Faktor penyebab terjadinya fraud dan korupsi antara lain tekanan ekonomi, kesempatan, pembenaran diri, budaya organisasi, dan faktor internal seperti sifat tamak serta faktor eksternal seperti sikap masyarakat yang kondusif terhadap korupsi.
2. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mampu memahami menganalisis dan menjelaskan
penerapan disiplin ilmu akuntansi yang luas,
termasuk auditing pada masalah hukum untuk
penyelesaian hukum di dalam atau di luar
pengadilan
5. PENGERTIAN
๏ง Kecurangan harus dibedakan dengan kesalahan:
๏ง Kesalahan (error) ๏ suatu tindakan yang tidak
disengaja yang dapat terjadi dalam setiap tahap
pengelolaan transaksi
๏ง Kecurangan (fraud) adalah tindakan/ kesalahan yang
disengaja
7. PENGERTIAN ERROR, COLLUSION, dan FRAUD
1. Error (KESALAHAN)
a. Intentional Error ๏ Kesalahan yang disengaja, tujuanny untuk
keuntungan diri sendiri
โฆ Bentuk :
o Window Dressing ๏ merekayasa laporan keuangan supaya
terlihat lebih baik
o Check Kitting ๏ saldo rekening bank ditampilkan lebih besar
sehingga current ratio terlihat lebih baik
b. Unintentional Error ๏ Kesalahan yang tidak disengaja (kesalahan
manusiawi)
โฆ Bentuk :
o salah menjumlah
o salah menerapkan PSAK karena ketidaktahuan
8. 2. Collusion
๏ Kecurangan yang dilakukan oleh lebih dari 1 orang
(kerjasama), sulit dideteksi (walaupun pengendalian internal cukup
baik), tujuannya menguntungkan orang-orang tsb.
โฆ Pencegahan ๏ Tidak boleh ada hubungan keluarga dalam
perusahaan
โฆ Bentuk ๏ kolusi antara bagian pembelian, gudang, keuangan dan supplier
3. Fraud
โฆ Intentional misrepresentation
โฆ Negligent misrepresentation
โฆ False promises
โฆ Employee fraud
โฆ Management fraud
โฆ Organized crime
โฆ Computer crime
โฆ White coller crime
9. Penipuan yang disengaja dilakukan yang
menimbulkan kerugian tanpa disadari oleh pihak
yang dirugikan tersebut dan memberikan
keuntungan bagi pelaku fraud
- Penipuan
- Pelaku fraud
- Kesengajaan
- Terjadi kecurangan
- Tidak disadari kerugian terjadi
- Keuntungan bagi pelaku
FRAUD
Kejadian berulang-ulang
12. 12
Presure (tekanan)
๏ง Jabatan dengan tanggung
jawab keuangan
๏ง Kegagalan pribadi (faktor
internal)
๏ง Kegagalan karena faktor
eksternal
๏ง Keterpurukan ketersendirian
๏ง Kebiasaan buruk tidak mau
kalah dengan tetangga
๏ง Benci dengan jabatan yang
diembannya sekarang
Tamak
Besar pasak dari tiang
Terlilit hutang
Kebutuhan biaya pengobatan
Kebutuhan keuangan mendesak
Kerugian harta pribadi
Financial
13. 13
Opportunity (kesempatan)
๏ง General information
๏ง Technical skill
โข Terlalu percaya
โข Kurang/lemahnya internal
control
โข Kurang independen check
โข Kewenangan & tanggung jawab
tidak jelas
โข Tidak diauditaud
