SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
PENDIDIKAN, PENGAJARAN
DAN PEMBELAJARAN
Para ahli sependapat bahwa
pengajaran adalah bagian dari
pendidikan;
pendidikan lebih luas dari pada
pengajaran;
pendidikan meliputi pengajaran
PENDIDIKAN
•
Rupert C. Lodge dalam Philosophy of
Education (1974:23) menyatakan bahwa
dalam pengertian yang luas pendidikan itu
menyangkut seluruh pengalaman.
•
Anak mendidik orang tuanya, murid dididik
gurunya, anjing dididik tuannya. semua itu
dapat disebut mendidik. Dalam pengertian
yang luas ini kehidupan adalah pendidikan
dan pendidikan adalah kehidupan itu
•
Joe Park merumuskan pendidikan
sebagai the art or process of imparting
or acquiring knowledge and habit
through intructional as study (Park,
1960 : 3).
•
Didalam definisi ini tekanan kegiatan
pendidikan diletakkan pada pengajaran
(intrucional), sedangkan segi kepribadian
yang dibina adalah aspek kognitif dan
kebiasaan
•
Menurut Lodge (1974: 23), secara sempit
pendidikan adalah pendidikan di sekolah;
jadi pendidikan adalah pendidikan formal.
Marimba (1962 : 15), mendefinisikan
Pendidikan sebagai bimbingan atau
pimpinan secara sadar oleh pendidik
terhadap perkembangan jasmani dan rohani
si terdidik menuju terbentuknya kepribadian
yang utama. Definisi ini tidak mencakup
usaha pendidikan yang dilakukan oleh diri
sendiri.
Seandainya definisi pendidikan yang
mencakup itu diperlukan agaknya
rumusan ini dapat ditawarkan :
•
Pendidikan adalah suatu usaha meningkatkan
diri dalam segala aspeknya. Definisi ini
mencakup kegiatan pendidikan yang melibatkan
guru maupun yang tidak melibatkan guru
(pendidik); mencakup pendidikan formal, maupun
nonformal serta informal.
•
Segi yang dibina oleh pendidikan dalam definisi
ini adalah seluruh aspek kepribadian
•
Dalam Islam pada mulanya pendidikan disebut
dengan kata "Ta'dib" (Al-Attas, 1984 : 66).
Kata "Ta'dib" mengacu pada pengertian yang
lebih tinggi, dan mencakup unsur-unsur
pengetahuan ('ilm) pengajaran (ta'lim) dan
pengasuhan yang lebih baik (Tarbiyah).
Pemberian nama Ta'dib ini berdasarkan hadits
Nabi yang berbunyi :
•
‫تأديبى‬ ‫فأحسن‬ ‫ربى‬ ‫وأدبنى‬
•
Artinya : Tuhan telah mendidikku, dan dengan
demikian menjadikan pendidikanku yang
terbaik (Al-Attas, 1984 : 60
•
Pemakaian kata tarbiyah yang bersumber dari al
Qur'an misalnya Firman Allah :
•
‫صغيرا‬ ‫ربيانى‬ ‫كما‬ ‫ارحمهما‬ ‫رب‬ ‫وقل‬
•
Artinya : Wahai Tuhanku, kasihilah mereka
keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik
aku waktu kecil (Al Qur'an Surat Al Isra' 24) (Depag
RI, 1979 : 428).
•
Dan Firman Allah lagi :
•
‫سنين‬ ‫عمرك‬ ‫من‬ ‫فينا‬ ‫ولبثت‬ ‫وليدا‬ ‫فينا‬ ‫نربك‬ ‫ألم‬ ‫قال‬
•
Artinya : (Berkata Firaun kepada nabi Musa) :
Bukankah kami telah mengasuhmu di dalam keluarga
kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal
bersama kami beberapa tahun dari umurmu (Q. Surat
Asy-Syuara' 18)(Depag RI, 1979 : 574).
•
•
Maka dengan demikian populerlah istilah "Tarbiyah" di
seluruh dunia Islam untuk menunjuk Pendidikan Islam
Akhirnya dalam perkembangan kata
"Ta'dib" sebagai istilah pendidikan
hilang dari peredaranya, dan tidak
dikenal lagi; sehingga para ahli didik
Islam bertemu pada istilah At-Tarbiyah
atau Tarbiyah, sehingga sering disebut
Tarbiyah. Sebenarnya kata ini asal
katanya dari "Robba-Yurabbi-
Tarbiyatan" yang artinya tumbuh dan
berkembang (Al-Marisy, 1977 : 17).
PENGAJARAN
Sikun pribadi, guru besar IKIP Bandung
Pengajaran menurut pendapatnya ialah
suatu kegiatan yang menyangkut pembinaan
anak mengenai segi kognitif dan psikomotor
semata-mata, yaitu supaya anak lebih
banyak pengetahuanya, lebih cakap berfikir
kritis, sistematis, dan objektif, serta
trampil dalam mengerjakan sesuatu,
misalnya trampil menulis, membaca, lari
cepat, loncat tinggi, berenang, membuat
pesawat radio, dan sebagainya
K.H. Dewantara berpendapat bahwa
pengajaran itu adalah sebagian dari
pendidikan. Ia mengatakan sebagai
berikut (Dewantara, 1962 : 20):
Pengajaran (onderwijs) itu tidak lain dan
tidak bukan ialah salah satu bagian dari
pendidikan. Jelasnya, pengajaran tidak
lain ialah pendidikan dengan cara
memberikan ilmu atau pengetahuan serta
kecakapan
Tidak terdapat perbedaan mendasar
antara pendapat Sikun Pribadi dan
pendapat Dewantara di atas. Menurut
mereka "mendidik" ialah melaksanakan
berbagai usaha untuk menolong anak-
didik dalam menuju kedewasaanya. Salah
satu diantara sekian banyak usaha yang
dapat dilakukan ialah dengan
mengajarnya. Usaha lain umpamanya
memberikan contoh yang baik,
pembiasaan, memberikan hadiah, pujian,
hukuman, laranggan dan sebagainya.
PENGAJARAN DAN
PENDIDIKAN AGAMA
Pendidikan Agama dan Pengajaran
Agama sebenarnya dua hal yang
memiliki pengertian yang berbeda,
walaupun ada hubungan yang erat.
Perbedaan pengertian ini disebabkan
adanya suatu tuntutan yang berbeda
yang ada didalam pengertian masing-
masing (Pendidikan Agama dan
Pengajaran Agama).
Dalam Enclyclopedia education, pendidikan
Agama diartikan sebagai suatu kegiatan
yang bertujuan untuk menghasilkan
orang beragama. Dengan demikian perlu
diarahkan kepada pertumbuhan moral
dan karakter. Pendidikan Agama tidak
cukup hanya memberikan pengetahuan
tentang agama saja, akan tetapi
disamping pengetahuan agama, mestilah
ditentukan pada Feeling attituted,
personal ideal, aktivitas, kepercayaan.
Abd Rahman Saleh, Pendidikan
Agama adalah usaha berupa
bimbingan dan asuhan terhadap
anak didik supaya kelak setelah
selesai pendidikanya dapat
memahami dan mengamalkan
ajaran-ajaran Agama Islam serta
menjadikannya sebagai Way of
Life (jalan kehidupan) (Shaleh,
1973 : 19).
Menurut penulis bahwa
pengertian Pendidikan Agama
adalah usaha untuk membimbing
ke arah pertumbuhan kepribadian
peserta didik secara sitematis
dan pragmatis supaya mereka
hidup sesuai dengan ajaran Islam,
sehingga terjalin kebahagiaan
dunia dan di akhirat.
Istilah mengajar sebagaimana telah
diuraikan diatas mempunyai arti:
memberikan pengetahuan kepada anak,
agar mereka dapat mengetahui peristiwa-
peristiwa, hukum-hukum ataupun proses
dari pada suatu ilmu pengetahuan. Jadi di
dalam mengajar atau pengajaran titik
