Siap

1. TUGAS RESUME WAJIB
PANCASILA 1 JUNI 1945
DAN MARHAENISME
OLEH : SARMINCE M. LOASANA
PESERTA PENDIKAN KADER PEREMPUAN NASIONAL PDI PERJUANGAN TAHUN 2022

2. GAGASAN PEMIKIRAN BUNG KARNO TENTANG CITA-CITA SOSIALISME INDONESIA
DI AWALI SEJAK BUNG KARNO BERTEMU PETANI MISKIN BERNAMA MARAHAEN DI
BANDUNG
MARHAENISME MERUPAKAN GAGASAN KONTRA KAPITALISME DAN IMPREALISME
TERMASUK DALAM SEGALA BENTUKNYA (NEOKOLIM)
DENGAN JALAN MASSA AKSI REVOLUSIONER KAUM MARHAEN INDONESIA
REVOLUSI INDONESIA DENGAN CIRI SIMPHONI HEBAT “YANG MENJEBOL DAN
MEMBANGUN”
MERUPAKAN TEORI POLITIK DAN TEIORI PERJUANGAN MENUJU MASYARAKAT ADIL
MAKMUR, MASYARAKAT SOSIALISME INDONESIA
MARHAENISME

3. PIDATO I JUNI 1945
PIDATO BUNG KARNO TENTANG DASAR INDONESIA MERDEKA DI
DEPAN SIDANG DOKURITSU ZYUNBI TYOOSAKAI (Badan Penyelidik
Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
MAKNA KONSEPSI JEMBATAN EMAS, SYARAT-SYARAT KEMERDEKAAN
ADALAH AGENDA UTAMA PEMBANGUNAN DI ALAM MERDEKA
URAIAN MENGENAI DASAR INDONESIA MERDEKA YAKNI PANCASILA,
SEMANGAT POKOK DARI DASAR NEGARA ADALAH PEMBANGUNAN
PERSATUAN
PENTINGNYA PERJUANGAN MENJALANKAN IDIOLOGI YANG NYATA DI
TENGAH MASSA

4. PIDATO I JUNI 1945
 PRINSIP/NILAI DASAR : KEBANGSAAN,
PERIKEMANUSIAAN/INTERNASIONALISME,MUFAKAT/DEMOKRASI,
KESEJAHTERAAN SOSIAL, KETUHANAN
 BUNG KARNO MENAWARKAN TRISILA SEBAGAI PERASAN DARI LIMA
PRINSIP DASAR DIATAS : SOSIONASIONALISME, SOSIO DEMOKRASI DAN
KETUHANAN
 DARI TRISILA BUNG KARNO MENAWARKAN PERASAN LAGI MENJADI
EKASILA : GOTONG ROYONG
 SEHINGGA MARHAENISME DAN PANCASILA 1 JUNI 1945 MERUPAKAN ASPEK
HISTORIS PEMAKNAAN TERHADAP PRINSIP DASAR INDONESIA MERDEKA

5. BUNG KARNO SEBAGAI SISTIM NILAI
BUNG KARNO BAGI PDI PERJUANGAN ADALAH SISTIM NILAI DENGAN
BERBAGAI PRESTASI BESARNYA
BUNG KARNO DIKENAL SEBAGAI TOKOH DUNIA YANG MENENTANG
KOLONEALISME DAN IMPREALISME DUNIA
BUNG KARNO DIKENAL SEBAGAI TOKOH PEJUANG DAN PEMIKIR ISLAM
BUNG KARNO DIKENAL SEBAGAI TOKOH YANG MEMAHAMI GEOPOLITIK
DUNIA DAN MENGGALANG KEKUATAN MELALUI POLITIK DIPLOMASI
BUNG KARNO SEBAGAI TOKOH POLITIK DAN PENDIRI PNI SEBAGAI WADAH
PERJUANGAN DAN WADAH MENANAMKAN TEORI POLITIK DAN
PERJUANGAN MENCAPAI INDONESIA MERDEKA

6. BUNG KARNO SEBAGAI SISTIM NILAI
BUNG KARNO SEBAGAI PRESIDEN PERTAMA INDONESIA
BUNG KARNO BERHASIL MEMPROKLAMIRKAN KEMERDEKAAN INDONESIA :
PROKLAMATOR BANGSA
BUNG KARNO MENYANDANG DOKTOR HAUNARIS KAUSA DARI BERBAGAI
NEGARA
BUNG KARNO MENDAPAT PREDIKAT TOKOH ISLAM DAN DIBERI
PENGHARGAAN NAMA JALAN DAN FASILITAS LAINNYA DI SEJUMLAH
NEGARA

8. PRINSIP PERTAMA :
KITA MENDIRIKAN SUATU NEGARA KEBANGSAAN INDONESIA, Nationale Staat,
INDONESIA YANG BULAT
PRINSIP KEDUA :
KEMANUSIAAN/INTERNASIONALIME. Bung Karno : My Nationalism is Humanity.
Internasionlisme tidak dapat hidup subur kalau tidak berakar dalam buminya nasionalisme.
Nasionalisme tidak dapat hidup subur kalau tidak hidup dalam taman sarinya
internasionalisme
PANCASILA 1 JUNI 1945

9. PRINSIP KETIGA :
MUFAKAT, PERWAKILAN, DASAR PERMUSYARAWATAN. Negara Indonesia bukan satu golongan,
negara “semua buat semua, satu buat semua, semua buat satu”. Suatu tatanan demokrasi Indonesia
yang mengedepankan muswarah mufakat
PRINSIP KEEMPAT :
PRINSIP KESEJAHTERAAN, PRINSIP TIDAK ADA KEMISKINAN DALAM INDONESIA MERDEKA.
Demokrasi ekonomi yang mendatangkan kesejahteraan sosial
PANCASILA 1 JUNI 1945

10. PANCASILA 1 JUNI 1945
PRINSIP KELIMA
MENYUSUN INDONESIA MERDEKA DENGAN BERTAQWA KEPADA
TUHAN YANG MAHA ESA. Hendaknya bangsa Indonesia ialah negara
yang tiap-tiap orangnya dapat menyembah Tuhannya dengan leluasa.
Segenap rakyat Indonesia hendaknya ber-Tuhan secara kebudayaan yakni
dengan tiada “egoisme agama”. Dan, hendaknya Negara Indonesia satu
negara yang bertuhan