SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH
SIDOARJO
Sistem bilangan dan
Pengkodean
Oleh:
Septian Rahman Hakim, S.Kom, M.Pd
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Matakuliah Digital dan Microprocessor
2
Pokok Bahasan
• Memahami Peranti Elektronika
• Sinyal Analog dan Digital
• Sistem Bilangan
• Sistem Binnary Code Decimal (BCD)
• Kode ASCII
3
Pendahuluan
• Hampir di setiap tempat kita menjumpai peranti yang
didalamnya terdapat peralatan elektronika
• Menariknya awalnya semua menggunakan komponen dasar
(devices) yang serupa
• Ada yang dibangun dari komponen sederhana seperti mesin
pembuat kopi dan ada juga yang dibuat dari kompleksitas
komponen seperti handphone, komputer
• Berikut akan dijelaskan bagaimana mesin sekompleks computer
dibangun dan bagaimana system adaptor bekerja
4
Adaptor
• Salah satu peralatan elektronika yang sangat kita butuhkan
dalam rangkaian TV, radio, HP, dan lain-lain
• Adaptor adalah perangkat elektronika yang merubah listrik (AC)
yang tinggi menjadi tegangan listrik (DC) yang rendah.
• Ada juga adaptor yang dapat merubah tegangan listrik yang
rendah menjadi tegangan listrik yang tinggi
5
Adaptor
• Adaptor menerima input berupa tegangan AC 220 Volt,
kemudian mengeluarkan output 12 volt DC
• Mula-mula tegangan AC sebesar 220 V diturunkan menjadi 13-15
V AC, kemudian disearahkan menjadi tegangan DC
• Tegangan DC hasil penyearah diratakan menjadi rata dengan
rangkaian perata tegangan
6
Rangkaian Penyearah Tegangan
7
Macam-Macam Adaptor
1. Adaptor DC Converter
Adaptor yang dapat merubah tegangan DC yang besar menjadi tegangan DC Kecil
2. Adaptor Step Up dan Step Down
Adaptor yang merubah tegangan AC yang kecil menjadi tegangan AC yang besar
3. Adaptor Inverter
Adaptor yang dapat merubah tegangan DC yang kecil menjadi tegangan AC Besar
4. Adaptor Power Supply
Adaptor yang dapat merubah tegangan listrik AC yang besar menjadi tegangan DC
yang kecil
8
Mendesain Sistem Komputer
• Dalam mendesain system yang rumit seperti komputer kita perlu
membagi menjadi sub sistem
• Kemudian sub-sub sistem dibagi lagi menjadi sub-sub sistem yang
lebih kecil lagi
• Terealisasi dengan device yang kita gunakan
9
Mendesain Sistem Komputer
10
Mendesain Sistem Komputer
11
Mendesain Sistem Komputer
• Penggunaan IC dalam desain rangkaian elektronika sangat
memberikan kemudahan
• IC juga memungkinkan suatu piranti elektronika dibuat dengan
dimensi yang lebih kecil
12
Teknologi sisem elektronika yang
canggih
13
 Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu,
yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombangnya.
 Sinyal analog adalah sinyal yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik.
Proses pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui
gelombang elektromagnetik ini.
 Pengertian lain, sinyal analog merupakan bentuk dari komunikasi elektronik
berupa proses pengiriman informasi pada gelombang elektromagnetik, dan
bersifat variabel serta berkelanjutan.
Sinyal Analog
14
 Sinyal analog memliki angka desimal(0-9)
 Sinyal Analog: Sinyal data dalam bentuk gelombang kontinyu,
yang memiliki parameter amplitudo dan frekuensi.
 Satu komplit gelombang dimulai dari voltase nol kemudian
menuju voltase tertinggi dan turun hingga voltase terendah dan
kembali ke voltase nol.
Analog to Digital Converter (ADC)
15
Kecepatan dari gelombang ini disebut dengan hertz (Hz) yang diukur dalam
satuan detik. Misalnya dalam satu detik, gelombang dikirimkan sebanyak 10,
maka disebut dengan 10 Hz.
Contohnya sinyal gambar pada televisi, atau suara pada radio yang dikirimkan
secara berkesinambungan. Sistem transmisi menggunakan sinyal ini agak lambat
dan mudah terjadi error/noise dibandingkan dengan data dalam bentuk digital.
Sinyal Analog
16
Pada sistem analog, terdapat amplifier di sepanjang jalur transmisi. Setiap
amplifier menghasilkan penguatan (gain), baik menguatkan sinyal pesan maupun
noise tambahan yang menyertai di sepanjang jalur transmisi tersebut.
Fungsi repeater selain menguatkan sinyal, juga membersihkan sinyal tersebut
dari noise.
Sinyal Analog
17
Ciri ciri Sinyal Analog :
1. Transmisi efektif terjadi pada frekuensi tinggi