โข Tindakan disiplin yang lemah
terhadap pelaku fraud
15. PENYEBAB KECURANGAN
1. Kelemahan pengendalian intern
2. Konflik kepentingan dari pejabat perusahaan
3. Tidak mempunyai kebijakan tertulis mengenai โfair
dealingโ
4. Pegawai dan pejabat yang tidak jujur
5. Ketidaktegasan sangsi yang diberikan
6. Terlalu yakin dengan orang kepercayaan
7. Target yang berat dari top management
8. Bonus yang didasarkan performance
9. Ambisi terlalu besar dari manajer
16. 16
PENYEBAB TERJADINYA KECURANGAN
PENYEBAB UMUM
โฆPenyembunyian (concealment)
โฆKesempatan/peluang
โฆMotivasi
โฆDaya tarik
โฆKeberhasilan
PENYEBAB SEKUNDER
โฆPengendalian yang lemah
โฆHubungan antara pemberi kerja dengan pekerja jelek
โฆBalas dendam (revenge)
โฆTantangan (challenge)
17. 17
CONTOH YANG MENGUNGKAP KETIDAKBERESAN
โฆ Modal kerja yang tidak cukup
โฆ Perputaran yang cepat dalam posisi keuangan
โฆ Biaya perjalanan yang berlebihan
โฆ Pemindahan dana antar divisi atau afiliasi
โฆ Perubahan auditor luar
โฆ Biaya konsultan yang berlebihan
โฆ Ratio finansial menurun
โฆ Benturan kepentingan
โฆ Penurunan kinerja
โฆ Kesulitan penagihan
โฆ Laporan terlambat
โฆ Pengendalian manajemen oleh sedikit orang, dsb
18. 18
KARAKTERISTIK PRIBADI
Beberapa prilaku pribadi yang memerlukan pengamatan ketat:
1. Hutang pribadi/kerugian keuangan yang besar
2. Biaya hidup mahal
3. Pengguna obat terlarang
4. Perjudian
5. Investasi yang besar
6. Masalah pribadi
7. Hubungan yang dekat dengan pelanggan
8. Kerja lembur yang berlebihan
9. Cuti yang berlebihan
10. Dibayar tidak sebanding dengan tanggungjawabnya, dsb
19. 19
PRAKTIK KECURANGAN YANG
UMUM
1. Tidak mencatat pendapatan
2. Menyembunyikan penagihan piutang
3. Pencurian material
4. Pengalihan sekuritas
5. Pemalsuan dokumen pengeluaran
6. Penyalahgunaan dana kas kecil
23. 23
Assets Misappropriation
๏ง Cash
larceny/pencurian=uang sudah
masuk perusahaan kemudian di
jarah,
skimming/uang dijarah sebelum
masuk perusahaan =lapping)
๏ง inventory and all other assets
misuse : penyalahgunaan
larceny : pencurian
26. FOSA DAN COSA
Fraud Audit
Proactive Fraud
Audit
Invetigative Audit
Diluar akuntansi forensik
Bagian akuntansi forensik
Kajian system
Identifikasi potensi atau
resiko terjadinya fraud
28. 28
Auditor tertarik pada pencegahan, deteksi dan pengungkapan
kesalahan dengan alasan:
1. Eksistensi kesalahan dapat menunjukkan bahwa
catatan akuntansi entitas tidak dapat dipercaya
2. Apabila pengujian ketaatan (compliance test)
menunjukkan sejumlah kesalahan, auditor tidak
dapat mempercayai pengendalian intern
3. Apabila kesalahan cukup material, dapat
mempengaruhi kebenaran (truth), dan kewajaran
(fairness) atas laporan keuangan.
