SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
)
TUJUAN, VISI, dan MISI
TUJUAN :
Meningkatkan daya minat masyarakat untuk menggunakan Transportasi Masal sebagai
salah satu faktor untuk mempermudah aksesibilitas dan mobilita transportasi di Kota
Surakarta.
VISI :
Pada tahun 2020, 85% wilayah Kota Surakarta telah dilalui sarana Transportasi Masal.
MISI :
1. Pensosialisasian dan Pengorganisasian Sistem Transprtasi Masal.
2. Pemerataan Jalur Transportasi Masal.
3. Pembuatan Alternatif Trasportasi Masal.
MASALAH UTAMA
Jumlah penduduk di Kota Surakarta, setiap tahunnya mengalami
peningkatan yang signifikan, kemudahan masyarakat dalam melakukan
perpindahan (Aksesibilitas) dengan Transportasi Masal di Kota
Surakarta belum cukup merata. Yang menjadi masalah utama yaitu
keinginan masyarakat untuk melakukan perpindahan (Mobilitas) untuk
menunjang kelangsungan hidup terus meningkat, sehingga tidak terjadi
keseimbangan antara Sarana dan Prasarana yang ada dengan
Kebutuhannya.
POHOH
IDENTIFIKASI
MASALAH
Trayek atau rute transportasi
umum masih banyak yang
menumpuk
Adanya rute atau trayek
angkutan yang sepi
penumpang
Tidak adanya pemahaman
masyarakat mengenai transportasi
umum
Masyarakat lebih memilih
transportasi umum seperti taksi
dan ojeg dibandingkan bus
kota
Tingginya penggunaan
kendaraan pribadi untuk
bepergian di kota solo
Kendaraan umum
penuh penumpang di
jam kerja
Anggapan masyarakat
bahwa menggunakan
kendaraan pribadi lebih
murah, praktis dan efisien
TINGGINYA MOBILITAS DI KOTA SURAKARTA
Kurangnya armada
angkutan transportasi yang
memadai di jalur tertentu
Banyaknya daerah yang belum
terjangkau oleh transportasi umum
Kurangnya
pensosialisasian rute atau
trayek angkutan umum
Jam kerja angkutan umumyang
terlalu sebentar, tidak
mencapai jam malam
Jenuhnya masyarakat dengan
transportasi umum yang ada Bus kota yang ugal ugalan
di jalan raya
Kenyamanan transportasi
umum yang masih sangat
kurang
Kurang minatnya masyarakat untuk
menggunakan transportasi umum
AKIBAT
SEBABSEBAB
AKIBAT
KAJIAN POTENSI dan KENDALA
POTENSI KENDALA
Solo sebagai city center didominasi transportasi darat Kurangnya sarana & prasarana pendukung
Solo sebagai kota budaya mampu menarik wisatawan,
domestik dan mancanegara
Aksesibilitas transportasi kurang mencukupi
Pemerintahan di kota solo cukup baik Pelaksanaan lapangan tidak sesuai target
Wilayah kota surakarta yang cukup besar Variasi transportasi yang monoton
60%
55%
35%
40%
65%
45%
40%
60%
STRATEGI No. 1 : Pensosialisasian dan
Pengorganisasian Sistem Transprtasi Masal
Tujuan strategi kegiatan : penyatuan visi untuk menciptakan sistem transportasi kota yang aman dan nyaman
pada tahun 2016
ALASAN PERLUNYA STRATEGI DETAIL KEGIATAN
Banyak masyarakat yang belum mengatahui sistem
transportasi kota
Sosialisasi kepada warga masyarakat melalui kelurahan-
kelurahan
Perbedaan pandangan sistem transportasi tiap
pengelola transportasi masal
