SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Latar Belakang
 Global Road Safety Partnership (GRSP) Asia
Seminar ini merupakan pertemuan tahunan
yang dihadiri oleh lebih dari 200 orang dari
unsur pemangku kepentingan dan pemangku
kebijakan baik dari pemerintahan, pakar road
safety, praktisi, hingga sektor swasta dari
seluruh dunia.
 Peserta seminar berkumpul untuk berbagi
upaya strategi yang dilakukan untuk
mengurangi fatalitas dan cedera akibat
kecelakaan lalu lintas sebagai bagian dari
Dekade Aksi Keselamatan Jalan 2011 – 2020.
 Seminar tahun ini berfokus untuk
membahas isu-isu terkait pengguna
jalan yang rentan. Di negara-negara
Asia, sebagian besar kematian dan
cedera akibat kecelakaan lalu lintas
dialami para pengguna jalan yang
rentan, seperti pejalan kaki, pengemudi
motor, e-bike (sepeda listrik), dan
pengendara sepeda.
 Sesuai tema penyelenggaraan GRSP
Asia Seminar Tahun 2013 di Manila
yaitu Targeting Vulnerable Road Users –
Safety for pedestrian and motorcycle, e-
bike and bicycle users, maka yang
menjadi resulosi pemerintah yaitu
menciptakan keselamatan jalan bagi
pejalan kaki, pengendara
sepeda, pengendara motor, dan e-bike
atau sepeda listrik.
Tabel
Peran Serta masing-masing Sektor Terkait Road Safety
WHO WHAT WHY
Leaders /
Pemerintah
Berkomitmen untuk mencegah
dan mengendalikan kematian
dan cedera akibat kecelakaan
lalu lintas (KLL).
Bertanggungjawab untuk
kesejahteraan
masyarakat.
Technical/ Bidang
Teknis
Membangun jalan yang aman
(safer road).
Mencapai target dan
menyelesaikan proyek.
Donors/
Penyumbang Dana
Membantu negara-negara
dalam membangun jalan yang
aman (safer road).
Mengurangi kemiskinan.
Business/ Swasta/
perusahaan
Memastikan operasi
perusahaan berjalan dengan
aman.
Melaksanakan kegiatan
sebagai wujud dari CSR
(Corporate Social
Responsibility)
NGO’s/ LSM Membangun momentum untuk
jalan yang berkeselamatan di
masyarakat.
Mengupayakan
kesejahteraanbagi
organisasi.
Kesimpulan dan Tindak Lanjut
 Fokus utama negara-negara yang terlibat
dalam Global Road Safety tahun ini adalah
para pengguna jalan yang
rentan, khususnya para pejalan kaki.
 Tema Internasional yang diangkat dalam
Global Road Safety WeekTahun 2013
adalah “Keselamatan Pejalan Kaki”
(Pedestrian Safety). Kegiatan ini serempak
dilaksanakan pada tanggal 6 – 12 Mei
2013. Tema ini diadaptasi untuk kegiatan
Pekan Keselamatan di Jalan yang
dilaksanakan di Pontinak pada Tahun
2013.
Kesimpulan dan tindak lanjut.....
 Dalam upaya meningkatkan advokasi dan
partnership, perlu untuk lebih
meningkatkan kerjasama internal
Kementerian/Lembaga terkait, serta
mengikutsertakan sektor
swasta, organisasi non pemerintah dan
LSM dalam kegiatan Dekade Aksi
Keselamatan Jalan.
 Mengeluarkan Peraturan Menteri
Kesehatan tentang Pembatasan Kadar
Alkohol dalam Darah pada Pengemudi di
Indonesia sebagai upaya mendukung
kegiatan Dekade Aksi Keselamatan Jalan
2011 - 2020
Kesimpulan dan tindak lanjut.....
 Global Road Safety Partnership Asia
Seminar tahun depan akan membahas
bagaimana melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap program Dekade Aksi
Keselamatan Jalan yang telah dilakukan di
negara-negara anggota.
Diskusi GRSP
 Berdasarkan informasi personal, GRSP
Asia Seminar Tahun 2014 diusulkan akan
diselenggarakan di Bali, Indonesia
(tentative)
 Susunan Organisasi GRSP di Indonesia 
