SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Seorang Sanitarian sedang melakukan inspeksi Sanitasi di TPA, Ketika mau
memasuki TPA bau dari sampah yang ada sudah menyengat disepanjang
jalan. Ternyata tumpukan-tumpukan sampah yang masuk ke TPA tersebut
belum ditangani dengan baik oleh pengelola TPA.
• Gas apakah yang menyebabkan bau tersebut?
A. Gas CO2
B. Gas NO2
C. Gas H2S
D. Gas SO2
E. Gas H2SO4
PEMBAHASAN SOAL
Seorang Sanitarian sedang melakukan inspeksi Sanitasi di TPA, Ketika mau memasuki TPA
bau dari sampah yang ada sudah menyengat disepanjang jalan. Ternyata tumpukan-
tumpukan sampah yang masuk ke TPA tersebut belum ditangani dengan baik oleh
pengelola TPA.
• Gas apakah yang menyebabkan bau tersebut?
A. Gas CO2 ( gas dihasilkan dari transportasi atau pembakaran, tidak berbau)
B. Gas NO2 ( gas juga berbau tapi berasal dari transportasi bukan dari sampah)
C. Gas H2S (Gas tersebut berasal dari proses dekomposisi sampah dan berbau)
D. Gas SO2 ( gas juga berbau tapi berasal dari transportasi bukan dari sampah)
E. Gas H2SO4 (asam sulfat, gas bereaksi dengan air akan terbentuk asam sulfat (H2SO4).
•Seorang petani akan membuat kompos dari sekam padi, Wadah pembuatan
kompos sudah disiapkan drum terbuka yang dapat menampung 0,5 m3 sampah
sekam padi. Salah faktor yang menyebabkan keberhasilan kompos adanya bakteri
yang dapat membuat proses dekomposisi menjadi optimal.
• Menurut saudara apa bakteri yang dimaksud ?
A. Bakteri aerobic
B. Bakteri dorman
C. Bakteri fakultatif
D. Bakteri patogen
E. Bakteri an aerobic
PEMBAHASAN
•Seorang petani akan membuat kompos dari sekam padi, Wadah pembuatan kompos
sudah disiapkan drum terbuka yang dapat menampung 0,5 m3 sampah sekam padi. Salah
faktor yang menyebabkan keberhasilan kompos adanya bakteri yang dapat membuat
proses dekomposisi menjadi optimal.
• Menurut saudara apa bakteri yang dimaksud ?
A. Bakteri aerobic (bakteri perlu oksigen)
B. Bakteri dorman (dorman sifat bakteri yang bisa hidup kembali)
C. Bakteri fakultatif ( bagian dari bakteri anaerob yang bisa hidup dengan sedikit oksigen)
D. Bakteri patogen ( bakteri yang menimbulkan penyakit)
E. Bakteri an aerobic ( bakteri yang tidak perlu oksigen sehingga tidak
membuat dekomposisi)
•Seorang sanitarian akan mengukur warna tanah pada wilayah industry tekstil.
Warna tanah merupakan salah satu sifat fisik tanah yang dapat mendeteksi
terjadinya cemaran terhadap tanah. Untuk mengukur warna tanah harus
menggunakan alat ukur yang tepat.
• Apakah nama alat untuk mengukur sifat fisik tersebut ?
A. Soil tester
B. Termometer
C. Soil musell color chart
D. Kertas lakmus
PEMBAHASAN
•Seorang sanitarian akan mengukur warna tanah pada wilayah industry tekstil. Warna
tanah merupakan salah satu sifat fisik tanah yang dapat mendeteksi terjadinya cemaran
terhadap tanah. Untuk mengukur warna tanah harus menggunakan alat ukur yang tepat.
• Apakah nama alat untuk mengukur sifat fisik tersebut ?
A. Soil tester (alat untuk mengukur 3 nilai parameter yang terdapat dalam tanah yaitu
kelembaban, suhu, dan pH tanah)
B. Termometer ( suhu)
C. Soil musell color chart
D. Kertas lakmus (menentukan derajat keasaman/kebasaan dari suatu larutan (sampel)
Petugas kebersihan pada jalan raya setiap hari membersihkan dan mengambil
sampah-sampah yang ada disekitar jalan tersebut. Biasanya petugas kebersihan
bertugas pada dini hari atau malam hari dimana jalan raya sudah tidak padat
digunakan oleh kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.
