SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Pemanfaatan dan Tindak
Lanjut Hasil Penilaian
201910070311071
R I S K H A I N D RYA N I B AT R I S YA
Evaluasi Pembelajaran
Dosen Pengampu
YUNI PANTIWATI, Dr., Dra.,
M.M.,M.Pd.
Belajar Tuntas (Mastery
Learning)
Belajar tuntas (mastery learning)
merupakan pendekatan dalam
pembelajaran yang mempersyaratkan
siswa menguasai secara tuntas seluruh
standar kompetensi maupun
kompetensi dasar mata pelajaran.
Ciri-Ciri
Mastery
Learning
1) Pengajaran didasarkan atas tujuan-tujuan
pendidikan yang telah ditentukan terlebih dahulu.
2) Memperhatikan Perbedaan Individu.
3) Evaluasi dilakukan secara kontinu dan didasarkan
atas kriteria.
4) Menggunakan program perbaikan dan program
pengayaan.
5) Menggunakan prinsip siswa belajar aktif.
6) Menggunakan satuan pelajaran yang kecil.
Selama tahapan ini,
guru menjelaskan suatu
tujuan pembelajaran,
tugas-tugas yang akan
dikerjakan dan
mengembangkan
tanggung jawab siswa.
Dalam tahapan ini, guru
menjelaskan konsep-
konsep atau
keterampilan baru
disertai dengan contoh-
contoh.
Dalam tahapan ini, guru
memberi siswa contoh
praktik penyelesaian
masalah berupa langkah-
langkah penting secara
Bertahap dalam
penyelesaian suatu
masalah/tugas
Tahapan-Tahapan Model
Mastery Learning
Orientasi Penyajian Latihan terstruktur
Pada tahap ini, guru
memberi kesempatan
kepada siswa untuk
latihan menyelesaikan
suatu permasalahan
tetapi masih dibawah
bimbingan.
Tahap latihan mandiri
merupakan inti dari
startegi ini. Latihan
mandiri dilakukan apabila
siswa telah mencapai skor
unjuk kerja 85%-90%
dalam tahap latihan
terbimbing.
Tahapan-Tahapan Model
Mastery Learning
Latihan terbimbing Latihan mandiri
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
merupakan kriteria paling rendah untuk menyatakan
bahwa peserta didik telah mencapai ketuntasan
belajar. Penetapan KKM dilakukan pada awal tahun
pembelajaran berdasarkan hasil musyawarah guru
mata pelajaran pada satuan pendidikannya atau
beberapa satuan pendidikan yang memiliki
karakteristik hampir sama.
KKM (Kriteria
Ketuntasan
Minimal)
Fungsi KKM
1. Acuan guru dalam menilai kompetensi peserta didik sesuai KD
mata pelajaran yang diikuti
2. Acuan peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian
mata pelajaran
3. Bagian dari komponen dalam melakukan evaluasi program
pembelajaran sekolah
4. Kontrak pedagogik antara guru dengan peserta didik dan antara
satuan pendidikan dengan masyarakat
4. Kontrak pedagogik antara guru dengan peserta didik dan antara
satuan pendidikan dengan masyarakat
w
w
w
.
u
n
t
i
t
l
e
d
a
d
r
e
s
s
.
c
o
m
Komponen
Penyusunan
KKM
1. Karakteristik Peserta Didik (Intake)
2.Karakteristik Mata Pelajaran
(Kompleksitas)
3. Kondisi Satuan Pendidikan (Daya
Dukung)
1. Karakteristik Peserta Didik (Intake)
Karakteristik peserta didik (intake) diketahui dengan memperhatikan kualitas peserta didik yang dapat
diidentifikasi dari hasil tes awal, nilai rapor, atau hasil ujian jenjang sebelumnya.
2. Karakteristik Mata Pelajaran (Kompleksitas)
Karakteristik Mata Pelajaran (kompleksitas) adalah tingkat kesulitan dari masing-masing mata pelajaran.
Kompleksitas mata pelajaran dapat ditetapkan antara lain melalui expert judgment guru mata pelajaran
melalui forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat sekolah.
3. Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung)
Kondisi satuan pendidikan atau daya dukung, antara lain meliputi :
kompetensi pendidik, jumlah peserta didik dalam satu kelas, predikat akreditasi sekolah; dan keyalakan
sarana prasarana sekolah.
Remidial berasal dari kata remedy (bahasa inggis), artinya obat memperbaiki
atau menolong. Pembelajaran remidial dalah suatu pembelajaran yang bersifat
mengobati, menyembuhkan dan membuatnya lebih baik bagi peserta didik
yang hasil belajarnya masih dibawah standar yang telah ditetapkan oleh guru
atau sekolah.
Pembelajaran Remidial
dan Pengayaan
Pembelajaran Remidial
Bentuk Pelaksanaan Remedial
 Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.
 Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.
 Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.
 Pemanfaatan tutor sebaya.
Langkah-Langkah Pembelajaran Remidial
a. Mengidentifikasi kesulitan peserta didik
b. Analisis hasil diagnosis kesulitan belajar
c. Menyusun rencana kegiatan remidial
d. Melaksanakan kegiatan remidial
e. Menilai kegiatan remidial
Model remidial yang dapat dilakukan :
a. Model pembelajaran remidial diluar jam sekolah
b. Model pembelajaran remidial pemisahan
c. Model pembelajaran remidial tim
P e m b e l a j a r a n
P e n g a y a a n
Program pengayaan adalah program pembelajaran yang
diberikan kepada peserta didik yang belajar lebih cepat.
Ada dua model pembelajaran untuk pembelajaran
pengayaan.
1) Pertama peserta didik yang lebih dalam belajar diberi
kesempatan untuk memberikan pembelajaran kepada
peserta didik yang lambat 98 dalam belajar.
2) Kedua pembelajaran yang memberikan suatu proyek
khusus
yang dapat dilakukan dalam kurikulum ekstrakulikuler dan
dipresentasikan
didepan kelas.
Bentuk Pelaksanaan Pengayaan
 Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu
diberikan pembelajaran bersama di luar jam pelajaran satuan Pendidikan.
 Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yang
diminati. Dan
 Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan kurikulum di bawah tema besar
sehingga peserta didik dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu.
Pelaporan Hasil Penilaian
1. Laporan sebagai Akuntabilitas Publik
Laporan kemajuan hasil belajar
peserta didik dibuat sebagai
pertanggungjawaban sekolah kepada orang
tua/ wali peserta didik, komite sekolah,
masyarakat, dan instansi terkait lainnya dan
merupakan sarana komunikasi antara sekolah
dengan orang tua yang bermanfaat bagi
kemajuan belajar peserta didik dan
pengembangan sekolah.
Bentuk
Laporan
Laporan kemajuan belajar peserta didik dapat
disajikan dalam data kuantitatif dan kualitatif. Data
kuantitatif disajikan dengan angka (skor). Hasil
pembacaan angka akan menentukan apakah peserta
didik sudah menguasai kompetensi tertentu atau
belum. Bentuk laporan dibuat lebih komunikatif
untuk memudahkan orang tua menginterpretasikan
hasil penilaian.
a. Leger
b. Buku Laporan (Rapor)
c. Transkrip
d. Paspor Keterampilan (Skill Passport)
e. Ijazah
Jenis
Administrasi
dan Pelaporan
Penentuan Kenaikan Kelas
Bila kegiatan penilaian dilakukan secara
berkesinambungan, sehingga tindakan perbaikan dan
pengayaan diberikan sedini mungkin dan tepat waktu,
diharapkan tidak ada peserta didik yang tidak
mencapai kompetensi yang ditargetkan, walaupun
dengan kecepatan dan gaya belajar yang berbeda. Jika
setiap peserta didik dibantu secara optimal sesuai
dengan keperluannya mencapai kompetensi tertentu,
tidak perlu ada peserta didik yang tidak naik kelas.
THANKS