Kementerian Perhubungan
Posisi Indonesia Dalam
Global Road Safety Report
2013
 Populasi penduduk : 239.870.844
 Income Group : Middle
 GNP : US$ 2500
Kematian Akibat KLL Berdasarkan Jenis
Pengguna Jalan di Indonesia
Trend Kematian Akibat KLL di Indonesia
(Global Road Safety Report 2013)
ONLY 59 COUNTRIES HAVE A
COMPREHENSIVE URBAN SPEED LAW
Comprehensive urban speed law = 50km/h and local authorities allowed to reduce limits
90 countries have comprehensive
Motorcycle helmet laws
Comprehensive motorcycle helmet law = All riders, all roads, all engine types + helmet standard.
111 countries have a comprehensive
Seat-belt laws
Comprehensive seat-belt law = Applies to all vehicle occupants.
89 countries have a
comprehensive Drink–driving law
Comprehensive drink–driving law = Blood Alcohol Concentration (BAC) of 0.05 g/dl.
Data Pengguna Jalan di Indonesia
(Global Road Safety Report 2013)
Penanganan Kasus KLL di Indonesia
(Global Road Safety 2013)
TANTANGAN INDONESIA
 Target Global Road Safety Indonesia
yaitu menurunkan 50% fatalitas akibat
KLL dibanding data 2010.
 Bagaimana peran Lintas Program dan
Lintas Sektor dalam upaya mencapai
target tersebut?
PREDIKSI FATALITAS 2035
Tahun
Prediksi
Target DoA
Populasi Kendaraan Fatalitas
2010 237,000,000 50,000,000 32,192 32,192
2011 237,521,400 52,500,000 32,687 32,514
2012 238,043,947 55,125,000 33,189 32,189
2013 238,567,644 57,881,250 36,898 30,509
2014 239,092,493 60,775,313 34,216 28,828
2015 239,618,496 63,814,078 34,742 27,148
2016 240,145,657 67,004,782 35,275 25,468
2017 240,673,977 70,355,021 35,817 23,787
2018 241,203,460 73,872,772 36,367 22,107
2019 241,734,108 77,566,411 36,926 20,427
2020 242,265,923 81,444,731 37,493 18,747
2025 244,942,599 103,946,409 40,462 12,866
2030 247,648,849 132,664,885 43,667 10,513
2035 250,384,999 169,317,747 47,125 8,700
TAHUN ANGKA
KECELAKAAN
2010 31.234
2011 32.657 *
2012 29.554 *
FAKTA
Sumber : Korlantas Polri
Catatan : * angka tersebut masih dalam
proses validasi, sehingga belum angka
tetap.
Upaya yang dilakukan Kementerian
Kesehatan :
1. Penyusunan Draft Permenkes Upaya
Kesehatan Lalu Lintas
2. Penyusunan Rencana Aksi
Kementerian Kesehatan.
3. Penyusunan Draft Permenkes
Pembatasan Kadar Alkohol dalam
Darah/BAC (Blood Alcohol
Concentration) pada Pengemudi
4. Kegiatan pendukung di masing-masing
unit utama.
23Posbindu PTM
Diskusi
WHO :
GRSP  NGO bukan berada di bawah WHO.
GRSP mengurus perijinan (aspek
hukum), sedangkan penyusunan pengurus sedang
dalam proses. Pengusulan melalui Kemenhub Dit.
KTD (Bu Besty).
WHO  Bukan Donor Agency, tetapi Technical
Agency.
NGO lain yg peduli keselamatan a.l.: Global Road
Alliance for Road Safety
Korlantas (Kompol Rizki)
Tahun 2010 sudah ada format RSPA (Road Safety Partnership Action)
diawali di Polda Jatim. Kegiatan : perlombaan seluruh kab/kota dgn
penghargaan dari Gubernur Jatim.
Kegiatan diadaptasi di Pusat untuk daerah-daerah lainnya.
Kegiatan masih berlangsung sampai sekarang.
Pasal 203 UU No.22 akan diturunkan menjadi RUNKAM (Rencana Umum
Nasinal Keamanan Lalu Lintas)
Usul : Pengemudi antar kota kurang memperhatikan waktu istirahat.
Data semester I (1 jan – 1 jun 2013)
Jumlah kejadian : 38.065
MD : 8.422
LB : 9.669
LR : 43.010
Kerugian Materi : 80.754.113.328
No kontak bersama 14012 (belum launching) terpadu antara Lantas, RS
