2. Seorang Sanitarian sedang melakukan inspeksi Sanitasi di TPA, Ketika mau
memasuki TPA bau dari sampah yang ada sudah menyengat disepanjang
jalan. Ternyata tumpukan-tumpukan sampah yang masuk ke TPA tersebut
belum ditangani dengan baik oleh pengelola TPA.
• Gas apakah yang menyebabkan bau tersebut?
A. Gas CO2
B. Gas NO2
C. Gas H2S
D. Gas SO2
E. Gas H2SO4
3. PEMBAHASAN SOAL
Seorang Sanitarian sedang melakukan inspeksi Sanitasi di TPA, Ketika mau memasuki TPA
bau dari sampah yang ada sudah menyengat disepanjang jalan. Ternyata tumpukan-
tumpukan sampah yang masuk ke TPA tersebut belum ditangani dengan baik oleh
pengelola TPA.
• Gas apakah yang menyebabkan bau tersebut?
A. Gas CO2 ( gas dihasilkan dari transportasi atau pembakaran, tidak berbau)
B. Gas NO2 ( gas juga berbau tapi berasal dari transportasi bukan dari sampah)
C. Gas H2S (Gas tersebut berasal dari proses dekomposisi sampah dan berbau)
D. Gas SO2 ( gas juga berbau tapi berasal dari transportasi bukan dari sampah)
E. Gas H2SO4 (asam sulfat, gas bereaksi dengan air akan terbentuk asam sulfat (H2SO4).
4. •Seorang petani akan membuat kompos dari sekam padi, Wadah pembuatan
kompos sudah disiapkan drum terbuka yang dapat menampung 0,5 m3 sampah
sekam padi. Salah faktor yang menyebabkan keberhasilan kompos adanya bakteri
yang dapat membuat proses dekomposisi menjadi optimal.
• Menurut saudara apa bakteri yang dimaksud ?
A. Bakteri aerobic
B. Bakteri dorman
C. Bakteri fakultatif
D. Bakteri patogen
E. Bakteri an aerobic
5. PEMBAHASAN
•Seorang petani akan membuat kompos dari sekam padi, Wadah pembuatan kompos
sudah disiapkan drum terbuka yang dapat menampung 0,5 m3 sampah sekam padi. Salah
faktor yang menyebabkan keberhasilan kompos adanya bakteri yang dapat membuat
proses dekomposisi menjadi optimal.
• Menurut saudara apa bakteri yang dimaksud ?
A. Bakteri aerobic (bakteri perlu oksigen)
B. Bakteri dorman (dorman sifat bakteri yang bisa hidup kembali)
C. Bakteri fakultatif ( bagian dari bakteri anaerob yang bisa hidup dengan sedikit oksigen)
D. Bakteri patogen ( bakteri yang menimbulkan penyakit)
E. Bakteri an aerobic ( bakteri yang tidak perlu oksigen sehingga tidak
membuat dekomposisi)
6. •Seorang sanitarian akan mengukur warna tanah pada wilayah industry tekstil.
Warna tanah merupakan salah satu sifat fisik tanah yang dapat mendeteksi
terjadinya cemaran terhadap tanah. Untuk mengukur warna tanah harus
menggunakan alat ukur yang tepat.
• Apakah nama alat untuk mengukur sifat fisik tersebut ?
A. Soil tester
B. Termometer
C. Soil musell color chart
D. Kertas lakmus
7. PEMBAHASAN
•Seorang sanitarian akan mengukur warna tanah pada wilayah industry tekstil. Warna
tanah merupakan salah satu sifat fisik tanah yang dapat mendeteksi terjadinya cemaran
terhadap tanah. Untuk mengukur warna tanah harus menggunakan alat ukur yang tepat.
• Apakah nama alat untuk mengukur sifat fisik tersebut ?
A. Soil tester (alat untuk mengukur 3 nilai parameter yang terdapat dalam tanah yaitu
kelembaban, suhu, dan pH tanah)
B. Termometer ( suhu)
C. Soil musell color chart
D. Kertas lakmus (menentukan derajat keasaman/kebasaan dari suatu larutan (sampel)
8. Petugas kebersihan pada jalan raya setiap hari membersihkan dan mengambil
sampah-sampah yang ada disekitar jalan tersebut. Biasanya petugas kebersihan
bertugas pada dini hari atau malam hari dimana jalan raya sudah tidak padat
digunakan oleh kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.