tekan adalah segi ilmiahnya atau dengan
kata lain bahwa tuntutan yang diharapkan
dalam pengajaran adalah segi cognitif atau
inteleknya saja.
Sedangkan pengertian mendidik adalah
membimbing anak atau memimpin mereka
agar ia memiliki tabiat yang baik dan
berpribadi utama (insan kamil). Maksudnya
adalah pribadi yang berakhlak baik dan
bertanggung jawab terhadap segala
perbuatannya serta berguna bagi bangsa
dan negara. Jadi didalam istilah mendidik
tuntutan yang diharapkan adalah
pembentukan pribadi anak.
Di dalam mendidik menyangkut
perasaan, antara akal dengan
perasaan memang mempunyai
hubungan yang sangat erat sekali.
sehingga dalam hubunganya dengan
kedua pengertian ini, pada dasarnya
mengajar itu adalah merupakan
bagian yang penting dari pada
mendidik, bahkan dapat dikatakan,
pengajaran adalah sebagai alat untuk
mencapai tujuan pendidikan.
Pembelajaran
•
Pembelajaran merupakan suatu
proses yang terdiri dari
kombinasi dua aspek, yaitu:
belajar tertuju kepada apa
yang harus dilakukan oleh
siswa, mengajar berorientasi
pada apa yang harus dilakukan
oleh guru sebagai pemberi
pelajaran.
•
Kedua aspek ini akan
berkolaborasi secara terpadu
menjadi suatu kegiatan pada
saat terjadi interaksi antara
guru dengan siswa, serta
antara siswa dengan siswa
disaat pembelajaran sedang
berlangsung.
•
Dengan kata lain, Pembelajaran
pada hakikatnya merupakan
proses komunikasi antara
peserta didik dengan pendidik
serta antar peserta didik dalam
rangka perubahan sikap. Karena
itu baik konseptual maupun
operasional konsep-konsep
komunikasi dan perubahan sikap
akan selalu melekat pada
pembelajaran.
Komunikasi didefinisikan sebagai
proses dimana para
partisipan/siswa menciptakan dan
saling berbagi informasi satu
sama lain guna mencapai
pengertian timbal balik . Dalam
pengertian tersebut proses
komunikasi sekurang-kurangnya
harus melibatkan dua orang.
Proses komunikasi dalam
pembelajaran melibatkan dua
pihak yakni pendidik dan
peserta didik. Pendidik
memegang peran utama
sebagai komunikator dan
peserta didik memegang peran
utama sebagai komunikan.
Dalam prakteknya kedua
peran itu dilakukan oleh
kedua belah pihak pada
gilirannya bertukar peran
menjadi pemberi dan
penerima informasi, itulah
yang disebut dengan berbagi
informasi dalam komunikasi
pembelajaran.
HUB. PENDIDIKAN & PENGAJARAN
Pendidikan
Konsep
Ideal
Pengajaran
Konsep
Operasional
Proses
mengajar
Guru
Proses
Belajar
Siswa
Perub. Perilaku
Kognitif, Afektif, psikomotorik
Tercipta SDM
Berkualitas
Alat Pencetak SDM
Fungsi
Tujuan
Pemakaian Istilah yg rancu
• Pendidikan Agama Islam - Pendidikan Moral
Pancasila
• Saya Mengajarkan Pendidikan Agama Islam - Saya
Mengajarkan Pendidikan Moral Pancasila
• Saya Mendidikkan Pendidikan Agama Islam - Saya
Mendidikkan Pendidikan Moral Pancasila
• Saya Mendidikkan, yg dimaksud bukanlah kegiatan,
melainkan isi materi pendidikan.
• So istilah yg betul :
• Mata Pelajaran agama Islam, bukan Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam, krn pendidikan adalah
nama kegiatan bukan materi

