1. PENGANTAR KAJIAN AL-ASMA-AL-HUSNA
TINJAUAN TAUHID DAN TASAWUF:
KULIAH PERTAMA
Oleh
Asep Usman Ismail
Guru Besar Tasawuf UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Kajian Subuh Masjid Al-Hidayah Bintaro
Sabtu, 3 Juni 2022 M/4 Dzulqa’dah 1443 H
2. احلسىن األمساء
Al-Asma al-Husna secara bahaasa berarti nama-nama yang indah. Nama-
nama ini merupakan nama Allah. Dengan demikian, al-Asma al-Husna
berarti nama-nama Allah yang indah. Disebut nama-nama Allah, karena
nama Allah itu lebih dari satu nama. Menurut jumhur ulama, nama-nama
Allah itu ada Sembilan puluh sembilan nama. Membaca al-Asma al-Husna
bernilai ibadah, termasuk ungkapan dzikrullah, mengingat Allah. Bukan
hanya bernilai ibadah, membeca al-Asma al-Husna yang diresapkan ke
dalam hati mendekatkan pembacanya kepada Allah, melembutkan hati
dan mengaktifkan rasa. Dengan wirid al-Asma al-Husna hati seorang
Muslim akan merasakan keagungan Allah, meresapkan kasih sayang-Nya
terhadap hamba-Nya dan menghayati adzab Allah yang demikian dahsyat
bagi hamba-hamba-Nya yang berbuat dosa
5. هللا ذات
Dzat Allah itu bersifat metafisik, mutlak dan absolute, tidak terlihat oleh mata dan
tidak terjangkau oleh fikiran manusia. Rasulullah saw membimbing umat melalui
sabdanya: “Fikirkanlah makhluk Allah, jangan memikirkan dzat Allah”. Nasihat
beliau sejalan dengan firman Allah: “Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata,
sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu, dan Dialah Yang Mahahalus,
Mahateliti” (Q.S. al-An’am/6: 103). Melalui firman-Nya di dalam Al-Qur`an dan
hadits Qudsi, Allah memperkenalkan nama dirinya (ismul a’zham/nama yang
agung) yang disebut dengan lafaz al-jalalah; nama-nama yang indah (al-asma al-
husna) yang sekaligus merupakan sifat Allah dan perbuatan Allah sehingga nama,
sifat dan perbuatan terpadu dengan sempurna.
6. هللا
غائب
الغ
يوب
DZAT ALLAH
TERSEMBUNYI
DARI SEMUA YANG
TERRSEMBUNYI
NAMA ALLAH
MENJELASKAN
KESEMPURNAAN
ALLAH
NAMA ALLAH
ADALAH SIFAT
ALLAH DAN
PERBUATAN ALLAH
FIKIRKANLAH
MAKHLUK ALLAH,
JANGAN
MEMIKIRKAN
DZAT ALLAH
JAGAT RAYA,
LANGIT DAN BUMI,
ADALAH MAKHLUK
ALLAH, PERBUATAN
ALLAH
8. AL-ASMA AL-HUSNA DALAM AL-QUR`AN
َف واَُأ
دَت اَ
م ا
ًَّيأ َ
نَأ
ْحَّ
الر واَُأ
دا ِ
وَأ ََّ
اَّلل واَُأ
دا ِ
لُق
أَ
ت َ
َلَ
و َ
ىنأ
سُأ
حلا ُاءَأ
مسَأ
األ ُهَِ
َ
َلَ
و َ
كِت َ
َلَ
صِب أ
رَ
ه
ً
يَلِبَ
س َ
كِلَ
ذ َأ
ْيَب ِ
غَتأابَ
و اَ
ِ
ِب أ
تِافَُ
ُت
Katakanlah (Muhammad), “Serulah Allah atau serulah Ar-
Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu dapat menyeru,
karena Dia mempunyai nama-nama yang baik (al-Asma al-
Husna) dan janganlah engkau mengeraskan suaramu dalam
shalat dan janganlah (pula) merendahkannya dan usahakan
jalan tengah di antara kedua itu.”
(Q.S. Al-Isra/17: 110)
11. Oleh
H Asep Usman Ismail
SURAH AL-HASYR/59: 22
َغْلا ُمِلَاع َوُه ه
َلِإ َهَلِإ َ
َل يِذهلا ُ ه
اَّلل َوُه
ُنَمْحهالر َوُه ِةَداَههشالَو ِبْي
ُمي ِحهالر
Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Yang
Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dialah Yang
Maha Pengasih, Maha Penyayang
12. Oleh
H Asep Usman Ismail
SURAH AL-HASYR/59: 23
ُّودُقْلا ُكِلَمْلا َوُه ه
َلِإ َهَلِإ َ
َل يِذهلا ُ ه
اَّلل َوُه
ُنِمْيَهُمْلا ُنِمْؤُمْلا ُم َ
َلهسال ُس
َع ِ ه
اَّلل َانَحْبُس ُرِبَكَتُمْلا ُارهبَجْلا ُيز ِ
زَعْلا
َُونك ِ
ْرشُي اهم
Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang
Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Menjaga Keamanan,
Pemelihara Keselamatan, Yang Mahaperkasa, Yang
Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Mahasuci Allah
dari apa yang mereka persekutukan
13. Oleh
H Asep Usman Ismail
SURAH AL-HASYR/59: 24
ْسَ ْ
اْل ُهَل ُرِوَصُمْلا ُئ ِ
ارَبْلا ُقِلاَخْلا ُ ه
اَّلل َوُه
ِف اَم ُهَل ُحِبَسُي ىَنْسُحْلا ُءاَم
ي
ُميِكَحْلا ُيز ِ
زَعْلا َوُهَو ِ
ضْرَ ْ
اْلَو ِتاَاوَمهسال
Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang
Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa
yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah
Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana