SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
OLEH:
OKI ANITASARI
DAN
INE SILVIYANTI
SUBSTITUSI
DAN
ELLIPS
MENU
ELLIPSSUBSTITUSI
SUBSTITUSI
NOMINAL
SUBSTITUSI
KLAUSAL
SUBSTITUSI
VERBAL
ELLIPSIS
NOMINAL
ELLIPSIS
VERBAL
ELLIPSIS
LEKSIKAL
Klik Salah Satu!!
SUBSTITUSI
Substitusi atau penyulihan adalah salah satu kohesi
gramatikal yang berupa penggantian satuan lingual
tertentu (yang telah disebut) dengan satuan lingual lain
dalam wacana untuk memperoleh unsur pembeda.
(Sumarlam,2008: 28)
Contoh :
My axe is too blunt. I must get a sharper one
SUBSTITUSI NOMINAL
Substitusi nominal adalah penggantian
satuan lingual yang berkategori nomina
(kata benda) dengan satuan lingual lain
yang juga berkategori nomina. (Sumarlam,
2008: 28). Yang termasuk unsur pengganti
dalam substitusi nominal adalah one, ones,
dan same. One dan ones selalu berfungsi
sebagai head frasa nominal.
Contoh :
I shoot the hippopotamus, with bullets made of platinum. Because if use
the leaden ones. His hide is sure to flatten ’em.
Pada contoh di atas, ones, yang merupakan head frasa nominal
leaden ones, menggantikan bullets yang merupakan head frasa
nominal bullets made of platinum. One dan ones selalu
menggantikan kata benda yang dapat dihitung.
Contoh :
The biscuits are stale. Get some fresh one.
One dan ones sebagai unsure substitusi yang bersifat kohesif harus
dibedakan dari one sebagai kata ganti dan sebagai unsur penjelas.
Substitusi verbal adalah penggantian satuan
lingual yang berkategori verba (kata kerja)
dengan satuan lingual lainnya yang juga
berkategori verba. (Sumarlam, 2008: 29).
Substitusi verbal dalam bahasa Inggris adalah
do. Do berfungsi sebagai pengganti verbal group
yang telah disebutkan sebelumnya.
SUBSTITUSI VERBAL
Contoh :
A. He never really succeeded in his ambitions. He might
have done, one felt, had it not been for the restlessness of
his nature.
B. Does Granny look after you everyday? – She can’t do at
weekends, because she has to go to her own house.
Pada (a) done menyulih succeeded in his ambitions, dan
pada (b) do menyulih look after me.
SUBSTITUSI KLAUSAL
Substitusi klausal adalah penggantian
satuan lingual tertentu yang berupa klausa
atau kalimat dengan satuan lingual lainnya
yang berupa kata atau frasa. (Sumarlam,
2008: 30). Yang termasuk unsur penyulih
klausal dalam bahasa Inggris adalah so dan
not. So sebagai pengganti yang bersifat
positif, dan not sebagai penyulih yang
bersifat negative.
Contoh :
A. Is there going to be an earthquake? –It says so.
B. Has everyone gone home? –I hope not.
Pada (a) so menyulih klausa there’s going to be
an earthquake. Pada (b) not menyulih klausa
everyone has (not) gone home. Substitusi klausal
so harus dibedakan dari referensi komparatif so.
Pelesapan (ellipsis) adalah salah satu
jenis kohesi gramatikal yang berupa
penghilangan atau pelesapan satuan
lingual tertentu yang telah disebutkan
sebelumnya. Unsur atau satuan lingual
yang dilesapkan itu dapat berupa kata,
frasa, klausa, atau kalimat.
(Sumarlam, 2008: 30)
ELLIPS
Ellipsis nominal adalah penghilangan suatu bagian di dalam
frasa nominal. Ellipsis nominal ini ditandai dengan
hilangnya head frasa nominal. Head yang hilang ini
digantikan suatu kata yang biasanya berfungsi sebagai
modifier dalam frasa nominal. Dengan kata lain, ellipsis
nominal ditandai dengan bergesernya status modifier menuju
status head suatu frasa nominal. Haliday dan Hasan (1976:
148) menyatakan bahwa : “……..any nominal group having
the function of head filled by a word that normally functions
within the modifier is an elliptical one”.
ELLIPSIS NOMINAL
Contoh :
a. Here any my two white silk scarves. All were very beautiful.
b. Here any my two white silk scarves. I used to have three.
c. Here any my two white silk scarves. Can you see any black?