2. Memungkinkan frequency division multiplexing
Sinyal Analog
18
Beberapa keunggulan dari sistem analog adalah :
1. Pemrosesan Sinyal dari Alam secara alamiah, sinyal yang dihasilkan alam itu
adalah berbentuk analog. misalnya sinyal suara dari mikrofon, seismograph
dsb walaupun kemudian bisa diproses dalam domain digital, sehingga banyak
alat yang mempunyai bagian ADC dan DAC
2. Komunikasi digital untuk mengirim sinyal melalui kabel yang panjang
biasanya juga harus diubah dulu menjadi sinyal analog.
3. Penerima nir-kabel sinyal yang diambil/diterima oleh antenna penerima RF
adalah analog (few milli volt, high noise)
Sinyal Analog
19
1. Penerima optis mengirim data kecepatan tinggi melalui jalur fiber optic yang
panjang data harus diubah menjadi bentuk cahaya (light) analog perlu perancangan
rangkaian kecepatan tinggi, dan pita lebar (broad band) oleh orang analog. (saat
ini kecepatan receiver 10-40Gb/s)
2. Sensor video camera diubah menjadi arus mengunakan larik fotodioda sistem
ultrasonik menggunakan sensor akustik untuk menghasilkan tegangan yang
proporsional dengan amplitudo accelerometer mengaktifkan kantong udara ketika
kendaraan menabrak sesuatu, maka perubahan kecepatan diukur sebagai akselerasi
itu adalah kerjaan analog
3. Mikroprosesor & Memory walaupun sesungguhnya digital, tapi pada kecepatan
tinggi (high speed digital design), perilakunya mirip analog dilihat sebagai sinyal
analog.
Sinyal Analog
20
 Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah
sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 sehingga tidak
mudah terpengaruh oleh noise, proses informasinya pun mudah,
cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya
mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
 Sinyal tersebut disebut sebuah bit.
Sinyal Digital
21
Ciri-ciri Sinyal Digital :
1. Mampu mengirikan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat
informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi
kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai
bentuk.
4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan
mengirimnya secara interaktif
Sinyal Digital
22
Beberapa keunggulan dari sistem digital adalah :
1. Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik,
pemakaian ruangan yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah
2. Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak
3. Teknologi digital lebih bergantung pada noise
4. Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang
5. Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru
6. Teknologi digital menyediakan kapasitas tranmisi yang besar
7. Teknologi digital menawarkan fleksebilitas
Sinyal Digital
23
Sinyal Digital
Pengubahan Sinyal Analog ke Digital
Dalam pengiriman sinyal melalui media transmisi, sinyal analog mudah
terkena gangguan/noise, sehingga di sisi penerima sinyal tersebut terdegradasi.
Sementara untuk sinyal digital, selama gangguan tidak melebih batasan yang
diterima, sinyal masih diterima/dikenali dalam kualitas yang sama dengan
pengiriman. Dengan alasan ini, keluar ide pemakaian bersama sinyal analog dan
digital, yaitu selama diuser berbentuk analog dan selama di media transmisi
berbentuk digital.
24
Sinyal Digital
Pengubahan sinyal dilakukan dengan pembagian sinyal analog (continue)
menjadi sinyal biner (berbentuk bit 1 dan 0) untuk selanjutnya ditransmisikan
pada media transmisi. Proses yang harus dilalui dalam metode pengubahan
sinyal ini melalui beberapa tahapan, yaitu : sampling, quntizing, coding, dan
multiplexing. Pembahasan lebih lengkap tentang pengubahan sinyal ini terdapat
di materi PCM (Pulse Code Modulation).
25
Sinyal Analog & Digital
Perbedaan sinyal analog dengan sinyal digital
26
Transmisi Sinyal Analog & Digital
Istilah analog dan digital berhubungan dengan continuous dan discrete yang
dalam komunikasi data dipakai dalam tiga konteks :
data, didefinisikan sebagai entity yang mengandung sesuatu arti
signaling (pen-sinyal-an), adalah tindakan penyebaran sinyal melalui suatu
medium yang sesuai.
transmisi, adalah komunikasi dari data dengan penyebaran dan pemrosesan
sinyal
27
Transmisi Sinyal Analog & Digital