• Apakah nama satuan untuk mengukur timbulan pada sumber sampah tersebut ?
A. Liter/m/hari
B. Liter/m2/hari
C. Liter/m3/hari
D. Liter/bed/hari
E. Liter/orang/hari
PEMBAHASAN
Petugas kebersihan pada jalan raya setiap hari membersihkan dan mengambil
sampah-sampah yang ada disekitar jalan tersebut. Biasanya petugas kebersihan
bertugas pada dini hari atau malam hari dimana jalan raya sudah tidak padat
digunakan oleh kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.
• Apakah nama satuan untuk mengukur timbulan pada sumber sampah tersebut ?
A. Liter/m/hari (meter, jalan satuan meter)
B. Liter/m2/hari (m2 untuk ruangan/rumah)
C. Liter/m3/hari (m3 untuk volume)
D. Liter/bed/hari (bed=tempat tidur, di RS)
E. Liter/orang/hari (orang : timbulan berdasrkan jumlah orang desa atau rumah)
• Peran serta masyarakat dalam Pengelolaan sampah sangat membantu pemerintah dalam
mengelola sampah. Bentuk dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah dapat
dilakukan secara langsung di wilayahnya.
• Salah satu yang dapat dilakukan masyarakat tersebut adalah :
A. Menetapkan peraturan yang mengikat
B. Menyediakan Peralatan pengolahan sampah
C. Menentukan Pembiayaan Pengelolaan Sampah
D. Melakukan pemilahan sampah di sumber sampah
E. Menerapkan Teknologi pengolahan sampah yang modern
PEMBAHASAN
• Peran serta masyarakat dalam Pengelolaan sampah sangat membantu pemerintah dalam
mengelola sampah. Bentuk dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah dapat
dilakukan secara langsung di wilayahnya.
• Salah satu yang dapat dilakukan masyarakat tersebut adalah :
A. Menetapkan peraturan yang mengikat (tidak langsung)
B. Menyediakan Peralatan pengolahan sampah (mahal dan tidak memnugkinan langsung)
C. Menentukan Pembiayaan Pengelolaan Sampah (bukan bagian mengolah)
D. Melakukan pemilahan sampah di sumber sampah (hanya pilah jd semua pasti bs)
E. Menerapkan Teknologi pengolahan sampah yang modern (tidak memungkinan di
masyarakat)
Soal tanah dan sampah
•Pada pembuatan kompos hal yang harus diperhatikan adalah keberadaan bakteri agar proses
dekomposis dapat terjadi dengan baik, karna pada pembuatan kompos peran bakteri sangat
penting, ada faktor yang harus dijaga agar bakteri dapat bekerja baik
• Sebutkan faktor tersebut
A. pH
B. Wadah
C. Kelembaban
D. Jenis sampah
E. Karakteristik kompos
•Pada pembuatan kompos hal yang harus diperhatikan adalah keberadaan bakteri agar proses
dekomposis dapat terjadi dengan baik, karna pada pembuatan kompos peran bakteri sangat
penting, ada faktor yang harus dijaga agar bakteri dapat bekerja baik
• Sebutkan faktor tersebut
A. pH ( pada kompos tidak berkaitan dengan peran bakteri)
B. Wadah (gak berpengaruh pada peran bakteri)
C. Kelembaban (Kelembaban memegang peranan yang sangat penting dalam proses
metabolisme mikroba dan secara tidak langsung berpengaruh pada suplay oksigen)
D. Jenis sampah (tidak berkaitan dengan peran bakteri)
E. Karakteristik kompos (tidak berkaitan dalam proses dekomposisi)
• Pencemaran sampah telah banyak menurunkan kualitas tanah, khususnya kadar logam
berat yang tinggi di wilayah sekitar TPA. Kadar kadar logam berat yang ditimbulkan
sampai ke sumur-sumur gali warga sekitar TPA. Kadar logam berat yang tinggi diakibatkan
sangat mengganggu kesehatan manusia, binatang dan tumbuhan. Beberapa pakar
lingkungan menyatakan bahwa di TPA banyak ditemukan batu batere bekas tanah dan air
sekitar TPA dalam kondisi bahaya.
• Sebutkan salah satu bahan berbahaya apa yang ada di air dan tanah wilayah sekitar TPA?
A. Pb
