Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan proposal karya tulis ilmiah (KTI) tingkat akademi. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain kesederhanaan proposal KTI agar mudah dipahami mahasiswa, pentingnya menentukan masalah yang akan diteliti sebagai awal penelitian, serta penggunaan instrumen yang tepat sesuai dengan metode dan variabel penelitian.
Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitianpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang perumusan masalah dan tujuan penelitian keperawatan. Terdapat empat langkah yang harus dilakukan yaitu mengidentifikasi masalah penelitian, menetapkan masalah penelitian, merumuskan judul penelitian, dan merumuskan tujuan penelitian. Langkah-langkah tersebut diperlukan untuk membuat proposal penelitian keperawatan yang baik.
Dokumen tersebut merangkum pengertian penelitian dan metodologi penelitian. Ia menjelaskan bahwa penelitian melibatkan proses sistematis untuk menjawab pertanyaan melalui pengumpulan dan analisis data, serta harus dilakukan secara etis dan bermanfaat. Berbagai jenis penelitian dijelaskan seperti survei, studi kohort, dan eksperimen. Unsur-unsur penting penelitian seperti keahlian pen
Satuan acara perkuliahan mata kuliah Metode Penelitian membahas tentang merumuskan tujuan penelitian dalam 3 kalimat atau kurang yang memberikan informasi tingkat tinggi dan esensial dari dokumen. Pertemuan ini membahas pentingnya merumuskan tujuan penelitian secara jelas dan operasional serta relevan dengan masalah penelitian, serta cara merumuskan tujuan penelitian agar memberikan arah yang tepat dalam pelaksanaan penel
Video pembelajaran dapat dilihat di YouTube Channel: Auditya Sutarto
Materi pendahuluan perkuliahan Metodologi Penelitian untuk Prodi Teknik Industri yang relevan untuk digunakan pula bagi jurusan atau prodi lain.
Topik meliputi konsep dan definisi pengetahuan, sains, pseudosains, penelitian, prosedur ilmiah, dan jenis-jenis penelitian
Tugas project ini membahas etika penelitian dan plagiarisme. Dokumen tersebut menjelaskan definisi etika penelitian dan plagiarisme, prinsip dasar etika penelitian, pelanggaran etik, fungsi penelitian dan etika, serta cara menghindari plagiarisme.
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode PenelitianLia Rusdyana Dewi
Dokumen ini membahas tentang pengantar metodologi penelitian. Definisi penelitian menurut Kerlinger adalah investigasi sistematis, terkendali, empiris dan kritis terhadap proposisi hipotesis mengenai hubungan alami. Terdapat 4 kriteria penelitian ilmiah yakni sistematis, terkendali, empiris, dan kritis.
Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitianpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang perumusan masalah dan tujuan penelitian keperawatan. Terdapat empat langkah yang harus dilakukan yaitu mengidentifikasi masalah penelitian, menetapkan masalah penelitian, merumuskan judul penelitian, dan merumuskan tujuan penelitian. Langkah-langkah tersebut diperlukan untuk membuat proposal penelitian keperawatan yang baik.
Dokumen tersebut merangkum pengertian penelitian dan metodologi penelitian. Ia menjelaskan bahwa penelitian melibatkan proses sistematis untuk menjawab pertanyaan melalui pengumpulan dan analisis data, serta harus dilakukan secara etis dan bermanfaat. Berbagai jenis penelitian dijelaskan seperti survei, studi kohort, dan eksperimen. Unsur-unsur penting penelitian seperti keahlian pen
Satuan acara perkuliahan mata kuliah Metode Penelitian membahas tentang merumuskan tujuan penelitian dalam 3 kalimat atau kurang yang memberikan informasi tingkat tinggi dan esensial dari dokumen. Pertemuan ini membahas pentingnya merumuskan tujuan penelitian secara jelas dan operasional serta relevan dengan masalah penelitian, serta cara merumuskan tujuan penelitian agar memberikan arah yang tepat dalam pelaksanaan penel
Video pembelajaran dapat dilihat di YouTube Channel: Auditya Sutarto
Materi pendahuluan perkuliahan Metodologi Penelitian untuk Prodi Teknik Industri yang relevan untuk digunakan pula bagi jurusan atau prodi lain.