Transmisi analog adalah suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa
memperhatikan muatannya; sinyal-sinyalnya dapat mewakili data analog atau
data digital. Untuk jarak yang jauh dipakai amplifier yang akan menambah
kekuatan sinyal sehingga menghasilkan distorsi yang terbatas.
Transmisi digital, berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai
jarak yang jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai '1' atau '0'
sehingga tidak terjadi distorsi.
28
Transmisi Sinyal Analog & Digital
Alasan-alasan digunakannya teknik pen-sinyal-an digital :
 Teknologi digital : adanya teknologi LSI dan VLSI menyebabkan penurunan
biaya dan ukuran circuit digital.
 Keutuhan data : terjamin karena penggunaan repeater dibandingkan amplifier
sehingga transmisi jarak jauh tidak menimbulkan banyak error.
 Penggunaan kapasitas : agar efektif digunakan teknik multiplexing dimana lebih
mudah dan murah dengan teknik digital daripada teknik analog.
29
Transmisi Sinyal Analog & Digital
 Keamanan dan privasi : teknik encryption dapat diaplikasikan ke data digital
dan ke analog yang sudah mengalami digitalisasi.
 Integrasi : karena semua sinyal (data analog dan digital) diperlakukan secara
digital maka mempunyai bentuk yang sama, dengan demikian secara ekonomis
dapat diintegrasikan dengan suara (voice), video dan data digital.
30
Transmisi Sinyal Analog & Digital
Analog Digital
1. Rentan terhadap Noise
2. Signal yang diterima diproses
dengan diulang dan
diamplifikasi.
3. Mudah terjadi crosstalk
4. Bentuk sinyal kontinyu.
5. Kualitas signal diukur dalam
satuan S/N (Signal To Noise
Ratio)
1. Tahan terhadap Noise
2. Proses regenerasi dilakukan
bagi signal yang diterima.
3. Bebas cross talk
4. Bentuk signal diskrit (discrete)
5. Kualitas signal diukur dalam
BER (Bit Error Rate)
31
Contoh
32
SISTEM BILANGAN
• Sistem Bilangan Desimal
• Sistem Bilangan Biner
• Sistem Bilangan Oktal
• Sistem Bilangan Heksadesimal
33
Sistem Bilangan Desimal
• Basis 10
• Bilangan : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
34
Sistem Bilangan Desimal
Contoh :
Angka 321 dengan dasar 10 maka :
(3 * 102) + (2 * 101) + (1 * 100) = 321
Angka 4532 dengan dasar 10 maka :
(4 * 103) + (5 * 102) + (3 * 101) + (2 * 100) = 4532
35
Sistem Bilangan Biner
• Basis 2
• Bilangan : 0, 1
36
Sistem Bilangan Biner
Contoh :
1110 bilangan desimalnya adalah :
(1 * 23) + (1 * 22) + (1 * 21) + (0 * 20) =
8 + 4 + 2 + 0 = 14
110111 bilangan desimalnya adalah :
(1 * 25) + (1 * 24) + (0 * 23) + (1 * 22) + (1 * 21) + (1 * 20) =
32 + 16 + 0 + 4 + 2 + 1 = 55
37
Sistem Bilangan Biner
-Konversikan bilangan desimal 50 ke bilangan biner dilakukan dengan cara sebagai berikut :
50 / 2 = 25 sisa 0
25 / 2 = 12 sisa 1
12 / 2 = 6 sisa 0 cara membaca hasil
6 / 2 = 3 sisa 0 1 1 0 0 1 0
3 / 2 = 1 sisa 1
1 / 2 = 0 sisa 1
38
Sistem Bilangan Oktal
Bilangan oktal merupakan bilangan berdasar 8,
jadi bilangan ini hanya terdiri dari angka 0 hingga 7.
Contoh :
355 bilangan oktal ke desimal :
355 oktal = (3 * 82) + (5 * 81) + (5 * 80)
= 192 + 40 + 5
= 237 Desimal
204 bilangan oktal ke desimal :
204 oktal = (2 * 82) + (0 * 81) + (4 * 80)
= 128 + 0 + 4
= 132 Desimal
39
Sistem Bilangan Oktal
Konversikan 96 desimal menjadi bilangan oktal :
96 / 8 = 12 sisa 0
12 / 8 = 1 sisa 4 hasil : 140 oktal
1 / 8 = 0 sisa 1
Konversikan 1011101 bilangan biner ke bilangan oktal :
1 011 101
1011101 =
1 3 5
Dengan demikian 1011101 (biner) = 135 (oktal)
40
Sistem Bilangan Hexa Desimal
Bilangan Hexadesimal merupakan bilangan berdasar 16,
jadi bilangan ini terdiri dari angka 0 hingga 9 dan A, B, C, D, E, F
Contoh :
3A bilangan desimalnya adalah :
3A Hexa = (3 * 161) + (10 * 160)
= 48 + 10
= 58 desimal
A341 bilangan desimalnya adalah :
A341 Hexa = (10 * 163) + (3 * 162) + (4 * 161) + (1 * 160)
= 40960 + 768 + 64 + 1
= 41793 desimal
41
Sistem Bilangan Hexa Desimal
Konversikan bilangan desimal 400 menjadi bilangan hexadesimal :
400 / 16 = 25 sisa 0
25 / 16 = 1 sisa 9 hasil = 190 hexadesimal
1 / 16 = 0 sisa 1
Konversikan 11011001101 (biner) menjadi bilangan hexa desimal :
0110 1100 1101
11011001101 =
6 C D
Jadi hasilnya adalah 6CD Hexa.
42
Tabel ASCII
PPT pertemuan 1 sistem bilangan dan pengkodean.pptx

