The document outlines a set of paradigms or shifts for members of Kelompok Dua to adopt, moving from traditional to modern approaches. It encourages transitions from being initiative to taking initiative, closed to communicative, lazy to hardworking, subjective to objective, corrupt to anti-corruption, and individualistic to collective. The paradigms are intended to guide members towards becoming more responsive, analytical, effective, process-oriented, disciplined, and service-oriented leaders.

1. KELOMPOK DUA
S U H A R T O
MUHAMMAD GUNTUR
S A M R I N
S A M S I R
LINCE BULUTODING
S U L A S T R I
S U R Y A N I
MARHAENI SAID

2. PARADIGMA PNS
• PETUNJUK MENJADI INISIATIF
• TRADISIONAL MENJADI MODERN
• BEBAN MENJADI IKHLAS
• UTANG MENJADI BEBAS UTANG
• TERTUTUP MENJADI
KOMUNIKATIF

3. Lanjutan paradigma……………….
• SOMBONG MENJADI RENDAH HATI
• MALAS MENJADI RAJIN
• TAK BERDAYA MENJADI BERDAYA
• SUBYEKTIF MENJADI OBYEKTIF
• KORUPTOR MENJADI ANTI KORUPSI
• TAKUT REGULATOR MENJADI ENJOY
AJA

4. Sambungan paradigma………….
• CUEK MENJADI RESPONSIF
• ASAL MENJADI ANALISIS SISTEMATIS
• BOROS MENJADI EFEKTIF EFISIEN
• STRUKTURAL MENJADI PROSES
• INDISIPLINER MENJADI DISIPLIN
• INDIVIDUALIS MENJADI KOLEKTIFITAS

5. Lanjutan paradigma…………….
• MEMERINTAH MENJADI PELAYAN
• PASIF MENJADI DINAMIS KREATIF
• PRAGMATIS MENJADI IDIALIS
• PEMBANGKANG MENJADI LOYAL