Koordinasi rutin dengan pengelola transportasi
Belum adanya tokoh penggerak pengguna transportasi
masal
Mengajak mahasiswa terlibat dalam pelaksanaan
penggunaan transportasi masal
STRATEGI No. 2 :
Pemerataan Jalur Transportasi Masal
Tujuan strategi kegiatan : mengoptimalkan rute transportasi masal di kota surakarta pada tahun 2015
ALASAN PERLUNYA STRATEGI DETAIL KEGIATAN
Tidak adanya transportasi masal yang menjangkau
daerah pinggiran
Mengkoordinasikan bus kota yang menumpuk di satu
jalur, untuk dialihkan ke jalur yang belum terlewati bus
kota
Peningkatan mobilitas masyarakat di wilayah-wilayah
tertentu
Analisa jumlah keoerluan mobilitas masyarakat di tiap
wilayah
Sistem transportasi kota yang kurang terkoordinasi Memindahkan angkutan kota yang sebelumnya masuk ke
pusat kota menjadi ke daerah pinggiran
STRATEGI No. 3 :
Pembuatan Alternatif Trasportasi Masal
Tujuan strategi kegiatan : memaksimalkan transportasi masal dalam kota surakarta dengan beragam variasi
transportasi di tahun 2020
ALASAN PERLUNYA STRATEGI DETAIL KEGIATAN
Transportasi masal yang ada masih monoton dan
terbilang tanpa variasi
Penambahan variasi beragam transportasi masal
Masyarakat yang sudah mulai bosan dan jenuh dengan
transportasi yang ada
Mengganti ataupun mengubah tampilan transportasi
yang sudah ada dengan yang lebih menarik
Sedikitnya lapangan pekerjaan yang ada di kota solo Membuat alternatif transportasi baru sehingga
masyarakat bisa bekerja sebagai operator.
PENILAIAN KETEPATAN STRATEGI
KRITERIA PENILAIAN
STRATEGI No. 1 STRATEGI No. 2 STRATEGI No. 3
FOKUS 4 4 4
KECUKUPAN 4 4 4
KEMUNGKINAN
PELAKSANAAN
4 2 2
KETERSEDIAAN SUMBER 4 2 2
KOMITMEN PIHAK TERKAIT 2 4 2
INTEGRASI 4 4 4
Jumlah 22 20 18
Keterangan :
4 = Sesuai Tujuan
2 = Mendukung Tujuan
0 = Tidak Sesuai Tujuan
PENILAIAN MANFAAT STRATEGI
KRITERIA STRATEGI No. 1 STRATEGI No. 2 STRATEGI No. 3
EKONOMI Jangka Pendek 2 1 0
Jangka Panjang 2 1 2
SOSIAL Jangka Pendek 2 2 1
Jangka Panjang 2 2 2
POLITIS Jangka Pendek 2 2 2
Jangka Panjang 2 2 2
LINGKUNGAN Jangka Pendek 2 2 2
Jangka Panjang 2 2 2
BUDAYA Jangka Pendek 2 2 2
Jangka Panjang 2 2 2
Jumlah 20 18 17
Keterangan : 2 = Positif; 1= Tidak Jelas; 0= Negatif.
PENILAIAN KESELURUHAN
KRITERIA STRATEGI No. 1 STRATEGI No. 2 STRATEGI No. 3
Penilaian Potensi dan
Efektifitas
22 20 18
Penilaian Dampak 20 18 17
Jumlah Total 42 38 35
Pemilihan Prioritas Strategi ditentukan dari hasil Penilaian tersebut, dalam Studi Kasus ini Prioritas Strategi yang
diambil adalah Strategi No. 1 yaitu Pensosialisasian dan Pengorganisasian Sistem Transprtasi Masal.
Dalam
KOTA
HASIL
Terbentuknya Sistem Transportasi Masal kota yang teratur, aman,
nyaman, dan menarik minat masyarakat.
Dalam Kota :
Transportasi masal
ex. Bus, Monoral,
Kereta, dll.
Luar Kota :
Transportasi Pendukung
ex. Angkutan, Bus Antar
Kota, dll.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to TUJUAN TRANSPORTASI