29. 29
Contoh kecurangan yang digunakan untuk berbagai
perbuatan dosa:
1. Kecurangan dengan cara penipuan untuk
mendapatkan keuntungan keuangan yang
ilegal
2. Pernyataan salah yang disengaja dalam
penghilangan jumlah atau pengungkapan
dari catatan akuntansi atau laporan
keuangan
3. Pencurian (theft)
30. 30
INVESTIGASI KECURANGAN
menurut KENNISH (1986)
o Perlindungan bagi yang tidak bersalah, kumpulkan
fakta, pecahkan persoalan, suasana tenang
o Amankan lingkungan untuk menghentikan kerugian
o Tentukan elemen penting kecurangan
o Identifikasi, kumpulkan dan amankan bukti
o Identifikasi dan wawancara/interview saksi
o Identifikasi pola dan sifat kecurangan
o Tentukan motivasi kejadian dan siapkan fakta yang
akurat dan objektif
o Hitung kerugian yang terjadi dan identifikasi
kelemahan
o Minta bantuan polisi
31. 31
PENCEGAHAN TERJADINYA KECURANGAN
1. Tingkatkan pengendalian internal perusahaan
2. Seleksi pegawai yang ketat
3. Tingkatkan keandalan IAD
4. System reward yang baik
5. Sense of belonging,
6. Rotation of duties
7. Hak cuti bagi pegawai
8. Pembinaan rohani
9. Contoh yang baik dari manajemen
10. Sangsi yang tegas
11. Iklim transparansi dalam perusahaan
12. Kebijakan tertulis (fair dealing)
32. DEFINISI KORUPSI
KORUPSI
Secara etimologi berasal dari
bahasa latin
โcorrumpereโ,โcorruptioโ,โcorru
ptusโ yang bermakna
menghancurkan
Korupsi adalah tindakan penyalahgunaan kekuasaan untuk
kepentingan pribadi yang dapat merugikan orang lain
ataupun menghancurkan negara.Orang yang melakukan
korupsi disebut dengan koruptor.
Secara termonologi,korupsi artinya
menerima uang
sogok,menyelewengkan uang atau
barang milik perusahaan atau
negara,menerima uang dengan
menggunakan jabatan untuk
kepentingan pribadi
33. o David M. Chalmers:
Tindakan-tindakan manipulasi dan keputusan
mengenai keuangan yang membahayakan ekonomi
(financial manipulations and decision injurious to the
the economy are often libeled corrupt).
o J.J. Senturia:
Penyalahgunaan kekuasaan pemerintahan untuk
keuntungan pribadi (the misuse of public power for
private profit).
Definisi Korupsi menurut
Beberapa Ahli
34. o Syed Husein Alatas:
Tindakan yang meliputi penyuapan
(bribery), pemerasan (extortion) dan
nepotisme.
o Transparency International:
Penyalahgunaan kekuasaan (a misuse of
power), kekuasaan yang dipercayakan (a
power that is entrusted), dan
keuntungan pribadi (a private benefit)
baik sebagai pribadi, anggota keluarga,
maupun kerabat dekat lainnya.
Extortion
Bribery
Definisi Korupsi menurut
Beberapa Ahli
36. 19
PENYEBAB KORUPSI DALAM
PERSPEKTIF TEORITIS
Cultural determinisme sering dipakai sebagai acuan ketika
mempelajari penyebab terjadinya korupsi.
Fiona Robertson-Snape (1999) bahwa penjelasan kultural
praktik korupsi di Indonesia dihubungkan dengan bukti-bukti
kebiasaan-kebiasaan kuno orang jawa.
Padahal bila dirunut prilaku korup pada dasarnya merupakan
sebuah fenomena sosiologis yang memiliki implikasi ekonomi
dan politik yang terkait dengan jabaran beberapa teori
37. 20
Faktor Penyebab Korupsi
TEORI PERILAKU KORUP
TEORI MEANS-ENDS SCHEME : Robert Merton.
๏จ menyatakan bahwa korupsi merupakan
suatu perilaku manusia yang diakibatkan oleh
tekanan sosial, sehingga menyebabkan
pelanggaran norma-norma.
38. 21
Faktor Penyebab Korupsi
TEORI PRILAKU KORUP
TEORI SOLIDARITAS SOSIAL
Teori lain yang menjabarkan terjadinya korupsi adalah
teori Solidaritas Sosial yang dikembangkan oleh Emile
Durkheim (1858-1917).