B. As
C. Cr
D. Hg
E. Mn
PEMBAHASAN
• Pencemaran sampah telah banyak menurunkan kualitas tanah, khususnya kadar logam berat yang
tinggi di wilayah sekitar TPA. Kadar kadar logam berat yang ditimbulkan sampai ke sumur-sumur
gali warga sekitar TPA. Kadar logam berat yang tinggi diakibatkan sangat mengganggu kesehatan
manusia, binatang dan tumbuhan. Beberapa pakar lingkungan menyatakan bahwa di TPA banyak
ditemukan batu batere bekas tanah dan air sekitar TPA dalam kondisi bahaya.
• Sebutkan salah satu bahan berbahaya apa yang ada di air dan tanah wilayah sekitar TPA?
A. Pb (timbal dan ada dalam batere)
B. As (tidak ada dalam batere)
C. Cr (tidak ada dalam batere)
D. Hg (tidak ada dalam batere)
E. Mn (tidak ada dalam batere)
• Sampah organik dari kegiatan di dapur sangat mudah membusuk, dan
menghasilkan bau yang tidak sedap, sehingga apabila bercampur dengan sampah
anorganik di wadah sampah rumah tangga akan mengakibatkan menyulitkan
dalam penanganan berikutnya.
• Bagaimana cara mengatasi permasalahan di rumah tangga seperti tersebut di
atas?
A. Kompos
B. Biogas
C. Briket
D. Vermikomposting
E. 3 R
PEMBAHSAN
• Sampah organik dari kegiatan di dapur sangat mudah membusuk, dan menghasilkan bau
yang tidak sedap, sehingga apabila bercampur dengan sampah anorganik di wadah
sampah rumah tangga akan mengakibatkan menyulitkan dalam penanganan berikutnya.
• Bagaimana cara mengatasi permasalahan di rumah tangga seperti tersebut di atas?
A. Kompos (organic, dari dapur, mudah busuk)
B. Biogas (kotoran manusia, hewan)
C. Briket ( sampah mudah membusuk susah dibuat)
D. Vermikomposting (kompos dengan bantuan cacing)
E. 3 R (adalah jenis-jenis pengolahan sampah)
• Hasil laporan kader kesehatan bahwa masyarakat desa "B" mempunyai
permasalahan tentang tumpukan kotoran sapi yang sangat banyak dan
belum dapat dimanfaatkan secara optimal dan menimbulkan bau dan
mendatangkan lalat yang sangat banyak.
• Metode apakah yang paling cocok diterapkan untuk menangani
permasalahan kotoran sapi tersebut ?
A. Kompos
B. Biogas
C. Briket
D. Vermikomposting
E. 3 R
PEMBAHSAN
• Hasil laporan kader kesehatan bahwa masyarakat desa "B" mempunyai
permasalahan tentang tumpukan kotoran sapi yang sangat banyak dan belum
dapat dimanfaatkan secara optimal dan menimbulkan bau dan mendatangkan
lalat yang sangat banyak.
• Metode apakah yang paling cocok diterapkan untuk menangani permasalahan
kotoran sapi tersebut ?
A. Kompos (organic, dari dapur, mudah busuk)
B. Biogas (kotoran manusia, hewan)
C. Briket ( sampah mudah membusuk susah dibuat)
D. Vermikomposting (kompos dengan bantuan cacing)
E. 3 R (adalah jenis-jenis pengolahan sampah)
• Sampah domestik berdasarkan komposisinya sebagian besar adalah sampah
organik sisa makanan yang mudah membusuk. Jika tidak segera diangkut akan
menyebabkan bau yang ditimbulkan dari cairan yang keluar dari sampah
tersebut.
• Berdasarkan hal diatas, cairan tersebut dinamakan...
A. Lindi
B. Ashes
C. Waste
D. Digester
E. Vermikomposting
PEMBAHASAN
• Sampah domestik berdasarkan komposisinya sebagian besar adalah sampah organik sisa
makanan yang mudah membusuk. Jika tidak segera diangkut akan menyebabkan bau
yang ditimbulkan dari cairan yang keluar dari sampah tersebut.
• Berdasarkan hal diatas, cairan tersebut dinamakan...
A. Lindi ( cairan dr sampah kan……
B. Ashes (debu)
C. Waste (samaph)
D. Digester (alat yang digunakan untuk menampung jenis sampah organik yang kemudian
bereaksi menghasilkan gas metan.
E. Vermikomposting ( kompos dengan cacing)