Studi Kasus Sistem Transportasi Kota Surakarta-Sipil FT UNS
Studi Kasus Sistem Transportasi Kota Surakarta-Sipil FT UNSStudi Kasus Sistem Transportasi Kota Surakarta-Sipil FT UNS
Studi Kasus Sistem Transportasi Kota Surakarta-Sipil FT UNSestyaprisona
 
kebijakan sinkronisasi spp dan spm
kebijakan sinkronisasi spp dan spm kebijakan sinkronisasi spp dan spm
kebijakan sinkronisasi spp dan spm V_NoN
 
PENERAPAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT DI CURITIBA.pdf
PENERAPAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT DI CURITIBA.pdfPENERAPAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT DI CURITIBA.pdf
PENERAPAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT DI CURITIBA.pdfHajarSuwantoro
 
Ekspose kadishub review renstra
Ekspose kadishub review renstraEkspose kadishub review renstra
Ekspose kadishub review renstraKukuh Setiawan
 
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...RAMASYAFARADI
 
Sistrans transportasi massal (kelompok 1)
Sistrans transportasi massal (kelompok 1)Sistrans transportasi massal (kelompok 1)
Sistrans transportasi massal (kelompok 1)Muhammad Rafdi
 
presepsi masyarakat pengguna ojek online
presepsi masyarakat pengguna ojek onlinepresepsi masyarakat pengguna ojek online
presepsi masyarakat pengguna ojek onlinefuad nst
 
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptxTUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptxRishaf Salman
 
Kelompok D_ Tubes Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptx
Kelompok D_ Tubes  Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptxKelompok D_ Tubes  Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptx
Kelompok D_ Tubes Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptxChristabelaJesselyn
 
Kelompok D_ Tubes Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptx
Kelompok D_ Tubes  Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptxKelompok D_ Tubes  Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptx
Kelompok D_ Tubes Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptxChristabelaJesselyn
 
Bab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEA
Bab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEABab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEA
Bab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEASonny Sakarsono, PhD, DEA
 
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di Indonesia
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di IndonesiaKebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di Indonesia
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di IndonesiaTri Damri
 
Paparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenas
Paparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenasPaparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenas
Paparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenasIndonesia Infrastructure Initiative
 
Analisis peran dan kinerja antar institusi dalam pengembangan sistem bus rapi...
Analisis peran dan kinerja antar institusi dalam pengembangan sistem bus rapi...Analisis peran dan kinerja antar institusi dalam pengembangan sistem bus rapi...
Analisis peran dan kinerja antar institusi dalam pengembangan sistem bus rapi...Izul Mencari
 
keberlanjutan operasional BRT Trans Sidoarjo terhadap aksesibilitas antar CBD...
keberlanjutan operasional BRT Trans Sidoarjo terhadap aksesibilitas antar CBD...keberlanjutan operasional BRT Trans Sidoarjo terhadap aksesibilitas antar CBD...
keberlanjutan operasional BRT Trans Sidoarjo terhadap aksesibilitas antar CBD...suningterusberkarya
 
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...konsepsintb
 

Similar to TUJUAN TRANSPORTASI (20)

Studi Kasus Sistem Transportasi Kota Surakarta-Sipil FT UNS
Studi Kasus Sistem Transportasi Kota Surakarta-Sipil FT UNSStudi Kasus Sistem Transportasi Kota Surakarta-Sipil FT UNS
Studi Kasus Sistem Transportasi Kota Surakarta-Sipil FT UNS
 
kebijakan sinkronisasi spp dan spm
kebijakan sinkronisasi spp dan spm kebijakan sinkronisasi spp dan spm
kebijakan sinkronisasi spp dan spm
 
PENERAPAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT DI CURITIBA.pdf
PENERAPAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT DI CURITIBA.pdfPENERAPAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT DI CURITIBA.pdf
PENERAPAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT DI CURITIBA.pdf
 
Ekspose kadishub review renstra
Ekspose kadishub review renstraEkspose kadishub review renstra
Ekspose kadishub review renstra
 
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...
 
Bandung smart city
Bandung smart cityBandung smart city
Bandung smart city
 
Sistrans transportasi massal (kelompok 1)
Sistrans transportasi massal (kelompok 1)Sistrans transportasi massal (kelompok 1)
Sistrans transportasi massal (kelompok 1)
 
presepsi masyarakat pengguna ojek online
presepsi masyarakat pengguna ojek onlinepresepsi masyarakat pengguna ojek online
presepsi masyarakat pengguna ojek online
 
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptxTUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
 
Kelompok D_ Tubes Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptx
Kelompok D_ Tubes  Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptxKelompok D_ Tubes  Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptx
Kelompok D_ Tubes Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptx
 
Kelompok D_ Tubes Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptx
Kelompok D_ Tubes  Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptxKelompok D_ Tubes  Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptx
Kelompok D_ Tubes Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptx
 
Bab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEA
Bab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEABab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEA
Bab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEA
 
Konsinyeering novotel creative financing_ver 2.0
Konsinyeering novotel creative financing_ver 2.0Konsinyeering novotel creative financing_ver 2.0
Konsinyeering novotel creative financing_ver 2.0
 
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di Indonesia
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di IndonesiaKebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di Indonesia
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di Indonesia
 
