Metode ilmiah adalah suatu prosedur atau tata cara sistematis yang digunakan para ilmuwan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi. Metode ilmiah melibatkan pengamatan dan pengukuran yang cermat, pelaksanaan eksperimen, pengujian, dan modifikasi hipotesis
3. PENGANTAR
Perhatikan 2 gambar
tentang isu lingkungan
berikut!
A. Masalah limbah
yang dibuang ke
sungai
B. Masalah sampah
yang dibuang ke
sungai.
Dari kedua isu tersebut,
pertanyaan apa yang
dapat kamu ajukan?
A
B
4. Rumusan pertanyaan
Contoh pertanyaan yang
timbul dari gambar A:
1.Dari mana sumber
limbah tersebut?
2.Apa ciri-ciri fisik yang
dapat diamati dari limbah
tersebut?
3.Bagaimana kandungan
bahan kimianya?
4.Bagaimana dampak
terhadap lingkungan?
5.Bagaiamana cara
mengatasinya?
Contoh pertanyaan yang
timbul dari gambar B ?
1.Mengapa penduduk
membuang sampah di
sungai?
2.Bagaimana dampak
terhadap lingkungan?
3.Bagaimana cara
mengatasi masalah
sampah?
5. Metode Ilmiah
Tahapan metode ilmiah :
1. Identifikasi Masalah
2. Merumuskan Masalah
3. Mengumpulkan
Keterangan/data
4. Menyusun Hipotesis
5. Melakukan Eksperimen
6. Mengolah Data atau
Analisis Data
7. Menarik Kesimpulan
Para ilmuwan melakukan kerja ilmiah
dengan menggunakan suatu cara atau
tahapan tertentu dalam suatu
penelitian yang dikenal dengan
“Metode Ilmiah”.
6. 1. IDENTIFIKASI MASALAH
Sumber masalah dapat
disengaja atau tanpa
sengaja yang bersumber
dari lingkungan sekitar
Sengaja :
❑ Seorang dokter ingin
menguji dosis obat yang
tepat untuk mengobati
suatu penyakit
Tanpa sengaja:
❑ Tanaman yang tumbuh
subur dekat dengan
kandang sapi
dibandingkan tumbuhan
yang tumbuh di tempat
lain.
7. 2. RUMUSAN MASALAH
❑ Perumusan masalah
bertujuan untuk
memperoleh batasan
masalah yang akan
dipecahkan.
❑ Rumusan masalah
biasanya diawali
dengan kata tanya
seperti : apa,
mengapa, bagaimana
Contoh :
❑ Mengapa tanaman yang
diberi pupuk kandang
lebih subur daripada
tanaman yang tidak
diberi pupuk kandang?
8. Data
Mengumpulkan Data
Mengumpulkan data dapat dilakukan
dengan studi literatur berupa teori,
konsep, dan hasil penelitian yang
sesuai dengan masalah yang
dirumuskan.
Segala informasi yang mengarah dan
dekat dengan pemecahan masalah
dapat digunakan untuk memperoleh
jawaban sementara dari rumusan
masalah yang diajukan.
⦿ Buku sumber
⦿ Data
penelitian
orang lain
⦿ Hasil
pengamatan
⦿ wawancara
9. MENYUSUN HIPOTESIS
⦿Hipotesis merupakan
jawaban sementara
dari permasalahan yang
diajukan yang diperoleh
berdasarkan data atau
keterangan selama
observasi atau studi
pustaka
⦿Ada dua hipotesis:
H0 = Hipotesis nol
Ha = Hipotesis alternatif
Contoh Hipotesis
❑ H0 :
pupuk kandang tidak
mempengaruhi
pertumbuhan
tanaman
❑ Ha:
pupuk kandang
mempengaruhi
pertumbuhan
tanaman
10. UJI HIPOTESIS DENGAN
EKSPERIMEN
⦿ Menentukan alat dan bahan
percobaan
⦿ Menentukan variabel
percobaan
⦿ Menentukan kelompok
percobaan (kelompok kontrol,
kelompok perlakuan)
❑ Variabel adalah faktor yang
berpengaruh terhadap
penelitian
❑ ada tiga variabel :
a. Variabel Bebas : variabel yang
sengaja dibuat tidak sama
dalam suatu penelitian
b. Variabel kontrol : variabel yang
dibuat sama dalam suatu
penelitian
c. Variabel terikat : variabel yang
muncul karena adanya variabel
bebas
11. ANALISIS DATA
❑ Data dapat
diperoleh dari hasil
penelitian
❑ ada dua jenis data:
data kualitatif dan
data kuantitatif
❑ Data kualitatif :
disajikan dalam
bentuk deskripsi (
warna daun, warna
bunga)
❑ Data kuantitatif :
disajikan dalam
bentuk angka (data
hasil pengukuran
panjang batang,
jumlah bunga)
❑ Data kuantitatif harus
diolah dalam bentuk
tabel, grafik, atau
diagram.