d. Here any my two white silk scarves. Or would you prefer the cotton.
Pada (a) deiksis all merupakan ellipsis yang menduduki status head dan
mengacu pada two white silk scarves. Pada (b) numeratif three merupakan
ellipsis yang meduduki status head dan mengacu pada white silk scarf. Pada
(c) epitet any black merupakan ellipsis yang menduduki status head dan
mengacu pada silk scarf. Pada (d) classifier cotton mengacu pada scarf. Dari
uraian dan contoh di atas dapat disimpulkan bahwa status head yang hilang
dapat ditempati deiksis, numeratif, epitet, atau classifier. Deiksis digunakan
untuk menghubungkan bahasa dengan konteksnya yang diungkapkan
melalui struktur bahasa itu sendiri.
Unsur numeratif suatu frasa nominal dinyatakan dengan bilangan atau kata-
kata lain yang menyatakan kuantitas. Unsur numeratif ini dalam ellipsis
berfungsi sebagai head. Halliday dan Hasan (1976: 161) membagi unsur
numeratif menjadi 3 jenis yaitu, ordinal, kardinal, dan indefinite quantifier.
Bilangan ordinal (first, second, third, dst) dalam ellipsis biasanya didahului
dengan the atau posesif yang berfungsi sebagai deiksis
Contoh :
• Have another chocolate. –No thanks,
that was my third.
Bilangan kardinal (one, two, three,
dst) didahului dengan deiksis,
misalnya the three, these three, the
usual three, the same three, dst.
Contoh :
• Have another chocolate. –No thanks,
I’ve had my three.
Indefinite quantifier (much, many,
more, most, several, a bit, hundreds,
dst) sangat sering dijumpai dalam
ellipsis.
Contoh :
• Call all cats climb three? –They all can,
and most do.
Sedangkan epitet menyatakan kualitas di
dalam suatu frasa nominal. Halliday dan
Hasan menyatakan “The epithet indicates
some quality of the subject, e.g. old, blue,
fast”. Epitet yang menduduki fungsi head
dalam ellipsis adalah kata sifat yan berbentuk
komparatif atau superlative atau yang
menyatakan warna.
Contoh :
• Smith is the better actor. Marry is the
cleverer.
• Here are my two white silk scarves. Can
you see any black?
Ellipsis verbal adalah penghilangan suatu bagian dalam
verbal group. Ellipsis yang membentuk ikatan kohesi
mengacu pada satu kata atau lebih suatu verbal group
yang telah disebutkan sebelumnya. Halliday dan Hasan
(1976) membagi ellipsis verbal menjadi 2 kelompok,
yaitu ellipsis leksikal dan ellipsis operator.
ELLIPSIS VERBAL
Ellipsis leksikal adalah penghilangan kata kerja
leksikal suatu verbal group. Bagian verbal group
yang hilang dimulai dari susunan yang paling
kanan menuju ke kiri, sehingga yang tersisa
hanyalah unsur operator. Unsur operator ini bisa
berasal dari verbal group yang diacu, atau
merupakan operator baru.
ELLIPSIS LEKSIKAL
Contoh :
Have you been swimming? –Yes, I have (been swimming)
Sedangkan ellipsis operator adalah ellipsis dari kiri. Ellipsis operator
ditandai dengan hilangnya unsur operator suatu verbal group, sehingga yang
tersisa adalah kata kerja leksikalnya.
Contoh :
What have you been doing? – (I have been) swimming.
Swimming merupakan bentuk ellipsis have been swimming. Swimming
tersebut
kehilangan unsur operator have been.
Ellipsis klausal yang membentuk ikatan kohesi terdapat di dalam kalimat
jawaban atas pertanyaan yang menghendaki jawaban ya/tidak (yes/no
question) dan kalimat Tanya Wh- (Wh- question). Ellipsis klausal yang
terdapat di dalam kalimat Tanya yang menghendaki jawaban ya/tidak
ditandai dengan hilangnya seluruh bagian kalimat yang diacunya.
Contoh :
Are you going to buy some books? –Yes
Pada contoh di atas, seluruh bagian kalimat yang diacu oleh ellipsis yes dihilangkan.
Ellipsis yang terdapat di dalam kalimat jawaban atas kalimat Tanya Wh- question
ditandai dengan hilangnya subjek dan verbal group atau verbal group dan objek
kalimat yang diacunya.
Contoh :
a. What did I hit? –A root.
b. How much does it cost? –Five pounds.
Subtitution dan Ellips