Topik meliputi konsep dan definisi pengetahuan, sains, pseudosains, penelitian, prosedur ilmiah, dan jenis-jenis penelitian
Tugas project ini membahas etika penelitian dan plagiarisme. Dokumen tersebut menjelaskan definisi etika penelitian dan plagiarisme, prinsip dasar etika penelitian, pelanggaran etik, fungsi penelitian dan etika, serta cara menghindari plagiarisme.
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode PenelitianLia Rusdyana Dewi
Dokumen ini membahas tentang pengantar metodologi penelitian. Definisi penelitian menurut Kerlinger adalah investigasi sistematis, terkendali, empiris dan kritis terhadap proposisi hipotesis mengenai hubungan alami. Terdapat 4 kriteria penelitian ilmiah yakni sistematis, terkendali, empiris, dan kritis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian masalah dalam penelitian, cara menemukan masalah, tujuan adanya masalah dalam penelitian, dan berbagai metode berpikir yang digunakan dalam penelitian seperti berpikir sistematis, kritis, skeptis, analitis, dan logis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penelitian dalam keperawatan, tujuan penelitian, dan prosedur dasar metode ilmiah yang terdiri dari 3 kalimat."
Dokumen tersebut membahas tentang metode penelitian ilmiah yang terdiri dari 6 langkah yaitu merumuskan masalah, mengumpulkan data, mengajukan hipotesis, melakukan eksperimen, menganalisis data, dan menarik kesimpulan. Dokumen ini juga menjelaskan variabel, hipotesis, dan penggolongan data dalam suatu penelitian.
Makalah ini membahas metodologi penelitian yang mencakup beberapa bab seperti variabel penelitian, pengumpulan data, skala pengukuran, populasi dan sampel, serta desain penelitian. Variabel penelitian dibedakan menjadi variabel independen, dependen, moderator, dan intervening. Proses pengumpulan data meliputi literatur studi, pilot study, merumuskan pertanyaan, mencatat dan mengkode data, serta menguji validitas dan reliabilitas.
Dokumen tersebut membahas tentang perumusan masalah dan tujuan penelitian dalam tugas kelompok mata kuliah Metodologi Penelitian. Dokumen tersebut menjelaskan definisi perumusan masalah, bentuk-bentuk rumusan masalah, dan tujuan pemilihan serta perumusan masalah penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian kualitatif, meliputi definisi penelitian, tujuan utama perguruan tinggi, jenis-jenis penelitian, dan metode penelitian kualitatif secara singkat.
Dokumen tersebut membahas metode penelitian hukum khususnya dalam penyusunan skripsi. Terdapat penjelasan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian hukum. Dokumen ini memberikan panduan bagi mahasiswa dalam merancang kerangka konsep dan metode penelitian hukum yang tepat.
Buku ini membahas metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif. Terdiri dari 11 bab yang mencakup pengertian ilmu pengetahuan, metode penelitian, perumusan masalah, kerangka pemikiran dan hipotesis, variabel penelitian, objek dan metode penelitian, sumber data, analisis data, kesimpulan dan implikasi, penulisan laporan penelitian, serta penelitian tindakan. Buku ini bertujuan membantu mahasiswa dan
Dokumen tersebut membahas tentang langkah-langkah penelitian ilmiah dalam bidang biologi, mulai dari merencanakan, melaksanakan, hingga mengkomunikasikan hasilnya. Termasuk di dalamnya adalah memilih masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menyusun laporan hasil penelitian.
Metode ilmiah merupakan cara sistematis yang digunakan ilmuwan untuk memecahkan masalah dengan langkah-langkah sistematis, teratur, dan terkontrol. Metode ini memiliki 4 karakteristik yaitu sistematis, logis, empirik, dan replikatif. Langkah-langkah metode ilmiah meliputi karakterisasi, hipotesis, prediksi, dan eksperimen.
Longitudinal scalogram analysis di puskesmasIskani kasim
Penelitian ini menggunakan metode Longitudinal Guttman Scale untuk mengukur seberapa baik pelayanan informasi obat yang diberikan kepada pasien di Puskesmas Meureudu Kabupaten Pidie Jaya. Peneliti mengajukan lima pertanyaan kepada 70 responden dan menganalisis jawaban mereka untuk menghitung Koefisien Reprodusibilitas, Minimal Marginal Reprodusibilitas, dan Koefisien Skalabilitas guna menilai kualitas skala pengukuran yang
Почему стоит вкладывать в раскрутку заведенияOlga Lavrishko
Почему стоит вкладывать в раскрутку заведений? - по-моему ответ тут довольно очевидный, но почему-то он до сих пор вызывает замешательство у некоторых собственников бизнеса. Надеемся развеять некоторые мифы и предрассудки по этому поводу.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian masalah dalam penelitian, cara menemukan masalah, tujuan adanya masalah dalam penelitian, dan berbagai metode berpikir yang digunakan dalam penelitian seperti berpikir sistematis, kritis, skeptis, analitis, dan logis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penelitian dalam keperawatan, tujuan penelitian, dan prosedur dasar metode ilmiah yang terdiri dari 3 kalimat."