More Related Content

What's hot

SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...
SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...
SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...Muhamad Imam Khairy
 
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan LumpurPerencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan LumpurJoy Irman
 
5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasi5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasiKurnia Zuliana
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
 
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...Muhamad Imam Khairy
 
survey kepadatan kecoa
survey kepadatan kecoasurvey kepadatan kecoa
survey kepadatan kecoaAnNo ANdi
 
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaMuhamad Imam Khairy
 
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat KerjaSNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat KerjaMuhamad Imam Khairy
 
1 pengertian dan karakteristik sampah
1 pengertian dan karakteristik sampah1 pengertian dan karakteristik sampah
1 pengertian dan karakteristik sampahNorma Asrika
 
Modul 3 koagulasi
Modul 3  koagulasiModul 3  koagulasi
Modul 3 koagulasiBakry Aziz
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaJoy Irman
 
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...Muhamad Imam Khairy
 
LIMBAH PADAT
LIMBAH PADATLIMBAH PADAT
LIMBAH PADATMawar 99
 
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptpspenyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptpsNovita Lessy
 
Pemrosesan akhir sampah
Pemrosesan akhir sampahPemrosesan akhir sampah
Pemrosesan akhir sampahinfosanitasi
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahJoy Irman
 

What's hot (20)

SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...
SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...
SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...
 
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan LumpurPerencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
 
5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasi5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasi
 
Limbah Padat
Limbah PadatLimbah Padat
Limbah Padat
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
 
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
 
survey kepadatan kecoa
survey kepadatan kecoasurvey kepadatan kecoa
survey kepadatan kecoa
 
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
 
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat KerjaSNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
 
1 pengertian dan karakteristik sampah
1 pengertian dan karakteristik sampah1 pengertian dan karakteristik sampah
1 pengertian dan karakteristik sampah
 
Modul 3 koagulasi
Modul 3  koagulasiModul 3  koagulasi
Modul 3 koagulasi
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
 
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
 
LIMBAH PADAT
LIMBAH PADATLIMBAH PADAT
LIMBAH PADAT
 
Lumpur aktif
Lumpur aktifLumpur aktif
Lumpur aktif
 
Pengolahan Air Limbah PPT
Pengolahan Air Limbah PPTPengolahan Air Limbah PPT
Pengolahan Air Limbah PPT
 
Praktikum 2 debu
Praktikum 2 debuPraktikum 2 debu
Praktikum 2 debu
 
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptpspenyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
 
Pemrosesan akhir sampah
Pemrosesan akhir sampahPemrosesan akhir sampah
Pemrosesan akhir sampah
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
 

Similar to soal ukomm.pptx

BAB 10 Pelestarian Lingkungan Hidup-std.pptx
BAB 10 Pelestarian Lingkungan Hidup-std.pptxBAB 10 Pelestarian Lingkungan Hidup-std.pptx
BAB 10 Pelestarian Lingkungan Hidup-std.pptxAretaParahita
 
bab10pelestarianlingkunganhidup-std-220828021846-d52a8c90.pdf
bab10pelestarianlingkunganhidup-std-220828021846-d52a8c90.pdfbab10pelestarianlingkunganhidup-std-220828021846-d52a8c90.pdf
bab10pelestarianlingkunganhidup-std-220828021846-d52a8c90.pdfamirasaputri1
 
Ppt ekologi-pencemaran-lingkungan
Ppt ekologi-pencemaran-lingkunganPpt ekologi-pencemaran-lingkungan
Ppt ekologi-pencemaran-lingkunganAndika Mardiansyah
 