More Related Content

What's hot

deixis-and-distance
deixis-and-distancedeixis-and-distance
deixis-and-distanceSeemab Abbas
 
Mood structure
Mood structureMood structure
Mood structureBuhsra
 
Discourse analysis session 5_6_09_11_2021 Cohesion.pdf
Discourse analysis session 5_6_09_11_2021 Cohesion.pdfDiscourse analysis session 5_6_09_11_2021 Cohesion.pdf
Discourse analysis session 5_6_09_11_2021 Cohesion.pdfDr.Badriya Al Mamari
 
Analysis of the Thematic Structure and Thematic Progression Patterns of the Q...
Analysis of the Thematic Structure and Thematic Progression Patterns of the Q...Analysis of the Thematic Structure and Thematic Progression Patterns of the Q...
Analysis of the Thematic Structure and Thematic Progression Patterns of the Q...English Literature and Language Review ELLR
 
Clause As Representation In Functional Grammar
Clause As Representation In Functional GrammarClause As Representation In Functional Grammar
Clause As Representation In Functional GrammarDr. Cupid Lucid
 
The nature of reference in text and in powerpoint presentation
The nature of reference in text and in powerpoint presentationThe nature of reference in text and in powerpoint presentation
The nature of reference in text and in powerpoint presentationRafaqat Hussain Rafaqat
 
Morphology # Productivity in Word-Formation
Morphology # Productivity in Word-FormationMorphology # Productivity in Word-Formation
Morphology # Productivity in Word-FormationAni Istiana
 
Grammatical cohesion .
Grammatical cohesion .Grammatical cohesion .
Grammatical cohesion .SakarHussein
 
Reference, Sense, and Referring Expression in Semantics
Reference, Sense, and Referring Expression in SemanticsReference, Sense, and Referring Expression in Semantics
Reference, Sense, and Referring Expression in SemanticsErsa Dewana
 
Text, genre and discourse shifts in translation
Text, genre and discourse shifts in translationText, genre and discourse shifts in translation
Text, genre and discourse shifts in translationAisyah Revolusioner
 

What's hot (20)

deixis-and-distance
deixis-and-distancedeixis-and-distance
deixis-and-distance
 
Functional grammar
Functional grammarFunctional grammar
Functional grammar
 
Case theory
Case theoryCase theory
Case theory
 
Theme and Rheme
Theme and RhemeTheme and Rheme
Theme and Rheme
 
Deixis
DeixisDeixis
Deixis
 
Mood structure
Mood structureMood structure
Mood structure
 
Discourse analysis session 5_6_09_11_2021 Cohesion.pdf
Discourse analysis session 5_6_09_11_2021 Cohesion.pdfDiscourse analysis session 5_6_09_11_2021 Cohesion.pdf
Discourse analysis session 5_6_09_11_2021 Cohesion.pdf
 
Analysis of the Thematic Structure and Thematic Progression Patterns of the Q...
Analysis of the Thematic Structure and Thematic Progression Patterns of the Q...Analysis of the Thematic Structure and Thematic Progression Patterns of the Q...
Analysis of the Thematic Structure and Thematic Progression Patterns of the Q...
 