More Related Content

Similar to PPT pertemuan 1 sistem bilangan dan pengkodean.pptx

Power Point Teknologi Digital Fisika Kelas 12 SMA
Power Point Teknologi Digital Fisika Kelas 12 SMAPower Point Teknologi Digital Fisika Kelas 12 SMA
Power Point Teknologi Digital Fisika Kelas 12 SMAGracePangaribuan2
 
Pengantar komunikasi data jaringan komputer pertemuan 4
Pengantar komunikasi data jaringan komputer pertemuan 4Pengantar komunikasi data jaringan komputer pertemuan 4
Pengantar komunikasi data jaringan komputer pertemuan 4zfitriyah
 
Modul 4 - Komunikasi Data
Modul 4 - Komunikasi DataModul 4 - Komunikasi Data
Modul 4 - Komunikasi Datajagoanilmu
 
3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdf
3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdf3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdf
3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdfNovitaRizkaYulaekha1
 
MODULASI DIGITAL
MODULASI DIGITALMODULASI DIGITAL
MODULASI DIGITALnurulfahmb
 
PPT perbedaan elektronika digital dan analog.pptx
PPT perbedaan elektronika digital dan analog.pptxPPT perbedaan elektronika digital dan analog.pptx
PPT perbedaan elektronika digital dan analog.pptxMuhammadDwikiFillah
 
teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt ameliarizkap
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6Enchenk
 
Physical layer
Physical layerPhysical layer
Physical layerhasbiyah
 
Physical layer
Physical layerPhysical layer
Physical layerpurli
 
Kekurangan dan kelebihan dari sinyal analog dan sinyal digital
Kekurangan dan kelebihan dari sinyal analog dan sinyal digitalKekurangan dan kelebihan dari sinyal analog dan sinyal digital
Kekurangan dan kelebihan dari sinyal analog dan sinyal digitalPutera Sumatera
 
Physical layer
Physical layerPhysical layer
Physical layerPur Lhye
 
Tik bab 5 9e kelompoke Nanda Puji
Tik bab 5 9e kelompoke Nanda PujiTik bab 5 9e kelompoke Nanda Puji
Tik bab 5 9e kelompoke Nanda PujiPujiNanda
 
panser kliwonan amis
panser kliwonan amispanser kliwonan amis
panser kliwonan amisDwi Rendra
 

Similar to PPT pertemuan 1 sistem bilangan dan pengkodean.pptx (20)

Power Point Teknologi Digital Fisika Kelas 12 SMA
Power Point Teknologi Digital Fisika Kelas 12 SMAPower Point Teknologi Digital Fisika Kelas 12 SMA
Power Point Teknologi Digital Fisika Kelas 12 SMA
 
Pengantar komunikasi data jaringan komputer pertemuan 4
Pengantar komunikasi data jaringan komputer pertemuan 4Pengantar komunikasi data jaringan komputer pertemuan 4
Pengantar komunikasi data jaringan komputer pertemuan 4
 
