Surat Al-Insyirah memberikan tiga nikmat khusus bagi Rasulullah saw: (1) melapangkan dadanya secara rohani dan fisik, (2) menghilangkan beban dosa beratnya, dan (3) meninggikan sebutan namanya. Surat pendek ini menggambarkan berbagai anugerah Allah kepada Rasulullah saw dalam menyebarkan agama Islam.
2. Anugerah Lapang Dada Rasulullah saw...
ِیمِحهرٱل ِنَٰـم ۡ
حهرٱل ِ ه
ٱَّلل ِم ۡ
سِب
.
َكَر ۡ
َدص َكَل ۡ
حَر ۡ
شَن ۡ
مَلَأ
“
Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)". (Al-Insyirah: 1)
📖 Nama surat ini diambil dari ayat pertama, yang menyebut tentang anugerah lapang
dada Rasulullah saw
📖 'Alam Nasyrah' Tidakkah Kami telah Melapangkan'. Dalam bentuk 'istifham' yang
menunjukkan penekanan
📖 Imam As-Sa'di menyebut, meluaskan dan melapangkan dada Rasulullah dengan
syariat, dan akhlak yang mulia
📖 Sedang Ibnu Katsir merujuk kepada peristiwa Isra' dan Mi'raj, Rasulullah saw
dibersihkan hatinya oleh Jibril as dengan air Zamzam
📖 Baik dimaknai secara fisik maupun non fisik, anugerah lapang dada menjadi kunci
sukses Rasulullah saw
📖 Demikian keagungan surat ini dilihat dari berbagai anugerah kemudahan dan
pertolongan Allah swt, untuk Rasulullah saw...
3. Nikmat Ampunan atas Dosa yang Memberatkan...
َكَر ۡزِو َكنَع َان ۡ
عَضَوَو
َكَر ۡ
هَظ َضَقنَأ ۤ
یِذهٱل
"Dan Kami pun telah menghilangkan beban darimu, yang memberatkan punggungmu". (Al-
Insyirah: 2 - 3)
📖 Nikmat istimewa yang kedua kepada Rasulullah saw adalah, dihilangkan beban yang
memberatkan punggungnya
📖 Ada yang mamaknainya dalam arti hakiki, yaitu semua beban kehidupan, dengan jaminan
dari Allah swt
📖 Namun ada yang memahami dalam arti dosa. Yaitu Allah swt mengampuni semua dosa Nabi
saw
📖 Imam Ibnu Katsir mengkaitkan dengan Surat Al-Fath: 2, "Agar Allah memberikan ampunan
kepadamu (Muhammad) atas dosamu yang lalu dan yang akan datang".
📖 Dosa dan kesalahan itu dirasakan lebih berat oleh Rasulullah saw, dibanding kesulitan atau
rintangan hidup
📖 Karena pertanggungan jawab dan hukuman atas dosa sangat berat. Sedang ujian dan
kesulitan hidup, dapat dicarikan solusinya...
4. Nikmat Ditinggikan Sebutan Nama Rasulullah saw
َان ۡ
عَفَرَو
َكَر ۡكِذ َكَل
"Dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu". (Al-Insyirah: 4)
📖 Nikmat ketiga khusus untuk Rasulullah saw di surat Al-Insyirah adalah, ditinggikan sebutan
Namanya
📖 Nama Rasulullah saw selalu disebut berdampingan dengan nama Allah swt, seperti Laa
Ilaaha Illallah Muhammadur Rasulullah
📖 Kita diperintah untuk bershalawat kepada Rasulullah saw, dengan menyebut namanya, di
surat Al-Ahzab: 56
📖 Dalam bacaan shalat, dzikir, dan do'a yang dilantunkan, nama Rasulullah saw selalu disebut
📖 Atau maknanya, Rasulullah saw akan selalu dikenang dan disebut namanya, oleh seluruh
manusia hingga akhir zaman
📖 Keagungan dan kemuliaan baginda, menjadi alasan kita selalu menyebut dan meninggikan
namanya, kapanpun dan dimanapun....Insya Allah