PLH pembuangan limbah rumah tangga dan air hujan
PLH pembuangan limbah rumah tangga dan air hujanPLH pembuangan limbah rumah tangga dan air hujan
PLH pembuangan limbah rumah tangga dan air hujanayu Ika Sukaesih
 
Pengantar pengolahan limbah.pptx
Pengantar pengolahan limbah.pptxPengantar pengolahan limbah.pptx
Pengantar pengolahan limbah.pptxYuneris1
 
Ekosistem pencemaran ling.
Ekosistem pencemaran ling.Ekosistem pencemaran ling.
Ekosistem pencemaran ling.achmadazzamy
 
Pengelolaan Limbah - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cibinong T....
Pengelolaan Limbah - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cibinong T....Pengelolaan Limbah - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cibinong T....
Pengelolaan Limbah - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cibinong T....Cahya Panduputra
 
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)Novita Anggraini
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbahkynz
 
K3LH: Sampah beserta keturunan
K3LH: Sampah beserta keturunanK3LH: Sampah beserta keturunan
K3LH: Sampah beserta keturunanSania M.
 

Similar to soal ukomm.pptx (20)

BAB 10 Pelestarian Lingkungan Hidup-std.pptx
BAB 10 Pelestarian Lingkungan Hidup-std.pptxBAB 10 Pelestarian Lingkungan Hidup-std.pptx
BAB 10 Pelestarian Lingkungan Hidup-std.pptx
 
bab10pelestarianlingkunganhidup-std-220828021846-d52a8c90.pdf
bab10pelestarianlingkunganhidup-std-220828021846-d52a8c90.pdfbab10pelestarianlingkunganhidup-std-220828021846-d52a8c90.pdf
bab10pelestarianlingkunganhidup-std-220828021846-d52a8c90.pdf
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 
Ppt ekologi-pencemaran-lingkungan
Ppt ekologi-pencemaran-lingkunganPpt ekologi-pencemaran-lingkungan
Ppt ekologi-pencemaran-lingkungan
 
Kel ipa
Kel ipaKel ipa
Kel ipa
 
PLH pembuangan limbah rumah tangga dan air hujan
PLH pembuangan limbah rumah tangga dan air hujanPLH pembuangan limbah rumah tangga dan air hujan
PLH pembuangan limbah rumah tangga dan air hujan
 
Makalah kesling pembuangan sampah
Makalah kesling pembuangan sampahMakalah kesling pembuangan sampah
Makalah kesling pembuangan sampah
 
Makalah kesling pembuangan sampah
Makalah kesling pembuangan sampahMakalah kesling pembuangan sampah
Makalah kesling pembuangan sampah
 
Pengantar pengolahan limbah.pptx
Pengantar pengolahan limbah.pptxPengantar pengolahan limbah.pptx
Pengantar pengolahan limbah.pptx
 
Ilmu kes masy
Ilmu kes masyIlmu kes masy
Ilmu kes masy
 
Ekosistem pencemaran ling.
Ekosistem pencemaran ling.Ekosistem pencemaran ling.
Ekosistem pencemaran ling.
 
Pengelolaan Limbah - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cibinong T....
Pengelolaan Limbah - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cibinong T....Pengelolaan Limbah - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cibinong T....
Pengelolaan Limbah - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cibinong T....
 
Pencemaran Udara for TIK
Pencemaran Udara for TIK Pencemaran Udara for TIK
Pencemaran Udara for TIK
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 
36. regiani yunistika 3
36. regiani yunistika 336. regiani yunistika 3
36. regiani yunistika 3
 
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 
Ipa
IpaIpa
Ipa
 
K3LH: Sampah beserta keturunan
K3LH: Sampah beserta keturunanK3LH: Sampah beserta keturunan
K3LH: Sampah beserta keturunan
 