Modul 4 - Komunikasi Data
Modul 4 - Komunikasi DataModul 4 - Komunikasi Data
Modul 4 - Komunikasi Data
 
3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdf
3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdf3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdf
3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdf
 
Makalah jarkom 2
Makalah jarkom 2Makalah jarkom 2
Makalah jarkom 2
 
MODULASI DIGITAL
MODULASI DIGITALMODULASI DIGITAL
MODULASI DIGITAL
 
PPT perbedaan elektronika digital dan analog.pptx
PPT perbedaan elektronika digital dan analog.pptxPPT perbedaan elektronika digital dan analog.pptx
PPT perbedaan elektronika digital dan analog.pptx
 
teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Physical layer
Physical layerPhysical layer
Physical layer
 
Physical layer
Physical layerPhysical layer
Physical layer
 
Kekurangan dan kelebihan dari sinyal analog dan sinyal digital
Kekurangan dan kelebihan dari sinyal analog dan sinyal digitalKekurangan dan kelebihan dari sinyal analog dan sinyal digital
Kekurangan dan kelebihan dari sinyal analog dan sinyal digital
 
Physical layer
Physical layerPhysical layer
Physical layer
 
Physical layer
Physical layerPhysical layer
Physical layer
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
Tik bab 5 9e kelompoke Nanda Puji
Tik bab 5 9e kelompoke Nanda PujiTik bab 5 9e kelompoke Nanda Puji
Tik bab 5 9e kelompoke Nanda Puji
 
Bab 5 9d
Bab 5 9dBab 5 9d
Bab 5 9d
 
panser kliwonan amis
panser kliwonan amispanser kliwonan amis
panser kliwonan amis
 
Bab 5 9dtik
Bab 5 9dtikBab 5 9dtik
Bab 5 9dtik
 
Bab 5 9d
Bab 5 9dBab 5 9d
Bab 5 9d
 

More from SeptianRahmanHakim

More from SeptianRahmanHakim (8)

Energy Saving Infographics by Slidesgo.pptx
Energy Saving Infographics by Slidesgo.pptxEnergy Saving Infographics by Slidesgo.pptx
Energy Saving Infographics by Slidesgo.pptx
 
Cute Sticker Blue variant.pptx
Cute Sticker Blue variant.pptxCute Sticker Blue variant.pptx
Cute Sticker Blue variant.pptx
 
1. pengantar.pdf
1. pengantar.pdf1. pengantar.pdf
1. pengantar.pdf
 
1. pengantar.pptx
1. pengantar.pptx1. pengantar.pptx
1. pengantar.pptx
 
Okkkkkkk
OkkkkkkkOkkkkkkk
Okkkkkkk
 
PPT pertemuan 3.pptx
PPT pertemuan 3.pptxPPT pertemuan 3.pptx
PPT pertemuan 3.pptx
 
PPT pertemuan 2 Elektronika Analog dan penerapannya.pptx
PPT pertemuan 2 Elektronika Analog dan penerapannya.pptxPPT pertemuan 2 Elektronika Analog dan penerapannya.pptx
PPT pertemuan 2 Elektronika Analog dan penerapannya.pptx
 
UNY template FT.pptx
UNY template FT.pptxUNY template FT.pptx
UNY template FT.pptx
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