Ppt e gov
Ppt e govPpt e gov
Ppt e gov
 
Paparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenas
Paparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenasPaparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenas
Paparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenas
 
adi
adiadi
adi
 
Analisis peran dan kinerja antar institusi dalam pengembangan sistem bus rapi...
Analisis peran dan kinerja antar institusi dalam pengembangan sistem bus rapi...Analisis peran dan kinerja antar institusi dalam pengembangan sistem bus rapi...
Analisis peran dan kinerja antar institusi dalam pengembangan sistem bus rapi...
 
keberlanjutan operasional BRT Trans Sidoarjo terhadap aksesibilitas antar CBD...
keberlanjutan operasional BRT Trans Sidoarjo terhadap aksesibilitas antar CBD...keberlanjutan operasional BRT Trans Sidoarjo terhadap aksesibilitas antar CBD...
keberlanjutan operasional BRT Trans Sidoarjo terhadap aksesibilitas antar CBD...
 
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...
 

Recently uploaded

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 

Recently uploaded (9)

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 

TUJUAN TRANSPORTASI

  • 1. )
  • 2. TUJUAN, VISI, dan MISI TUJUAN : Meningkatkan daya minat masyarakat untuk menggunakan Transportasi Masal sebagai salah satu faktor untuk mempermudah aksesibilitas dan mobilita transportasi di Kota Surakarta. VISI : Pada tahun 2020, 85% wilayah Kota Surakarta telah dilalui sarana Transportasi Masal. MISI : 1. Pensosialisasian dan Pengorganisasian Sistem Transprtasi Masal. 2. Pemerataan Jalur Transportasi Masal. 3. Pembuatan Alternatif Trasportasi Masal.
  • 3. MASALAH UTAMA Jumlah penduduk di Kota Surakarta, setiap tahunnya mengalami peningkatan yang signifikan, kemudahan masyarakat dalam melakukan perpindahan (Aksesibilitas) dengan Transportasi Masal di Kota Surakarta belum cukup merata. Yang menjadi masalah utama yaitu keinginan masyarakat untuk melakukan perpindahan (Mobilitas) untuk menunjang kelangsungan hidup terus meningkat, sehingga tidak terjadi keseimbangan antara Sarana dan Prasarana yang ada dengan Kebutuhannya.
  • 4. POHOH IDENTIFIKASI MASALAH Trayek atau rute transportasi umum masih banyak yang menumpuk Adanya rute atau trayek angkutan yang sepi penumpang Tidak adanya pemahaman masyarakat mengenai transportasi umum Masyarakat lebih memilih transportasi umum seperti taksi dan ojeg dibandingkan bus kota Tingginya penggunaan kendaraan pribadi untuk bepergian di kota solo Kendaraan umum penuh penumpang di jam kerja Anggapan masyarakat bahwa menggunakan kendaraan pribadi lebih murah, praktis dan efisien TINGGINYA MOBILITAS DI KOTA SURAKARTA Kurangnya armada angkutan transportasi yang memadai di jalur tertentu Banyaknya daerah yang belum terjangkau oleh transportasi umum Kurangnya pensosialisasian rute atau trayek angkutan umum Jam kerja angkutan umumyang terlalu sebentar, tidak mencapai jam malam Jenuhnya masyarakat dengan transportasi umum yang ada Bus kota yang ugal ugalan di jalan raya Kenyamanan transportasi umum yang masih sangat kurang Kurang minatnya masyarakat untuk menggunakan transportasi umum AKIBAT SEBABSEBAB AKIBAT
  • 5. KAJIAN POTENSI dan KENDALA POTENSI KENDALA Solo sebagai city center didominasi transportasi darat Kurangnya sarana & prasarana pendukung Solo sebagai kota budaya mampu menarik wisatawan, domestik dan mancanegara Aksesibilitas transportasi kurang mencukupi Pemerintahan di kota solo cukup baik Pelaksanaan lapangan tidak sesuai target Wilayah kota surakarta yang cukup besar Variasi transportasi yang monoton 60% 55% 35% 40% 65% 45% 40% 60%