More Related Content

Similar to 071_Riskha Indryani Batrisya_Tugas Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Penilaian.pptx

Lk modul10-resume kb 4-asrofin-ski2
Lk  modul10-resume kb 4-asrofin-ski2Lk  modul10-resume kb 4-asrofin-ski2
Lk modul10-resume kb 4-asrofin-ski2muhammadaliasrofin
 
PEMBELAJARAN TUNTAS, REMEDIAL, PENGAYAAN
PEMBELAJARAN TUNTAS, REMEDIAL, PENGAYAANPEMBELAJARAN TUNTAS, REMEDIAL, PENGAYAAN
PEMBELAJARAN TUNTAS, REMEDIAL, PENGAYAANNASuprawoto Sunardjo
 
Modul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranModul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranRAHMANULJA
 
STRATEGI PEMB. MO 9 10.pptx
STRATEGI PEMB. MO 9 10.pptxSTRATEGI PEMB. MO 9 10.pptx
STRATEGI PEMB. MO 9 10.pptxAgusikbalIkbal
 
Strategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbkStrategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbkEgi Ramadah
 
MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS
MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTSMATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS
MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTSIWAN SUKMA NURICHT
 
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajarPkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajardidikefendi
 
TT3 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT3 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docxTT3 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT3 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docxAyu Imtyas Rusdiansyah
 