PPT pertemuan 1 sistem bilangan dan pengkodean.pptx

  • 1. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO Sistem bilangan dan Pengkodean Oleh: Septian Rahman Hakim, S.Kom, M.Pd Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Matakuliah Digital dan Microprocessor
  • 2. 2 Pokok Bahasan • Memahami Peranti Elektronika • Sinyal Analog dan Digital • Sistem Bilangan • Sistem Binnary Code Decimal (BCD) • Kode ASCII
  • 3. 3 Pendahuluan • Hampir di setiap tempat kita menjumpai peranti yang didalamnya terdapat peralatan elektronika • Menariknya awalnya semua menggunakan komponen dasar (devices) yang serupa • Ada yang dibangun dari komponen sederhana seperti mesin pembuat kopi dan ada juga yang dibuat dari kompleksitas komponen seperti handphone, komputer • Berikut akan dijelaskan bagaimana mesin sekompleks computer dibangun dan bagaimana system adaptor bekerja
  • 4. 4 Adaptor • Salah satu peralatan elektronika yang sangat kita butuhkan dalam rangkaian TV, radio, HP, dan lain-lain • Adaptor adalah perangkat elektronika yang merubah listrik (AC) yang tinggi menjadi tegangan listrik (DC) yang rendah. • Ada juga adaptor yang dapat merubah tegangan listrik yang rendah menjadi tegangan listrik yang tinggi
  • 5. 5 Adaptor • Adaptor menerima input berupa tegangan AC 220 Volt, kemudian mengeluarkan output 12 volt DC • Mula-mula tegangan AC sebesar 220 V diturunkan menjadi 13-15 V AC, kemudian disearahkan menjadi tegangan DC • Tegangan DC hasil penyearah diratakan menjadi rata dengan rangkaian perata tegangan
  • 7. 7 Macam-Macam Adaptor 1. Adaptor DC Converter Adaptor yang dapat merubah tegangan DC yang besar menjadi tegangan DC Kecil 2. Adaptor Step Up dan Step Down Adaptor yang merubah tegangan AC yang kecil menjadi tegangan AC yang besar 3. Adaptor Inverter Adaptor yang dapat merubah tegangan DC yang kecil menjadi tegangan AC Besar 4. Adaptor Power Supply Adaptor yang dapat merubah tegangan listrik AC yang besar menjadi tegangan DC yang kecil
  • 8. 8 Mendesain Sistem Komputer • Dalam mendesain system yang rumit seperti komputer kita perlu membagi menjadi sub sistem • Kemudian sub-sub sistem dibagi lagi menjadi sub-sub sistem yang lebih kecil lagi • Terealisasi dengan device yang kita gunakan
  • 11. 11 Mendesain Sistem Komputer • Penggunaan IC dalam desain rangkaian elektronika sangat memberikan kemudahan • IC juga memungkinkan suatu piranti elektronika dibuat dengan dimensi yang lebih kecil
  • 13. 13  Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombangnya.  Sinyal analog adalah sinyal yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Proses pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelombang elektromagnetik ini.  Pengertian lain, sinyal analog merupakan bentuk dari komunikasi elektronik berupa proses pengiriman informasi pada gelombang elektromagnetik, dan bersifat variabel serta berkelanjutan. Sinyal Analog
  • 14. 14  Sinyal analog memliki angka desimal(0-9)  Sinyal Analog: Sinyal data dalam bentuk gelombang kontinyu, yang memiliki parameter amplitudo dan frekuensi.  Satu komplit gelombang dimulai dari voltase nol kemudian menuju voltase tertinggi dan turun hingga voltase terendah dan kembali ke voltase nol. Analog to Digital Converter (ADC)
  • 15. 15 Kecepatan dari gelombang ini disebut dengan hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik. Misalnya dalam satu detik, gelombang dikirimkan sebanyak 10, maka disebut dengan 10 Hz. Contohnya sinyal gambar pada televisi, atau suara pada radio yang dikirimkan secara berkesinambungan. Sistem transmisi menggunakan sinyal ini agak lambat dan mudah terjadi error/noise dibandingkan dengan data dalam bentuk digital. Sinyal Analog
  • 16. 16 Pada sistem analog, terdapat amplifier di sepanjang jalur transmisi. Setiap amplifier menghasilkan penguatan (gain), baik menguatkan sinyal pesan maupun noise tambahan yang menyertai di sepanjang jalur transmisi tersebut. Fungsi repeater selain menguatkan sinyal, juga membersihkan sinyal tersebut dari noise. Sinyal Analog
  • 17. 17 Ciri ciri Sinyal Analog : 1. Transmisi efektif terjadi pada frekuensi tinggi 2. Memungkinkan frequency division multiplexing Sinyal Analog
