Model Sistem Neuman menekankan pada interaksi antara pasien dengan lingkungan sekitar dan respon terhadap stresor, dengan fokus pada memperkuat pertahanan untuk menurunkan stres. Model Community as Partner menekankan pada pendekatan kemitraan dengan komunitas dalam meningkatkan kesehatan melalui partisipasi aktif komunitas.
3. Betty Neuman
▪ Born in 1924 in Ohio
▪ Betty Neuman earned her diploma as a Registered Nurse
in 1947 from the Peoples Hospital School of Nursing in
Akron, Ohio.
▪ She went on to complete her Bachelor of Science in
Nursing in 1957 and her Master of Science in Mental
Health, both from the University of California-Los Angeles
in 1966.
▪ She also earned a Ph.D. in clinical psychology from
Pacific Western University in 1985. In 1992, Neuman was
given an Honorary Doctorate of Letters at the Neumann
College in Aston, Pennsylvania.
▪ Finally, in 1998, the Grand Valley State University in
Michigan gave her an Honorary Doctorate of Science.
4. ▪ Neuman’s Health Care Systems Model
▪ Betty Neuman, a leader in mental health
nursing and nurs-ing education, proposed a
systems model (Neuman, 1982; Neuman &
Fawcett, 2002) that can be adapted to view
clients as aggregates.In this model, people
are seen as open systems that constantly and
reciprocally interact with their environments.
5. Model Sistem Neuman
didasarkan pada hubungan
pasien terhadap stres,
reaksi terhadap stres, dan
faktor pemulihan yang
bersifat dinamis.
Model Sistem Neuman
bersifat universal, yang
memungkinkannya
disesuaikan dengan
berbagai situasi, dan
ditafsirkan dalam berbagai
cara.
6. ▪ Model sistem Neuman berasal dari sistem teori umum
yang berfokus pada klien yang merupakan suatu
sistem (dapat berupa individu, keluarga, kelompok,
ataupun masyarakat) dan respon klien terhadap
stresor.
▪ Model Konseptual Neuman memberikan penekanan
untuk memperkuat pertahanan baik yang bersifat
fleksibel, normal, ataupun resisten untuk
menurunkan stres.
▪ Terdapat interaksi empat variabel penunjang
komunitas yang dianalisis model ini, yakni variabel
fisik, psikologis, sosial kultural, dan spiritual.
7. • Merupakan system yang terbuka dan senantiasa mencari
keseimbangan yang harmonis (fisik, psikologis, social
kultural, perkembangan dan spiritual)
Manusia
• Faktor internal dan eksternal dari lingkungan sekitar klien
Lingkungan
• Bebas dari masalah. Keseimbangan sebagai bentuk dari
keberhasilan mengatasi dan menghindari stressor
Sehat
• Menurunkan stressor melalui upaya pencegahan primer,
sekunder dan tersier.
Keperawatan
9. ▪ Filosofi sentral teori keperawatan Neuman terdiri dari
sumber daya energi yang dikelilingi oleh tiga hal:
▪ garis resistensi, yang mewakili faktor internal yang
membantu pasien melawan stressor
▪ garis pertahanan normal, yang mewakili
keseimbangan pasien
▪ garis pertahanan yang fleksibel, yang mewakili
sifat dinamis yang dapat berubah dengan cepat
dalam waktu singkat.
10. ▪ Intervensi bersifat promotif apabila terjadi gangguan
pada garis pertahanan fleksibel, yaitu melalui
pendidikan kesehatan dan demonstrasi keterampilan
keperawatan dasar yang bisa dilakukan, baik di rumah
maupun di komunitas dengan tujuan mempertahankan
dan meningkatkan status kesehatan serta
menyeimbangkan pertahanan normal.
11. ▪ Intervensi bersifat preventif apabila terjadi gangguan
pada garis pertahanan normal, dapat berupa deteksi
awal masalah kesehatan, seperti masalah tumbuh
kembang anak dan balita, keluarga, dan lain-lain.
Selain itu juga dapat berupa pemberian kekebalan
tubuh pada individu, seperti imunisasi, pada keluarga
atau komunitas seperti melakukan konseling awal
(pra-nikah) dan pendidikan kesehahatan.
12. ▪ Intervensi dengan pendekatan kuratif dan
rehabilitatif dilakukan apabila tejadi gangguan pada
batas pertahanan resisten, dapat berupa penerapan
tindakan keperawatan yang membutuhkan
profesionalisme perawat, seperti memberikan
konseling kesehatan, melatih klien duduk atau
berjalan, melakukan kerja sama lintas sektoral dalam
menyelesaikan masalah kesehatan, dan melakukan
rujukan keperawatan atau nonkeperawatan
15. Community-as-PartnerModel
▪ Based on Neuman’s model of a total-person approach to
viewing patient problems (1972), the community-as-client
model was developed by the authors to illustrate the
definition of public health nursing as the synthesis of public
health and nursing. The model has been renamed the
community-as-partner model to emphasize the underlying
philosophy of primary health care.
17. Community as a Partner menekankan
bahwa Primary Health Care (PHC)
sebagai filosofi yang mendasari
Komunitas untuk turut aktif
meningkatkan Kesehatan, mencegah
dan mengatasi masalah melalui upaya
pemeberdayaan Komunitas dan
kemitraan.
ada tiga pendekatan utama PHC yaitu
memberikan pelayanan Kesehatan dasar
dengan teknologi tepat guna, menjalin
kerja sama lintas sectoral dan
meningkatkan peran serta masyarakat.
Oleh karenanya model ini sangat
menitikberatkan pada kemitraan,
melalui kemitraan Komunitas akan
merasa masalah kesehatannya juga
menjadi tanggung jawabnya.