TT3 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT3 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdfTT3 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT3 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdfAyu Imtyas Rusdiansyah
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranIcha Acha
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2Septian Muna Barakati
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2Warnet Raha
 

Similar to 071_Riskha Indryani Batrisya_Tugas Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Penilaian.pptx (20)

Lk modul10-resume kb 4-asrofin-ski2
Lk  modul10-resume kb 4-asrofin-ski2Lk  modul10-resume kb 4-asrofin-ski2
Lk modul10-resume kb 4-asrofin-ski2
 
PEMBELAJARAN TUNTAS, REMEDIAL, PENGAYAAN
PEMBELAJARAN TUNTAS, REMEDIAL, PENGAYAANPEMBELAJARAN TUNTAS, REMEDIAL, PENGAYAAN
PEMBELAJARAN TUNTAS, REMEDIAL, PENGAYAAN
 
Modul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranModul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaran
 
Me Etyyyyy
Me EtyyyyyMe Etyyyyy
Me Etyyyyy
 
Me Etyyyyy
Me EtyyyyyMe Etyyyyy
Me Etyyyyy
 
STRATEGI PEMB. MO 9 10.pptx
STRATEGI PEMB. MO 9 10.pptxSTRATEGI PEMB. MO 9 10.pptx
STRATEGI PEMB. MO 9 10.pptx
 
Strategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbkStrategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbk
 
MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS
MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTSMATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS
MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS
 
PTK
PTKPTK
PTK
 
ptk 2.pdf
ptk 2.pdfptk 2.pdf
ptk 2.pdf
 
Manajemen berbasis sekolah
Manajemen berbasis sekolahManajemen berbasis sekolah
Manajemen berbasis sekolah
 
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajarPkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
 
09. tajuk 1
09. tajuk 109. tajuk 1
09. tajuk 1
 
TT3 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT3 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docxTT3 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT3 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
 
TT3 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT3 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdfTT3 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT3 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
 
Evaluasi
EvaluasiEvaluasi
Evaluasi
 
Ptk ekonomi
Ptk ekonomiPtk ekonomi
Ptk ekonomi
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

071_Riskha Indryani Batrisya_Tugas Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Penilaian.pptx