Teori ini memandang bahwa watak manusia
sebenarnya bersifat pasif dan dikendalikan oleh
masyarakatnya
39. 22
Faktor Penyebab Korupsi
TEORI PRILAKU KORUP
GONE THEORY
Teori yang juga membahas mengenai prilaku korupsi,
dengan baik di hadirkan oleh Jack Bologne (Bologne :
2006), yang dikenal dengan teori GONE.
Ilustrasi GONE Theory terkait dengan faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya kecurangan atau korupsi yang
meliputi Greeds (keserakahan), Opportunities
(kesempatan), Needs (kebutuhan) dan Exposure
(pengungkapan).
40. 24
Faktor Penyebab Korupsi
FAKTOR INTERNAL, MERUPAKAN FAKTOR
PENDORONG KORUPSI DARI DALAM DIRI,
YANG DAPAT DIRINCI MENJADI:
Aspek Perilaku Individu
๏ง Sifat tamak/rakus manusia.
๏ง Moral yang kurang kuat
๏ง Gaya hidup yang konsumtif.
41. 25
Faktor Penyebab Korupsi
FAKTOR INTERNAL, MERUPAKAN FAKTOR
PENDORONG KORUPSI DARI DALAM DIRI,
YANG DAPAT DIRINCI MENJADI:
Aspek Sosial
Perilaku korup dapat terjadi karena dorongan perilaku keluarga. Kaum
behavioris mengatakan bahwa lingkungan keluargalah yang secara kuat
memberikan dorongan bagi orang untuk korupsi dan mengalahkan sifat
baik seseorang yang sudah menjadi traits pribadinya.
Lingkungan dalam hal ini malah memberikan dorongan dan bukan
memberikan hukuman pada orang ketika ia menyalahgunakan
kekuasaannya.
42. 26
Faktor Penyebab Korupsi
FAKTOR EKSTERNAL, PEMICU PERILAKU
KORUP YANG DISEBABKAN OLEH FAKTOR
DI LUAR DIRI PELAKU.
โข Aspek sikap masyarakat terhadap korupsi
โข Nilai-nilai di masyarakat kondusif untuk terjadinya korupsi.
โข Masyarakat kurang menyadari bahwa korban utama korupsi
adalah masyarakat sendiri.
โข Masyarakat kurang menyadari bila dirinya terlibat korupsi.
โข Masyarakat kurang menyadari bahwa korupsi akan bisa
dicegah dan diberantas bila masyarakat ikut aktif dalam
agenda pencegahan dan pemberantasan.
43. 27
Faktor Penyebab Korupsi
FAKTOR EKSTERNAL, PEMICU PERILAKU
KORUP YANG DISEBABKAN OLEH FAKTOR
DI LUAR DIRI PELAKU.
๏ Aspek ekonomi
Pendapatan tdk mencukupi
Memanfaatkan peluang
๏ Aspek Politis
Instabilitas politik
Kepentingan politis, meraih dan mempertahankan
kekuasaan
44. 28
Faktor Penyebab Korupsi
FAKTOR EKSTERNAL, PEMICU PERILAKU
KORUP YANG DISEBABKAN OLEH FAKTOR
DI LUAR DIRI PELAKU.
๏ Aspek Organisasi
Kurang adanya sikap keteladanan pimpinan
Tidak adanya kultur organisasi yang benar
Kurang memadainya sistem akuntabilitas yang benar
Kelemahan sistim pengendalian manajemen
Lemahnya pengawasan
45. 3 tingkatan KORUPSI
Material benefit
(Mendapatkan keuntungan material yang bukan
haknya melalui kekuasaan)
Abuse of power
(Penyalahgunaan kekuasaan)
Betrayal of trust
(Pengkhianatan kepercayaan)
46. Pengkhianatan terhadap kepercayaan
(betrayal of trust)
Pengkhianatan merupakan bentuk
korupsi paling sederhana
Semua orang yang berkhianat atau
mengkhianati kepercayaan atau
yang diterimanya adalah koruptor.