Dokumen tersebut membahas tentang metode penelitian ilmiah yang terdiri dari 6 langkah yaitu merumuskan masalah, mengumpulkan data, mengajukan hipotesis, melakukan eksperimen, menganalisis data, dan menarik kesimpulan. Dokumen ini juga menjelaskan variabel, hipotesis, dan penggolongan data dalam suatu penelitian.
Makalah ini membahas metodologi penelitian yang mencakup beberapa bab seperti variabel penelitian, pengumpulan data, skala pengukuran, populasi dan sampel, serta desain penelitian. Variabel penelitian dibedakan menjadi variabel independen, dependen, moderator, dan intervening. Proses pengumpulan data meliputi literatur studi, pilot study, merumuskan pertanyaan, mencatat dan mengkode data, serta menguji validitas dan reliabilitas.
Dokumen tersebut membahas tentang perumusan masalah dan tujuan penelitian dalam tugas kelompok mata kuliah Metodologi Penelitian. Dokumen tersebut menjelaskan definisi perumusan masalah, bentuk-bentuk rumusan masalah, dan tujuan pemilihan serta perumusan masalah penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian kualitatif, meliputi definisi penelitian, tujuan utama perguruan tinggi, jenis-jenis penelitian, dan metode penelitian kualitatif secara singkat.
Dokumen tersebut membahas metode penelitian hukum khususnya dalam penyusunan skripsi. Terdapat penjelasan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian hukum. Dokumen ini memberikan panduan bagi mahasiswa dalam merancang kerangka konsep dan metode penelitian hukum yang tepat.
Buku ini membahas metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif. Terdiri dari 11 bab yang mencakup pengertian ilmu pengetahuan, metode penelitian, perumusan masalah, kerangka pemikiran dan hipotesis, variabel penelitian, objek dan metode penelitian, sumber data, analisis data, kesimpulan dan implikasi, penulisan laporan penelitian, serta penelitian tindakan. Buku ini bertujuan membantu mahasiswa dan
Dokumen tersebut membahas tentang langkah-langkah penelitian ilmiah dalam bidang biologi, mulai dari merencanakan, melaksanakan, hingga mengkomunikasikan hasilnya. Termasuk di dalamnya adalah memilih masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menyusun laporan hasil penelitian.
Metode ilmiah merupakan cara sistematis yang digunakan ilmuwan untuk memecahkan masalah dengan langkah-langkah sistematis, teratur, dan terkontrol. Metode ini memiliki 4 karakteristik yaitu sistematis, logis, empirik, dan replikatif. Langkah-langkah metode ilmiah meliputi karakterisasi, hipotesis, prediksi, dan eksperimen.
Longitudinal scalogram analysis di puskesmasIskani kasim
Penelitian ini menggunakan metode Longitudinal Guttman Scale untuk mengukur seberapa baik pelayanan informasi obat yang diberikan kepada pasien di Puskesmas Meureudu Kabupaten Pidie Jaya. Peneliti mengajukan lima pertanyaan kepada 70 responden dan menganalisis jawaban mereka untuk menghitung Koefisien Reprodusibilitas, Minimal Marginal Reprodusibilitas, dan Koefisien Skalabilitas guna menilai kualitas skala pengukuran yang
Почему стоит вкладывать в раскрутку заведенияOlga Lavrishko
Почему стоит вкладывать в раскрутку заведений? - по-моему ответ тут довольно очевидный, но почему-то он до сих пор вызывает замешательство у некоторых собственников бизнеса. Надеемся развеять некоторые мифы и предрассудки по этому поводу.
The document describes the ISFJ (Introverted Sensing Feeling Judging) personality type. ISFJs are warm-hearted, kind, and value harmony. They have excellent memories focused on personally important details. ISFJs prefer practical applications over abstract theories. They strive for security, tradition, and to meet their sense of responsibility. ISFJs learn best through hands-on experience.