  • 1. Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian 201910070311071 R I S K H A I N D RYA N I B AT R I S YA Evaluasi Pembelajaran Dosen Pengampu YUNI PANTIWATI, Dr., Dra., M.M.,M.Pd.
  • 2. Belajar Tuntas (Mastery Learning) Belajar tuntas (mastery learning) merupakan pendekatan dalam pembelajaran yang mempersyaratkan siswa menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran.
  • 3. Ciri-Ciri Mastery Learning 1) Pengajaran didasarkan atas tujuan-tujuan pendidikan yang telah ditentukan terlebih dahulu. 2) Memperhatikan Perbedaan Individu. 3) Evaluasi dilakukan secara kontinu dan didasarkan atas kriteria. 4) Menggunakan program perbaikan dan program pengayaan. 5) Menggunakan prinsip siswa belajar aktif. 6) Menggunakan satuan pelajaran yang kecil.
  • 4. Selama tahapan ini, guru menjelaskan suatu tujuan pembelajaran, tugas-tugas yang akan dikerjakan dan mengembangkan tanggung jawab siswa. Dalam tahapan ini, guru menjelaskan konsep- konsep atau keterampilan baru disertai dengan contoh- contoh. Dalam tahapan ini, guru memberi siswa contoh praktik penyelesaian masalah berupa langkah- langkah penting secara Bertahap dalam penyelesaian suatu masalah/tugas Tahapan-Tahapan Model Mastery Learning Orientasi Penyajian Latihan terstruktur
  • 5. Pada tahap ini, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk latihan menyelesaikan suatu permasalahan tetapi masih dibawah bimbingan. Tahap latihan mandiri merupakan inti dari startegi ini. Latihan mandiri dilakukan apabila siswa telah mencapai skor unjuk kerja 85%-90% dalam tahap latihan terbimbing. Tahapan-Tahapan Model Mastery Learning Latihan terbimbing Latihan mandiri
  • 6. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) merupakan kriteria paling rendah untuk menyatakan bahwa peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar. Penetapan KKM dilakukan pada awal tahun pembelajaran berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran pada satuan pendidikannya atau beberapa satuan pendidikan yang memiliki karakteristik hampir sama. KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
  • 7. Fungsi KKM 1. Acuan guru dalam menilai kompetensi peserta didik sesuai KD mata pelajaran yang diikuti 2. Acuan peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata pelajaran 3. Bagian dari komponen dalam melakukan evaluasi program pembelajaran sekolah 4. Kontrak pedagogik antara guru dengan peserta didik dan antara satuan pendidikan dengan masyarakat 4. Kontrak pedagogik antara guru dengan peserta didik dan antara satuan pendidikan dengan masyarakat w w w . u n t i t l e d a d r e s s . c o m
  • 8. Komponen Penyusunan KKM 1. Karakteristik Peserta Didik (Intake) 2.Karakteristik Mata Pelajaran (Kompleksitas) 3. Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung)
  • 9. 1. Karakteristik Peserta Didik (Intake) Karakteristik peserta didik (intake) diketahui dengan memperhatikan kualitas peserta didik yang dapat diidentifikasi dari hasil tes awal, nilai rapor, atau hasil ujian jenjang sebelumnya. 2. Karakteristik Mata Pelajaran (Kompleksitas) Karakteristik Mata Pelajaran (kompleksitas) adalah tingkat kesulitan dari masing-masing mata pelajaran. Kompleksitas mata pelajaran dapat ditetapkan antara lain melalui expert judgment guru mata pelajaran melalui forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat sekolah. 3. Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung) Kondisi satuan pendidikan atau daya dukung, antara lain meliputi : kompetensi pendidik, jumlah peserta didik dalam satu kelas, predikat akreditasi sekolah; dan keyalakan sarana prasarana sekolah.
  • 10. Remidial berasal dari kata remedy (bahasa inggis), artinya obat memperbaiki atau menolong. Pembelajaran remidial dalah suatu pembelajaran yang bersifat mengobati, menyembuhkan dan membuatnya lebih baik bagi peserta didik yang hasil belajarnya masih dibawah standar yang telah ditetapkan oleh guru atau sekolah. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan Pembelajaran Remidial
  • 11. Bentuk Pelaksanaan Remedial  Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.  Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.  Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.  Pemanfaatan tutor sebaya.
  • 12. Langkah-Langkah Pembelajaran Remidial a. Mengidentifikasi kesulitan peserta didik b. Analisis hasil diagnosis kesulitan belajar c. Menyusun rencana kegiatan remidial d. Melaksanakan kegiatan remidial e. Menilai kegiatan remidial Model remidial yang dapat dilakukan : a. Model pembelajaran remidial diluar jam sekolah b. Model pembelajaran remidial pemisahan c. Model pembelajaran remidial tim
  • 13. P e m b e l a j a r a n P e n g a y a a n Program pengayaan adalah program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belajar lebih cepat. Ada dua model pembelajaran untuk pembelajaran pengayaan. 1) Pertama peserta didik yang lebih dalam belajar diberi kesempatan untuk memberikan pembelajaran kepada peserta didik yang lambat 98 dalam belajar. 2) Kedua pembelajaran yang memberikan suatu proyek khusus yang dapat dilakukan dalam kurikulum ekstrakulikuler dan dipresentasikan didepan kelas.
  • 14. Bentuk Pelaksanaan Pengayaan  Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu diberikan pembelajaran bersama di luar jam pelajaran satuan Pendidikan.  Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yang diminati. Dan  Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan kurikulum di bawah tema besar sehingga peserta didik dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu.
  • 15. Pelaporan Hasil Penilaian 1. Laporan sebagai Akuntabilitas Publik Laporan kemajuan hasil belajar peserta didik dibuat sebagai pertanggungjawaban sekolah kepada orang tua/ wali peserta didik, komite sekolah, masyarakat, dan instansi terkait lainnya dan merupakan sarana komunikasi antara sekolah dengan orang tua yang bermanfaat bagi kemajuan belajar peserta didik dan pengembangan sekolah.
  • 16. Bentuk Laporan Laporan kemajuan belajar peserta didik dapat disajikan dalam data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif disajikan dengan angka (skor). Hasil pembacaan angka akan menentukan apakah peserta didik sudah menguasai kompetensi tertentu atau belum. Bentuk laporan dibuat lebih komunikatif untuk memudahkan orang tua menginterpretasikan hasil penilaian.
  • 17. a. Leger b. Buku Laporan (Rapor) c. Transkrip d. Paspor Keterampilan (Skill Passport) e. Ijazah Jenis Administrasi dan Pelaporan
  • 18. Penentuan Kenaikan Kelas Bila kegiatan penilaian dilakukan secara berkesinambungan, sehingga tindakan perbaikan dan pengayaan diberikan sedini mungkin dan tepat waktu, diharapkan tidak ada peserta didik yang tidak mencapai kompetensi yang ditargetkan, walaupun dengan kecepatan dan gaya belajar yang berbeda. Jika setiap peserta didik dibantu secara optimal sesuai dengan keperluannya mencapai kompetensi tertentu, tidak perlu ada peserta didik yang tidak naik kelas.