Recently uploaded

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 

soal ukomm.pptx

  • 1.
  • 2. Seorang Sanitarian sedang melakukan inspeksi Sanitasi di TPA, Ketika mau memasuki TPA bau dari sampah yang ada sudah menyengat disepanjang jalan. Ternyata tumpukan-tumpukan sampah yang masuk ke TPA tersebut belum ditangani dengan baik oleh pengelola TPA. • Gas apakah yang menyebabkan bau tersebut? A. Gas CO2 B. Gas NO2 C. Gas H2S D. Gas SO2 E. Gas H2SO4
  • 3. PEMBAHASAN SOAL Seorang Sanitarian sedang melakukan inspeksi Sanitasi di TPA, Ketika mau memasuki TPA bau dari sampah yang ada sudah menyengat disepanjang jalan. Ternyata tumpukan- tumpukan sampah yang masuk ke TPA tersebut belum ditangani dengan baik oleh pengelola TPA. • Gas apakah yang menyebabkan bau tersebut? A. Gas CO2 ( gas dihasilkan dari transportasi atau pembakaran, tidak berbau) B. Gas NO2 ( gas juga berbau tapi berasal dari transportasi bukan dari sampah) C. Gas H2S (Gas tersebut berasal dari proses dekomposisi sampah dan berbau) D. Gas SO2 ( gas juga berbau tapi berasal dari transportasi bukan dari sampah) E. Gas H2SO4 (asam sulfat, gas bereaksi dengan air akan terbentuk asam sulfat (H2SO4).
  • 4. •Seorang petani akan membuat kompos dari sekam padi, Wadah pembuatan kompos sudah disiapkan drum terbuka yang dapat menampung 0,5 m3 sampah sekam padi. Salah faktor yang menyebabkan keberhasilan kompos adanya bakteri yang dapat membuat proses dekomposisi menjadi optimal. • Menurut saudara apa bakteri yang dimaksud ? A. Bakteri aerobic B. Bakteri dorman C. Bakteri fakultatif D. Bakteri patogen E. Bakteri an aerobic
  • 5. PEMBAHASAN •Seorang petani akan membuat kompos dari sekam padi, Wadah pembuatan kompos sudah disiapkan drum terbuka yang dapat menampung 0,5 m3 sampah sekam padi. Salah faktor yang menyebabkan keberhasilan kompos adanya bakteri yang dapat membuat proses dekomposisi menjadi optimal. • Menurut saudara apa bakteri yang dimaksud ? A. Bakteri aerobic (bakteri perlu oksigen) B. Bakteri dorman (dorman sifat bakteri yang bisa hidup kembali) C. Bakteri fakultatif ( bagian dari bakteri anaerob yang bisa hidup dengan sedikit oksigen) D. Bakteri patogen ( bakteri yang menimbulkan penyakit) E. Bakteri an aerobic ( bakteri yang tidak perlu oksigen sehingga tidak membuat dekomposisi)
  • 6. •Seorang sanitarian akan mengukur warna tanah pada wilayah industry tekstil. Warna tanah merupakan salah satu sifat fisik tanah yang dapat mendeteksi terjadinya cemaran terhadap tanah. Untuk mengukur warna tanah harus menggunakan alat ukur yang tepat. • Apakah nama alat untuk mengukur sifat fisik tersebut ? A. Soil tester B. Termometer C. Soil musell color chart D. Kertas lakmus
  • 7. PEMBAHASAN •Seorang sanitarian akan mengukur warna tanah pada wilayah industry tekstil. Warna tanah merupakan salah satu sifat fisik tanah yang dapat mendeteksi terjadinya cemaran terhadap tanah. Untuk mengukur warna tanah harus menggunakan alat ukur yang tepat. • Apakah nama alat untuk mengukur sifat fisik tersebut ? A. Soil tester (alat untuk mengukur 3 nilai parameter yang terdapat dalam tanah yaitu kelembaban, suhu, dan pH tanah) B. Termometer ( suhu) C. Soil musell color chart D. Kertas lakmus (menentukan derajat keasaman/kebasaan dari suatu larutan (sampel)
  • 8. Petugas kebersihan pada jalan raya setiap hari membersihkan dan mengambil sampah-sampah yang ada disekitar jalan tersebut. Biasanya petugas kebersihan bertugas pada dini hari atau malam hari dimana jalan raya sudah tidak padat digunakan oleh kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. • Apakah nama satuan untuk mengukur timbulan pada sumber sampah tersebut ? A. Liter/m/hari B. Liter/m2/hari C. Liter/m3/hari D. Liter/bed/hari E. Liter/orang/hari
