Substitusi dan elipsis adalah dua jenis kohesi gramatikal yang berupa penggantian atau penghilangan satuan bahasa tertentu yang telah disebut sebelumnya untuk memperoleh unsur pembeda dalam teks. Substitusi dapat berupa nominal, verbal, klausal, sedangkan elipsis dapat berupa nominal, verbal, klausal.
5. SUBSTITUSI
Substitusi atau penyulihan adalah salah satu kohesi
gramatikal yang berupa penggantian satuan lingual
tertentu (yang telah disebut) dengan satuan lingual lain
dalam wacana untuk memperoleh unsur pembeda.
(Sumarlam,2008: 28)
Contoh :
My axe is too blunt. I must get a sharper one
6. SUBSTITUSI NOMINAL
Substitusi nominal adalah penggantian
satuan lingual yang berkategori nomina
(kata benda) dengan satuan lingual lain
yang juga berkategori nomina. (Sumarlam,
2008: 28). Yang termasuk unsur pengganti
dalam substitusi nominal adalah one, ones,
dan same. One dan ones selalu berfungsi
sebagai head frasa nominal.
7. Contoh :
I shoot the hippopotamus, with bullets made of platinum. Because if use
the leaden ones. His hide is sure to flatten ’em.
Pada contoh di atas, ones, yang merupakan head frasa nominal
leaden ones, menggantikan bullets yang merupakan head frasa
nominal bullets made of platinum. One dan ones selalu
menggantikan kata benda yang dapat dihitung.
Contoh :
The biscuits are stale. Get some fresh one.
One dan ones sebagai unsure substitusi yang bersifat kohesif harus
dibedakan dari one sebagai kata ganti dan sebagai unsur penjelas.
8. Substitusi verbal adalah penggantian satuan
lingual yang berkategori verba (kata kerja)
dengan satuan lingual lainnya yang juga
berkategori verba. (Sumarlam, 2008: 29).
Substitusi verbal dalam bahasa Inggris adalah
do. Do berfungsi sebagai pengganti verbal group
yang telah disebutkan sebelumnya.
SUBSTITUSI VERBAL
9. Contoh :
A. He never really succeeded in his ambitions. He might
have done, one felt, had it not been for the restlessness of
his nature.
B. Does Granny look after you everyday? – She can’t do at
weekends, because she has to go to her own house.
Pada (a) done menyulih succeeded in his ambitions, dan
pada (b) do menyulih look after me.
10. SUBSTITUSI KLAUSAL
Substitusi klausal adalah penggantian
satuan lingual tertentu yang berupa klausa
atau kalimat dengan satuan lingual lainnya
yang berupa kata atau frasa. (Sumarlam,
2008: 30). Yang termasuk unsur penyulih
klausal dalam bahasa Inggris adalah so dan
not. So sebagai pengganti yang bersifat
positif, dan not sebagai penyulih yang
bersifat negative.
11. Contoh :
A. Is there going to be an earthquake? –It says so.
B. Has everyone gone home? –I hope not.
Pada (a) so menyulih klausa there’s going to be
an earthquake. Pada (b) not menyulih klausa
everyone has (not) gone home. Substitusi klausal
so harus dibedakan dari referensi komparatif so.
12. Pelesapan (ellipsis) adalah salah satu
jenis kohesi gramatikal yang berupa
penghilangan atau pelesapan satuan
lingual tertentu yang telah disebutkan
sebelumnya. Unsur atau satuan lingual
yang dilesapkan itu dapat berupa kata,
frasa, klausa, atau kalimat.
(Sumarlam, 2008: 30)
ELLIPS
13. Ellipsis nominal adalah penghilangan suatu bagian di dalam
frasa nominal. Ellipsis nominal ini ditandai dengan
hilangnya head frasa nominal. Head yang hilang ini
digantikan suatu kata yang biasanya berfungsi sebagai
modifier dalam frasa nominal. Dengan kata lain, ellipsis
nominal ditandai dengan bergesernya status modifier menuju
status head suatu frasa nominal. Haliday dan Hasan (1976:
148) menyatakan bahwa : “……..any nominal group having
the function of head filled by a word that normally functions
within the modifier is an elliptical one”.
ELLIPSIS NOMINAL
14. Contoh :
a. Here any my two white silk scarves. All were very beautiful.
b. Here any my two white silk scarves. I used to have three.
c. Here any my two white silk scarves. Can you see any black?
d. Here any my two white silk scarves. Or would you prefer the cotton.
