1. Nama : Sri Apriyanti Husain
Nim : 146020300111009
Tugas : Olah Rasa
Mata Kuliah : Etika Profesi & Spiritualitas
KEHIDUPAN DAN KEMATIAN
Dalam hidup, manusia akan diuji di titik yang memang membutuhkan sebuah
perubahan. Allah akan memberikan ujian sebagai wasilah untuk memperbaiki diri kita.
Dengan ujian, Allah memberi kesempatan untuk menghilangkan titik-titik kelemahan
yang masih melekat pada diri kita. Dengan harapan bahwa kelemahan-kelemahan itu tak
lagi menjadi noda-noda yang memburamkan potret diri kita sebagai hamba di hadapan
Allah.
Maka ketika ujian datang menyapa, maka jalan satu-satunya adalah bertawakkal
hanya kepada-Nya, ikhlas menjalaninya dan sabar dalam menghadapinya. Karena segala
sesuatu yang ada di dunia ini pada dasarnya sudah ada yang mengatur. Begitupun ketika
kita diperhadapkan dengan ujian kematian baik itu kehilangan orangtua, anak, keluarga,
ataupun kerabat.
Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati.....
Mungkin kalimat itulah yang tepat untuk mendeskripsikan akhir dari perjalanan
hidup manusia di dunia. Kehidupan manusia di dunia ini hanya sebuah cobaan, sebuah
ujian, sebuah perjuangan, dan kehidupan ini hanya sebuah kefanaan. Fana? Ya.. Fana
karena kehidupan di dunia hanya sementara dan pasti akan bermuara. Karena ada
kehidupan lain yang lebih kekal yaitu kehidupan setelah kematian, kehidupan di akhirat.
Sebagai renungan untuk diri kita bahwa Kematian seseorang tidak bergantung pada
seberapa siap kita untuk menghadapinya, seberapa siap diri ini bertemu dengan-Nya,
seberapa banyak amal ibadah yang telah kita laksanakan, dan seberapa besar amal Soleh
yang telah kita perbuat.
Namun sudah siapkah kita untuk menghadapinya? sudah siapkah kita bertemu
dengan-Nya? Sudah seberapa banyak amal ibadah yang telah kita laksanakan? Seberapa
2. besarkah amal Sholeh yang telah kita perbuat? Apakah diri ini sudah layak untuk bertemu
dengan-Nya? Dan Jika surga dan neraka tak pernah ada, masihkah kita tunduk kepada-
Nya?
Segala sesuatu yang berasal dari Allah maka akan kembali kepada-Nya.
Kepergiannya akan menjadi pelajaran bahwa kita tak akan pernah tahu kapan ajal akan
menjemput. Namun kita bisa mempersiapkan pertemuan dengan-Nya dengan cara
terindah dan tentunya dengan jalan yang diRidhai-Nya.
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rodjiโun..