Clause As Representation In Functional Grammar
Clause As Representation In Functional GrammarClause As Representation In Functional Grammar
Clause As Representation In Functional Grammar
 
Deixis
DeixisDeixis
Deixis
 
The nature of reference in text and in powerpoint presentation
The nature of reference in text and in powerpoint presentationThe nature of reference in text and in powerpoint presentation
The nature of reference in text and in powerpoint presentation
 
Cases
CasesCases
Cases
 
Morphology # Productivity in Word-Formation
Morphology # Productivity in Word-FormationMorphology # Productivity in Word-Formation
Morphology # Productivity in Word-Formation
 
Deixis concept
Deixis conceptDeixis concept
Deixis concept
 
Reference and inference
Reference and inferenceReference and inference
Reference and inference
 
Grammatical cohesion .
Grammatical cohesion .Grammatical cohesion .
Grammatical cohesion .
 
Reference, Sense, and Referring Expression in Semantics
Reference, Sense, and Referring Expression in SemanticsReference, Sense, and Referring Expression in Semantics
Reference, Sense, and Referring Expression in Semantics
 
Text, genre and discourse shifts in translation
Text, genre and discourse shifts in translationText, genre and discourse shifts in translation
Text, genre and discourse shifts in translation
 
Deixis
Deixis Deixis
Deixis
 
Deiksis (Deixsis)
Deiksis (Deixsis)Deiksis (Deixsis)
Deiksis (Deixsis)
 

Viewers also liked

Subtitusi dan elips
Subtitusi dan elipsSubtitusi dan elips
Subtitusi dan elipsMakarina
 
Bahasa indonesia smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
Bahasa indonesia smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013Bahasa indonesia smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
Bahasa indonesia smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013Budhi Emha
 
Hiponim hipernim-istilah
Hiponim hipernim-istilahHiponim hipernim-istilah
Hiponim hipernim-istilahKholid Hamdun
 
Classification and description of consonants.ppt
Classification and description of consonants.pptClassification and description of consonants.ppt
Classification and description of consonants.pptharshakrishna
 

Viewers also liked (10)

Subtitusi dan elips
Subtitusi dan elipsSubtitusi dan elips
Subtitusi dan elips
 
Bahasa indonesia smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
Bahasa indonesia smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013Bahasa indonesia smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
Bahasa indonesia smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
 
Kohesi gramatikal 1
Kohesi gramatikal 1Kohesi gramatikal 1
Kohesi gramatikal 1
 
Kohesi leksikal 1
Kohesi leksikal 1Kohesi leksikal 1
Kohesi leksikal 1
 
Kohesi gramatikal 2
Kohesi gramatikal 2Kohesi gramatikal 2
Kohesi gramatikal 2
 
Hiponim hipernim-istilah
Hiponim hipernim-istilahHiponim hipernim-istilah
Hiponim hipernim-istilah
 
Ppt linguistics
Ppt linguisticsPpt linguistics
Ppt linguistics
 
Consonant sounds
Consonant soundsConsonant sounds
Consonant sounds
 
Consonants presentation
Consonants presentationConsonants presentation
Consonants presentation
 
Classification and description of consonants.ppt
Classification and description of consonants.pptClassification and description of consonants.ppt
Classification and description of consonants.ppt
 

Similar to Subtitution dan Ellips

power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptxpower_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptxImyLasama
 
Ringkasan teori sastra
Ringkasan teori sastraRingkasan teori sastra
Ringkasan teori sastraKhoirun Nif'an
 
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
63 majas Ringkasan Jenis-jenis MajasKhoirun Nif'an
 
Macam macam-majas-gaya-bahasa
Macam macam-majas-gaya-bahasaMacam macam-majas-gaya-bahasa
Macam macam-majas-gaya-bahasaRizka Jayusman
 
analisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptx
analisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptxanalisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptx
analisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptxummigrafika
 