15. Pada (a) deiksis all merupakan ellipsis yang menduduki status head dan
mengacu pada two white silk scarves. Pada (b) numeratif three merupakan
ellipsis yang meduduki status head dan mengacu pada white silk scarf. Pada
(c) epitet any black merupakan ellipsis yang menduduki status head dan
mengacu pada silk scarf. Pada (d) classifier cotton mengacu pada scarf. Dari
uraian dan contoh di atas dapat disimpulkan bahwa status head yang hilang
dapat ditempati deiksis, numeratif, epitet, atau classifier. Deiksis digunakan
untuk menghubungkan bahasa dengan konteksnya yang diungkapkan
melalui struktur bahasa itu sendiri.
Unsur numeratif suatu frasa nominal dinyatakan dengan bilangan atau kata-
kata lain yang menyatakan kuantitas. Unsur numeratif ini dalam ellipsis
berfungsi sebagai head. Halliday dan Hasan (1976: 161) membagi unsur
numeratif menjadi 3 jenis yaitu, ordinal, kardinal, dan indefinite quantifier.
Bilangan ordinal (first, second, third, dst) dalam ellipsis biasanya didahului
dengan the atau posesif yang berfungsi sebagai deiksis
16. Contoh :
• Have another chocolate. –No thanks,
that was my third.
Bilangan kardinal (one, two, three,
dst) didahului dengan deiksis,
misalnya the three, these three, the
usual three, the same three, dst.
Contoh :
• Have another chocolate. –No thanks,
I’ve had my three.
Indefinite quantifier (much, many,
more, most, several, a bit, hundreds,
dst) sangat sering dijumpai dalam
ellipsis.
Contoh :
• Call all cats climb three? –They all can,
and most do.
Sedangkan epitet menyatakan kualitas di
dalam suatu frasa nominal. Halliday dan
Hasan menyatakan “The epithet indicates
some quality of the subject, e.g. old, blue,
fast”. Epitet yang menduduki fungsi head
dalam ellipsis adalah kata sifat yan berbentuk
komparatif atau superlative atau yang
menyatakan warna.
Contoh :
• Smith is the better actor. Marry is the
cleverer.
• Here are my two white silk scarves. Can
you see any black?
17. Ellipsis verbal adalah penghilangan suatu bagian dalam
verbal group. Ellipsis yang membentuk ikatan kohesi
mengacu pada satu kata atau lebih suatu verbal group
yang telah disebutkan sebelumnya. Halliday dan Hasan
(1976) membagi ellipsis verbal menjadi 2 kelompok,
yaitu ellipsis leksikal dan ellipsis operator.
ELLIPSIS VERBAL
18. Ellipsis leksikal adalah penghilangan kata kerja
leksikal suatu verbal group. Bagian verbal group
yang hilang dimulai dari susunan yang paling
kanan menuju ke kiri, sehingga yang tersisa
hanyalah unsur operator. Unsur operator ini bisa
berasal dari verbal group yang diacu, atau
merupakan operator baru.
ELLIPSIS LEKSIKAL
19. Contoh :
Have you been swimming? –Yes, I have (been swimming)
Sedangkan ellipsis operator adalah ellipsis dari kiri. Ellipsis operator
ditandai dengan hilangnya unsur operator suatu verbal group, sehingga yang
tersisa adalah kata kerja leksikalnya.
Contoh :
What have you been doing? – (I have been) swimming.
Swimming merupakan bentuk ellipsis have been swimming. Swimming
tersebut
kehilangan unsur operator have been.
Ellipsis klausal yang membentuk ikatan kohesi terdapat di dalam kalimat
jawaban atas pertanyaan yang menghendaki jawaban ya/tidak (yes/no
question) dan kalimat Tanya Wh- (Wh- question). Ellipsis klausal yang
terdapat di dalam kalimat Tanya yang menghendaki jawaban ya/tidak
ditandai dengan hilangnya seluruh bagian kalimat yang diacunya.
20. Contoh :
Are you going to buy some books? –Yes
Pada contoh di atas, seluruh bagian kalimat yang diacu oleh ellipsis yes dihilangkan.
Ellipsis yang terdapat di dalam kalimat jawaban atas kalimat Tanya Wh- question
ditandai dengan hilangnya subjek dan verbal group atau verbal group dan objek
kalimat yang diacunya.
Contoh :
a. What did I hit? –A root.
b. How much does it cost? –Five pounds.