  • 18. 18 Beberapa keunggulan dari sistem analog adalah : 1. Pemrosesan Sinyal dari Alam secara alamiah, sinyal yang dihasilkan alam itu adalah berbentuk analog. misalnya sinyal suara dari mikrofon, seismograph dsb walaupun kemudian bisa diproses dalam domain digital, sehingga banyak alat yang mempunyai bagian ADC dan DAC 2. Komunikasi digital untuk mengirim sinyal melalui kabel yang panjang biasanya juga harus diubah dulu menjadi sinyal analog. 3. Penerima nir-kabel sinyal yang diambil/diterima oleh antenna penerima RF adalah analog (few milli volt, high noise) Sinyal Analog
  • 19. 19 1. Penerima optis mengirim data kecepatan tinggi melalui jalur fiber optic yang panjang data harus diubah menjadi bentuk cahaya (light) analog perlu perancangan rangkaian kecepatan tinggi, dan pita lebar (broad band) oleh orang analog. (saat ini kecepatan receiver 10-40Gb/s) 2. Sensor video camera diubah menjadi arus mengunakan larik fotodioda sistem ultrasonik menggunakan sensor akustik untuk menghasilkan tegangan yang proporsional dengan amplitudo accelerometer mengaktifkan kantong udara ketika kendaraan menabrak sesuatu, maka perubahan kecepatan diukur sebagai akselerasi itu adalah kerjaan analog 3. Mikroprosesor & Memory walaupun sesungguhnya digital, tapi pada kecepatan tinggi (high speed digital design), perilakunya mirip analog dilihat sebagai sinyal analog. Sinyal Analog
  • 20. 20  Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 sehingga tidak mudah terpengaruh oleh noise, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.  Sinyal tersebut disebut sebuah bit. Sinyal Digital
  • 21. 21 Ciri-ciri Sinyal Digital : 1. Mampu mengirikan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi. 2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri. 3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk. 4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif Sinyal Digital
  • 22. 22 Beberapa keunggulan dari sistem digital adalah : 1. Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik, pemakaian ruangan yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah 2. Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak 3. Teknologi digital lebih bergantung pada noise 4. Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang 5. Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru 6. Teknologi digital menyediakan kapasitas tranmisi yang besar 7. Teknologi digital menawarkan fleksebilitas Sinyal Digital
  • 23. 23 Sinyal Digital Pengubahan Sinyal Analog ke Digital Dalam pengiriman sinyal melalui media transmisi, sinyal analog mudah terkena gangguan/noise, sehingga di sisi penerima sinyal tersebut terdegradasi. Sementara untuk sinyal digital, selama gangguan tidak melebih batasan yang diterima, sinyal masih diterima/dikenali dalam kualitas yang sama dengan pengiriman. Dengan alasan ini, keluar ide pemakaian bersama sinyal analog dan digital, yaitu selama diuser berbentuk analog dan selama di media transmisi berbentuk digital.
  • 24. 24 Sinyal Digital Pengubahan sinyal dilakukan dengan pembagian sinyal analog (continue) menjadi sinyal biner (berbentuk bit 1 dan 0) untuk selanjutnya ditransmisikan pada media transmisi. Proses yang harus dilalui dalam metode pengubahan sinyal ini melalui beberapa tahapan, yaitu : sampling, quntizing, coding, dan multiplexing. Pembahasan lebih lengkap tentang pengubahan sinyal ini terdapat di materi PCM (Pulse Code Modulation).
  • 25. 25 Sinyal Analog & Digital Perbedaan sinyal analog dengan sinyal digital
  • 26. 26 Transmisi Sinyal Analog & Digital Istilah analog dan digital berhubungan dengan continuous dan discrete yang dalam komunikasi data dipakai dalam tiga konteks : data, didefinisikan sebagai entity yang mengandung sesuatu arti signaling (pen-sinyal-an), adalah tindakan penyebaran sinyal melalui suatu medium yang sesuai. transmisi, adalah komunikasi dari data dengan penyebaran dan pemrosesan sinyal