dan Damkar
RSA Indonesia
LSM menyoroti masalah penegakan hukum karena
90% kecelakaan fatal dimulai dari pelanggaran.
Permasalahan ini juga dialami oleh negara-negara
berkembang.
Indonesia terjadi kurangnya implementasi penegakan
hukum.
Usul : edukasi hukum menjadi bagian dari kampanye.
Misalnya : siapa yang melanggar maka dihukum.
Pada GRSW, RSA juga menyuarakan hilangnya hak
pejalan kaki (fungsi zebra cross hilang)
World Bank tidak memasukkan road safety dalam
program MDG’s nya. Road safety akhirnya dimasukkan
dalam program lain (SDG). Hal ini diusulkan oleh WHO
untuk masuk dalam SDG.
Implementasi :
1. Selama bulan puasa dijadikan ajang kampanye. Misalnya :
Memasukkan pesan keselamatan kepada Dewan Masjid.
Pesannya komunikasi visual berupa kartun. Sisipan juga
dimasukkan di kantung-kantung pemudik. Pelaksanaannya harus
simultan dan konsekuen. Fenomena yang terjadi selama arus
mudik penurunan angka kecelakaan dapat diwujudkan karena
semua konsentrasi tercurah dalam pelaksanaan arus mudik.
2. Jangan jadikan momen mudik untuk berkompetisi antar institusi.
Mohon dapat dikoordinasikan pelaksanaan RUNK yang
sebenarnya sudah baik.
3. Usul : semua RS wajib pasang Banner ttg keselamatan jalan.
4. Kartu Lebaran sebaiknya dari Pemerintah Indonesia.
5. Kerjasama RSA tahun lalu dengan Kemenkominfo ttg sms
penyampaian pesan mudik.
Tanggapan (Ibu Rita)
 Hilangnya hak pejalan kaki di Jakarta sangat
memprihatinkan. Hal yang berbeda di daerah
yang lebih baik dalam memperhatikan pejalan
kaki.
 Usulan tentang pesan keselamatan akan
dimasukkan dalam buku kesehatan
pengemudi.
 Intervensi pengendara motor : Bagi pembeli
motor akan didrop pesan keselamatan dalam
bentuk kartu lebaran.
 Pelaksanaan pelatihan kepada pengelola PO
dan Terminal direncanakan minggu depan.
 Bentuk kartu lebaran : akan disebarkan
lewat pintu tol, pemudik motor dan
dealer penjualan sepeda motor.
Korlantas (AKBP Yoga)
 Kepolisian memiliki jadwal operasi baik
yang berupa Operasi Simpatik maupun
Operasi Patuh.
Dit.LLAJ
 Kemenkes tertinggal jauh dalam
menyiapkan pelatihan karena jadwal
Kemenhub dan Polisi sudah penuh.
 Tanggapan RSA :
 Pelaksanaan kegiatan sebaiknya lebih
terkoordinasi sejak awal.
Dinkes DKI
 Gubernur dan Wagub DKI sedang
konsentrasi pada tata kota. Mengenai
hak pejalan kaki, dilakukan audiensi
kepada Wagub dengan bekerja sama
dengan biro kesra. Masukan : adanya
pengaturan mengenai hak pejalan kaki
melalui Perda.
 Tanggapan : Akan dilaksanakan setelah
arus mudik.
BUKD
 Untuk pemasangan banner di RS akan
ditampung dan disampaikan ke unit
yang terkait yaitu BUKR.
 Minggu depan akan dilaksanakan
pertemuan persiapan SPGDT dan
Mudik Lebaran.
WHO
 Kecenderungan kejadian KLL selama mudik
justru selama arus balik jika dibandingkan arus
mudik.
 Tanggapan :
1. Arus lalin berbeda (pemberangkatan tidak
serempak sedangkan arus balik cenderung
serempak).
2. Masalah lain, kendaraan angkutan hanya sampai
H+1 sehingga arus kendaraan besar juga ikut
dalam arus balik.
3. Petugas mulai berkurang dan mengalami
kekosongan.
4. Arus balik kendaraan cenderung lebih banyak.
 Pemberian kartu lebaran juga dilakukan
setelah sholat Ied di daerah.
 Pesan juga diletakkan di pos kesehatan.
 Pesan agar bisa terpadu supaya tidak
terbuang.
 Peta terpadu dimanfaatkan oleh
masyarakat namun pendistribusian
belum merata.

