Rumah adat Betawi memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari rumah tradisional daerah lain. Ciri khasnya adalah teras rumah yang luas dan berguna untuk menjamu tamu. Ada beberapa jenis rumah adat Betawi seperti rumah Gudang, rumah Joglo, rumah panggung, dan rumah Kebaya yang dinamai dari bentuk atapnya yang menyerupai lipatan kebaya.
3. Salah satu ragam hasil budaya yang
mulai tergusur oleh pembangunan kota
Jakarta adalah bangunan tradisional
atau rumah adat betawi.
4. Padahal, gaya bangunan atau arsitektur
rumah adat dari Betawi memiliki ciri khas
tersendiri yang membedakan dengan rumah
tradisional daerah lain.
5. Rumah adat betawi karakteristik yang khas.
Ciri khas dari rumah ini adalah dilihat dari
teras rumah yang luas. Teras tersebut
berguna untuk menjamu tamu dan menjadi
tempat bersantai keluarga. Berbeda dengan
rumah modern di mana ruang keluarga
biasanya ada di dalam rumah, tetapi di rumah
adat Betawi, teras luar inilah tempat favorit
keluarga untuk bersenda gurau.
6. Teras yang luas pada rumah adat betawi
ternyata juga memiliki makna filosofis
dibaliknya. Teras atau pendopo rumah adat
betawi memiliki makna keterbukaan pemilik
rumah dalam menyambut orang baru dan
tamu yang datang ke rumah.
8. 1. Rumah Gudang
Zaman dahulu, rumah Gudang adalah salah satu jenis rumah adat Betawi
yang banyak terdapat di pedalaman. Rumah ini tampak asli dan belum
mendapat pengaruh budaya luar karena lokasinya yang terpencil.
Rumah adat Betawi jenis ini memiliki bentuk segi empat memanjang dari
depan ke belakang. Atap rumahnya biasa berbentuk pelana, namun ada
juga yang bentuk perisai. Kedua jenis atap itu sama-sama terdiri dari
rangka kuda-kuda dengan penambahan satu elemen atap yang disebut
Jure atau Jurai.
9.
10. 2. Rumah Joglo
Dari namanya, rumah adat Betawi ini mendapat
pengaruh kuat dari arsitektur bangunan kebudayaan
Jawa. Meski begitu, tetap ada perbedaan. Rumah Joglo
di Jawa memiliki sistem struktur temu gelang atau
payung, sementara rumah Joglo Betawi menggunakan
kuda-kuda.
11. 2. Rumah Joglo
Rumah Joglo tidak memiliki pintu belakang dan kamar-kamar.
Setiap bagian rumah Joglo memiliki fungsi tersendiri. Serambi
belakang untuk menerima tamu perempuan, sementara serambi
depan untuk menerima tamu laki-laki.
Pada rumah Joglo, pintu masuk ada di samping rumah.
Kemudian, ruang depan dan ruang utama beratapkan Joglo
yang secara keseluruhan berbentuk bujur sangkar.
12.
13. 3. Rumah panggung
Jika Anda pernah mengunjungi atau melihat rumah Si Pitung,
inilah jenis rumah panggung yang dimaksud. Rumah adat
betawi ini biasanya ditemukan pada daerah pesisir pantai.
Rumah ini dibuat dengan mengikuti kondisi lingkungan sekitar,
yang mana jika terjadi laut pasang dan memasuki daerah
pemukiman, rumah tidak akan terendam.
14. 3. Rumah panggung
Materi bangunan yang digunakan pada jenis rumah adat betawi
ini sebagian besar menggunakan materi kayu. Selain mudah
untuk dibentuk, materi kayu merupakan salah satu materi yang
paling mudah untuk ditemukan bagi masyarakat pada zaman
dahulu.
15.
16. 4. Rumah Kebaya
Tidak banyak yang tahu, jika rumah adat betawi yang resmi
diakui adalah rumah kebaya. Sekilas namanya terdengar seperti
jenis pakaian nasional. Namun, tahukah Anda mengapa rumah
ini disebut sebagai Rumah Kebaya? Disebut dengan Rumah
Kebaya karena bentuk atap yang menyerupai pelana yang
dilipat dan apabila dilihat dari samping maka lipatan-lipatan
tersebut terlihat seperti lipatan kebaya.
17. 4. Rumah Kebaya
Pada rumah adat betawi, dan salah satunya rumah kebaya,
masyarakat betawi biasanya membagi bagian rumah menjadi
dua bagian. Yaitu rumah untuk semi publik (umum) dan
pribadi. Area semi publik terletak pada bagian depan seperti
teras dan ruang tamu. Kedua ruangan tersebut bisa leluasa
datang dan duduk.
18. 4. Rumah Kebaya
Sedangkan, untuk area pribadi terletak di belakang seperti
ruang makan, kamar tidur, dapur, dan pekarangan belakang.
Area ini hanya boleh dilihat oleh orang-orang dekat dari pihak
pemilik rumah. Rumah Kebaya juga memiliki kamar tamu, yang
disebut paseban. Kamar ini didesain indah untuk menghormati
tamu yang menginap. Pintu diberi ukiran. Tepi atap diberi
renda seperti kebaya. Jika tamu tidak ada, paseban ini juga
bisa menjadi tempat ibadah.
24. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon
and infographics & images by Freepik.
TERIMA KASIH
Semoga pembelajaran hari ini bermanfaat~