  • 9. PEMBAHASAN Petugas kebersihan pada jalan raya setiap hari membersihkan dan mengambil sampah-sampah yang ada disekitar jalan tersebut. Biasanya petugas kebersihan bertugas pada dini hari atau malam hari dimana jalan raya sudah tidak padat digunakan oleh kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. • Apakah nama satuan untuk mengukur timbulan pada sumber sampah tersebut ? A. Liter/m/hari (meter, jalan satuan meter) B. Liter/m2/hari (m2 untuk ruangan/rumah) C. Liter/m3/hari (m3 untuk volume) D. Liter/bed/hari (bed=tempat tidur, di RS) E. Liter/orang/hari (orang : timbulan berdasrkan jumlah orang desa atau rumah)
  • 10. • Peran serta masyarakat dalam Pengelolaan sampah sangat membantu pemerintah dalam mengelola sampah. Bentuk dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah dapat dilakukan secara langsung di wilayahnya. • Salah satu yang dapat dilakukan masyarakat tersebut adalah : A. Menetapkan peraturan yang mengikat B. Menyediakan Peralatan pengolahan sampah C. Menentukan Pembiayaan Pengelolaan Sampah D. Melakukan pemilahan sampah di sumber sampah E. Menerapkan Teknologi pengolahan sampah yang modern
  • 11. PEMBAHASAN • Peran serta masyarakat dalam Pengelolaan sampah sangat membantu pemerintah dalam mengelola sampah. Bentuk dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah dapat dilakukan secara langsung di wilayahnya. • Salah satu yang dapat dilakukan masyarakat tersebut adalah : A. Menetapkan peraturan yang mengikat (tidak langsung) B. Menyediakan Peralatan pengolahan sampah (mahal dan tidak memnugkinan langsung) C. Menentukan Pembiayaan Pengelolaan Sampah (bukan bagian mengolah) D. Melakukan pemilahan sampah di sumber sampah (hanya pilah jd semua pasti bs) E. Menerapkan Teknologi pengolahan sampah yang modern (tidak memungkinan di masyarakat)
  • 12. Soal tanah dan sampah
  • 13. •Pada pembuatan kompos hal yang harus diperhatikan adalah keberadaan bakteri agar proses dekomposis dapat terjadi dengan baik, karna pada pembuatan kompos peran bakteri sangat penting, ada faktor yang harus dijaga agar bakteri dapat bekerja baik • Sebutkan faktor tersebut A. pH B. Wadah C. Kelembaban D. Jenis sampah E. Karakteristik kompos
  • 14. •Pada pembuatan kompos hal yang harus diperhatikan adalah keberadaan bakteri agar proses dekomposis dapat terjadi dengan baik, karna pada pembuatan kompos peran bakteri sangat penting, ada faktor yang harus dijaga agar bakteri dapat bekerja baik • Sebutkan faktor tersebut A. pH ( pada kompos tidak berkaitan dengan peran bakteri) B. Wadah (gak berpengaruh pada peran bakteri) C. Kelembaban (Kelembaban memegang peranan yang sangat penting dalam proses metabolisme mikroba dan secara tidak langsung berpengaruh pada suplay oksigen) D. Jenis sampah (tidak berkaitan dengan peran bakteri) E. Karakteristik kompos (tidak berkaitan dalam proses dekomposisi)
  • 15. • Pencemaran sampah telah banyak menurunkan kualitas tanah, khususnya kadar logam berat yang tinggi di wilayah sekitar TPA. Kadar kadar logam berat yang ditimbulkan sampai ke sumur-sumur gali warga sekitar TPA. Kadar logam berat yang tinggi diakibatkan sangat mengganggu kesehatan manusia, binatang dan tumbuhan. Beberapa pakar lingkungan menyatakan bahwa di TPA banyak ditemukan batu batere bekas tanah dan air sekitar TPA dalam kondisi bahaya. • Sebutkan salah satu bahan berbahaya apa yang ada di air dan tanah wilayah sekitar TPA? A. Pb B. As C. Cr D. Hg E. Mn