13. MENARIK KESIMPULAN
❑ Kesimpulan
mengacu pada hasil
penelitian yang
dilakukan
❑ kesimpulan dapat
mendukung atau
tidak mendukung
hipotesis
❑ Ada dua
kemungkinan,
hipotesis diterima
atau ditolak.
14. FORMAT LAPORAN
PENELITIAN
1. Halaman Judul
2. Abstrak
3. Prakata
4. Daftar Isi
5. Bab I Pendahuluan : Latar belakang, Rumusan Masalah, Tujuan
Penelitian, dan Manfaat Penelitian.
6. Bab II Kerangka Teori dan Pengajuan Hipotesis : Landasan Teori, dan
Hipotesis.
7. Bab III : Metodologi Penelitian : Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Penelitian, Alat dan Bahan penelitian, Variabel Penelitian, Prosedur
Kerja Penelitian, Teknik Pengumpulan Data , Teknik Analisis Data
8. Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan : Data Penelitian, Pengolahan
Data dan Analisis Hasil Penelitian
9. Bab V Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
15. SIKAP ILMIAH
Sikap ilmiah yang harus dimilki
oleh seorang peneliti atau
saintis :
1.Mampu membedakan opini dan
fakta
2.Memiliki rasa ingin tahu
3.Peduli lingkungan
4.Jujur terhadap fakta
5.Terbuka dan fleksibel
6.Berani mencoba
7.Berpendapat secara ilmiah dan
kritis
8.Bekerja sama
9.Ulet dan gigih
10.Bertanggung jawab
21. KESELAMATAN KERJA
Tata tertib
1.Dilarang mengambil atau membawa keluar alat-
alat serta bahan dalam laboratorium tanpa seizin
petugas laboratorium.
2.Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk
ke laboratorium. Hal ini untuk mencegah hal-hal
yang tidak diinginkan.
3.Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk
praktikum yang diberikan.
4.Jangan melakukan eksperimen sebelum
mengetahui informasi mengenai bahaya bahan
kimia, alat-alat, dan cara pemakaiannya.
22. TATA TERTIB
5.Bertanyalah jika Anda merasa ragu atau
tidak mengerti saat melakukan percobaan.
6.Mengenali semua jenis peralatan
keselamatan kerja dan letaknya untuk
memudahkan pertolongan saat terjadi
kecelakaan kerja.
7.Pakailah jas laboratorium saat bekerja di
laboratorium.
8.Harus mengetahui cara pemakaian alat
darurat seperti pemadam kebakaran, eye
shower, respirator, dan alat keselamatan
kerja yang lainnya.
23. TATA TERTIB
9.Jika terjadi kerusakan atau kecelakaan,
sebaiknya segera melaporkannya ke petugas
laboratorium.
10.Berhati-hatilah bila bekerja dengan asam
kuat reagen korosif, reagen-reagen yang
volatil dan mudah terbakar.
11.Setiap pekerja di laboratorium harus
mengetahui cara memberi pertolongan
pertama pada kecelakaan (P3K).
12.Buanglah sampah pada tempatnya.
24. TATA TERTIB
13.Usahakan untuk tidak sendirian di ruang
laboratorium. Supaya bila terjadi kecelakaan
dapat dibantu dengan segera.
14.Jangan bermain-main di dalam ruangan
laboratorium.
15.Lakukan latihan keselamatan kerja secara
periodik.
16.Dilarang merokok, makan, dan minum di
laboratorium.
25. ALAT KESELAMATAN KERJA
⦿Pemadam kebakaran (hidrant)
⦿Eye washer
⦿Water shower
⦿Kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan)
⦿Jas Laboratorium
⦿Peralatan pembersih
⦿Obat-obatan
⦿Kapas
⦿Plaster pembalut