More Related Content

Similar to Makalah-IPI.ppt

Makalah ilmu pendidikan klmpok 3
Makalah ilmu pendidikan klmpok 3Makalah ilmu pendidikan klmpok 3
Makalah ilmu pendidikan klmpok 3
FENY DYAH
 
Perencanaan dalam strategi belajar (tjoetnyak)
Perencanaan dalam strategi belajar (tjoetnyak)Perencanaan dalam strategi belajar (tjoetnyak)
Perencanaan dalam strategi belajar (tjoetnyak)
Tjoetnyak Izzatie
 

Similar to Makalah-IPI.ppt (20)

Pbm
PbmPbm
Pbm
 
Pendidikan
PendidikanPendidikan
Pendidikan
 
Makalah ilmu pendidikan klmpok 3
Makalah ilmu pendidikan klmpok 3Makalah ilmu pendidikan klmpok 3
Makalah ilmu pendidikan klmpok 3
 
Resume.docx
Resume.docxResume.docx
Resume.docx
 
Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam
Peserta Didik Dalam Pendidikan IslamPeserta Didik Dalam Pendidikan Islam
Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam
 
Pembelajaran PAI
Pembelajaran PAIPembelajaran PAI
Pembelajaran PAI
 
Sbm
SbmSbm
Sbm
 
Resensi artikel jurnal hariyasafitri
Resensi artikel jurnal hariyasafitriResensi artikel jurnal hariyasafitri
Resensi artikel jurnal hariyasafitri
 
Makalah pendidik dlm pendidikan islam
Makalah pendidik dlm pendidikan islamMakalah pendidik dlm pendidikan islam
Makalah pendidik dlm pendidikan islam
 
DASAR-DASAR PENDIDIKAN.docx
DASAR-DASAR PENDIDIKAN.docxDASAR-DASAR PENDIDIKAN.docx
DASAR-DASAR PENDIDIKAN.docx
 
Makalah iii b staim
Makalah iii b staimMakalah iii b staim
Makalah iii b staim
 
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim taMakalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
 
Arti dan hakikat pendidikan
Arti dan hakikat pendidikanArti dan hakikat pendidikan
Arti dan hakikat pendidikan
 
114-214-1-SM.pdf
114-214-1-SM.pdf114-214-1-SM.pdf
114-214-1-SM.pdf
 
Hakikat Pendidik dalam Islam
Hakikat Pendidik dalam IslamHakikat Pendidik dalam Islam
Hakikat Pendidik dalam Islam
 
Perencanaan dalam strategi belajar (tjoetnyak)
Perencanaan dalam strategi belajar (tjoetnyak)Perencanaan dalam strategi belajar (tjoetnyak)
Perencanaan dalam strategi belajar (tjoetnyak)
 
Resume Filsafat Pendidikan Kel7.docx
Resume Filsafat Pendidikan Kel7.docxResume Filsafat Pendidikan Kel7.docx
Resume Filsafat Pendidikan Kel7.docx
 
Leo brolin 6101413106
Leo brolin 6101413106Leo brolin 6101413106
Leo brolin 6101413106
 
PENGERTIAN PEND-WPS Office.pdf
PENGERTIAN PEND-WPS Office.pdfPENGERTIAN PEND-WPS Office.pdf
PENGERTIAN PEND-WPS Office.pdf
 