  • 16. PEMBAHASAN • Pencemaran sampah telah banyak menurunkan kualitas tanah, khususnya kadar logam berat yang tinggi di wilayah sekitar TPA. Kadar kadar logam berat yang ditimbulkan sampai ke sumur-sumur gali warga sekitar TPA. Kadar logam berat yang tinggi diakibatkan sangat mengganggu kesehatan manusia, binatang dan tumbuhan. Beberapa pakar lingkungan menyatakan bahwa di TPA banyak ditemukan batu batere bekas tanah dan air sekitar TPA dalam kondisi bahaya. • Sebutkan salah satu bahan berbahaya apa yang ada di air dan tanah wilayah sekitar TPA? A. Pb (timbal dan ada dalam batere) B. As (tidak ada dalam batere) C. Cr (tidak ada dalam batere) D. Hg (tidak ada dalam batere) E. Mn (tidak ada dalam batere)
  • 17. • Sampah organik dari kegiatan di dapur sangat mudah membusuk, dan menghasilkan bau yang tidak sedap, sehingga apabila bercampur dengan sampah anorganik di wadah sampah rumah tangga akan mengakibatkan menyulitkan dalam penanganan berikutnya. • Bagaimana cara mengatasi permasalahan di rumah tangga seperti tersebut di atas? A. Kompos B. Biogas C. Briket D. Vermikomposting E. 3 R
  • 18. PEMBAHSAN • Sampah organik dari kegiatan di dapur sangat mudah membusuk, dan menghasilkan bau yang tidak sedap, sehingga apabila bercampur dengan sampah anorganik di wadah sampah rumah tangga akan mengakibatkan menyulitkan dalam penanganan berikutnya. • Bagaimana cara mengatasi permasalahan di rumah tangga seperti tersebut di atas? A. Kompos (organic, dari dapur, mudah busuk) B. Biogas (kotoran manusia, hewan) C. Briket ( sampah mudah membusuk susah dibuat) D. Vermikomposting (kompos dengan bantuan cacing) E. 3 R (adalah jenis-jenis pengolahan sampah)
  • 19. • Hasil laporan kader kesehatan bahwa masyarakat desa "B" mempunyai permasalahan tentang tumpukan kotoran sapi yang sangat banyak dan belum dapat dimanfaatkan secara optimal dan menimbulkan bau dan mendatangkan lalat yang sangat banyak. • Metode apakah yang paling cocok diterapkan untuk menangani permasalahan kotoran sapi tersebut ? A. Kompos B. Biogas C. Briket D. Vermikomposting E. 3 R
  • 20. PEMBAHSAN • Hasil laporan kader kesehatan bahwa masyarakat desa "B" mempunyai permasalahan tentang tumpukan kotoran sapi yang sangat banyak dan belum dapat dimanfaatkan secara optimal dan menimbulkan bau dan mendatangkan lalat yang sangat banyak. • Metode apakah yang paling cocok diterapkan untuk menangani permasalahan kotoran sapi tersebut ? A. Kompos (organic, dari dapur, mudah busuk) B. Biogas (kotoran manusia, hewan) C. Briket ( sampah mudah membusuk susah dibuat) D. Vermikomposting (kompos dengan bantuan cacing) E. 3 R (adalah jenis-jenis pengolahan sampah)
  • 21. • Sampah domestik berdasarkan komposisinya sebagian besar adalah sampah organik sisa makanan yang mudah membusuk. Jika tidak segera diangkut akan menyebabkan bau yang ditimbulkan dari cairan yang keluar dari sampah tersebut. • Berdasarkan hal diatas, cairan tersebut dinamakan... A. Lindi B. Ashes C. Waste D. Digester E. Vermikomposting
  • 22. PEMBAHASAN • Sampah domestik berdasarkan komposisinya sebagian besar adalah sampah organik sisa makanan yang mudah membusuk. Jika tidak segera diangkut akan menyebabkan bau yang ditimbulkan dari cairan yang keluar dari sampah tersebut. • Berdasarkan hal diatas, cairan tersebut dinamakan... A. Lindi ( cairan dr sampah kan…… B. Ashes (debu) C. Waste (samaph) D. Digester (alat yang digunakan untuk menampung jenis sampah organik yang kemudian bereaksi menghasilkan gas metan. E. Vermikomposting ( kompos dengan cacing)