Terdapat beberapa poin penting dalam merangkum dokumen tersebut, yaitu:
1) Pentingnya memilih masalah penelitian yang tepat dan relevan dengan judul dan latar belakangnya
2) Hubungan antara judul, latar belakang, dan masalah harus saling mendukung dan terkait
3) Metode pemecahan masalah harus tepat untuk menjawab masalah yang diteliti
1. Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang metodologi penelitian dan pertemuan pertama mata kuliah metodologi penelitian.
2. Beberapa poin penting yang disebutkan antara lain tujuan mata kuliah ini agar mahasiswa memahami metodologi penelitian dan menerapkannya dalam skripsi dan tugas akhir, serta referensi yang disarankan untuk mata kuliah ini.
3. Dokumen ini juga membahas tentang pengert
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan metodologi penelitian.
2. Sumber referensi dan format penilaian mata kuliah juga disebutkan.
3. Konsep dasar penelitian seperti definisi, jenis, kualifikasi peneliti, dan metode ilmiah dipaparkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian masalah penelitian, sumber masalah penelitian, karakteristik masalah yang baik, dan rumusan masalah penelitian. Masalah penelitian terjadi ketika kenyataan tidak sesuai dengan harapan atau ketika terdapat hambatan untuk mencapai tujuan. Rumusan masalah merupakan langkah penting dalam penelitian untuk menyatakan pertanyaan spesifik yang akan dijawab mel
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar penelitian dan metodologi penelitian yang meliputi pengertian penelitian, jenis penelitian, pendekatan ilmiah dalam penelitian, kerangka teori, hipotesis, dan tahapan penelitian.
Dokumen tersebut membahas metodologi penelitian, mulai dari pengertian penelitian ilmiah, prosedur deduksi dan induksi, tahapan proses penelitian, kriteria metode ilmiah, dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan oleh peneliti agar penelitian berhasil.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang metode ilmiah, hakikat ilmu kimia, keselamatan di laboratorium, dan peran kimia dalam kehidupan. Tujuan pembelajaran antara lain agar siswa memahami konsep-konsep tersebut dan dapat menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah. Materi pembelajaran akan disampaikan menggunakan pendekatan scientific learning dan model discovery learning serta problem based learning.
Dokumen membahas beberapa poin penting tentang penelitian, termasuk definisi penelitian dan tujuannya untuk menemukan kebenaran atau jawaban melalui metode ilmiah. Dokumen ini juga membahas metode ilmiah dan kriterianya, serta perbedaan antara metode dan metodologi penelitian beserta manfaat mempelajari metodologi penelitian.
Pertemuan 1 memberikan penjelasan tentang pengertian penelitian, jenis-jenis penelitian, sifat penelitian kualitatif dan kuantitatif, serta tahapan metode ilmiah. Materi pokok mata kuliah ini meliputi dasar-dasar penelitian, pengumpulan data, sampel random, uji validitas dan reliabilitas, penulisan tugas akhir dan artikel ilmiah, serta PKM.
Dokumen ini membahas terapi hipertensi non-farmakologis menggunakan garam kalium, terutama dalam buah-buahan. Penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa garam kalium dan konsumsi buah-buahan kaya kalium dapat menurunkan tekanan darah. Penduduk Eskimo yang jarang menggunakan garam dalam makanan memiliki prevalensi hipertensi yang sangat rendah.
The document appears to be contact information for a doctor's office or medical practice. It includes the name "Dr. Iskani" and the abbreviation "Apt" which likely stands for "apartment" or could refer to the doctor's area of specialty. The brief document provides limited identifying information for a medical professional but does not include any other details.
Skala Guttman adalah pengukuran yang menggunakan dua ukuran untuk jawaban ya/tidak dan benar/salah, dengan skor 1 untuk jawaban positif dan 0 untuk negatif. Skala ini dapat dibuat dalam bentuk pilihan ganda atau checklist, dan dianalisis seperti Skala Likert. Nilai pengukuran dapat dibagi ke dalam beberapa interval dan ditafsirkan berdasarkan tabel interpretasi.