7 kelas kata bahasa indonesia
7 kelas kata bahasa indonesia7 kelas kata bahasa indonesia
7 kelas kata bahasa indonesiaChairil Anam
 
7. KOHESI GRAMATIKAL Subtitusi Dan Elipsis_Kelompok 7 ANAS KHOLIK, ANDHIA, WA...
7. KOHESI GRAMATIKAL Subtitusi Dan Elipsis_Kelompok 7 ANAS KHOLIK, ANDHIA, WA...7. KOHESI GRAMATIKAL Subtitusi Dan Elipsis_Kelompok 7 ANAS KHOLIK, ANDHIA, WA...
7. KOHESI GRAMATIKAL Subtitusi Dan Elipsis_Kelompok 7 ANAS KHOLIK, ANDHIA, WA...AndhiarizqiMulyawan1
 
Bab 1-parts-of-speech
Bab 1-parts-of-speechBab 1-parts-of-speech
Bab 1-parts-of-speechAnja Siregar
 
Aspek gramatikal wacana
Aspek gramatikal wacanaAspek gramatikal wacana
Aspek gramatikal wacanamursiaekawati
 

Similar to Subtitution dan Ellips (20)

Frasa
FrasaFrasa
Frasa
 
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptxpower_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
 
Bm sem 6
Bm sem 6Bm sem 6
Bm sem 6
 
Morfofonemik
MorfofonemikMorfofonemik
Morfofonemik
 
63 macam majas
63 macam majas63 macam majas
63 macam majas
 
Semantik_pptx.pptx
Semantik_pptx.pptxSemantik_pptx.pptx
Semantik_pptx.pptx
 
Ringkasan teori sastra
Ringkasan teori sastraRingkasan teori sastra
Ringkasan teori sastra
 
Hakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtwsHakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtws
 
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
63 majas Ringkasan Jenis-jenis Majas
 
Macam macam-majas-gaya-bahasa
Macam macam-majas-gaya-bahasaMacam macam-majas-gaya-bahasa
Macam macam-majas-gaya-bahasa
 
analisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptx
analisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptxanalisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptx
analisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptx
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Frasa 2010
Frasa 2010 Frasa 2010
Frasa 2010
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
7 kelas kata bahasa indonesia
7 kelas kata bahasa indonesia7 kelas kata bahasa indonesia
7 kelas kata bahasa indonesia
 
7. KOHESI GRAMATIKAL Subtitusi Dan Elipsis_Kelompok 7 ANAS KHOLIK, ANDHIA, WA...
7. KOHESI GRAMATIKAL Subtitusi Dan Elipsis_Kelompok 7 ANAS KHOLIK, ANDHIA, WA...7. KOHESI GRAMATIKAL Subtitusi Dan Elipsis_Kelompok 7 ANAS KHOLIK, ANDHIA, WA...
7. KOHESI GRAMATIKAL Subtitusi Dan Elipsis_Kelompok 7 ANAS KHOLIK, ANDHIA, WA...
 
Bab 1-parts-of-speech
Bab 1-parts-of-speechBab 1-parts-of-speech
Bab 1-parts-of-speech
 
Gaya Bahasa Indonesia
Gaya Bahasa IndonesiaGaya Bahasa Indonesia
Gaya Bahasa Indonesia
 
Aspek gramatikal wacana
Aspek gramatikal wacanaAspek gramatikal wacana
Aspek gramatikal wacana
 