  • 6. STRATEGI No. 1 : Pensosialisasian dan Pengorganisasian Sistem Transprtasi Masal Tujuan strategi kegiatan : penyatuan visi untuk menciptakan sistem transportasi kota yang aman dan nyaman pada tahun 2016 ALASAN PERLUNYA STRATEGI DETAIL KEGIATAN Banyak masyarakat yang belum mengatahui sistem transportasi kota Sosialisasi kepada warga masyarakat melalui kelurahan- kelurahan Perbedaan pandangan sistem transportasi tiap pengelola transportasi masal Koordinasi rutin dengan pengelola transportasi Belum adanya tokoh penggerak pengguna transportasi masal Mengajak mahasiswa terlibat dalam pelaksanaan penggunaan transportasi masal
  • 7. STRATEGI No. 2 : Pemerataan Jalur Transportasi Masal Tujuan strategi kegiatan : mengoptimalkan rute transportasi masal di kota surakarta pada tahun 2015 ALASAN PERLUNYA STRATEGI DETAIL KEGIATAN Tidak adanya transportasi masal yang menjangkau daerah pinggiran Mengkoordinasikan bus kota yang menumpuk di satu jalur, untuk dialihkan ke jalur yang belum terlewati bus kota Peningkatan mobilitas masyarakat di wilayah-wilayah tertentu Analisa jumlah keoerluan mobilitas masyarakat di tiap wilayah Sistem transportasi kota yang kurang terkoordinasi Memindahkan angkutan kota yang sebelumnya masuk ke pusat kota menjadi ke daerah pinggiran
  • 8. STRATEGI No. 3 : Pembuatan Alternatif Trasportasi Masal Tujuan strategi kegiatan : memaksimalkan transportasi masal dalam kota surakarta dengan beragam variasi transportasi di tahun 2020 ALASAN PERLUNYA STRATEGI DETAIL KEGIATAN Transportasi masal yang ada masih monoton dan terbilang tanpa variasi Penambahan variasi beragam transportasi masal Masyarakat yang sudah mulai bosan dan jenuh dengan transportasi yang ada Mengganti ataupun mengubah tampilan transportasi yang sudah ada dengan yang lebih menarik Sedikitnya lapangan pekerjaan yang ada di kota solo Membuat alternatif transportasi baru sehingga masyarakat bisa bekerja sebagai operator.
  • 9. PENILAIAN KETEPATAN STRATEGI KRITERIA PENILAIAN STRATEGI No. 1 STRATEGI No. 2 STRATEGI No. 3 FOKUS 4 4 4 KECUKUPAN 4 4 4 KEMUNGKINAN PELAKSANAAN 4 2 2 KETERSEDIAAN SUMBER 4 2 2 KOMITMEN PIHAK TERKAIT 2 4 2 INTEGRASI 4 4 4 Jumlah 22 20 18 Keterangan : 4 = Sesuai Tujuan 2 = Mendukung Tujuan 0 = Tidak Sesuai Tujuan
  • 10. PENILAIAN MANFAAT STRATEGI KRITERIA STRATEGI No. 1 STRATEGI No. 2 STRATEGI No. 3 EKONOMI Jangka Pendek 2 1 0 Jangka Panjang 2 1 2 SOSIAL Jangka Pendek 2 2 1 Jangka Panjang 2 2 2 POLITIS Jangka Pendek 2 2 2 Jangka Panjang 2 2 2 LINGKUNGAN Jangka Pendek 2 2 2 Jangka Panjang 2 2 2 BUDAYA Jangka Pendek 2 2 2 Jangka Panjang 2 2 2 Jumlah 20 18 17 Keterangan : 2 = Positif; 1= Tidak Jelas; 0= Negatif.
  • 11. PENILAIAN KESELURUHAN KRITERIA STRATEGI No. 1 STRATEGI No. 2 STRATEGI No. 3 Penilaian Potensi dan Efektifitas 22 20 18 Penilaian Dampak 20 18 17 Jumlah Total 42 38 35 Pemilihan Prioritas Strategi ditentukan dari hasil Penilaian tersebut, dalam Studi Kasus ini Prioritas Strategi yang diambil adalah Strategi No. 1 yaitu Pensosialisasian dan Pengorganisasian Sistem Transprtasi Masal.
  • 12. Dalam KOTA HASIL Terbentuknya Sistem Transportasi Masal kota yang teratur, aman, nyaman, dan menarik minat masyarakat. Dalam Kota : Transportasi masal ex. Bus, Monoral, Kereta, dll. Luar Kota : Transportasi Pendukung ex. Angkutan, Bus Antar Kota, dll.