Pengukuran skala guttman tradisional revisi(2)Iskani kasim
Teks tersebut menjelaskan tentang Skala Guttman tradisional untuk pengukuran. Metode ini menggunakan pertanyaan pilihan ganda dengan skor 1 untuk jawaban ya dan 0 untuk tidak. Hasil pengukuran dikonversi ke persentase lalu dikelompokkan ke rentang interpretasi antara 0-1 untuk kesimpulan. Contoh penelitian mengukur pengetahuan ibu rumah tangga tentang bahaya kosmetik pemutih menggunakan skala Gutt
Longitudinal scalogram analysis di puskesmasIskani kasim
Penelitian ini menggunakan metode Longitudinal Guttman Scale untuk mengukur seberapa baik pelayanan informasi obat yang diberikan kepada pasien di Puskesmas Meureudu Kabupaten Pidie Jaya. Peneliti mengajukan lima pertanyaan kepada 70 responden dan menganalisis jawaban mereka untuk menghitung Koefisien Reprodusibilitas, Minimal Marginal Reprodusibilitas, dan Koefisien Skalabilitas guna menilai kualitas skala pengukuran yang
Longitudinal scalogram analysis di puskesmasIskani kasim
Penelitian ini menggunakan metode Longitudinal Guttman Scale untuk mengukur seberapa baik pelayanan informasi obat yang diberikan kepada pasien di Puskesmas Meureudu Kabupaten Pidie Jaya. Peneliti mengajukan lima pertanyaan kepada 70 responden dan menganalisis jawaban mereka untuk menghitung Koefisien Reprodusibilitas, Minimal Marginal Reprodusibilitas, dan Koefisien Skalabilitas guna menilai kualitas skala pengukuran yang
Peraturan menteri kesehatan belum mengakomodir peran apotekerIskani kasim
Makalah ini membahas tentang peraturan kementerian kesehatan yang belum sepenuhnya mengakomodir peran apoteker dalam pelaksanaan jaminan kesehatan nasional. Peraturan tersebut tidak mengatur tarif layanan farmasi dan tidak memasukkan asosiasi apotek sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan walaupun diwajibkan oleh undang-undang. Harapannya pertemuan antara asosiasi apotek dengan menteri ke
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Re-sertifikasi merupakan proses sistematis untuk memperbarui sertifikat kompetensi apoteker setiap 5 tahun dengan mengisi borang praktik sehari-hari dan memenuhi jumlah SKP minimal 127,5-172,5. Apoteker dapat memanfaatkan 50 SKP yang dimiliki untuk memperbarui sertifikat sebelum berakhirnya masa berlakunya secara nasional pada 2016.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. PENYUSUNAN PROPOSAL KTI
KURIKULUM
&
PROPOSAL KTI
Penyusunan Proposal Karya Tulis
Ilmiah (KTI) ditujukan bagi
mahasiswa untuk setingkat
Akademi, dengan berpedoman
kurikulum pendidikan setara
Akademi, maka dalam menyusun
Proposal KTI perlu beberapa
pertimbangan diambil untuk
menyesuaikan kesederhanaan
Proposal KTI tingkat Akademi
Kesederhanaan Proposal KTI dimaksudkan agar mahasiswa
benar-benar dapat memahami untuk menyusun Proposal
KTI sesuai tingkat pengetahuan. (Sugiyono,2004) tanpa
mengurangi ketentuan nilai-nilai penelitian Ilmiah yaitu
Memiliki nilai-nilai rasional, Memiliki nilai-nilai empiris dan
Sistematis
3. MASALAH ADALAH
PERBEDAAN
HARAPAN DAN
KENYATAAN
PROPOSAL KTI merupakan suatu
perencanaan penelitian yang
sifatnya kosultatif namun sudah
harus memberikan gambaran
mengenai kegiatan sesungguhnya
yang akan dilakukan dalam
penelitian
Mengawali penyusunan Proposal KTI yang harus diingat
oleh Peneliti adalah apa yang menjadi “masalah” dalam
penelitian ini sehingga mendorong untuk melakukan
penelitian, peneliti harus memahami tentang apa yang
dimaksud dengan masalah, masalah adalah sesuatu
keadaan ideal yang ingin dicapai namun pada
pelaksanaannya keadaan ideal tersebut tidak tercapai
PROPOSAL KTI
4. CONTOH
KONKRIT
MASALAH
Mudah dipahami bahwa masalah
tersebut dapat disimpulkan sebagai
HARAPAN DAN KENYATAAN,
banyak contoh lain seperti Peraturan
dan Pelaksanaan , Teori dan Praktek.