Recently uploaded

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

Subtitution dan Ellips

  • 1.
  • 5. SUBSTITUSI Substitusi atau penyulihan adalah salah satu kohesi gramatikal yang berupa penggantian satuan lingual tertentu (yang telah disebut) dengan satuan lingual lain dalam wacana untuk memperoleh unsur pembeda. (Sumarlam,2008: 28) Contoh : My axe is too blunt. I must get a sharper one
  • 6. SUBSTITUSI NOMINAL Substitusi nominal adalah penggantian satuan lingual yang berkategori nomina (kata benda) dengan satuan lingual lain yang juga berkategori nomina. (Sumarlam, 2008: 28). Yang termasuk unsur pengganti dalam substitusi nominal adalah one, ones, dan same. One dan ones selalu berfungsi sebagai head frasa nominal.
  • 7. Contoh : I shoot the hippopotamus, with bullets made of platinum. Because if use the leaden ones. His hide is sure to flatten ’em. Pada contoh di atas, ones, yang merupakan head frasa nominal leaden ones, menggantikan bullets yang merupakan head frasa nominal bullets made of platinum. One dan ones selalu menggantikan kata benda yang dapat dihitung. Contoh : The biscuits are stale. Get some fresh one. One dan ones sebagai unsure substitusi yang bersifat kohesif harus dibedakan dari one sebagai kata ganti dan sebagai unsur penjelas.
  • 8. Substitusi verbal adalah penggantian satuan lingual yang berkategori verba (kata kerja) dengan satuan lingual lainnya yang juga berkategori verba. (Sumarlam, 2008: 29). Substitusi verbal dalam bahasa Inggris adalah do. Do berfungsi sebagai pengganti verbal group yang telah disebutkan sebelumnya. SUBSTITUSI VERBAL
  • 9. Contoh : A. He never really succeeded in his ambitions. He might have done, one felt, had it not been for the restlessness of his nature. B. Does Granny look after you everyday? – She can’t do at weekends, because she has to go to her own house. Pada (a) done menyulih succeeded in his ambitions, dan pada (b) do menyulih look after me.
  • 10. SUBSTITUSI KLAUSAL Substitusi klausal adalah penggantian satuan lingual tertentu yang berupa klausa atau kalimat dengan satuan lingual lainnya yang berupa kata atau frasa. (Sumarlam, 2008: 30). Yang termasuk unsur penyulih klausal dalam bahasa Inggris adalah so dan not. So sebagai pengganti yang bersifat positif, dan not sebagai penyulih yang bersifat negative.
  • 11. Contoh : A. Is there going to be an earthquake? –It says so. B. Has everyone gone home? –I hope not. Pada (a) so menyulih klausa there’s going to be an earthquake. Pada (b) not menyulih klausa everyone has (not) gone home. Substitusi klausal so harus dibedakan dari referensi komparatif so.
  • 12. Pelesapan (ellipsis) adalah salah satu jenis kohesi gramatikal yang berupa penghilangan atau pelesapan satuan lingual tertentu yang telah disebutkan sebelumnya. Unsur atau satuan lingual yang dilesapkan itu dapat berupa kata, frasa, klausa, atau kalimat. (Sumarlam, 2008: 30) ELLIPS
  • 13. Ellipsis nominal adalah penghilangan suatu bagian di dalam frasa nominal. Ellipsis nominal ini ditandai dengan hilangnya head frasa nominal. Head yang hilang ini digantikan suatu kata yang biasanya berfungsi sebagai modifier dalam frasa nominal. Dengan kata lain, ellipsis nominal ditandai dengan bergesernya status modifier menuju status head suatu frasa nominal. Haliday dan Hasan (1976: 148) menyatakan bahwa : “……..any nominal group having the function of head filled by a word that normally functions within the modifier is an elliptical one”. ELLIPSIS NOMINAL
  • 14. Contoh : a. Here any my two white silk scarves. All were very beautiful. b. Here any my two white silk scarves. I used to have three. c. Here any my two white silk scarves. Can you see any black? d. Here any my two white silk scarves. Or would you prefer the cotton.