More Related Content

Similar to GRSP Meeting Follow Up, Ministry of Health Indonesia

Nic2016 ben cheto
Nic2016 ben chetoNic2016 ben cheto
Nic2016 ben chetoGen Emas
 
EPTM KELOMPOK 4.pptx
EPTM KELOMPOK 4.pptxEPTM KELOMPOK 4.pptx
EPTM KELOMPOK 4.pptxwahyuni805458
 
Sistem_Manajemen_Keselamatan_Perusahaan_Angkutan_Umum.pdf
Sistem_Manajemen_Keselamatan_Perusahaan_Angkutan_Umum.pdfSistem_Manajemen_Keselamatan_Perusahaan_Angkutan_Umum.pdf
Sistem_Manajemen_Keselamatan_Perusahaan_Angkutan_Umum.pdfFandy45
 
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di Indonesia
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di IndonesiaKebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di Indonesia
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di IndonesiaTri Damri
 
B.indo Teks Diskusi Kemacetan
B.indo Teks Diskusi KemacetanB.indo Teks Diskusi Kemacetan
B.indo Teks Diskusi KemacetanRaqhelIbnu
 
Pengembangan Pedestrian Green Fencing di Kota Bogor sebagai Alternatif Mengur...
Pengembangan Pedestrian Green Fencing di Kota Bogor sebagai Alternatif Mengur...Pengembangan Pedestrian Green Fencing di Kota Bogor sebagai Alternatif Mengur...
Pengembangan Pedestrian Green Fencing di Kota Bogor sebagai Alternatif Mengur...ENENG DAYU SAIDAH
 
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3Yuni
 
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdfKerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdfmusyaffazaim
 
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdfKerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdfmusyaffazaim
 
Quo Vadis Permenhub 12 Tahun 2019 Terkait Ojek Online
Quo Vadis Permenhub 12 Tahun 2019 Terkait Ojek OnlineQuo Vadis Permenhub 12 Tahun 2019 Terkait Ojek Online
Quo Vadis Permenhub 12 Tahun 2019 Terkait Ojek Onlinetordillas
 
dewi_turgarini_DIALOG PUBLIK RUNK - Dinas Bina Marga (Polda Jabar).pptx
dewi_turgarini_DIALOG PUBLIK RUNK - Dinas Bina Marga (Polda Jabar).pptxdewi_turgarini_DIALOG PUBLIK RUNK - Dinas Bina Marga (Polda Jabar).pptx
dewi_turgarini_DIALOG PUBLIK RUNK - Dinas Bina Marga (Polda Jabar).pptxbagkermadianbagkerma
 
Pkm gt lolos seleksi 2014.pdf
Pkm gt lolos seleksi 2014.pdfPkm gt lolos seleksi 2014.pdf
Pkm gt lolos seleksi 2014.pdfDeby Andriana
 
Petunjuk penjurian irsa 2019 excellent city
Petunjuk penjurian irsa 2019   excellent cityPetunjuk penjurian irsa 2019   excellent city
Petunjuk penjurian irsa 2019 excellent cityrioaprianto6
 
Analisis swot untuk mencari lokasi retail modern
Analisis swot untuk mencari lokasi retail modernAnalisis swot untuk mencari lokasi retail modern
Analisis swot untuk mencari lokasi retail modernaldomahfud
 
CATATAN TAHUNAN 2022.pdf
CATATAN TAHUNAN 2022.pdfCATATAN TAHUNAN 2022.pdf
CATATAN TAHUNAN 2022.pdfECPAT Indonesia
 

Similar to GRSP Meeting Follow Up, Ministry of Health Indonesia (20)

Nic2016 ben cheto
Nic2016 ben chetoNic2016 ben cheto
Nic2016 ben cheto
 
EPTM KELOMPOK 4.pptx
EPTM KELOMPOK 4.pptxEPTM KELOMPOK 4.pptx
EPTM KELOMPOK 4.pptx
 
Kebijakan bagi pengguna jalan rentan
Kebijakan bagi pengguna jalan rentanKebijakan bagi pengguna jalan rentan
Kebijakan bagi pengguna jalan rentan
 
Lalin smp kls viii
Lalin smp kls viiiLalin smp kls viii
Lalin smp kls viii
 
Sistem_Manajemen_Keselamatan_Perusahaan_Angkutan_Umum.pdf
Sistem_Manajemen_Keselamatan_Perusahaan_Angkutan_Umum.pdfSistem_Manajemen_Keselamatan_Perusahaan_Angkutan_Umum.pdf
Sistem_Manajemen_Keselamatan_Perusahaan_Angkutan_Umum.pdf
 