Sebagai contoh konkrit suatu masalah, Peraturan dan
Pelaksanaan, ditemukan di suatu Puskesmas penyerahan
obat (resep yang mengandung Antibiotika) kepada
pasien, petugas tidak memberikan informasi yang jelas
tentang cara penggunaan antibiotika, peraturan
mengharuskan pemberian informasi obat khususnya
antibiotika kepada pasien, namun pada kondisi ini, tidak
dilaksanakan, dengan demikian peneliti dapat
menyimpulkan bahwa ada masalah dalam penyerahan
resep mengandung antibiotika. Ini adalah langkah
memulai penelitian
MASALAH
5. KEDUDUKAN
MASALAH ADALAH
PENTING DALAM
MENYUSUN PROPOSAL
KTI
Setiap penelitian selalu berangkat
dari masalah, walaupun diakui
bahwa memilih masalah penelitian
sering merupakan hal yang paling
sulit dalam proses penelitian
(Tuckman, 1988:25).
Bila dalam penelitian telah dapat ditemukan masalah
yang betul-betul masalah, maka berarti pekerjaan
penelitian 50% telah selesai (Sugiyono, 2005:25)
Sejak dimulainya penelitian, peneliti sudah harus
mempunyai pemikiran mengenai variabel yang akan
diteliti sekaligus gambaran alat apa yang akan
digunakan dalam pengumpulan data penelitian
(Suharsimi Arikunto, 2005:100)
MASALAH DAN INSTRUMEN
6. Rumusan masalah yang baik, adalah
pertama : masalah harus feasible artinya
masalah tersebut harus dapat dicari
jawabannya kedua : Masalah harus jelas
artinya semua orang memberikan
persepsi yang sama terhadapa masalah
tersebut ketiga : Masalah harus
signifikan artinya memberi kontribusi
terhadap pengembangan ilmu
pengetahuan dan pemecahan masalah
sehari-hari Keempat : Masalah harus
bersifat etis, artinya masalah tidak
berkenaan dengan hal-hal
etika, moral, nilai-nilai keyakinan
(Sugiyono, 2005:27)
RUMUSAN
MASALAH
YANG BAIK
HARUS
FEASIBLE, JELAS
, BERMANFAAT
DAN
MEMPUNYAI
NILAT ETIKA
RUMUSAN MASALAH YANG BAIK
7. FUNGSI
INSTRUMEN
DALAM
PENGUMPULAN
DATA
PENELITIAN KTI
Beberapa metoda penelitian yang umum digunakan
dalam penelitan adalah Metoda Angket, Metoda
Wawancara, Metoda Pengamatan, sedangkan metoda
Ujian atau tes dan Dokumentasi jarang digunakan dalam
Penelitian KTI
Banyak mahasiswa bingung untuk
menemukan Permasalahan ( menjawab
permasalahan) , mencapai tujuan dan
membuktikan hipotesa (bila ada), untuk
mengatasi kondisi tersebut maka
diperlukan data, untuk mendapatkan
data maka peneliti menggunakan
instrumen pengumpulan data
KEDUDUKAN INSTRUMEN PENGUMPULAN
DATA DALAM PENELITIAN
8. Khusus cara menemukan Permasalahan, dapat
ditemukan dari SUMBER PEMBERITAAN antara
lain, berita pada media cetak, berita media
elektronik, kejadian yang diamati dan teramati, hasil
penelitian, buku dan text book
Sedangkan SUMBER DATA disingkat 3 P yaitu, Person
(orang), Place (tempat) dan Paper (kertas/dokumen),
dari ketiga sumber data maka dapat dicari pilihan
instrumen pengumpulan data yang sesuai, yang akan
digunakan, berikut tabel penyesuaian dimaksud :
SUMBER DATA INSTRUMEN
PENGUMPULAN DATA
Sumber data orang Wawancara, angket,
observasi dan tes
Sumber data tempat Observasi
Sumber data Kertas/dokumen Dokumentasi
9. NO JENIS METODA JENIS INSTRUMEN
1
Angket (Questionere) Angket (Questionere)
Daftar cocok (Checklist)
Skala
2
Wawancara (interview) Pedoman wawancara
Daftar cocok (checklist)
3
Pengamatan/Observasi Daftar cocok (checklist)
Lembar pengamatan
4 Ujian atau Tes (Test) Soal Ujian