Amanat dapat berupa apapun, baik
materi maupun non materi (ex: pesan,
aspirasi rakyat)
Anggota DPR yang tidak menyampaikan
aspirasi rakyat/menggunakan aspirasi
untuk kepentingan pribadi merupakan
bentuk korupsi
47. Penyalahgunaan kekuasaan
(abuse of power)
Abuse of power merupakan korupsi tingkat
menengah
Merupakan segala bentuk penyimpangan
yang dilakukan melalui struktur kekuasaan,
baik pada tingkat negara maupun lembaga-
lembaga struktural lainnya, termasuk
lembaga pendidikan, tanpa mendapatkan
keuntungan materi.
48. Penyalahgunaan kekuasan untuk mendapatkan
keuntungan material (material benefit)
Penyimpangan kekuasaan untuk
mendapatkan keuntungan material baik
bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
Korupsi pada level ini merupakan tingkat
paling membahayakan karena melibatkan
kekuasaan dan keuntungan material.
Ini merupakan bentuk korupsi yang paling
banyak terjadi di indonesia
49. Unsur-unsur yang dapat
menentukan sesuatu dapat
dianggap sebagai korupsi
1. Secara melawan hukum
2. Memperkaya diri
sendiri/orang lain
3. Merugikan keuangan/
perekonomian negara
50. PERBUATAN YANG DIANGGAP
TINDAK PIDANA KORUPSI
โข Menyuap PNS atau penyelenggara
negara
โข Memberi hadiah
โข Menerima suap
โข Menerima hadiah yang berhubungan
dengan jabatannya
Pemberian
/(Bribery)
โข Penggelapan uang atau membiarkan
penggelapan
โข Memalsukan buku untuk pemeriksaan
administrasi
โข Merusak barang bukti
โข Membiarkan orang lain merusak barang bukti
dengan jabatannya
Penggelapan
dalam jabatan
(Embezzlement
51. โข Suatu tindakan/perilaku untuk
mengelabui orang lain atau
organisasi untuk keuntungan dan
kepentingan dirinya sendiri
maupun orang lain.
Pemalsuan
(Fraud)
โข Memaksa seseorang memberikan
sejumlah uang, barang/bentuk
lain, sebagai ganti dari seorang
pejabat publik untuk berbuat
/tidak berbuat sesuatu yg dapat
disertai ancaman fisik ataupun
kekerasan.
Pemerasan
(Extortion)
52. โข Mempergunakan kewenangan
yang dimiliki, untuk melakukan
tindakan yang memihak atau pilih
kasih kepada kelompok atau
perorangan, sementara bersikap
diskriminatif terhadap lainnya.
Penyalahgunaa
Kewewenangan
(Abuse of
โข Memberikan pelayanan yang
berbeda berdasarkan alasan
hubungan keluarga, dan
golongan yang bukan
berdasarkan alasan obyektif
Pilih Kasih
(Favoritism)
53. โข Pejabat Publik yang menerima
sesuatu yang bernilai, dalam
bantuan uang, barang, dll. sebagai
syarat untuk memperoleh
pekerjaan atau hubungan bisnis
dengan pemerintah.
Menerima
Komisi
(Commission
โข Melakukan transaksi publik dengan
menggunakan perusahaan milik
pribadi atau keluarga, dengan cara
mempergunakan kesempatan dan
jabatan yang dimilikinya untuk
memenangkan kontrak
pemerintah.
Pertentanga
Kepentingan
(Internal
Trading)
54.
55. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
29
Faktor Penyebab Korupsi
SELAMAT
DATANG
GENERASI MUDA
ANTI-KORUPSI
INDONESIA AKAN
LEBIH BAIK JIKA
TANPA KORUPSI
Lomba poster KPK, Karya : Christian Tumpak
56. Diskusi
Apakah jika seseorang melakukan
perselingkuhan, dia juga sudah melakukan
korupsi, dan pantas disebut koruptor?
57.
58. Your best quote that reflects your
approachโฆ โItโs one small step
for man, one giant leap for
mankind.โ
- NEIL ARMSTRONG