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di Indonesia
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di IndonesiaKebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di Indonesia
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di Indonesia
 
B.indo Teks Diskusi Kemacetan
B.indo Teks Diskusi KemacetanB.indo Teks Diskusi Kemacetan
B.indo Teks Diskusi Kemacetan
 
PR Project
PR ProjectPR Project
PR Project
 
Pengembangan Pedestrian Green Fencing di Kota Bogor sebagai Alternatif Mengur...
Pengembangan Pedestrian Green Fencing di Kota Bogor sebagai Alternatif Mengur...Pengembangan Pedestrian Green Fencing di Kota Bogor sebagai Alternatif Mengur...
Pengembangan Pedestrian Green Fencing di Kota Bogor sebagai Alternatif Mengur...
 
event report ENVIRONATION 2015
event report ENVIRONATION 2015event report ENVIRONATION 2015
event report ENVIRONATION 2015
 
Resume sg 1 16612271
Resume sg 1 16612271Resume sg 1 16612271
Resume sg 1 16612271
 
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
 
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdfKerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
 
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdfKerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
KerangkaKerjaSCPIndonesia2013-2030_28Mei2020.pdf
 
Quo Vadis Permenhub 12 Tahun 2019 Terkait Ojek Online
Quo Vadis Permenhub 12 Tahun 2019 Terkait Ojek OnlineQuo Vadis Permenhub 12 Tahun 2019 Terkait Ojek Online
Quo Vadis Permenhub 12 Tahun 2019 Terkait Ojek Online
 
dewi_turgarini_DIALOG PUBLIK RUNK - Dinas Bina Marga (Polda Jabar).pptx
dewi_turgarini_DIALOG PUBLIK RUNK - Dinas Bina Marga (Polda Jabar).pptxdewi_turgarini_DIALOG PUBLIK RUNK - Dinas Bina Marga (Polda Jabar).pptx
dewi_turgarini_DIALOG PUBLIK RUNK - Dinas Bina Marga (Polda Jabar).pptx
 
Pkm gt lolos seleksi 2014.pdf
Pkm gt lolos seleksi 2014.pdfPkm gt lolos seleksi 2014.pdf
Pkm gt lolos seleksi 2014.pdf
 
Petunjuk penjurian irsa 2019 excellent city
Petunjuk penjurian irsa 2019   excellent cityPetunjuk penjurian irsa 2019   excellent city
Petunjuk penjurian irsa 2019 excellent city
 
Analisis swot untuk mencari lokasi retail modern
Analisis swot untuk mencari lokasi retail modernAnalisis swot untuk mencari lokasi retail modern
Analisis swot untuk mencari lokasi retail modern
 
CATATAN TAHUNAN 2022.pdf
CATATAN TAHUNAN 2022.pdfCATATAN TAHUNAN 2022.pdf
CATATAN TAHUNAN 2022.pdf
 

More from Yulian Yogadhita

GRSW 2013 - Dishub Pontianak
GRSW 2013 - Dishub PontianakGRSW 2013 - Dishub Pontianak
GRSW 2013 - Dishub PontianakYulian Yogadhita
 
GRSW 2013 - Ditlantas Kalbar
GRSW 2013 - Ditlantas Kalbar GRSW 2013 - Ditlantas Kalbar
GRSW 2013 - Ditlantas Kalbar Yulian Yogadhita
 
GRSW 2013 - Kemenkes Subdit Gakti
GRSW 2013 - Kemenkes Subdit GaktiGRSW 2013 - Kemenkes Subdit Gakti
GRSW 2013 - Kemenkes Subdit GaktiYulian Yogadhita
 
Global Status Report on Road Safety 2013
Global Status Report on Road Safety 2013Global Status Report on Road Safety 2013
Global Status Report on Road Safety 2013Yulian Yogadhita
 

More from Yulian Yogadhita (6)

GRSW 2013 - Dishub Pontianak
GRSW 2013 - Dishub PontianakGRSW 2013 - Dishub Pontianak
GRSW 2013 - Dishub Pontianak
 
GRSW 2013 - Ditlantas Kalbar
GRSW 2013 - Ditlantas Kalbar GRSW 2013 - Ditlantas Kalbar
GRSW 2013 - Ditlantas Kalbar
 
GRSW 2013 - Kemenkes Subdit Gakti
GRSW 2013 - Kemenkes Subdit GaktiGRSW 2013 - Kemenkes Subdit Gakti
GRSW 2013 - Kemenkes Subdit Gakti
 
