Dokumen tersebut membahas arsitektur DBMS enterprise, yang mencakup komponen-komponennya seperti data dictionary dan report generator, struktur memori seperti hirarki dan relasional, serta proses-prosesnya seperti pengumpulan data, perancangan konseptual dan implementasi, serta perbaikan.

1. Arsitektur DBMS
Enterprise
SMK Kartika XX-1 Makassar
Surya R. Labetubun

2. Tujuan
Peserta didik dapat memahami
- Komponen arsitektur BMS
enterprise
- Stuktur memori
- Proses pada DBMS

3. Komponen Arsitektur DBMS Enterprise :
• Data Dictionary yaitu merupakan
data yang menyimpan data
definition.
• Report Generator yaitu program
untuk menghasilkan laporan yang
berawal dari data yang disimpan.

4. • DBMS Utilities yaitu suatu
program yang memungkinkan
user mengelola data dengan cara
create, edit, delete, dsb.

5. Struktur Memory DBMS
Struktur hirarki yang
digunakan dalam
DBMS mainframe
awal.

6. a. Struktur Hirarki digunakan dalam
DBMS mainframe awal. Struktur ini
sederhana namun nonflexibel karena
hubungan terbatas pada hubungan
satu ke banyak IBM sistem IMS dan
mobile RDM adalah contoh sistem
basis data hirarki dengan beberapa
hirarki atas data yang sama.

7. b. Struktur jaringan yang terdiri
dari hubungan yang lebih
kompleks.

8. c. Struktur Relasional adalah
yang paling umum digunakan
saat ini. Digunakan oleh
mainframe, midrange, dan
sistem komputer mikro.
Menggunakan dua dimensi
baris dan kolom untuk
menyimpan data.

9. d. Struktur Multidimensi struktur
ini menampilkan tampilan
spreadsheet seperti data dan
mudah untuk mempertahankan
karena catatan disimpan sebagai
atribut fundamental.

10. Proses – Proses DBMS Enterprise
Tahap I
Pengumpulan data dan analis
Tujuannya : Untuk
mengidentifikasi dan
mendeskripsikan data yang
dibutuhkan oleh user dalam
sebuah organisasi.

11. Tahap II
Perancangan database secara
konseptual
Untuk membuat sebuah model data
konseptual (arsitektur informasi)
yang akan mendukung perbedaan
kebutuhan iinformasi dari
beberapa user dalam sebuah
organisasi.

12. Tahap III
Rancangan Implementasi
Tujuannya : Untuk memetakan
model data logis (logical data
model) ke dalam sebuah skema
yang dapat diproses oleh DBMS
tertentu melalui transformasi ERD
ke relasi.

13. Tahap IV
Rancangan Fisik
Pada tahap terakhir ini, logical
database structured
(normalized relation, trees,
network, dll) dipetakan
menjadi physical storage

14. Tahap V
Langkah Perbaikan
Keseluruhan proses perancangan pada
perancangan database harus
dipandang sebagai satu langkah
perbaikan, di mana perancangan pada
setiap tahapan diperbaiki secara
progresif melalui perulangan
(iteration).

15. Langkah perbaikan harus dilakukan
pada bagian akhir setiap tahapan
sebelum melangkah ke tahapan
berikutnya.