  • 27. 27 Transmisi Sinyal Analog & Digital Transmisi analog adalah suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa memperhatikan muatannya; sinyal-sinyalnya dapat mewakili data analog atau data digital. Untuk jarak yang jauh dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan sinyal sehingga menghasilkan distorsi yang terbatas. Transmisi digital, berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai jarak yang jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai '1' atau '0' sehingga tidak terjadi distorsi.
  • 28. 28 Transmisi Sinyal Analog & Digital Alasan-alasan digunakannya teknik pen-sinyal-an digital :  Teknologi digital : adanya teknologi LSI dan VLSI menyebabkan penurunan biaya dan ukuran circuit digital.  Keutuhan data : terjamin karena penggunaan repeater dibandingkan amplifier sehingga transmisi jarak jauh tidak menimbulkan banyak error.  Penggunaan kapasitas : agar efektif digunakan teknik multiplexing dimana lebih mudah dan murah dengan teknik digital daripada teknik analog.
  • 29. 29 Transmisi Sinyal Analog & Digital  Keamanan dan privasi : teknik encryption dapat diaplikasikan ke data digital dan ke analog yang sudah mengalami digitalisasi.  Integrasi : karena semua sinyal (data analog dan digital) diperlakukan secara digital maka mempunyai bentuk yang sama, dengan demikian secara ekonomis dapat diintegrasikan dengan suara (voice), video dan data digital.
  • 30. 30 Transmisi Sinyal Analog & Digital Analog Digital 1. Rentan terhadap Noise 2. Signal yang diterima diproses dengan diulang dan diamplifikasi. 3. Mudah terjadi crosstalk 4. Bentuk sinyal kontinyu. 5. Kualitas signal diukur dalam satuan S/N (Signal To Noise Ratio) 1. Tahan terhadap Noise 2. Proses regenerasi dilakukan bagi signal yang diterima. 3. Bebas cross talk 4. Bentuk signal diskrit (discrete) 5. Kualitas signal diukur dalam BER (Bit Error Rate)
  • 32. 32 SISTEM BILANGAN • Sistem Bilangan Desimal • Sistem Bilangan Biner • Sistem Bilangan Oktal • Sistem Bilangan Heksadesimal
  • 33. 33 Sistem Bilangan Desimal • Basis 10 • Bilangan : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
  • 34. 34 Sistem Bilangan Desimal Contoh : Angka 321 dengan dasar 10 maka : (3 * 102) + (2 * 101) + (1 * 100) = 321 Angka 4532 dengan dasar 10 maka : (4 * 103) + (5 * 102) + (3 * 101) + (2 * 100) = 4532
  • 35. 35 Sistem Bilangan Biner • Basis 2 • Bilangan : 0, 1
  • 36. 36 Sistem Bilangan Biner Contoh : 1110 bilangan desimalnya adalah : (1 * 23) + (1 * 22) + (1 * 21) + (0 * 20) = 8 + 4 + 2 + 0 = 14 110111 bilangan desimalnya adalah : (1 * 25) + (1 * 24) + (0 * 23) + (1 * 22) + (1 * 21) + (1 * 20) = 32 + 16 + 0 + 4 + 2 + 1 = 55
  • 37. 37 Sistem Bilangan Biner -Konversikan bilangan desimal 50 ke bilangan biner dilakukan dengan cara sebagai berikut : 50 / 2 = 25 sisa 0 25 / 2 = 12 sisa 1 12 / 2 = 6 sisa 0 cara membaca hasil 6 / 2 = 3 sisa 0 1 1 0 0 1 0 3 / 2 = 1 sisa 1 1 / 2 = 0 sisa 1
  • 38. 38 Sistem Bilangan Oktal Bilangan oktal merupakan bilangan berdasar 8, jadi bilangan ini hanya terdiri dari angka 0 hingga 7. Contoh : 355 bilangan oktal ke desimal : 355 oktal = (3 * 82) + (5 * 81) + (5 * 80) = 192 + 40 + 5 = 237 Desimal 204 bilangan oktal ke desimal : 204 oktal = (2 * 82) + (0 * 81) + (4 * 80) = 128 + 0 + 4 = 132 Desimal
  • 39. 39 Sistem Bilangan Oktal Konversikan 96 desimal menjadi bilangan oktal : 96 / 8 = 12 sisa 0 12 / 8 = 1 sisa 4 hasil : 140 oktal 1 / 8 = 0 sisa 1 Konversikan 1011101 bilangan biner ke bilangan oktal : 1 011 101 1011101 = 1 3 5 Dengan demikian 1011101 (biner) = 135 (oktal)
  • 40. 40 Sistem Bilangan Hexa Desimal Bilangan Hexadesimal merupakan bilangan berdasar 16, jadi bilangan ini terdiri dari angka 0 hingga 9 dan A, B, C, D, E, F Contoh : 3A bilangan desimalnya adalah : 3A Hexa = (3 * 161) + (10 * 160) = 48 + 10 = 58 desimal A341 bilangan desimalnya adalah : A341 Hexa = (10 * 163) + (3 * 162) + (4 * 161) + (1 * 160) = 40960 + 768 + 64 + 1 = 41793 desimal
  • 41. 41 Sistem Bilangan Hexa Desimal Konversikan bilangan desimal 400 menjadi bilangan hexadesimal : 400 / 16 = 25 sisa 0 25 / 16 = 1 sisa 9 hasil = 190 hexadesimal 1 / 16 = 0 sisa 1 Konversikan 11011001101 (biner) menjadi bilangan hexa desimal : 0110 1100 1101 11011001101 = 6 C D Jadi hasilnya adalah 6CD Hexa.