Global Status Report on Road Safety 2013
Global Status Report on Road Safety 2013Global Status Report on Road Safety 2013
Global Status Report on Road Safety 2013
 
Laka Lantas th.2006-2011
Laka Lantas th.2006-2011Laka Lantas th.2006-2011
Laka Lantas th.2006-2011
 
Decade presentation
Decade presentationDecade presentation
Decade presentation
 

GRSP Meeting Follow Up, Ministry of Health Indonesia

  • 1.
  • 2. Latar Belakang  Global Road Safety Partnership (GRSP) Asia Seminar ini merupakan pertemuan tahunan yang dihadiri oleh lebih dari 200 orang dari unsur pemangku kepentingan dan pemangku kebijakan baik dari pemerintahan, pakar road safety, praktisi, hingga sektor swasta dari seluruh dunia.  Peserta seminar berkumpul untuk berbagi upaya strategi yang dilakukan untuk mengurangi fatalitas dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas sebagai bagian dari Dekade Aksi Keselamatan Jalan 2011 – 2020.
  • 3.  Seminar tahun ini berfokus untuk membahas isu-isu terkait pengguna jalan yang rentan. Di negara-negara Asia, sebagian besar kematian dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas dialami para pengguna jalan yang rentan, seperti pejalan kaki, pengemudi motor, e-bike (sepeda listrik), dan pengendara sepeda.
  • 4.  Sesuai tema penyelenggaraan GRSP Asia Seminar Tahun 2013 di Manila yaitu Targeting Vulnerable Road Users – Safety for pedestrian and motorcycle, e- bike and bicycle users, maka yang menjadi resulosi pemerintah yaitu menciptakan keselamatan jalan bagi pejalan kaki, pengendara sepeda, pengendara motor, dan e-bike atau sepeda listrik.
  • 5. Tabel Peran Serta masing-masing Sektor Terkait Road Safety WHO WHAT WHY Leaders / Pemerintah Berkomitmen untuk mencegah dan mengendalikan kematian dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas (KLL). Bertanggungjawab untuk kesejahteraan masyarakat. Technical/ Bidang Teknis Membangun jalan yang aman (safer road). Mencapai target dan menyelesaikan proyek. Donors/ Penyumbang Dana Membantu negara-negara dalam membangun jalan yang aman (safer road). Mengurangi kemiskinan. Business/ Swasta/ perusahaan Memastikan operasi perusahaan berjalan dengan aman. Melaksanakan kegiatan sebagai wujud dari CSR (Corporate Social Responsibility) NGO’s/ LSM Membangun momentum untuk jalan yang berkeselamatan di masyarakat. Mengupayakan kesejahteraanbagi organisasi.
  • 6. Kesimpulan dan Tindak Lanjut  Fokus utama negara-negara yang terlibat dalam Global Road Safety tahun ini adalah para pengguna jalan yang rentan, khususnya para pejalan kaki.  Tema Internasional yang diangkat dalam Global Road Safety WeekTahun 2013 adalah “Keselamatan Pejalan Kaki” (Pedestrian Safety). Kegiatan ini serempak dilaksanakan pada tanggal 6 – 12 Mei 2013. Tema ini diadaptasi untuk kegiatan Pekan Keselamatan di Jalan yang dilaksanakan di Pontinak pada Tahun 2013.
  • 7. Kesimpulan dan tindak lanjut.....  Dalam upaya meningkatkan advokasi dan partnership, perlu untuk lebih meningkatkan kerjasama internal Kementerian/Lembaga terkait, serta mengikutsertakan sektor swasta, organisasi non pemerintah dan LSM dalam kegiatan Dekade Aksi Keselamatan Jalan.  Mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pembatasan Kadar Alkohol dalam Darah pada Pengemudi di Indonesia sebagai upaya mendukung kegiatan Dekade Aksi Keselamatan Jalan 2011 - 2020
  • 8. Kesimpulan dan tindak lanjut.....  Global Road Safety Partnership Asia Seminar tahun depan akan membahas bagaimana melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program Dekade Aksi Keselamatan Jalan yang telah dilakukan di negara-negara anggota.
  • 9. Diskusi GRSP  Berdasarkan informasi personal, GRSP Asia Seminar Tahun 2014 diusulkan akan diselenggarakan di Bali, Indonesia (tentative)  Susunan Organisasi GRSP di Indonesia  Kementerian Perhubungan
  • 10. Posisi Indonesia Dalam Global Road Safety Report 2013  Populasi penduduk : 239.870.844  Income Group : Middle  GNP : US$ 2500
  • 11. Kematian Akibat KLL Berdasarkan Jenis Pengguna Jalan di Indonesia
  • 12. Trend Kematian Akibat KLL di Indonesia (Global Road Safety Report 2013)
  • 13. ONLY 59 COUNTRIES HAVE A COMPREHENSIVE URBAN SPEED LAW Comprehensive urban speed law = 50km/h and local authorities allowed to reduce limits
  • 14. 90 countries have comprehensive Motorcycle helmet laws Comprehensive motorcycle helmet law = All riders, all roads, all engine types + helmet standard.
  • 15. 111 countries have a comprehensive Seat-belt laws Comprehensive seat-belt law = Applies to all vehicle occupants.
  • 16. 89 countries have a comprehensive Drink–driving law Comprehensive drink–driving law = Blood Alcohol Concentration (BAC) of 0.05 g/dl.
  • 17. Data Pengguna Jalan di Indonesia (Global Road Safety Report 2013)
  • 18. Penanganan Kasus KLL di Indonesia (Global Road Safety 2013)
  • 19. TANTANGAN INDONESIA  Target Global Road Safety Indonesia yaitu menurunkan 50% fatalitas akibat KLL dibanding data 2010.  Bagaimana peran Lintas Program dan Lintas Sektor dalam upaya mencapai target tersebut?
  • 20. PREDIKSI FATALITAS 2035 Tahun Prediksi Target DoA Populasi Kendaraan Fatalitas 2010 237,000,000 50,000,000 32,192 32,192 2011 237,521,400 52,500,000 32,687 32,514 2012 238,043,947 55,125,000 33,189 32,189 2013 238,567,644 57,881,250 36,898 30,509 2014 239,092,493 60,775,313 34,216 28,828 2015 239,618,496 63,814,078 34,742 27,148 2016 240,145,657 67,004,782 35,275 25,468 2017 240,673,977 70,355,021 35,817 23,787 2018 241,203,460 73,872,772 36,367 22,107 2019 241,734,108 77,566,411 36,926 20,427 2020 242,265,923 81,444,731 37,493 18,747 2025 244,942,599 103,946,409 40,462 12,866 2030 247,648,849 132,664,885 43,667 10,513 2035 250,384,999 169,317,747 47,125 8,700 TAHUN ANGKA KECELAKAAN 2010 31.234 2011 32.657 * 2012 29.554 * FAKTA Sumber : Korlantas Polri Catatan : * angka tersebut masih dalam proses validasi, sehingga belum angka tetap.
  • 21.
  • 22. Upaya yang dilakukan Kementerian Kesehatan : 1. Penyusunan Draft Permenkes Upaya Kesehatan Lalu Lintas 2. Penyusunan Rencana Aksi Kementerian Kesehatan. 3. Penyusunan Draft Permenkes Pembatasan Kadar Alkohol dalam Darah/BAC (Blood Alcohol Concentration) pada Pengemudi 4. Kegiatan pendukung di masing-masing unit utama.
  • 24.
  • 25. Diskusi WHO : GRSP  NGO bukan berada di bawah WHO. GRSP mengurus perijinan (aspek hukum), sedangkan penyusunan pengurus sedang dalam proses. Pengusulan melalui Kemenhub Dit. KTD (Bu Besty). WHO  Bukan Donor Agency, tetapi Technical Agency. NGO lain yg peduli keselamatan a.l.: Global Road Alliance for Road Safety
  • 26. Korlantas (Kompol Rizki) Tahun 2010 sudah ada format RSPA (Road Safety Partnership Action) diawali di Polda Jatim. Kegiatan : perlombaan seluruh kab/kota dgn penghargaan dari Gubernur Jatim. Kegiatan diadaptasi di Pusat untuk daerah-daerah lainnya. Kegiatan masih berlangsung sampai sekarang. Pasal 203 UU No.22 akan diturunkan menjadi RUNKAM (Rencana Umum Nasinal Keamanan Lalu Lintas) Usul : Pengemudi antar kota kurang memperhatikan waktu istirahat. Data semester I (1 jan – 1 jun 2013) Jumlah kejadian : 38.065 MD : 8.422 LB : 9.669 LR : 43.010 Kerugian Materi : 80.754.113.328 No kontak bersama 14012 (belum launching) terpadu antara Lantas, RS dan Damkar