• Apakah nama satuan untuk mengukur timbulan pada sumber sampah tersebut ?
A. Liter/m/hari
B. Liter/m2/hari
C. Liter/m3/hari
D. Liter/bed/hari
E. Liter/orang/hari
9. PEMBAHASAN
Petugas kebersihan pada jalan raya setiap hari membersihkan dan mengambil
sampah-sampah yang ada disekitar jalan tersebut. Biasanya petugas kebersihan
bertugas pada dini hari atau malam hari dimana jalan raya sudah tidak padat
digunakan oleh kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.
• Apakah nama satuan untuk mengukur timbulan pada sumber sampah tersebut ?
A. Liter/m/hari (meter, jalan satuan meter)
B. Liter/m2/hari (m2 untuk ruangan/rumah)
C. Liter/m3/hari (m3 untuk volume)
D. Liter/bed/hari (bed=tempat tidur, di RS)
E. Liter/orang/hari (orang : timbulan berdasrkan jumlah orang desa atau rumah)
10. • Peran serta masyarakat dalam Pengelolaan sampah sangat membantu pemerintah dalam
mengelola sampah. Bentuk dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah dapat
dilakukan secara langsung di wilayahnya.
• Salah satu yang dapat dilakukan masyarakat tersebut adalah :
A. Menetapkan peraturan yang mengikat
B. Menyediakan Peralatan pengolahan sampah
C. Menentukan Pembiayaan Pengelolaan Sampah
D. Melakukan pemilahan sampah di sumber sampah
E. Menerapkan Teknologi pengolahan sampah yang modern
11. PEMBAHASAN
• Peran serta masyarakat dalam Pengelolaan sampah sangat membantu pemerintah dalam
mengelola sampah. Bentuk dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah dapat
dilakukan secara langsung di wilayahnya.
• Salah satu yang dapat dilakukan masyarakat tersebut adalah :
A. Menetapkan peraturan yang mengikat (tidak langsung)
B. Menyediakan Peralatan pengolahan sampah (mahal dan tidak memnugkinan langsung)
C. Menentukan Pembiayaan Pengelolaan Sampah (bukan bagian mengolah)
D. Melakukan pemilahan sampah di sumber sampah (hanya pilah jd semua pasti bs)
E. Menerapkan Teknologi pengolahan sampah yang modern (tidak memungkinan di
masyarakat)
13. •Pada pembuatan kompos hal yang harus diperhatikan adalah keberadaan bakteri agar proses
dekomposis dapat terjadi dengan baik, karna pada pembuatan kompos peran bakteri sangat
penting, ada faktor yang harus dijaga agar bakteri dapat bekerja baik
• Sebutkan faktor tersebut
A. pH
B. Wadah
C. Kelembaban
D. Jenis sampah
E. Karakteristik kompos
14. •Pada pembuatan kompos hal yang harus diperhatikan adalah keberadaan bakteri agar proses
dekomposis dapat terjadi dengan baik, karna pada pembuatan kompos peran bakteri sangat
penting, ada faktor yang harus dijaga agar bakteri dapat bekerja baik
• Sebutkan faktor tersebut
A. pH ( pada kompos tidak berkaitan dengan peran bakteri)
B. Wadah (gak berpengaruh pada peran bakteri)
C. Kelembaban (Kelembaban memegang peranan yang sangat penting dalam proses
metabolisme mikroba dan secara tidak langsung berpengaruh pada suplay oksigen)
D. Jenis sampah (tidak berkaitan dengan peran bakteri)
E. Karakteristik kompos (tidak berkaitan dalam proses dekomposisi)
15. • Pencemaran sampah telah banyak menurunkan kualitas tanah, khususnya kadar logam
berat yang tinggi di wilayah sekitar TPA. Kadar kadar logam berat yang ditimbulkan
sampai ke sumur-sumur gali warga sekitar TPA. Kadar logam berat yang tinggi diakibatkan
sangat mengganggu kesehatan manusia, binatang dan tumbuhan. Beberapa pakar
lingkungan menyatakan bahwa di TPA banyak ditemukan batu batere bekas tanah dan air
sekitar TPA dalam kondisi bahaya.
• Sebutkan salah satu bahan berbahaya apa yang ada di air dan tanah wilayah sekitar TPA?