5 Dokumentasi Daftar cocock (checlist)
PASANGAN
METODA DAN INSTRUMEN PENGUMPUL DATA
10. MEMANFAATKAN
BERITA MEDIA
CETAK dan
INSTRUMEN
PENGUMPULAN
DATA SECARA
OBSERVASI
ILUSTRASI MENEMUKAN
PERMASALAHAN
Dari sebuah media cetak diberitakan, Balai
POM menemukan pewarna yang
mengandung Rhodamin ß yang dilarang
dalam sachet namun beredar di suatu pasar
tradisional; calon peneliti mengamati
bahwa ini adalah permasalahan
Dari permasalahan tersebut diatas, peneliti mulai berpikir ,
hal-hal yang berkaitan dengan pewarna Rhodamin ß,
produk makanan, minuman, makanan jajanan sekolah
yang menggunakan pewarna merah dan tempat dimana
produk itu diperdagangkan, akhirnya peneliti melakukan
Observasi
11. JUDUL DAN INSTRUMEN PENELITIAN
Penetapan Judul Penelitian dimulai dari ditemukan
masalah kemudian tahapan selanjutnya peneliti harus
memahami bagaimana menyusun instrumen penelitian
yang akan digunakan untuk menjawab
permasalahan, mendukung mencapai tujuan penelitian
dan mendukung pembuktikan hipotesis (bila
ada), tahapan ini adalah penting yang harus di pahami
karena sangat menentukan kualitas penelitian.
Instrumen penelitian yang dimaksud adalah untuk
menjabarkan satu variabel (mungkin lebih dari satu
variabel) yang terkandung pada judul, menjadi sub-
variabel, mencari indikator dari sub-
variabel, mendeskripsikan sub-variabel menjadi
descriptor, memecah descrtiptor menjadi butir-butir
indkikator kemudian diubah menjadi butir-butir
pertanyaan dalam angket, daftar cocok, pedoman
wawancara
13. Variabel Sub Variabel Indikator Deskriptor Butir Pertanyaan
Pengelolaan Limbah 1. Memilah 1. Limbah medis Jarum suntik, wing needle 3 (tiga) pertanyaan
2. Limbah infektius Menyebabkan penularan
penyakit
3. Limbah cair Bahan kimia yang
digunakan dalam medis
2. Mengumpulkan 1. Konsistensi Padat, cair, setengan
padat
5 (lima) pertanyaan
2. Kemasan Kaca, plastik, logam
3. Kandungan bahan Obat keras
4. Penggunaan --
5. Bahaya Jamrum spuit
3 .Menampung sementara 1. Wadah tidak permanen 2 (dua) pertanyaan
2. Wadah tahan benda tajam,
anti bocor, tertutup
Tong plastik khusus
4. Mengangkat 1. Diangkut ke insenarator Kenderaan Khusus 2 (dua) pertanyaan
2. Waktu Diangkut 1x 24 jam
JUDUL : Pengelolaan Limbah Rumah Sakit
14. Variabel Sub Variabel Indikator Deskriptor Butir Pertanyaan
Pengelolaan Limbah 5. Memusnahkan
menggunakan insenarator
1. Pada tempratur 600⁰
sampai 1000⁰ C
Sampai terjadi abu berwarna
putih
1 (satu) pertanyaan
13 (tiga belas) pertanyaan
15. Diagram Alir
dan
Pertanyaan
Dari diagram alir dapat
dengan mudah
ditransformasikan dalam
sebuah contoh penelitian
“ Pengelolaan Limbah di
Rumah Sakit” atau dapat
juga dibuat pada contoh
lain yang sesuai dengan
metoda deskripsi
Dengan demikian telah tersusun
satu metoda dan instrumen
pengumpulan data dengan 13
(tiga) belas pertanyaan
16. Contoh :
Diagram Alir Penyusunan Instrumen Penelitian
Metoda Deskripsi secara Eksperimen Laboratorium
Karena pada Judul ini hanya ada satu variabel independen
dan satu Variabel dependen , Penelitian ini adalah
Deskripsi secara Eksperimen Laboratorium maka tidak
diperlukan sub variabel, indikator karena tidak ada butir
pertanyaan yang diperlukan
Variabel independen : Penetapan kadar
Variabel dependen : Minyak Atsiri Sereh Wangi…
Judul : Penetapan kadar Minyak Atsiri Sereh wangi sebagai
repellent