  • 27. RSA Indonesia LSM menyoroti masalah penegakan hukum karena 90% kecelakaan fatal dimulai dari pelanggaran. Permasalahan ini juga dialami oleh negara-negara berkembang. Indonesia terjadi kurangnya implementasi penegakan hukum. Usul : edukasi hukum menjadi bagian dari kampanye. Misalnya : siapa yang melanggar maka dihukum. Pada GRSW, RSA juga menyuarakan hilangnya hak pejalan kaki (fungsi zebra cross hilang) World Bank tidak memasukkan road safety dalam program MDG’s nya. Road safety akhirnya dimasukkan dalam program lain (SDG). Hal ini diusulkan oleh WHO untuk masuk dalam SDG.
  • 28. Implementasi : 1. Selama bulan puasa dijadikan ajang kampanye. Misalnya : Memasukkan pesan keselamatan kepada Dewan Masjid. Pesannya komunikasi visual berupa kartun. Sisipan juga dimasukkan di kantung-kantung pemudik. Pelaksanaannya harus simultan dan konsekuen. Fenomena yang terjadi selama arus mudik penurunan angka kecelakaan dapat diwujudkan karena semua konsentrasi tercurah dalam pelaksanaan arus mudik. 2. Jangan jadikan momen mudik untuk berkompetisi antar institusi. Mohon dapat dikoordinasikan pelaksanaan RUNK yang sebenarnya sudah baik. 3. Usul : semua RS wajib pasang Banner ttg keselamatan jalan. 4. Kartu Lebaran sebaiknya dari Pemerintah Indonesia. 5. Kerjasama RSA tahun lalu dengan Kemenkominfo ttg sms penyampaian pesan mudik.
  • 29. Tanggapan (Ibu Rita)  Hilangnya hak pejalan kaki di Jakarta sangat memprihatinkan. Hal yang berbeda di daerah yang lebih baik dalam memperhatikan pejalan kaki.  Usulan tentang pesan keselamatan akan dimasukkan dalam buku kesehatan pengemudi.  Intervensi pengendara motor : Bagi pembeli motor akan didrop pesan keselamatan dalam bentuk kartu lebaran.  Pelaksanaan pelatihan kepada pengelola PO dan Terminal direncanakan minggu depan.
  • 30.  Bentuk kartu lebaran : akan disebarkan lewat pintu tol, pemudik motor dan dealer penjualan sepeda motor.
  • 31. Korlantas (AKBP Yoga)  Kepolisian memiliki jadwal operasi baik yang berupa Operasi Simpatik maupun Operasi Patuh.
  • 32. Dit.LLAJ  Kemenkes tertinggal jauh dalam menyiapkan pelatihan karena jadwal Kemenhub dan Polisi sudah penuh.  Tanggapan RSA :  Pelaksanaan kegiatan sebaiknya lebih terkoordinasi sejak awal.
  • 33. Dinkes DKI  Gubernur dan Wagub DKI sedang konsentrasi pada tata kota. Mengenai hak pejalan kaki, dilakukan audiensi kepada Wagub dengan bekerja sama dengan biro kesra. Masukan : adanya pengaturan mengenai hak pejalan kaki melalui Perda.  Tanggapan : Akan dilaksanakan setelah arus mudik.
  • 34. BUKD  Untuk pemasangan banner di RS akan ditampung dan disampaikan ke unit yang terkait yaitu BUKR.  Minggu depan akan dilaksanakan pertemuan persiapan SPGDT dan Mudik Lebaran.
  • 35. WHO  Kecenderungan kejadian KLL selama mudik justru selama arus balik jika dibandingkan arus mudik.  Tanggapan : 1. Arus lalin berbeda (pemberangkatan tidak serempak sedangkan arus balik cenderung serempak). 2. Masalah lain, kendaraan angkutan hanya sampai H+1 sehingga arus kendaraan besar juga ikut dalam arus balik. 3. Petugas mulai berkurang dan mengalami kekosongan. 4. Arus balik kendaraan cenderung lebih banyak.
  • 36.  Pemberian kartu lebaran juga dilakukan setelah sholat Ied di daerah.  Pesan juga diletakkan di pos kesehatan.  Pesan agar bisa terpadu supaya tidak terbuang.  Peta terpadu dimanfaatkan oleh masyarakat namun pendistribusian belum merata.