  • 15. Pada (a) deiksis all merupakan ellipsis yang menduduki status head dan mengacu pada two white silk scarves. Pada (b) numeratif three merupakan ellipsis yang meduduki status head dan mengacu pada white silk scarf. Pada (c) epitet any black merupakan ellipsis yang menduduki status head dan mengacu pada silk scarf. Pada (d) classifier cotton mengacu pada scarf. Dari uraian dan contoh di atas dapat disimpulkan bahwa status head yang hilang dapat ditempati deiksis, numeratif, epitet, atau classifier. Deiksis digunakan untuk menghubungkan bahasa dengan konteksnya yang diungkapkan melalui struktur bahasa itu sendiri. Unsur numeratif suatu frasa nominal dinyatakan dengan bilangan atau kata- kata lain yang menyatakan kuantitas. Unsur numeratif ini dalam ellipsis berfungsi sebagai head. Halliday dan Hasan (1976: 161) membagi unsur numeratif menjadi 3 jenis yaitu, ordinal, kardinal, dan indefinite quantifier. Bilangan ordinal (first, second, third, dst) dalam ellipsis biasanya didahului dengan the atau posesif yang berfungsi sebagai deiksis
  • 16. Contoh : • Have another chocolate. –No thanks, that was my third. Bilangan kardinal (one, two, three, dst) didahului dengan deiksis, misalnya the three, these three, the usual three, the same three, dst. Contoh : • Have another chocolate. –No thanks, I’ve had my three. Indefinite quantifier (much, many, more, most, several, a bit, hundreds, dst) sangat sering dijumpai dalam ellipsis. Contoh : • Call all cats climb three? –They all can, and most do. Sedangkan epitet menyatakan kualitas di dalam suatu frasa nominal. Halliday dan Hasan menyatakan “The epithet indicates some quality of the subject, e.g. old, blue, fast”. Epitet yang menduduki fungsi head dalam ellipsis adalah kata sifat yan berbentuk komparatif atau superlative atau yang menyatakan warna. Contoh : • Smith is the better actor. Marry is the cleverer. • Here are my two white silk scarves. Can you see any black?
  • 17. Ellipsis verbal adalah penghilangan suatu bagian dalam verbal group. Ellipsis yang membentuk ikatan kohesi mengacu pada satu kata atau lebih suatu verbal group yang telah disebutkan sebelumnya. Halliday dan Hasan (1976) membagi ellipsis verbal menjadi 2 kelompok, yaitu ellipsis leksikal dan ellipsis operator. ELLIPSIS VERBAL
  • 18. Ellipsis leksikal adalah penghilangan kata kerja leksikal suatu verbal group. Bagian verbal group yang hilang dimulai dari susunan yang paling kanan menuju ke kiri, sehingga yang tersisa hanyalah unsur operator. Unsur operator ini bisa berasal dari verbal group yang diacu, atau merupakan operator baru. ELLIPSIS LEKSIKAL
  • 19. Contoh : Have you been swimming? –Yes, I have (been swimming) Sedangkan ellipsis operator adalah ellipsis dari kiri. Ellipsis operator ditandai dengan hilangnya unsur operator suatu verbal group, sehingga yang tersisa adalah kata kerja leksikalnya. Contoh : What have you been doing? – (I have been) swimming. Swimming merupakan bentuk ellipsis have been swimming. Swimming tersebut kehilangan unsur operator have been. Ellipsis klausal yang membentuk ikatan kohesi terdapat di dalam kalimat jawaban atas pertanyaan yang menghendaki jawaban ya/tidak (yes/no question) dan kalimat Tanya Wh- (Wh- question). Ellipsis klausal yang terdapat di dalam kalimat Tanya yang menghendaki jawaban ya/tidak ditandai dengan hilangnya seluruh bagian kalimat yang diacunya.
  • 20. Contoh : Are you going to buy some books? –Yes Pada contoh di atas, seluruh bagian kalimat yang diacu oleh ellipsis yes dihilangkan. Ellipsis yang terdapat di dalam kalimat jawaban atas kalimat Tanya Wh- question ditandai dengan hilangnya subjek dan verbal group atau verbal group dan objek kalimat yang diacunya. Contoh : a. What did I hit? –A root. b. How much does it cost? –Five pounds.