1. Teori Model Health
Care Sistem Neuman
KELOMPOK IV
Nama : 1. Randy Pratama Ano
2. Dewi Mustapa
3. Asri Caesariani Kamali
4. Sriwin Abas
2. A. Biografi Singkat Betty Neuman
▸ Betty Neuman lahir di Ohio tahun 1924, kemudian lulus program diploma
RS Rakyat (sekarang RSUP Akron Ohio) tahun 1947
▸ Neuman menerima gelar BS pada keperawatan Kesehatan Masyarakat tahun
1957 dan MS Kesehatan Masyarakat serta Konsultan Keperawatan Jiwa
tahun 1966 dari Universitas California
▸ Tahun 1985 Neuman menyelesaikan PHD dalam bidang Clinical Psychology
dari Universitas Pasific Western
▸ Tahun 1967, 6 bulan setelah mendapat gelar MS dia menjadi kepala fakultas
▸ Model Neuman aslinya berkembang tahun 1970
2
3. B. Konsep Umum Betty Neuman
3
Konsep yang dikemukakan oleh Betty Newman adalah
konsep “Health care system” yaitu model konsep yang
menggambarkan aktifitas keperawatan yang ditujukan kepada
penekanan penurunan stess dengan memperkuat garis pertahanan
diri secara fleksibel atau normal maupun resistan dengan sasaran
pelayanan adalah komunitas.
4. C. Model Betty Neuman Dalam Lingkungan
Komunitas Atau Keluarga
4
Model konseptual dari Neuman memberikan penekanan pada
penurunan stress dengan cara memperkuat garis pertahanan diri
keperawatan ditujukan untuk mempertahankan keseimbangan tersebut
dengan terfokus pada empat intervensi yaitu:
1. Intervensi yang bersifat promosi
2. Intervensi yang bersifat prevensi
3. Intervensi yang bersifat kuratif
4. Intervensi yang bersifat rehabilitatif
5. D. Mengintegrasikan Model Sistem
Neuman dengan Konsep Duka Cita
5
Model Sistem Neuman (1982) dapat digunakan untuk menjelaskan kerangka
konsep duka cita. Variabel yang tidak bisa dipisahkan dalam sistem klien, yaitu:
fisiologis, psikilogis, rohani, perkembangan, dan sosial budaya, dapat digunakan
untuk menguraikan atribut dari duka cita. Kehilangan di masa lalu dapat
dijelaskan sebagai sebuah stressor, dan akibat dari duka cita diartikan sebagai
suatu proses yang serupa dengan konsep Neuman yaitu rekonstitusi. Intervensi
untuk membantu klien dalam menghadapi pengalaman duka cita dapat
dikatagerikan sebagai upaya pencegahan primer, sekunder, dan tersier
(Reed,2003).
6. E. Aplikasi Penerapan Model Konseptual
Betty Neuman
6
Komunitas dilihat sebagai klien yang dipengaruhi oleh dua faktor utama,
yaitu komunitas yang merupakan klien dan penggunaan proses keperawatan
sebagai pendekatan, yang terdiri dari lima tahapan :
1. Pengkajian
2. Diagnosis Keperawatan Komunitas
atau Keluarga
3. Perencanaan
4. Pelaksanaan
5. Evaluasi
7. F. Analisis Kekuatan dan Kelemahan
Konsep Betty Neuman
7
a. Kekuatan
1). Neuman menggunakan diagram yang jelas, diagram ini digunakan dalam semua penjelasan
tentang teori sehingga membuat teori terlihat menarik. Diagram ini mempertinggi kejelasan dan
menyediakan perawat dengan tantangan – tantangan untuk pertimbangan
2). Model system Neuman lebih flexible bias digunakan pada area keperawatan, pendidikan dan
pelatihan keperawatan
b. Kelemahan
1). Model Sistem Neuman dapat digunakan oleh semua profesi kesehatan, sehingga untuk profesi
keperawatan menjadi tidak spesifik
2). Penjelasan tentang perbedaan stressor interpersonal dan ekstrapersonal masih dirasakan belum ada
perbedaan yang jelas
3). Model system Neuman tidak membahas secara detail tentang perawat–klien, padahal hubungan
perawat klien merupakan domain penting dalam Asuhan Keperawatan
8. G. Kesimpulan
8
Neuman model system dikembangkan berdasarkan pada teori umum dan
memandang keluarga sebagai suatu system terbuka yang bereaksi terhadap
tressor dan lingkungan
Penggunaan model konsep keperawatan untuk menganalisis suatu konsep
tertentu dapat memberikan pedoman bagi kita dala pengembangan perangkat
penilaian dan oengukuran yang lebih spesifik, andal (reliable) dan akurat
Penggunaan model keperawatan akan membantu perawat dalam
mendefinisikan area panilaian dan memberikan pedoman untuk menentukan
standar outcome yang sesuai