2. Manusia itu Sebaik-baik Ciptaan Allah SWT....
یمِوۡقَت ِنَس ۡ
حَأ ۤیِف َنٰـَسنِ ۡ
ٱۡل َانۡقَلَخ ۡدَقَل
"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya". (At-Tin: 4)
📖 Ayat ini menunjukkan kesempurnaan ciptaan manusia, dibanding dengan makhluk yang lain
📖 Sumpah Allah swt di tiga ayat sebelumnya, dikaitkan dengan kesempurnaan ciptaan manusia
(Al-Muqsam Alayh)
📖 Imam As-Sa'di menyebutkan, sempurna bentuk dan akalnya, indah tampilannya, dan terpenuhi
aspek lahir dan bathinnya
📖 Kesempurnaan ini dalam rangka tugas dan tanggung jawab manusia, sebagai khalifah dan
pemakmur bumi
📖 Kesempurnaan ini juga merupakan modal, untuk menunjukkan kebaikan dan kemanfaatan
manusia bagi semesta
📖 Karenanya, ayat berikut mengingatkan manusia untuk mempertahankan kemuliaan, agar tidak
dikembalikan ke tempat yang paling rendah....
3. Hati-hati Tempat yang Serendah-rendahnya.....
َینِلِفٰـَس َلَفۡسَأ ُهٰـَنۡدَدَر َّمُث
"Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya". (At-Tin: 5)
📖 Ayat ini dalam bentuk ancaman sekaligus kekhawatiran, yang bakal terjadi pada
manusia
📖 Dari awal penciptaan yang sebaik-baiknya dan paling sempurna, menuju ke tempat
yang serendah-rendahnya
📖 Semuanya karena sikap dan perbuatan manusia, yang tidak sesuai dengan kemuliaan
dan kesempurnaannya
📖 Mayoritas mufassir tak terkecuali Ibnu Katsir dan As-Sa'di, memahami tempat
serendah-rendahnya adalah neraka
📖 Neraka adalah tempat yang sangat pantas untuk manusia yang durhaka dan bermaksiat
kepada Allah swt
📖 Namun dikecualikan dari ancaman ini, bagi yang menjaga kemuliaannya dengan amal
shalih sepanjang hidupnya....
4. Tetap Mulia dengan Iman dan Amal Shalih....
ونُن ۡ
مَم ُرَۡیغ ٌر ۡ
جَأ ۡمُهَلَف ِتٰـَحِلٰـَّصٱل ۟واُلِمَع َو ۟واُنَماَء َِینذَّٱل َّ
َّلِإ
"Kecuali orang-orang beriman dan beramal shalih; maka mereka akan mendapat pahala yang
tidak ada putus-putusnya". (At-Tin: 6)
📖 Ayat ini merupakan pengecualian sekaligus solusi, agar manusia tidak terjerumus ke
tempat yang paling rendah
📖 Selalu beriman dan beramal shalih dalam berbagai bentuknya, dengan penuh keikhlasan
dan ketundukan kepada Allah swt
📖 Ayat ini dikaitkan oleh Ibnu Katsir dengan surat Al-Ashr: 1-3, yaitu manusia yang
dikecualikan dari kerugian
📖 Tidak hanya dikecualikan dari terjerumus ke tempat yang paling rendah, namun juga
mendapat pahala yang tidak terputus
📖 Inilah bukti rahmat Allah swt kepada hambaNya, yang mampu memelihara kemuliaan
dengan iman dan amal shalih....