasi masalah seperti
kurang optimalnya jasa transportasi umum,
kemacetan, dan lain – lain.
11. DIAGRAM GAYA
Gaya-gaya Pendorong
Driving Forces
Gaya-gaya Penghambat
Restraining Forces
Lahan kosong terbilang cukup luas Tidak adanya dana
Adanya peraturan dan aparatur pemerintah
yang tegas
Sikap masyarakat yang tidak
mematuhi aturan
Banyaknya kawasan wisata Kurangnya prasarana
PAD tergolong tinggi Kurangnya sarana dan prasarana
kota
Potensi menjasi kawasan industri tinggi Kurangnya daya dukung pemerintah
12. PENILAIAN STRATEGI
KRITERIA
Penilaian
STRATEGI No. 1
Parkir Swasta
STRATEGI No. 2
Penyuluhan
STRATEGI No. 3
Park and Ride
Fokus 4 2 4
Kecukupan 4 0 4
Kemungkinan Pelaksanaan 2 4 2
Ketersediaan Sumber 4 4 0
Komitmen Pihak Terkait 0 4 2
Integrasi 2 4 4
Jumlah 16 18 16
13. KRITERIA STRATEGI No. 1
Parkir Swasta
STRATEGI No. 2
Penyuluhan
STRATEGI No. 3
Park and Ride
Ekonomi Jangka Pendek 1 2 2
Jangka Panjang 2 0 2
Sosial Jangka Pendek 2 2 1
Jangka Panjang 2 2 1
Politis Jangka Pendek 0 1 2
Jangka Panjang 0 1 2
Lingkungan Jangka Pendek 0 2 1
Jangka Panjang 0 2 2
Budaya Jangka Pendek 0 1 2
Jangka Panjang 0 1 2
Jumlah 7 14 17
14. Kriteria STRATEGI No. 1
Parkir Swasta
STRATEGI No. 2
Penyuluhan
STRATEGI No. 3
Park and Ride
Penilaian Potensi dan Efektivitas 16 18 16
Penilaian Dampak 7 14 17
Jumlah Total 23 32 33
15. KESIMPULAN
Dari hasil penilaian kami strategi yang paling efektif dan efisien
untuk dapat mengatasi masalah transportasi di kota Magelang
adalah park and ride, yaitu suatu sistem di mana masyarakat
dilarang menggunakan kendaraan pribadi di area perkotaan.