Nona yensi
Nona yensiNona yensi
Nona yensi
 

Recently uploaded

Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 

Makalah-IPI.ppt

  • 1. PENDIDIKAN, PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN Para ahli sependapat bahwa pengajaran adalah bagian dari pendidikan; pendidikan lebih luas dari pada pengajaran; pendidikan meliputi pengajaran
  • 2. PENDIDIKAN • Rupert C. Lodge dalam Philosophy of Education (1974:23) menyatakan bahwa dalam pengertian yang luas pendidikan itu menyangkut seluruh pengalaman. • Anak mendidik orang tuanya, murid dididik gurunya, anjing dididik tuannya. semua itu dapat disebut mendidik. Dalam pengertian yang luas ini kehidupan adalah pendidikan dan pendidikan adalah kehidupan itu
  • 3. • Joe Park merumuskan pendidikan sebagai the art or process of imparting or acquiring knowledge and habit through intructional as study (Park, 1960 : 3). • Didalam definisi ini tekanan kegiatan pendidikan diletakkan pada pengajaran (intrucional), sedangkan segi kepribadian yang dibina adalah aspek kognitif dan kebiasaan
  • 4. • Menurut Lodge (1974: 23), secara sempit pendidikan adalah pendidikan di sekolah; jadi pendidikan adalah pendidikan formal. Marimba (1962 : 15), mendefinisikan Pendidikan sebagai bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama. Definisi ini tidak mencakup usaha pendidikan yang dilakukan oleh diri sendiri.
  • 5. Seandainya definisi pendidikan yang mencakup itu diperlukan agaknya rumusan ini dapat ditawarkan : • Pendidikan adalah suatu usaha meningkatkan diri dalam segala aspeknya. Definisi ini mencakup kegiatan pendidikan yang melibatkan guru maupun yang tidak melibatkan guru (pendidik); mencakup pendidikan formal, maupun nonformal serta informal. • Segi yang dibina oleh pendidikan dalam definisi ini adalah seluruh aspek kepribadian
  • 6. • Dalam Islam pada mulanya pendidikan disebut dengan kata "Ta'dib" (Al-Attas, 1984 : 66). Kata "Ta'dib" mengacu pada pengertian yang lebih tinggi, dan mencakup unsur-unsur pengetahuan ('ilm) pengajaran (ta'lim) dan pengasuhan yang lebih baik (Tarbiyah). Pemberian nama Ta'dib ini berdasarkan hadits Nabi yang berbunyi : • ‫تأديبى‬ ‫فأحسن‬ ‫ربى‬ ‫وأدبنى‬ • Artinya : Tuhan telah mendidikku, dan dengan demikian menjadikan pendidikanku yang terbaik (Al-Attas, 1984 : 60
  • 7. • Pemakaian kata tarbiyah yang bersumber dari al Qur'an misalnya Firman Allah : • ‫صغيرا‬ ‫ربيانى‬ ‫كما‬ ‫ارحمهما‬ ‫رب‬ ‫وقل‬ • Artinya : Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil (Al Qur'an Surat Al Isra' 24) (Depag RI, 1979 : 428). • Dan Firman Allah lagi : • ‫سنين‬ ‫عمرك‬ ‫من‬ ‫فينا‬ ‫ولبثت‬ ‫وليدا‬ ‫فينا‬ ‫نربك‬ ‫ألم‬ ‫قال‬ • Artinya : (Berkata Firaun kepada nabi Musa) : Bukankah kami telah mengasuhmu di dalam keluarga kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu (Q. Surat Asy-Syuara' 18)(Depag RI, 1979 : 574). • • Maka dengan demikian populerlah istilah "Tarbiyah" di seluruh dunia Islam untuk menunjuk Pendidikan Islam
  • 8. Akhirnya dalam perkembangan kata "Ta'dib" sebagai istilah pendidikan hilang dari peredaranya, dan tidak dikenal lagi; sehingga para ahli didik Islam bertemu pada istilah At-Tarbiyah atau Tarbiyah, sehingga sering disebut Tarbiyah. Sebenarnya kata ini asal katanya dari "Robba-Yurabbi- Tarbiyatan" yang artinya tumbuh dan berkembang (Al-Marisy, 1977 : 17).
  • 9. PENGAJARAN Sikun pribadi, guru besar IKIP Bandung Pengajaran menurut pendapatnya ialah suatu kegiatan yang menyangkut pembinaan anak mengenai segi kognitif dan psikomotor semata-mata, yaitu supaya anak lebih banyak pengetahuanya, lebih cakap berfikir kritis, sistematis, dan objektif, serta trampil dalam mengerjakan sesuatu, misalnya trampil menulis, membaca, lari cepat, loncat tinggi, berenang, membuat pesawat radio, dan sebagainya
  • 10. K.H. Dewantara berpendapat bahwa pengajaran itu adalah sebagian dari pendidikan. Ia mengatakan sebagai berikut (Dewantara, 1962 : 20): Pengajaran (onderwijs) itu tidak lain dan tidak bukan ialah salah satu bagian dari pendidikan. Jelasnya, pengajaran tidak lain ialah pendidikan dengan cara memberikan ilmu atau pengetahuan serta kecakapan
  • 11. Tidak terdapat perbedaan mendasar antara pendapat Sikun Pribadi dan pendapat Dewantara di atas. Menurut mereka "mendidik" ialah melaksanakan berbagai usaha untuk menolong anak- didik dalam menuju kedewasaanya. Salah satu diantara sekian banyak usaha yang dapat dilakukan ialah dengan mengajarnya. Usaha lain umpamanya memberikan contoh yang baik, pembiasaan, memberikan hadiah, pujian, hukuman, laranggan dan sebagainya.
  • 12. PENGAJARAN DAN PENDIDIKAN AGAMA Pendidikan Agama dan Pengajaran Agama sebenarnya dua hal yang memiliki pengertian yang berbeda, walaupun ada hubungan yang erat. Perbedaan pengertian ini disebabkan adanya suatu tuntutan yang berbeda yang ada didalam pengertian masing- masing (Pendidikan Agama dan Pengajaran Agama).
  • 13. Dalam Enclyclopedia education, pendidikan Agama diartikan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan orang beragama. Dengan demikian perlu diarahkan kepada pertumbuhan moral dan karakter. Pendidikan Agama tidak cukup hanya memberikan pengetahuan tentang agama saja, akan tetapi disamping pengetahuan agama, mestilah ditentukan pada Feeling attituted, personal ideal, aktivitas, kepercayaan.
  • 14. Abd Rahman Saleh, Pendidikan Agama adalah usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik supaya kelak setelah selesai pendidikanya dapat memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran Agama Islam serta menjadikannya sebagai Way of Life (jalan kehidupan) (Shaleh, 1973 : 19).
  • 15. Menurut penulis bahwa pengertian Pendidikan Agama adalah usaha untuk membimbing ke arah pertumbuhan kepribadian peserta didik secara sitematis dan pragmatis supaya mereka hidup sesuai dengan ajaran Islam, sehingga terjalin kebahagiaan dunia dan di akhirat.
  • 16. Istilah mengajar sebagaimana telah diuraikan diatas mempunyai arti: memberikan pengetahuan kepada anak, agar mereka dapat mengetahui peristiwa- peristiwa, hukum-hukum ataupun proses dari pada suatu ilmu pengetahuan. Jadi di dalam mengajar atau pengajaran titik tekan adalah segi ilmiahnya atau dengan kata lain bahwa tuntutan yang diharapkan dalam pengajaran adalah segi cognitif atau inteleknya saja.
  • 17. Sedangkan pengertian mendidik adalah membimbing anak atau memimpin mereka agar ia memiliki tabiat yang baik dan berpribadi utama (insan kamil). Maksudnya adalah pribadi yang berakhlak baik dan bertanggung jawab terhadap segala perbuatannya serta berguna bagi bangsa dan negara. Jadi didalam istilah mendidik tuntutan yang diharapkan adalah pembentukan pribadi anak.
  • 18. Di dalam mendidik menyangkut perasaan, antara akal dengan perasaan memang mempunyai hubungan yang sangat erat sekali. sehingga dalam hubunganya dengan kedua pengertian ini, pada dasarnya mengajar itu adalah merupakan bagian yang penting dari pada mendidik, bahkan dapat dikatakan, pengajaran adalah sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan.
  • 20. • Pembelajaran merupakan suatu proses yang terdiri dari kombinasi dua aspek, yaitu: belajar tertuju kepada apa yang harus dilakukan oleh siswa, mengajar berorientasi pada apa yang harus dilakukan oleh guru sebagai pemberi pelajaran.
  • 21. • Kedua aspek ini akan berkolaborasi secara terpadu menjadi suatu kegiatan pada saat terjadi interaksi antara guru dengan siswa, serta antara siswa dengan siswa disaat pembelajaran sedang berlangsung.
  • 22. • Dengan kata lain, Pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses komunikasi antara peserta didik dengan pendidik serta antar peserta didik dalam rangka perubahan sikap. Karena itu baik konseptual maupun operasional konsep-konsep komunikasi dan perubahan sikap akan selalu melekat pada pembelajaran.
  • 23. Komunikasi didefinisikan sebagai proses dimana para partisipan/siswa menciptakan dan saling berbagi informasi satu sama lain guna mencapai pengertian timbal balik . Dalam pengertian tersebut proses komunikasi sekurang-kurangnya harus melibatkan dua orang.
  • 24. Proses komunikasi dalam pembelajaran melibatkan dua pihak yakni pendidik dan peserta didik. Pendidik memegang peran utama sebagai komunikator dan peserta didik memegang peran utama sebagai komunikan.
  • 25. Dalam prakteknya kedua peran itu dilakukan oleh kedua belah pihak pada gilirannya bertukar peran menjadi pemberi dan penerima informasi, itulah yang disebut dengan berbagi informasi dalam komunikasi pembelajaran.
  • 26. HUB. PENDIDIKAN & PENGAJARAN Pendidikan Konsep Ideal Pengajaran Konsep Operasional Proses mengajar Guru Proses Belajar Siswa Perub. Perilaku Kognitif, Afektif, psikomotorik Tercipta SDM Berkualitas Alat Pencetak SDM Fungsi Tujuan
  • 27. Pemakaian Istilah yg rancu • Pendidikan Agama Islam - Pendidikan Moral Pancasila • Saya Mengajarkan Pendidikan Agama Islam - Saya Mengajarkan Pendidikan Moral Pancasila • Saya Mendidikkan Pendidikan Agama Islam - Saya Mendidikkan Pendidikan Moral Pancasila • Saya Mendidikkan, yg dimaksud bukanlah kegiatan, melainkan isi materi pendidikan. • So istilah yg betul : • Mata Pelajaran agama Islam, bukan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, krn pendidikan adalah nama kegiatan bukan materi