A. Pb
B. As
C. Cr
D. Hg
E. Mn
16. PEMBAHASAN
• Pencemaran sampah telah banyak menurunkan kualitas tanah, khususnya kadar logam berat yang
tinggi di wilayah sekitar TPA. Kadar kadar logam berat yang ditimbulkan sampai ke sumur-sumur
gali warga sekitar TPA. Kadar logam berat yang tinggi diakibatkan sangat mengganggu kesehatan
manusia, binatang dan tumbuhan. Beberapa pakar lingkungan menyatakan bahwa di TPA banyak
ditemukan batu batere bekas tanah dan air sekitar TPA dalam kondisi bahaya.
• Sebutkan salah satu bahan berbahaya apa yang ada di air dan tanah wilayah sekitar TPA?
A. Pb (timbal dan ada dalam batere)
B. As (tidak ada dalam batere)
C. Cr (tidak ada dalam batere)
D. Hg (tidak ada dalam batere)
E. Mn (tidak ada dalam batere)
17. • Sampah organik dari kegiatan di dapur sangat mudah membusuk, dan
menghasilkan bau yang tidak sedap, sehingga apabila bercampur dengan sampah
anorganik di wadah sampah rumah tangga akan mengakibatkan menyulitkan
dalam penanganan berikutnya.
• Bagaimana cara mengatasi permasalahan di rumah tangga seperti tersebut di
atas?
A. Kompos
B. Biogas
C. Briket
D. Vermikomposting
E. 3 R
18. PEMBAHSAN
• Sampah organik dari kegiatan di dapur sangat mudah membusuk, dan menghasilkan bau
yang tidak sedap, sehingga apabila bercampur dengan sampah anorganik di wadah
sampah rumah tangga akan mengakibatkan menyulitkan dalam penanganan berikutnya.
• Bagaimana cara mengatasi permasalahan di rumah tangga seperti tersebut di atas?
A. Kompos (organic, dari dapur, mudah busuk)
B. Biogas (kotoran manusia, hewan)
C. Briket ( sampah mudah membusuk susah dibuat)
D. Vermikomposting (kompos dengan bantuan cacing)
E. 3 R (adalah jenis-jenis pengolahan sampah)
19. • Hasil laporan kader kesehatan bahwa masyarakat desa "B" mempunyai
permasalahan tentang tumpukan kotoran sapi yang sangat banyak dan
belum dapat dimanfaatkan secara optimal dan menimbulkan bau dan
mendatangkan lalat yang sangat banyak.
• Metode apakah yang paling cocok diterapkan untuk menangani
permasalahan kotoran sapi tersebut ?
A. Kompos
B. Biogas
C. Briket
D. Vermikomposting
E. 3 R
20. PEMBAHSAN
• Hasil laporan kader kesehatan bahwa masyarakat desa "B" mempunyai
permasalahan tentang tumpukan kotoran sapi yang sangat banyak dan belum
dapat dimanfaatkan secara optimal dan menimbulkan bau dan mendatangkan
lalat yang sangat banyak.
• Metode apakah yang paling cocok diterapkan untuk menangani permasalahan
kotoran sapi tersebut ?
A. Kompos (organic, dari dapur, mudah busuk)
B. Biogas (kotoran manusia, hewan)
C. Briket ( sampah mudah membusuk susah dibuat)
D. Vermikomposting (kompos dengan bantuan cacing)
E. 3 R (adalah jenis-jenis pengolahan sampah)
21. • Sampah domestik berdasarkan komposisinya sebagian besar adalah sampah
organik sisa makanan yang mudah membusuk. Jika tidak segera diangkut akan
menyebabkan bau yang ditimbulkan dari cairan yang keluar dari sampah
tersebut.
• Berdasarkan hal diatas, cairan tersebut dinamakan...
A. Lindi
B. Ashes
C. Waste
D. Digester
E. Vermikomposting
22. PEMBAHASAN
• Sampah domestik berdasarkan komposisinya sebagian besar adalah sampah organik sisa
makanan yang mudah membusuk. Jika tidak segera diangkut akan menyebabkan bau
yang ditimbulkan dari cairan yang keluar dari sampah tersebut.
• Berdasarkan hal diatas, cairan tersebut dinamakan...
A. Lindi ( cairan dr sampah kan……
B. Ashes (debu)
C. Waste (samaph)
D. Digester (alat yang digunakan untuk menampung jenis sampah organik yang kemudian
bereaksi menghasilkan gas metan.
E. Vermikomposting ( kompos dengan cacing)